Home 9 Blogging 9 Apa itu Inodes? Cara Cek dan Mengurangi Jumlah Inodes di Hosting ( Page )

Apa itu Inodes? Cara Cek dan Mengurangi Jumlah Inodes di Hosting

oleh | Blogging

Jumlah inodes yang membengkak adalah salah satu kendala yang sering webmaster alami berkaitan dengan web hosting. Kebanyakan orang biasanya tidak aware dengan masalah inodes sampai mereka mengalami masalah ini.

Saat inodes mencapai limit, perusahaan layanan hosting akan mengirim notifikasi ke email webmaster untuk meminta admin agar melakukan pengurangan inodes. Jika tidak, performa server dan website akan terganggu.

Nah, karena masalah inodes itu sedikit tricky, di artikel ini Panda akan mengulas secara khusus tentang apa itu inodes, dan cara mengurangi jumlah inodes di hosting.

Pengertian Inodes dalam Hosting

Apa sih sebenarnya Inodes itu?

Sederhananya, Inodes adalah jumlah file yang dapat ditampung di sebuah akun hosting. Baik itu data file yang tersimpan di File Manager atau pun di email yang tersimpan di hosting kita.

Yang menjadi highlight alias sumber masalah disini adalah Jumlah file ya, bukan ukuran. Jadi meskipun ukuran file nya kecil, namun banyak sekali, tentu efeknya langsung terasa di Inodes ini.

Setiap provider hosting mempunyai kebijakan yang berbeda- beda terkait penggunaan Inodes ini. Ada yang dengan gamblang membatasi dan mencantumkan batas maksimal inodes yang diperbolehkan.

Namun ada juga yang tidak membatasi tapi saat mencapai limit tertentu akan mengirimkan notif peringatan. Sama saja ada batas maksimal kalau dipikir- pikir, ya kan?

Apa yang Terjadi jika Inodes Penuh dan Mencapai Batas Limit?

Misalnya di HostGator, untuk shared hosting, ada yang namanya soft limit dan hard limit terkait Inodes ini.

Soft limit yang mereka berikan untuk akun shared hosting adalah 100.000. Jika pengguna sudah mencapai 100.000 Inodes lebih, maka auto back up tidak bisa dilakukan.

Baca Juga :  4 Langkah Mudah Menjadi Guest Blogger Efektif yang Disukai Google

Sedangkan untuk hard limit yang mereka berlakukan di akun shared hosting saat ini* adalah 250.000. Jika mencapai atau lebih dari 250.000, pengguna akan segera mendapat warning agar mereka mengurangi Inodes mereka atau melakukan upgrade.

Jika pengguna tidak segera melakukan tindakan, maka akan ada ancaman suspend untuk akun yang bersangkutan. Pasalnya, ini bisa mengganggu kinerja server dan juga performa website lain dalam shared hosting tadi.

Provider hosting lain punya kebijakan yang tidak terlalu berbeda antara satu dan yang lainnya. Perbedaannya mungkin di besaran Inodes yang mereka perbolehkan.

Cara tahu Inodes di hosting kita berapa bagaimana ya?

Di bagian CPanel masing- masing, informasi inodes biasanya ada di bagian kiri atau kanan. Ada yang langsung menuliskannya dengan nama inodes, ada juga yang menulis ‘file usage’. Disana terlihat juga biasanya limit Inodes yang hosting perbolehkan untuk pengguna.

Melihat batas inodes
  • Save

Apa Akibatnya Jika Jumlah File Mencapai Batas Limit?

Seperti yang Panda sebutkan sebelumnya, masalah yang akan terjadi karena inodes mencapai batas maksimal ini akan disesuaikan dengan kebijakan masing- masing layanan hosting. Umumnya, masalah yang mereka alami akan sama, yaitu :

  • Auto backup akan terhenti secara otomatis (kebijakan beberapa provider hosting*) 
  • Tidak bisa upload file baru
  • Performa hosting secara keseluruhan dapat terganggu dan bisa menurunkan kinerja website

Tentu saja kita tidak ingin masalah ini terjadi, bukan?

Cara Mengatasi Masalah Inodes di Hosting

Sederhananya, karena Inodes itu berarti jumlah file di hosting, maka cara mengurangi jumlah inodes adalah dengan menghapus file yang ada di hosting. Coba lah dengan mulai mencari file yang tidak terpakai di direktori/ database, back up yang sudah tidak terpakai, atau dengan menghapus email lawas di hosting.

Jika selama ini Anda men- setting auto backup, maka file ini akan tersimpan di File Manager, dan bisa menjadi sumber permasalahan Inodes yang besar. Bisa juga email yang banyak terisi spam, pesan atau notifikasi yang masuk ke email domain.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi jumlah inodes di hosting :

Baca Juga :  10 Hal yang Wajib Anda Pertimbangkan Saat Memilih Web Hosting

1. Jangan buru- buru pindah hosting

Pengalaman di Hostgator saat mendapat peringatan Inodes tujuh tahun lalu (Inodes saya mencapai 400.000), Saya langsung berpikir untuk pindah hosting. Saat itu Panda memang masih minim pengalaman dan panik.

Pikir saya waktu itu, buat apa hosting unlimited kalau Inodes nya terlalu dibatasi. Waktu itu, asumsi Saya, jumlah file membengkak karena memang menampung beberapa blog di satu hosting, Inodes Saya membengkak.

Nyatanya, pindah hosting tidak menyelesaikan masalah. Setelah saya pindah data satu blog ke hosting baru. Inodes saya tidak lama mencapai 400.000 juga. Saya juga mendapatkan peringatan penggunaan dari hosting ini.

Jadi, langkah awal apa yang seharusnya Saya lakukan : jangan pindah hosting dulu sebelum tahu problemnya ada dimana.

2. Identifikasi masalah, cari tahu apa penyebabnya

Cari tahu apa masalahnya sebelum bertindak.

Apa benar karena banyaknya file tidak terpakai di direktori? Atau file hosting bengkak karena email yang menumpuk? Apa benar karena file backup tidak di hapus? Apa benar file sampah masih nongkrong di folder sampah?

Jika iya, hapus semua file itu sesuai rekomendasi dari provider hosting Anda.

Sudah dihapus, kok Inodes masih sama? Coba clear cache dan tunggu beberapa menit. Setelah dicek lagi, kok Inodes masih sama? Atau malah ada penambahan? Hmmmm….

Jangan- jangan itu karena duplicate images yang otomatis dibuat WordPress? Persis seperti pengalaman Panda dulu. Jika ini yang mungkin terjadi, cobalah atasi duplikat image seperti anjuran artikel berikut :  Cara Mengatasi Gambar Duplikat di WordPress yang Membuat Inodes Bengkak.

Baca Juga :  Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Postingan dan Page WordPress

3. Back up Data : WAJIB

Kalau sayang dengan blog Anda, lakukan back up terlebih dulu sebelum melakukan update apapun untuk blog Anda. Terutama karena tindakan yang akan Anda lakukan ini ada hubungannya dengan menghapus file. 

4. Lakukan action nya sekarang juga

Kalau sudah back up data, Anda boleh PD untuk mulai mengambil solusi untuk mengurangi jumlah Inodes tadi. Entah itu dengan menghapus file di direktori, back up atau email di server.

Kesimpulan

Jumlah file yang terlalu banyak dan membengkak memang bisa menjadi sumber masalah di hosting. Sering tidak sadar, file membengkak bukan karena kesengajaan kita dalam banyak unggahan website.

Tapi juga bisa karena banyaknya spam email dan juga gambar duplikat otomatis seperti pada poin no. 2. Dari proses identifikasi, mana yang menjadi sumber masalah di hosting Anda?

Setelah mengikuti 4 langkah di atas untuk mengurangi jumlah inodes di hosting, idealnya Anda sudah terbebas dari masalah inodes ini. Namun jika tetap mendapatkan warning, ada baiknya Anda menghubungi provider hosting Anda untuk mendapatkan bantuan teknis.

Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Ciri- Ciri Baterai Laptop Mulai Rusak dan Cara Mencegahnya

Baterai adalah salah satu komponen paling penting untuk laptop. Bila baterai mulai rusak, kinerja device biasanya mulai terpengaruh. Baterai ini sendiri berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang menyuplai power laptop agar bisa hidup. Maka dari itu, penting untuk...

Artikel Terbaru :

Perbedaan Fixed Mindset dan Growth Mindset, Mana yang Lebih Baik?

Dalam dunia psikologi, terdapat dua konsep penting yang mempengaruhi cara berpikir dan perilaku seseorang, yaitu fixed mindset dan growth mindset. Carol S. Dweck, seorang profesor psikologi dari Universitas Stanford, adalah sosok yang pertama kali memperkenalkan kedua...

Apa itu Tone of Voice, Contoh, Manfaat dan Cara Menentukannya

Di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat, kehadiran tone of voice (ToV) adalah pembeda untuk sebuah brand. Brand bukan lagi hanya tentang logo atau produk yang dijual, tapi juga tentang bagaimana berkomunikasi dengan audiens.Saat ini tone of voice merupakan...

Cara Menghilangkan Iklan di HP Samsung Tanpa Aplikasi Tambahan

Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan iklan di HP Samsung. Kehadiran iklan pada dasarnya memang sulit dihindari. Namun jika iklan terlalu banyak, tentu terasa menyebalkan dan menyebabkan distraksi dalam menggunakan ponsel.Kabar baiknya, ada...

Apa itu IMEI, Cara Daftar dan Cek IMEI di Ponsel

Setiap ponsel yang kita gunakan mempunyai identitas unik yang terdiri dari nomor seri, nomer model dan IMEI. Namun tidak cukup hanya mempunyai identitas unik ini, penting juga untuk memastikan identitas tersebut terdaftar secara legal. Dengan begitu, pengguna dapat...

Cara Mudah Daftar IMEI untuk Ponsel yang Dibeli dari Luar Negeri

Untuk memutus rantai peredaran ponsel ilegal atau black market, Kominfo secara resmi memberlakukan aturan IMEI. Kabar baiknya, cara daftar IMEI bea cukai ini relatif mudah dan praktis. Ponsel yang beredar secara resmi dan legal juga idealnya sudah terdaftar secara...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap