Home 9 Inspirasi & Motivasi 9 Three Wise Monkeys, Filosofi Jepang yang Kaya akan Makna ( Page )

Three Wise Monkeys, Filosofi Jepang yang Kaya akan Makna

oleh | Inspirasi & Motivasi

Three Wise Monkeys. Istilah ini mungkin tidak asing lagi di telinga Anda. Meski belum begitu paham apa arti dari kalimat ini, mungkin Anda pernah sesekali atau dua – tiga kali mendengarnya. Atau bila tidak, Anda mungkin familiar dengan simbol dari filosofi ini.

Simbol dari filosofi ini adalah tiga monyet yang berjejer dengan tiga ekspresi berbeda. Ekspresi mereka sekilas sederhana, tapi menyiratkan makna yang dalam.

Pengertian Three Wise Monkeys

Three Wise Monkeys atau Tiga Monyet Bijak (dalam Bahasa Jepang: 三猿 sanzaruor 三匹の猿sanbiki no saru) adalah peribahasa kuno Jepang yang dilambangkan dengan tiga monyet.

Monyet yang pertama, Mizaru, adalah monyet yang menutup mata (See no Evil). Monyet kedua, Kikazaru, adalah monyet yang menutup telinganya (Hear no evil). Sedangkan monyet ketiga, Iwazaru, terlihat menutup mulutnya (Speak no evil).

Dalam literatur lain, terkadang ditambahkan Shizaru, yaitu monyet yang menyilangkan tangannya (Do no evil)

Sejarah si Tiga Monyet Bijak

Istilah Three Wise Monkeys ini pertama terkenal di abad ke 17 di pintu kuil Tosho-go di Nikko, Jepang. Terdapat gambar tiga monyet yang dipahat oleh Hidari Jingoro dam dipercaya diambil dari ajaran Confucius.

Ajaran ini mengungkapkan tentang arahan untuk tidak melihat apa yang bertentangan, tidak mendengar apa yang bertentangan, serta tidak berbuat apa yang bertentangan dengan kebaikan dan keluhuran budi..

“Look not at what is contrary to propriety; listen not to what is contrary to propriety; speak not what is contrary to propriety; make no movement which is contrary to propriety”

— Confucius, c. 500 BC
Ukiran Three Wise Monkey di Tosho-go
  • Save

Peribahasa ini sendiri dilambangkan dengan monyet karena dalam bahasa Jepang, zaru (don’t) yang merupakan adalah kata kerja konjugasi negatif kuno mempunyai kesamaan penyebutan dengan kata ‘saru’, yang berarti monyet. Ini lah mengapa filosofi ini sering populer dengan sebutan ‘Sanzaru’ atau ‘Sanbiki No Saru’.

Baca Juga :  7 Hal Keren yang Dapat Dipelajari Manusia dari Semut

Arti dari Three Wise Monkeys

Three Wise Monkeys atau Tiga Monyet Bijak ini sebenarnya berbicara tentang norma. Dan norma ini umumnya sama di belahan dunia mana pun, meski disampaikan dan dipahami dengan cara yang berbeda.

Namun secara khusus, arti dari Tiga Monyet Bijak dapat kita pahami bersama dalam tiga hal berikut ini :

See No Evil ( Mizaru )

See No Evil artinya kita tidak diperkenankan untuk melihat hal- hal buruk. Hal buruk ini bisa berarti gambar, video, atau bahkan kejadian di sekitar kita.

Misalnya saat sebuah generasi terkontaminasi dengan tayangan yang tidak mendidik di televisi dan YouTube. Dampak yang terlihat, anak muda banyak yang semakin kasar pada sesama, tidak menghormati orang lain, minim toleransi dan cenderung brutal.

Saat kita melihat sesuatu yang buruk atau negatif, hal ini akan meracuni kita secara pikiran, fisik, dan mental. Terlebih jika terjadi secara terus menerus, perilaku kita akan mulai berubah ke arah negatif dan sulit mendapat pertolongan.

Akan lebih mudah untuk mencegah diri kita dari melihat hal- hal negatif itu. Daripada mencoba menolong saat semua sudah terkontaminasi. Tidak yang terlambat bisa terselamatkan.

Baca Juga :  10+ Tips Efektif Menabung untuk DP Rumah Idaman

Hear No Evil ( Kikazaru )

Bukan hanya melihat, terus- terusan mendengar hal buruk juga akan meracuni kita. Awalnya kita hanya mendapat bisikan, tapi jika terus menerus, hal yang negatif ini akan merasuki kita. Kata- kata acap kali dapat tertanam di otak kita dan menjadi sugesti yang mempengaruhi persepsi dan tingkah laku.

