Sebuah kisah inspiratif, benarkah tuyul bisa membantu kita meraih kesuksesan? Kita mungkin sering mendengar tentang kisah tuyul yang membantu tuan nya dalam mencari ‘rejeki’. Ya, si tuan dengan sengaja memelihara tuyul untuk membantunya mencari uang untuk kebutuhan sehari- hari.
Melalui tuyul itu, kita jadi mudah untuk memperoleh apa yang kita inginkan selama ini. Di sisi lain, hati dan akal sehat mungkin bergejolak.
Lho, tapi menggunakan Tuyul itu berarti haram kan, gan? Bukannya itu musyrik dan menyekutukan Tuhan? Dosanya sangat besar!
Tenang… tunggu dulu… Tuyul yang satu ini beda. Tuyul warisan bapak Saya ini dijamin halal, tidak menyekutukan Tuhan dan yang pasti bebas pantangan. Mana ada? Ada dong… baca dulu yuk ceritanya.
Sukses dengan Bantuan Tuyul Halal Warisan Bapak
Jadi, tuyul warisan bapak saya ini bukan lah sembarang tuyul. Tuyul ini tidak diperoleh dari paranormal, dukun, ilmu supranatural, kyai atau hasil tangkapan bocah indigo.
Bapak juga merupakan orang biasa yang tidak pernah mempelajari ilmu sakti- saktian atau ilmu sejenisnya. Tapi yang menarik, dari dulu bapak saya memang digosipkan tetangga mempunyai peliharaan tuyul.
Dan benar saja… tebak ini tidak sepenuhnya salah. Bapak pun beberapa kali bercerita tentang si tuyul ini. Bapak juga mengingatkan saya agar tidak lupa menggunakan tuyul ini untuk meraih kesuksesan yang hakiki. Tapi tentu saja ini bukan mitos penghambat kesuksesan yang turun temurun tidak jelas ujungnya.
Ini Dia TUYUL Halal Warisan Bapak Saya
Mau tau seperti apa wujud tuyul halal warisan bapak saya? Waduh gan, tuyul apa sih? Makin penasaran deh? Tuyulnya ngambilnya dari mana, dari Gunung Kidul atau import dari China?
Nah, biar tidak tambah bingung. Ini dia tuyul warisan Bapak Saya itu :
T- nya adalah TEKUN
Di ilmu tuyul halal ala Bapak, T nya itu Tekun. Tekun adalah bentuk dari usaha yang maksimal. Untuk mencapai hasil yang kita inginkan, tekun adalah modal utama.
Bapak mengatakan bahwa banyak dari temannya yang dulu hanyalah orang biasa dan dari keluarga tidak mampu. Namun dengan kerja keras dan ketekunan, tidak sedikit dari mereka yang sukses menjadi pengusaha.
Semuanya benar- benar dari bawah. Dengan the power of tekun, siapa pun bisa menjadi hebat.
U- nya adalah USAHA
Sukses tidak datang dengan sendirinya. Kalau mau sukses ya usaha, begitu menurut Bapak.
Memang betul rejeki sudah ada yang mengatur, tapi jangan lantas menggunakan dalil ini untuk bermalas- malasan di rumah. Sebagai manusia yang berakal, kita harus menjemput rezeki ini dengan penuh semangat.
Tidak kesuksesan instan. Untuk sukses, kita harus memulainya dengan langkah kecil terlebih dahulu. Talk less do more, begitu kata iklan r*kok yang sering tayang di televisi. Semakin besar usaha kita, kehidupan yang akan lebih baik akan datang.
Kata orang bijak juga, kalau tidak bisa jadi pewaris, kita bisa jari perintis. Dan itu akan sangat bermanfaat untuk diri kita, keluarga dan anak cucu kita.
Y- nya adalah YAKIN
You are what you believe. Kamu adalah yang kamu yakini. Kalau sudah mengusahakan yang terbaik dan tekun, tapi tidak yakin dengan kemampuan dan kuasa Tuhan, yang kita lakukan bisa jadi sia- sia.
Mau sukses ya harus yakin. Ketika seseorang yakin pada dirinya, ia akan mempunyai rasa percaya diri yang baik. Rasa percaya diri yang baik akan mendorong seseorang mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Hal ini akan membantu individu tersebut untuk berusaha dengan sebaik mungkin, membangun growth mindset, meluweskan diri dalam pergaulan dan tidak mudah menyerah pada kegagalan.
