Home 9 Ecommerce 9 5 Point Penting Aturan eCommerce di Indonesia untuk Pelaku Bisnis ( Page )

5 Point Penting Aturan eCommerce di Indonesia untuk Pelaku Bisnis

oleh | Ecommerce

 Tak bisa dipungkiri, eCommerce kini menjadi salah satu ladang bisnis yang paling diminati oleh para pebisnis. Dengan sistem pemasaran digital yang canggih, ditambah tren belanja online masyarakat Indonesia yang semakin meningkat, membangun bisnis eCommerce dirasa sebagai pilihan yang ciamik.

Untuk pemilik bisnis, eCommerce juga praktis dari sisi transaksional. Mereka tidak perlu repot- repot mempunyai toko fisik. Karena dengan berbagai kemudahan yang dimilikinya, bisnis ini bisa berjalan tanpa harus menyewa ruko yang mahal lebih dulu. Siapkan saja platform online nya. Sudah, titik. Menarik, bukan?

Aturan eCommerce Indonesia yang Wajib Diketahui Pemilik Bisnis

Anda tertarik untuk mendirikan bisnis eCommerce? Di tahap awal, penting untuk mengetahui beberapa peraturan umum yang berkaitan dengan jenis bisnis ini. Peraturan ini sendiri dimunculkan pemerintah guna dipahami oleh pelaku usaha sekaligus melindungi berjalannya bisnis eCommerce di Indonesia.

Berikut lebih detailnya :

1. Mengenai Identitas Pelaku Usaha dan Pelaku Distribusi

Setiap pelaku usaha dan pendistribusian barang harus memperkenalkan diri lebih dulu kepada konsumen agar terjamin kejelasan usahanya. Tujuannya adalah untuk menghindari penipuan dan mudah untuk mencari pertanggungjawaban. Informasi yang harus dicantumkan mengenai data diri antara lain nama lengkap, alamat rumah, dan nomer telepon yang dapat dihubungi.

Mengingat eCommerce ini adalah bisnis tentang kepercayaan. Maka penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang berjalan. Selain itu, pelaku bisnis juga perlu memberikan kemudahan kepada konsumen tentang pendistribusian barang dengan memberikan nomer resi pengiriman.

Baca Juga :  5 Persiapan Sebelum Memulai Usaha Sampingan untuk Mahasiswa

2. Kejelasan Spesifikasi Barang/ Jasa

Seperti yang sudah dijelaskan, bisnis online adalah tentang kepercayaan. Sehingga aturan eCommerce di Indonesia ini sangat penting untuk bisa melindungi hak- hak konsumen. Pelaku usaha wajib memberikan informasi secara detail mengenai spesifikasi produk atau jasa yang ditawarkan.

Pebisnis tidak diperbolehkan melakukan penipuan kualitas yang mengakibatkan kekecewaan pelanggan. Misalnya saja, barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan barang yang ada di foto.

Sebenarnya ini bukan kasus baru ya. Namun kini, pelanggan dapat lebih menyuarakan keluhannya dengan menyampaikan ke pihak berwajib saat barang yang diterima sangat jauh berbeda dengan spesifikasi yang ditawarkan oleh pelaku usaha.

Bahkan jika pihak berwajib tidak menindak tegas, konsumen dapat lebih vokal menyampaikan keluhannya ke media sosial. Akibatnya, bisnis berkualitas rendah dan menipu akhirnya tidak akan berjalan lama.

toko online, omset toko online, online shop
  • Save

Ilustrasi Gambar: Liputan 6

3. Kerahasiaan Identitas Konsumen

Pelaku usaha juga diharuskan memahami pentingnya kerahasiaan identitas konsumen dalam transaksi jual beli. Misalnya saja data diri yang dijadikan testimoni perlu di blur atau dihilangkan jika tidak ada kesepakatan tertentu dengan pembeli. Atau, pelaku bisnis tidak diperbolehkan sembarangan memperjualbelikan kontak atau database pembeli mereka kepada orang lain.

Untuk keamanan, memang konsumen diarahkan untuk membeli di eCommerce yang sudah terbukti aman. Misalnya saja di marketplace- marketplace dibandingkan dengan akun baru di media sosial.

Baca Juga :  20 Langkah Optimasi Website Toko Online agar Pelanggan Kompetitor Beralih ke Toko Anda

4. Ketentuan Harga dan Cara Pembayaran

Untuk kenyamanan transaksi konsumen, pelaku usaha disarankan sudah menetapkan sejak awal dan memberikan keterangan yang akurat di situs toko online mereka. Jangan sampai saat konsumen sudah melakukan pembayaran, namun ternyata harga masih belum termasuk ini dan itu. Semua yang berkaitan dengan harga, baik itu harga produk, ongkos kirim, dan harga pajak yang dikenakan jika ada.

Tujuan penetapan harga yang akurat adalah untuk menghindari kekecewaan pelanggan. Situs yang dengan sembarangan menaikan harga di website dan harga transaksi bisa disebut telah melakukan penipuan. Terutama jika selisih harga terlalu jauh.

5. Proses Pendistribusian Barang

Selanjutnya, bisnis online juga mempunyai cara tersendiri agar barangnya dapat sampai dengan aman di tangan konsumen. Pada umumnya mereka akan bekerja sama dengan layanan ekspedisi seperti JNE, J&T, TIKI, atau layanan ekspedisi lainnya. Keterangan yang dicantumkan tentang layanan ekspedisi ini seharusnya dibuat sejelas mungkin, tanpa ada hal yang disembunyikan.

Semua aturan eCommerce di Indonesia ini telah diatur dalam UU nomer 7 Tahun 2014. Selain itu, ada juga peraturan perundangan lain yang saling berkaitan. Tujuannya sederhana, yaitu agar hak konsumen dalam melakukan transaksi belanja online menjadi lebih terlindungi.

Baca Juga :  Waspadalah! Ini Modus Penipuan Online yang Paling Sering Terjadi

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Ciri- Ciri Baterai Laptop Mulai Rusak dan Cara Mencegahnya

Baterai adalah salah satu komponen paling penting untuk laptop. Bila baterai mulai rusak, kinerja device biasanya mulai terpengaruh. Baterai ini sendiri berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang menyuplai power laptop agar bisa hidup. Maka dari itu, penting untuk...

Artikel Terbaru :

Perbedaan Fixed Mindset dan Growth Mindset, Mana yang Lebih Baik?

Dalam dunia psikologi, terdapat dua konsep penting yang mempengaruhi cara berpikir dan perilaku seseorang, yaitu fixed mindset dan growth mindset. Carol S. Dweck, seorang profesor psikologi dari Universitas Stanford, adalah sosok yang pertama kali memperkenalkan kedua...

Apa itu Tone of Voice, Contoh, Manfaat dan Cara Menentukannya

Di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat, kehadiran tone of voice (ToV) adalah pembeda untuk sebuah brand. Brand bukan lagi hanya tentang logo atau produk yang dijual, tapi juga tentang bagaimana berkomunikasi dengan audiens.Saat ini tone of voice merupakan...

Cara Menghilangkan Iklan di HP Samsung Tanpa Aplikasi Tambahan

Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan iklan di HP Samsung. Kehadiran iklan pada dasarnya memang sulit dihindari. Namun jika iklan terlalu banyak, tentu terasa menyebalkan dan menyebabkan distraksi dalam menggunakan ponsel.Kabar baiknya, ada...

Apa itu IMEI, Cara Daftar dan Cek IMEI di Ponsel

Setiap ponsel yang kita gunakan mempunyai identitas unik yang terdiri dari nomor seri, nomer model dan IMEI. Namun tidak cukup hanya mempunyai identitas unik ini, penting juga untuk memastikan identitas tersebut terdaftar secara legal. Dengan begitu, pengguna dapat...

Cara Mudah Daftar IMEI untuk Ponsel yang Dibeli dari Luar Negeri

Untuk memutus rantai peredaran ponsel ilegal atau black market, Kominfo secara resmi memberlakukan aturan IMEI. Kabar baiknya, cara daftar IMEI bea cukai ini relatif mudah dan praktis. Ponsel yang beredar secara resmi dan legal juga idealnya sudah terdaftar secara...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap