Home 9 Blogging 9 Cara Menentukan Niche Terbaik untuk Menghasilkan Uang dari Blog ( Page )

Cara Menentukan Niche Terbaik untuk Menghasilkan Uang dari Blog

oleh | Blogging

Niche blog adalah salah satu hal penting yang wajib untuk dirumuskan saat kita berencana membuat sebuah blog baru. Niche blog sebaiknya adalah hal yang bukan sekedar ikut- ikutan atau topik yang kita paksakan, padahal kita tahu tingkat kesulitannya cukup tinggi. Hal- hal seperti ini lah yang memicu kegagalan seorang blogger dalam mengelola blog miliknya.

 

Cara Menentukan Niche yang Tepat dan Menghasilkan

Anggap saja ada seorang blogger bernama Toni yang sudah sangat bersemangat dalam menggarap blog barunya. Awalnya  ia sangat antusias, karena dengan topik yang sama, temannya berhasil mendapatkan penghasilan yang lumayan. Sayangnya, progress yang dialami Toni sedikit berbeda. Lama kelamaan, karena satu dan lain hal, semangatnya surut. Penghasilan juga tak kunjung berpengaruh. Ia pun kemudian merasa telah salah memilih niche website. Familiar dengan cerita seperti ini?

Memulai sebuah blog memang tidak mudah saat kita merasa terjebak dengan niche yang salah. Kita pun berusaha untuk mengulang dan mengulang lagi untuk akhirnya membuat blog dengan niche yang tepat untuk kita. Memakan waktu yang cukup lumayan? Iya, jika Anda terus ikut- ikutan dan memaksakan diri. Padahal penentu niche blog adalah diri kita sendiri.

Jadi, bagaimana cara yang tepat dalam menentukan niche blog kita? Berikut ini adalah langkah- langkah yang dapat Anda lakukan :

1. Tentukan Tipe/ Jenis Blog Anda

Tidak sedikit blogger pemula yang memulai websitenya tanpa menentukan tipe blog yang ia miliki. Apakah blog ini untuk dibuat untuk blog bisnis, blog personal, atau blog untuk mencari uang tambahan dengan menjadi seorang fulltime blogger?

Baca Juga :  10+ Tips Meningkatkan Keamanan Website Anda dari Ancaman Digital

Well, sebelum melangkah ke point kedua, pastikan tipe blog yang ingin dibuat sudah clear terlebih dulu. Hindari mencampur adukkan blog untuk bisnis, pribadi, atau blog untuk mendaptakan earning dari beberapa platform iklan, seperti banner, Google Adsense.

Mengapa tidak boleh mencampuradukkan blog?
Salah satu alasan paling masuk akal adalah kamu akan bingung dengan identitas blog mu. Hal ini dapat mengurangi nilai profesionalmu dalam hal blogging dan juga fokusmu dalam menulis artikel berkualitas. Misalnya saja hari ini kamu menulis tentang Tips Memilih Web Hosting, keesokan harinya Anda membuat sebuah artikel yang membahas tentang kegiatan kelinci peliharaanmu. Kira- kira nyambung, kah? Lantas bagaimana reaksi pembaca Anda saat mengetahui hal ini?

Tanpa progress signifikan karena konten yang tidak konsisten, hal ini kerap membuat blogger berhenti meng- update website mereka di tengah jalan.

 

2. Sesuaikan dengan Keahlian

Cara terbaik untuk menggarap sebuah niche adalah yang sesuai dengan keahlian kita. Dengan begitu, ide akan selalu bermunculan dalam membuat konten blog kita. Konten yang dibuat secara konsisten adalah salah satu alasan sebuah situs web menuai hasil yang baik.

Sebaliknya, saat Anda memaksakan diri untuk menggarap niche yang tidak Anda kuasai, maka semangat akan sering menurun di tengah jalan. Bagaimana bisa membuat artikel yang baik jika Anda sebenarnya tidak memahami isi artikel tersebut? Memaksakan diri ini lah yang akhirnya sering membuat seorang blogger menghasilkan konten yang ‘miskin’ dan ending nya blog tersebut tidak terurus.

Baca Juga :  Apa itu Inodes? Cara Cek dan Mengurangi Jumlah Inodes di Hosting

 

3. Sekedar Ikut- Ikutan

Seperti cerita Toni di atas, hanya karena seorang teman sukses dengan niche A, bukan berarti kita akan sukses dengan niche yang sama. Sekedar ikut- ikutan tidak berarti kita bisa menduplikasi sukses orang lain, termasuk dalam hal blogging.

Lebih baik gali niche yang benar- benar sesuai dengan keahlian kita dan fokus dalam hal tersebut. Jangan mudah tergoda saat teman blogger yang lain sukses dengan niche yang berbeda. Yang tidak terlihat, blogger tersebut mungkin sudah mengalami trial dan error atau sudah menginvestasikan cukup banyak waktu dan uang yang tidak kita ketahui. Hal ini sering terjadi, bukan?

