Untuk seorang digital marketer atau blogger, penting untuk mempunyai website dengan performa handal dan bisa diandalkan. Ada banyak parameter yang menjadikan website itu bisa diandalkan. Selain dari sisi navigasi dan fitur, kecepatan loading web adalah salah satu hal vital yang tidak boleh diabaikan.
Untuk meningkatkan kecepatan loading web, salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan menemukan hal- hal yang memperlambat website kita dan memperbaikinya segera. Misalnya dengan melakukan pengecekan di GTmetrix, kita akan mengetahui apa saja hal- hal yang membuat website kita melambat.
Dalam proses checking tersebut, GTmetrix juga biasanya akan memberi kita rekomendasi apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Plugin Membuat Website Lambat?
Bicara soal website lambat, beberapa dari kita mungkin dulu menggunakan P3 Profiler untuk memindai plugin yang lambat. Sayangnya, tool ini sudah lama sekali tidak diperbaharui dan banyak pengguna mengeluhkan bahwa tool ini tidak lagi bekerja sepenuhnya.
Padahal dengan tool ini, kita dapat dengan mudah menemukan plugin dengan kinerja lambat di GTmetrix, plugin ringan alternatif, serta menonaktifkan pengaturan plugin yang tidak digunakan.
Faktanya, ada pengaturan plugin tertentu yang ternyata bisa menyebabkan CPU tinggi dan loading web melambat. Sering juga tanpa kita sadari, kita menginstall plugin yang secara fungsional tidak begitu kita butuhkan. Ada juga plugin yang ternyata mempunyai fungsi mirip, namun kita install secara bersamaan. Familiar dengan pengalaman ini?
Daftar Plugin yang Memperlambat Website
Mungkin kita tidak lagi menggunakan
P3 Profiler. Namun jangan khawatir, Ivica dari WordPress Speed Up Facebook
Group beberapa waktu yang lalu mempublikasikan deretan plugin yang seringkali
cenderung membuat loading website kita menjadi lebih lambat.
Berikut ini adalah daftarnya :
- AdSense Click Fraud Monitoring
- Better WordPress Google XML Sitemaps
- Broken link checker
- Constant Contact for WordPress
- Contact Form 7
- Contextual Related Posts
- Digi Auto Links
- Disqus Comment System
- Divi builder
- Essential Grid
- Fuzzy SEO Booster
- Google XML Sitemaps
- Jetpack
- NextGEN Gallery
- NewStatPress
- Reveal IDs
- Revolution Slider
- S2 member
- SEO Auto Links & Related Posts
- Similar Posts
- Slimstat Analytics
- SumoMe
- VaultPress
- Visual Composer
- WooCommerce
- WordPress Facebook
- WordPress Related Posts
- WordPress Popular Posts
- WP Statistics
- WP-PostViews
- WP Power Stats
- wpCloaker
- WPML
- Yet Another Related Post Plugin
- Yuzo Related Posts
Cara Menemukan Plugin ‘Lambat’
Karena P3 Profiler tidak bisa kita
andalkan lagi, maka solusi alternative untuk menemukan plugin yang membut
loading website kita lambat adalah dengan melakukan pengecekan di GTmetrix dan
menganlisa hasil laporan website Anda.
Di menu ‘Waterfall’, Anda dapat memng- klik ‘expand’, dan nama plugin yang sama
muncul beberapa kali dalam laporan Anda, ini berarti plugin tersebut cukup
berkontribusi dalam membuat website Anda melambat. Sebagai tandanya, Anda akan menemukan ‘…/plugin/…’
di alamat URL item tersebut.
Saat menemukan deretan plugin yang memperlambat website Anda, ada beberapa hal
yang mungkin perlu Anda lakukan :
- Menghapus plugin tersebut
- Mengganti plugin dengan plugin alternatif yang punya fungsi sama
- Melakukan optimasi terhadap plugin tersebut
Cara Mengatasi Plugin Lambat
Sebenarnya Panda Gila sudah menuliskan beberapa opsi yang perlu dilakukan untuk mengatasi plugin lambat tersebut. Namun untuk detailnya akan kita bahas di section ini yaa…
Gunakan Plugin yang Ringan
Karena plugin yang Anda berkontribusi membuat website Anda lambat karena cenderung ‘berat’, maka solusinya adalah menggantinya dengan plugin yang lebih ringan. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi plugin yang ringan :
Social Sharing
Alternatif : WP Rocket’s test showed Social Media Feather, Monarch, Simple Shared Buttons Adder, MashShare
Backup
Alternatif : UpdraftPlus
Sliders
Alternatif : Soliloquy, LayerSlider, Meteor Sliders.
Komentar
Alternatif : Disqus Conditional Load
Portofolio
Alternatif : Envira Gallery, FooGallery, The Grid
Analytics
Alternatif : Google Analytics and Search Console
Matikan Fitur yang Tidak Dibutuhkan
Telusur setiap plugin yang Anda gunakan dan cek apakah Anda sudah menonaktifkan fitur yang sebenarnya tidak Anda gunakan di plugin tersebut. Misalnya saja Anda menon-aktifkan fitur yagn tidak Anda butuhkan di Yoast SEO melalui menu Pengaturan >> Umum >> Fitur Saya. Melakukan pengaturan ini dapat membantu menurunkan penggunaan CPU Anda.
Hindari 2 Plugin dengan Fungsi yang Sama
Misalnya saja Anda sudah menggunakan Yoast yang bisa membuat sitemap untuk situs web Anda, maka Anda tidak membutuhkan lagi plugin Google XML. Contoh lain, jika provider hosting Anda melakukan backup untuk Anda, Anda tidak membutuhkan lagi plugin untuk melakukan hal ini.
Jika Anda sudah menggunakan Google Analytic, Anda tidak benar- benar membutuhkan plugin statistik yang dapat memperlambat loading web Anda. Dan dibandingkan menggunakan Jetpack untuk menggunakan 1 atau 2 fitur, Anda dapat menginstall plugin ringan untuk melakukan hal yang sama, tapi tidak memiliki terlalu banyak fitur/ pengaturan yang dapat memperlambat situs web Anda.
Kesimpulannya, gunakanlah plugin seefektif mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda.
Nonaktifkan Pengaturan Tidak Perlu di WordPress
Menggunakan WP-Disable dapat membantu Anda menon-aktifkan pengaturan tidak diperlukan di WordPress untuk mengurangi penggunaan CPU dan hal lain yang memperlambat situs web Anda. Hanya dalam beberapa klik, Anda dapat membuka pengaturan dan menon-aktifkan semua fitur yang tidak Anda gunakan.
Tips Menggunakan WP-Disable :
- Nonaktifkan SEMUA hal yang tidak Anda gunakan
- Jadwalkan penghapusan spam adalah fitur yang menarik untuk dicoba
- Emoji, Google Maps, dan Gravatar membutuhkan waktu lama untuk dimuat
- Pingback dan trackback biasanya tidak sepadan dengan sumber daya tambahan
- Tetapkan revisi pos menjadi 3-5 saja sehingga Anda mempunyai cadangan, namun tidak terlalu banyak
- Opsi lain- lain di tab ‘Permintaan’/ ‘Request’ dapat meningkatkan waktu loading lebih cepat
Pustaka: Online Media Master