Home 9 Entrepreneurship 9 Pentingnya Mengoptimalkan Personal Branding untuk Meraih Sukses di Era Digital

Pentingnya Mengoptimalkan Personal Branding untuk Meraih Sukses di Era Digital

oleh | Entrepreneurship

Brand activation atau juga dikenal aktivasi brand menjadi salah satu produk yang popular di era digital. Mulai dari perusahaan besar, hingga UKM dan perseorangan. Apa pun jenis bisnis Anda, menerapkan strategi personal branding akan membantu Anda untuk mengoptimalkan bisnis Anda. Dampaknya bisa Anda rasakan secara langsung atau pun tidak langsung, seperti peningkatan penjualan atau brand awareness.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Personal Branding ini? Mengapa hal ini penting? Bagaimana cara membangunnya? Dan siapa saja sosok ynag telah sukses melakukan aktivasi branding ini? Mari simak lebih lanjut artikel kompilasi dari kami berikut ini.

 

Definisi Personal Branding dan Mengapa Hal ini Penting untuk Anda

Pengertian dari Personal Branding adalah bagaimana Anda membangun dan mempromosikan apa yang Anda perjuangkan. Personal branding tidak hanya melekat pada brand- brand ternama seperti Starbuck, atau Apple. Setiap individu dapat melakukan strategi brand activation atau aktivasi brand untuk diri mereka sendiri.

Personal branding ini sendiri merupakan kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang menjadikan Anda sebagai sosok yang telah Anda rancang. Personal branding ini juga bisa menjadi faktor yang membuat Anda menjadi unik diantara milyaran sosok professional lainnya di sekitar Anda atau brand sejenis (kompetitor) di bisnis yang sedang Anda geluti.

Apakah Personal Branding itu Hanya Buang- Buang Waktu saja?
Tidak sedikit orang yang mempunyai anggapan demikian. Sederhananya, orang- orang ini menganggap personal branding ini tidak penting. Ya, harus diakui bahwa melakukan aktivasi brand ini cukup memakan waktu, energi, dan bahkan biaya. Namun percaya lah, aktivasi brand bukan lah hal yang sia- sia Anda lakukan.

Terutama jika Anda menggeluti bisnis berkaitan dengan dunia digital dimana tantangan bisnis tak lagi sama. Untuk dapat meyakinkan pasar yang besar dan dipercaya sebagai brand berkualitas, Anda harus menyediakan produk dan layanan yang baik.

Sama halnya dengan nilai diri Anda di mata para pencari pekerja. Mereka akan melihat representasi online Anda sebagai bahan pertimbangan seleksi untuk menentukan apakah Anda layak menjadi kandidat pekerja atau tidak. Di tahap awal, mereka akan melakukan penyaringan terhadap seluruh profil Anda yang dapat dilacak secara online.

Baca Juga :  Ini 60+ Font yang Digunakan Logo Brand Terkenal Dunia

Sebuah Lembaga konsultasi karir, CareerBuilder mengungkap, “Lebih dari setengah atasan/pemilik bisnis tidak mau memperkerjakan calon-calon kandidat pekerja potensial tanpa representasi online yang baik”.

Ia juga menambahkan, “Lebih dari separuh konsumen lebih memilih untuk berbisnis dengan freelancer/perusahaan karena suatu kehadiran online yang kuat dan positif”.

 

Kapan Waktu Terbaik untuk Personal Branding?

Kapan waktu terbaik untuk mengelola reputasi online Anda dengan sebaik- baiknya? Sedini mungkin! Dengan persaingan digital yang semakin ketat, Anda dapat secara kehilangan peluang bisnis maupun berkala jika tidak mulai mengelola reputasi online Anda. Tantangan yang ada kini bukan lagi seberapa mampu Anda menguasai sebuah bidang, namun bagaimana Anda merepresentasikannya secara global secara online.

Menurut data Lembaga konsultasi karir, rata- rata orang kini berpindah- pindah pekerjaan setiap 2-3 tahun. Para pakar pun memprediksi ada 40 persen tenaga kerja yang akan berubah haluan menjadi pekerja freelance secara massif di tahun 2020. Hal ini selaras dengan personal branding yang dianggap semakin krusial dari waktu ke waktu. Sebelum atau sesudah Anda menjadi seorang pebisnis, personal branding menjadi hal yang semakin penting untuk Anda kelola.

Penelitian dari Weber Shandwick terkait Personal Branding ini, beberapa point berikut ini penting untuk Anda garis bawahi dan tindak lanjuti :

  • Para eksekutif global mengaitkan 45 persen reputasi perusahaan mereka dengan reputasi CEO dari perusahaan mereka
  • Reputasi CEO diyakini memainkan peranan penting sebanyak 77 persen dalam menarik karyawan baru untuk berkontribusi ke perusahaan mereka, sekaligus diyakini memengaruhi motivasi karyawan sebesar 77 persen untuk tetap loyal pada perusahaan mereka.

Sederhananya, membangun reputasi bukan hanya penting untuk sebuah perusahaan atau brand ternama, tapi juga untuk personal dalam membangun karir mereka.

Baca Juga :  Mengenal Perbedaan Brand Loyalty vs Customer Loyalty

 

Tips Membangun dan Mengembangkan Personal Branding

Tidak ada ruginya jika Anda membangun personal branding Anda sesegera mungkin. Meskipun bagi banyak orang sekilas hal ini terkesan seperti aktifitas tidak produktif dan membosankan, namun secara perlahan Anda akan bisa merasakan dampak positif untuk karir dan bisnis Anda.

Untuk membangun personal branding, setidaknya ada 3 tahapan yang harus Anda lalui, yaitu :

1. Audit Hasil Penelusuran Online terkait Profil Anda

Cobalah untuk mengetikkan keyword berupa nama Anda di mesin pencari, dan lihat hasil pencarian yang muncul. Jika hasil penelusuran menampilan data yang terlihat tidak professional, atau bahkan tidak layak untuk ditampilkan (mislanya terkait perilaku asusila, tindak kekerasan, perilaku menyinggung SARA) yang langsung diakses public, segera hapus atau lakukan tindakan lain agar konten tersebut tidak muncul kembali di halaman pencarian.

Sedangkan untuk konten- konten yang memang layak untuk ditampilkan namun belum optimal, coba lah untuk mengeditnya agar terlihat lebih professional dan menarik. Awali dengan melengkapi profil Anda dan tuliskan informasi terkait spesialisasi Anda. Anda juga bisa menuliskan visi dan misi positif Anda, pencapaian karir Anda, dan hal positif lainnya. Point pertama sangat mudah untuk dilakukan, bukan?

 

2. Tulis lah Konten- Konten Terkait sesuai Keahlian Anda

Semakin relevan topik yang Anda buat, maka kredibilitas Anda di mata audiens akan semakin baik. Selain itu, buat lah konten dengan dukungan data dan fakta seputar keahlian Anda atau riwayat karir. Dengan begitu, kepercayaan pembaca terkait kemampuan Anda pun bisa meningkat dengan sendirinya. Untuk konten- konten semacam ini, Anda bisa menulisnya di website atau blog pribadi Anda, bisa juga di website yang merepresentasikan karir profesional, seperti Linkedin.

 

3. Kelola Akun Media Online Anda dengan Baik dan Rutin

Untuk membangun personal branding di era digital, penting untuk mempunyai banyak akun di media online dan mengelola semuanya secara rutin. Anda juga bisa membuat akun #mediasosial Anda dan meng- update status Anda dengan hal positif secara berkala. Gunakan lah kata kunci pendukung pencarian yang memudahkan orang- orang untuk mencari jejak digital profil Anda.

Baca Juga :  Kisah Tory Burch: Pengusaha Miliuner Cantik Berharta Rp 12 T

Untuk media sosial, gunakan lah nama lengkap real Anda. Hindari penggunaan nama samaran, atau bahkan penggunaan nama yang cenderung ‘alay’ dan tidak professional. Simpel kedengarannya, tapi bisa mempengaruhi persepsi orang lain terhadap profil Anda.

 

Contoh Personal Branding

Ada banyak entrepreneur digital yang menggapai sukses berawal dari Personal Branding yang kuat di dunia online. Sebut saja Dewa Eka Prayoga yang dikenal sebagai best seller copywriter Indonesia. Atau Denny Santoso dengan Digital Marketer- nya.

Dewa Eka Prayoga
  • Save

Melalui akun Facebook nya, Dewa Eka Prayoga kerap menyapa teman- teman atau follower nya dengan berbagai sapaan menarik, opini seputar bisnis online dan berbagi tips copywriting yang sering berujung dengan promosi produk. Selain dengan akun media sosial, Dewa Eka Prayoga juga melakukan pendekatan personal branding melalui email marketing. Dengan konten story telling khas miliknya, ia berhasil ‘menyihir’ follower nya untuk selalu betah menyimak tips- tips yang ia sajikan.

 

Kesimpulan

Personal Branding penting bukan hanya untuk brand atau perusahaan, tapi juga untuk setiap individu yang ingin bermain di bisnis online atau membangun karir mereka secara ciamik di era digital. Membangun reputasi online sebenarnya tidak serumit yang Anda bayangkan, karena faktanya, saat Anda memulai strategi online Anda atau mendaftar akun di media online, Anda sudah memulai Personal Branding Anda tanpa disadari.

Yang perlu Anda lakukan adalah mengoptimalkan profil Anda yang beterbaran secara online agar saat diakses orang lain, maka profil tersebut mempunyai kemampuan untuk berbicara hal positif tentang Anda. Persepsi orang lain di era digital terhadap Anda dimulai dari sini.

 

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

1 Share
Share via
Copy link
Powered by Social Snap