10+ Tips Meningkatkan Keamanan Website Anda dari Ancaman Digital

10+ Tips Meningkatkan Keamanan Website Anda dari Ancaman Digital

Membuat website bukan lah hal yang asing lagi bagi masyarakat modern di era digital. Mulai dari website gratisan seperti blogspot, hingga ‘mencicipi’ website hosting berbayar dengan dukungan CMS seperti WordPress, Joomla, Drupal, dan masih banyak lainnya, membuat pemilik bisnis semakin mudah untuk membangun website mereka dengan cepat dan efisien.

Sayangnya, kemudahan membangun website ini kerap tidak dibarengi dengan kesadaran pentingnya meningkatkan keamanan website (web security) di saat yang bersamaan. Banyak webmaster yang masih mengabaikan hal ini meskipun menyadari bahwa website adalah salah satu asset paling berharga mereka dalam bisnis.

Berbagai Ancaman Digital Siap Mengancam Keamanan Website Anda

Ternyata, tidak sedikit hal yang bisa mengancam keamanan website kita. Beberapa jenis ancaman yang kerap terjadi antara lain adalah :
1. Virus/ Malware
2. Spam
3. Bot
4. Hacker

ancaman digital

Dari keempat serangan ini, mana yang pernah Anda alami? Jangan menunggu sampai satu atau lebih dari mereka mempora- porandakan aset berharga Anda dalam bisnis.

11 Langkah Penting Meningkatkan Keamanan Website

Bayangkan jika Anda merasa sudah mempunyai website dengan domain yang sempurna dan website tersebut telah menjadi sangat vital untuk bisnis Anda. Dan suatu hari Anda kehilangan website tersebut karena serangan hacker yang selama ini tidak pernah Anda sangka- sangka. Apa akibat yang terjadi selanjutnya? Anda bukan hanya kehilangan sebuah asset berharga, tapi sekaligus bisnis Anda nyaris tumbang. Jangan sampai hal ini terjadi pada Anda!

Maka dari itu, penting sekali untuk meningkatkan keamanan website Anda dari ancaman digital yang bisa muncul sewaktu- waktu, baik itu dari serangan virus atau hacker. Sebagai pemilik website, berikut ini 10 langkah penting yang harus Anda lakukan :

1. Lakukan Update Website Secara Berkala

Banyak bot hacker yang bekerja secara otomatis dalam mengintai ‘mangsa’nya. Salah satu faktor yang membuat pekerjaan mereka menjadi semakin mudah adalah website yang perangkat lunaknya sudah usang dan tidak aman lagi untuk dijalankan. Maka dari itu, langkah awal yang harus Anda lakukan untuk mencegah peretasan adalah melakukan update situs Anda secara berkala sesegera mungkin saat plugin atau versi CMS baru tersedia.

Jika website Anda relatif jarang di-update dengan konten, misalnya situs bertipe Company Profile, Anda bisa menggunakan plugin WP Updates Notifier. Plugin ini akan membantu Anda mendapatkan notifikasi pembaruan plugin atau inti WordPress ke email Anda. Melakukan pengecekan website hanya sebulan sekali atau seminggu sekali bisa membahayakan website Anda jika bot hacker berhasil menemukan kerentanan dari website sebelum Anda berhasil menambalnya. Kecuali Anda menjalankan firewall situs web, melakukan pembaruan segera setelah update dirilis adalah hal yang sangat penting untuk keamanan website Anda.

2. Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Menggunakan kata sandi yang kuat adalah point penting lainnya. Rekomendasi dari WP Engine, kata sandi yang digunakan webmaster seharusnya memenuhi tiga persyaratan utama yang harus diikuti, yaitu CLU (Complex, Long, Unique).

COMPLEX berarti kata sandi yang digunakan adalah acak atau rumit. Jangan gunakan kata sandi yang mudah ditebak orang lain, seperti tanggal lahir atau kata- kata yang nyata. Sebaliknya, Anda disarankan untuk memilih karakter acak yang merupakan perpaduan antara huruf besar, huruf kecil, angka, dan tanda baca.

LONG artinya kata sandi disarankan lebih dari 8 karakter. Kata sandi dengan 8 karakter akan lebih mudah menghentikan orang lain dari menebaknya hanya dalam beberapa kali percobaan. Maka dari itu, semakin panjang dan rumit kata sandi, maka ini akan semakin baik untuk keamanan website Anda.

Yang terakhir, kata sandi Anda harus memenuhi syarat UNIQUE atau unik. Kata sandi Anda sebaiknya tidak sama dengan kata sandi Anda di website atau akun lain yang Anda miliki di internet. Misalnya saja ada orang yang mengetahui kata sandi akun Facebook Anda, maka seharusnya mereka tidak bisa menggunakan password tersebut untuk mengakses website, email, atau akun internet banking Anda.

“Lalu bagaimana caranya mengingat 10 kata sandi berbeda sepanjang lebih dari 10 karakter?”
Anda tidak harus mengingat semuanya memang. Untuk membuatnya mudah, Anda bisa menggunakan pengelola kata sandi seperti “LastPass” (penggunaan secara online) atau “KeePass 2” (penggunaan secara offline). Anda bisa mempelajari lebih lanjut kelebihan dan kekurangan dua layanan ini dan mempertimbangkan salah satu dari keduanya untuk mengelola daftar kata sandi Anda.

3. Lakukan Backup Secara Berkala, Namun Tidak Menyimpannya di Server Situs Anda

Meski bukan hal yang kita inginkan, hal buruk bisa terjadi situs Anda kapan saja. Maka dari itu, penting untuk melakukan backup data situs Anda secara berkala. Namun, perlu diingat bahwa Anda sebaiknya Anda tidak menyimpan backup tersebut di server situs Anda. Backup ini selalu berisi versi CMS dan ekstensi yang tidak di- patch yang tersedia untuk umum sehinggai resiko keamanan menjadi semakin besar. Saat file backup Anda tersimpan di server, hal ini dapat memudahkan kerja peretas saat mengakses server Anda.

4. Gunakan Konsep Least Privileged

Jika Anda meng-hire beberapa penulis atau admin website, pastikan bahwa izin pengguna mereka sesuai dengan yang mereka perlukan untuk melakukan pekerjaan mereka. Jika suatu waktu mereka membutuhkan izin yang perlu ditingkatkan, Anda bisa memberikannya, lalu menguranginya kembali setelah pekerjaan tersebut selesai. Ini lah yang disebut dengan konsep Least Privileged.

Mengatur User Role di WordPress

Misalnya Anda mempunyai beberapa penulis untuk posting blog di situs Anda. Pastikan mereka tidak mempunyai hak administrator penuh atas situs Anda. Akun tersebut seharusnya hanya mempunyai otorisasi untuk membuat dan mengedit konten mereka sendiri, dan mereka tidak mempunyai akses untuk mengubah pengaturan situs website.

Pembatasan akses ini akan melindungi website Anda dari kerusakan yang tidak perlu serta mencegah website Anda dari penyalahgunaan dari pengguna ‘nakal’ secara langsung.

5. File Konfigurasi Server

Seorang admin web harus benar- benar mengenal file konfigruasi server situsnya. Server web Apache menggunakan file .htaccess, server Nginx menggunakan nginx.conf, sedangkan Microsoft IIS menggunakan web.config. File- file yang dapat ditemukan di root direktori situs ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk situs Anda karena bekerja menjalankan aturan server. Hal ini termasuk arahan untuk meningkatkan keamanan situs Anda.

Beberapa rekomendasi aturan untuk Anda tambahkan ke server adalah sebagai berikut :

  • Mencegah penjelejahan direktori (Prevent directory browsing), yaitu melakukan pembatasan informasi untuk mencegah pengguna jahat untuk melihat isi setiap direktori situs website Anda.
  • Mencegah hotlinking gambar (Prevent image hotlinking), yaitu mencegah situs web lain menampilkan gambar dari server web Anda. Jika ada orang yang menautkan gambar dari server Anda, bandwith dari paket hosting Anda mungkin akan cepat habis untuk menampilkan gambar untuk situs orang lain.
  • Lindung file sensitif (Protect sensitive files), yaitu melindungi file dan folder tertentu seperti file konfigurasi CMS yang berisi detail info masuk basis data dalam teks biasa. Untuk meningkatkan keamanan, mungkin Anda dapat mengunci lokasi admin area atau membatasi eksekusi PHP dalam direktori yang menyimpan gambar atau mengizinkan unggahan.

Selain tiga hal ini, ada juga rules dan opsi lain yang dapat Anda atur di file konfigurasi server untuk meningkatkan keamanan situs Anda.

6. Mengatur File Permission

File permission akan menentukan siapa yang bisa melakukan apa ke sebuah file di situs web Anda. Setiap file di server web akan mempunyai tiga jenis izin yang masing- masing menggunakan kode angka seperti :

  • Read (4), yaitu untuk dapat melihat isi file
  • Write (2), yaitu untuk dapat mengubah isi file
  • Execute (1), yaitu untuk menjalankan file program

Untuk mengatur beberapa izin/ permission secara bersamaan, Anda hanya perlu menambahkan angka bersama- sama. Misalnya jika Anda mengatur file tersebut untuk bisa membaca (4) sekaligus menulis (2), makai zin pengguna yang Anda berikan adalah 6. Jika izin pengguna adalah membaca (4), menulis (2), dan menjalankan (2), maka izin pengguna yang diberikan adalah 7.

Selain itu, ada juga tiga jenis user yang harus Anda ketahui, yaitu :

  • Owner, yaitu pemilik file (hanya satu orang yang bisa menjadi pemilik file)
  • Group, yaitu grup file dimana setiap pengguna yang merupakan bagian dari grup tersebut akan mendapatkan izin tersebut
  • Public, yaitu semua orang

Saat menginstall CMS, permission di file/ folder Anda akan mendapatkan konfigurasi secara default. Dengan panduan ini, Anda dapat mengubah izin file tersebut sesuai kebutuhan dengan mengutamakan faktor keamanan untuk situs web Anda.

7. Ubah Pengaturan Standar CMS

Meskipun mudah digunakan, aplikasi CMS seringkali masih kurang optimal dari persepektif keamanan. Serangan hacker yang paling sering terjadi terhadap sebuah situs seringkali terjadi secara otomatis dan hal ini banyak dipengaruhi oleh pengaturan default yang digunakan. Maka dari itu, Anda perlu mengubah beberapa pengaturan default saat menginstall CMS yang Anda pilih, seperti melakukan perubahan pada point 5 & 6 di atas.

Misalnya saja, secara default beberapa aplikasi CMS memungkinkan pengguna untuk bisa menginstall ekstensi apa pun yang mereka inginkan. Ada juga pengaturan yang mungkin perlu Anda lebih perhatikan dalam mengontrol komentar, izin pengguna (pengaturan permission), dan visibilitas informasi pengguna.

8. Pemilihan Ekstensi, Add On, & Plugin

Salah satu hal menarik dari penggunaan CMS adalah fleksibilitasnya. Ada banyak plugin, add-on, dan ekstensi yang menyediakan hampir semua fungsi yang Anda butuhkan. Sayangnya, fleksibilitas ini juga kerap menjadi pedang bermata dua. Tidak jarang Anda menemukan beberapa ekstensi yang menawarkan fungsi serupa dan membuat Anda bingung, mana yang sebaiknya Anda pilih?

Jika ini terjadi, maka yang sebaiknya Anda pilih adalah yang terakhir mendapatkan pembaruan. Jika pembaruan terakhir lebih dari beberapa tahun terakhir, dikawatirkan ekstensi tersebut telah berhenti dikerjakan oleh pengembangnya dan ini bisa meningkatkan resiko keamanan situs Anda kapan saja.

Berbanding terbalik dengan ekstensi yang secara aktif terupdate atau pengembang secara aktif memantau ekstensi tersebut. Jika Anda mengalami masalah keamanan atau bug terhadap ekstensi tersebut, maka laporan Anda akan mendapatkan dukungan dari pengembang dengan mudah.

Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan usia ekstensi tersebut dan jumlah pengguna yang menginstallnya. Ekstensi yang dikembangkan oleh pengembang yang sudah ‘besar’ biasanya akan mempunyai lebih dari 100 pemasangan sejak pertama kali dirilis. Bagi pengembang tersebut, keamanan adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan ekstensi/ plugin sebelum akhirnya user gunakan.

9. Satu Situs = Satu Hosting

Paket hosting unlimited memang menggoda! Anda bisa membayangkan betapa hemat dan efisiennya mengatur situs- situs Anda dalam satu hosting saja. Namun sayangnya, hal ini sebenarnya adalah salah satu praktek keamanan terburuk dalam panduan web security. Mengapa? Karena menaruh beberapa situs dalam satu hosting berlokasi sama berpotensi menciptakan serangan hacker yang lebih besar. Serangan hacker yang dilancarkan terhadap instalasi CMS Anda dapat menyebar dengan sangat mudah saat banyak situs dihosting di lokasi yang sama.

Selain itu, proses pembersihan juga akan menjadi PR yang melelahkan saat hacker meretas semua situas Anda di saat yang bersamaan.  Selain memakan waktu, tingkat kesulitan juga lebih tinggi karena situs yang terinfeksi dapat terus menginfeksi satu sama lain dalam satu lingkaran tanpa akhir. Benar- benar melelahkan!

10. Menginstall SSL

SSL (Secure Sockets Layer) adalah protokol keamanan standar untuk membuat tautan ter-enkripsi antara server web dan browser dalam komunikasi online. SSL bekerja melakukan enkripsi komunikasi antara Titik A dan Titik B, yaitu antara server situs web dan browser.

SSL Certificate - Web Security

Salah satu peranan SSL dalam web security adalah melindungi informasi pribadi pengunjung, mengamankan transfer data, transaksi kartu kredit, dan data login. Untuk situs web e-Commerce atau web apapun yang menerima pengiriman formulir dengan data pengguna sensitif atau informasi identitas pribadi, mempunyai sertifikat SSL (SSL Certificate) sangat penting.

Saat sebuah website mempunyai SSL Certificate terpasang dengan benar di server, maka akan muncul ikon gembok hijau kecil yang tampil di sebelah kiri URL situs web di browser dan https akan muncul dengan warna hijau juga. Dengan SSL Certificate, pemilik situs web telah memberikan keamanan kepada pelanggan dan membuat mereka lebih betah untuk terus berada di situs web Anda dalam jangka waktu yang lebih lama.

Salah satu bukti nyata dari pentingnya SSL Certificate adalah update terbaru dari Google Chrome Juli 2018 yang akan memberikan peringatan situs tidak aman saat pengunjung menjelajah sebuah situs web yang belum terinstall dengan SSL Certificate.

11. Gunakan Layanan Hosting yang Terpercaya dan Berkualitas

Salah satu tolak ukur dalam menentukan hosting berkualitas dan terpercaya adalah kesadaran perusahaan hosting tersebut terhadap pentingnya web security. Pastikan layanan hosting Anda menyadari ancaman terhadap situs web itu nyata sehingga mereka mempunyai beberapa fitur andalan untuk meningkatan keamanan situs web Anda.

Sebelum memilih layanan hosting, baik lokal maupun luar negeri, coba lah untuk melakukan riset terhadap kualitas keamanannya. Pastikan provider hosting tersebut mendukung keamanan website dan handal di setiap kesempatan. Selain aman, pastikan juga kualitas server dan dukungan pelanggan hosting tersebut juga berkualitas.

Kesimpulan

Saat website adalah asset berharga dalam sebuah bisnis, membangun situs web dengan tingkat keamanan yang baik adalah sebuah keharusan. Jangan sampai kesadadaran Anda untuk meningkatkan web security ini baru bertumbuh saat Anda mengalami serangan hacker atau virus pada website Anda. Dengan meningkatkan keamanan situs web kita, mulai dari 11 langkah di atas, kita telah melindungi asset berharga kita dalam bisnis.

Website: Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Website: Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Kata website memang bukan sesuatu yang asing lagi di telinga kita. Bahkan, meskipun kita tidak bisa atau belum pernah membuatnya sendiri, ktia sudah bisa membayangkan seperti apa itu website dan apa kegunaannya.

Melalui artikel ini, Panda Gila akan mengulas apa itu definisi website, jenis- jenis nya dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat!

A. Apa itu Website?

Pengertian Website

Definisi website  atau situs web adalah sebuah kumpulan halaman yang ada di internet, yang dapat bisa kita akses dengan bantuan perangkat aplikasi browser secara online. Konten dari kumpulan halaman ini bisa berupa teks, suara, gambar atau video.

Website pada dasarnya mempunyai konsep yang sangat luas dan beragam sesuai dengan tujuan pembuatannya. Jumlah situs web yang ada di seluruh dunia ini sangat banyaaakkk sekali. Hal ini wajar, karena setiap orang dapat membuat situs web dengan mudah saat ini.

Di antara ribuan website yang ada di dunia ini, sebagian dari mereka sangat familiar dengan kita. Antara lain Facebook.com yang merupakan situs media sosial, kemudian ada Amazon.com yang merupakan situs toko online raksasa, Wikipedia, dan sebagainya. 

B. Jenis- Jenis Website

Jenis- jenis website sangat beragam. Dan untuk mengenali apa saja, jenis- jenis ini kerap dikategorikan berdasarkan sifat dan tujuan dari pembuatan web. 

B.1 Jenis Website Berdasarkan Sifat

Dari sifatnya, website dapat kita bedakan menjadi dua jenis, yaitu website dinamis dan website statis. 

Website Dinamis

Website dinamis adalah sebuah web yang kontennya berubah setiap saat dan aktif terupdate. Jenis website ini biasanya berisi database tentang sebuah informasi atau pengetahuan yang memang memerlukan update secara berkala.

Situs seperti ini biasanya menggunakan sistem CMS ( Content Management System ) yang memberikan akses ke satu atau lebih administrator web untuk dapat memperbarui websitenya dengan sangat mudah.

Contoh dari situs web dinamis adalah situs portal berita, wiki atau blog.

Website Statis

Berbeda dengan website dinamis, website statis adalah sebuah situs web yang jarang sekali di-update karena dirasa memang tidak membutuhkan perubahan yang sering. Situs web ini tujuannya hanya memberikan gambaran mengenai profil sebuah organisasi atau sebuah perusahaan. Contohnya adalah website company profile.

B.2 Jenis Website Berdasarkan Tujuannya

Theme eCommerce WordPress, Digital Pro

Selain berdasarkan jenisnya, situs web juga dikategorikan berdasarkan tujuan pembuatannya dan fungsi utamanya, yaitu:

  • Forum/ Komunitas, yaitu sebuah situs web yang dibuat untuk tujuan komunitas atau berbagi informasi antar anggota forum. Contoh situs ini antara lain Kaskus, Bersosial dan Ads-id ( ini tempat ngumpulnya teman- teman blogger yang keren dan para pelaku bisnis internet di Indonesia ).
  • Toko Online, yaitu jenis situs web dengan tujuan komersil menampilkan produk untuk menarik hasrat pembeli. Contoh web toko online antara lain Amazon, Zalora, Bhinneka dan lain- lain.
  • Jejaring Sosial, adalah situs web untuk bersosialisasi secara online. Contoh nya misal Facebook, Twitter dan Path.
  • Search Engine, yaitu sebuah website mesin pencari yang kita gunakan untuk mencari informasi di internet. Contohnya adalah Google dan Yahoo.
  • Blog, yaitu sebuah web yang biasanya untuk publikasi konten atau artikel ( Content Publishing ) yang berfokus pada manajemen artikel.
  • Portal Berita, yaitu sebuah situs yang mengelola publikasi berita dan informasi terkini kepada para pembaca. Contohnya Detik, Merdeka dan Kompas.
  • Gallery, yaitu sebuah situs  yang mempublikasikan banyak gambar dan foto secara online. Contoh situs ini adalah Picasa, Pixabay dan Flickr.
  • Multimedia, yaitu sebuah situs yang tidak menampung dan mempublikasikan video dan audio untuk dapat dinikmati secara online. Kita bisa menikmati fitur ini di situs seperti Youtube dan Vimeo.
  • e-Learning, yaitu sebuah halaman web untuk tujuan edukasi atau pembelajaran interaktif. Situs ini biasanya disediakan oleh universitas atau lembaga tertentu.
  • Web Lembaga Pendidikan, adalah sebuah situs web khusus yang menjadi wadah informasi sebuah sekolah atau universitas. Situs ini biasanya menggunakan tertentu seperti .edu, .sch.id atau ac.id.
  • Web Pemerintahan, yaitu sebuah situs web yang bekerja untuk mewadahi organisasi pemerintahan. Jenis web ini secara internasional menggunakan domain .gov, sedangkan di Indonesia menggunakan domain .go.id
  • Web Lembaga dan Organisasi, yaitu situs web yang identik dengan organisasi atau yayasan tertentu. Website ini biasanya berakhiran dengan domain .org atau .or.id.

C. Cara Membuat Website

Membuat website tidak sesulit yang kita bayangkan. Terutama, kini membuat website sendiri sudah banyak menjadi materi pelajaran komputer di sekolah. Tidak heran, kadang kita menemui anak- anak SMP dan SMA yang kini menyalurkan hobi mereka melalui aktivitas blogging.

Untuk membuat sebuah laman web, ada beberapa cara yang bisa kita gunakan, yaitu :

C.1 Coding Sendiri

Membuat website dengan cara coding sendiri artinya membuat sebuah halaman situs dengan merancang kode pemrograman web itu sendiri. Cara ini biasanya dipakai oleh mereka yang ahli pemrograman untuk membuat situs web yang unik dan berbeda.

Untuk pemula, cara ini tentu tidak praktis, ribet dan sulit. Terutama jika kita tidak mempunyai skill basic pemrograman.

C.2 Menggunakan CMS yang Tersedia

Tidak perlu berkecil hati jika tidak mempunyai skill pemrograman dan menyerah untuk belajar coding yang memang tidak mudah. Dengan menggunakan CMS (Content Management System) populer seperti WordPress, Joomla, Drupal, Prestashop dan Open Cart.

Menggunakan deretan CMS ini, Anda dapat membuat web yang Anda inginkan dengan mudah dan cepat. Menggunakan CMS berarti Anda hanya melakukan panduan instalasi CMS di situs web Anda.

Setelah berhasil memasang CMS, Anda bisa melakukan login ke panel admin web untuk kemudian melakukan konfigurasi lebih lanjut terkait situs web Anda.

Untuk saat ini, CMS yang paling populer dan banyak digunakan adalah WordPress. Selain faktor kemudahan, banyak pengguna memilih WordPress karena fleksibilitas dan ragam fitur menarik yang bisa kita gunakan untuk menghasilkan situs web yang menarik dan terlihat professional.

Dan tidak lupa, untuk membuatsitus web ini, penting untuk mengenal lebih lanjut tentang apa itu hosting, apa itu domain, dan cara menghubungkan domain ke hosting.

Manfaat Website

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sebuah situs web :

  1. Media komunikasi antara pembaca dengan sebuah brand, perusahaan, atau seorang tokoh
  2. Sebagai media informasi dan press release
  3. Sebagai media promosi 
  4. Platform online untuk media berjualan langsung
  5. Menjadi wadah forum atau komunitas
  6. Sebagai media aktualisasi diri (Personal Blog/ Personal Branding)

Apa Saja Yang Kita Butuhkan untuk Membuat Sebuah Website?

Sebelum memutuskan mempunyai situs web Anda sendiri, maka penting untuk Anda mempersiapkan beberapa hal berikut ini sebelum membuat website :

  1. Hosting, yaitu sebuah tempat untuk menyimpan file web Anda. Dalam hal ini, hosting adalah sebuah rumah untuk database website Anda nanti. 
  2. Domain, yaitu sebuah alamat atau nama situs web yang nantinya Anda gunakan sebagai identitas situs dan destinasi situs web Anda. Misalnya saja untuk situs ini, nama domainnya adalah Pandagila.com.
  3. Konten, yaitu artikel berkualitas, dan kombinasi media yang dibutuhkan, seperti gambar, video, dan konten lainnya.
  4. Aplikasi pengolah gambar yang nantinya dapat Anda gunakan untuk mendesain gambar banner, desain logo, dan sebagainya. Salah satu software yang direkomendasikan untuk keperluan ini adalah Adobe Photoshop. 

Setelah mempunyai persiapan tersebut, kini Anda sudah siap untuk membangun dan mengembangkan situs web Anda sendiri.

Selamat mencoba!

35 Situs Download Gambar Gratis Terbaik untuk Website/ Blog

35 Situs Download Gambar Gratis Terbaik untuk Website/ Blog

Untuk pelaku bisnis di internet, foto atau gambar adalah salah satu materi penting yang digunakan untuk menciptakan konten menarik di internet. Dibandingkan harus memotret semua foto sendiri yang pastinya merepotkan, mendapatkan gambar gratis dari internet adalah solusi paling mudah dan cepat untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan kita.

Sayangnya, tidak semua gambar yang ada di internet bisa kita gunakan sesuka hati. Ada banyak gambar di internet yang tidak bisa sembarangan kita gunakan, lantaran dilindungi dengan faktor lisensi hak cipta. Ada juga gambar berlisensi yang bisa kita gunakan, tapi syaratnya harus membayar lisensi terlebih dulu, alias tidak gratis.

Sayangnya, gambar berbayar ini tentu akan memberatkan keuangan kita. Terutama, jika kebutuhan foto ini memang kita perlukan secara kontinuitas, alias terus menerus. Misalnya saja untuk blogger yang membutuhkan foto untuk update konten blognya. Repot kan kalau sedikit- sedikit harus keluar uang?

Mungkinkah ada solusi masuk akal untuk memenuhi kebutuhan gambar ini? Ya, tentu saja!

Daftar Lengkap Situs Download Gambar Gratis di Internet

Kabar baiknya, masalah penggunaan foto ini bisa teratasi dengan cara mendownload gambar secara gratis dari berbagai situs penyedia foto gratis berkualitas tinggi. Di deretan situs tersebut, kita dapat mengunduh gambar kapan saja dan menggunakannya untuk konten website/blog, atau media sosial kita.

Berikut ini adalah rekomendasi situs web terbaik penyedia gambar bebas royalty (gratis), berkualitas tinggi :

1.Pixabay

Pixabay

Pixabay menyediakan lebih dari sejuta stok foto, gambar vector, gambar ilustrasi, dan video yang bisa digunakan secara gratis. Dengan mengunduh foto dari website mereka, Anda tidak perlu memberikan atribusi atau kredit kepada pemilik foto.

Ngomong- ngomong, ini adalah situs penyedia gambar gratis yang menjadi langganan Panda.

2. Pexels.com

Pexels.com

Semua gambar di Pexels mempunyai lisensi Creative Commons Zero (CC0). Yang berarti, Anda boleh menggunakan setiap gambar tersebut secara gratis, baik itu untuk kebutuhan personal, atau bahkan komersil yang legal.

3. Unsplash.com

Unsplash.com

Unsplash menyediakan ratusan ribu gambar gratis dan berkualitas, siap unduh. Dengan begitu, Anda tidak perlu mencantumkan kredit atau meminta ijin saat men-downloadnya. Wahhh, mantap sekali, bukan?

4. Stocksnap.io

Stocksnap.io

StockSnap menyediakan ratusan ribu foto gratis beresolusi tinggi, dan bebas dari pembatasan hak cipta. Anda dapat menggunakannya secara gratis untuk kebutuhan komersil bisnis online Anda.

5. Freepik

Freepik.com

Sampai saat ini, gambar- gambar gratis di Freepik telah diunduh lebih dari 1 miliar gambar. Jumlah fantastis ini tentu saja akan semakin bertambah dari waktu ke waktu.

Freepik juga menyediakan banyak gambar vector, PSD dan icons yang banyak digunakan oleh desainer grafis. Dengan banyak resource grafis gratisan ini, tidak heran jika Freepik adalah situs idola para freelancer.

6. PicJumbo

Ingin berburu gambar- gambar minimalis yang keren dan manis? PicJumbo adalah salah satu referensi tempat download gambar gratis yang sangat Panda rekomendasikan.

Selain berburu gambar gratis, Anda juga bisa mengakses gambar- gambar premium dengan cara upgrade membership ke premium.

7. Picography.co

Picography.co

Jika Anda ingin mendapatkan gambar gratis hasil karya fotografer professional, maka Picography.co adalah situs yang Anda butuhkan. Meskipun gratis, gambar yang Anda peroleh berkualitas tinggi dan terlihat tajam.

Panda sangat merekomendasikan Anda untuk mengeksplor situs ini lebih jauh lagi.

8. Gratisography

Gratisography

Gratisography menyediakan gambar gratis beresolusi tinggi bebas hak cipta, untuk proyek komersial Anda. Kualitas gambar yang dihasilkan dari situs ini pun terlihat cukup bagus. Tertarik untuk membuktikannya?

9. FreeImages.com

FreeImages.com

Dengan tampilan homepage yang eyecatching, FreeImages menyediakan ratusan ribu gambar gratis siap unduh bebas hak cipta. Beberapa kategori populer di FreeImages antara lain arsitektur, seni, makanan, minuman, dan bisnis.

Selain dari kategori tersebut, gambar dari banyak kategori lain pun tak kalah menggodanya.

10. Magdeleine.co

Magdeleine.co

Dengan tampilan website yang sederhana, Magdeleine menghadirkan ragam foto pilihan berkualitas yang bisa diunduh secara gratis. Situs ini sangat mudah digunakan, sehingga Anda bisa mengunduh gambar yang Anda butuhkan dengan cepat.

11. FreeDigitalPhotos.net

FreeDigitalPhotos.net

Persis seperti judulnya, situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa mengunduh foto bebas royalty secara gratis. Meski secara interface terlihat sederhana, namun resource gambar nya tetap bisa Anda andalkan.

12. Stokpic.com

Stokpic adalah situs yang menyediakan banyak gambar gratis yang menarik dan tajam, terutama yang berhubungan dengan lifestyle, alias gaya hidup. Situs ini menyediakan gambar gratis dan boleh digunakan sesuai kebutuhan, namun tidak boleh didistribusikan kembali.

Selain 12 situs di atas, daftar situs lain yang menyediakan download gambar gratis untuk konten website/ blog antara lain :

13. Lifeofpix.com
14. Mmtstock.com
15. Foodiesfeed.com
16. Splitshire.com
17. Foodiefactor.com
18. Isorepublic.com
19. Startupstockphotos.com
20. Freerangestock.com
21. LittleVisuals.co
22. Jaymantri.com
23. Resplashed.com
24. Wefunction.com
25. Bucketlistly.com
26. Cupcake.nilssonlee.se
27. Wefunction.com
28. Dreamstine.com
29. Getrefe.com
30. Splitshire.com
31. Stock.tookapic.com
32. Bigfoto.com
33. RGBStock.com
34. AncestryImages.com
35. Im Free/ imcreator.com/free

Kesimpulan

Ternyata ada banyak sekali situs yang menyediakan download gambar gratis untuk blog, ya?

Dengan deretan situs penyedia gambar gratis ini, Anda bisa memperoleh referensi gambar yang bisa Anda gunakan secara bebas untuk kebutuhan non komersial.

Atau Anda membutuhkan lebih dari sekedar gambar gratis?

Jangan khawatir, sebagian dari situs di atas juga menawarkan gambar premium, alias berbayar, yang bisa Anda manfaatkan. Gambar premium biasanya mempunyai kualitas gambar yang lebih unik dan berkonsep. Dengan begitu, bisa membantu Anda untuk kebutuhan gambar yang lebih besar.

Selamat berburu gambar gratis untuk situs web Anda. Jika Anda mempunyai referensi lain, boleh informasikan ke Panda juga ya 🙂

Semoga bermanfaat!

4 Alasan Mengapa Blogger Sebaiknya Memposting Ulang Konten Lama

4 Alasan Mengapa Blogger Sebaiknya Memposting Ulang Konten Lama

Konten lama tidak jarang kurang diperhatikan oleh publisher dan terlupakan begitu saja. Padahal, konten ini juga mempunyai potensi untuk mendapatkan lebih banyak impresi dan posisi yang lebih baik di mesin pencari.

Banyak blogger yang menyadari bahwa proses pembuatan konten adalah salah satu langkah paling krusial yang menentukan kesukses dalam dunia blogging. Namun, meski sudah berpengalaman, membuat konten masih termasuk hal yang tidak mudah untuk dilakukan secara konsisten. Mengapa? Bisa jadi karena waktu atau kita mempunyai banyak kegiatan lain yang harus dikerjakan.

Sebenarnya seorang blogger nggak melulu harus membuat konten yang baru. Sebagai contoh, jika kita sudah mempunyai blog dengan konten yang cukup lama, kita bisa melakukan trik posting ulang konten lama ulang. Meski terkesan sepele, namun ternyata hal ini justru memberi manfaat ekstra untuk blog kita

Keuntungan Memposting Ulang Konten Lama

Yang dimaksud dengan mem-posting ulang konten lama adalah melakukan update atau pembaruan dari konten lama yang sudah pernah kita tulis sebelumnya, lalu melakukan pembaruan tanggal posting konten tersebut. Jadi, secara tidak langusng, konten tersebut akan berubah menjadi konten baru tanpa kita harus membuat konten baru sepenuhnya.

Hal yang wajib diperhatikan dalam melakukan trik ini adalah jangan sampai mengubah alamat URL dari konten tersebut. Jika kita sampai mengubah URL konten, maka konten tersebut akan dianggap sepenuhnya baru tanpa mempertimbangkan posisi sebelumnya dari konten tersebut yang sudah terekam di mesin pencari.

Terlebih lagi, sangat disayangkan jika konten lama ini juga sudah mempunyai backlink. Tentu saja backlink tersebut menjadi sia- sia belaka. Belum lagi munculnya halaman error saat ada pengunjung mengunjungi halaman URL lama dari internal link atau dari sumber yang lain.

Alasan Melakukan Posting Ulang Konten Lama

1. Konten Lama Sudah Usang

Saat kita mempunyai konten yang terindeks dengan baik di mesin pencari, tentu hal ini sangat menyenangkan. Namun sayangnya, saat pengunjung membaca konten tersebut, mereka kecewa karena konten yang dibacanya ternyata sudah usang.

Usang disini berarti informasi yang mereka tidak lagi relevan dan memang perlu dilakukan pembaruan. Nah, dengan melakukan posting ulang ini lah kita bisa bisa membuat konten lama menjadi lebih relevan lagi informasinya sehingga tidak akan mengecewakan pengunjung yang membaca.

Bagian penting dari proses pembaruan konten adalah kita benar- benar terupdate dengan informasi niche kita secara berkala sehingga kita bisa melakukan modifikasi konten sesuai kebutuhan. Tidak harus melakukan perombakan habis- habisan. Jika dirasa hanya sedikit bagian untuk di-update, maka tambal lah bagian tersebut. Namun jika Anda merasa perlu menambahkan informasi dalam jumlah besar, lakukan lah.

2. Konten Tidak Masuk ke Halaman Pertama

Riset menunjukkan bahwa 91% orang yang mencari informasi melalui mesin pencari, mereka hanya melihat hasil pencarian di halaman pertama saja. Artinya, hanya 9% orang yang meneruskan pencarian ke halaman kedua dan seterusnya.

Coba bayangkan jika konten lama Anda ternyata hanya nangkring di halaman kedua atau ketiga mesin pencari. Kira- kira, berapa banyak orang yang akan mengakses konten tersebut?

Namun jika Anda mencoba melakukan update terhadap konten lama tersebut dengan tambahan update, konten, dan media, sehingga konten Anda menjadi lebih berbobot dan menarik, tentu kemungkinan Anda kana mendapatkan tambahan share media sosial serta komentar yang dapat mendongkrak posisi konten Anda di mesin pencari.

Sebaliknya, jika kita hanya melakukan pembiaran, maka konten kita akan semakin tenggelam seiring berjalannya waktu. Tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Coba lah meng- update konten lama Anda.

3. Konten Selayaknya di-Update Secara Berkala

Untuk niche tertentu, ada beberapa jenis konten yang memang membutuhkan update secara berkala. Misalnya saja niche yang terkait dengan software, aplikasi, dan data selular. Konten dari niche ini harus diupdate dari waktu ke waktu karena kecenderungan update dari sang pengembang, baik itu pembaruan dari sisi fitur, informasi, atau hal lainnya.

Meski niche kita bukan software dan aplikasi, kita perlu memantau, mana saja konten yang membutuhkan pembaruan informasi. Goal utamanya adalah menyajikan konten se- relevan mungkin untuk pembaca kita. Dengan begitu, pengunjung tidak akan kecewa dan meninggalkan blog kita dengan persepsi negatif.

4. Mengoptimalkan Algoritma Google

Salah satu pembaruan penting dari algoritma Google dalam mesin pencarinya beberapa tahun terakhir ini adalah bahwa Goolge tidak hanya memperhatikan exact keyword saja, namun juga semantic keyword.

Exact keyword adalah kata kunci yang benar- benar sama, misalnya saja konten yang membahas tentang ‘cara menurunkan berat badan tanpa obat’, maka exact keyword yang dimasukkan adalah ‘cara menurunkan berat badan tanpa obat’. Padahal, saat ini Google juga memperhatikan penggunaan kata kunci yang bersifat semantic, misalnya saja sesuai contoh tersebut, Google juga akan mempertimbangkan konten yang berisi kata kunci lain seperti ‘cara menurunkan berat badan secara alami’, ‘tips menurunkan berat badan tanpa olahraga’, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Bisa dibilang, meng- update konten lama kita berarti kita mengoptimalkan potensi konten kita. Selain melakukan update konten lama dari sisi penambahan informasi dan media relevan, coba lah juga untuk menambahkan semantic keyword ke dalam konten kita. Dengan begitu, effort yang kita lakukan akan lebih maksimal dalam mendongkrak posisi konten kita di mesin pencari.