Bayangkan jika pikiran kita hanya penuh dengan sugesti- sugesti buruk, masih mampukah kita berpikir positif? Seberapa jauh kita bisa bertahan, kecuali kita mulai belajar untuk berhenti mendengarkan?

Speak No Evil ( Iwazaru )

Banyak yang menyebut bahwa Iwazaru ini adalah output dari Mizaru dan Kikazaru. Jika kita berhasil menahan diri dari penglihatan pendengaran negatif, kita akan terhindar dari berbicara yang negatif.

Pembicaraan negatif bukan hanya menyakiti orang lain, tapi juga melemahkan kualitas diri. Saat kita semakin dekat dengan hal- hal negatif, dan selangkah lagi terjerumus ke perilaku yang lebih buruk lagi.

Sebaliknya, dengan terbiasa melihat dan mendengar yang baik- baik, kita akan terpengaruh untuk berbicara yang baik- baik terhadap sesama. Kita tidak akan mudah menyepelekan orang, mencemooh, menghakimi apalagi sampai membully orang lain.

Baca Juga :  Biografi Chairul Tanjung, si Anak Singkong yang Jadi Pengusaha Sukses Pemilik CT Corp

Kesimpulan

Jika kita renungkan, tentu filosofi Three Wise Monkeys ini sangat sederhana, tapi mempunyai makna yang luar biasa. Bayangkan saja bila kita terbiasa menerapkan tiga perilaku tersebut dan menularkannya pada teman- teman dan keluarga.

Hal sederhana ini akan mengantarkan kita menjadi pribadi yang lebih positif. Kita bukan lagi orang yang suka melihat hal negatif dan tidak produktif. Kita tidak senang mendengar kekacauan, keributan, dan provokasi. Dan dengan sendirinya, kita lebih berhati- hati dan mengedepankan empati saat berkomunikasi. Baik itu dengan teman, pasangan, rekan kerja, atau customer untuk menciptakan Excellent Service.

Dunia menjadi lebih damai dan menyenangkan, bukan?

Semoga menginspirasi!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Ciri- Ciri Baterai Laptop Mulai Rusak dan Cara Mencegahnya

Baterai adalah salah satu komponen paling penting untuk laptop. Bila baterai mulai rusak, kinerja device biasanya mulai terpengaruh. Baterai ini sendiri berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang menyuplai power laptop agar bisa hidup. Maka dari itu, penting untuk...

Artikel Terbaru :

Perbedaan Fixed Mindset dan Growth Mindset, Mana yang Lebih Baik?

Dalam dunia psikologi, terdapat dua konsep penting yang mempengaruhi cara berpikir dan perilaku seseorang, yaitu fixed mindset dan growth mindset. Carol S. Dweck, seorang profesor psikologi dari Universitas Stanford, adalah sosok yang pertama kali memperkenalkan kedua...

Apa itu Tone of Voice, Contoh, Manfaat dan Cara Menentukannya

Di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat, kehadiran tone of voice (ToV) adalah pembeda untuk sebuah brand. Brand bukan lagi hanya tentang logo atau produk yang dijual, tapi juga tentang bagaimana berkomunikasi dengan audiens.Saat ini tone of voice merupakan...

Cara Menghilangkan Iklan di HP Samsung Tanpa Aplikasi Tambahan

Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan iklan di HP Samsung. Kehadiran iklan pada dasarnya memang sulit dihindari. Namun jika iklan terlalu banyak, tentu terasa menyebalkan dan menyebabkan distraksi dalam menggunakan ponsel.Kabar baiknya, ada...

Apa itu IMEI, Cara Daftar dan Cek IMEI di Ponsel

Setiap ponsel yang kita gunakan mempunyai identitas unik yang terdiri dari nomor seri, nomer model dan IMEI. Namun tidak cukup hanya mempunyai identitas unik ini, penting juga untuk memastikan identitas tersebut terdaftar secara legal. Dengan begitu, pengguna dapat...

Cara Mudah Daftar IMEI untuk Ponsel yang Dibeli dari Luar Negeri

Untuk memutus rantai peredaran ponsel ilegal atau black market, Kominfo secara resmi memberlakukan aturan IMEI. Kabar baiknya, cara daftar IMEI bea cukai ini relatif mudah dan praktis. Ponsel yang beredar secara resmi dan legal juga idealnya sudah terdaftar secara...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap