20 Langkah Optimasi Website Toko Online agar Pelanggan Kompetitor Beralih ke Toko Anda

20 Langkah Optimasi Website Toko Online agar Pelanggan Kompetitor Beralih ke Toko Anda

Saat Anda mempunyai toko online sendiri, maka memastikan ‘rumah’ Anda nyaman, menarik, dan mudah diakses adalah sebuah keharusan. Dengan mempunyai rumah berupa website yang baik, maka Anda bukan hanya mempunyai media campaign yang mumpuni untuk meningkatkan penjualan, tapi sekaligus merebut hati pelanggan kompetitor secara bersamaan. Bagaimana caranya?

Hal utama yang perlu diperhatikan dari web eCommerce adalah fitur toko online lengkap yang memudahkan pembeli dalam mengakses produk dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tampilan prduk harus terlihat menarik, foto terlihat jelas, dan navigasi rapi. Hal- hal tersebut memang sangat mendasar, bukan?

 

Mengoptimalkan Website Anda untuk Memikat Pelanggan Kompetitor

Sayangnya, hal- hal mendasar kerap dilupakan. Padahal, dengan kembali ke dasar dan memperhatikan detail, kita bisa mengambil hati pelanggan kompetitor dan menjadikan mereka pelanggan kita.

Maka dari itu, berikut ini adalah ringkasan trik website yang dapat Anda lakukan untuk membuat pelanggan kompetitor lari ke toko online Anda :

Hal Mendasar Tentang Website Anda

  1. Website dengan Performa yang Bisa Diandalkan

Sekalipun diakses oleh trafik tinggi sekalipun, web Anda harus tetap dalam performa terbaik. Bisa dibilang, pemilihan hosting di awal pembuatan toko online sangat menentukan. Lebih baik Anda keluar uang sedikit lebih banyak daripada berhemat tapi ujung- ujungnya bermasalah karena website sering down dan performanya tidak stabil.

 

  1. Nama Domain yang Menarik dan Mudah Diingat

Nama domain harus mudah diingat, mudah dieja, dan mudah ditulis. Dengan begitu, mereka yang sudah pernah mampir ke toko Anda akan mudah untuk kembali lagi.  Atau bisa juga orang- orang yang pernah melihat banner iklan Anda akan mudah mengingat brand toko online Anda, dan datang mengunjungi website Anda kapan saja. Contoh nama domain toko online yang mudah diingat antara lain : Zalora, eBay, Alibaba, dsb.

 

  1. Membuat Website Toko Online dengan Platform Terpercaya

Jika Anda ingin melangkah jauh, situs web toko online Anda harus menampilkan sisi professional. Hindari penggunaan sub domain seperti blogger/ blogspot. Sebaliknya, coba lah menggunakan toko online dengan CMS dan domain TLD (Top Level Domain).

 

  1. Pertimbangkan Penggunaan SSL / Https

Jika situs web Anda membutuhkan data pribadi pengguna dalam isian form order atau form pembayaran, maka penggunaan Https wajib hukumnya. Https akan membuat calon pembeli yakin bahwa situs web Anda adalah situs yang kredible dan data yang mereka isikan akan aman dan tidak disalahgunakan.

 

Fitur Toko Online

  1. Toko Online Anda harus Mobile Friendly

Lebih dari 90% pengguna internet kini menggunakan mobile dalam berselancar di internet. Jika ingin bersaing dan merebut pelanggan kompetitor, website Anda wajib untuk mobile friendly.

 

  1. Toko Online Anda harus User Friendly

Bukan hanya mobile friendly, tapi situs web Anda juga harus user friendly. Yang berarti, situs Anda membuat pelanggan nyaman dan memberi pengalaman pengguna yang baik. Untuk menjadi user friendly, beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain adalah navigasi yang mudah, kecepatan website, interface yang simple dan menarik, dan lain sebagainya.

 

Website toko online yang user friendly akan membuat pelanggan betah dan kembali lagi

via Fiverr.com

  1. Variasi Pilihan Cara Pembayaran

Variasi metode pembayaran akan membuat pelanggan merasa punya banyak pilihan. Hal ini sangat penting untuk membuat tingkat persentasi konversi menjadi lebih tinggi. Tidak jarang pembeli yang sudah ‘Checkout’ membatalkan pesanan mereka hanya karena pilihan pembayaran yang terbatas.

