Facebook itu lebih banyak manfaat atau mudharatnya sih? Nah, pertanyaan seperti ini kerap sekali mampir di benak para netizen. Banyak yang berpendapat bahwa Facebook itu luar biasa memberikan mereka banyak informasi yang bermanfaat karena bacaan bermutu yang di-sharing oleh teman- teman Facebook nya. Di sisi lain, tidak sedikit yang berpendapat bahwa Facebook itu banyak mudharatnya, karena disini semua perdebatan ada, mulai dari politik, agama, berita kriminal dan juga selebriti.
Pada dasarnya, Facebook adalah sebuah media social yang digunakan untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga dan kerabat. Sampai saat ini, bisa dibilang Facebook adalah social media terpopuler dengan jumlah pengguna aktif terbanyak dibandingkan dengan social media lainnya seperti Twitter dan Instagram.
Bijak dan Cerdas dalam Memilih Teman di Facebook
Dengan kemudahan fitur yang dimilikinya, user tidak hanya bisa menambahkan orang- orang yang dikenalnya. Disini kita kerap berkenalan dengan orang baru yang terhubung dengan beberapa teman kita atau bahkan orang yang benar- benar baru. Disinilah kunci manfaat atau mudharat yang dapat kita rasakan sebenarnya. Jika kita berteman dengan orang yang tepat, tentu akan ada banyak manfaat yang kita peroleh, seperti menambah teman bertukar pikiran, silaturahmi baru yang bisa berlanjut ke dunia nyata, inspirasi, dan konten informatif.
Sebaliknya, dengan teman yang tidak tepat, kita dapat bertemu musuh di dunia maya. Mulai dari berdebat tentang anak selebritis, perbedaan pilihan politik dan juga bahkan perbedaan keyakinan yang seharusnya dikelola secara pribadi. Kenyataannya, hal seperti bukan sesuatu yang baru di #socialmedia. Padahal kalau dipikir- pikir, apa sih manfaatnya berdebat di social media? Untuk apa sih mencela secara blak- blakan agama dan pilihan orang lain.
Daripada Anda merasa diracuni dengan hal- hal negative yang mengganggu pikiran dan memancing Anda untuk berdebat dengan hal- hal negatif, lebih baik hapus lah beberapa jenis pertemanan yang merugikan Anda di social media. Lantas, tipe pengguna Facebook seperti apakah yang perlu Anda remove atau unfriend dari pteremanan? Simak ulasan kami :
1. Teman Facebook yang Sering Mengunggah Foto Tidak Sopan
Sebagai fungsinya sebagai media social, Facebook sudah seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan ramah bagi setiap orang. Sayangnya, ada saja beberapa orang yang kerap menjadikan Facebook sebagai tempat yang tidak nyaman dengan sering membagikan foto yang tidak pantas, mengandung kekerasan atau mengekspos sensualitas berlebih. Jika Anda menyadari salah satu teman Facebook Anda kerap membagi jenis foto seperti ini, maka sebaiknya segera lah untuk meng-unfriend akun tersebut dari pertemanan Anda.
Foto- foto tidak sopan, selain mengganggu Anda sendiri dan menebarkan kenegatifan, dikawatirkan foto tersebut dapat diakses oleh anak- anak dibawah umur, seperti saudara Anda atau adik yang usianya masih kecil. Selain itu, tentu saja Anda menyadari foto- foto tersebut sudah seharusnya tidak diposting di sosial media, bukan?
2. Teman Facebook yang Kerap Update Status dengan Kata- Kata Kasar dan Jorok
Tidak jarang social media menjadi tempat bagi beberapa orang untuk mengekspresikan diri mereka secara berlebihan. Ada yang kerap menulis di dinding Facebook dengan kata- kata yang kasar dan jorok yang tentunya sangat menganggu untuk dibaca.
Jika sebatas curhatan sedih atau komplain sebenarnya tidak masalah, tapi jika sampai menggunakan kata- kata tersebut terlalu jorok dan kasar, dan kita kerap membacanya, maka tidak jarang kata- kata tersebut bisa mengotori pikiran kita. Jika Anda mendapati teman yang sering menulis status kotor dan kata- kata tidak pantas, sebaiknya remove lah dia dari daftar pertemanan Anda.
