Home 9 Marketing 9 Mengenal Cold – Warm – Hot Audience untuk Optimalkan Strategi Marketing

Mengenal Cold – Warm – Hot Audience untuk Optimalkan Strategi Marketing

oleh | Marketing

Mengenal segmentasi cold – warm – hot audience penting dalam bisnis. Melalui segmentasi ini, marketer dapat menyiapkan strategi pemasaran yang optimal. Sudahkah Anda melakukannya?

Cold – warm – hot audience umumnya adalah istilah yang familiar di mata para marketer. Setelah mengenali apa itu buyer persona dan istilah penting lainnya, melalui segmentasi yang tepat, kita bisa mengoptimalkan strategi yang sudah kita persiapkan.

Selain dikenal sebagai bentuk segmentasi audiens, istilah ini juga berlaku untuk cold – warm – hot traffic. Nah di artikel kali ini, Panda akan mengulas lebih detail tentang apa sih segmentasi tersebut dan bagaimana cara optimasinya.

Apa itu Cold – Warm – Hot Audience?

Perhatikan ilustrasi berikut tentang cold – warm – hot audience dari Coller Insights :

Lead Scoring Matrix dalam Cold - Warm - Audience
  • Save

Dari gambaran Lead Scoring Matrix dari Cooler Insight, terlihat bahwa Cold adalah fase awal dari terjadinya penjualan. Di fase kedua atau tengah, terjadi pergeseran dari Cold menjadi Warm audiens.

Di fase terakhir, terdapat Hot audiens, yang merupakan fase paling matang dimana audiens siap untuk membeli dan terjadi penjualan.
Dari sisi skor traffic

A. Pengertian Cold Audience / Cold Traffic

Tips mengoptimalkan iklan
  • Save

Cold traffic atau cold audience adalah first time visitor. Mereka adalah kelompok orang- orang yang baru pertama kali mengetahui toko atau produk Anda dari berbagai promosi yang ANda lakukan.

Baik itu dari Facebook Ads, Instagram, Google, atau media promosi lainnya.

Mereka yang masuk ke kategori Cold Traffic ini biasanya baru sebatas tertarik saja. Mereka belum tahu apa bisnis Anda, dan sebenarnya produk apa yang Anda juga.

Tugas utama Anda adalah mengubah cold audience ini menjadi Warm, yaitu mengubah orang- orang yang belum tahu menjadi tahu.

Agar proses perubahan dari cold ke warm ini berlangsung dengan baik, Anda harus menargetkan iklan Anda ke kelompok audience yang tepat. Promosi Anda harus tertarget.

Misalnya saat Anda berjualan gamis, tentu target audience nya kurang lebih adalah perempuan muslimah yang tertarik dengan produk- produk busana muslim.

Baca Juga :  Cara Membuat Logo Online Perusahaan yang Profesional

B. Pengertian Warm Traffic/ Warm Audience

Warm traffic adalah kelompok orang- orang yang sudah mulai mengenal Anda dan berinteraksi dengan bisnis Anda. Mereka sedikit lebih teredukasi dengan penawaran Anda.

Mereka mungkin mulai menjadi follower Instagram Anda, subscribe email, dan bahkan mulai menghubungi via WhatsApp atau Line, untuk sekedar bertanya- tanya dan mencari lebih banyak informasi tentang produk yang Anda jual.

Di tahap ini, mereka sudah selangkah lebih dekat untuk menjadi pelanggan Anda. Untuk bisa segera mengkonversi mereka menjadi pembeli, Anda perlu memberikan pelayanan prima atau excellent service agar pelanggan merasa nyaman dan membeli produk Anda.

Ada saat dimana mereka tidak langsung membeli. Mereka mungkin perlu meyakinkan diri sendiri dan mencari perbandingan kesana kemari.

Nah, untuk mempercepat closing, Anda perlu memberikan penawaran menarik berbatas waktu. Misalnya saja diskon untuk pembayaran di hari yang sama atau tenggat waktu tertentu lainnya.

Baca Juga :  12 Strategi Cold Email yang Efektif untuk untuk Promosi Konten

C. Pengertian Hot Audience/ Hot Traffic

Hot traffic adalah orang- orang yang sudah menjadi pembeli produk Anda dan mereka merasa puas dengan kualitas produk dan pelayanan yang kita berikan. Karena mereka puas, besar kemungkinan audiens ini menjadi WoM (Word of Mouth) Anda yang menggaet lebih banyak pembeli.

Tentunya Anda harus mempunyai database jenis pelanggan ini sebanyak mungkin. Anda bisa menawarkan produk yang lain atau melakukan cross selling terhadap audiens ini, dan menjadikan mereka loyal customer.

Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga hot audience ini antara lain :

  • Mempertahankan kualitas produk dan layanan
  • Manajemen komplain pelanggan yang berkualitas
  • Diskon khusus loyal customer
  • Customer relation management yang baik dengan memberikan ucapan selamat ulang tahun dan hadiah di momen khusus

Mengenal Perubahan Cold-Warm-Hot Audience di Pixel/ Analytic Website Anda

Anda akan semakin mudah mengenali Cold-Warm-Hot Audience ini dengan Facebook Pixel atau Google Analytic yang tertanam di website Anda.

Perhatikan gambar di bawah ini dan lihat perbedaannya :

Cold Audiences
  • Save
Warm Audiences
  • Save
Hot Audiences
  • Save

Mengoptimalkan Cold-Warm Audience ke Tahap Hot Audience 

Cold, Warm, Hot Audience
  • Save

Cold audience bisa dibilang merupakan customer ‘mentah’, karena belum mengenal produk Anda sebelumnya. Untuk menuju WARM, penting untuk memberikan impresi yang mengesankan agar orang tertarik dan penasaran dengan produk Anda.

Bagaimana caranya  mengoptimalkan Cold ke Warm Audience?

  1. Buatlah materi iklan yang menarik, baik dari segi headline copywriting, konten deskripsi, maupun gambar.
  2. Optimalkan iklan Anda dengan tagline tertentu yang mudah diingat atau avatar untuk mempunyai ciri khas.
  3. Pastikan iklan Anda menyasar ke target marketing yang tepat. Salah jenis audience, maka usaha Anda bisa sia- sia.
Baca Juga :  Apa itu Branding? | Pengertian, Tujuan, & Tips Lengkap Branding

Setelah menjadi Warm Audience, bagaimana caranya agar lebih optimal lagi dan menjadi HOT Audience??

Anda bisa mencoba tips ini :

  1. Buat lah promo yang menarik untuk calon customer baru Anda, misalnya ‘Diskon 20% untuk New Customer’ atau ‘Cashback untuk pembelian pertama Anda senilai maksimal Rp 50.000’
  2. Pastikan produk Anda tampil di website dengan foto yang manis dan menjanjikan
  3. Pastikan produk Anda berkualitas
  4. Review dari happy customer di website Anda atau testimoni bisa cukup membujuk Warm Audience ini untuk akhirnya membeli produk Anda
  5. Untuk lebih optimal lagi, Anda bisa di-support dengan Customer Service ramah yang membantu calon customer untuk nyaman membeli produk Anda

Bisa nggak sih dari Cold Audience langsung menjadi Hot Audience?? Kenapa tidak?

Kenyataannya, iklan yang efektif bisa langsung mengkonversi Cold Audience langsung ke Hot Audience. Anda dapat menggabungkan deretan tips di atas dalam praktek iklan Anda.

Selain faktor iklan dan penawaran, jangan lupa juga memastikan produk dan layanan yang Anda tawarkan berkualitas. Dengan begitu, audience akan nyaman, siap membeli dari Anda dan bahkan menjadi pelanggan loyal.

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Artikel Terbaru :

5 Cara Meningkatkan Lalu Lintas ke Saluran YouTube Edukasi Anda

Seiring dengan pertumbuhan popularitasnya, YouTube menjadi semakin kompetitif untuk para video content creator. Jika Anda sedang menumbuhkan saluran edukasi saat ini, butuh lebih dari sekedar konten berkualitas.Namun, strategi apa lagi yang bisa Anda terapkan untuk...

Kenali Jenis-jenis Reksadana untuk Investasi dengan Tepat

Untuk mulai berinvestasi di reksadana, penting sekali untuk lebih dulu mengenali apa saja jenis -jenis reksadana. Dengan begitu, hal ini memungkinkan setiap orang memilih sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Reksadana sendiri adalah salah satu instrumen investasi...

Apa itu Anchor Text : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat

Dalam dunia digital marketing dan optimasi mesin pencari (SEO), istilah anchor text sering kali muncul sebagai salah satu elemen penting. Namun, apa sebenarnya anchor text itu? Bagaimana cara penggunaannya dalam sebuah website, dan mengapa ia memiliki peran penting...

Cara Melihat Kata Sandi/ Password Berbentuk Asterisk di Browser

Mengetahui cara melihat password milik sendiri adalah hal yang penting dan sering kita butuhkan. Biasanya, kita mengandalkan fitur ‘remember my password’ untuk mempermudah proses login di situs favorit. Namun, penggunaan fitur ini tidak lepas dari kelemahan.Salah satu...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap