Menjadi seorang reseller bisa
dibilang adalah gate pertama yang sering dilakukan seseorang saat masuk ke dunia
bisnis online. Dengan menjadi reseller, mereka berperan sebagai seorang penjual
yang menjual kembali suatu barang yang dibelinya dari supplier/distributor ke
orang lain/ pembeli.
Menjadi reseller bisnis online semakin diminati karena peluang penghasilan yang
lumayan dan bisa dijalankan dengan modal minim. Dengan memanfaatkan media
sosial dan marketplace dengan sebaik- baiknya, siapapun bisa menjadi reseller
yang sukses.
Tips Menjadi Reseller Sukses
Siapapun bisa menjadi reseller bisnis online yang sukses! Kompetisi memang menjamur, tapi mereka yang tekun dan menerapkan strategi yang tepat lah yang konsisten menghasilkan penjualan yang optimal.
Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis reseller Anda sendiri, cobalah beberapa tips ampuh dari marketer ini agar sukses yang Anda raup bisa lebih optimal :
1. Memilih Produk yang Tepat
Sebelum memutuskan untuk menjadi
reseller sebuah produk, Anda harus mengenali sebuah produk yang akan Anda
pasarkan terlebih dulu. Anda juga perlu memastikan bahwa produk tersebut
mempunyai peluang untuk berkembang.
Tidak ada salahnya menjual produk yang memang sudah mainstream di pasaran. Tapi
yang perlu diingat, produk seperti ini persaingannya juga sangat ketat. Sisi
positifnya, pasar dari produk jenis ini juga sangat besar.
Atau Anda ingin menjual produk dari pasar dengan segmentasi khusus? Bisa saja!
Namun Anda perlu merencanakan strategi khusus dan melakukan riset seberapa
potensial produk tersebut untuk dijual. Anda mungkin bisa mendapatkan insight
baru dengan membaca artikel kami sebelumnya : Cara Riset
untuk Menemukan Produk dan Supplier Terbaik di Marketplace.
Selain jenis produk dan pangsa pasar produk, pertimbangkan juga harga produk.
Tujuannya adalah agar Anda bisa memperhitungkan besar keuntungan yang bisa Anda
peroleh. Dengan begitu, strategi promosi yang Anda lakukan pun bisa lebih
terarah.
Anda juga bisa memperkirakan biaya pemasukan, biaya pengeluaran, dan keuntungan
bersih saat Anda membelinya dari supplier. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui
seberapa menguntungkannya bisnis reseller online ini untuk dijalankan.
2. Menemukan Supplier Terbaik
Jika ingin bisnis reseller Anda survive untuk jangka panjang, menemukan supplier terbaik sangatlah penting. Apa saja indikator supplier yang baik? Berikut ini yang dapat menjadi pertimbangan Anda :
- Harga produk
- Kualitas
- Reputasi supplier (kepercayaan)
- Support (kecepatan dan layanan)
3. Mengenali Kompetitor Anda
Setiap jenis produk mempunyai
kelebihan dan kekurangan masing- masing. Seperti yang telah disinggung di point
#1 misalnya. Produk yang sudah mainstream mempunyai kelebihan mudah dijual
karena pangsa pasar sangat besar, namun kompetisi juga sangat ketat. Sedangkan
produk anti-mainstream mempunyai segmen pasar khusus yang lebih kecil, namun
kompetisi juga cenderung masih longgar.
Maka dari itu, penting untuk mengenal tingkat kompetisi dan kompetitor Anda.
Anda mungkin dapat melakukan riset seberapa banyak daftar reseller yang berada
di kota yang sama dengan Anda. Intip website dan media sosialnya. Amati
aktifitas promosi dan pemasaran yang mereka lakukan.
Bukan berarti Anda meniru mereka habis- habisan, namun Anda bisa memanfaatkan
hasil riset Anda untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih baik dari
kompetitor Anda.
4. Tentukan Sistem Pelayanan & Pemesanan
Apa yang membuat bisnis Anda
berbeda dari reseller lainnya? Apakah kemudahan pemesanan, layanan super friendly, bonus untuk pembelian jumlah
tertentu, pengiriman yang cepat, kemudahan retur, harga lebih hemat, packing
rapi dengan label sendiri, atau sistem pelayanan lainnya?
Sistem pelayanan dalam bisnis reseller memegang peranan penting. Anda perlu
menentukan sistem pelayanan Anda agar pembeli merasa nyaman dan happy membeli dari toko Anda. Dengan
begitu, setelah membeli, mereka tidak akan sungkan untuk membeli dari toko
online Anda lagi.
Ingat, dalam bisnis reseller, penting untuk menjaga pembeli lama (repeat customer) untuk terus membeli
dari toko Anda. Repeat order yang tinggi adalah salah satu indikator bahwa toko
online Anda mempunyai pelayanan yang ciamik.
5. Rumuskan Strategi Pemasaran
Tidak perlu buru- buru mempunyai website sendiri. Faktanya, banyak reseller toko online yang sukses hanya menggunakan media sosial dan marketplace untuk menjalanikan bisnis reseller mereka. Kuncinya adalah tekun dan konsisten.
Jadi, di tahap awal, manfaatkanlah secara optimal media sosial, seperti Instagram dan Facebook, dan juga beberapa marketplace populer di Indonesia. Buat konten yang stand out di setiap akun Anda agar engagement di akun Anda bagus dan berkualitas. Jika perlu, lakukan paid to promote, endorsement (di awal bisa coba endorsement kecil- kecilan), atau iklan berbayar.
Jika dalam waktu beberapa bulan penjualan Anda dari bisnis reseller online ini sangat baik dan memuaskan, pertimbangkan untuk membuat website. Dengan begitu, Anda bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan penjualan Anda semakin melesat.
Kesimpulan : Bukan Sekedar Ide dan Strategi
Secara teori di atas sih memang
sepertinya menjadi reseller bisnsi online ini sangat mudah, ya? Hahaha… Tapi semua itu kembali ke diri
kita. Seberapa serius kita menekuninya, seberapa konsisten dan sabar kita dalam
menjalani strategi- strategi bisnis kita.
Banyak orang yang gagal dalam bisnis online sebenarnya bukan karena kurang
pintar atau kurang strategi. Tapi lebih karena kurangnya konsistensi dan
ketekunan dalam menjalani bisnisnya. Jangan hanya punya ide dan strategi, tapi
eksekusilah ide dan strategi itu dengan sebaiknya- baiknya.
Tekuni, jangan menyerah, dan jangan berhenti di tengah jalan karena jenuh atau
hal lainnya. Anda harus selalu menemukan alasan untuk terus menjalankan dan
mengoptimalkan bisnis online Anda. Dengan ketekunan tersebut, Anda akan melangkah
lebih besar lagi, dan bahkan suatu saat menjadi produsen dari bisnis Anda
sendiri. Mengapa tidak? Selalu ada hadiah besar untuk orang yang tekun, bukan?
Semoga bermanfaat!