Membesarkan Bisnis Tanpa Beriklan, Mungkinkah?

Membesarkan Bisnis Tanpa Beriklan, Mungkinkah?

Tidak salah jika ada yang bilang kalau iklan adalah alat marketing communication yang paling efektif. Tanpa iklan, sepertinya sulit sebuah merek menjad terkenal. Rasanya juga sangat wajar kan jika perusahaan- perusahaan besar rela menggelontorkan budget besar untuk kebutuhan beriklan mereka.

Tapi, pernahkah Anda bertanya- tanya tentang kemungkinan merek menjadi terkenal dan besar tanpa beriklan? Sulit dijawab ya rasanya?

Anyway, pertanyaan ini pernah dikupas dalam diskusi kelas marketing communication LSPR, Jakarta, saat membahas tentang perancangan pesan dalam marketing communications.

Dalam diskusi tersebut, ada seorang pembicara bertanya pada mahasiswa, “Apakah Anda seorang penggemar Starbucks?” Mahasiswa ini lalu menjawab “Ya”. Namun, pernahkah kita melihat iklan Starbucks?

Ya, unik memang. Jika kita perhatikan, nama Starbucks memang sering tercantum di media utama, namun ternyata yang beriklan bukanlah Starbucks. Ini adalah salah satu bentuk co-branding Starbucks dengan bank lokal, misalnya berbagai promo Starbucks dalam penawaran kartu kredit.

Besar dan Terkenal Tanpa Iklan ala Zara

Zara, brand fashion kelas menengah asal Spanyol kini telah menjadi merek ritel fashion terbesar di dunia. Pada tahun 2012 silam, perusahaan induk Zara, Inditex, sudah mempunyai lebih dari 5900 karyawan. Saat Eropa mengalami resesi beberapa tahun yang lalu, Zara justru naik ke puncak bisnis fashion dunia.

Meskipun tumbuh besar menjadi brand fashion ternama, uniknya Zara hanyam elakukan sedikit sekali atau nyaris tanpa kampanye pemasaran. Dilansir dari New York Times, Zara bahkan tidak punya divisi pemasaran dan tidak terlibat dalam kampanye mencolok seperti yang umumnya bisnis retail besar lakukan.

Zara juga tidak menjalin kemitraan dengan desainer papan atas, dan bahkan tidak mencoba memberi produknya dengan label kelas atas. Kenyataannya, perancang busana Zara murni seorang anonim. Beberapa orang mengatakan hal ini lantaran mereka ini lebih berperan sebagai mesin fotokopi dibandingkan seorang perancang.

Ortega Gaona, pendiri Zara, masuk dalam daftar salah satu orang terkaya di dunia. Sosoknya tidak suka diwawancara. Begitu pula dengan penggantinya, Pablo Isla. Perwakilan PR yang berbicara dengan The New York Times menolak memberikan namanya karena adanya peraturan “kerendah-hatian” sang majikan.

Zara

Brand ini bahkan tidak membuka iklan yang benar, nyaris tidak ada iklan sama sekali. Meskipun reputasinya tidak dibangun melalui periklanan, namun nyatanya Zara banyak “beriklan” dengan cara yang “lain”.

Cara “lain” ini adalah membantun reputasi mereka dari promosi dari mulut ke mulut (mouth to mouth marketing). Menurut penelitian, banyak pelanggan dan pengguna Zara yang kerap memberitahu teman- teman mereka terkait brand Zara yagn mereka pakai. Zara juga mendapatkan keuntungan dari dukungan para selebriti yang dianggap sebagai ahli mode untuk mereka. Salah satunya, Duchess of Cambridge.

 

Lalu, Apa yang Mmebuat Zara Menjadi Besar?

Sederhana saja, mereka punya satu aturan, yaitu dengarkan suara pelanggan Anda, tanggapi mereka, dan berikan mereka sesuatu sesuai yang mereka inginkan. Zara tidak memberikan apa yang mereka katakan, tapi mereka memberi apa yang konsumen inginkan.

Zara menyediakan busana perancang dengan harga terjangkau karena punya sistem informasi pemasaran yang efektif seolah- olah mereka sedang menangkap desain mode dari panggung catwalk, atau konser dan membawanya ke toko mereka dengan sangat cepat.

Dari sisi pelanggan, hamper semua menyatakan kalau produk Zara berkualitas layak dengan harga yang sederhana. Dari publikasi yang pernah keluar, informasi menyatakan semua produk Zara dirancang menyerupai kreasi rumah model kelas atas.

Zara sendiri memantau tren diantara basis pelanggan di seluruh dunia dengan sangat hati- hati dan merespon dengan kecepatan dan ketepatan yang luar biasa. Setiap karyawan dianjutkan untuk bertanya pada pelanggan tetang apa yang mereka inginkan dan mencatat tanggapan mereka.

Produk Zara Cepat Laku Karena Dibuat Terbatas

Salah satu strategi marketing yang digunakan Zara adalah hanya membuat sedikit Salinan dari setiap item yang dijual. Tidak semua sentuhan desain dari busana yang dilihat pelanggannya pada mereka lain ditirunya, karena menurut mereka tidak semua akan diminati pelanggan. Mereka benar- benar berhati- hati dalam hal ini.

TIdak heran, setiap item produk mereka selalu laris manis begitu tiba di toko. Pelanggan menyadari bahwa barang itu tidak akan lama, dan tidak akan muncul dengan harga lebih rendah di tempat lain. Setiap produk mereka adalah “edisi terbatas”. Dengan cara seperti ini, maka Zara telah berhasil menggiring pelanggan mereka ke dalam pembelian impulsive. Strategi brilian, bukan?

Zara juga memastikan bahwa storenya terlihat elegant dan tidak akan terkait dengan estetik kelas bawah dengan cara menghias store nya sedemikian rupa. Pakar strategi juga selalu menyarankan Zara membeli gedung di dekat butik kelas atas sehingga pembeli dapat melihat produk Zara yang lebih murah saat orang menjelajahi toko Gucci.

Sampai saat ini, masih saja ada yang memprediksi Zara bisa tumbang karena ketidakmampuannya dalam menghadapi kenaikkan biaya produksi. Namun nyatanya, Zara masih kokoh dalam menguasai pasar dengan strategi mumpuni minim iklan yang mereka jalankan.

 

Artikel ini disadur dari majalah MIX

Strategi Membangun Branding dengan Fitur Video di Instagram

Strategi Membangun Branding dengan Fitur Video di Instagram

Sebagai pelaku bisnis online, tentu Anda sependapat kalau membangun branding itu mempunyai peranan yang sangat penting sebagai fondasi sebuah bisnis. Branding bisa dilakukan dengan berbagai cara. Di era digital ini, branding semakin populer dilakukan lewat media sosial, seperti Facebook dan Instagram.

Dengan berbagai fitur pendukungnya, Instagram telah menjelma  menjadi media sosial yang punya efek luar biasa untuk branding sebuah bisnis. Forrester Research sendiri pernah melakukan sebuah study yang hasilnya menyatakan bahwa #Instagram adalah media sosial terbaik untuk para pebisnis yang ingin meningkatkan interaksi dengan pelanggan mereka.

Cara Membangun Branding Bisnis Melalui Fitur Video di Instagram

Semakin banyak brand ternama yang memanfaatkan fitur video di Instagram dengan cara sekreatif mungkin. Mereka menyadari bahwa fitur video ini bisa meningkatkan engagement brand mereka dengan audience puluhan kali lipat dibandingkan dengan foto biasa.

Anda tertarik untuk memanfaatkan fitur video Instagram untuk membangun branding bisnis Anda juga? Simaklah beberapa tips sederhana ini :

1. Pilih Gambar Thumbnail yang Unik dan Menarik
Pemilihan thumbnail atau cover video yang baik akan menjadi impresi awal yang memancing ketertarikan dan rasa ingin tahu Strategi Brandingpengguna Instagram. Biar bagaimana pun, kesan pertama memang harus menggoda. Anda bisa memasang salah satu potongan scene dari video yang menurut Anda paling menarik dan mengundan rasa penasaran pembaca. Jika tidak ada, Anda bisa menambahkan gambar lain yang cocok untuk dijadikan sebagai halaman depan video kita.

2. Pertimbangkan Penggunaan Audio
Video dengan konsep audio visual dianggap pengguna Instagram sebagai konten yang lebih menarik dibandingkan dengan video yang hanya berkonsep visual. Anda tidak harus repot menciptakan audio sendiri atau membeli audio dari pihak ketiga. Anda juga bisa mendapatkan free royalty music dengan mendownloadnya secara gratis di situs penyedia audio gratis.

3. Lakukan Editing Sederhana
Anda tidak harus expert dalam meng- edit video. Namun, proses editing sederhana yang Anda lakukan akan membuat video 15 detik Anda menjadi video branding yang jauh lebih menakjubkan lagi. Kabar baiknya lagi, ada banyak tool video editing gratisan yang bisa Anda gunakan tanpa memerlukan skill khusus.

4. Pentingnya Angle yang Baik untuk Video Anda
Angle tidak hanya dibutuhkan oleh mereka yang gemar berfoto selfie. Membangun branding sekalipun melalui video, membutuhkan angle terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal. Jika kita ingin memperkenalkan produk kita dalam sebuah video, pastikan foto produk kita mendapatkan eksposur yang baik dari segi angle dan pencahayaan agar video yang dihasilkan semakin berkualitas.

5. Gunakan Filter Seperlunya
Jangan lupa, Instagram sendiri menawarkan banyak filter dan efek yang membuat video unggahan kita tampil lebih menarik untuk user. Jangan gengsi untuk menggunakan filter gratisan ala Instagram, karena jika jeli memilih, hasilnya malah bisa semakin mengesankan. Namun yang perlu diingat, jangan berlebihan dalam menggunakan filter ini. Untuk menampilkan video yang seragam di konten Instagram Anda, disarankan Anda hanya menggunakan satu jenis filter saja.

6. Jangan Abaikan Penggunaan Caption
Bukan hanya konten video, caption yang menarik juga sama pentingnya. Jangan sampai konten video yang Anda sampaikan gagal ditangkap hanya karena caption yang apa adanya. Selain itu, caption juga meningkatkan rasa ingin tahu user untuk menyaksikan video yang Anda unggah hingga selesai.

7. Gunakan Hashtag yagn Sesuai
Rasanya akan sia- sia jika Anda sudah bersusah payah memproduksi video branding yang bagus, tapi tidak menambahkan hashtag yang sesuai. Padahal hashtag punya peranan yang sangat vital di Instagram untuk mempermudah pencarian di Instagram. Untuk mendapatkan hashtag yang sesuai, Anda juga bisa melakukan riset kecil- kecilan agar hasil yang Anda dapatkan semakin optimal.

8. Manfaatkan fitur Share di Instagram
Membagikan konten Instagram Anda tentu membuat video branding Anda tampil di lebih banyak di calon konsumen potensial. Untuk membagikan konten Anda, klik tiga titik di kanan atas, lalu pilih ‘Bagikan’.Shout branding Anda

9. Maksimalkan dengan Pemasaran Gratis
Pemasaran gratis? Siapa lagi kalau bukan dengan orang- orang terdekat kita. Sebelum memperkenalkan branding kita ke pasar yang lebih luas, tidak ada salahnya membagikan konten kita ke orang- orang terdekat terlebih dahulu. Ajak mereka untuk memberikan pendapat mereka tentang konsep branding yang Anda bangun. Selain memberikan masukan, ajak mereka untuk ikut membagikan konten branding Anda.

 

Eksplore Juga Strategi Branding Lainnya…

Selain 9 cara di atas, Anda juga bisa memaksimalkan branding di Insatgram melalui tips lainnya yang sudah pernah dibahas. Misalnya dengan SFS, Brand Endorsement atau Paid to Promote. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun branding Anda.

 

Jangan Lupa Evaluasi Strategi Branding Anda Secara Berkala

Strategi sebaik apapun, penting sekali untuk melakukan evaluasi, Dengan evaluasi, Anda akan bisa mengukur apakah strategi yang Anda lakukan ini sudah berhasil, atau perlu dioptimalkan kembali. Selamat mencoba!

Fakta Terkait Tutupnya Gerai Matahari dan Diskon Cuci Gudang

Fakta Terkait Tutupnya Gerai Matahari dan Diskon Cuci Gudang

Setelah beberapa gerai 7 Eleven di Jakarta tutup, disusul dengan department store Debehams di Senayan City, kini giliran Matahari Department Store di Taman Anggrek dan Lombok City Center, NTB, yang paling gress. Kedua gerai ini akan segera dikosongkan pada 31 Desember 2017 dan 3 Desember 2017.

Matahari Tutup Gerai Bukan Karena Bangkrut

Lantas apa yang terjadi sebenarnya? Ada beberapa issue yang tersebar saat ini. Bahkan ada yang menduga kalau Matahari akan segera gulung tikar. Namun hal ini ditampik oleh CEO dan Vice President Director Matahari. Ia sendiri memaparkan beberapa alasan terkait ditutupnya dua gerai Matahari store ini. Apa saja? Mari kita simak bersama :
1. Masa Sewa Sudah Habis
Salah satu alasan ditutupnya dua gerai ini adalah karena masa sewanya sudah habis dan sengaja tidak diperpanjang.

“Dua gerai yang masa sewanya berakhir Mal  Taman Anggrek Jakarta dan Lombok City Center tidak diperpanjang, kami akan memiliki total sejumlah 155 gerai di akhir tahun,” ujar Richard dalam sebuah pernyataan resmi, Selasa (21/11/2017).

2. Matahari akan Buka Gerai Baru
Dengan ditutupnya dua gerai ini, Matahari berencana untuk membuka gerai baru di kota lain. Hal ini lagi- lagi membantah rumor jika Matahari akan bangkrut. Sebaliknya, mereka mempertimbangkan pasar potensial di kota lain.
“Dua gerai department store akan dibuka di  kota-kota yang baru bagi kami, memberikan kesempatan kepada kami untuk memberikan berbagai pilihan produk merchandise kami di dua pasar yang baru,” tambahnya.

3. Strategi Meningkatkan Pangsa Pasar
Ternyata penutupan dua gerai ini adalah salah satu strategi yang dilakukan Matahari untuk menyesukain dengan kondisi pasar saat ini.

“Kami melihat penurunan pasar yang saat ini terjadi sebagai kesempatan bagi pemain yang kuat seperti kami untuk meningkatkan pangsa pasar, dan akan memiliki posisi yang kuat untuk pertumbuhan pada saat pasar meningkat,” begitu ungkapnya.
Apakah ini artinya Matahari akan lebih memperkuat strategi mereka di ranah e-Commerce? Hmmm…. Mari kita lihat nanti

4. Cuci Gudang
Setelah resmi ditutup, Matahari akan melakukan cuci gudang besar- besaran. Mereka akan menerapkan diskon 50 persen untuk mengobral seluruh barang- barangnya. Diskon ini memang tidak sebesar diskon yang diterapkan saat gerai Matahari di Pasaraya Blok M dan Manggarai tutup akhir September lalu. Tapi tentu saja, tawaran diskon ini tetap menggoda.

Penasaran dengan strategi Matahari  Departement Store untuk mempertahankan dan menguatkan bisnisnya di masa depan? Apakah kini mereka akan semakin ‘greget’ untuk menggarap bisnis di ranah e-commerce dengan persaingan yang semakin ketat? Semoga kita segera mendengar kabar baiknya 🙂

Tokopedia Raih Kucuran Dana Rp 14 Triliun dari Alibaba

Tokopedia Raih Kucuran Dana Rp 14 Triliun dari Alibaba

Di sela- sela ulang tahun Tokopedia yang jatuh bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, tanggal 17 Agustus 2017, William Tanuwijaya, sang CEO mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah menerima kucuran dana investasi senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun dari Alibaba Group.

Rumor dana investasi ini memang telah beredar sejak beberapa waktu lalu. Sejak beberapa waktu lalu, raksasa e-commerce China yang sedang gencar- gencarnya mengincar market Asia Tenggara ini memang dikabarkan sedang dalam proses negosiasi untuk pengucuran dana dalam jumlah besar untuk Tokopedia. Kala itu, nilai investasi yang santer akan diberikan untuk Tokopedia mencapai US$ 500 juta atau setara dengan Rp 6,66 triliun.

Investasi ini secara resmi menjadikan Alibaba sebagai pemegang saham minoritas di Tokopedia. Bersama dengan sejumlah pemegang saham sebelumnya, Alibaba Group sendiri akan memimpin komitmen pemutaran pendanaan untuk marketplace terbesar di tanah air ini.

Di sela- sela pengumuman tersebut, William mengungkapkan bahwa Tokopedia akan menggunakan dana ini untuk mengakselerasi pertumbuhan mereka dengan cara membangun pusat riset terbesar di kawasan Asia Tenggara. Untuk mewujudkan hal ini, sang CEO berencana untuk mendatangkan orang- orang terbaik agar strategi ini bisa tereksekusi dengan baik.

Selain kucuran dana untuk Tokopedia, Alibaba sebelumnya telah mengakuisisi e-Commerce lain yang beroperasi di tanah air, yaitu Lazada Group, dengan nilai lebih dari US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 26,64 triliun. Pada bulan Juni lalu, Alibaba juga sempat meningkatkan nilai saham mereka di berbagai ritel yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand,Vietnam, Filipina dan termasuk di Indonesia.

 

Featured Image: Merdeka.com/fauzan jamaluddin

Ingin Jualan Laris di Tokopedia? Bangun Reputasi Seller Anda Saat Ini Juga

Ingin Jualan Laris di Tokopedia? Bangun Reputasi Seller Anda Saat Ini Juga

Masih ingat dengan intro Panda Gila di artikel sebelumnya yang juga membahas Tokopedia?? Di intro tersebut Saya menyebutkan bahwa siapapun bisa berjualan laris di Tokopedia. Siapa pun berarti tidak mengharuskan Anda menjadi seorang master e-Commerce terlebih dahulu ya. Bahkan seorang pemula pun bisa cepat laris saat tokonya dibuka di Tokopedia.

Kenapa? Salah satunya karena sampai saat ini Tokopedia masih merupakan marketplace terbaik di Indonesia. Support system yang diberikan kepada seller adalah yang terbaik dibandingkan dengan kompetitornya –oke, kita tidak berdebat lebih jauh tentang ini, ini sekilas adalah pendapat saya.

Ngomong- ngomong soal jualan laris, tentu akan lebih mudah jika sebagai seller kita memiliki reputasi yang bagus di marketplace. Kok gitu? Simpel saja, yang jualan di Tokopedia itu bukan hanya Anda dan teman- teman satu kota Anda saja. Jumlah seller di Tokopedia itu sangat banyak. Jadi sangat wajar jika pembeli membandingkan toko Anda dengan yang lain saat ia melihat produk yang diinginkan tersedia di beberapa toko.

