Memilih platform aplikasi CRM yang tepat sangat penting bagi kesuksesan implementasi CRM di bisnis Anda. CRM (Customer Relationship Management) adalah sebuah sistem manajemen yang berguna untuk mengelola hubungan dengan pelanggan.
CRM membantu bisnis dalam hal pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan. Dengan CRM, perusahaan dapat mengelola data pelanggan secara terorganisir, melacak interaksi pelanggan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan efektif.
9 Tips Sebelum Memilih CRM untuk Bisnis
Sebelum memilih platform CRM (Customer Relationship Management), Anda perlu memahami kebutuhan bisnis Anda. Hal penting yang perlu menjadi pertimbangan antara lain profil pelanggan, proses bisnis saat ini, tujuan implementasi CRM, dan anggaran yang tersedia.
1. Menentukan Tujuan CRM untuk Bisnis
Memilih platform CRM yang tepat dimulai dengan menentukan tujuan utama implementasi CRM untuk bisnis Anda. Beberapa tujuan utama CRM adalah:
1.1 Meningkatkan Penjualan
CRM dapat membantu meningkatkan penjualan dengan melacak prospek, otomatisasi proses penjualan, manajemen hubungan pelanggan, dan analitik untuk mengidentifikasi peluang penjualan. Dengan begitu, CRM memungkinkan tim penjualan untuk bekerja lebih efisien dan fokus pada aktivitas yang dapat meningkatkan pendapatan.
1.2 Meningkatkan Pelayanan Pelanggan
CRM membantu menyediakan pengalaman pelanggan yang konsisten di semua saluran. Ini termasuk email, telepon, chat, dan media sosial. Dengan integrasi data CRM, staf dapat mengakses riwayat interaksi pelanggan untuk memberikan dukungan dan layanan yang lebih baik. Artinya, pelayanan prima, atau excellent service, akan semakin mudah perusahaan terapkan.
1.3 Otomatisasi Proses Bisnis
Otomatisasi proses bisnis adalah salah satu fungsi penting CRM. CRM pilihan Anda selayaknya dapat mengotomasikan banyak proses bisnis yang membutuhkan banyak waktu. Misalnya seperti penagihan, email marketing, dan layanan pelanggan. Alur kerja otomatis ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas staf.
1.4 Integrasi Data
Integrasi data yang baik pada aplikasi CRM dapat memberikan visibilitas 360 derajat tentang pelanggan dan prospek pada perusahaan. Dengan begitu, hal ini dapat menyediakan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Integrasi data ini bisa meliputi penggabungan data penjualan, pelanggan, dan pemasaran ke dalam satu tampilan terpadu.
Dengan menetapkan tujuan utama CRM, perusahaan dapat lebih mudah menilai platform mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis unik Anda. Pastikan untuk berdiskusi dengan pemangku kepentingan utama saat menetapkan tujuan ini.
2. Menentukan Fitur yang Dibutuhkan
Dalam memilih platform CRM yang tepat, penting untuk memikirkan fitur-fitur spesifik yang bisnis butuhkan. Beberapa fitur utama yang perlu menjadi pertimbangan meliputi:
2.1 Manajemen Hubungan Pelanggan
Kemampuan melacak semua interaksi dengan pelanggan untuk mendapatkan visibilitas 360 derajat.
Fitur otomatisasi workflow untuk mengelola siklus hidup pelanggan.
Tools kolaborasi untuk berbagi informasi pelanggan di seluruh tim.
2.2 Otomatisasi Penjualan
Kemampuan scoring lead untuk mengukur minat pelanggan.
Alur kerja dan template email otomatis untuk prospek.
Integrasi panggilan telepon dan pesan langsung dalam satu platform.
2.3 Manajemen Kampanye
Kemampuan membuat, menargetkan, dan melacak kampanye email pemasaran.
Pembuatan landing page dan formulir untuk menangkap lead.
A/B testing untuk mengoptimalkan kampanye.
2.4 Pelaporan dan Analitik
Dashboard real-time untuk melihat metrik bisnis utama.
Kemampuan mengintegrasikan CRM dengan platform periklanan, email, ecommerce, dan aplikasi bisnis lainnya akan menjadi nilai plus dan dapat bisnis pertimbangkan sesuai kebutuhan.
API dan webhooks untuk integrasi data dua arah.
3. Pertimbangkan Skalabilitas
Salah satu pertimbangan penting dalam memilih platform CRM adalah skalabilitas. Sebuah platform CRM harus dapat mengakomodasi kebutuhan bisnis Anda saat ini dan di masa depan.
Beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan antara lain :
3.1 Kebutuhan Saat Ini dan Masa Depan
Pertimbangkan berapa banyak pengguna, pelanggan, dan data yang perlu ditangani oleh CRM saat ini. Kemudian perkirakan berapa kebutuhan di masa depan dalam jangka waktu 2-3 tahun ke depan agar Anda memilih platform yang dapat mengakomodasi pertumbuhan bisnis.
