Biografi Lengkap Jack Ma : Founder Alibaba yang Menjadi Inspirasi Milyaran Orang di Dunia

Biografi Lengkap Jack Ma : Founder Alibaba yang Menjadi Inspirasi Milyaran Orang di Dunia

Biografi Jack Ma akan menjadi santapan positif untuk Anda. Reputasi tokoh yang satu ini sebagai pebisnis tak perlu kita ragukan lagi. Sosoknya adalah tokoh yang menjadi panutan dan inspirasi milyaran orang di dunia. Terutama para pelaku startup di dunia, termasuk di Indonesia.

Pria kelahiran Hangzhou,Zhejiang, Tiongkok, 15 Oktober 1964 ini juga pernah muncul di Forbes dalam daftar biliuner dunia. Ia juga masuk ke dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2015, di urutan 22.

Meski mempunyai pencapaian bisnis yang luar biasa, Jack Ma sebenarnya bukan terlahir dari keluarga kaya. Sebaliknya, ia terlahir dari keluarga ekonomi kebawah. Ia mengalami banyak jatuh bangun, dan sempat mengalami sulitnya mencari pekerjaan.

Itulah mengapa kisah dan biografi Jack Ma sangat menarik untuk kita kupas bersama. Dan tentu saja, ada banyak pengalaman dan nasehat berharga yang kita petik dari tokoh yang satu ini.

Biografi, Profil dan Perjuangan Jack Ma

Anda mungkin sudah sangat familiar dengan istilah from zero to hero. Dan ungkapan ini sangat tepat untuk disematkan pada seorang Jack Ma. Di balik pencapaiannya yang luar biasa, ia mengawalinya dari kerja keras yang berdarah- darah.

Biodata Jack Ma

Nama LahirMa Yun
Nama PopulerJack Ma
Tempat LahirHangzhou, Zhejiang, China
Tanggal Lahir15 Oktober 1964
KewarganegaraanChina
PendidikanHangzhou Normal University (1988), Cheung Kong Graduate School of Bussines, Beijing (2006)
IstriMa Zang Yun (Cathy Zang)
Nama AnakMa Yuankun, Ma Yuanbao
Nama AyahMa Laifa
Nama IbuCui Wencai
Kekayaan BersihUS $44,3 Milyar (Januari, 2020)

Masa Kecil Jack Ma

Founder dari Alibaba ini lahir pada 15 Oktober 1964 di Hangzhou, Tenggara China. Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ia mempunyai satu kakak laki- laki, dan satu adik perempuan.

Ma tumbuh dalam lingkungan komunis dan saat itu masih sangat tertutup dengan dunia barat. Keluarga Ma sendiri termasuk ke dalam keluarga ekonomi menengah kebawah. Orangtuanya berprofesi sebagai pemusik dan pendongeng tradisional. Setiap bulannya, ayahnya hanya mendapat pensiunan bulanan sekitar Rp 500.000 untuk menghidupi keluarganya.

Foto masa kecil Jack Ma bersama sudaranya
Foto masa kecil Jack Ma

Dalam tubuh kecilnya, banyak orang terdekat menyebut Ma sebagai sosok berjiwa besar, sekaligus pemberani. Ia tak segan untuk melawan teman sekelasnya yang bertubuh besar yang mengganggunya.

Belajar Bahasa Inggris dari Turis Asing

Tahun 1972 adalah tahun penting dalam kehidupan Jack Ma di masa pra remajanya. DI tahun itu, Hangzhou yang menjadi kampung halaman Ma mendapat kunjungan dari presiden Amerika Serikat kala itu, Richard Nixon.

Usai kunjungan tersebut, Hangzhou menjadi kiblat wisata China. Ada banyak pembangunan yang pemerintah China lakukan untuk memugar kawasan tersebut agar ramah wisata. Tempat wisata diperbarui, dan hotel banyak dibangun untuk menyambut kunjungan turis asing.

Sebagai salah satu remaja di lingkungan tersebut, Ma mencoba ambil bagian. Usai pulang sekolah, ia sering berlari menuju ke hotel atau stasiun untuk menjemput turis- turis asing. Dengan senang hati, ia akan menjadi pemandu wisata untuk para turis.

Potret Jack Ma bersama turis asing
Jack Ma saat bersama turis asing

Kebiasaan barunya ini membantu kemampuan bahasa Inggris Ma terasah dengan sangat baik. Ia juga mengaku mendapat banyak ilmu dan pengalaman berharga dari para turis, yang tak pernah ia peroleh dari guru sekolah atau buku yang ia baca. Dan tentu saja, ia mendapat penghasilan tambahan yang lumayan kala itu.

Karena kemampuan berbahasa Inggrisnya yang baik, nama “Jack” kemudian tersemat di nama depannya. Nama ini sendiri adalah pemberian dari salah satu turis asing yang pernah ia pandu. Siapa sangka, nama ini kemudian menjadi perbincangan banyak orang di masa depan.

Menjadi pemandu wisata mengasah kemampuan berbahasa Inggris Jack Ma
Menjadi pemandu wisata mengasah kemampuan berbahasa Inggris Jack Ma

Perjuangan untuk Kuliah dan Menjadi Guru

Ma menyadari, jika ingin tarah kehidupan dan keluarganya membaik, maka ia harus meraih pendidikan yang lebih baik. Ini bukan hal yang mudah untuk orang- orang dengan latar belakang keluarga seperti yang ia miliki kala itu.

Menurut pengakuannya, Ma mengalami penolakan di banyak sekolah, termasuk saat di bangku sekolah dasar karena nilai matematikanya yang jelek.

Usai lulus sekolah tingkat tinggi, Ma mencoba kuliah dengan mendaftar di beberapa universitas. Ia butuh kesempatan ketiga  setelah sebelumnya di Hangzhou Teachers Institute menolaknya sebanyak dua kali. Ia diterima dan lulus pada 1988.

Selain Hangzhou Teachers Institute, Ma juga mengungkap kalau dirinya pernah ditolak oleh Harvard University sebanyak 10 kali, seperti yang ia lontarkan dalam World Economic Forum 2016.

Usai wisuda, Ma mengirim banyak lamaran pekerjaan di banyak perusahaan. Salah satu adalah di KFC, yang lagi- lagi berujung pada penolakan. Dari 24 pelamar, hanya 23 orang yang diterima bekerja. Artinya, Ma adalah satu- satunya calon karyawan yang tidak lolos.

Selanjutnya, Ma menekuni profesi sebagai seorang guru bahasa Inggris karena kemampuan berbahasa Inggrisnya yang sangat baik. Gaji yang Ma terima itu cukup kecil, hanya $12 sebulan. Meski begitu, ia menikmati profesinya itu karena bisa berbagi cerita dengan banyak anak didiknya.

Kisah Jack Ma Dalam Meraih Sukses

Dari seorang guru bahasa Inggris dengan gaji pas- pasan, Jack Ma kini dikenal sebagai milyarder wahid dan menjadi salah satu orang terkaya dunia. Dan seperti yang kita tahu, ini semua berkat Alibaba yang sukses secara fenomenal.

Merintis Alibaba

Pada 1995, Jack Ma melakukan sebuah perjalanan bisnis ke Amerika Serikat. Disinilah ia pertama kali berkenalan dengan internet. Dengan iseng ia melakukan pencarian dengan mengetik kata kunci “beer” dan “China”.

Sayangnya, hal ini justru membuatnya terkejut karena hasil pencarian di mesin pencari itu tidak satu pun menunjukkan bir buatan China. Saat itu ia mulai berpikir untuk membuat website khusus untuk produk- produk China. Disinilah ia mulai berpikir untuk membantung situs Alibaba.com.

Meski tidak mempunyai background pendidikan yang berkaitan dengan dunia komputer dan teknologi, hal ini tak menyurutkan ambisi Jack Ma. Ia punya misis besar untuk mendirikan sebuah perusahaan retail online terbesar di China, bahkan di dunia.

Empat tahun setelah pencarian kata kunci “beer” dan “China” tadi, Alibaba.com resmi berdiri. Alibaba.com adalah sebuah website yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di luar negeri.

Meski baru berdiri, Alibaba kala itu sudah bermimpi mengalahkan Ebay, yang merupakan situs eCommerce raksasa asal Amerika Serikat.