Selain faktor harga, dia pasti akan menilai Anda dari sekilas review yang terlihat di toko Anda. Tapi ingat, semurah apapun harga yang Anda tawarkan, sekalipun Anda sudah mati- matian banting harga, itu tidak ada artinya jika feedback yang Anda peroleh negatif semua. Yakin deh mereka akan lari ke toko sebelah. Ini dia pentingnya mempunyai reputasi seller yang baik di marketplace.

Membangun Reputasi di Tokopedia Harus Dimulai Dari Awal

Yang pasti, nggak perlu jiper dulu kalau kita memulai toko baru yang benar- benar masih fresh di Tokopedia. Setiap pemula itu bisa mengejutkan dan menyalip siapa saja yang melangkah duluan lho. Buktinya apa? Dulu waktu Yahoo sudah muncul jadi raksasa, Google itu hanyalah newbie yang tak dianggap juga. Anda mengerti maksud Saya, kan?

Tolak Ukur Reputasi Seller

Untuk mencapai level reputasi tertentu, tentu saja harus ada tolak ukur yang menjadi acuan kualitas. Dalam hal ini, Saya merangkum tolak ukur reputasi merchant dalam tiga point, kecepatan, jumlah produk terjual dan kualitas.

#1 Kecepatan
Timing is Everything. Beberapa waktu yang lalu marketplace sebelah, sebut saja namanya Sho*ee melakukan survey kecil- kecilan kepada pembeli, “Lebih pilih mana, murah tapi slow respon atau agak mahal tapi fast respon?”. Hasilnya, 90% dari mereka memilih yang fast respons meskipun agak mahal.

Kalau dari awal merchantmu sulit untuk diajak berkomunikasi buyer, pasti deh mereka akan kabur ke tempat lain. Sebisa mungkin selalu balas diskusi, pesan dan proses pesanan dengan cepat. Agar bisa merespon dengan cepat, sebaiknya kamu men-download aplikasi Tokopedia di gadget, karena aplikasi ini memang sangat membantu para seller dalam merespon semuanya dengan lebih cepat.

Jika sewaktu- waktu Anda harus ke luar kota untuk beberapa hari dan tidak bsia merespon diskusi/ pesanan dalam waktu itu juga, Anda bisa menggunakan fitur tutup toko. Jadi selain aman dari reputasi negatif, Anda juga bisa menikmati aktifitas Anda tanpa pusing.

#2 Tingkatkan Angka Penjualanmu
Lhoo gan.. kan saya newbie, gan? Ini juga baru mulai. Cara paling cepat untuk meningkatkan penjualan adalah dengan menjual produk yang sedang happening atau nge-hits. Caranya gimana? Riset dongg…  Tapi kalau nggak sesuai dengan niche kita gimana? Nggak masalah untuk awalan saja. Produknya cari dimana? Cari info dropship atau cari supplier dong 🙂

Tapi cara ini nggak harus ya. Jika Anda ingin fokus mengoptimalkan penjualan Anda yang sesuai dengan niche awal, boleh juga. Ini berarti Anda boleh agak slow dan sabar. Rajin menggunaan fitur Promosikan Produk setiap satu jam sekali, mengintip kompetitor di Tokopedia atau bahkan beli kredit TopAds.

#3 Berikan Kualitas agar Rating Bagus & Point Reputasi Meningkat
Tokopedia sendiri sebenarnya punya cara untuk mengukur reputasi seller di #marketplace nya, yaitu dengan pemberian point reputasi. Selain itu, calon buyer punya kecenderungan untuk melihat ulasan produk sebelumnya. Semakin banyak review positif, maka itu semakin mendorongnya untuk membeli produk itu di merchant Anda. Review positif ini berasal darimana? Tentu saja berasal dari kualitas produk Anda. Jangan harap Anda mendapatkan review positif jika Anda sendiri tidak yakin dengan kualitas produk Anda ya.