3. Teman yang Suka Memasukkan Anda ke Dalam Grup Abal- Abal Tanpa Tujuan Jelas
Ini salah satu penyakit yang sering muncul di sosmed besutan Mark Zuckerberg ini. Tanpa ijin, tiba- tiba akun kita dimasukkan secara masal tanpa ijin ke sebuah grup tertentu. Mending jika grup tersebut berisi informasi yang kita butuhkan atau setidaknya memberikan manfaat. Tapi jika grup itu hanya grup abal- abal dan tidak memberikan manfaat apa pun, maka segera lah keluar dari grup tersebut dan segera unfriend teman yang memasukkan Anda ke dalam grup. Seringkali juga oknum tidak bertanggung jawab menggunakan media grup untuk membagikan konten tidak pantas berisi virus, yang jika Anda klik dapat membuat akun Anda membagi konten p*rno ke wall Anda dan men-tag teman- teman Anda dalam konten tersebut. Waspada lah!
4. Teman Facebook yang Sering Melakukan Tag Foto dan Postingan
Tidak masalah jika Anda benar- benar berada di foto tersebut atau foto tersebut masih berhubungan dengan Anda. Tapi jika foto tersebut tidak ada hubungannya dengan Anda dan hanya bersifat spam, tentu hal seperti ini sangat mengganggu aktifitas social media, Anda bukan? Satu- satunya solusi yang tepat adalah menghapus tag foto Anda, dan meng- unfriend teman tersebut dari pertemanan Anda. Jika perlu, Anda bisa melaporkan kiriman tidak pantas tersebut agar dapat dikoreksi oleh Facebook.
5. Teman yang Menggunakan Akunnya Hanya untuk Jualan
Facebook didesain sebagai social platform, yang artinya agar para membernya berinteraksi satu sama lain. Bukan berarti Anda dilarang untuk berjualan, bukan.. Tapi untuk berjualan, Facebook sendiri sudah menyediakan fitur lain yang dapat dimanfaatkan untuk berdagan, seperti #fanpage atau Group Sale.
Kalau promosinya jarang- jarang sih tidak masalah. Tapi jika sampai Anda merasa terganggu dengan postingan jualan yang terlalu menumpuk di newsfeed Anda, wah pasti ada perasan tidak nyaman dong ya? Apalagi kalau sampai akun jualan tersebut juga ikut- ikutan menandai akun Anda sehingga ikut mengotori timeline Anda juga. Jika sudah sampai saat ini, maka tidak salah jika akhirnya Anda memilih unfriend akun tersebut.
6. Teman yang Menggunakan Bot Auto Like dan Auto Comment
Nah, yang ini ngeselin juga ya. Auto like adalah sebuah bot yang digunakan untuk like terhadap status teman di jejaring sosial kita. Sedangkan Auto komen berarti bot yang digunakan untuk berkomentar secara otomatis di postingan orang lain. Kalau like dan komen real sih tidak masalah, tapi sayangnya yang melakukan ini adalah robot alias bukan manusia.
Oleh Facebook sendiri, sebenarnya penggunaan auto like dan auto komen tidak diperbolehkan dimana penggunanya akan mendapatkan roadblock jika menggunakan fitur ini. Selain itu, tentu saja komen bot ini sangat menyebalkan, bukan? Daripada kesel tapi tidak di respon, sebaiknya hapus saja si pelaku dari daftar pertemanan Anda.
7. Teman Facebook yang Menggunakan Akun Palsu
Sering tiba- tiba di-add akun mencurigakan dengan foto profil wanita cantik atau pria tampan? Berhati- hatilah karena banyak sekali pengguna facebook ‘kloningan’ alias akun palsu yang menggunakan foto profil jenis ini agar mendapatkan banyak teman. Tujuannya apa sih? Tujuannya beragam, tapi yang paling sering adalah untuk membangun network akun sosial media ( dengan tujuan bisnis online ) dan melakukan penipuan.
Ciri- ciri umum dari akun palsu ini adalah biasanya pengguna akun memajang foto orang lain dengan wajah rupawan, jarang ada aktifitas sosial dan jarang berinteraksi dengan teman- temannya. Daripada kena zong, coba lah sesekali melakukan pengecekan terhadap list pertemanan Facebook Anda dan lakukan sortir terhadap akun- akun yang terlihat mencurigakan atau sudah lama berteman tapi tidak pernah muncul di permukaan.
Facebook sendiri membatasi kita hanya bisa memiliki maksimal 5000 teman di platform jejaring sosial ini. Jadi, sudah sewajarnya kita selektif, kan? Ingat, dengan memilih teman yang tepat, situs jejaring sosial yang satu ini akan menjadi platform yang lebih bermanfaat untuk kita.