3.2 Jumlah Pengguna
Tentukan berapa banyak karyawan dan tim di perusahaan yang akan menggunakan CRM. Platform yang skalabel umumnya menawarkan paket harga berdasarkan jumlah pengguna/karyawan.
Pastikan memilih paket yang dapat mengakomodasi pengguna saat ini dan penambahan pengguna di masa depan. Atau, pastikan aplikasi CRM pilihan Anda menyediakan pilihan upgrade pengguna di masa depan untuk antisipasi penambahan pengguna seiring pertumbuhan bisnis.
3.3 Volume Data
Volume data pelanggan yang perlu disimpan dan dikelola di CRM juga perlu diperhitungkan. Semakin banyak data pelanggan, semakin besar kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Pilih platform CRM yang dapat menangani volume data Anda saat ini dan prediksi penambahan data di masa depan.
Pilih platform CRM yang bersifat cloud/berbasis cloud (bukan on-premise) untuk skalabilitas dan fleksibilitas jangka panjang. Platform berbasis cloud memungkinkan penambahan kapasitas secara fleksibel sesuai kebutuhan tanpa harus membeli perangkat keras tambahan.
4. Perhitungkan Anggaran
Dalam memilih platform CRM, perhitungkan total biaya kepemilikan (total cost of ownership/TCO), bukan hanya biaya awalnya. Hal ini mencakup:
4.1 Biaya Lisensi
CRM bisa dibeli secara lisensi per pengguna, per fitur, atau paket lengkap. Pertimbangkan jumlah pengguna saat ini dan rencana pertumbuhan untuk menentukan model lisensi terbaik. Perhatikan juga apakah ada biaya tambahan untuk fitur premium.
4.2 Biaya Implementasi
Butuh waktu dan sumber daya untuk mengkonfigurasi dan mengintegrasikan CRM baru. Pertimbangkan apakah perusahaan membutuhkan konsultan eksternal dan berapa biayanya. Juga perkirakan berapa lama implementasi akan memakan waktu staf internal.
4.3 Biaya Pelatihan
Karyawan perlu mendapat pelatihan agar dapat menggunakan CRM dengan efektif. Pertimbangkan biaya pelatihan formal dan waktu produktivitas yang hilang saat belajar menggunakan sistem baru.
4.4 Biaya Dukungan Berkelanjutan
Dukungan vendor diperlukan untuk pemeliharaan berkala, troubleshooting masalah, dan pembaruan fitur. Perkirakan biaya dukungan tahunan berdasarkan ukuran perusahaan dan kompleksitas CRM.
Pertimbangkan semua komponen TCO saat mengevaluasi opsi CRM. Platform dengan fitur paling luas belum tentu yang terbaik jika biayanya melampaui anggaran Anda.
5. Kemudahan Penggunaan
Memilih CRM dengan kemudahan penggunaan sangat penting agar staf dapat mengadopsinya dengan cepat. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam poin ini antara lain :
5.1 Antarmuka pengguna yang intuitif
Pastikan antarmuka CRM sederhana, intuitif, dan mudah dinavigasi. Hindari sistem yang rumit dengan banyak fitur yang tidak terpakai.
5.2 Proses onboarding
Platform CRM sebaiknya menyediakan proses onboarding dan pelatihan yang mulus bagi pengguna baru. Hal ini akan mempercepat adopsi sistem di perusahaan.
5.3 Pelatihan
Vendor sebaiknya menyediakan pelatihan dan panduan penggunaan yang komprehensif. Pastikan staf Anda mendapatkan pelatihan sebaik mungkin agar dapat memanfaatkan CRM dengan optimal.
5.4 Dukungan
Sangat penting untuk memiliki dukungan teknis yang responsif dari vendor CRM, karena pasti akan ada pertanyaan dan masalah selama transisi penggunaan. Periksa apakah dukungan mudah diakses melalui telepon, email, kontak online, dan bahkan forum komunitas.
Dengan antarmuka yang sederhana, onboarding mulus, pelatihan memadai, dan dukungan teknis yang baik, CRM Anda akan lebih mudah diterima dan dimanfaatkan oleh staf. Hal ini sangat penting agar manfaat CRM dapat dirasakan secara maksimal oleh bisnis Anda.
6. Keamanan Data
Keamanan data merupakan hal yang sangat penting Anda perhatikan saat memilih platform CRM. Data pelanggan adalah aset berharga yang harus dilindungi dari akses yang tidak sah. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian terkait keamanan data:
6.1 Enkripsi data
Pastikan data tersimpan dalam format terenkripsi baik saat penyimpanan maupun saat transmisi melalui jaringan. Enkripsi dapat melindungi data jika terjadi pencurian atau penyadapan data.