Kalau kita sudah berusaha yang terbaik dan tetap ada feedback negatif gimana?? Kalau ada yang kasih satu bintang gimana?
Hal yang seperti itu kadang memang nggak bisa dihindari ya. Tapi nggak perlu kawatir karena calon buyer pun juga bisa melihat history Anda secara global. Kalau misalnya bintang satu Anda hanya 5% dari review dan lebih banyak review positifnya, maka ini seharusnya tidak terlalu berpengaruh.

Pastikan juga Anda membalas keluhan di ulasan dengan elegan dan memperlihatkan tanggung jawab.  Kalau perlu, tawarkan juga refund jika buyer merasa sangat dirugikan. Namanya juga manusia, kadang ada yang hal kecil saja dipermasalahkan.

Mengoptimalkan Reputasi Seller dengan Gold Merchant

Seberapa besar sih pengaruh Gold Merchant ini?? Kalau Saya sih merasa Gold Merchant ini cukup membantu produk kita semakin dilihat oleh banyak orang.  Semakin dilihat berarti peluang produk kita dibeli semakin besar ya? Yups betul sekali!

Selain itu, dengan upgrade ke Gold Merchant, Anda juga mendapatkan beberapa hak istimewa, seperti menaruh cover custom yang bisa semakin menarik perhatian  calon pembeli dan bisa Anda cantumkan kontak pribadi, penataan etalase lebih banyak, tampilan statistik, dan masih banyak lagi.

9 Tips SEO yang Wajib Diterapkan oleh Pemilik Website eCommerce

9 Tips SEO yang Wajib Diterapkan oleh Pemilik Website eCommerce

Selama Google masih ada, belajar SEO wajib hukumnya. SEO tidak hanya dilakukan oleh pemiliki website berbasis konten ( Content Publishing ) saja, tapi juga pemiliki website toko online atau eCommerce. Dengan menerapkan SEO yang optimal, baik secara on page ataupun off page, Anda berpeluang untuk menaruh website Anda berada di posisi yang unggul di mesin pencari.

Dengan modal SEO, maka website #eCommerce Anda akan menjangkau lebih banyak konsumen yang membutuhkan dengan luapan trafik yang lumayan. Semakin besar trafik yang sesuai dengan keyword, maka konversinya akan semakin besar. Tentu saja ini yang paling Anda harapkan, bukan?


1. Awali Dengan Penempatan Keyword yang Efisien
Menemukan kata kunci yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan ranking yang bagus di mesin pencari. Luangkan lah waktu untuk melakukan riset secara mendalam sehingga Anda dapat menemukan deretan kata kunci yang sesuai dengan website Anda. Long-tail keyword dapat membantu website Anda untuk memiliki ranking tinggi di niche tertentu dibandingkan dengan kompetitor Anda. Apalagi, kini banyak orang semakin spesifik dalam mengetik kata kunci sesuai dengan pencarian yang mereka butuhkan. Jadi, untuk mendapatkan awalan yang mantap, mulai lah dengan pemilihan kata kunci yang baik.

2 Gunakan Keyword yang Strategis di Anchor Teks
Menggunakan anchor text untuk meningkatkan SEO website eCommerce adalah solusi yang bagus. Tidak jarang kita melihat website eCommerce yang sangat minim Anchor Text karena dianggap mengurangi estetika. Padahal, tidak ada salahnya juga jika ini diterapkan. Asalkan… jangan dibuat berlebihan juga. Buat lah natural seperti dengan anchors “disini” atau variasi kata kunci lainnya. Yang pasti, jangan menggunakan keyword yang sama berulang kali untuk anchor tex untuk menghindari pinalty Google. Penggunaan #keyword anchor teks ini juga boleh diberlakukan di deskripsi produk ya, yang sekaligus dapat meningkatkan page view ke produk lain yang ingin di-push.

3. Hindari Duplikat Konten
Untuk website eCommerce, duplicate content alias konten duplikat adalah musuk. Nah ini dia, pada umumnya banyak website eCommerce yang kerap mengalami masalah dengan ini karena mereka memiliki produk berjumlah puluhan atau ratusan dan mereka bingung jika harus membuat deskripsi produk yang berbeda untuk jenis produk yang sama. Memang benar- benar menyita waktu dan energi kalau harus membuat deskripsi produk yang berbeda- beda untuk produk sejenis yang jumlahnya banyak. Tapi tentu saja ini sangat baik untuk website Anda.

