Masih ingat dengan intro Panda Gila di artikel sebelumnya yang juga membahas Tokopedia?? Di intro tersebut Saya menyebutkan bahwa siapapun bisa berjualan laris di Tokopedia. Siapa pun berarti tidak mengharuskan Anda menjadi seorang master e-Commerce terlebih dahulu ya. Bahkan seorang pemula pun bisa cepat laris saat tokonya dibuka di Tokopedia.
Kenapa? Salah satunya karena sampai saat ini Tokopedia masih merupakan marketplace terbaik di Indonesia. Support system yang diberikan kepada seller adalah yang terbaik dibandingkan dengan kompetitornya –oke, kita tidak berdebat lebih jauh tentang ini, ini sekilas adalah pendapat saya.
Ngomong- ngomong soal jualan laris, tentu akan lebih mudah jika sebagai seller kita memiliki reputasi yang bagus di marketplace. Kok gitu? Simpel saja, yang jualan di Tokopedia itu bukan hanya Anda dan teman- teman satu kota Anda saja. Jumlah seller di Tokopedia itu sangat banyak. Jadi sangat wajar jika pembeli membandingkan toko Anda dengan yang lain saat ia melihat produk yang diinginkan tersedia di beberapa toko.
Selain faktor harga, dia pasti akan menilai Anda dari sekilas review yang terlihat di toko Anda. Tapi ingat, semurah apapun harga yang Anda tawarkan, sekalipun Anda sudah mati- matian banting harga, itu tidak ada artinya jika feedback yang Anda peroleh negatif semua. Yakin deh mereka akan lari ke toko sebelah. Ini dia pentingnya mempunyai reputasi seller yang baik di marketplace.
Membangun Reputasi di Tokopedia Harus Dimulai Dari Awal
Yang pasti, nggak perlu jiper dulu kalau kita memulai toko baru yang benar- benar masih fresh di Tokopedia. Setiap pemula itu bisa mengejutkan dan menyalip siapa saja yang melangkah duluan lho. Buktinya apa? Dulu waktu Yahoo sudah muncul jadi raksasa, Google itu hanyalah newbie yang tak dianggap juga. Anda mengerti maksud Saya, kan?
Tolak Ukur Reputasi Seller
Untuk mencapai level reputasi tertentu, tentu saja harus ada tolak ukur yang menjadi acuan kualitas. Dalam hal ini, Saya merangkum tolak ukur reputasi merchant dalam tiga point, kecepatan, jumlah produk terjual dan kualitas.
#1 Kecepatan
Timing is Everything. Beberapa waktu yang lalu marketplace sebelah, sebut saja namanya Sho*ee melakukan survey kecil- kecilan kepada pembeli, “Lebih pilih mana, murah tapi slow respon atau agak mahal tapi fast respon?”. Hasilnya, 90% dari mereka memilih yang fast respons meskipun agak mahal.
Kalau dari awal merchantmu sulit untuk diajak berkomunikasi buyer, pasti deh mereka akan kabur ke tempat lain. Sebisa mungkin selalu balas diskusi, pesan dan proses pesanan dengan cepat. Agar bisa merespon dengan cepat, sebaiknya kamu men-download aplikasi Tokopedia di gadget, karena aplikasi ini memang sangat membantu para seller dalam merespon semuanya dengan lebih cepat.
Jika sewaktu- waktu Anda harus ke luar kota untuk beberapa hari dan tidak bsia merespon diskusi/ pesanan dalam waktu itu juga, Anda bisa menggunakan fitur tutup toko. Jadi selain aman dari reputasi negatif, Anda juga bisa menikmati aktifitas Anda tanpa pusing.
#2 Tingkatkan Angka Penjualanmu
Lhoo gan.. kan saya newbie, gan? Ini juga baru mulai. Cara paling cepat untuk meningkatkan penjualan adalah dengan menjual produk yang sedang happening atau nge-hits. Caranya gimana? Riset dongg… Tapi kalau nggak sesuai dengan niche kita gimana? Nggak masalah untuk awalan saja. Produknya cari dimana? Cari info dropship atau cari supplier dong 🙂
Tapi cara ini nggak harus ya. Jika Anda ingin fokus mengoptimalkan penjualan Anda yang sesuai dengan niche awal, boleh juga. Ini berarti Anda boleh agak slow dan sabar. Rajin menggunaan fitur Promosikan Produk setiap satu jam sekali, mengintip kompetitor di Tokopedia atau bahkan beli kredit TopAds.
#3 Berikan Kualitas agar Rating Bagus & Point Reputasi Meningkat
Tokopedia sendiri sebenarnya punya cara untuk mengukur reputasi seller di #marketplace nya, yaitu dengan pemberian point reputasi. Selain itu, calon buyer punya kecenderungan untuk melihat ulasan produk sebelumnya. Semakin banyak review positif, maka itu semakin mendorongnya untuk membeli produk itu di merchant Anda. Review positif ini berasal darimana? Tentu saja berasal dari kualitas produk Anda. Jangan harap Anda mendapatkan review positif jika Anda sendiri tidak yakin dengan kualitas produk Anda ya.
Kalau kita sudah berusaha yang terbaik dan tetap ada feedback negatif gimana?? Kalau ada yang kasih satu bintang gimana?
Hal yang seperti itu kadang memang nggak bisa dihindari ya. Tapi nggak perlu kawatir karena calon buyer pun juga bisa melihat history Anda secara global. Kalau misalnya bintang satu Anda hanya 5% dari review dan lebih banyak review positifnya, maka ini seharusnya tidak terlalu berpengaruh.
Pastikan juga Anda membalas keluhan di ulasan dengan elegan dan memperlihatkan tanggung jawab. Kalau perlu, tawarkan juga refund jika buyer merasa sangat dirugikan. Namanya juga manusia, kadang ada yang hal kecil saja dipermasalahkan.
Mengoptimalkan Reputasi Seller dengan Gold Merchant
Seberapa besar sih pengaruh Gold Merchant ini?? Kalau Saya sih merasa Gold Merchant ini cukup membantu produk kita semakin dilihat oleh banyak orang. Semakin dilihat berarti peluang produk kita dibeli semakin besar ya? Yups betul sekali!
Selain itu, dengan upgrade ke Gold Merchant, Anda juga mendapatkan beberapa hak istimewa, seperti menaruh cover custom yang bisa semakin menarik perhatian calon pembeli dan bisa Anda cantumkan kontak pribadi, penataan etalase lebih banyak, tampilan statistik, dan masih banyak lagi.