6.2 Otentikasi pengguna yang kuat
Platform CRM sebaiknya menawarkan berbagai opsi otentikasi pengguna seperti password, multifaktor autentikasi, autentikasi biometrik, dll. Hal ini mencegah akses ke data CRM oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
6.3 Backup dan pemulihan data
Pastikan ada fitur backup dan restore data secara berkala. Backup penting untuk memastikan data tetap aman jika terjadi masalah pada sistem. Pemulihan data juga diperlukan jika terjadi insiden keamanan.
6.4 Pemantauan aktivitas
Fitur logging aktivitas pengguna bermanfaat untuk melacak perilaku mencurigakan dan mendeteksi potensi pelanggaran keamanan. Admin juga dapat secara proaktif memantau logs untuk memastikan tidak ada penggunaan platform CRM yang menyimpang.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek keamanan data di atas, Anda dapat memilih platform CRM yang benar-benar aman untuk melindungi data bisnis Anda. Keamanan harus menjadi prioritas penting karena dampak pelanggaran data bisa sangat merugikan reputasi dan operasi bisnis.
7. Integrasi
Integrasi CRM dengan sistem bisnis internal lainnya sangat penting untuk efisiensi dan produktivitas. Pastikan platform CRM yang dipilih bisa diintegrasikan dengan mulus ke sistem ERP, accounting, ecommerce, dan sistem inti lainnya yang perusahaan gunakan.
Beberapa pertanyaan integrasi yang perlu diperhatikan:
Apakah CRM menyediakan API terbuka untuk integrasi pihak ketiga? API yang baik memungkinkan CRM terhubung ke berbagai sistem dan aplikasi bisnis dengan mudah.
Apakah ada konektor integrasi siap pakai untuk sistem populer seperti Shopify, Magento, SAP, QuickBooks, dll? Konektor tersebut akan mempercepat proses integrasi.
Apakah data bisa di-sinkronisasi dua arah secara real-time? Sinkronisasi dua arah penting agar data selalu up to date di semua sistem terkait.
Bagaimana kecepatan dan keandalan integrasinya? Pastikan kinerja aplikasi terintegrasi tidak terpengaruh setelah terhubung ke CRM.
Apakah ada tim dukungan khusus untuk membantu proses integrasi? Ini penting jika Anda tidak memiliki sumber daya IT internal yang cukup.
Pertimbangkan juga biaya lisensi tambahan jika memerlukan konektor atau API tertentu. Secara keseluruhan, pilihlah platform CRM yang fleksibel dan mudah berintegrasi dengan landscape teknologi bisnis saat ini maupun di masa depan.
8. Layanan Dukungan
Dukungan adalah salah satu faktor terpenting dalam memilih platform CRM. Anda perlu memastikan bahwa CRM yang Anda pilih memiliki dukungan yang memadai untuk membantu Anda mengatasi masalah atau pertanyaan saat menggunakan sistem tersebut.
Beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan terkait dukungan:
8.1 Dukungan Teknis
Apakah penyedia CRM menawarkan dukungan teknis melalui telepon, email, tiket, atau live chat?
Berapa lama waktu tunggu rata-rata untuk mendapatkan respon dari tim dukungan teknis mereka?
Apakah dukungan teknis tersedia 24/7 atau hanya pada jam kerja tertentu?
8.2 Komunitas Pengguna
Apakah ada forum komunitas pengguna aktif di mana Anda bisa mendapatkan bantuan dari pengguna lain?
Seberapa responsif dan membantu komunitas pengguna dalam menjawab pertanyaan?
8.3 Pelatihan
Apakah penyedia menawarkan pelatihan atau panduan untuk membantu pengguna baru mempelajari sistem?
Apakah pelatihan ditawarkan secara gratis atau berbayar?
8.4 Dokumentasi
Seberapa lengkap dan mudah dimengerti dokumentasi dan panduan pengguna yang tersedia?
Apakah dokumentasi selalu diperbarui untuk fitur dan versi terbaru?
Memastikan ketersediaan dukungan yang baik dapat membantu pengalaman penggunaan CRM Anda menjadi lebih lancar. Luangkan waktu untuk mengevaluasi kualitas dukungan dari setiap penyedia CRM sebelum membuat keputusan.
9. Memilih Vendor/ Penyedia Layanan CRM
Memilih vendor aplikasi CRM yang tepat sangat penting untuk kesuksesan implementasi CRM di perusahaan Anda. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih vendor CRM adalah:
9.1 Reputasi
Pastikan untuk meneliti reputasi vendor CRM yang Anda pertimbangkan. Baca ulasan dari pelanggan sebelumnya dan lihat apakah mereka puas dengan produk dan layanan dari vendor tersebut. Vendor dengan reputasi baik umumnya menyediakan produk berkualitas dan layanan pelanggan yang responsif.
9.2 Pengalaman
Pilih vendor CRM yang sudah berpengalaman menyediakan solusi CRM untuk bisnis seperti milik Anda. Vendor yang sudah lama berkecimpung di industri CRM umumnya lebih memahami kebutuhan pengguna dan dapat memberikan solusi yang sesuai.
9.3 Visi Jangka Panjang
Vendor CRM yang Anda pilih idealnya memiliki visi jangka panjang yang sejalan dengan tujuan bisnis Anda. Hal ini penting agar Anda dapat terus mengembangkan CRM seiring pertumbuhan bisnis. Pastikan vendor terus berinovasi dan berkembang dalam solusi CRM yang mereka tawarkan.
9.4 Keberlanjutan Bisnis
Vendor sebaiknya memiliki model bisnis yang berkelanjutan dan tim manajemen yang solid. Ini untuk memastikan mereka dapat terus menyediakan dukungan dan pengembangan produk dalam jangka panjang. Hindari vendor yang hanya fokus pada profitabilitas jangka pendek.
Dengan memilih vendor CRM yang tepat berdasarkan kriteria di atas, Anda dapat mengimplementasikan CRM yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan Anda. Lakukan riset dan bandingkan beberapa vendor sebelum mengambil keputusan akhir.
Kesimpulan
Memilih platform CRM yang tepat untuk bisnis Anda memang tidak mudah. Ada banyak faktor yang perlu menjadi pertimbangan. Mulai dari tujuan penggunaan CRM, fitur yang perusahaan butuhkan, anggaran, hingga dukungan dari vendor.
Pada akhirnya, mungkin saja tidak ada CRM yang paling tepat untuk semua jenis bisnis. Pertimbangkan baik-baik kebutuhan dan situasi bisnis Anda sebelum memutuskan platform CRM mana yang akan menjadi pilihan bisnis Anda. Semoga bermanfaat!
Aplikasi CRM telah menjadi bagian integral dari strategi bisnis modern. Dalam konsep CRM sendiri, pendekatan strategis oleh perusahaan ke customer penting untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Melalui hal ini, mempertahankan loyalitas pelanggan menjadi strategi yang lebih terarah.
CRM (Customer Relationship Management) sendiri pada dasarnya adalah sebuah rangkaian aktivitas yang cukup kompleks dan berkesinambungan. Terlalu melelahkan dan banyak hole jika seorang staff perusahaan hanya bekerja dengan cara lama dan prosedur manual.
Itulah mengapa kehadiran aplikasi CRM akan membuat perbedaan. Dengan manajemen terpusat dan kemudahan dalam proses data, mengelola hubungan antara perusahaan dan pelanggan akan menjadi lebih mudah.
Apa itu CRM?
CRM (Customer Relationship Management) adalah pendekatan komprehensif yang tidak hanya melibatkan teknologi, tetapi juga strategi bisnis untuk memahami, mengelola, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Aktivitas CRM melibatkan penggunaan teknologi untuk mengelola, menganalisis, dan memahami interaksi dengan pelanggan.
Dalam praktiknya, CRM lebih dari sekedar alat untuk menyimpan kontak. CRM berperan sebagai kompas digital yang mengarahkan bisnis pada penelusuran jejak pelanggan, melacak setiap interaksi dari pembelian hingga umpan balik, untuk membangun pemahaman yang lebih dalam.
PRoses kerja ini dapat meningkatkan efisiensi dalam alur kerja dan mengurangi beban kerja manual. Dengan pembaruan data otomatis dan pemberian saran berbasis data, bisnis dapat bergerak dengan lebih gesit.
Manfaat Menggunakan Aplikasi CRM
Aplikasi CRM memungkinkan perusahaan untuk lebih baik memahami kebutuhan pelanggan, meningkatkan layanan, dan mengoptimalkan proses bisnis lewat otomatisasi. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan aplikasi CRM :
1. Pengelolaan Interaksi Pelanggan yang Efektif
Aplikasi CRM memungkinkan bisnis untuk mengelola interaksi pelanggan dengan lebih efektif. Dengan melacak setiap interaksi, perusahaan dapat merespon dengan lebih baik terhadap kebutuhan dan preferensi pelanggan.
2. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan
Salah satu manfaat utama aplikasi CRM adalah peningkatan keterlibatan pelanggan. Dengan menyediakan pengalaman yang disesuaikan dan relevan, aplikasi CRM membantu membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.
3. Personalisasi Layanan dan Penawaran
Dengan data yang terkumpul, perusahaan dapat menyajikan layanan dan penawaran yang lebih personal untuk pelanggan. Strategi bukan hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga meningkatkan peluang penjualan.
4. Optimasi Proses Bisnis
Aplikasi CRM membantu mengoptimalkan proses bisnis dengan memberikan wawasan mendalam tentang kinerja penjualan, layanan pelanggan, dan manajemen inventaris. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan cepat.
5. Peningkatan Retensi Pelanggan
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mempertahankan pelanggan dan mengurangi customer churn. Ini termasuk pengelolaan layanan purnajual dan meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan alias Customer Lifetime Value (CLV).
6. Analisis Data untuk Pengambilan Keputusan
Aplikasi CRM memberikan kemampuan untuk menganalisis data pelanggan dengan lebih baik. Analisis ini mendukung pengambilan keputusan yang lebih cerdas, membantu perusahaan mengidentifikasi tren pasar dan peluang baru.
7. Kolaborasi Tim yang Lebih Baik
Dengan informasi yang terpusat, tim penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan dapat bekerja sama secara lebih efisien. Ini mempromosikan kolaborasi yang lebih baik dan koordinasi antar departemen.
8. Pengukuran Kinerja dan ROI yang Akurat
Aplikasi CRM menyediakan alat untuk mengukur kinerja kampanye pemasaran, upaya penjualan, dan layanan pelanggan. Dengan pengukuran yang akurat, perusahaan dapat menilai ROI dengan lebih baik.
Dengan menerapkan Aplikasi CRM, perusahaan tidak hanya memanfaatkan fungsionalitas teknologi, tetapi juga membuka pintu untuk transformasi bisnis yang lebih besar. Penerapan strategis dapat membawa manfaat yang signifikan dalam mengelola dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
10 Rekomendasi Aplikasi CRM Handal untuk Bisnis
Dengan segudang manfaat di atas, menggunakan aplikasi CRM adalah langkah kunci untuk mengelola hubungan dan pelanggan dan menciptakan workflow yang efektif. Setelah keinginan menerapkan yang begitu kuat, langkah selanjutnya Anda dapat menyortir aplikasi CRM bisnis mana yang paling sesuai untuk kebutuhan sobat Panda.
Berikut beberapa contoh CRM yang menonjol dan memberikan manfaat nyata:
1. Salesforce
Salesforce adalah salah satu CRM paling terkenal dengan fokus pada otomatisasi penjualan dan manajemen prospek. Platform berbasis cloud yang berkantor di San Fransisco, California, ini didirikan oleh Marc Benioff dan Parker Harris.
Sebagai platform berbasis cloud, SalesForce menawarkan paket komplit dalam customer manajemen. Mulai dari kemampuan untuk melacak proses penjualan, sekaligus juga menawarkan solusi untuk pemasaran, layanan pelanggan, hingga analisis data yang mendalam.
Kelebihan :
Handal dalam otomatisasi penjualan, dan manajemen prospek.
Kemampuan analisis data yang mendalam.
Antarmuka yang bersih.
Fleksibilitas platform untuk berbagai industri.
Kekurangan :
Harga yang cukup tinggi bisa menjadi kendala untuk bisnis kecil.
Kurva pembelajaran yang curam menjadi tantangan tersendiri untuk pengguna baru dalam memaksimalkan potensi platform.
2. HubSpot
Jika sobat Panda baru menggunakan software CRM pertama kali, HubSpot layak menjadi pilihan. Pasalnya, aplikasi ini mempunyai interface yang ringan dan mudah dipahami, bahkan oleh pemula sekalipun.
Selain itu, HubSpot menyediakan solusi all-in-one dengan fokus pada pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan. Dengan fitur-fitur seperti pemasaran otomatis, pelacakan email, dan analisis kinerja kampanye, HubSpot memungkinkan perusahaan untuk membuat dan memelihara hubungan pelanggan secara holistik.
Kelebihan :
Kemudahanan integrasi dengan aplikasi lain.
Antarmuka sederhana yang ramah pengguna.
Solusi lengkap untuk pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan.
Layanan dasar dapat digunakan gratis tanpa berbatas.
Kekurangan :
Untuk bisnis yang tumbuh besar, biaya langganan dapat meningkat seiring waktu.
Beberapa fitur mungkin terbatas pada paket langganan tertentu.
3. SAP CRM
SAP CRM ) adalah aplikasi perangkat lunak yang dirancang oleh SAP SE untuk membantu perusahaan mengelola dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Sebagai bagian dari portofolio solusi SAP, SAP CRM menawarkan pendekatan holistik untuk manajemen pelanggan. Tool ini memungkinkan perusahaan untuk merancang pengalaman pelanggan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendapatkan wawasan yang mendalam tentang perilaku pelanggan.
Kelebihan :
Integrasi mendalam dengan berbagai produk SAP lainnya, termasuk SAP ERP. Kombinasi ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki sumber daya data yang konsisten dan real-time di seluruh organisasi.
Manajemen hubungan pelanggan yang holistik dengan data terpadu dari berbagai departemen seperti penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
Fleksibilitas dan kustomisasi tingkat tinggi.
Analisis data lanjutan yang canggih sehingga perusahaan bisa mendapatkan wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan kinerja bisnis.
Kemampuan skala untuk bisnis besar.
Kekurangan :
Biaya implementasi yang tinggi, terutama untuk bisnis kecil dan menengah. Biaya ini mencakup lisensi perangkat lunak, konsultasi, dan infrastruktur IT.
Cukup kompleks sehingga membutuhkan pelatihan intensif untuk memahami dan menggunakan platform ini secara optimal.
Membutuhkan sumber daya IT yang kuat untuk proses pemeliharaan dan penyesuaian sistem.
Tidak sesuai untuk bisnis kecil.
4. Zoho CRM
Zoho CRM adalah aplikasi CRM yang mengutamakan fleksibilitas. Software CRM ini menawarkan fitur- fitur yang lengkap dengan harga terjangkau. Dengan software ini, perusahaan dapat mengelola data kontak dengan mudah, mengotomatisasi proses penjualan dan mengelola hubungan pelanggan.
Kelebihan :
Fleksibilitas tinggi yang dapat perusahaan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Harga relatif terjangkau untuk bisnis kecil.
Integrasi yang luas dengan aplikasi Zoho lainnya.
Kekurangan :
Kurang cocok untuk skala besar
Membutuhkan pengetahuan teknis yang lebih mendalam
Antarmuka pelanggan yang membutuhkan penyesuain agar lebih intuitif untuk pengguna.
5. Microsoft Dynamics 365
Microsoft Dynamics 365 adalah solusi CRM yang terintegrasi dengan platform Microsoft dalam manajemen proyeknya. Dengan fleksibilitas yang dimilikinya, aplikasi ini banyak disukai oleh pemerintah, perusahaan jasa profesional dan konstruksi yang harus memenuhi persyaratan khusus pelanggan, akuntansi dan manajemen proyek.
Kelebihan :
Solusi End-to-End perusahaan dalam mengelola banyak aspek operasional dalam satu platform.
Skalabilitas yang tinggi sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang berubah.
Analisis prediktif yang membantu perusahaan meramalkan tren pasar dan perilaku pelanggan.
Fokus holistik yang mencakup penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
Kekurangan :
Biaya berlangganan yang relatif tinggi, terutama untuk bisnis kecil dan startup.
Membutuhkan waktu untuk memahami seluruh kapabilitas platform, dan beberapa fitur mungkin tidak langsung intuitif.
Ketergantungan pada jaringan internet karena aplikasi CRM ini berbasis cloud.
Kompleksitas untuk implementasi penuh dan kustomisasi Dynamics 365 membutuhkan keterampilan teknis yang mendalam sehingga ini menjadi tantangan untuk bisnis kecil tanpa sumber daya IT besar.
6. FreshSales CRM
Aplikasi CRM untuk bisnis selanjutnya adalah FreshSales (sebelumnya bernama FreshWorks). FreshSales menonjol dengan antarmuka yang bersih dan fokus pada pengalaman pengguna.
Melalui fitur-fitur seperti otomatisasi penjualan, analisis prediktif, dan manajemen kontak yang mudah, FreshSales CRM membantu perusahaan untuk merampingkan proses hubungan pelanggan mereka.
Kelebihan :
Antarmuka yang ramah pengguna sehingga memudahkan bisnis kecil dengan sumber daya IT terbatas.
Analisa data tersedia dalam bentuk grafik dan laporan yang mudah dimengerti.
Otomatisasi penjualan yang efisien dalam mengelola prospek dan tugas rutin.
Harga yang jelas, transparan dan relatif terjangkau.
Integrasi dengan berbagai aplikasi pihak ketiga seperti Outlook, Gmail, dan Google Calendar.
Kekurangan :
Fitur yang terbatas untuk bisnis besar.
Keterbatasan dalam pemilihan paket berbayar. Beberapa fitur dan fungsionalitas tertentu hanya tersedia di paket berbayar tertentu.
7. Pipedrive
Pipedrive adalah aplikasi CRM yang cocok untuk semua jenis bisnis. Dengan tata letak yang intuitif dan fokus pada manajemen prospek, Pipedrive membantu tim penjualan untuk melacak proses penjualan dengan efisiensi tinggi.
Kelebihan :
Antarmuka intuitif yang mudah dimengerti sehingga aplikasi ini cocok untuk semua pengguna, bahkan yang tidak memiliki latar belakang teknis yang kuat.
Fokus pada manajemen prospek dan penjualan sehingga memudahkan tim penjualan dalam melacak dan mengelola prospek dengan efisien.
Fitur notifikasi dan pengingat yang membantu tim penjualan tetap terorganisir.
Pelacakan aktivitas pelanggan yang membantu memahami riwayat interaksi staff dengan pelanggan.
Kekurangan :
Pipedrive kurang mempunyai ekstensif canggih dibandingkan dengan beberapa aplikasi CRM lain. Alhasil, ini menjadi keterbatasan bagi bisnis yang membutuhkan fungsi tambahan.
Dengan kemampuan skala yang terbatas, Pipedrive mungkin tidak sesuai untuk bisnis dengan rencana pertumbuhan signifikan.
8. Bitrix24
Bitrix24 adalah solusi CRM yang menyatukan komunikasi internal dan eksternal. Dengan fitur-fitur seperti manajemen tugas, kolaborasi tim, dan otomatisasi pemasaran, Bitrix24 menciptakan ekosistem kerja yang terpadu.
Kelebihan :
Integrasi yang luas dalam menyatukan komunikasi internal dan eksternal dengan berbagai aplikasi, seperti email, kalender, dan aplikasi kantor.
Gratis untuk versi dasar. Selain itu, aplikasi CRM ini juga harganya cukup terjangkau.
Kemampuan kustomisasi yang baik sehingga perusahaan bisa membuat alur kerja dan modul sesuai dengan kebutuhan.
Kekurangan Bitrix24 :
Tampilan antarmuka yang padat dan sedikit rumit. Pengguna baru mungkin membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi.
Kurangnya pilihan integrasi dengan pihak ketiga. Meski mempunyai integrasi yang baik dengan alat internalnya, sayangnya integrasi dengan aplikasi pihak ketiga mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan beberapa platform lain.
9. Insightly
Insightly didesain untuk mengoptimalkan bisnis kecil dan menengah. Aplikasi CRM ini dilengkapi dengan fitur- fitur seperti manajemen proyek, pelacakan email, dan otomatisasi tugas. Dengan fitur- fitur unggulnya, Insightly membantu perusahaan yang lebih kecil untuk mengelola hubungan pelanggan dengan efektif.
Kelebihan :
Antarmuka ramah yang mudah digunakan dan cocok untuk pengguna tanpa latar belakang teknis yang kuat.
Dukungan integrasi dengan aplikasi pihak ketiga, seperti Google Workspace, Microsoft 365 dan banyak lagi.
Harga yang transparan dan terjangkau.
Pelacakan aktivitas pelanggan yang baik sehingga memudahkan riwayat interaksi dengan pelanggan.
Fitur manajemen proyek dan kolaborasi membuatnya cocok untuk bisnis dengan kebutuhan lebih dari sekadar CRM.
Kekurangan :
Beberapa fitur canggih yang tersedia di aplikasi CRM lain ternyata tidak tersedia di Insightly. Hal ini bisa menjadi keterbatasan tersendiri untuk bisnis yang memerlukan fungsi tambahan.
Integrasi yang kurang mendalam dari aplikasi CRM lain, terutama untuk aplikasi pihak ketiga.
10. SugarCRM
SugarCRM menawarkan fleksibilitas dan kustomisasi tinggi, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan platform sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Dengan fokus pada memberikan pengalaman pengguna yang intuitif dan menyeluruh, SugarCRM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan wawasan yang mendalam tentang pelanggan.
Kelebihan :
Kustomisasi yang fleksibel sehingga perusahaan dapat melakukan penyesuaian mendalam sesuai kebutuhan.
Antarmuka pengguna yang intuitif sehingga cocok untuk pengguna dari berbagai tingkat keahlian.
Manajemen penjualan efektif yang membantu tim penjualan melacak dan mengelola prospek dengan efisien. Hal ini termasuk pelacakan prospek, penawaran, dan siklus penjualan.
Harga yang terjangkau, terutama untuk bisnis kecil dan menengah.
Kekurangan :
Keterbatasan dalam fitur dan fungsionalitas dalam versi gratis.
Tidak sesuai untuk bisnis besar yang lebih kompleks.
11. Oracle
Oracle CRM merupakan solusi manajemen hubungan pelanggan yang dikembangkan oleh Oracle Corporation, salah satu pemimpin global dalam industri perangkat lunak dan teknologi. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan solusi end-to-end dan menyediakan berbagai fitur untuk mengelola interaksi dengan pelanggan, penjualan, dan layanan pelanggan.
Dengan fokus pada skala bisnis besar, Oracle CRM memberikan kemampuan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan strategi pemasaran serta penjualan.
Kelebihan Oracle CRM :
Integrasi yang mendalam dengan produk Oracle lainnya, termasuk Oracle Database dan Oracle Business Intelligence. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki sumber daya data yang konsisten dan real-time di seluruh ekosistem bisnis mereka.