 

  1. Kemudahan dalam Verifikasi Pembayaran

Setelah melakukan pembayaran, verifikasi pembayaran sebaiknya dilakukan semudah mungkin. Jika memang belum bisa menggunakan Virtual Account seperti toko online raksasa, coba lah menggunakan metode angka unik untuk mempercepat pengecekan pembayaran. Anda juga bisa membuat form ‘Konfirmasi Pembayaran’ untuk mempermudah pengecekan transaksi.

 

  1. Kemudahan Cek Status Pembayaran dan Status Pesanan

Setelah user berhasil melakukan pembayaran, permudah lah pelanggan Anda untuk dapat menge-cek status pesanan dan status pembayaran secara berkala. Sebisa mungkin, hal ini dilakukan secara otomatis. Namun jika belum bisa, beri mereka informasi yang jelas kapan status pembayaran dan status pesanan terupdate. Misalnya saja informasi bahwa status pesanan akan diupdate setiap jam 12 siang, 4 sore, dan jam 8 malam.

 

Produk dan Harga

  1. Variasi Produk Bisa Menciptakan Daya Tarik Tersendiri

Terutama jika produk Anda berasal dari niche fashion, maka variasi produk dapat menjadi daya tarik tersendiri. Pastikan produk Anda juga ter- update dengan trend terkini dari niche Anda.

 

  1. Display Produk Terlihat Menarik dan Hidup

Tampilan produk yang menarik bukan hanya membuatnya terlihat lebih hidup, tapi juga bisa meningkatkan nilai jual di mata pelanggan. Buat lah produk Anda terlihat berbeda meski sebenarnya sama persis dengan kompetitor.

 

  1. Kualitas Produk

Selain tampilan visual dan harga, jangan lupa bahwa kualitas produk menentukan banyak hal. Jangan sampai demi menurunkan harga Anda mempertaruhkan kualitas produk. Jangna sampai juga ada anggapan bahwa display produk terlalu jauh dari kualitas sebenarnya.

 

  1. Perang Harga? Perlu kah?

Perang harga itu antara perlu dan tidak perlu. Di awal pembukaan toko online, rata- rata website akan memberikan promo harga murah untuk meng-akuisisi pelanggan dari kompetitor. Jika Anda mempunyai modal yang cukup kuat untuk melakukan hal ini, tidak ada salahnya untuk dilakukan. Pastikan Anda mempunyai pertimbangan yang cukup matang sebelum melakukannya ya.

 

Fitur Dukungan

  1. Jangan Lupakan FAQ dan Refund Policy

FAQ & Refund Policy jangan dikesampingkan. Kedua hal ini sangat vital untuk ditampilkan di website Anda sebagai bukti bahwa Anda siap memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan Anda.

 

  1. Garansi Produk dan Informasi Pengembalian Barang

Jika toko online Anda mendukung garansi produk dan pengembalian barang, buat lah peraturan yang mendetail yang mengatur hal tersebut. Peraturan detail akan membantu Anda menghemat waktu, tenaga, dan pikiran saat ada keluhan terkait barang yang Anda jual.

 

  1. Customer Service yang Siap Membantu Pelanggan

Customer Service hebat yang siap membantu pelanggan adalah nilai plus yang sangat bernilai. Jika Anda mempunyai satu hal ini dan kompetitor Anda tidak, akan mudah untuk merayu pelanggan kompetitor menjadi loyal pelanggan di toko Anda. Customer Service dapat tampil di fitur live chat atau channel social media toko online Anda, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

 

Strategi Marketing yang Mumpuni

  1. Toko Online Anda Harus Optimal di Mesin Pencari

Entah itu dengan SEO atau Google AdWords, toko online Anda harus tampil optimal di mesin pencari. Dengan begitu, trafik dan lead potensial akan masuk ke toko online Anda dan siap untuk dikonversi menjadi pembeli.

 

  1. Social Media Ads dan Social Media Marketing

Kombinasi keduanya sangat powerful terutama saat produk Anda termasuk jenis impulsive product atau interest bases (berbasis minat/ ketertarikan).