Jack Ma berupaya membuat perusahaannya ini mempunyai suasana kerja yang menarik dan atraktif. Ia bahkan membagikan Silly String pada seluruh karyawan nya yang bisa mereka gunakan untuk bermain di waktu istirahat.

Alibaba Jack Ma Berkembang Sangat Pesat

Di tahun 2000 an, Jack Ma merintis Taobao yang kemudian menjadi sangan berat eBay, dan mendapatkan sambutan hangat dari konsumen di China. Pada 2005, Yahoo menginvestasikan $1 billion di Alibaba, dengan timbal balik sekitar 40% saham perusahaan.

Nominal itu berarti besar untuk Alibaba yang saat itu tengah mencoba mengalahkan bisnis eBay di China. Keputusan ini sendiri juga menguntungkan untuk Yahoo karena sukses menghasilkan $10 miliar untuk IPO Alibaba.

Yahoo berinvestasi di Alibaba
Yahoo berinvestasi di Alibaba

Alibaba.com semakin besar dan berhasil Go Public pada 14 September 2014.

“Hari ini apa yang berhasil kita dapatkan bukanlah uang, melainkan kepercayaan publik..”

Jack Ma, dalam pidatonya

Sebulan sebelum Alibaba.com Go Public, Jack Ma sudah dinobatkan sebagai pria terkaya di China. Saat itu harganya diprediksi akan meroket tajam saat saham IPO Alibaba dilepas ke bursa saham Amerika Serikat.

Prediksi ini sama sekali tidak meleset. Nilai saham Alibaba meningkat 38% dan membuat kekayaannya Jack Ma meroket. Dan ini adalah awal dari peningkatan hartanya, karena setelah ini nilai harta yang ia kantongi akan semakin meningkat.

Menambahkan informasi di Google News
Kesuksesan IPO Alibaba hanyalah awal

Kesimpulan

Kisah Jack Ma adalah teladan luar biasa. Ia membuktikan arti sebenarnya dari pepatah kerja keras tak akan mengkhianati hasil. Jack Ma yang berasal dari keluarga dengan banyak keterbatasan telah mengalami banyak penolakan dalam hidupnya.

Namun itu sama sekali tidak melunturkan semangat juangnya. Ia menyadari ada banyak hal yang layak diperjuangkan untuk mendapatkan taraf hidup yang lebih baik. Mengejar pendidikan, dan melakukan yang terbaik dalam membangun mimpi.

From zero to hero. Jack Ma yang dulu bukan siapa- siapa, kini menjadi orang terkaya ke 23 dunia yang menginspirasi banyak orang di dunia. Semoga biografi Jack Ma di atas menjadi inspirasi menarik untuk Anda 🙂

3 Pelajaran Berharga dari Alibaba untuk Entrepreneur di Era Digital

3 Pelajaran Berharga dari Alibaba untuk Entrepreneur di Era Digital

Setelah mendulang kesuksesan, banyak entrepreneur yang mengembangkan sayapnya dengan membangun bisnis yang berkaitan dengan pendidikan. Ada beberapa dari mereka yang mendirikan universitas atau sekolah informal seperti akademi belajar.

Rasanya ada kebanggaan tersendiri saat kesuksesan bisnis berimbas pada kontribusi pengembangan SDM. Nah, hal yang sama juga dilakukan oleh Jack Ma. Terlebih karena Jack Ma dulunya adalah seorang guru.

Pendiri raksasa bisnis Alibaba Group ini pun mendirikan Universitas Taobao di Hangzhou, China. Di Universitasnya, ia menawarkan salah satu jurusan tentang embangun bisnsi digital yang sukses.

Genecia Alluora, pendiri Soul Rich Woman, yang merupakan platform saran berwirausaha untuk perempuan di Asia Tenggara adalah salah satu lulusan dari Universitas ini.

Ia pun berbagi tiga hal penting yang diajarkan di Universitas Taobao dalam membangun kerajaan bisnis digital. Apa sajakah itu? Ini dia ulasan Panda :

1. Pentingnya Membangun Merek

Toko online mempunyai konsep yang berbeda dari toko tradisional. Namun saat pasar e-commerce tumbuh dan kompetisi meningkat, mempunyai merek yang mudah diidentifikasi konsumen sangatlah penting.

“Pelanggan ingin mengenal merek dan melihat Anda memiliki kredibilitas,” jelas Alluora.

Memmbangun merek berkaitan dnegan bnayka hal. Ini lebih dari sekedar mempunyai halaman Facebook atau akun Instagram dengan ribuan penggemar dan follower.

Membangun merek adalah konsep mempromosikan brand Anda dengan lebih luas dan berkelanjutan. Jika ingin bisnis Anda besar, ini adalah hal yang penting untuk dilakukan.

2. Promosi adalah Nadi Bisnis

Setelah membuat merek, langkah selanjutnya adalah mempromosikannya ke audiens yang tepat. Promosi adalah hal yang mudah dipahami dalam bisnis dan seiring berkembangnya teknologi, promosi harus dilakukan dengan optimal dan terukur.

“Untuk berada di puncak, Anda perlu menghasilkan traffic (lalu lintas),” ungkap Alluora.

Strategi digital yang berfokus pada goal adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya. Di tahap awal, Anda dapat memprioritaskan kata kunci dalam deskripsi produk Anda.

Tips tambahan dari Alluora, pebisnis jangan hanya fokus pada produk. Tapi juga pada manfaat dan tren baru yang tercipta dari bisnis itu sendiri.

“Anda harus menjual gaya hidup, bukan hanya produk. Anda harus terhubung secara emosional,” tambah Alluora.

3. Analisa Data itu Penting

Setelah membangun merek dan melakukan strategi marketing yang terukur, pebisnis wajib mempertahankan momentum dan menarik kembali pembeli. Anda harus mengenal pelanggan dan mempunyai akses ke data mereka.

Salah satu kunci sukses Alibaba adalah teknologi mereka yang canggih dalam analisis data.   Tidak heran jika mereka begitu mudah dan cepat dalam mendominasi bisnis di China dan mengembangkan sayap ke seluruh dunia.

“Mereka memiliki analisis yang sangat rinci sehingga mereka dapat menyesuaikan penawaran mereka kepada setiap individu,” kata Alluora.

“Jika Anda mencari barang-barang bayi, misalnya, tahun berikutnya mereka akan menargetkan Anda dengan pakaian untuk anak-anak berusia satu tahun.”

Tokopedia Raih Kucuran Dana Rp 14 Triliun dari Alibaba

Tokopedia Raih Kucuran Dana Rp 14 Triliun dari Alibaba

Di sela- sela ulang tahun Tokopedia yang jatuh bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, tanggal 17 Agustus 2017, William Tanuwijaya, sang CEO mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah menerima kucuran dana investasi senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun dari Alibaba Group.

Rumor dana investasi ini memang telah beredar sejak beberapa waktu lalu. Sejak beberapa waktu lalu, raksasa e-commerce China yang sedang gencar- gencarnya mengincar market Asia Tenggara ini memang dikabarkan sedang dalam proses negosiasi untuk pengucuran dana dalam jumlah besar untuk Tokopedia. Kala itu, nilai investasi yang santer akan diberikan untuk Tokopedia mencapai US$ 500 juta atau setara dengan Rp 6,66 triliun.

Investasi ini secara resmi menjadikan Alibaba sebagai pemegang saham minoritas di Tokopedia. Bersama dengan sejumlah pemegang saham sebelumnya, Alibaba Group sendiri akan memimpin komitmen pemutaran pendanaan untuk marketplace terbesar di tanah air ini.

Di sela- sela pengumuman tersebut, William mengungkapkan bahwa Tokopedia akan menggunakan dana ini untuk mengakselerasi pertumbuhan mereka dengan cara membangun pusat riset terbesar di kawasan Asia Tenggara. Untuk mewujudkan hal ini, sang CEO berencana untuk mendatangkan orang- orang terbaik agar strategi ini bisa tereksekusi dengan baik.

Selain kucuran dana untuk Tokopedia, Alibaba sebelumnya telah mengakuisisi e-Commerce lain yang beroperasi di tanah air, yaitu Lazada Group, dengan nilai lebih dari US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 26,64 triliun. Pada bulan Juni lalu, Alibaba juga sempat meningkatkan nilai saham mereka di berbagai ritel yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand,Vietnam, Filipina dan termasuk di Indonesia.

 

Featured Image: Merdeka.com/fauzan jamaluddin