Manajemen pelanggan yang komprehensif dengan berbagai modul seperti penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
Kemampuan analisis data yang canggih yang membantu perusahaan mendapatkan wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Skalabilitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan bisnis besar dan tumbuh seiring dengan perkembangan perusahaan.
Kemampuan kustomisasi yang kuat sehingga memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan platform sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Kekurangan :
Biaya implementasi yang tinggi, terutama karena lisensi perangkat lunak Oracle cenderung memiliki harga yang lebih tinggi.
Membutuhkan sumber daya IT yang kuat untuk pemeliharaan dan penyesuaian sistem.
Tidak cocok untuk bisnis kecil karena tingkat kompleksitas yang tinggi.
Untuk beberapa bisnis, fitur dan fungsionalitas Oracle CRM mungkin lebih canggih daripada yang diperlukan, sehingga bisa dianggap sebagai overkill.
Tips Memilih Aplikasi CRM untuk Bisnis
Memilih aplikasi CRM yang tepat untuk bisnis adalah keputusan penting yang berdampak pada efisiensi operasional dan hubungan pelanggan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu sobat Panda dalam memilih aplikasi CRM yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis :
1. Pahami Kebutuhan Bisnis Anda
Sebelum memilih aplikasi CRM, identifikasi kebutuhan bisnis yang spesifik. Pahami proses bisnis perusahaan Anda, tugas yang ingin Anda otomatisasi, dan jenis informasi pelanggan yang perlu Anda lacak.
2. Evaluasi Kemudahan Penggunaan
Pastikan aplikasi CRM mudah digunakan oleh berbagai tingkat pengguna. Antarmuka yang intuitif dan navigasi yang lancar dapat membantu meminimalkan waktu pelatihan dan meningkatkan adopsi oleh tim Anda.
3. Skalabilitas Sistem
Pertimbangkan kemampuan aplikasi CRM untuk berkembang seiring dengan bisnis Anda. Pastikan sistem dapat dengan mudah disesuaikan dengan pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan kapasitasnya seiring waktu.
4. Integrasi dengan Aplikasi Lain
Pilih aplikasi CRM yang mendukung integrasi dengan aplikasi dan alat bisnis lain yang Anda gunakan, seperti email, kalender, atau sistem akuntansi. Integrasi yang baik memungkinkan alur kerja yang terintegrasi.
5. Keamanan Data yang Kuat
Keamanan data sangat penting. Pastikan aplikasi CRM memiliki fitur keamanan yang kuat untuk melindungi informasi pelanggan dan data bisnis Anda. Sertifikasi keamanan dan enkripsi data dapat menjadi pertimbangan penting.
6. Analisis dan Pelaporan yang Efektif
Pilih aplikasi yang menyediakan kemampuan analisis data yang canggih dan pelaporan yang mudah dimengerti. Hal ini akan membantu tim untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
7. Biaya Total Pemilikan (TCO)
Evaluasi biaya total kepemilikan aplikasi CRM, termasuk biaya lisensi, implementasi, pelatihan, dan pemeliharaan. Pastikan anggaran perusahaan dapat menanggung semua aspek implementasi dan penggunaan jangka panjang.
8. Dukungan Pelanggan yang Berkualitas
Pastikan penyedia aplikasi CRM memberikan dukungan pelanggan yang berkualitas. Kemampuan untuk mendapatkan bantuan dengan cepat jika ada masalah atau pertanyaan dapat krusial untuk kelancaran penggunaan sistem.
9. Ulasan dan Reputasi Vendor
Teliti ulasan dan reputasi penyedia aplikasi CRM. Tinjau pengalaman pengguna lain, lihat apakah vendor memiliki rekam jejak yang baik dalam memberikan pembaruan dan dukungan, dan pastikan bahwa mereka memiliki reputasi yang positif di industri.
10. Uji Coba sebelum Implementasi
Sebelum mengimplementasikan aplikasi CRM secara penuh, lakukan uji coba dengan versi percobaan atau demonstrasi. Ini memungkinkan tim perusahaan untuk menguji fungsionalitas, memastikan kesesuaian, dan mengidentifikasi potensi tantangan sebelum implementasi penuh.
Kesimpulan
Untuk menunjang bisnis agar semakin produktif, penggunaan Aplikasi CRM terbaik adalah keputusan yang bijak. Dengan memahami konsep dasar CRM, manfaat penggunaan, dan daftar aplikasi yang dapat digunakan, Anda dapat memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Jadi, sudah siapkah Anda mengoptimalkan manajemen hubungan pelanggan di perusahaan Anda? Anda dapat memulainya dengan menjelajahi pilihan aplikasi CRM bisnis terbaik di atas. Semoga bermanfaat!