 

4. Menentukan Niche sesuai dengan Trend

Point #4 ini dianjurkan untuk blogger yang setidaknya sudah punya pengalaman dalam mengelola blog. Dengan pengalaman yang Anda miliki, Anda bisa menentukan jenis niche sesuai trend yang sedang berkembang. Topik- topik yang hangat dibicarakan ini dapat mendatangkan keuntungan tersendiri jika Anda berhasil membuatnya.

Yang perlu dipertimbangkan, niche seperti tidak bertahan lama. Hype nya bisa jadi hanya sementara. Mungkin saja dalam beberapa tahun ke depan tren ini sudah tidak dibahas lagi di internet. Namun dengan trik ini, seorang blogger bisa memanfaatkan topik yang sedang HOT untuk diolah menjadi sumber trafik yang melimpah.

Atau bisa juga Anda menciptakan sebuah blog yang berisi kumpulan konten viral. Konten viral punya potensi untuk cepat populer dan mendapatkan trafik, terutama dari media sosial. Kelemahannya, Anda harus membuat konten yang up to date dan cepat, didukung oleh akun media sosial dengan fans/ follower yang cukup mumpuni, karena jenis niche blog cenderung digawangi oleh situs- situs media ‘raksasa’. Telat sedikit, konten Anda akan menjadi sesuatu yang ‘basi’.

Baca Juga :  Cara Membuat Instant Articles Facebook untuk Blogspot

 

5. Pertimbangkan Menggunakan Niche ‘Abadi’

Niche abadi adalah favorit para blogger yang menggunakan blognya untuk berburu penghasilan dari trafiknya. Salah satu alasan menggunakan niche abadi adalah karena niche ini tidak lekang oleh waktu. Meski sudah bertahun- tahun, konten Anda tetap dicari oleh orang di internet. Terutama jika Anda cerdik dalam mengolah keyword abadi dan rajin meng- update konten.

Seperti apa contohnya?
Salah satu contoh niche abadi adalah tips yang akan terus dicari orang, “How to”, DIY, atau ‘cara’ mengatasi sebuah masalah/ topik. Berbeda dengan topik tren yang akan mati seiring berjalannya waktu, niche abadi akan selalu hidup dan dicari.

 

Menentukan Niche Blog Sebenarnya Sangat Mudah

Ya, menentukan niche blog pada dasarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Yang lebih sulit adalah kemampuan kita dalam mengelola situs web kita secara konsisten. Jika selama ini Anda sekedar ikut sana, ikut sini, saatnya melakukan perubahan. Selamat mencoba!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Ciri- Ciri Baterai Laptop Mulai Rusak dan Cara Mencegahnya

Baterai adalah salah satu komponen paling penting untuk laptop. Bila baterai mulai rusak, kinerja device biasanya mulai terpengaruh. Baterai ini sendiri berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang menyuplai power laptop agar bisa hidup. Maka dari itu, penting untuk...

Artikel Terbaru :

Perbedaan Fixed Mindset dan Growth Mindset, Mana yang Lebih Baik?

Dalam dunia psikologi, terdapat dua konsep penting yang mempengaruhi cara berpikir dan perilaku seseorang, yaitu fixed mindset dan growth mindset. Carol S. Dweck, seorang profesor psikologi dari Universitas Stanford, adalah sosok yang pertama kali memperkenalkan kedua...

Apa itu Tone of Voice, Contoh, Manfaat dan Cara Menentukannya

Di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat, kehadiran tone of voice (ToV) adalah pembeda untuk sebuah brand. Brand bukan lagi hanya tentang logo atau produk yang dijual, tapi juga tentang bagaimana berkomunikasi dengan audiens.Saat ini tone of voice merupakan...

Cara Menghilangkan Iklan di HP Samsung Tanpa Aplikasi Tambahan

Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan iklan di HP Samsung. Kehadiran iklan pada dasarnya memang sulit dihindari. Namun jika iklan terlalu banyak, tentu terasa menyebalkan dan menyebabkan distraksi dalam menggunakan ponsel.Kabar baiknya, ada...

Apa itu IMEI, Cara Daftar dan Cek IMEI di Ponsel

Setiap ponsel yang kita gunakan mempunyai identitas unik yang terdiri dari nomor seri, nomer model dan IMEI. Namun tidak cukup hanya mempunyai identitas unik ini, penting juga untuk memastikan identitas tersebut terdaftar secara legal. Dengan begitu, pengguna dapat...

Cara Mudah Daftar IMEI untuk Ponsel yang Dibeli dari Luar Negeri

Untuk memutus rantai peredaran ponsel ilegal atau black market, Kominfo secara resmi memberlakukan aturan IMEI. Kabar baiknya, cara daftar IMEI bea cukai ini relatif mudah dan praktis. Ponsel yang beredar secara resmi dan legal juga idealnya sudah terdaftar secara...

1 Share
Share via
Copy link
Powered by Social Snap