UL-nya adalah ULET
Ulet ini berdiri berdampingan dengan ketekunan. Ulet artinya usaha pantang menyerah dan selalu siap dalam menghadapi berbagai hambatan.
Ketika gagal, coba lagi, masih gagal lagi, ya coba lagi, begitu seterusnya. Menurut bapak, orang yang tekun paham bahwa di setiap kegagalannya ada sesuatu yang patut untuk dipelajari dan dijadikan pengalaman. Kalau dipikir- pikir, siapa sih yang tidak pernah gagal? Selalu ada hikmah dari setiap kegagalan, ada pelajaran yang bisa kita ambil. Alih- alih meratapi kegagalan, kita bisa menggunakannya sebagai motivasi.
Selain itu, orang ulet tidak akan menyerah meski jatuh berkali-kali. Ketika mulai meraih sukses, orang tersebut juga tidak berubah menjadi sombong dan puas diri. Sebaliknya, ia tetap semangat untuk lebih giat belajar.
Jangan Mudah Kalut dan Putus Asa
Meskipun artikel ini masuk ke kategori Inspirasi dan Motivasi, namun sebenarnya artikel ini relevan untuk teman- teman blogger juga lho. Nah, kok bisa?
Alasannya sederhana. Tidak sedikit teman- teman blogger yang memulai karir dari bawah dan menjalani dinamika dunia blogging yang penuh gejolak. Jika di awal dulu blogger Indonesia hanya berkompetisi dengan sesama blogger, kemudian kita mendapat tantangan dengan berkompetisi dengan media- media besar. Media- media besar tidak hanya fokus pada ceruk berita dan hiburan, namun mengambil nyaris semua niche.
Dan tantangan kini semakin besar di era gempuran konten video dan artificial intelligence. Tantangan semakin besar, cara lama tidak bisa lagi kita gunakan. Di sisi lain, ada banyak kesempatan- kesempatan baru.
Alih- alih menyerah, kita punya pilihan untuk terus menggunakan Tuyul halal ini menemani perjuangan kita. Setuju?
Untuk kamu yang kecewa karena menemukan artikel ini saat sedang mencari ‘tuyul’ sungguhan, semoga tetap bisa mengambil hikmahnya. Tapi percaya lah, tidak ada yang namanya kaya instant. Sekalinya Anda mendapatkan kaya instan dengan cara yang menentang kuasa Tuhan, maka kekayaan tersebut akan cepat musnah dan kamu akan terjerumus lebih dalam lagi.
Setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses, meski dengan jalan dan perjuangan yang berbeda. jalannya mudah, ada juga yang berkelok. Jika suatu saat nanti kita sukses lalu ada tetangga dan teman yang mengatakan kita punya tuyul, iya kan saja. Karena kita memang wajib punya tuyul, yang bukan sembarang tuyul.
Pernah mendengar nama Jahja Setiaatmadja? Namanya mungkin tidak sepopuler Merry Riana atau Tung Desem Waringin. Namun, kisah perjalanan hidupnya adalah salah satu yang menarik untuk menjadi inspirasi Anda.
Karir Pertama sebagai Junior Accountant
Terlahir dari keluarga biasa- biasa saja, Jahja Setiaatmadja mempunyai seorang ayah yang menjadi pegawai Bank Indonesia biasa. Kisah perjuangannya dimulai di tahun 1979 saat ia pertama memasuki dunia kerja sebagai junior accountant di perusahaan akuntan publik bernama Pricewaterhouse. Saat itu statusnya adalah mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Menyadari uang yang ia peroleh tidak mencukupi kebutuhan hidupnya, Jahja menggunakan waktu luangnya untuk mencari penghasilan tambahan dengan membuka rental kaset video keliling. Saat itu, rental kaset video memang sedang hits menjadi hiburan masyarakat perkotaan. Tanpa malu, ia pun menawarkan kaset tersebut ke teman sekolah dan kuliahnya. “Saya hubungi teman-teman yang berminat sewa kaset. Setelah sepakat menyewa, saya datang bawa banyak kaset video supaya mereka pilih. Satu minggu lagi saya datang dan mengganti kaset baru, begitu terus,” ungkap Jahja dalam sebuah sesi wawancara bersama Detik.
Dari Kalbe Farma hingga Orang Nomor Satu BCA
Siapa sangka, dari kegiatan mencari penghasilan tambahan ini, ia kemudian mengenal salah satu direktur PT Kalbe Farma, almarhum Rudy Capelle. Rudy akhirnya menjadi salah satu pelanggan tetap rental video Jahja. Dalam satu kesempatan, ia mengatakan jika Kalbe Farma sedang membutuhkan karyawan. Jahja pun tak ingin menyia- nyiakan kesempatan. Ia mencoba peruntungannya dengan melamar kerja di PT Kalbe Farma. “Pada tahun 1980, saya akhirnya pindah ke Kalbe Farma. Nah di situ awal karir saya menjadi asisten manajer,” kenangnya. Di Kalbe Farma, Jahja mendapatkan banyak kesempatan belajar dengan mengikuti kursus- kursus terkait keuangan dan manajemen. Untuk meningkatkan karirnya, Jahja membagi fokus dengan berusaha melanjutkan kuliah yang sempat tertunda. Di tahun 1982, Jahja berhasil menyelesaikan skripsi dan mengantongi gelar Drs nya. Dengan tambahan gelar akademis, semangat belajar yang luar biasa dan kerja keras, karir Jahja semakin melesat. Dua tahun kemudian ia mendapatkan promosi naik jabatan menjadi manajer keuangan hingga tahun 1988. Selanjutnya, Jahja menduduki jabatan penuh sebagai direktur Keuangan PT Kalbe Farma saat usianya memasuki 33 tahun.
Setahun berlalu, Jahja berkarir di Indomobil sebagai Direktur Keuangan. Karena kinernya yang baik, Jahja akhirnya diminta pindah ke BCA pada Oktober 1990. Di awal karirnya di BCA, Jahja menduduki posisi sebagai wakil kepala divisi atau setara dengan General Manager. Di Januari 1996, ia diangkat sebagai kepala divisi treasury sampai 30 April 1999. Saat BCA diambil alih oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Jahja diangkat menjadi Direktur. Ia mengemban jabatan direktur hingga 2005, lalu diangkat kembali menjadi wakil presiden direktur. Karirnya tidak berhenti disini karena enam tahun kemudian, Jahja diberi kepercayaan untuk duduk di posisi Presiden Direktur dari tahun 2011 dan masih menjabat hingga kini*.
Kunci Kesuksesan Hidup Menurut Jahja Setiaatmadja
Kisah kerja keras Jahja memang patut diacungi jempol. Saat ditanya apa kunci kesuksesan menurutnya, ia mengungkapkan bahwa manusia harus mempunyai lima keseimbangan. Keseimbangan yang pertama adalah Ketuhanan, sesuai degnan prinsip beragama dan ber-Tuhan. “Percaya Dia yang mengatur semuanya yang terjadi,” ucap Jahja. Yang kedua adalah komunitas, karena sebagai makhluk sosial, manusia harus mengembangkan diri untuk bersosialisasi dan mengenal sesama. Yang ketiga, adalah keluarga karena mereka selalu ada untuk men-support kita. “Harus diutamakan, anak, istri, suami atau cucu, harus ada waktu untuk mereka,” kata Jahja. Keempat adalah kesehatan agar dapat bekerja dan beraktifitas dengan maksimal. Dan yang kelima adalah keuangan yang harus dijaga kewajarannya. Tidak boleh terlalu boros atau salah dalam mengatur keuangan. “Semuanya harus dijaga agar seimbang dan mencapai ekulibrium yang baik bersama. Saya mencoba gaya hidup seperti itu. Jangan ngoyo kerja tapi juga jangan hura-hura. Main sama keluarga, jaga kesehatan itu penting karena kesehatan tidak bisa dibeli, kalau sudah sakit mau cari Rp 1 M atau Rp 1 T itu nggak bisa didapatkan,” ujarnya.
Familiar dengan nama John Collison? Pria muda kaya raya asal Irlandia ini adalah pendiri dari Stripe yang merupakan situs dan perangkat pembayaran online untuk bisnis dan individual.
Bersama dengan kakaknya, Patrick Collison, John meluncurkan Stripe pada 2011. Sejak saat itu, kedua bersaudara ini membuat Stripe terus berkembang.
Kini, Stripe mempunyai 750 karyawan. Stripe juga mempunyai rekan bisnis raksasa, seperti Lyft dan Facebook.
Pada September 2018, Collison bersaudara ini telah mengumpulkan pendanaan senilai US$ 245 juta atau sekitar RP 3,5 triliun. Stripe saat itu nilainya sudah mencapai US$ 20,25 miliar atau sekitar RP 293 miliar.
Di usianya yang baru menginjak 28 tahun, John sudah mempunyai kekayaan sebesar US$ 2,1 miliar atau sekitar Rp 30 triliun, dilansir dari Forbes (20/5/2019).
Menciptakan Stripe di Usia 19 Tahun
John memulai Stripe di usia yang masih sangat muda, yaitu 19 tahun. Saat itu ia adalah mahasiswa cerdas di Harvard, Boston, Amerika Serikat.
Salah satu prestasi John adalah memperoleh nilai tertinggi untuk Leaving Certificate. Leaving Certificate ini sendiri adalah sejenis ijazah untuk melanjutkan jenjang ke perguruan tinggi di Irlandia.
Pada tahun 2010, siswa jurusan fisika ini memilih keluar dari Harvard dan pindah ke Sillicon Valley, di San Fransisco, AS. Disinilah ia bersama Patrick fokus membangun Stripe.
Sebelum meluncurkan Stripe, Collison bersaudara harus mengendarai sepeda untuk sampai ke Palo Alto, karena mereka tidak mempunyai uang untuk membeli mobil.
Popularitas Stripe Melesat
Sebagai online payment processing, Stripe mempermudah transaksi pembayaran yang dilakukan secara online. Dengan Stripe, pelanggan tidak perlu repot lagi untuk membuat akun seperti situs transaksi online pada umumnya.
Saat ini, Stripe dapat digunakan di lebih dari 34 negara di seluruh dunia. Dengan pertumbuhan yang cukup cepat ini, John kini menjadi milenial dengan total kekayaan senilai Rp 30 triliun.
Meski Stripe telah mengubah banyak hal, Collison bersaudara masih menikmati hidup sederhana dan rendah hati seperti kebanyakan orang Irlandia kebanyakan.
Menurut direksi Stripe, Mike Moritz, keluarga Collison sangat ramah dan cerdas. Dua hal ini lah yang menjadi kunci keberhasilan dua bersaudara ini.
Dalam aktifitas sehari- hari misalnya, John lebih sering memilih berjalan kaki. Rekan- rekan kerjanya menyebut John sebagai pelari yang bersemangat dan sering berpartisipasi dalam kegiatan- kegiatan lari bersama teman kerjanya.
John juga mempunyai lisensi pilot dan sering mengendarai pesawat terbang sebagai salah satu aktifitas yang ia nikmati di waktu luang.
Sebagai salah satu tokoh pengusaha sukses dan fenomenal, Steve Jobs telah menginspirasi jutaan orang di dunia. Meski kini ia sudah tak ada, pesan dan motivasi Steve Jobs akan selalu melekat di benak banyak orang.
Di masa kepemimpinannya, Apple dikenal sebagai salah satu perusahaan yang paling inovatif di seluruh dunia. Apple selalu melahirkan produk yang inovatif dengan tren desain teknologi global yang ciamik. Apple juga selalu memberi value yang tinggi untuk setiap produknya sehingga membuat konsumen Apple merasa bahwa mereka telah melakukan pembelian istimewa.
Pesan Inspiratif Steve Jobs untuk Pengusaha Muda
Di sepanjang hidupnya, Steve Jobs telah meninggalkan banyak pesan- pesan inspiratif dan motivasional, terutama untuk anak- anak muda yang kreatif. Apa saja itu, berikut ini adalah beberapa pesan inspiratif yang pernah dilontarkan oleh Steve Jobs :
“The people who are crazy enough to think they can change the world are the ones who do.” Mereka yang berpikir mustahil seringkali menjadi orang yang melakukan kemustahilan itu. Jangan takut untuk mencoba hal baru, bahkan sekalipun itu terlihat sangat rumit untuk dilakukan. Latihlah diri Anda melakukan hal- hal rumit untuk menaklukkan kemustahilan yang orang- orang pikirkan.
“Your time is limited; don’t waste it living someone else’s life.” Waktu kita benar- benar terbatas, jadi berhentilah untuk hidup dalam kehidupan orang lain. Lawan stereotype di masyarakat dan beranilah untuk melakukan hal yang Anda inginkan. Selama hal itu positif, mengapa tidak? Anda tidak harus mendengarkan ucapan setiap orang.
“Stay hungry, stay foolish” Jika ingin terus berkembang, tetaplah merasa lapar dan bodoh. Jangan sampai kita merasa kita merasa lebih baik dari orang lain sampai- sampai kita enggan untuk belajar lagi dan mencoba hal baru. Selalu ada hal baru untuk dicoba, selalu ada tantangan baru yang siap untuk ditaklukkan.
“Remembering that you are going to die is the best way I know to avoid the trap of thinking you have something to lose. You are already naked. There is no reason not to follow your heart.” Kita semua punya waktu yang terbatas di dunia ini. Selalu ikuti kata hati Anda dan lakukan sesuai kata hati Anda. Kata hati memang tidak selamanya benar, namun bahkan saat itu menuntun Anda pada kegagalan, Anda akan terus termotivasi untuk berjalan dan tidak menyerah.
“Quality is more important than quantity. One home run is much better than two doubles.” Mati- matian mengejar kuantitas dengan mengabaikan kualitas adalah cara terbodoh dalam menjalankan sebuah bisnis. Fokuslah pada kualitas, dan semua hal yang baik akan mengikuti.
“Sometimes when you innovate, you make mistakes. It is best to admit them quickly and get on with improving your other innovations.” Jangan malu untuk mengakui bahwa kadang kita melakukan kesalahan. Berbuat salah adalah wajar, dan seringkali ini yang menuntun kita untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas diri.
“That’s been one of my mantras—focus and simplicity. Simple can be harder than complex; you have to work hard to get your thinking clean to make it simple.” Fokus dan sederhana adalah hal yang terdengar mudah, namun seringkali menjadi hal yang sulit untuk diterapkan dalam bisnis. Mulailah dengan hal sederhana, tapi fokus.
“Technology is nothing. What’s important is that you have a faith in people, that they’re basically good and smart, and if you give them tools, they’ll do wonderful things with them.” Teknologi hanyalah alat. Hal terpenting adalah menjadikan orang- orang Anda untuk memanfaatkan alat itu dengan sebaik- baiknya, bukan percaya sepenuhnya pada alat. Orang- orang Anda lah yang menjadi komponen penting dalam kesuksesan Anda.
“Sometimes life is going to hit you in the head with a brick. Don’t lose faith.” Hidup tidak selalu mulus. Sama halnya dengan bisnis. Selalu ada jatuh bangun, dan cerita yang menguras air mata. Meski begitu, Anda harus terus mencoba, memperbaiki kekurangan, dan terus berkembang. Jangan pernah kehilangan harapan.
“I’m convinced that about half of what separates successful entrepreneurs from the non-successful ones is pure perseverance.” Menjadi pengusaha sukses bukan sekedar siapa yang mempunyai lebih banyak modal atau siapa yang paling cerdik, Seringkali ini tentang kerja keras dan ketekunan yang tiada batas.
“Getting fired from Apple was the best thing that could have ever happened to me. The heaviness of being successful was replaced by the lightness of being a beginner again. It freed me to enter one of the most creative periods of my life.” Gagal? Jangan takut mencoba lagi! Bahkan jika Anda harus memulai dari hal yang paling dasar lagi. Tidak jarang, hal ini akan menjadi titik balik dalam hidup Anda : belajar lebih banyak lagi, bangkit, mencoba lagi, dan berkembang untuk melesat dengan lebih cepat.
Asal punya tekad yang luar biasa, siapa pun bisa jadi pengusaha. Salah satu kisah inspiratif kali ini datang dari Reza Nurhilman ( 29 tahun ) yang berhasil menjadi pengusaha di usia relatif sangat muda. Kisahnya dijamin akan membuatmu merasa terinspirasi dan termotivasi untuk lebih baik lagi. Sayang sekali kalau masa muda cuma habis buat seneng- seneng aja 🙂
Berbeda dengan teman- temannya, Reza sengaja memilih untuk tidak lanjut kuliah setelah lulus SMA agar bisa langsung nyemplung di dunia bisnis. Saat itu kegiatannya dari tahun 2005 sampai 2009 aadalah menawarkan berbagai macam produk. Apa saja yang bisa dijual akan ia jual, mulai dari alat elektronik hingga pupuk.
Dari hasil berniaga, Reza mantap mengumpulkannya untuk memulai #bisnis yang lebih besar. Setelah merasa modalnya cukup, pria yang akrab disapa Axl ini memulai bisnis keripik pedas dengan merek Ma Icih. Meskipun di awal tidak mudah, nampaknya bisnis keripik ini lah yang mengantarkannya meraih sukses besar di kemudian hari.
Saat itu Reza diajak oleh seorang teman ke salah satu daerah di Cimahi untuk mencicipi keripik pedas buatan seorang nenek. Keripik buatan si nenek itu ternyata dikenal sangat enak, tapi sayang belum dipasarkan secara luas, dan hanya beredar di beberapa daerah saja, seperti di Bandung dan sekitarnya.
Melihat fakta itu, Reza merasa menemukan ide gila. Menurutnya, sangat disayangkan jika keripik sang nenek cuma dipasarkan dengan cara konvensional. Ia pun mengambil inisiatif dengan menanyakan resep keripik buatan sang nenek.
Bak gayung bersambut, akhirnya sang nenek pun berbagi resep keripik pedas tersebut dan mengijinkan Reza untuk menggunakan resep yang sama untuk berjualan keripik pedas itu. Dengan modal lima belas juta dari tabungannya berjualan barang elektronik, anak muda ini mulai memproduksi keripik pedas dengan merek Maicih sebanyak 50 bungkus per hari.
Di tahap awal, Reza hanya menyediakan kripik pedas dengan varian level 1-5 yang dipasarkan dengan cara berkeliling. Rupanya usaha keripik pedas ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat luas. Reza pun akhirnya menambah tingkat kepedasan hingga level 10 dengan kapasitas produksi lebih dari 2000 bungkus per hari. Progress yang dirasakan cukup luar biasa saat itu.
Di awal perkembangannya, keripik Ma icih mulai dijual secara online oleh beberapa reseller. Baru beberapa bulan saja, Reza sudah mampun meraih omset hingga Rp 900 juta per bulan dengan estimasi pendapatan ditaksir Rp 30 juta per hari.
Kunci Keberhasilan Bisnis Ma Icih Reza
Apa yang berbeda dari keberhasilan bisnis Ma Icih? Salah satu dan yang paling utama adalah dari cara berpikirnya yang out of the box, yaitu dengan tidak membukat toko seperti kebanyakan penjual sehingga membuat produk tersebut memiliki kesan eksklusif.
Salah satu tempat pemasaran utama produk ini adalah di Twitter, dimana para master #reseller keripik Ma Icih memberitahu informasi lokasi penjualan keripik pedas ini setiap harinya. Cara pemasaran ini terbukti ampuh dan mampu memikat pembeli untuk penasaran mencoba produk yang satu ini. Baru setengah tahun saja, omset Maicih sudah bisa mencapai Rp 7 milliar per bulan.
Omsetnya yang gila- gilaan membuat si owner menjadi entrepreneur muda yang bergelimang harta. Kebetulan sekali Reza memiliki hobi otomatotif, sehingga bisnisnya yang sukses adalah salah satu cara terbaik untuk membiayai hobi mahalnya ini. Dari hasil bisnisnya, Reza kini bisa membeli mobil mewah Lamborgini yang harganya mencapai belasan milliard rupiah. Reza bahkan digadang- gadang sebagai pemilik mobil mewah Lamborghini termuda. Waoooww.. fantastis ya?
Dalam akun Instagramnya @axl29, terlihat beberapa foto Lamborghini dengan plat nomor B 29 AXL yang merupakan hasil dari jerih payah bisnisnya. Selain pecinta otomotif, pria muda ini juga dikenal sebagai salah satu anggota komunitas pecinta super car di Indonesia.
Bukan Cuma untuk senang- senang saja, Reza juga menginvestasikan uangnya dengan membeli rumah seharga Rp 2.5 milliar di daerah Setiabudi, Bandung. Rumah ini kemudian dijadikan sebagai kediaman dan menjadi markas utama Ma Icih Inti Sinergy.
Tidak mau terlena dengan kedahsyatan bisnis keripik, Reza juga merambah ke bisnis property dengan membenti SLP ( PT Synergy Land Property ) dengan tim inti yang beranggotakan empat orang. Bisnis property nya ini pun sukses besar dengan melahirkan beberapa property besar seperti Cipageran Sinergy Cluster dan Sariwangi Synergi. Sampai disini Anda pasti bisa melihat spirit yang luar biasa dari Reza, kan?? Bagaimana pendapat Anda?