Jika ‘bermain’ SEO, Anda harus jeli dalam menentukan keyword. Maka untuk ‘bermain’ di Instagram, Anda harus cerdik dalam memainkan hashtag. Sebagai seorang marketer, Saya yakin Anda sangat setuju dengan pernyataan Saya barusan, betul?
Ya, memang harus diakui, penggunaan hashtag yang tepat adalah cara termudah untuk meningkatkan reach organik dari konten Instagram Anda. Setiap kali Anda menambahkan hashtag yang tepat, konten Anda berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak interaksi dan tampil sebagai ‘top post’.
Hashtag memang terdengar sederhana karena orang paling awam sekalipun familiar dengan penggunaannya. Namun ternyata, penggunaan yang tepat bisa sangat mempengaruhi efektifitas promosi Anda.
Dikutip dari Track Maven, konten Instagram yang menggunakan 9 hashtags akan tampil 2.5 kali lebih baik dibandingkan mereka yang menggunakan sangat sedikit atau terlalu banyak hashtag.
Yang mengejutkan, ternyata tidak banyak pelaku bisnis online yang memperhatikan pentingnya penggunaan hashtag ini. Lho, kenapa?
Alasannya sederhana, karena riset hashtag di Instagram bisa menyita cukup banyak waktu, atau mereka memang tidak terlalu mempertimbangkan manfaat yang diraih jika riset itu dilakukan dengan tepat.
Apa untungnya menggunakan hashtag yang tepat?
Sebelum Anda melakukan riset hashtag konten Anda, tentu Anda harus mengetahui lebih dulu latar belakang Anda harus melakukan hal ini. Dengan hashtag yang powerful, manfaat apa saja yang bisa Anda peroleh? Simak alasan berikut ini :
1. Meningkatkan engagement di konten Anda dengan meraup lebih banyak likes dan komentar
2. Mengetahui tingkat kompetisi dari hashtag yang Anda gunakan. Dengan melakukan riset, Anda jadi tahu apakah hashtag yang Anda gunakan termasuk kategori popular, tidak begitu popular, terlalu tinggi kompetisinya, atau masuk kategori spam ( tahu kan tag #LFL #FFF ? Hahaha… )
3. Mendongkrak popularitas konten Anda agar bisa masuk ke deretan top post. Saat konten Anda masuk ke top post, maka akan semakin mudah mendatangkan pembeli ke toko Anda.
4. Menciptakan konten feed berkualitas yang konsisten dan relevan yang menjadi sinyal lain untuk mendatangkan pembeli ke toko Anda.
Sampai disini, Saya yakin Anda semakin memahami pentingnya menggunakan hashtag yang powerful untuk brand Anda di Instagram.
Cara Melakukan Riset Hashtag di Instagram
Level 1- Melakukan Riset Sederhana dengan Membagi Kategori Bisnis atau Produk
Tidak punya waktu untuk melakukan riset secara mendalam dengan sebuah tool? Well, sebenarnya Anda masih tetap bisa melakukan riset sederhana untuk menemukan hashtag terbaik untuk caption foto Anda. Cara ini mungkin bukan yang terbaik, tapi bisa cukup membantu dan bisa cepat dilakukan. Dan nyatanya, banyak pelaku toko online yang melakukan hal ini.
Kelebihan : Cepat dan nyaris instant
Kekurangan : Kualitas hashtag cenderung berdasar perkiraan, dan insting karena tidak dilakukan secara mendalam (tapi Anda selalu bisa menyempurnakannya melalui beberapa tahap evaluasi)
Tips sederhana untuk menggunakan riset level satu ini adalah membagi- bagi kategori yang membantu Anda menemukan tag terbaik. Urutkan kategori ini dari yang broad (lebih melebar) ke targeted (lebih tertarget). Simak ilustrasi gambar berikut ini :
Well, gambar ini hanya contoh saja. Anda bisa meluangkan waktu beberapa menit untuk menentukan hasil brainstorming Anda sendiri dan menuangkanya dalam bentuk hashtag. Setelah itu, seleksi daftar tag tersebut, dan tentukan mana saja yang akan Anda gunakan.
Level 2- Riset Hashtag secara cepat dengan Instagram Autocomplete
Cara riset cepat yang super praktis dan sering digunakan user adalah dengan memanfaatkan pencarian hashtag di bar pencarian Instagram itu sendiri. Misalnya dengan iseng mengetikkan tag tertentu, maka Anda akan mendapatkan suggestion dari fungsi Instagram autocomplete yang menampilkan deretan tag terkait dan memunculkan hashtag terpopuler lebih dulu.
Di tag tersebut juga muncul berapa banyak post yang menggunakan tag tersebut, sehingga pelaku bisnis online cenderung menganggap yang muncul pertama akan memberikan engagement terbaik untuk konten mereka. Meski kenyataannya tidak selalu demikian.
Saat sebuah tag disebut sudah diposting sebanyak ratusan ribu kali, bukan berarti tag tersebut juga sudah dikunjungi sebanyak itu. Jika tag tersebut terlalu sering dipakai, ini bisa berarti juga kalua postingan Anda akan segera keluar dari daftar “post terakhir” yang menggunakan tag tersebut. Tentunya ini bisa menjadi pertimbangan Anda untuk tidak asal mencomot hashtag yang muncul di urutan pertama.
Salah satu praktik terbaik dari penggunaan kotak pencarian Instagram adalah Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memakain hashtag terkait (related tag) yang muncul di bawah tag yang Anda klik.
Meski begitu, Anda harus menyadari bahwa ada pembatasan dalam penggunaan Instagram autocomplete ini, termasuk related tag di atas. Mereka didesain untuk menunjukkan hashtag yang mungkin Anda cari, tapi tidak menunjukkan hashtag yang mungkin paling sesuai untuk user. Cara kerja tool ini adalah memberikan saran berdasarkan prediksi kata yang akan user ketik. Sederhanya, tool ini didesain untuk user Instagram, bukan marketer.
Level 3- Gunakan Tool dari Pihak Ketiga
Bagian terbaik dari sebuah riset adalah selalu ada pihak ketiga yang bisa membantu Anda. Well, Namanya pihak ketiga, tentu akan ada fitur tambahan yang membuat riset Anda menjadi lebih mudah dan lengkap.
Karena pihak ketiga ini bisa menjadi beberapa pilihan dan setiap tool bisa mempunyai fitur yang berbeda- beda, maka Anda bisa mendapatkan pembahasan lebih mendalam di postingan berikut ini : 10+ Tool Paling Powerful untuk Riset Hashtag di Instagram & Twitter .
Selamat mencoba!