Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi topik yang hangat di banyak kalangan. AI digunakan di berbagai bidang dan telah mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia.
Salah satu yang menjadi hot topic adalah kenyataan betapa AI telah mengganti peran manusia di banyak jenis pekerjaan. Kabar baiknya, menurut Fast Company masih ada beberapa jenis pekerjaan yang tidak tergantikan oleh AI.
Di artikel ini, Panda akan secara lengkap mengulas tentang apa itu kecerdasan buatan AI (artificial intelligence). Dengan memahami artificial intelligence secara mendalam, kita bisa mengantisipasi kemungkinan- kemungkinan yang terjadi di masa depan.
Apa itu Kecerdasan Buatan/ Artificial Intelligence AI?
AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan merupakan teknologi yang dirancang melalui sistem komputer untuk melakukan tugas dengan meniru kecerdasan intelektual manusia.
Sedangkan definisi kecerdasan buatan menurut Mc Leod dan Schell adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang sama cerdasnya jika dilakukan oleh manusia.
AI memungkinkan komputer atau sistem teknologi untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, mengambil keputusan, pemikiran kreatif, hingga menyelesaikan tugas- tugas komplek dengan cepat dan efisien.
Untuk bisa bekerja, AI membutuhkan data untuk menjadi sumber pengetahuan dari manusia. Agar menjadi lebih cerdas dan berkinerja baik, AI membutuhkan lebih banyak pengalaman dan data. Hal ini tidak lepas dari proses kerja AI yang merupakan rangkaian dari learning, reasoning, dan self correction.
Secara garis besar, kecerdasan buatan AI dapat melakukan satu dari empat hal berikut ini :
- Acting Humanly : Sistem yang bertindak seperti halnya manusia.
- Thinking Humanly : Sistem yang berpikir layaknya seperti manusia.
- Think Rationally : Sistem yang bisa berpikir secara rasional.
- Act Rationally : Sistem yang dapat bertindak secara rasional
Manfaat Kecerdasan Buatan di Berbagai Bidang
Artificial intelligence mempunyai potensi yang luar biasa di berbagai bidang. Yang kita lihat saat ini, mungkin belum sepenuhnya bagaimana AI bekerja di masa depan. Akan lebih banyak kejutan di masa mendatang? Sepertinya begitu mengingat perkembangannya yang pesat.
Sebelum melaju kesana, ini dia beberapa manfaat potensial kecerdasan buatan di berbagai bidang :
1. Teknologi
AI memperlihatkan perkembangan yang luar biasa di bidang teknologi. Beberapa hal yang sudah terjadi misalnya banyaknya konten yang di-generate oleh AI di bidang teknologi kreatif. Misalnya saja AI image editing, AI copywriting, dan masih banyak lagi.
Kita juga sebelumnya juga mengenal asisten virtual seperti Siri dan Google Assistant. Kedua asisten pinter ini bekerja menggunakan AI untuk memahami dan merespon perintah pengguna. Selain itu, ada juga pengembangan mobil otonom menggunakan teknologi yang memungkinkan teknik mengemudi tanpa adanya campur tangan manusia.
2. Kesehatan
Di dunia medis, kecanggihan AI membantu diagnosa penyakit dengan lebih cepat dan akurat. Dengan algoritma AI yang cerdas, dokter bisa menganalisa data pasien dan mengidentifikasi penyakit dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
Dengan begitu, hal ini bisa membantu penanganan yang lebih baik dan penyembuhan yang lebih cepat. AI untuk dunia medis juga diprediksi akan berkembang pesat di masa depan.
3. Keuangan
Sedangkan di industri keuangan, kecerdasan buatan bisa bekerja menganalisa pola dan tren pasar secara real time. Dengan analias ini, institusi keuangan bisa membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan meminimalkan resiko.
Selain itu, AI juga bisa mendeteksi penipuan dan kecurangan lebih cepat dalam transaksi keuangan.
Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence AI
Dengan segudang potensi, kecerdasan buatan ternyata juga mempunyai kelebihan dan kekurangan yang perlu kita antisipasi.
Kelebihan Kecerdasan Buatan/ AI
1. Kemampuan Analitis yang Cepat
Bukan hanya cepat, AI juga mampu menganalias data dengan akurat, bahkan untuk data yang sangat besar. Penyajian data besar yang cepat dan akurat tentu akan berdampak besar. Terutama dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan prediksi yang lebih akurat.
2. Efisiensi dan Efektivitas Tinggi
Dengan tingkat kecepatan proses data yang tinggi, AI bisa menyelesaikan tugas- tugas yang manusia berikan dengan cepat dan akurat. Alhasil, AI membantu banyak bidang pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
3. Pembelajaran Mandiri
Dengan data yang ia peroleh, AI belajar meningkatkan kinerjanya dari waktu ke waktu. Artinya, sistem AI akan terus berkembang dan menjadi lebih pintar dari waktu ke waktu.
