Apakah dalam beberapa minggu terakhir Anda mengalami keanehan dengan akun Instagram Anda? Tiba- tiba saja ada penurunan signifikan dalam jumlah impresi, engagement (keterlibatan), dan jumlah follower baru Anda. Alasannya sederhana : ini lah efek dari perubahan algoritma Instagram 2018. Akibat dari update ini, kini hanya sekitar 10% dari pengikut Anda yang dapat melihat konten Anda.
Mungkin ada beberapa hal yang membuat Anda bertanya- tanya, seperti “Mengapa Instagram melakukan update seperti ini? Apakah ini tidak merusak pengalaman pengguna yang sudah cukup bagus?” Atau “Kalau Instagram seperti ini, sepertinya saatnya beralih ke aplikasi lain.”
Namun, tentu saja Instagram punya alasan sendiri untuk terus melakukan pembaruan dengan algoritma mereka. Salah satu goal besarnya adalah monetisasi. Lho, bagaimana bisa?
Penjelasannya begini, selain media sosial gratisan, Instagram ini adalah bisnis dan harus menghasilkan uang. Bagaimana cara mereka menghasilkan uang? Salah satunya adalah dengan tetap menjadi media sosial yang paling penting.
Lantas bagaimana cara mereka melakukannya? Salah satunya adalah dengan menjaga pengguna mereka untuk tinggal di aplikasi mereka selama mungkin. Namun, sebenarnya bukan Instagram yang secara langsung melakukannya, melainkan kita. Karena itu, Instagram akan memihak akun- akun yang dapat membuat pengikut mereka aktif dan terlibat dengan konten yang mereka buat. Sesederhana itu konsepnya!
Engagement adalah Kunci dari Media Sosial, termasuk Instagram
Kunci bermain di media sosial adalah engagement. Jika Anda ingin akun media sosial Anda memberi kontribusi reach, impression, dan engagement yang baik untuk Anda, maka Anda harus mendengarkan, berinteraksi, dan membangun hubungan dengan follower Anda.
Dalam update terbaru, kurang lebih hanya 10% dari follower kita yang akan melihat postingan kita di feed. Bisa dibilang, Instagram sekarang memperbarui algoritmanya dengan menampilkan feed yang mereka rasa pengguna sukai.
Contoh sederhananya, jika kita sering like foto hijab, ikut polling di IG story mereka, sering like foto- foto hijab, atau komentar di akun dengan interest hijab, maka selanjutnya Instagram akan menampilkan lebih banyak feed yang terkait dengan hijab di timeline kita. Familiar dengan ini, kan?
Cara Mengatasi Algoritma Instagram Berubah 2018
Kesimpulannya, jika mayoritas follower kita tidak pernah berinteraksi dengan kita, maka lama- kelamaan, mereka tidak akan pernah lagi melihat postingan kita. Jika akun Instagram Anda dibangun dengan tujuan bisnis, tentu ini bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan untuk Anda.
Lantas, bagaimana cara mengatasi perubahan algoritma Instagram ini? Solusinya hanya satu : Anda harus meningkatkan engagement Instagram Anda.
Berikut ini adalah tips- tips yang membantu Anda untuk meningkatkan engagement di akun Instagram Anda :
- Rencanakan konten dengan baik
Selalu posting foto dan caption yang membuat orang berhenti sejenak untuk melirik konten Anda. Karena saat mereka membaca dengan meluangkan waktu melihat feed kita lebih dari 3 detik, Instagram sudah menganggap ini sebagai bagian dari engagement.
- Perbanyak IG Stories
Sering- sering lah membuat IG story dalam bentuk polling atau pertanyaan, yang intinya memancing engagement dengan user lain. Coba lah memanfaatkan fitur ‘question sticker’ yang memungkinkan follower Anda untuk bertanya pada Anda, dan jawabannya bisa di-replay di story.
Memperbanyak IG stories juga bisa dilakukan dengan cara selalu klik tombol send to stories untuk setiap postingan yang kamu buat di Instagram.
- Perbanyak Live Video
Sering melakukan live video akan sangat mendongkrak engagement akun Instagram Anda. Manfaatkan lah Instagram Lives dan IGTV dengan lebih optimal lagi.
- Tips untuk Akun Jualan
Jika Anda menggunakan akun Instagram untuk berjualan, coba lah membuat caption pancingan yang membuat pengguna lain tertarik untuk like atau komen di postingan Anda. Misalnya saja saat posting produk baru, Anda bisa menulis, “Tag teman kamu yang bakal suka sama produk ini” atau “lebih kece yang mana nih, pink atau kuning?” Pastikan Anda melengkapi konten Anda dengan foto yang relevan dan menarik ya.
- Bangun Hubungan dengan Pengikut Anda
Sebisa mungkin, selalu balas komentar, dan DM dari pengguna lain. Anda juga bisa aktif like dan komentar di postingan follower Anda. Intinya, bangun hubungan dengan mereka.
- Mulailah untuk menggunakan kata “minat DM ya” karena pesan ini bagian dari trik untuk meningkatkan engagement juga.
Faktanya, semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk membuat pengikut Anda terlibat dengan Anda, maka Instagram pun akan semakin mempopulerkan Anda. Jadi, wajib hukumnya untuk aktif memposting konten setiap hari, menjawab DM sesegera mungkin, dan membalas komentar terbaru. Jika Anda melewatkan kesempatan ini, maka besar kemungkinan engegament akun Instagram Anda akan tergerus oleh perubahan algoritma Instagram ini.
Kompilasi Studi Kasus Terkait Perubahan Algoritma Instagram 2018
Disclaimer : studi kasus ini diambil dari pengalaman beberapa Instagram marketer terkait dengan perubahan algoritma Instagram baru- baru ini. Tips ini bisa membantu Anda untuk meningkatkan engagement akun Instagram Anda dengan baik. Namun, Anda bisa saja mempunyai pengalaman yang berbeda.
- Saat Anda memposting atau terlibat dalam 60 menit pertama konten Anda, maka hal ini akan mendorong engagement lebih baik untuk waktu selanjutnya. Bukan hanya baik untuk follower Anda, tapi Instagram juga akan meningkatkan konten Anda dengan cara menunjukkan kepada lebih banyak pengikut Anda.
- Hindari mengedit caption atau tag lokasi posting Anda dalam waktu 24 jam! Banyak marketer yang merasa hal ini dapat mengurangi peluang konten mereka dapat dilihat oleh pengguna mereka.
- Jangan hapus postingan Anda dan mengungahnya ulang. Alasannya sama seperti di atas. Banyak marketer yang merasa bahwa melakukan hal ini membuat engagement postingan mereka jatuh.
- Meskipun Anda bisa menggunakan hingga 30 hashtag dalam satu postingan, tapi berhati- hati lah karena ini bisa dianggap sebagai spam. Jika Instagram menganggap konten Anda berbau spam, mereka akan membuat jangkauan konten Anda tetap rendah.
- Hindari menggunakan tagar yang sama berulang kali. Jika terlalu sering, Instagram cenderung membaca konten Anda seperti bot dan spam, yang artinya jangkauan lebih rendah untuk konten Anda.
- Posting hashtag di komentar vs di caption, mana yang lebih baik? Untuk hal ini, setiap orang bisa punya pengalaman yang berbeda. Ada yang jangkauannya sangat baik dengan cara yang pertama, ada yang jangkauannya sangat buruk. Anda bisa mencobanya sendiri, dan melihat cara kerjanya untuk Anda. Para marketer sendiri banyak yang merasa bahwa posting hashtag di komentar Instagram akan terlihat seperti Spam, sehingga banyak yang menghindarinya.
Instagram akan menunjukkan konten Anda ke lebih banyak pengikut saat Anda melakukan geotag ke destinasi populer. Banyak instagram marketer yang melakukan ini dengan sangat sukses. Namun jika memang Anda tidak kemana- mana, sebaiknya hindari menggunakan lokasi geotag palsu untuk memanipulasi.
Perubahan Algoritma Instagram Dibuat untuk Tujuan Baik
Pada akhirnya, kita harus memahami bahwa perubahan algoritma Instagram ini dilakukan untuk tujuan yang baik. Dengan adanya pembaruan ini Anda akan termotivasi untuk membuat konten yang lebih baik lagi untuk audiens Anda.
Selain itu, Anda juga akan lebih memperhatikan pentingnya membangun hubungan interaktif dengan follower Anda. Anda akan termotivasi untuk membalas komentar sesegera mungkin dan merespon setiap pesan yang masuk ke akun Anda. Dengan begitu, Anda akan lebh fokus, Anda akan lebih fokus dalam membangun hubungan dengan pengikut Anda.