Dengan perkembangan AI yang sedemikian pesat beberapa tahun ini, banyak dari kita yang bertanya- tanya apakah ada jenis pekerjaan yang tidak tergantikan oleh AI. Pasalnya, AI berkembang dengan sedemikian pesatnya. Seperti tak terbendung.
Sebelumnya, OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) mengungkapkan riset yang berkaitan dengan pekerjaan dan kehadiran artificial intelligence (AI). Dalam studinya, OECD mengungkap bahwa 27 persen pekerjaan manusia nantinya akan tergantikan dengan kecerdasan buatan, alias AI.
OECD juga menyebut bahwa riset ini merupakan tahap awal. Yang mana, mereka memprediksi bahwa di masa depan ini bisa menjadi lebih brutal.
Ada Jenis Pekerjaan yang Tidak Tergantikan oleh Kecerdasan Buatan AI
Kecerdasan buatan memang berkembang dengan sangat pesat. Sudah banyak jenis pekerjaan yang terdampak dan langsung merasakan efeknya.
Kendati begitu, seperti Panda lansir dari Fast Company, masih ada beberapa jenis pekerjaan yang diprediksi bisa bertahan dari gempuran AI dan tidak bisa digantikan oleh kecerdasan buatan. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini!
1. Pekerja Kreatif
Ada banyak jenis pekerjaan di bidang kreatif. Para ahli sepakat kalau kreatif akan masuk ke dalam zona aman yang tidak tergantikan dengan mudah oleh kecerdasan buatan. Pekerja kreatif yang termasuk ke dalam kelompok ini misalnya artis, penyanyi, dan musisi.
Pasalnya, pekerja kreatif jenis berkaitan erat dengan bakat alami, emosi untuk terhubung dengan audiens dan pengalaman hidup. Hal ini menjadi poin- poin yang sulit tergantikan oleh kecerdasan buatan.
2. Penata Rambut
Sebelum AI berkembang sepesat ini, dulu sudah pernah ada upaya untuk membuat mesin pemotong rambut. Sayangnya, mesin ini tidak bisa memotong secara optimal. Belum lagi mengikuti potongan baru, dan melayani rambut- rambut yang membutuhkan perlakuan khusus.
Percobaan yang telah lalu ini menjadi sampel bahwa penata rambut manusia akan lebih aman dan sesuai kebutuhan daripada pemotong rambut robot.
3. Staff Quality Control
Dalam sebuah produksi, masalah adalah sesuatu yang sulit kita hindari. Semakin besar kapasitas produksi, semakin besar potensi error dan kesalahan. Artificial Intelligence yang canggih sekali pun juga masih berpotensi untuk melakukan kesalahan.
Itulah mengapa peran seorang Quality Control akan terus menjadi krusial dan sulit tergantikan. Tak peduli secanggih apapun kecerdasan buatan.
Mark William, Kepala Produk People First, turut mengamini hal ini. Menurutnya, meskipun mesin mempunyai kemampuan untuk memproduksi semua hal dengan lebih cepat, mereka tidak mempunyai analitik dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengendalikan masalah produksi.
4. Guru
Sosok pahlawan tanpa jasa ini juga termasuk jenis pekerjaan yang tidak tergantikan oleh AI. Kendati sekarang video berbasis edukasi semakin bertebaran, namun peran guru tetaplah penting.
Dalam proses pembelajaran, guru dapat menjadi pembeda untuk setiap orang mencerna ilmu pengetahuan dengan baik. Kehadiran guru, dalam sosok manusia, juga mengajarkan generasi selanjutnya tentang keterampilan bersosialisasi dan empati dengan lingkungan sekitar.
Melalui peran guru lah negara bisa menciptakan generasi muda yang cerdas, terampil dan percaya diri secara emosional. Namun tentunya, guru juga harus turut bisa mengimplementasikan kecerdasan buatan ini sesuai porsinya agar ilmunya juga semakin berkembang.
5. Terapis dan Pekerja Sosial
Terapis dan pekerja sosial tentunya juga sulit untuk tergantikan oleh robot dan kecerdasan buatan. Pasalanya, pekerjaan dalam bidang ini membutuhkan interaksi yang nyata dengan manusia.
Tanpa interaksi nyata, akan sulit sekali menemukan solusi dan menjawab masalah. Dengan orang yang nyata, orang akan merasa terbantu karena bisa merasakan empati dan saran yang berdasarkan pengalaman bersama, bukan sekedar historis data.
6. Pengasuh
Pernahkah Anda mendengar tentang robot yang diprogram menjadi pengasuh bayi atau orangtua? Ya, kehadiran mereka memang sudah ada.
Kendati begitu, kehadiran robot tetap tidak bisa menggantikan peran pengasuh manusia. Pasalnya, mengasuh bukan sekedar pekerjaan yang bisa berlaku dengan template tertentu. Mengasuh melibatkan perasaan, pemahaman emosional dan interaksi nyata.
7. Petugas Kesehatan
Jenis pekerjaan terakhir yang tidak bisa digantikan oleh AI adalah petugas kesehatan. Profesi seperti dokter dan perawat bukan hanya membutuhkan ilmu pengetahuan, tapi juga pengalaman dan kemampuan memberikan perawatan.
Lebih lanjut lagi, seringkali pasien dan petugas kesehatan perlu terlibat dalam sebuah komunikasi dua arah. Hal ini dapat memberikan efek psikologis pada pasien yang meningkatkan harapan untuk lekas sembuh.
Dalam bekerja di sebuah perusahaan, gaji adalah komponen penting yang seringkali paling dipertimbangkan. Dengan gaji dan tunjangan yang besar, sebuah perusahaan kerap menjadi incaran para pencari kerja untuk membangun karir mereka. Untuk Anda yang bergelut di bidang teknologi, tentu saja Anda pernah mengincar perusahaan teknologi yang menawarkan gaji besar dibandingkan dengan perusahaan teknologi lainnya dengan gaji lebih kecil.
Maka dari itu, tidak ada salahnya Anda mengintip 10 perusahaan teknologi dengan gaji terbesar yang kami himpun dari Glassdoor. 10 perusahaan ini adalah perusahaan internasional dan berkelas. Tidak ada salahnya bukan untuk bermimpi di perusahaan- perusahaan keren ini?
1. Juniper Networks
Juniper Networks, Inc. adalah sebuah perusahaan teknologi informasi yang bermarkas di Sunnyvale, California dibawah kepemimpinan CEO Rami Rahim. Perusahaan yang berdiri sejak 6 Februari 1996 ini mendesain dan menjual layanan dan perangkat- perangkat jaringan IP. Siapa saja klien mereka? Perusahaan- perusahaan besar teknologi ternama tentunya. Salah satunya adalah Nokia.
Perusahaan ini mempunyai misi meningkatkan dan menemukan kembali infrastruktur jaringan dengan fokus pada kesederhanaan, keamanaan, keterbukaan dan skala. Mereka meng- klaim telah menangani 4,5 miliar update media sosial sehari- hari di lima dari jaringan yang paling digunakan. Mereka juga yang bertanggungjawab untuk mengamankan lebih dari 85 persen dari semua trafik smartphone AS.
Di perusahaan ini, staff engineers mendapatkan rata- rata gaji $146,999 atau 1,9 milyar per tahun, sementara technical support rata- rata menerima gaji @111,483 atau 1,5 milyar per tahun.
2. Google
Untuk Anda yang berlatar belakang IT, nama Google pasti pernah berada di daftar impian Anda. Ya, perusahaan raksasa yang menguasai hamper setiap bidang teknologi ini memang menjadi salah satu perusahaan yang paling diminati di seluruh dunia. Bukan hanya karena gaji yang menjanjikan, tapi juga fasilitas menyenangkan lainnya seperti makan siang gratis dan makanan ringan, keanggotaan gym, mobil perusahaan, waktu yang fleksibel, cuti hamil yang menyenangkan, dan memberikan kewenangan untuk bekerja di rumah. Seru sekali, bukan?
Gaji pokok rata- rata yang diterima karyawan Google adalah $123,331 atau 1,6 milyar per tahun dengan total take home pay rata- rata $153,750 atau 2,04 milyar per tahun. Untuk software engineer, gaji yang diperoleh adalah $127,047 atau setara 1,6 milyar rupiah, sedangkan senior software engineers mendapatkan rata- rata $162,249 atau 2,15 milyar rupiah per tahun.
3. VMWare
VMWare adalah perusahaan yang dikenal expert dalam infrastruktur awan dan mobilitas bisnis berkat teknologi virtualisasi milik mereka. Perusahaan yang bermarkas di Palo Alto ini memanjakan karyawannnya dengan berbagai fasilitas menarik, dan janji keseimbangan kerja dan kehidupan (work-life balanced) yang baik. Fasilitas menarik ini antara lain diskon karyawan untuk berbagai item, waktu liburan yang tidak dibatasi, dan karyawan mendapatkan asuransi kesehatan yang berkualitas.
VMWare beranikan memberikan rata- rata take home pay sebesar $152,133 atau setara 2 milyar per tahun untuk karyawan mereka. Software engineer akan mendaptakan rata- rata gaji $110,737 atau 1,4 milyar rupiah per tahun. Sedangkan senior application developers akan mendapatkan gaji rata- rata $125,246 atau 1,6 milyar per tahun.
4. Amazon Lab126
Amazon Lab126 adalah salah satu unit bisnis dari Amazon, Inc. yang berfokus pada inovasi pengembangan perangkat elektronik konsumen, seperti Kindle. Salah satu misi perusahaan ini adalah menciptakan pengalaman pengguna yang terbaik yang mengintegrasikan film, acara TVm music, majalah, aplikasi, dan game.
Jika Anda bekejra di Amazon Lab126, maka kompensasi rata- rata yang Anda peroleh adalah senilai $150,100 atau setara 1,99 milyar rupiah. Senior software development engineers mendapatkan gaji rata- rata $153,961 atau 2,04 milyar per tahun, sedangkan software development engineer rata- rata memperoleh 108,621 atau setara 1,44 milyar rupiah per tahun. Nilai yang fantastis, ya?
5. Guidewire
Perusahaan yang bermarkas di Foster City, California ini didedikasikan untuk membantu di bidang property dan kecelakaan asuransi yang beradptasi dengan perubahan cepat dari teknologi dengan perangkat lunak. Dengan software Guidewire, maka klien akan mendapatkan analisis prediktif untuk industri asuran P & C untuk membantu meningkatkan kecepatan ke market, membantu agen agar dapat lebih mandiri dan bereaksi cepat terhadap bencana global.
Selain gaji yang tantastis, karyawan dari Guidewirre juga mendapatkan asuransi kesehatan yang kuat, serta fleksibilitas untuk bekerja dari rumah satu hari dalam seminggu. Gaji yang mereka berikan kepada karyawan rata- rata adalah $150,020 atau setara 1,9 milyar per tahun. Senior software engineer akan mendapatkan gaji rata- rata $144.228 atau 1.9 milyar per tahun, Sementara seorang engineers QA mendapatkan gaji rata- rata $111.559 atau 1.5 milyar per tahun.
6. Cadense Design System
Cadense Design System adalah perusahaan yang mengembangkan produk elektronik mutakhir seperti kamera, smartphone, tablet, perangkat game, dan cloud insfrastruktur. Perusahaan yang bermarkas di San Jose, California, ini mempunyai kantor cabang di 17 negara di seluruh dunia. Selain gaji dan insentif yang menarik, mereka juga memanjakan karyawan mereka dengan asuransi kesehatan yang sangat baik, cuti sakit yang tidak dibatasi, dan fleksibilitas work-life balance.
Kompensasi yang mereka tawarkan pun tidak kalah dengan perusahaan teknologi besar lainnya. Karyawan Design System akan mendapatkan rata- rata gaji $150,101 atau 2 milyar per tahun. software developer menerima gaji tahunan rata-rata $98.824 atau setara 1.34 milyar. Sedangkan product engineers mendapat gaji tahunan rata-rata $132.485 atau 1.75 milyar per tahun.
7. Facebook
Facebook menjadi perusahaan selanjutnya yang paling diincar oleh mereka yang memiliki background pendidikan IT. Bagaimana tidak, selain mendapatkan jaminan gaji yang fantastis, karyawan Facebook juga dimanjakan dengan fasilitas- fasilitas istimewa, seperti libur cuti panjang, suasana kantor yang seru dan menyenangkan, makanan ringan, dan masih banyak lagi.
Pendapatkan rata- rata yang Anda peroleh saat bekerja di perusahaan social media terbesar di dunia ini adalah $150,000 atau 2 milyar rupiah per tahun. Untuk software engineer, mereka mendapatkan kompensasi rata- rata $126.276 atau 1.6 milyar per tahun, sementara gaji rata-rata untuk seorang data scientist $134.247 atau 1.8 milyar per tahun.
8. Twitter
Perusahaan yang menjadi pesaing Facebook ini berkantor pusat di San Fransisco, dan berdiri sejak 2006. Sejak saat itu, perusahaan ini tumbuh cepat dan menjadi popular seketika. Twitter juga dikenal sebagai perusahaan IT yang sangat memanjakan karyawannya. Hak- hak yang diperoleh karyawan Twitter antara lain adalah cuti panjang untuk wanita hamil, jadwal kerja yang fleksibel, makanan ringan, makan siang gratis, asuransi yang berkualitas, dan masih banyak lagi.
Untuk gaji, Twitter memberikan total kompensasi $150.000 atau 2 milyar per tahun. Gaji rata-rata untuk seorang software engineers senilai $127.430 atau 1.7 milyar rupiah per tahun, sementara senior engineers software memperoleh gaji rata-rata $154.696 2.2 milyar per tahun. Menggiurkan sekali, bukan?
9. Box
Perusahaan yang berkantor pusat tdi Redwood City, California, ini didedikasikan untuk membantu bisnis besar menjadi lebih lincah, produktif, fleksibel, dan kompetitif layaknya startups modern. Dengan misi yang besar, Box juga memberikan kompensasi yang menggiurkan untuk karyawan yang bekerja di perusahaan ini. Selain gaji, karyawan juga berhak menikmati makanan gratis, makanan ringan, cuti hamil fleksibel, asuransi kesehatan yang berkualitas, subsidi kebugaran, dan rencana pembelian saham karyawan.
Dalam hal gaji, Box memberikan kompensasi rata- rata senilai $150.000 atau 2 milyar per tahun. Posisi senior software engineers mendapatkan rata-rata $159.307 atau 2.1 milyar per tahun. Sedagkan software engineers mendapatkan gaji rata-rata $129.299 atau 1.7 milyar per tahun.
10. Walmart eCommerce
Walmart eCommerce adalah divisi teknologi dari perusahaa Walmart yang berfokus pada aspek digital perusahaan. Mereka membanggakan sumber dan hybrid teknologi cloud terbuka yang memungkinkan pekerja teknologi untuk memprogram kode dalam Bahasa apapun. Perusahaan ini dikenal sangat berani dalam urusan mempekerjakan insinyur teknologi, desainer web, dan data scientist dari seluruh dunia untuk menciptakan solusi dengan memanfaatkan teknologi open source milik perusahaan, baik di bidang UX/UI, mobile, supply chain, merchandising, pemasaran, keuangan, SDM, hokum dan layanan pelanggan.
Untuk karyawan, tak tanggung- tanggung, mereka berani memberikan kompensasi rata- rata sebesar $149.000, atau 2 milyar rupiah per tahun. Gaji rata-rata untuk seorang software engineers tingkat tiga memperoleh gaji rata-rata $113.364 atau 1.6 milyar per tahun. Sementara senior engineer software menerima gaji $128.572 atau 1.8 milyar per tahun.
Jadi, semakin tertarik untuk bekerja di perusahaan IT ternama di atas?