VPN (Virtual Private Network) memang bukan istilah yang asing lagi di era teknologi. Menggunakan virtual private network, pengguna dapat mengakses situs secara pribadi melalui server jaringan lain.
Dulu, perusahaan dan organisasi kerap menggunakan VPN untuk melindungi data sensitif. Kini penggunaan layanan ini semakin luas untuk mengakses situs yang mempunyai batasan wilayah atau koneksi.
Di artikel ini, Panda akan secara lengkap mengulas tentang apa itu VPN, fungsi, resiko dan cara kerjanya. Mari kita simak bersama!
Mengenal Apa itu VPN (Virtual Private Network)
Pengertian dari VPN (Virtual Private Network) adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk bisa mengakses situs secara aman (secure) dan pribadi (private) dengan cara mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan proses pertukaran data.
Bisa dibilang, VPN adalah perangkat lunak yang menghubungkan satu perangkat ke perangkat lain di tempat berbeda sehingga pengguna bisa mengakses internet menggunakan koneksinya.
VPN mengkoneksikan PC, tablet atau smartphone ke komputer lain yang bernama VPN Server di sebuah tempat yang terhubung dengan internet. Kemudian memberi ijin untuk menjelajah internet menggunakan jaringan internet komputer.
Jika server berada di negara berbeda, ini akan terdeteksi sebagai negara yang Anda gunakan saat internet menggunakan koneksi tersebut dan mengakses informasi yang tidak bisa pengguna akses dari negara asal.
Cara Kerja Virtual Private Network
VPN bekerja dengan melakukan enkripsi pertukaran data secepat mungkin. Saat terhubung menggunakan perangkat lunak ini, jaringan bekerja melakukan enkripsi pertukaran data, bahkan sebelum koneksi publik seperti di coffee shop atau tempat lain menyediakan akses internet gratis membaca data tersebut.
Terhubung dengan layanan internet menggunakan VPN artinya Anda seolah mengakses internet dengan lorong khusus, bukan langsung menggunakan jaringan utama. Selanjutnya, server VPN bertugas meneruskan koneksi tersebut ke situs yang dituju.
Dengan begitu, koneksi yang pengguna pakai akan dikenali sebagai koneksi jaringan server VPN, bukan jaringan yang sebenarnya mereka pakai. Berbeda saat mengakses internet tanpa VPN. Maka koneksi yang dilakukan akan terhubung langsung tanpa enkripsi.
Koneksi tanpa enkripsi sebenarnya adalah koneksi standar yang biasa pengguna internet pakai. Semua data akan terlibat dalam proses pertukaran sehingga aksesnya dapat dilihat oleh banyak orang.
Jika akses ini hanya sebatas pencarian di Google atau akses hiburan, tentu ini bukan masalah besar. Namun bisa menjadi masalah saat data yang akan diproses merupakan data perbankan online, email bisnis atau data lain yang lebih sensitif.
Apa Saja Manfaat VPN?
Ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh saat menggunakan Virtual Private Network. Salah satunya adalah remote access yang mengijinkan kita mengakses internet menggunakan jaringan kantor, darimana saja selama terhubung dengan internet.
Artinya, meskipun sedang menggunakan jaringan yang lain, saat menggunakan VPN jaringan Anda bisa dikenali sebagai jaringan kantor. Bukan itu saja, berikut adalah deretan manfaat menggunakan Virtual Private Network :
1. ByPass
VPN memungkinkan penggunanya untuk melewati pembatasan geografi terhadap situs streaming atau video. Contohnya adalah saat Anda mengakses situs yang diblokir oleh pemerintah karena alasan dan kebijakan tertentu.
2. Keamanan Data di Jaringan Publik
Selanjutnya, Virtual Private Network juga bekerja melindungi pertukaran data dari Wifi atau jaringan yang kurang terpercaya. Misalnya saja saat Anda menggunakan jaringan publik di kafe atau co working space.
3. Mengamankan Informasi Pribadi Secara Anonim
Selanjutnya, Virtual Private Network juga menyembunyikan lokasi real time secara langsung. Dengan begitu, tidak sembarang orang bisa mengenali lokasi Anda saat mengakses internet. Biasanya orang- orang hanya akan tahu lokasi server VPN Anda berada.
4. Enkripsi Data
Virtual Private Network juga melakukan proses pertukaran data antara pengguna dan web aplikasi online secara terenkripsi. Dengan begitu, meski orang melihat apa yang komputer kirimkan, yang mereka lihat adakan informasi yang sudah terenkripsi, bukan sekedar data mentah.
5. Enkripsi Informasi Perangkat
Bukan hanya enkripsi data, perangkat lunak ini juga menerapkan proses enkripsi pada perangkat. Dengan begitu, seseorang tidak bisa mengidentifikasi perangkat yang Anda gunakan atau apa yang Anda lakukan dengan mudah.
Fungsi VPN untuk Aktivitas Sehari- hari
Setelah mengenali manfaat VPN pada umumnya, kini saatnya mengetahui apa saja fungsi Virtual Private Network dalam aktivitas sehari- hari.
1. Meningkatkan Kecepatan
Dalam beberapa kasus, VPN dapat berfungsi meningkatkan kecepatan internet. Salah satunya saat proses mengunduh file atau dokumen dari internet. Saat Anda mengalami masalah dalam mengunduh file dengan ukuran sangat besar, Anda bisa menggunakan perangkat lunak ini untuk mengatasi masalah tersebut.
Hal ini terjadi lantaran pengguna VPN seperti merasa menggunakan jaringan pribadi, yang mana lebih sedikit orang menggunakannya. Dengan jumlah pengguna yang lebih minim, maka kecepatan bisa bertambah.
2. Melindungi Aktivitas Browsing
VPN mempunyai peran penting untuk orang- orang yang sangat membutuhkan privasi. Terutama saat melakukan akses ke konten penting dan private yang tidak ingin dilihat orang lain.
Pasalnya, VPN bekerja menutupi dan menyembunyikan aktivitas online yang pengguna lakukan. Dengan begitu, riwayat browsing tidak akan terdeteksi oleh pengguna lain.
3. Mengakses Situs yang Diblokir dan Disensor
Pernah kesal karena situs yang biasa diakses tiba- tiba diblokir atau disensor? Jangan khawatir, dengan VPN pengguna akan tetap bisa mengakses situs yang diblokir.
Tentu saja hal ini kadang berdampak negatif dan kerap disalahgunakan. Kendati begitu, banyak juga yang bisa menggunakan VPN ini dengan bijak.
4. Mengamankan Transaksi Online
Selanjutnya, VPN juga kerap menjadi perisai untuk mengamankan transaksi online. Hal ini sangat bermanfaat untuk orang- orang yang mempunyai bisnis online dan bertransaksi secara online melalui jaringan internet. Dengan mengaktifkan VPN, tidak perlu khawatir lagi saat melakukan transaksi meski ada di public wifi.
Bukan rahasia lagi, pencurian data lebih mudah dilakukan saat pengguna mengakses internet dengan internet publik. Untuk menghindari hal- hal yang tidak kita inginkan seperti pembajakan akses login, menggunakan VPN di internet publik akan menjaga kita lebih aman dalam bertransaksi.
Seberapa Aman Menggunakan VPN?
Keamanan dalam menggunakan virtual private network tidak jarang menjadi perdebatan di kalangan perusahaan IT dan karyawan. Pengguna VPN memang membuat jaringan koneksi menjadi lebih aman. Kendati begitu, ini tetap bergantung pada protokol yang Anda gunakan.
Keamanan dalam menggunakan VPN pun masih terhalang oleh dua faktor utama berikut ini :
1. Batasan Teknologi
Tingkat keamanan VPN bisa sangat bergantung dengan limitasi teknologi yang mereka terapkan. Misalnya saja tipe protokol dan enkripsi yang VPN gunakan.
2. Batasan Hukum
Batasan hukum dan kebijakan mempengaruhi apa yang bisa kita lakukan dengan teknologi. Sama halnya dengan undang- undang negara tempat server dan perusahaan penyedia VPN. Kebijakan inilah yang nantinya mempengaruhi cara perusahaan menerapkan teknologi ke dalam layanan mereka.
Bisa kita katakan, menggunakan VPN sebenarnya tidak sepenuhnya aman. Namun setidaknya menggunakan VPN akan lebih aman daripada menggunakan koneksi biasa.
Kapan Kita Perlu Menggunakan Server VPN?
Masih galau menentukan kapan perlu menggunakan VPN agar terhindar dari cyber crime? Sebagai gambaran, sobat Panda bisa menggunakan virtual private network saat akan melakukan beberapa aktivitas berikut ini :
- Saat sedang menggunakan koneksi internet publik, seperti WiFi cafe, restaurant, dsb.
- Saat ingin menyembunyikan aktivitas browsing dari orang- orang yang ingin mengetahui secara sembunyi- sembunyi.
- Saat ingin menyembunyikan lokasi dan mendapat ijin saat mengakses geo-block konten, alias konten yang diblokir berdasarkan area geografis.
- Saat ingin menjelajah konten internet dengan profil anonim.
- Saat ingin mengenkripsi aktivitas saat menjelajah internet.
Bahaya Mengintai Saat Menggunakan VPN Gratis?
VPN ada yang berbayar, ada juga yang gratis. Nah, sebelum Anda menggunakannya, penting sekali untuk mengetahui kualitas virtual private network yang akan Anda gunakan.
Menggunakan VPN, terutama yang gratis berpotensi membuat data- data pribadi Anda direkam oleh penyedia layanan VPN. Kemungkinan terburuk, data- data Anda ini bisa diperjualbelikan, dibajak atau dimanfaatkan untuk hal- hal yang tidak kita inginkan.
Untuk itu, perlu sangat berhati- hati dalam memilih VPN. Salah satu VPN populer yang terkenal keamanannya adalah NordVPN dengan harga yang tidak terlalu mahal.
VPN berbayar biasanya memberikan keamanan yang lebih optimal untuk penggunanya. VPN biasanya dibekali dengan fitur- fitur keamanan tingkat tinggi yang bisa memblokir website- website yang terindikasi mencurigakan dan bisa memblokir iklan- iklan yang mengganggu.
Kesimpulan
VPN alias Virtual Private Network adalah layanan yang membantu pengguna untuk bisa mengakses situs secara aman (secure) dan pribadi (private) dengan cara mengubah jalur koneksi melalui server dan mengamankan proses pertukaran data.
Pada akhirnya, VPN mempunyai peranan penting dalam mengamankan koneksi saat berselancar di internet. VPN bisa membantu menyembunyikan identitas dan data pribadi sehingga proses aktivitas menjadi lebih aman dan privat.
Kendati begitu, tetap butuh kehati- hatian dalam memilih software VPN. Terutama jika menggunakan VPN gratisan, pastikan Anda sudah riset VPN gratis dengan kualitas terbaik. Semoga bermanfaat!