Home 9 Entrepreneurship 9 4 Pengusaha Indonesia yang Usaha Kulinernya Sukses Sampai ke Luar Negeri

4 Pengusaha Indonesia yang Usaha Kulinernya Sukses Sampai ke Luar Negeri

oleh | Entrepreneurship, Startup

Pengusaha Indonesia bukan hanya berjaya di negeri sendiri saja. Kini, banyak pengusaha Indonesia yang semakin melebarkan sayapnya hingga ke luar negeri berbekal bisnis yang dirintisnya. Mulai dari tekstil, dan teknologi, hingga industri kuliner yang tidak pernah sepi.

Di Indonesia, perkembangan bisnis kuliner nyaris selalu memiliki trend yang meningkat. Bisnis kuliner memang selalu menjadi pilihan yang gurih. Banyak pihak dulu yang beranggapan ada banyak makanan tradisional yang dinilai susah untuk sukses, sehingga para pengusaha lebih mengunggulkan makanan barat dan juga franchise restoran luar negeri. Padahal, makanan tradisioal Indonesia juga bisa menjadi bisnis kuliner yang besar karena mempunyai cita rasa yang unik dan enak di lidah.

Pengusaha Kuliner Indonesia yang Berhasil di Luar Negeri

Faktanya, kini tidak sedikit pengusaha kuliner Indonesia yang sukses hingga ke luar negeri dengan mempopulerkan menu makanan tradisional sebagai hidangan utama mereka. Siapa saja mereka? Simak dalam ulasan kami :
#1 Lele- Lela ( Rangga Umara )
Persis seperti namanya, Lele- Lela menyajikan menu utama lele di restorannya. Restoran ini didirikan oleh Rangga Umara. Cerita sukses bisnis kuliner ini berawal dari Rangga yang membuka rumah makan seafood setelah di-PHK oleh perusahaannya. Dari situasi yang kurang menyenangkan ini, Rangga memberanikan diri untuk menekuni usaha di bidang kuliner.

Di awal usahanya, Rangga membuka rumah makan seafood. Sayangnya, rumah makan ini sepi. Lalu Rangga memutuskan untuk beralih ke jenis makanan lain, yaitu menu favoritnya semasa kuliah, yaitu pecel lele.

Baca Juga :  6 Brand Hijab Terpopuler di Indonesia untuk Inspirasi Bisnis Anda

Saat usaha lele ini dibuka, Rangga juga masih mengalami kesulitan karena sepinya daya beli masyarakat sekitar yang lebih menyukai menu olahan ayam daripada lele. Meski demikian hal ini tidak mematahkan semangat Rangga. Ia berusaha untuk tetap konsisten dengan menu olahan lele nya. Ia pun mencoba segala cara agar menu olahan lelanya dapat disukai oleh masyarakat sekitar.

Karena keteguhannya ini lah, bisnis kuliner yang dikelolanya ini akhirnya berkembang dan menuai kesuksesan. Saat ini bisnis kuliner Lele – Lela sudah mencapai omzet Rp 1.9 Milyar per bulan dengan tiga variasi utama olahan lele, yaitu lele goreng tepung, lele filet kremes dan lele saus padang. Kuliner Lele – Lela ini juga mendapatkan banyak permintaan waralaba dari negara- negara lain, seperti Penang, Kuala Lumpur, Singapura dan Jedah. Wahhh… hebat ya??

#2 Bumbu Desa ( Santoni )
Bumbu Desa tentu sudah tidak asing lagi namanya di telinga kita, ya? Rumah makan ini selain banyak kita temui di lokasi tertentu, juga sering terlihat berada di mall- mall besar kota tertentu. Bisa dibilang, Bumbu Desa ini adalah restoran kualitas bintang lima dengan menu utama makanan khas Tanah Sunda, Jawa Barat.

Kebanyakan restoran Bumbu Desa memiliki nuansa ruangan yang enak dan nyaman, persis seperti kata ‘desa’ yang diusungnya.