4. Pengambil Keputusan yang Obyektif
AI melakukan pemrosesan data secara obyektif tanpa terpengaruh oleh emosi manusia. Dengan metodenya, AI bisa mengurangi kesalahan dan membuat keputusan yang subyektif.
Kekurangan Kecerdasan Buatan/ AI
1. Ketergantungan pada Data
Perkembangan kecerdasan AI sangat bergantung pada data yang mereka miliki. Jika data yang mereka kumpulkan bias dan tidak representatif, AI bisa menghasilkan data yang tidak akurat dan tidak adil.
2. Keterbatasan Memahami Konteks
AI cenderung memahami konteks secara terbatas. Misalnya dalam memproses bahasa alami, AI mungkin tidak bisa memahami makna yang tersembunyi atau menyerap nuansa dalam percakapan.
3. Keamanan dan Privasi
Kekurangan AI selanjutnya adalah resiko keamanan dan privasi data. Data yang AI kumpulkan rentang terhadap serangan atau penyalahgunaan oleh pihak tidak berwenang.
4. Menggantikan Pekerja Manusia
Tidak bisa dipungkiri, AI sudah menggantikan beberapa jenis pekerjaan manusia. Misalnya saja industri manufaktur dimana robot AI bisa menggantikan fungsi pekerja manusia dalam hal perakitan dan pengemasan.
Kemampuan otomatisasi terhadap tugas- tugas secara cepat dan akurat dapat menggantikan manusia dengan mudah. Di masa depan, pekerjaan sederhana dengan pola berulang bisa digantikan oleh sistem AI yang berdampak pada tingkat pengangguran di masa depan.
Contoh Kecerdasan Buatan/ AI
Kecerdasan buatan sudah banyak diterapkan di berbagai industri. Mulai dari medis, bisnis, pendidikan, hingga dalam kehidupan sehari- hari. Berikut beberapa contoh penerapan AI yang mudah kita temui dalam kehidupan sehari- hari :
1. Fitur Rekomendasi di E-Commerce
Saat berbelanja di ecommerce dan mengklik sebuah produk, kita sering mendapat penawaran rekomendasi produk serupa. Dengan fitur ini, kita tiba- tiba bisa teringat “Oh iya, cocok nih kalau digabungin” atau “Wah.. kayaknya produk yang di list rekomendasi aja nih.”
Fitur rekomendasi tentu akan sangat melelahkan jika harus diatur secara manual. Terutama karena produk juga mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Namun melalui proses data learning AI, rekomendasi disajikan dengan mudah sesuai konsep data mining di proses konfigurasi.
2. Asisten Virtual
Familiar dengan Google Assistant, Siri atau Alexa? Ketiganya adalah contoh dari asisten virtual yang bisa berinteraksi dengan penggunanya.
Asisten virtual juga mempunyai berbagai kecerdasan yang sangat membantu pengguna. Mulai dari mencatat kapan ada janji temu dan memberi informasi saat waktu acara yang ditentukan segera tiba.
Selain itu, asisten virtual juga bisa melakukan perintah untuk mengirim pesan membuka aplikasi, memutar musik, dan lain sebagainya. Asisten virtual terus belajar selaras dengan aktivitas pengguna, sehingga asisten virtual bisa mengetahui apa yang pengguna sukai dan apa yang biasa dilakukan.
3. DeepFace Facebook
Contoh selanjutnya dari kecerdasan buatan -Air adalah penggunaan teknologi DeepFace oleh Facebook. Kecerdasan buatan ini berfungsi mengenali wajah orang di setiap postingan foto. Dengan teknologi ini, kamu tidak perlu lagi menandai seseorang di foto secara manual karena AI bisa memprediksinya.
AI bisa melakukan identifikasi wajah tentunya berdasarkan data dan kebiasan yang pengguna lakukan. Data ini diperoleh saat pengguna menandai foto orang tersebut sebelum, sehingga bisa memberi rekomendasi dengan mudah.
Selain tiga contoh kecerdasan buatan di atas, masih ada banyak lagi penerapan teknologi AI di sekitar kita. Mulai dari fitur kamera smartphone yang memberi rekomendasi setting sesuai keadaan saat itu, hingga AI di bidang otomotif yang memungkinkan mobil berjalan tanpa pengemudi.
Kesimpulan
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) adalah teknologi yang dirancang melalui sistem komputer untuk melakukan tugas serupa manusia dengan meniru kecerdasan mereka. Mulai hari ini dan di masa depan nanti, artificial intelligence akan terus berkembang dengan pesat.
Banyak prediksi menyebut berkembangnya AI akan membuat perbedaan yang signifikan dengan prospek karir di masa depan. Tidak ada yang bisa kita lakukan, selain terus mengikuti perkembangan AI dan terus terlibat agar terupdate.
Dengan mengenali potensi AI dan terupdate, kita akan bisa memanfaatkan teknologi ini dengan baik dan bijaksana.