4. Tulis Deskripsi Produk yang Menarik
Sama seperti headline, deskripsi produk pun memiliki pengaruh yang besar dalam konversi. Hindari untuk memasukkan deskripsi yang sama untuk semua produk, seperti yang telah dibahas di point no. 3. Buatlah masing- masing deskripsi unik dan menarik dengan keyword yang relevant agar lebih #SEOFriendly.

5. Optimasi Produk Anda dengan Gambar yang Menarik
Dalam website eCommerce, menampilkan produk dengan gambar yang menarik wajib hukumnya. Bukan hanya sekedar untuk pamer- pameran saja, tapi gambar ini benar- benar pemicu konversi yang sangat bagus. Buatlah gambar Anda memiliki resolusi yang cukup baik, menarik, proporsional dan unik. Bukan hanya dari segi visualisasi saja, Anda juga tidak boleh melupakan penggunakan Alt Tag agar gambar Anda juga mengandung keyword yang membantu performa website Anda di mesin pencari.

6. Optimasi URL untuk Crawling Mesin Pencari yang Maksimal
URL atau hyperlink adalah bagian yang penting dalam SEO. Mengoptimasi URL dengan keyworod dapat membantu robot mesin pencari untuk menemukan dan merayapii website Anda dengan lebih baik dan instant. Selain itu, struktur URL website yang baik juga mempermudah dalam proses indexing sebuah website.Mau lebih banyak lagi? URL yang baik akan memberi informasi langsung kepada calon pengunjung bahwa website Anda memang memberikan informasi yang tepat sehingga akan memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk mereka.

7. Analisa Berapa Trafik yang Ter-konversi Menjadi Sales
Memiliki trafik ribuan memang mengesankan. Tapi bagaimana dengan konversi salesnya? Sangat baik juga kah? Atau masih melempem? Nah ini dia.. Anda wajib menganalisa berapa banyak pengunjung rata- rata yang akhirnya convert menjadi buyer. Untuk mempermudah pekerjaan Anda, Anda bisa menggunakan Google Analytics untuk menganalisa jumlah trafik dan point- point lainnya. Anda dapat mengenali darimana trafik itu datang, perangkan yang digunakan, jenis persona buyer yang banyak convert dan lain- lain.

8. Bagaimana Navigasinya?
Sudah cukup nyamankah website Anda digunakan? Mudahkah mencari menu ini dan itu? Sudah Mobile Friendly kah? Jika belum, maka ini menjadi PR penting untuk Anda. Sebenarnya bukan hanya untuk eCommerce saja, jenis website apa pun, memiliki navigasi yang baik dan mobile friendly itu penting. Anda akan rugi besar jika sampai mengabaikan ini. Navigasi yang baik akan membuat pengunjung Anda betah berlama- lama sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli yang diinginkannya. Sedangkan navigasi yang buruk justru dapat membuat membuat pengunjung Anda langsung buru- buru mencari tombol x di browser.

9. Hindari Broken Links
Jika Anda ingin setiap pengunjung mendapatkan pengalaman yang menyenangkan selama berselancar di website Anda, maka pastikan tidak ada broken link yang menuju “Page 404 Halaman Tidak Ditemukan”. Percaya lah, pengunjung Anda secara instant akan merasa sebal dengan halaman ini. Untuk menghindari hal ini terjadi, lakukan lah pengecekan untuk website Anda secara rutin sehingga ketika broken link terjadi, Anda dapat memperbaikinya dengan segera.

Bagaimana.. siap meng-optimasi website eCommerce Anda dengan SEO yang lebih baik lagi? Kenapa tidak? Sampai jumpa di page one!