Usaha kuliner ini awalnya adalah usaha keluarga yang dimulai dengan modal hanya Rp 8.000.000 saja, sampai akhirnya Santoni mencium peluang besar untuk mulai membuka waralaba untuk Bumbu Desa. Tepat pada tahun 2004, waralaba Bumbu Desa dibuat. Hal ini membuat bisnis Santoni melesat hebat, dan bahkan sampai menginjak Malaysia dan Singapura.

Baca Juga :  7 Raksasa Industri Bisnis Indonesia yang Diprediksi Segera Bangkrut

Di Indonesia sendiri, Bumbu Desa telah memiliki lebih dari 50 cabang yang telah tersebar luas di seluruh Indonesia, dengan omset mencapai milliard rupiah setiap bulannya.

Bukan di Indonesia saja, Bumbu Desa kini juga sedang melebarkan sayapnya sampai ke kota- kota yang ada di Amerika dan Kanada, seperti di kota Vancouver dan Seattle.

#3 Ayam Bakar Mas Mono ( Agus Pramono )
Ayam Mas Mas Mono diawali dengan kisah inspiratif si pemiliknya, yaitu Agus Pramono. Jauh sebelum memiliki usaha yang semakin gila ini, Agus Pramono bekerja sebagai seorang Office Boy ( OB ) di sebuah perusahaan sampai belasan tahun.

Berhenti dari pekerjaanya, Pramono memutuskan untuk menjadi pedangan gorengan dari SD ke SD. Saat itu Pramono berpikir, kalau dia hanya menjual gorengan saja, maka dia hanya mendapatkan omset rata sebesar Rp 15.000 saja setiap harinya.

Putar balik, Pramono mengambil langkah yang kelak mengubah hidupnya selamanya. Dengan modal uang Rp 500.000, Pramono berjualan ayam bakar untuk pertama kalinya dengan menggunakan gerobak biru yang ternyata membawahnya sukses sampai sekarang ini. Dari grobak biru biasa, kini Ayam Bakar Mas Mono telah mencapai omset miliaran Rupiah per bulannya dengan 500 cabang tersebar di seluruh Indonesia. Mantapp!

Baca Juga :  8 Kesalahan yang Dapat Membuat Startup Anda Gagal di Tengah Jalan

Ehhhh… tunggu dulu, masih belum selesai kisahnya. Pramono juga berhasil mengembangkan bisnisnya dengan sistem #waralaba sampai ke Singapura, Malaysia, Australia, Kuwait, Arab Saudi dan Dubai. Wahhhh… salut!

#4 Es Teler 77 ( Sukyanti Nugroho )
Jauh sebelum menjadi brand besar seperti sekarang ini, Es Teller 77 dulu adalah sebuah warung makan biasa dan sederhana. Dengan mengandalkan kemampuan memasakan Ibu Mertua yang menurutnya paling enak se- Indonesia, Sakyanti Nugroho memberanikan diri untuk membuka usaha warung makan Es Teler 77.

Es Teler 77 ini mengandalkan berbagai macam menu makanan tradisional khas Indonesia yang membuat bisnis kuliner ini kemudian berkembang dengan sangat pesat dan merajai mall- mall besar di Indonesia.

Berbeda dengan Bumbu Desa yang fokus menjual makanan khas Sunda, Es Teler 77 menyajikan beragam masakan rumah yang populer di Indonesia, seperti tumis kangkung dan juga sayur asam.

Es Teler 77 kemudian diresmikan pada tanggal 7 Juli 1982 dan menjadi salah satu bisnis kuliner dengan jumlah cabang waralaba terbesar di Indonesia. Saat ini, bisnis Sukyanti ini bahkan telah tersebar sampai ke New Delhi, Melbourne ( Australia ), Singapura dan juga Malaysia.

Kata siapa bisnis kuliner Indonesia kalah sama bisnis kuliner  Italia, Amerika dan Japanese? Di negeri sendiri, kita bisa menjadi rahasia.

 

*Photo Credit : Kontan/ Daniel Prabowo

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

3 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap