Ada banyak perubahan menarik di dunia bisnis dalam beberapa tahun terakhir. Jika dulu bisnis dilakukan secara konvensional dengan banyak strategi offline yang sangat menguras budget, tenaga, waktu dan pikiran beberapa kali lipat. Di era digital, bisnis tidak hanya terpaku dengan cara- cara konvensional.
Dengan cara modern, pebisnis dapat melakukan penghematan dari segi budget, tenaga, waktu, dan pikiran sekaligus. Salah satu hal krusial yang mereka lakukan adalah melakukan campaign secara digital di media sosial. Bukan hanya sekedar ‘hadir’, tapi bisnis Anda dapat benar- benar hidup dan berkembang seiring dengan optimasi media sosial yang dilakukan.
Fakta untuk Mengoptimalkan Media Sosial untuk Pertumbuhan Bisnis Anda
Ada beragam goal yang dapat di-setting oleh pebisnis dengan media sosial. Beberapa diantaranya adalah brand awareness, media komunikasi, bahkan hingga softselling dan hard selling. Jika kita menilik ke belakang, memang sulit dipercaya bahwa era media sosial telah berkembang sedemikianpesatnya. Sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatnya dengan sebaik- baiknya.
Untuk melihat lebih jauh ke dalam, mari sejenak kita menyimak beberapa fakta terkait media sosial secara keseluruhan. Dengan fakta menarik ini, ada insight baru yang bisa Anda peroleh untuk diterapkan ke dalam bisnis Anda
1. Size Audience yang Dapat Anda Jangkau
- Populasi dunia sekarang berjumlah sekitar 7.6 miliar dimana pengguna internet berkisar 51% dari keseluruhan populasi global
- Dengan beragam jenis audiens yang menunggu untuk dijangkau, 91% dari semua bisnis ritel atau brand setidaknya mempunyai dua atau lebih akun media sosial
- 38% dari semua bisnis di media sosial rata- rata menghabiskan 20% atau lebih dari total anggaran iklan mereka pada tahun 2015, dan demikian jaringan media sosial telah menghasilkan banyak pendapatan melalui iklan berbayar senilai $8.3 miliar pada tahun 2015. Angka ini kemudian meningkat lebih dari empat kali lipat pada tahun 2016 yang menyentuh hampir $40 miliar.
2. Jika Bicara Soal Angka, Facebook Selalu Menjadi Media Sosial Raksasa
- Setiap harinya ada lebih dari 500.000 user aktif yang hadir di Facebook. Lebih dari 76% dari pengguna Facebook menggunakan akun mereka untuk masuk ke situs web dengan mode login via Facebook setiap harinya
- Facebook menarik pengguna yang lebih dewasa karena pengguna internet di kalangan usia muda (usia 15-25 tahun) menghabiskan lebih banyak waktu di Instagram, Snapchat, dan Twitter. Pengguna Facebook relatif lebih matang dan lebih makmur dari segi karakter dan penghasilan.
- Posting di Facebook mempunyai kinerja terbaik di waktu- waktu tertentu dalam sehari. Dalam hal ini, setiap kota atau negara bisa mempunyai pola yang berbeda. Biasanya ini tergantung pada jenis audience sesuai target interest bisnis Anda.
3. Twitter Bisa Melakukan Lebih dari yang Anda Harapkan
- 92% dari semua interaksi yang dilakukan pengguna Twitter berasal dari klik tautan yang berarti setiap profil dan tautan yang ditandai di Twitter mempunyai potensi klik baik terhadap user lain
- Di waktu yang sama, 78% pengguna Twitter berharap agar sebuah brand dapat menyelesaikan komplain pelanggan dalam waktu kurang dari satu jam
- Fakta yang mengejutkan, tweet dengan hashtag ternyata tidak lebih baik daripada tweet tanpa hastag
4. Daya Tarik Instagram
- Instagram telah menjadi salah satu media brand yang paling aktif dan dianggap paling menarik satu ini. Faktanya, sebesar 48,8% ‘pemain besar’ turut menjadi Instagram sebagai arena bermain mereka.
- 75% dari semua pengguna menindaklanjuti tautan yang mereka temukan dan mengunjungi situs web dari iklan yang mereka lihat
- Konten dengan hashtag di Instagram mempunyai kinerja 12,6% lebih baik dalam hal keterlibatan (engagement). Konten menjadi lebih efektif lagi saat ditandai dengan pengguna sebesar 56% dan menjadi 79% saat ditandai dengan lokasi.
5. Snapchat Tidak Bisa Dikecilkan
- Rentang perhatian orang dewasa rata- rata saat ini diukur menjadi sekitar 8 detik. Ini lah salah satu alasan mengapa di beberapa negara Snapchat menjadi media pemasaran yang sempurna
- Studi kecil yang melibatkan penonton dari usia 15-56 mengungkap bahwa iklan Snapchat menarik perhatian penonton dua kali lebih banyak dibandingkan Facebook dan 1,5 kali lebih baik dibandingkan Instagram ads.
- Iklan berbayar yang ditawarkan Snapchat memungkinkan bisnis untuk menjalankan iklan di sela- sela story yang secara efektif memungkinkan pengguna untuk merancan strategi media sosial yang lebih out of the box. Strategi ini lah yang akhirnya diadopsi Instagram dalam format Stories ads dan kini menjadi semakin populer.
6. The Power of Visual Content dari YouTube
- YouTube melaporkan 40 miliar penayangan konten bermerek dalam kurun waktu 12 bulan pada tahun 2015 yang dilihat oleh 1,5 miliar pengguna aktif per bulan
- Separuh dari penayangan itu dihasilkan dari perangkat seluler. Semua ini dihasilkan sleama rata- rata sesi penayangan 40 menit
7. Konten Visual Selalu Menyajikan Hasil yang Lebih Baik
- Lebih dari 90% audience lebih tertarik menikmati konten yang disajikan menarik secara visual, seperti dengan kombinasi gambar dan video
- Study yang dilakukan oleh Venngage.com menyebutkan bahwa lebih dari 300 online marketers menghabiskan waktu kurang dari 5 jam seminggu untuk membuat konten visual. 41.5% dari total marketer menyebut bahwa konten infografis dan ilustrasi visual memberikan hasil terbaik untuk campaign mereka.
8. Konten Berkualitas Tak Akan Membuat Anda Kecewa
- WordPress menganalisa 91.8 juta posting blog yang diterbitkan setiap bulan. Di saat yang sama, tiga strategi pemasaran teratas untuk semua jenis konten mencakup konten media sosial di 83%, blog di 80% dan email newsletter sebanyak 77%.
- Penelitian yang dilakukan oleh Lembaga pemasaran konten juga mengungkap bahwa 89% dari semua B2B marketers menggunakan strategi pemasaran konten yang menunjukkan bahwa semua marketer dengan kinerja terbaik dapat diukur dari kualitas konten yang mereka sajikan
9. Tentang SEO (dan bukan hanya Google)
- Mengoptimalkan situs web Anda di pencarian akan membuat website Anda dijangkau audience yang lebih luas. Selain dengan SEO, Anda juga bisa mencoba Google Adwords yang telah menjadi tool bisnis untuk mengoptimalkan campaign sebuah website di Google
- Saat layanan terkait dengan mesin pencari sudah berkinerja baik, pebisnis juga perlu memperlakukan semua platform sosial sebagai mesin pencari juga. Konten Anda harus menonjol dan brand Anda terlihat stand out di semua platform sosial. Dengan demikian, pebisnis dapat mengkombinasikan mesin pencari dan media sosial untuk pertumbuhan bisnis mereka.
10. Menjangkau Pelanggan untuk Membantu Mereka
- Menjangkau pelanggan adalah salah satu goal utama di media sosial. Dalam menjangkau mereka, jangan lupakan pentingnya menjadi platform termudah untuk pelanggan. Ini termasuk untuk mereka bertanya atau menggali informasi terkait bisnis Anda, dan bahkan menyampaikan komplain pelanggan.
- Sebuah brand yang mengoptimalkan platform sosial mereka untuk membangun komunikasi dan membantu pelanggan akan melihat pelanggan mereka 20% – 40% berbelanja lebih banyak sebagai tanda kepercayaan mereka terhadap dukungan pelanggan dan keterlibatan perusahaan.
Jika Anda menganalisa 10 fakta tersebut, Anda dapat merancang kampanye yang lebih baik untuk strategi media sosial Anda untuk pertumbuhan bisnis. Jangan berhenti di #10 di atas, gali lah lebih banyak ide dan strategi untuk mengoptimalkan campaign digital Anda di media sosial.