Untuk Anda yang pernah ngiklan di Facebook, Facebook Business Manager atau Facebook Business Suite mungkin bukan istilah yang asing lagi. Melalui platform ini, Facebook memberikan ruang untuk para pemilik bisnis dan advertiser untuk setting dan optimasi Facebook Ads dengan mudah. Sebelum mulai menggunakan Facebook Business Manager, tentu ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan persiapkan lebih dulu. Di artikel ini, Panda akan membantu Anda untuk mempersiapkan akun agar siap untuk beriklan.
Apa itu Facebook Business Suite?
Facebook Business Suite atau yang awalnya Facebook Business Manager adalah sebuah tool yang dikembangkan oleh raksasa Facebook untuk memfasilitasi kebutuhan pemilik bisnis dan advertiser dalam mengelola bisnisnya dalam format dashboard khusus.
Facebook Business Manager memungkinkan Anda untuk menambah beberapa pengguna dan akun iklan. Jika selama ini Anda mengelola iklan bersama karyawan atau tim khusus, Anda bisa mengundang mereka untuk terlibat. Dengan begitu, tim tidak perlu mempunyai akses admin secara penuh.
Ada juga hal- hal penting yang hanya bisa dilakukan oleh admin utama di Facebook Manager ini. Seperti metode pembayaran, dan batasan iklan per hari.
Keuntungan Menggunakan Facebook Business Manager
Kenapa sih Facebook Business Manager atau yang kita kenal dengan Facebook Business Suite ini penting? Dengan label bisnis nya, tentu saja dashboard ini mempunyai beragam fitur penting untuk mengoptimalkan penggunaan Facebook untuk Bisnis.
1. Manajemen Halaman Penggemar / Fanpage
Untuk kebutuhan bisnis, tentu Anda akan memisahkan penggunaan facebook dengan menggunakan fanpage Facebook. Dashboard Bisnis Suite ini membantu Anda untuk mengelola fanpage dengan lebih mudah. Anda tidak lagi terdistraksi dengan akun pribadi dan bisa mengelola multiple fanpage dengan mudah dalam satu dashboard. Apakah Anda pernah tidak sengaja memposting konten bisnis ke profil facebook personal? Dengan Bisnis Manager, hal ini tidak akan terjadi lagi.
2. Manajemen Ad Account
Biasanya pengiklan mempunyai lebih dari satu ad account untuk mengakomodir kebutuhan beriklan. Bisnis Manager ini sendiri adalah sentral untuk pengelolaan akun iklan di Facebook. Melalui dashboard ini, Anda bisa memisahkan campaign berdasarkan ad account, dan juga tracking performa iklan dengan mudah.
3. Pengaturan Akses Tim
Jika mempunyai karyawan atau bekerjasama dengan agensi, tentu manajemen akses perlu Anda perhatikan. Anda bisa membuat akses terbatas untuk mengatur otoritas mereka dalam kampanye iklan, tanpa harus berbagi username dan password. Jika suatu saat ada staff yang tidak lagi bekerja atau berhenti menggunakan agensi, Anda juga dengan mudah mencabut akses yang mereka miliki di Bisnis Manager.
4. Membuat Custom Audience
Selanjutnya, dashboard bisnis manager juga bisa Anda manfaatkan untuk membuat banyak variasi custom audiens. Custom audiens ini nantinya bisa Anda optimalkan untuk split tes kampanye iklan yang berbeda- beda. Bagi pengiklan reguler, tentu hal ini akan sangat berarti untuk optimasi bisnis Anda.
Panduan Menggunakan Akun Facebook Business Manager/ Facebook Business Suite
Setelah memahami apa itu Facebook Business Manager dan mengerti fungsinya, kita akan melangkah ke bagian inti. Dalam membuat akun bisnis manager ini sebenarnya ada dua cara yang berbeda. Yang pertama adalah saat Anda belum mempunyai fanpage dan yang kedua sesudah mempunyai fanpage. Saat sudah mempunyai fanpage, akun akan otomatis terhubung, sehingga Anda bisa melakukan penyetelan lain di dashboard manager, sesuai dengan menu yang tampil. Dalam tutorial Facebook Business Manager Panda kali ini, kita akan menggunakan cara pertama, dimana Anda belum mempunyai halaman penggemar Facebook.
A. Membuat Akun Facebook Business Manager
Tahapan pertama menyiapkan Business Manager adalah dengan membuat akun. Anda perlu menggunakan profil Facebook pribadi untuk mengkonfirmasi identitas Anda.
Masuk ke halaman business.facebook.com dan di bagian kanan atas, klik button Buat Akun.
Buat nama bisnis, nama Anda, dan alamat email bisnis yang akan Anda gunakan untuk mengelola akun Facebook Business Manager, lalu klik ‘Selanjutnya’.
Masukkan detail info bisnis, meliputi alamat, no telepon, dan situs website. Anda juga harus menentukan apakah Anda akan menggunakan akun bisnis manager ini untuk mempromosikan bisnis sendiri, atau memberikan layanan kepada bisnis lain (seperti agensi). Jika sudah, klik ‘Kirim’.
Periksa email Anda dan cek pesan dengan subjek “Konfirmasi email bisnis Anda”. Di dalam pesan, klik “Konfirmasi Sekarang”.
B. Menambahkan Fanpage di Facebook Business Manager
Di langkah berikutnya, Anda mungkin mempunyai beberapa opsi yang berbeda. Jika Anda sudah mempunyai fanpage, fanpage tersebut akan terhubung di dashboard manajer. Sebaliknya, jika belum mempunyai fanpage, Anda perlu untuk membuatnya lebih dulu. Atau jika mengelola halaman Facebook untuk klien, Anda perlu meminta akses ke halaman orang lain.
B.1 Membuat Fanpage Baru di Facebook Business Manager
Berikut adalah tampilan Business Manager sesaat setelah selesai dibuat. Ada tiga menu dimana Anda bisa menambahkan fanspage, add account dan akses ke orang lain untuk mengelola akun.
Untuk membuat fanpage baru, pilih Add Page atau Tambah Laman.
Disini ada tiga opsi yang bisa Anda pilih, apakah menambahkan laman yang sudah Anda miliki, menambahkan laman milik orang lain (permintaan akses) atau membuat fanpage baru. Karena dalam tutorial ini adalah membuat baru, Anda bisa memilih Membuat fanpage baru.
Isi semua detail yang dibutuhkan, seperti nama fanpage, kategori bisnis, dan lain sebagainya.
Anda juga bisa mengkustomisasi laman Facebook dengan menambahkan foto logo, foto banner, dan deskripsi fanpage.
Klik ‘Buat Page’, dan selesai.
B.2 Menambahkan Fanpage yang Ada ke Business Manager
Ikuti step 1-2 di bagian membuat fanpage baru di Business Manager. Pilih opsi Add a Page you Own.
Ketikkan nama fanpage, dan tunggu sampai nama fanpage yang ketik muncul sebagai autocomplete, dan tap fanpage tersebut.
Pilih Add a Page.
C. Membuat Ad Account di Facebook Business Manager
Langkah selanjutnya, kita akan membuat ad account atau akun beriklan di Facebook Business Manager. Perlu diketahui, setelah menambahkan akun iklan ke Bisnis Manager, Anda tidak dapat menghapusnya. Berikut cara membuat Ad Account :
Dari tampilan dashboard Business Manager, pilih ‘Add Ad Account’.
Muncul jendela pop up, ada beberapa opsi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Apakah menambahkan ad account yang sudah Anda miliki sebelumnya, membuat ad account baru, atau request access untuk meminta akses mengelola ad account orang lain.
Dalam tutorial ini, kita akan menggunakan metode membuat akun beriklan baru, jadi kita pilih Create Ad Account.
Di jendela Create Ad Account, ada beberapa field yang perlu Anda isi, yaitu
Ad account name : isi dengan nama akun iklan Anda.
Time Zone : preferensi untuk zona waktu.
Currency : preferensi untuk mata uang pembayaran.
Di langkah selanjutnya, Facebook ingin mengkonfirmasi untuk apa Anda menggunakan akun iklan tersebut, apakah untuk bisnis sendiri atau bisnis milik orang lain (seperti agensi).
Voila…, Selesai!
Setiap bisnis manager baru akan bisa membuat satu akun iklan di awal. Setelah Anda secara aktif membelanjakan uang di akun iklan pertama, Anda bisa menambahkan lebih banyak akun berdasarkan pengeluaran iklan Anda.
Yang pasti, tidak ada opsi untuk meminta lebih banyak akun iklan.
D. Menambahkan Orang untuk Mengelola Business Manager
Facebook Marketing akan menjadi pekerjaan yang cukup merepotkan jika owner harus mengurusnya seorang diri. Anda mungkin akan melibatkan satu atau beberapa staff untuk mengoptimalkan kinerja iklan Anda. Nah, menambahkan orang ke Facebook Business Manager memang menjadi salah satu fitur penting platform ini. Berikut cara menambahkan orang atau karyawan ke bisnis manajer Facebook Anda :
Dari dashboard bisnis manager, klik Tambahan Orang.
Di kotak pop-up, masukkan alamat email bisnis dari anggota tim yang ingin Anda tambahkan.
Anda bisa memutuskan apakah memberikan akses terbatas ke individu tersebut (pilih akses Employee) atau akses penuh (pilih akses Admin). Ada opsi spesifik yang juga bisa Anda pilih.
Di menu sebelah kiri, klik Halaman. Anda bisa memilih halaman mana yang ingin anggota tim ini kerjakan. Di setiap halaman juga mengandung detail pekerjaan yang bisa tim kerjakan. Aktifkan akses mana saja yang ingin Anda berikan.
Untuk menambahkan tim mengelola Ad Account, klik tab Ad Account, dan lakukan hal yang sama seperti poin #4 dalam memberi detail akses kepada tim untuk mengelola akun iklan.
Anda juga bisa mengatur akses tim untuk mengelola katalog dan aplikasi, jika diperlukan.
Untuk menambahkan lebih banyak anggota tim, klik Tambahkan Lebih Banyak Orang. Jika sudah, klik selesai.
Anda hanya perlu menunggu setiap anggota menerima undangan Anda dan menjadi bagian dari tim yang mengelola Facebook Business Manager Anda.
D.1 Menghapus Akses Orang di Business Facebook Manager
Jika ada seseorang yang memutuskan berhenti dari perusahaan atau beralih ke peran lain, Anda perlu mencabut akses mereka di bisnis manajer. Anda bisa mencabut akses mereka dengan cara berikut ini :
Dari dashboard bisnis manager, klik Pengaturan Bisnis di kanan atas.
Di menu sebelah kiri, klik Orang.
Klik nama orang yang ingin Anda hapus dari tim pengelola, klik Hapus. Atau bisa juga, Anda mengarahkan kursor ke nama individu dan klik ikon tempat sampah untuk menghapusnya.
Selesai!
E. Menambahkan Akun Instagram ke Facebook Business Manager
Anda juga bisa menghubungkan akun Instagram Anda ke Manajer Bisnis Facebook. Dengan begitu, Anda bisa melakukan posting dalam satu dashboard, membuat schedule post dan juga monitoring pesan masuk. Berikut cara menambahkan akun Instagram ke Business Manager :
Dari dashboard Business Manager, klik Pengaturan Bisnis di kanan atas.
Di kolom kiri, klik Akun Instagram, lalu klik Tambahkan.
Di tampilan pop up, masukkan informasi login Instagram, dan klik login.
Tips Mengoptimalkan Kinerja Facebook Business Manager
Setelah mengikuti step dasar A-E dalam panduan membuat dan menggunakan akun Facebook Business Manager, langkah selanjutnya adalah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkannya.
1. Meningkatkan Keamanan Bisnis Manager Facebook
Facebook Manager juga menawarkan keamanan ekstra untuk aset bisnis Anda. Dengan mengaktifkan fitur ini, akun Anda akan lebih aman dari tangan- tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Untuk meningkatkan keamanan ini, Anda perlu mengaktifkan autentikasi dua faktor atau two factor authentication. Berikut adalah caranya :
Dari dashboard Bisnis Manager, klik Pengaturan Bisnis
Di menu sebelah kiri, klik Pusat Keamanan atau Security Center.
Aktifkan autentikasi dua faktor untuk semua anggota agar keamanan berlapis ganda.
2. Optimalkan degnan Facebook Pixel
Facebook Pixel adalah sebuah kode untuk mengidentifikasi perilaku user pada sebuah website yang nanti akan Anda tanamkan di script website. Pixel ini akan membaca kegiatan pengunjung selama menjelajah ke website dan merekam aktivitasnya. Mulai dari menambahkan ke keranjang belanja, customer yang akan checkout, hingga yang sukses melakukan pembelian. Semakin banyak data yang Pixel rekam, data ini akan semakin matang untuk melakukan optimasi iklan dan melakukan retargeting kepada target audiens.
3. Integrasi Katalog Produk di Website
Jika mempunyai website berbasis CMS seperti WordPress Woocommerce atau Shopify, Anda juga bisa menghubungkan katalog website di manajer bisnis Facebook. Dengan begitu, Anda bisa mengaitkan produk yang Anda jual saat memposting sebuah gambar di Facebook atau di Instagram. Trik ini terbukti bisa mempermudah customer untuk berbelanja karena bisa mengarahkan audiens ke halaman produk secara langsung. Saat beriklan, Anda juga bisa membuat iklan dengan jenis carousel untuk menayangkan berbagai macam produk dalam satu iklan.
Kesimpulan
Facebook bukan sedar media sosial, namun tool powerful dengan beragam fungsi. Akan menyenangkan untuk bisa mengakses tool Facebook dalam satu dashboard, untuk membuat semuanya menjadi lebih mudah. Dan tentu saja, semua ini bisa diakomodir dengan Facebook Business Manager. Anda bisa membuat fanpage baru dengan mudah, mengelola semua fanpage dan Instagram dalam satu pintu, manajemen ad account dan masih banyak lagi. Dengan satu dashboard, Anda tidak perlu switch ke sana kemari. Menariknya lagi, Anda bisa invite siapapun untuk membantu Anda dalam mengelola bisnis manajer Facebook. Dengan beragam manfaat ini, sayang sekali untuk tidak memanfaatkannya. Jadi, sudah siapkah Anda mengoptimalkan Facebook marketing Anda dengan business manager ini? Selamat mencoba!
Sebagai media sosial dengan basis pengguna yang sangat besar, memanfaatkan fanspage Facebook atau halaman Facebook akan memberi dampak yang besar untuk sebuah bisnis.
Namun seringkali, beberapa orang masih keliru dalam menggunakan Facebook untuk bisnis. Alih- alih menggunakan fanspage, beberapa merasa sudah cukup menggunakan akun profil biasa dan melakukan spamming konten jualan.
Di artikel kali ini, kita akan mengenali lebih jauh apa itu fanspage, mengapa kita menggunakannya, cara membuat fans page, dan best practice dalam menggunakan fanspage untuk bisnis.
Apa itu Fanspage Facebook?
Fanspage Facebook adalah sebuah halaman khusus yang menyajikan informasi mengenai sebuah bisnis atau brand. Halaman ini bisa digunakan untuk berjualan, berbagi konten menarik, hingga sebagai media branding.
Berbeda dengan facebook personal yang sering digunakan untuk berbagi kehidupan sehari- hari atau opini secara acak, konten dalam Fanspage cenderung lebih tertata.
Orang menggunakan fanspage untuk mengelola konten mereka secara terarah. Mulai dari edukasi customer, konten menarik dan informatif untuk engagement yang lebih baik, promosi dan hard selling.
Manfaat Fanspage untuk Bisnis
Sudah pasti, mempunyai fanspage untuk bisnis mempunyai segudang manfaat. Berikut ini adalah beberapa yang bisa dirasakan secara langsung :
Jumlah Fans Tidak Terbatas
Berbeda dengan facebook personal yang dibatasi 5000 pertemanan, facebook fanspage memungkinkan pebisnis untuk mempunyai jumlah fans tak terbatas.
Itulah mengapa kita sering melihat sebuah akun mempunyai ratusan ribu hingga jutaan fans. Dengan fanspage, semua hal ini mudah dicapai.
Konten Bisnis dan Personal Terpisah
Fanspage membuat sebuah bisnis menjadi lebih profesional. Hal ini karena konten fanpage dibuat lebih terarah dan tertata. Tidak ada curhat random, foto sedang momong anak, atau konten pribadi lainnya.
Dengan konten yang tertata ini lah fanspage akan menjangkau penggemar dengan lebih meyakinkan. Kita akan terlihat spesialisnya jualan ini atau ahli dalam bidang itu.
Profesional dan Terpercaya
Persis seperti penjelasan di poin sebelumnya. Dengan konten yang terpisah dan terarah, sebuah bisnis di Facebook akan terlihat lebih profesional dan terpercaya. Bukan abal- abal.
Dengan profesionalitas ini, kepercayaan orang- orang dalam membeli produk Anda akan meningkat.
Feedback dan Kontak dari Konsumen
Penggemar bisa leluasa menghubungi Anda untuk menanyakan produk lewat kolom komentar atau messenger. Saat feedback yang mereka berikan positif, dampak psikologis ini bisa mengena ke penggemar yang lainnya.
Selain itu, karena kemudahan untuk menghubungi lewat komentar atau messenger, peluang terjadi penjualan menjadi lebih mudah dari sekedar facebook personal.
Terindeks Search Engine
Konten dari fanpage akan terindeks dengan lebih baik oleh mesin pencari karena dinilai lebih terpercaya dan memberikan informasi yang berkualitas. Konten dengan engagement baik juga akan mempunyai bobot yang lebih baik.
Viral Marketing
Fanspage bisa menjadi media untuk campaign viral marketing. Dengan konsep giveaway, Anda bisa mendorong peningkatan jumlah penggemar di fanpage dan mengoptimalkan penjualan.
Cara Membuat Fanspage Facebook/ Halaman Penggemar
Untuk membuat fanspage atau halaman Facebook, pastikan Anda sudah mempunyai akun personal lebih dulu. Selanjutnya, pastikan Anda sudah tahu jenis fanspage yang ingin Anda buat, seperti nama dan topik yang akan diusung.
Jika persiapan tersebut sudah, kini saatnya Anda mengikuti tutorial membuat fanspage Facebook berikut ini :
1. Login ke akun Facebook Anda, lalu masuk ke halaman Create Page.
2. Apakah Anda ingin membangun fanpage untuk bisnis/ brand atau untuk komunitas/ public figure? Pilihlah kategori yang sesuai.
3. Masukkan nama halaman dan ketegori yang sesuai, klik ‘Lanjutkan’
4. Setelah klik Lanjutkan, Facebook akan meminta kita untuk melengkapi data kontak bisnis, seperti alamat dan nomer telepon
5. Upload foto profil (ukuran 300*300px) & foto cover halaman (ukuran 828*315px). Buatlah foto profil yang relevan dengan fanspage.
6. Done!
Anda telah berhasil membuat akun fanspage Anda!
Pengaturan Lanjutan Fanspage Facebook
Setelah seleai dari step 6 di atas, halaman penggemar Anda secara teknis sudah selesai Anda buat. Selanjutnya, ada beberapa hal yang bisa segera dilakukan, yaitu :
Mengupdate username fanspage, dengan klik username di bawah nama fanpage (akan muncul opsi ini saat Anda belum mengubahnya)
Membuat postingan pertama untuk fanspage Anda
Mengundang teman- teman terdekat dengan fitur ‘invite friend’ untuk mendapatkan 10 fans pertama Anda
Setelah tiga hal tersebut, Anda akan masuk ke bagian Setting atau Pengaturan :
Di bagian General, lakukan pengaturan secara umum untuk fanspage Anda. Page Visibility harus berstatus Published dan untuk Visitor Post akan Saya atur agar tidak semua orang bebas posting di halaman Facebook. Saya juga mengatur agar semua orang bisa men-tag halaman dengan mudah.
Di bagian Page Info, Anda bisa mengatur informasi sesuai dengan halaman Anda, mulai dari deskripsi halaman, website, alamat, dan jam operasional
Di bagian Messaging, Anda bisa membuat greeting instan saat seseorang mengirim pesan ke fanspage Anda.
Fitur Templates & Tabs bisa Anda manfaatkan untuk membuat tab di laman Anda sesuai dengan kebutuhan
Bagian notification akan membantu Anda mengatur notifikasi yang ingin Anda ketahui
Di panel Page Roles dapat Anda manfaatkan untuk mengatur tim yang terlibat dalam pengelolaan fanpage dan bagaimana peran mereka
Fitur Instagram akan membantu Anda untuk terhubung dengan akun Instagram bisnis Anda
Tips Best Practice Mengelola Fanspage
Saat membangun sebuah fanpage, tentu kita ingin halaman ini menjadi salah satu media yang efektif dalam menginformasikan produk kita dan berpromosi. Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan fanspage Anda :
1. Manfaatkan teman Facebook untuk menjadi fans pertama Anda
Membangun fanbase di tahap awal terkadang terasa lebih sulit daripada menambah fans setelah jumlahnya cukup banyak. Terlebih jika kita hanya memanfaatkan cara organik alias gratisan.
Namun, bukan berarti ini tidak mungkin untuk dilakukan. Itulah mengapa Facebook sendiri merekomendasikan Anda menggunakan fitur invite friend. Tujuannya agar Anda memperoleh puluhan atau bahkan ratusan fans pertama Anda.
2. Variasi Konten
Hindari membuat konten yang itu- itu saja alias boring. Tujuan membuat fanspage adalah agar Anda membuat konten yang fokus dan tertata. Tapi bukan berarti boring.
Cobalah untuk membagi konten Anda ke beberapa jenis, seperti edukasi customer, info produk, game/challenge, promo dan hiburan ringan. Konten tidak kaku harus sesuai produk, tapi juga jangan melenceng terlalu jauh.
Intinya, kita membuat konten sebagai jembatan komunikasi dengan penggemar. Jangan sampai penggemar merasa mereka dijejali dengan produk terus- menerus dan akhirnya jengah.
Untuk lebih mengoptimalkan konten, Anda juga bisa menggunakan metode storytelling atau covert selling yang menghipnotis pembaca.
3. Timing yang Tepat
Hindari terlalu agresif dalam membuat konten, kecuali fanpage Anda adalah blog berita yang sudah besar. Untuk sebuah brand atau eCommerce, kualitas posting jauh lebih penting dibandingkan dengan kuantitas.
Jika Anda ingin memposting produk dan tidak ingin terlihat posting terus- terusan, cobalah untuk memposting beberapa foto sekaligus dalam satu kali post. Ini akan jauh lebih ringkas dan efektif.
Pastikan Anda memposting di waktu yang tepat, yaitu jam- jam dimana audiens Anda sedang online dan berselancar di Facebook mereka. Dengan begitu, tingkat keterlibatan pengguna akan baik.
4. Selalu Monitoring Insight
Insight berisikan data statistik performa fanspage. Dengan melakukan monitoring Insight secara reguler, Anda akan mengetahui jenis konten apa yang disukai audiens Anda, jumlah like, page view, dan lain- lain.
Data monitoring ini berguna sebagai panduan apa yang harus dilakukan pebisnis selanjutnya dan apakah strategi yang dilakukan secara keseluruhan untuk fanpage sudah berhasil atau belum.
Kesimpulan
Fanspage Facebook adalah tool yang wajib digunakan oleh para pebisnis yang ingin tampil profesional di Facebook. Dengan membuat fanspage, Anda bisa mengoptimalkan branding dan pemasaran bisnis Anda di media sosial dengan cara yang tepat.
Selain itu, membuat Fanspage ternyata sangat mudah. Dan tentu saja Anda harus melakukan best practice untuk memastikan penggunaan nya optimal.
Untuk menutup artikel ini, Panda akan menyajikan beberapa pertanyaan yang berkaitan langsung dengan artikel ini sebagai resume :
Apa itu Fanspage Facebook?
Fanspage adalah sebuah halaman khusus yang dibuat dari Facebook, yang menyajikan informasi mengenai sebuah bisnis atau brand.
Apa bedanya akun Facebook Personal dan Fanspage?
Perbedaannya terletak pada fungsi dan fiturnya. Facebook personal adalah akun Facebook yang pengguna gunakan untuk mengekspresikan diri terkait dengan opini personal dan kebutuhan pribadi lainnya. Fanspage biasanya berfokus untuk pengembangan tertentu, misalnya akun khusus berjualan online, wadah komunitas, dan media branding.
Bagaimana cara membuat Fanspage?
Untuk membuat fanspage, terlebih dahulu Anda harus punya akun Facebook pribadi. Selanjutnya, ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti, seperti dijelaskan di tutorial cara membuat fanspage di artikel Panda ini.
Facebookbukan lagi sekedar social media tempat kita numpang curhat atau berbagi konten yang menarik. Facebook, di era digital seperti ini memiliki peranan yang sangat vital sebagai bagian dari strategi marketing Anda. Untuk pebisnis, Facebook terbukti ampuh sebagai media untuk meningkatkan brand awareness, softselling dan bahkan juga meningkatkan konversi hardselling. Alangkah ruginya jika kita sampai melewatkan kesempatan emas ini.
Pengguna Facebook telah mencapai lebih dari 1,5 milliar di seluruh dunia hingga saat ini. Di Indonesia sendiri, di kalangan pelaku e-commerce, Facebook adalah salah satu resep untuk melipatgandakan penjualan mereka. Apa pun jenis produknya, mulai dari suplemen kesehatan sampai dengan produk kecantikan, mulai dari produk digital sampai produk jasa dan kuliner, semua punya potensi untuk laris manis di Facebook. Sudahkah Anda membuktikannya?
Menciptakan Campaign Facebook Ads yang Sukses Memikat Pasar
Bagaimana dengan kampanye iklan Facebook yang Anda luncurkan selama ini? Sudah efektif kah? Atau merasa kurang ‘menggigit’ dan perlu di optimasi lebih lanjut?
Bukan rahasia lagi, #FacebookAds kini menjadi platform iklan favorit pebisnis, sama halnya seperti Google Adwords. Perbedaannya, di Facebook Anda bisa menjaring lebih banyak calon customer langsung yang tertarik dengan produk Anda melalui kesamaan interest. Kunci dari permainan ini, campaign iklan Anda harus berjalan secara efektif, sehingga on target dan Anda mendapatkan keuntungan yang Anda harapkan. Untuk menciptakan campaign Facebook Ads yang efektif, coba lah memperhatikan beberapa hal berikut ini : 1. Tentukan Berapa Budget Anda dalam Beriklan Facebook Ads memang relative sangat murah. Meski demikian, penting sekali untuk cerdas dan cermat dalam mengatur budget agar yang Anda keluarkan tidak sia- sia dan tersalurkan dengan tepat. Dalam menentukan budget beriklan ini, Anda dapat menentukan CPC ( Cost per Click ), CPM ( Cost per Mile ) atau Optimized CPM. Dari ketiga jenis biaya ini, CPC lah yang cenderung dianggap paling tepat untuk menghemat biaya iklan Anda. Dengan menentukan budget CPC yang tepat, Anda bisa memaksimalkan budget Anda sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Selain itu, di awal pembuatan campaign, Anda akan diminta untuk memaksimalkan daily budget dari #iklan Anda. Untuk sebagian besar orang, menggunakan budget $5 per hari dinilai cukup untuk melihat dan menganalisa apakah iklan mereka cukup efektif dan bisa dilanjutkan atau tidak.
2. Iklan Anda Harus Memiliki Tujuan yang Spesifik Jika ingin iklan Anda berhasil, maka dari awal tentukanlah tujuan spesifik mengapa Anda perlu beriklan. Tujuan ini bisa terkait dengan hasil akhir dan tujuan beriklan, apakah untuk meningkatkan brand awareness ( kepopuleran sebuah brand ) atau konversi penjualan. Dengan tujuan dan target yang jelas, maka Anda bisa mendapatkan gambar hasil iklan Anda di akhir.
Selain itu, di awal, Anda dapat melakukan tes iklan dengan membagi iklan Anda ke dalam dua hal yang berbeda untuk mengevaluasi iklan Anda. Tes ini dapat Anda lakukan melalui pembuatan campaign yang berbeda seperti ‘Page Likes’ dan ‘Boost Post’ atau menciptakan dua iklan dengan gambar, deskripsi dan target yang berbeda dalam satu kampanye. Tes ini bisa Anda amati dalam jangka waktu 1-2 minggu, dan setelah melihat perbedaan yang menonjol, maka Anda dapat menonaktifkan satu dari dua iklan di kampanye yang sama.
3. Ciptakan Iklan yang Menarik Perhatian Untuk membuat Campaign Facebook Ads yang berhasil, maka penting sekali untuk bisa membuat iklan yang mampu menarik perhatian. Yes, ini sangat wajib hukumnya. Apa saja materi yang kita butuhkan untuk membuat iklan yang menarik perhatian? Yaitu kombinasi gambar yang berkualitas, #copywriting/ deskripsi yang humanis dan headline yang memikat.
Gambar bisa dibilang merupakan bagian yang cukup sakral mengingat gambar adalah kesan pertama yang ditangkap audiens dalam sebuah iklan. Gunakanlah gambar yang colorful tapi memuat kesan sederhana dan bisa berbicara banyak hal. Selain itu, amatilah trend konten yang digunakan untuk Facebook Ads. Untuk Page Likes, gunakan deskripsi teknik Copywriting yang menjual. Sedangkan untuk jenis iklan Boost Post atau Interaksi Kiriman, Anda dapat mengkombinasikan Copywriting dan konten bersifat Humanis yang sedang laris dan berpotensi viral.
4. Sekali Lagi, Gambar itu Amat Penting Investasikan waktu dan jika perlu biaya untuk gambar iklan Anda. Gambar memang sudah sedikit Saya singgung di point no. 3, tapi karena saking pentingnya gambar ini, Saya akan memasukkannya di point no. 4 sebagai factor yang perlu dibahas lebih detail lagi.
Jika Anda mempunyai keahlian desain gambar seperti Photoshop atau Corel Draw, tentu sedikit melakukan manipulasi terhadap gambar adalah hal mudah untuk Anda. Tapi jika Anda tidak memiliki basic dua skil ltersebut, tidak ada salahnya untuk menyewa jasa designer handal untuk mendapatkan gambar iklan yang menarik.
Beberapa hal yang patut menjadi perhatian Anda mengenai gambar antara lain
* Gunakan warna dengan ukuran yang ideal sehingga gambar Anda tampak sempurna dalam iklan dan membuat audiens nyaman saat melihat iklan Anda. Untuk iklan ‘Page Likes’ gunakan ukuran gambar dengan rasio 8:3 seperti yang disarankan Facebook. Atau Anda bisa mengandalkan beberapa gambar berukuran square untuk jenis iklan ‘Boost Post’ dengan rasio 1.91 : 1.
* Untuk menarik perhatian, Anda bisa coba menggunakan warna kontras yang sesuai dengan warna dasar Facebook, yaitu biru dan putih.
* Jangan terlalu banyak teks. Cermatlah dalam memberikan menggunakan teks sehingga gambar Anda lulus tes penggunaan gambar maksimal 20%. Jika gambar Anda lebih dari 20%, maka iklan Anda akan berpotensi di-suspend oleh Facebook.
* Gunakanlah gambar yang memancing rasa ingin tahu audiens sehingga dapat meningkatkan jumlah likes dank omen.
* Buatlah original dan menunjukkan jati diri brand Anda sehingga terhindar dari kemiripan dan competitor
5. Iklan Harus Tertarget Ingat, salah satu tujuan Anda menggunakan Facebook Ads adalah agar fanpage Anda menjangkau audiens tertarget. Jadi, iklan Anda harus benar- benar tertarget alias tepat sasaran. Cek kembali setting audiens Anda, baik dari segi jenis kelamin, usia, geografis maupun interest. Pastikan setting-annya sudah tepat sesuai dengan persona buyer yang Anda targetkan. Jika sudah, iklan Anda siap diluncurkan.
6. Advance Tips, Ketika Iklan Anda sudah Tertarget Langkah lanjutan apa yang dapat Anda lakukan agar iklan Anda semakin maksimal performanya? Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan :
– Install tracking pixel ke dalam website Anda untuk strategi retargeting
– Ketika visitor masuk ke halaman tertentu website Anda ( Misalnya Check-Out, Contact Us, Order, dsb ), maka Anda bisa membuat Custom Audience
– Buatlah Ads baru yang lebih spesifik dengan Custom Audience tersebut
– Anda juga dapat membaut Custom Audience berdasarkan Email Subscriber
– Temukan lah beberapa orang yang sesuai dengan audiens atau calon konsumen Anda dengan menggunakan tools targeting pendukung
Siap membuat iklan Facebook Ads yang efektif dan berkonversi tinggi. Mari praktekkan segera!
Bagi pelaku bisnis online dan blogger, Facebook tentu bukan hal yang asing lagi. Dengan social media yang satu ini, maka pebisnis online dan #blogger bisa meningkatkan omset bisnis mereka atau trafik website mereka secara signifikan, tapi terlalu repot memusingkan SEO. Bagi user, Facebook adalah media yang pas dimana mereka bisa mendapatkan beragam informasi seperti berita terbaru yang sedang banyak dibicarakan, berbagi foto atau menjalin komunikasi dengan teman lama.
Untuk mendapatkan tujuannya, pelaku bisnis online tentu harus memiliki strategi khusus. Salah satunya adalah dengan mengumpulkan fan mereka dalam satu wadah yang disebut dengan fanpage atau halaman fans. Dengan menggunakan fitur fan page ini, maka pebisnis online dapat mengumpulkan fans mereka untuk diberikan edukasi seputar konten dan promosi produk menarik. Agar maksimal, pemilik fanpage harus bisa mengelola fanpage ini dengan baik agar audiens merasa bahwa fanpage Anda cukup menarik dan memberikan kesan tertentu untuk mereka.
Di dunia bisnis, semakin popular sebuah fanpage, maka akan semakin baik dampaknya untuk sebuah brand/ bisnis. Popularitas ini kerap diukur dari banyaknya jumlah fans atau liker dalam fanpage tersebut, serta tingkat keterlibatan ( engagement ) antara brand dan audiens. Tidak salah, branding via social media memang sangat penting. Nah, ini lah pentingnya seorang pemiliki fan page untuk mengenal yang namanya #FacebookAds.
Ketika Fanpage Berkolaborasi dengan Facebook Ads
Kenapa Facebook Ads penting untuk sebuah fanpage? Tentu saja sangat penting. Bisa dibilang saat ini Facebook Ads sedang berada di puncak popularitasnya. Dalam waktu yang relatif singkat, Facebook kini dapat disejajarkan dengan platform periklanan popular lainnya seperti Google Adwords. Tapi tentu saja berbeda, karena Adwords sasarannya adalah search engine atau mesin pencari. Sedangkan Facebook Ads lebih ke platform social media Facebook, dengan target spesifik yang ingin dituju.
Beriklan di Facebook dikenal sangat efektif karena disini pengiklan bukan hanya dapat menentukan lokasi yang ditargetkan, tapi juga karakteristik audiens yang ditargetkan ditinjau dari gender, lokasi, usia, jenjang pendidikan, daya beli dan interest/ minat. Misalnya Anda ingin mempromosikan produk Anda yang berupa kerajinan tangan atau mainan anak rumahan. Maka Anda dapat membuat Facebook Ads untuk fanpage Anda dengan target market ibu- ibu usia 20-45 tahun, di wilayah tertentu dengan interest terkait craft, baby shop, baby toys, toys, children, busy book, book dan lain sebagainya.
1. Facebook Ads “Promotet Your Page” Untuk tahap awal, yang paling wajib Anda lakukan adalah menggunakan Facebook Ads untuk meningkatkan jumlah fans ( liker ) #fanpage Anda. Anda dapat menggunakan ‘Page Likes Sponsored Stories’ ( Promote your Page ), adalah salah satu fitur Facebook Ads yang digunakan untuk mempromosikan sebuah fanpage agar menjangkau orang- orang yang memiliki interest sesuai dengan produk/ brand Anda.
Lihat Gambar :
Tipe iklan Facebook Like Page ini akan muncul dalam tiga jenis tampilan yang berbeda, yaitu tampilan newsfeed, tampilan yang muncul di kolom kanan ( right coloumn ads ) dan mobile. Dengan menggunakan fitur ini, maka dijamin jumlah fans Anda akan mengalami lonjakan yang lumayan, tergantung dari budget yang Anda sediakan, interest yang dibidik dan niche/ interest halaman fan Anda.
2. Ciptakan Kontes/ Kuis untuk Menarik Audiens Berinteraksi Kontes atau kuis dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk membuat fanpage Anda terlihat lebih hidup dan kaya akan interaksi. Tips ini bukan rahasia lagi adalah salah satu cara untuk meningkatkan jumlah interaksi di fanpage Anda. Tidak perlu pusing memikirkan kontes atau kuis yang ribet atau hadiahnya mahal. Anda mungkin cukup menyiapkan 3-5 hadiah konsep dengan periode kontes 1-2 bulan. Syaratnya pun dibuat mudah, yaitu ajak mereka untuk like dan tag teman mereka yang menyukai produk tersebut. Selain fanpage Anda jadi ramai interaksi, Anda juga bisa kebanjiran liker baru yang lumayan ( karena salah satu syarat ikut kontes adalah dengan like fanpage Anda ^_^ ). Ekstra.. ekstra.. ekstra pokoknya :).
3. Manfaatkan Daftar Email Aktif Anda Anda memiliki daftar email aktif yang dulu pernah Anda miliki sebagai jaringan atau email building? Manfaatkan lah list tersebut seabgai target likers Anda selanjutnya. Jika Anda tertarik untuk menjajal fitur ini, Anda dapat mencoba fitur ‘Ads Sponsored Search’ atau ‘Ads Marketplace’.
Namun jika list email Anda hanya berjumlah sedikit, Anda dapat mengoptimalkan bidikan Anda pada target- target berkualitas lainnya dengan menggunakan fitur ‘Create Similar Audiens’ di menu power editor. Dengan demikian, Anda kini memiliki target- target berkualitias yang berada di luar jangkauan Anda, tapi sangat potensial untuk menjadi fans dalam waktu dekat.
4. Memaksimalkan Precise Interest Precise Interest berartii Anda membidik orang- orang yang potensial menjadi fans Anda dalam jangkauan yang lebih luas. Bisa dibilang, Anda disini akan mencoba untuk sedikit melebarkan interest Anda. Bisa juga Anda membidik konsumen dari kompetitor Anda. Misalnya Anda menjual i produk berupa gadget, maka Anda dapat membidik sebuah fanpage popular yang memiliki konsumen gadget- gadget terkini, atau Anda juga membidik kampus yang siswanya banyak menggunakan smartphone atau penggemar kafe high-class yang Anda yakin audiens nya adalah masyarakat menengah ke atas yang doyan gonta- ganti gadget.
Jadi, ternyata ada banyak cara kan untuk membesarkan fanpage Anda? Selain tips di atas, tentu saja Anda dapat bereksperiman dengan berbagai jenis Facebook Ads lainnya untuk memaksimalkan potensi fanpage Anda. Semakin banyak praktek dan optimasi, maka hasil yang lebih baik akan Anda peroleh dalam campaign Facebook Ads Anda dan optimasi Fanpage Anda. Selamat mencoba!
Facebook Ads memang kini sedang menjadi ‘mainan’ terfavorit para blogger dan juga pelaku #e-commerce. Dengan berbagai opsi tayang iklan yang dimilikinya, para marketer dapat fleksibel menentukan jenis iklan yang sesuai dengan tujuan mereka. Selain itu, beriklan di Facebook memang dikenal sangat powerful dan efisien, mengingat Facebook memiliki ratusan juta user aktif yang mengakses social media ini hampir setiap jam per hari.
Di dalam beriklan, bukan hanya budget dan tujuan iklan saja yang terpenting. Para marketer juga harus memperhatikan efektifitasnya dan menghindari kesalahana beriklan. Di tahap awal, mungkin saja membuat beberapa kesalahan tidak masalah karena ini membuat kita memiliki analisa untuk menciptakan iklan yang lebih baik lagi. Namun, jenis kesalahan yang sama sebaiknya jangan diteruskan agar kita dapat membuat iklan kita memiliki performa yang lebih baik dan yang paling penting adalah on target.
1. Menargetkan yang Bukan Fans Khususnya di negara kita, jumlah likes yang banyak memang masih dinilai sangat penting demi brand awareness. Tidak sedikit marketer yang mati- matian menyarankan agar punya fans banyak dulu, tertarget atau tidak itu tidak penting. Well, bukan kah kalau dipikir- pikir ini sama saja dengan buang- buang budget beriklan Anda? Bukankah tujuan Anda dari awal beriklan adalah untuk mendapatkan fans tertarget? Kalau yang penting jumlah likes nya banyak, tidak penting tertarget atau tidak, mengapa tidak membeli jasa like facebook saja? Lebih murah, bukan?
Kalau tujuan iklan Anda adalah untuk content publishing atau mengarahkan fans untuk situs online Anda, mungkin ini tidak terlalu masalah. Namun jika tujuan Anda adalah meng-konversi fans menjadi calon pembeli potensial untuk #tokoonline Anda, maka fans tertarget adalah harga mati. Bayangkan jika produk Anda yang berupa sparepart motor justru banyak muncul di beranda ibu- ibu yang gemar memasak? Atau sering juga Anda melihat iklan liburan honeymoon, padahal jomblo dan masih berusia 18 tahun? Kira- kira berapa banyak konversinya? Untung atau rugi?
Jadi, statistik jumlah klik akan menjadi percuma jika klik tersebut tidak berasal dari fans yang tertarget. Ayo kita tingkatkan lagi setting audiens kita agar lebih tepat sasaran, baik dari segi usia, gender maupun interest.
2. Menciptakan Banyak Iklan Sejenis Mungkin saja Anda berpikir semakin banyak konten untuk diiklankan maka konversi akan semakin besar dan produk kita akan semakin laris manis. Hal ini bisa saja terjadi, namun tidak efektif. Nyatanya, kesuksesan performa iklan bukan dilihat dari jumlah iklan yang disetting, melainkan seberapa efektif konten tersebut dalam menjangkau target market yang tepat sasaran.
Fitur ‘Boost Post’ dalam Facebook Ads memang cukup menggoda untuk digunakan. Sebagai publisher dan pelaku ecommerce, fitur ini terlihat seperti umpan untuk para pengiklan agar mereka membuka lebih banyak kampanye iklan. Jika Anda tidak jeli dan bijak, biaya iklan Anda bisa membengkak tanpa disadari.
Study Case, Saya pernah testing dua iklan untuk satu campaign yang sama. Dan hasilnya tidak terlalu bagus. Salah satu iklan biayanya jadi lebih mahal dan satu iklan biayanya standar. Setelah beberapa saat iklan yang biayanya agak mahal ini Saya hentikan sehingga tinggal satu saja yang running. Di bulan selanjutnya, untuk jenis iklan yang sama, Saya hanya menggunakan satu iklan untuk satu campaign ( lihat iklan pertama dan kedua, performanya lebih unggul dengan satu ads saja ). Dan hasilnya lebih efektif, lebih tertarget dan biayanya lebih murah –catatan: niche iklan ini adalah Coaching dengan jenis kampanye ‘Page Likes’.
Lihat Gambar :
3. Interest yang Terlalu Melebar dan Jangkauan Lokasi yang Terlalu Luas Ada beberapa ecommerce yang setting iklannya menjangkau seluruh Indonesia padahal produk yang dijual sangat ‘pasaran’ dan hampir setiap wilayah memiliki beberapa reseller dari brand/ produk yang sama. Dari kaca mata audiens, mereka mungkin berpikir ‘yah, ini lagi… kita sih udah tau’.
Atau ada juga iklan lowongan pekerjaan yang mencari pekerja untuk kota Surabaya atau iklan seminar udi wilayah Medan tapi iklannya bisa dilihat oleh orang se-Indonesia. Memang benar di statistic performa terlihat iklan menjangkau lebih banyak orang, tapi konverinya? Lagi- lagi mengingatkan Anda pada point no. 1 kan? Jika produk/ jasa yang ingin Anda pasarkan memiliki kecenderungan seperti ini, maka lebih baik untuk menargetkan wilayah yang lebih kecil, seperti 1-2 kota saja, satu grup wilayah seperti Jabodetabek atau satu provinsi.
Sama halnya dengan interest, buatlah seefektif mungkin dan jangan terlalu melebar kemana- mana. Melebar sedikit boleh asalkan masih sejalan dan menjangkau audiens yang sama, tapi jika terlalu melebar, maka efektifitasnya berkurang. Semakin baik iklan Anda menjangkau audiens tertarget, maka biayanya akan semakin murah dan performanya semakin baik.
4. Konten Iklan Terlalu Kaku Baik di Facebook Ads atau pun periklanan lainnya, Copywriting tidak boleh diabaikan. Anda tidak perlu copywriting yang terlalu mahir sebenarnya, tapi setidaknya berikanlah sebuah sentuhan khusus di konten iklan Anda agar tidak terlalu kaku dan terlihat kurang menarik. Anda dapat melihat jenis iklan ini :
Lihat Gambar :
Iklan ini terlalu to the point dan tidak bicara banyak pada audiens. Budget Facebook Ads yang besar dan audiens yang tepat bisa menyelamatkan iklan ini, tapi dengan memberikan konten yang lebih baik, maka Anda akan mendapatkan interaksi yang lebih baik. Buatlah konten yang membuat audiens merasa seolah- olah sedang berbicara dengan Anda.
5. Konten Iklan yang Terlalu Memaksa Point ini memiliki kaitan erat dengan no. 4. Namun disini, iklan ini terkesan paling benar dan paling pintar, memberi tahu audiens bahwa jika tidak mengikuti ‘program’ ini atau menyukai ‘produk’ ini maka akan rugi besar atau lebih kasarnya lagi juga ikut membodoh- bodohkan. Adakah iklan seperti ini? Adaaa, dan seringkali si pengiklan tidak menyadari bahwa iklannya membuat audiens justru menjadi apatis dan sinis.
Buatlah konten iklan #FacebookAds yang lebih edukatif dan soft untuk menarik perhatian audiens, sekaligus membuat mereka merasa jatuh hati dengan produk Anda. Khususnya jika produk Anda harganya tidak murah atau Anda membutuhkan mereka untuk join dengan program Anda, pastikan Anda mengutamakan sisi humanis sebagai langkah pendekatan.
6. Tidak Tes Gambar
Untuk mendapatkan performa iklan terbaik, ingatlah selalu untuk mengetes gambar Anda. Buatlah beberapa gambar berukuran 1200×444 px untuk campaign ‘Page Likes’ Facebook Ads atau gambar square untuk materi tipe ads ‘Boost Post’. Dengan membuat beberapa gambar, Anda dapat membandingkan beberapa gambar tersebut dan memilih satu atau lebih yang paling menarik sebagai campaign iklan Anda. Semakin menarik gambar Anda, iklan Anda berpotensi untuk tampil lebih baik lagi.
Jangan lupa juga peraturan penting Facebook, jumlah teks tidak boleh lebih dari 20% hitungan pixel. Pastikan Anda bijaksana dalam menggunakan teks tersebut dan tidak menyalahi aturan Facebook ini. Setelah Anda memilih gambar yang akan digunakan untuk campaign, selalu test gambar Anda dengan tools ini :
Lihat Gambar :
Jika text dalam gambar Anda tepat 20% atau kurang, maka aman untuk seterusnya. Namun jika gambar Anda mengandung lebih dari 20% teks, maka alamat bahwa Facebook Ads Anda akan di suspend sewaktu- waktu meskipun pada awalnya sempat diluluskan. Jika gambar Anda tidak mengandung teks sama sekali atau yakin teks nya hanya secuil, maka Anda boleh melewatkan alat testing gambar ini.
Sudah siapkah Anda untuk menggunakan Facebook Ads lebih baik lagi? Silahkan mencoba ^_^