Fanspage Facebook : Apa itu Fanpage & Cara Membuat Fan Page

Fanspage Facebook : Apa itu Fanpage & Cara Membuat Fan Page

Sebagai media sosial dengan basis pengguna yang sangat besar, memanfaatkan fanspage Facebook atau halaman Facebook akan memberi dampak yang besar untuk sebuah bisnis.

Namun seringkali, beberapa orang masih keliru dalam menggunakan Facebook untuk bisnis. Alih- alih menggunakan fanspage, beberapa merasa sudah cukup menggunakan akun profil biasa dan melakukan spamming konten jualan.

Di artikel kali ini, kita akan mengenali lebih jauh apa itu fanspage, mengapa kita menggunakannya, cara membuat fans page, dan best practice dalam menggunakan fanspage untuk bisnis.

Apa itu Fanspage Facebook?

Fanspage Facebook adalah sebuah halaman khusus yang menyajikan informasi mengenai sebuah bisnis atau brand. Halaman ini bisa digunakan untuk berjualan, berbagi konten menarik, hingga sebagai media branding.

Berbeda dengan facebook personal yang sering digunakan untuk berbagi kehidupan sehari- hari atau opini secara acak, konten dalam Fanspage cenderung lebih tertata.

Orang menggunakan fanspage untuk mengelola konten mereka secara terarah. Mulai dari edukasi customer, konten menarik dan informatif untuk engagement yang lebih baik, promosi dan hard selling.

Manfaat Fanspage untuk Bisnis

Sudah pasti, mempunyai fanspage untuk bisnis mempunyai segudang manfaat. Berikut ini adalah beberapa yang bisa dirasakan secara langsung :

Jumlah Fans Tidak Terbatas

Berbeda dengan facebook personal yang dibatasi 5000 pertemanan, facebook fanspage memungkinkan pebisnis untuk mempunyai jumlah fans tak terbatas.

Itulah mengapa kita sering melihat sebuah akun mempunyai ratusan ribu hingga jutaan fans. Dengan fanspage, semua hal ini mudah dicapai.

Konten Bisnis dan Personal Terpisah

Fanspage membuat sebuah bisnis menjadi lebih profesional. Hal ini karena konten fanpage dibuat lebih terarah dan tertata. Tidak ada curhat random, foto sedang momong anak, atau konten pribadi lainnya.

Dengan konten yang tertata ini lah fanspage akan menjangkau penggemar dengan lebih meyakinkan. Kita akan terlihat spesialisnya jualan ini atau ahli dalam bidang itu.

Profesional dan Terpercaya

Persis seperti penjelasan di poin sebelumnya. Dengan konten yang terpisah dan terarah, sebuah bisnis di Facebook akan terlihat lebih profesional dan terpercaya. Bukan abal- abal.

Dengan profesionalitas ini, kepercayaan orang- orang dalam membeli produk Anda akan meningkat.

Feedback dan Kontak dari Konsumen

Penggemar bisa leluasa menghubungi Anda untuk menanyakan produk lewat kolom komentar atau messenger. Saat feedback yang mereka berikan positif, dampak psikologis ini bisa mengena ke penggemar yang lainnya.

Selain itu, karena kemudahan untuk menghubungi lewat komentar atau messenger, peluang terjadi penjualan menjadi lebih mudah dari sekedar facebook personal.

Terindeks Search Engine

Konten dari fanpage akan terindeks dengan lebih baik oleh mesin pencari karena dinilai lebih terpercaya dan memberikan informasi yang berkualitas. Konten dengan engagement baik juga akan mempunyai bobot yang lebih baik.

Viral Marketing

Fanspage bisa menjadi media untuk campaign viral marketing. Dengan konsep giveaway, Anda bisa mendorong peningkatan jumlah penggemar di fanpage dan mengoptimalkan penjualan.

Cara Membuat Fanspage Facebook/ Halaman Penggemar

Untuk membuat fanspage atau halaman Facebook, pastikan Anda sudah mempunyai akun personal lebih dulu. Selanjutnya, pastikan Anda sudah tahu jenis fanspage yang ingin Anda buat, seperti nama dan topik yang akan diusung.

Jika persiapan tersebut sudah, kini saatnya Anda mengikuti tutorial membuat fanspage Facebook berikut ini :

1. Login ke akun Facebook Anda, lalu masuk ke halaman Create Page.

Klik Create Page untuk membuat fanpage

2. Apakah Anda ingin membangun fanpage untuk bisnis/ brand atau untuk komunitas/ public figure? Pilihlah kategori yang sesuai.

3. Masukkan nama halaman dan ketegori yang sesuai, klik ‘Lanjutkan’

Mengatur nama fanspage dan kategori

4. Setelah klik Lanjutkan, Facebook akan meminta kita untuk melengkapi data kontak bisnis, seperti alamat dan nomer telepon

5. Upload foto profil (ukuran 300*300px) & foto cover halaman (ukuran 828*315px). Buatlah foto profil yang relevan dengan fanspage.

Menambah foto profil untuk fanspage

6. Done!

Anda telah berhasil membuat akun fanspage Anda!

Pengaturan Lanjutan Fanspage Facebook

Setelah seleai dari step 6 di atas, halaman penggemar Anda secara teknis sudah selesai Anda buat. Selanjutnya, ada beberapa hal yang bisa segera dilakukan, yaitu :

  • Mengupdate username fanspage, dengan klik username di bawah nama fanpage (akan muncul opsi ini saat Anda belum mengubahnya)
  • Membuat postingan pertama untuk fanspage Anda
  • Mengundang teman- teman terdekat dengan fitur ‘invite friend’ untuk mendapatkan 10 fans pertama Anda
Cara mengatur usernama fanspage Facebook

Setelah tiga hal tersebut, Anda akan masuk ke bagian Setting atau Pengaturan :

  • Di bagian General, lakukan pengaturan secara umum untuk fanspage Anda. Page Visibility harus berstatus Published dan untuk Visitor Post akan Saya atur agar tidak semua orang bebas posting di halaman Facebook. Saya juga mengatur agar semua orang bisa men-tag halaman dengan mudah.
  • Di bagian Page Info, Anda bisa mengatur informasi sesuai dengan halaman Anda, mulai dari deskripsi halaman, website, alamat, dan jam operasional
  • Di bagian Messaging, Anda bisa membuat greeting instan saat seseorang mengirim pesan ke fanspage Anda.
  • Fitur Templates & Tabs bisa Anda manfaatkan untuk membuat tab di laman Anda sesuai dengan kebutuhan
  • Bagian notification akan membantu Anda mengatur notifikasi yang ingin Anda ketahui
  • Di panel Page Roles dapat Anda manfaatkan untuk mengatur tim yang terlibat dalam pengelolaan fanpage dan bagaimana peran mereka
  • Fitur Instagram akan membantu Anda untuk terhubung dengan akun Instagram bisnis Anda
Pengaturan Fanspage Facebook

Tips Best Practice Mengelola Fanspage

Saat membangun sebuah fanpage, tentu kita ingin halaman ini menjadi salah satu media yang efektif dalam menginformasikan produk kita dan berpromosi. Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan fanspage Anda :

1. Manfaatkan teman Facebook untuk menjadi fans pertama Anda

Membangun fanbase di tahap awal terkadang terasa lebih sulit daripada menambah fans setelah jumlahnya cukup banyak. Terlebih jika kita hanya memanfaatkan cara organik alias gratisan.

Namun, bukan berarti ini tidak mungkin untuk dilakukan. Itulah mengapa Facebook sendiri merekomendasikan Anda menggunakan fitur invite friend. Tujuannya agar Anda memperoleh puluhan atau bahkan ratusan fans pertama Anda.

2. Variasi Konten

Hindari membuat konten yang itu- itu saja alias boring. Tujuan membuat fanspage adalah agar Anda membuat konten yang fokus dan tertata. Tapi bukan berarti boring.

Cobalah untuk membagi konten Anda ke beberapa jenis, seperti edukasi customer, info produk, game/challenge, promo dan hiburan ringan. Konten tidak kaku harus sesuai produk, tapi juga jangan melenceng terlalu jauh.

Intinya, kita membuat konten sebagai jembatan komunikasi dengan penggemar. Jangan sampai penggemar merasa mereka dijejali dengan produk terus- menerus dan akhirnya jengah.

Untuk lebih mengoptimalkan konten, Anda juga bisa menggunakan metode storytelling atau covert selling yang menghipnotis pembaca.

Contoh ilustrasi gambar covert selling

3. Timing yang Tepat

Hindari terlalu agresif dalam membuat konten, kecuali fanpage Anda adalah blog berita yang sudah besar. Untuk sebuah brand atau eCommerce, kualitas posting jauh lebih penting dibandingkan dengan kuantitas.

Jika Anda ingin memposting produk dan tidak ingin terlihat posting terus- terusan, cobalah untuk memposting beberapa foto sekaligus dalam satu kali post. Ini akan jauh lebih ringkas dan efektif.

Pastikan Anda memposting di waktu yang tepat, yaitu jam- jam dimana audiens Anda sedang online dan berselancar di Facebook mereka. Dengan begitu, tingkat keterlibatan pengguna akan baik.

4. Selalu Monitoring Insight

Insight berisikan data statistik performa fanspage. Dengan melakukan monitoring Insight secara reguler, Anda akan mengetahui jenis konten apa yang disukai audiens Anda, jumlah like, page view, dan lain- lain.

Data monitoring ini berguna sebagai panduan apa yang harus dilakukan pebisnis selanjutnya dan apakah strategi yang dilakukan secara keseluruhan untuk fanpage sudah berhasil atau belum.

Kesimpulan

Fanspage Facebook adalah tool yang wajib digunakan oleh para pebisnis yang ingin tampil profesional di Facebook. Dengan membuat fanspage, Anda bisa mengoptimalkan branding dan pemasaran bisnis Anda di media sosial dengan cara yang tepat.

Selain itu, membuat Fanspage ternyata sangat mudah. Dan tentu saja Anda harus melakukan best practice untuk memastikan penggunaan nya optimal.

Untuk menutup artikel ini, Panda akan menyajikan beberapa pertanyaan yang berkaitan langsung dengan artikel ini sebagai resume :

Apa itu Fanspage Facebook?

Fanspage adalah sebuah halaman khusus yang dibuat dari Facebook, yang menyajikan informasi mengenai sebuah bisnis atau brand.

Apa bedanya akun Facebook Personal dan Fanspage?

Perbedaannya terletak pada fungsi dan fiturnya. Facebook personal adalah akun Facebook yang pengguna gunakan untuk mengekspresikan diri terkait dengan opini personal dan kebutuhan pribadi lainnya. Fanspage biasanya berfokus untuk pengembangan tertentu, misalnya akun khusus berjualan online, wadah komunitas, dan media branding.

Bagaimana cara membuat Fanspage?

Untuk membuat fanspage, terlebih dahulu Anda harus punya akun Facebook pribadi. Selanjutnya, ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti, seperti dijelaskan di tutorial cara membuat fanspage di artikel Panda ini.

Ingin Campaign Facebook Ads Anda Berjalan Efektif? Lakukan lah 6 Langkah Cerdas Ini!

Facebook bukan lagi sekedar social media tempat kita numpang curhat atau berbagi konten yang menarik. Facebook, di era digital seperti ini memiliki peranan yang sangat vital sebagai bagian dari strategi marketing Anda. Untuk pebisnis, Facebook terbukti ampuh sebagai media untuk meningkatkan brand awareness, softselling dan bahkan juga meningkatkan konversi hardselling. Alangkah ruginya jika kita sampai melewatkan kesempatan emas ini.

Pengguna Facebook telah mencapai lebih dari 1,5 milliar di seluruh dunia hingga saat ini. Di Indonesia sendiri, di kalangan pelaku e-commerce, Facebook adalah salah satu resep untuk melipatgandakan penjualan mereka. Apa pun jenis produknya, mulai dari suplemen kesehatan sampai dengan produk kecantikan, mulai dari produk digital sampai produk jasa dan kuliner, semua punya potensi untuk laris manis di Facebook. Sudahkah Anda membuktikannya?


Menciptakan Campaign Facebook Ads yang Sukses Memikat Pasar

Bagaimana dengan kampanye iklan Facebook yang Anda luncurkan selama ini? Sudah efektif kah? Atau merasa kurang ‘menggigit’ dan perlu di optimasi lebih lanjut?

Bukan rahasia lagi, #FacebookAds kini menjadi platform iklan favorit pebisnis, sama halnya seperti Google Adwords. Perbedaannya, di Facebook Anda bisa menjaring lebih banyak calon customer langsung yang tertarik dengan produk Anda melalui kesamaan interest. Kunci dari permainan ini, campaign iklan Anda harus berjalan secara efektif, sehingga on target dan Anda mendapatkan keuntungan yang Anda harapkan. Untuk menciptakan campaign Facebook Ads yang efektif, coba lah memperhatikan beberapa hal berikut ini :
1. Tentukan Berapa Budget Anda dalam Beriklan
Facebook Ads memang relative sangat murah. Meski demikian, penting sekali untuk cerdas dan cermat dalam mengatur budget agar yang Anda keluarkan tidak sia- sia dan tersalurkan dengan tepat. Dalam menentukan budget beriklan ini, Anda dapat menentukan CPC ( Cost per Click ), CPM ( Cost per Mile ) atau Optimized CPM. Dari ketiga jenis biaya ini, CPC lah yang cenderung dianggap paling tepat untuk menghemat biaya iklan Anda. Dengan menentukan budget CPC yang tepat, Anda bisa memaksimalkan budget Anda sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Selain itu, di awal pembuatan campaign, Anda akan diminta untuk memaksimalkan daily budget dari #iklan Anda. Untuk sebagian besar orang, menggunakan budget $5 per hari dinilai cukup untuk melihat dan menganalisa apakah iklan mereka cukup efektif dan bisa dilanjutkan atau tidak.

2. Iklan Anda Harus Memiliki Tujuan yang Spesifik
Jika ingin iklan Anda berhasil, maka dari awal tentukanlah tujuan spesifik mengapa Anda perlu beriklan. Tujuan ini bisa terkait dengan hasil akhir dan tujuan beriklan, apakah untuk meningkatkan brand awareness ( kepopuleran sebuah brand ) atau konversi penjualan. Dengan tujuan dan target yang jelas, maka Anda bisa mendapatkan gambar hasil iklan  Anda di akhir.

Selain itu, di awal, Anda dapat melakukan tes iklan dengan membagi iklan Anda ke dalam dua hal yang berbeda untuk mengevaluasi iklan Anda. Tes ini dapat Anda lakukan melalui pembuatan campaign yang berbeda seperti ‘Page Likes’ dan ‘Boost Post’ atau menciptakan dua iklan dengan gambar, deskripsi dan target yang berbeda dalam satu kampanye. Tes ini bisa Anda amati dalam jangka waktu 1-2 minggu, dan setelah melihat perbedaan yang menonjol, maka Anda dapat menonaktifkan satu dari dua iklan di kampanye yang sama.

3. Ciptakan Iklan yang Menarik Perhatian
Untuk membuat Campaign Facebook Ads yang berhasil, maka penting sekali untuk bisa membuat iklan yang mampu menarik perhatian. Yes, ini sangat wajib hukumnya. Apa saja materi yang kita butuhkan untuk membuat iklan yang menarik perhatian? Yaitu kombinasi gambar yang berkualitas, #copywriting/ deskripsi yang humanis dan headline yang memikat.

Gambar bisa dibilang merupakan bagian yang cukup sakral mengingat gambar adalah kesan pertama yang ditangkap audiens dalam sebuah iklan. Gunakanlah gambar yang colorful tapi memuat kesan sederhana dan bisa berbicara banyak hal. Selain itu, amatilah trend konten yang digunakan untuk Facebook Ads. Untuk Page Likes, gunakan deskripsi teknik Copywriting yang menjual. Sedangkan untuk jenis iklan Boost Post atau Interaksi Kiriman, Anda dapat mengkombinasikan Copywriting dan konten bersifat Humanis yang sedang laris dan berpotensi viral.

4. Sekali Lagi, Gambar itu Amat Penting
Investasikan waktu dan jika perlu biaya untuk gambar iklan Anda. Gambar memang sudah sedikit Saya singgung di point no. 3, tapi karena saking pentingnya gambar ini, Saya akan memasukkannya di point no. 4 sebagai factor yang perlu dibahas lebih detail lagi.

Jika Anda mempunyai keahlian desain gambar seperti Photoshop atau Corel Draw, tentu sedikit melakukan manipulasi terhadap gambar adalah hal mudah untuk Anda. Tapi jika Anda tidak memiliki basic dua skil ltersebut, tidak ada salahnya untuk menyewa jasa designer handal untuk mendapatkan gambar iklan yang menarik.

Beberapa hal yang patut menjadi perhatian Anda mengenai gambar antara lain
* Gunakan warna dengan ukuran yang ideal sehingga gambar Anda tampak sempurna dalam iklan dan membuat audiens nyaman saat melihat iklan Anda. Untuk iklan ‘Page Likes’ gunakan ukuran gambar dengan rasio 8:3 seperti yang disarankan Facebook. Atau Anda bisa mengandalkan beberapa gambar berukuran square untuk jenis iklan ‘Boost Post’ dengan rasio 1.91 : 1.
* Untuk menarik perhatian, Anda bisa coba menggunakan warna kontras yang sesuai dengan warna dasar Facebook, yaitu biru dan putih.
* Jangan terlalu banyak teks. Cermatlah dalam memberikan menggunakan teks sehingga gambar Anda lulus tes penggunaan gambar maksimal 20%. Jika gambar Anda lebih dari 20%, maka iklan Anda akan berpotensi di-suspend oleh Facebook.
* Gunakanlah gambar yang memancing rasa ingin tahu audiens sehingga dapat meningkatkan jumlah likes dank omen.
* Buatlah original dan menunjukkan jati diri brand Anda sehingga terhindar dari kemiripan dan competitor

5. Iklan Harus Tertarget
Ingat, salah satu tujuan Anda menggunakan Facebook Ads adalah agar fanpage Anda menjangkau audiens tertarget. Jadi, iklan Anda harus benar- benar tertarget alias tepat sasaran. Cek kembali setting audiens Anda, baik dari segi jenis kelamin, usia, geografis maupun interest. Pastikan setting-annya sudah tepat sesuai dengan persona buyer yang Anda targetkan. Jika sudah, iklan Anda siap diluncurkan.

6. Advance Tips, Ketika Iklan Anda sudah Tertarget
Langkah lanjutan apa yang dapat Anda lakukan agar iklan Anda semakin maksimal performanya? Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan :
– Install tracking pixel ke dalam website Anda untuk strategi retargeting
– Ketika visitor masuk ke halaman tertentu website Anda ( Misalnya Check-Out, Contact Us, Order, dsb ), maka Anda bisa membuat Custom Audience
– Buatlah Ads baru yang lebih spesifik dengan Custom Audience tersebut
– Anda juga dapat membaut Custom Audience berdasarkan Email Subscriber
– Temukan lah beberapa orang yang sesuai dengan audiens atau calon konsumen Anda dengan menggunakan tools targeting pendukung


Siap membuat iklan Facebook Ads yang efektif dan berkonversi tinggi. Mari praktekkan segera!

Meningkatkan Visibilitas  dan Popularitas Fanpage dengan Facebook Ads

Meningkatkan Visibilitas dan Popularitas Fanpage dengan Facebook Ads

Bagi pelaku bisnis online dan blogger, Facebook tentu bukan hal yang asing lagi. Dengan social media yang satu ini, maka pebisnis online dan #blogger bisa meningkatkan omset bisnis mereka atau trafik website mereka secara signifikan, tapi terlalu repot memusingkan SEO. Bagi user, Facebook adalah media yang pas dimana mereka bisa mendapatkan beragam informasi seperti berita terbaru yang sedang banyak dibicarakan, berbagi foto atau menjalin komunikasi dengan teman lama.

Untuk mendapatkan tujuannya, pelaku bisnis online tentu harus memiliki strategi khusus. Salah satunya adalah dengan mengumpulkan fan mereka dalam satu wadah yang disebut dengan fanpage atau halaman fans. Dengan menggunakan fitur fan page ini, maka pebisnis online dapat mengumpulkan fans mereka untuk diberikan edukasi seputar konten dan promosi produk menarik. Agar maksimal, pemilik fanpage harus bisa mengelola fanpage ini dengan baik agar audiens merasa bahwa fanpage Anda cukup menarik dan memberikan kesan tertentu untuk mereka.
Di dunia bisnis, semakin popular sebuah fanpage, maka akan semakin baik dampaknya untuk sebuah brand/ bisnis. Popularitas ini kerap diukur dari banyaknya jumlah fans atau liker dalam fanpage tersebut, serta tingkat keterlibatan ( engagement ) antara brand dan audiens. Tidak salah, branding via social media memang sangat penting. Nah, ini lah pentingnya seorang pemiliki fan page untuk mengenal yang namanya #FacebookAds.

Ketika Fanpage Berkolaborasi dengan Facebook Ads

Kenapa Facebook Ads penting untuk sebuah fanpage? Tentu saja sangat penting. Bisa dibilang saat ini Facebook Ads sedang berada di puncak popularitasnya. Dalam waktu yang relatif singkat, Facebook kini dapat disejajarkan dengan platform periklanan popular lainnya seperti Google Adwords. Tapi tentu saja berbeda, karena Adwords sasarannya adalah search engine atau mesin pencari. Sedangkan Facebook Ads lebih ke platform social media Facebook, dengan target spesifik yang ingin dituju.

Beriklan di Facebook dikenal sangat efektif karena disini pengiklan bukan hanya dapat menentukan lokasi yang ditargetkan, tapi juga karakteristik audiens yang ditargetkan ditinjau dari gender, lokasi, usia, jenjang pendidikan, daya beli dan interest/ minat. Misalnya Anda ingin mempromosikan produk Anda yang berupa kerajinan tangan atau mainan anak rumahan. Maka Anda dapat membuat Facebook Ads untuk fanpage Anda dengan target market ibu- ibu usia 20-45 tahun, di wilayah tertentu dengan interest terkait craft, baby shop, baby toys, toys, children, busy book, book dan lain sebagainya.

1. Facebook Ads “Promotet Your Page”
Untuk tahap awal, yang paling wajib Anda lakukan adalah menggunakan Facebook Ads untuk meningkatkan jumlah fans ( liker ) #fanpage Anda. Anda dapat menggunakan ‘Page Likes Sponsored Stories’ ( Promote your Page ), adalah salah satu fitur Facebook Ads yang digunakan untuk mempromosikan sebuah fanpage agar menjangkau orang- orang yang memiliki interest sesuai dengan produk/ brand Anda.

Lihat Gambar :

facebook ads,fanpage,promote page,page likes

Tipe iklan Facebook Like Page ini akan muncul dalam tiga jenis tampilan yang berbeda, yaitu tampilan newsfeed, tampilan yang muncul di kolom kanan ( right coloumn ads ) dan mobile. Dengan menggunakan fitur ini, maka dijamin jumlah fans Anda akan mengalami lonjakan yang lumayan, tergantung dari budget yang Anda sediakan, interest yang dibidik dan niche/ interest halaman fan Anda.

2. Ciptakan Kontes/ Kuis untuk Menarik Audiens Berinteraksi
Kontes atau kuis dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk membuat fanpage Anda terlihat lebih hidup dan kaya akan interaksi. Tips ini bukan rahasia lagi adalah salah satu cara untuk meningkatkan jumlah interaksi di fanpage Anda. Tidak perlu pusing memikirkan kontes atau kuis yang ribet atau hadiahnya mahal. Anda mungkin cukup menyiapkan 3-5 hadiah konsep dengan periode kontes 1-2 bulan. Syaratnya pun dibuat mudah, yaitu ajak mereka untuk like dan tag teman mereka yang menyukai produk tersebut. Selain fanpage Anda jadi ramai interaksi, Anda juga bisa kebanjiran liker baru yang lumayan ( karena salah satu syarat ikut kontes adalah dengan like fanpage Anda ^_^ ). Ekstra.. ekstra.. ekstra pokoknya :).

3. Manfaatkan Daftar Email Aktif Anda
Anda memiliki daftar email aktif yang dulu pernah Anda miliki sebagai jaringan atau email building? Manfaatkan lah list tersebut seabgai target likers Anda selanjutnya. Jika Anda tertarik untuk menjajal fitur ini, Anda dapat mencoba fitur ‘Ads Sponsored Search’ atau ‘Ads Marketplace’.

Namun jika list email Anda hanya berjumlah sedikit, Anda dapat mengoptimalkan bidikan Anda pada target- target berkualitas lainnya dengan menggunakan fitur ‘Create Similar Audiens’ di menu power editor. Dengan demikian, Anda kini memiliki target- target berkualitias yang berada di luar jangkauan Anda, tapi sangat potensial untuk menjadi fans dalam waktu dekat.

4. Memaksimalkan Precise Interest
Precise Interest berartii Anda membidik orang- orang yang potensial menjadi fans Anda dalam jangkauan yang lebih luas. Bisa dibilang, Anda disini akan mencoba untuk sedikit melebarkan interest Anda. Bisa juga Anda membidik konsumen dari kompetitor Anda. Misalnya Anda menjual i produk berupa gadget, maka Anda dapat membidik sebuah fanpage popular yang memiliki konsumen gadget- gadget terkini, atau Anda juga membidik kampus yang siswanya banyak menggunakan smartphone atau penggemar kafe high-class yang Anda yakin audiens nya adalah masyarakat menengah ke atas yang doyan gonta- ganti gadget.

Jadi, ternyata ada banyak cara kan untuk membesarkan fanpage Anda? Selain tips di atas, tentu saja Anda dapat bereksperiman dengan berbagai jenis Facebook Ads lainnya untuk memaksimalkan potensi fanpage Anda. Semakin banyak praktek dan optimasi, maka hasil yang lebih baik akan Anda peroleh dalam campaign Facebook Ads Anda dan optimasi Fanpage Anda. Selamat mencoba!

Hindari 6 Kesalahan Fatal Facebook Ads ini Agar Iklan Anda Optimal

Hindari 6 Kesalahan Fatal Facebook Ads ini Agar Iklan Anda Optimal

Facebook Ads memang kini sedang menjadi ‘mainan’ terfavorit para blogger dan juga pelaku #e-commerce. Dengan berbagai opsi tayang iklan yang dimilikinya, para marketer dapat fleksibel menentukan jenis iklan yang sesuai dengan tujuan mereka. Selain itu, beriklan di Facebook memang dikenal sangat powerful dan efisien, mengingat Facebook memiliki ratusan juta user aktif yang mengakses social media ini hampir setiap jam per hari.

Di dalam beriklan, bukan hanya budget dan tujuan iklan saja yang terpenting. Para marketer juga harus memperhatikan efektifitasnya dan menghindari kesalahana beriklan. Di tahap awal, mungkin saja membuat beberapa kesalahan tidak masalah karena ini membuat kita memiliki analisa untuk menciptakan iklan yang lebih baik lagi. Namun, jenis kesalahan yang sama sebaiknya jangan diteruskan agar kita dapat membuat iklan kita memiliki performa yang lebih baik dan yang paling penting adalah on target.

1. Menargetkan yang Bukan Fans
Khususnya di negara kita, jumlah likes yang banyak memang masih dinilai sangat penting demi brand awareness. Tidak sedikit marketer yang mati- matian menyarankan agar punya fans banyak dulu, tertarget atau tidak itu tidak penting. Well, bukan kah kalau dipikir- pikir ini sama saja dengan buang- buang budget beriklan Anda? Bukankah tujuan Anda dari awal beriklan adalah untuk mendapatkan fans tertarget? Kalau yang penting jumlah likes nya banyak, tidak penting tertarget atau tidak, mengapa tidak membeli jasa like facebook saja? Lebih murah, bukan?

Kalau tujuan iklan Anda adalah untuk content publishing atau mengarahkan fans untuk situs online Anda, mungkin ini tidak terlalu masalah. Namun jika tujuan Anda adalah meng-konversi fans menjadi calon pembeli potensial untuk #tokoonline Anda, maka fans tertarget adalah harga mati. Bayangkan jika produk Anda yang berupa sparepart motor justru banyak muncul di beranda ibu- ibu yang gemar memasak? Atau sering juga Anda melihat iklan liburan honeymoon, padahal jomblo dan masih berusia 18 tahun? Kira- kira berapa banyak konversinya? Untung atau rugi?

Jadi, statistik jumlah klik akan menjadi percuma jika klik tersebut tidak berasal dari fans yang tertarget. Ayo kita tingkatkan lagi setting audiens kita agar lebih tepat sasaran, baik dari segi usia, gender maupun interest.

2. Menciptakan Banyak Iklan Sejenis
Mungkin saja Anda berpikir semakin banyak konten untuk diiklankan maka konversi akan semakin besar dan produk kita akan semakin laris manis. Hal ini bisa saja terjadi, namun tidak efektif. Nyatanya, kesuksesan performa iklan bukan dilihat dari jumlah iklan yang disetting, melainkan seberapa efektif konten tersebut dalam menjangkau target market yang tepat sasaran.

Fitur ‘Boost Post’ dalam Facebook Ads memang cukup menggoda untuk digunakan. Sebagai publisher dan pelaku ecommerce, fitur ini terlihat seperti umpan untuk para pengiklan agar mereka membuka lebih banyak kampanye iklan. Jika Anda tidak jeli dan bijak, biaya iklan Anda bisa membengkak tanpa disadari.

Study Case, Saya pernah testing dua iklan untuk satu campaign yang sama. Dan hasilnya tidak terlalu bagus. Salah satu iklan biayanya jadi lebih mahal dan satu iklan biayanya standar. Setelah beberapa saat iklan yang biayanya agak mahal ini Saya hentikan sehingga tinggal satu saja yang running. Di bulan selanjutnya, untuk jenis iklan yang sama, Saya hanya menggunakan satu iklan untuk satu campaign ( lihat iklan pertama dan kedua, performanya lebih unggul dengan satu ads saja ). Dan hasilnya lebih efektif, lebih tertarget dan biayanya lebih murah –catatan: niche iklan ini adalah Coaching dengan jenis kampanye ‘Page Likes’.

Lihat Gambar :

campaign,facebook ads, facebook,iklan facebook

3. Interest yang Terlalu Melebar dan Jangkauan Lokasi yang Terlalu Luas
Ada beberapa ecommerce yang setting iklannya menjangkau seluruh Indonesia padahal produk yang dijual sangat ‘pasaran’ dan hampir setiap wilayah memiliki beberapa reseller dari brand/ produk yang sama. Dari kaca mata audiens, mereka mungkin berpikir ‘yah, ini lagi… kita sih udah tau’.

Atau ada juga iklan lowongan pekerjaan yang mencari pekerja untuk kota Surabaya atau iklan seminar udi wilayah Medan tapi iklannya bisa dilihat oleh orang se-Indonesia. Memang benar di statistic performa terlihat iklan menjangkau lebih banyak orang, tapi konverinya? Lagi- lagi mengingatkan Anda pada point no. 1 kan? Jika produk/ jasa yang ingin Anda pasarkan memiliki kecenderungan seperti ini, maka lebih baik untuk menargetkan wilayah yang lebih kecil, seperti 1-2 kota saja, satu grup wilayah seperti Jabodetabek atau satu provinsi.

Sama halnya dengan interest, buatlah seefektif mungkin dan jangan terlalu melebar kemana- mana. Melebar sedikit boleh asalkan masih sejalan dan menjangkau audiens yang sama, tapi jika terlalu melebar, maka efektifitasnya berkurang. Semakin baik iklan Anda menjangkau audiens tertarget, maka biayanya akan semakin murah dan performanya semakin baik.

4. Konten Iklan Terlalu Kaku
Baik di Facebook Ads atau pun periklanan lainnya, Copywriting tidak boleh diabaikan. Anda tidak perlu copywriting yang terlalu mahir sebenarnya, tapi setidaknya berikanlah sebuah sentuhan khusus di konten iklan Anda agar tidak terlalu kaku dan terlihat kurang menarik. Anda dapat melihat jenis iklan ini :

Lihat Gambar :

facebook ads,iklan facebook,facebook,bahasa iklan

Iklan ini terlalu to the point dan tidak bicara banyak pada audiens. Budget Facebook Ads yang besar dan audiens yang tepat bisa menyelamatkan iklan ini, tapi dengan memberikan konten yang lebih baik, maka Anda akan mendapatkan interaksi yang lebih baik. Buatlah konten yang membuat audiens merasa seolah- olah sedang berbicara dengan Anda.

5. Konten Iklan yang Terlalu Memaksa
Point ini memiliki kaitan erat dengan no. 4. Namun disini, iklan ini terkesan paling benar dan paling pintar, memberi tahu audiens bahwa jika tidak mengikuti ‘program’ ini atau menyukai ‘produk’ ini maka akan rugi besar atau lebih kasarnya lagi juga ikut membodoh- bodohkan. Adakah iklan seperti ini? Adaaa, dan  seringkali si pengiklan tidak menyadari bahwa iklannya membuat audiens justru menjadi apatis dan sinis.

Buatlah konten iklan #FacebookAds yang lebih edukatif dan soft untuk menarik perhatian audiens, sekaligus membuat mereka merasa jatuh hati dengan produk Anda. Khususnya jika produk Anda harganya tidak murah atau Anda membutuhkan mereka untuk join dengan program Anda, pastikan Anda mengutamakan sisi humanis sebagai langkah pendekatan.

6. Tidak Tes Gambar
Untuk mendapatkan performa iklan terbaik, ingatlah selalu untuk mengetes gambar Anda. Buatlah beberapa gambar berukuran 1200×444 px untuk campaign ‘Page Likes’ Facebook Ads atau gambar square untuk materi tipe ads ‘Boost Post’. Dengan membuat beberapa gambar, Anda dapat membandingkan beberapa gambar tersebut dan memilih satu atau lebih yang paling menarik sebagai campaign iklan Anda. Semakin menarik gambar Anda, iklan Anda berpotensi untuk tampil lebih baik lagi.

Jangan lupa juga peraturan penting Facebook, jumlah teks tidak boleh lebih dari 20% hitungan pixel. Pastikan Anda bijaksana dalam menggunakan teks tersebut dan tidak menyalahi aturan Facebook ini. Setelah Anda memilih gambar yang akan digunakan untuk campaign, selalu test gambar Anda dengan tools ini :

Lihat Gambar :

facebook ads,facebook,tes gambar,pixel

Jika text dalam gambar Anda tepat 20% atau kurang, maka aman untuk seterusnya. Namun jika gambar Anda mengandung lebih dari 20% teks, maka alamat bahwa Facebook Ads Anda akan di suspend sewaktu- waktu meskipun pada awalnya sempat diluluskan. Jika gambar Anda tidak mengandung teks sama sekali atau yakin teks nya hanya secuil, maka Anda boleh melewatkan alat testing gambar ini.

 

Sudah siapkah Anda untuk menggunakan Facebook Ads lebih baik lagi? Silahkan mencoba ^_^