 

  1. The Power of Email Marketing

Email marketing masih sangat efektif untuk meningkatkan penjualan saat dikelola dengan baik. Bukan hanya untuk hard-selling, email marketing juga bisa digunakan sebagai media soft-selling, informasi brand/ produk, broadcast promo, press release, dan lain sebagainya.

 

  1. Strategi Bakar- Bakar Duit

Strategi bakar- bakar duit bisa dibilang strategi yang tidak kreatif, tapi terbukti sangat efektif. Anda bisa menggunakan strategi ini dengan membuat promo gila yang nyaris tidak masuk akal atau beriklan secara brutal. Meskipun menyengsarakan, strategi ini terbukti sangat efektif dalam meng- akuisisi user baru atau customer kompetitor menjadi pelanggan Anda.

 

Indikator untuk Mengukur Tingkat Kepuasan Konsumen di Media Sosial

Indikator untuk Mengukur Tingkat Kepuasan Konsumen di Media Sosial

Media sosial telah menjadi salah satu strategi yang sangat diperhitungkan untuk mereka yang menggunakan digital campaign sebagai salah satu tool marketing. Dengan menggunakan media sosial, bukan hanya branding saja yang dapat dioptimalkan, tapi juga trafik ke website, promosi, dan juga penjualan.

Namun, salah satu kendala mengguanakan media sosial adalah pebisnis sering merasa kesulitan dalam menentukan indikator untuk mengukur tingkat kepuasan customer mereka lewat media sosial. Ada juga yang menyebut bahwa sulit sekali untuk menentukan indikator tersebut. Benarkah demikian? Bagaimana dengan Anda?

 

Apa saja Indikator untuk Mengukur Tingkat Kepuasan di Media Sosial?

Salah satu alasan mengapa indikator untuk mengukur kepuasan pelanggan ini diperlukan adalah untuk memastikan bahwa strategi media sosial yang kita lakukan selama ini memang efektif dalam mendongkrak kinerja brand dan promosi produk kita.

Fakta penting untuk digarisbawahi, kita tak bisa hanya menebak- nebak ekspektasi pelanggan seperti saat kita bertatap muka dan bertransaksi langsung. Maka dari itu, kita memerlukan indikator sebagai pengukur kepuasan pelanggan kita di media sosial. Indikator tersebut antara lain :

1. Pengukuran dari Segi Volume dan Topik

Salah satu cara termudah untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan di media sosial kita adalah dengan melakukan pengukuran dari segi volume dan topik. Kita dapat memperkirakan kepuasaan pelanggan tersebut melalui banyaknya pesan pribadi dan notifikasi yang kita terima dari halaman media sosial kita, serta respon yang mereka berikan terhadap konten yang kita posting, serta seberapa banyak keyword bisnis kita disebut dan dibicarakan oleh pengguna media sosial.

Bentuk follow up dari pengukuran ini adalah mengelompokkan respon dan pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna media sosial kita. Selanjutnya, susunlah FAQ (Frequently Asking Question) yang dapat Anda pasang di feed halaman media sosial (jika di Facebook bisa di-pin sebagai thread teratas) dan juga di website. Dengan begitu, pelanggan akan semakin mudah dalam mencerna informasi seputar bisnis Anda.

 

 

2. Indikator dari Waktu Respon

Indikator yang satu ini sedikit lebih rumit karena lebih detail. Anda perlu untuk mengukur waktu respon pertama saat customer mulai bertanya, baik itu melalui komentar atau pun inbox, kemudian waktu respon rata- rata dalam menjawab pertanyaan pelanggan, serta tingkat pengabaian respon pelanggan.

Dengan mengukut waktu respon, maka Anda dapat memperbaiki kualitas pelayanan bisnis melalui media sosial. Bila tingkat respon yang diberikan konsumen masih rendah, sedangkan tingkat pengabaiannya tinggi, berarti ada masalah komunikasi disini.

Masalah komunikasi yang tidak ditangani dengan baik akan membuat bisnis kita ditinggalkan oleh pelanggan di media sosial. Pelanggan merasa tidak happy dengan respon kita, atau mereka merasa tidak tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.

Banyak dari pengguna medsos yang masuk jenis kategori konsumen ‘tidak sabar’ dan cenderung segera mencari pengganti jika mereka tidak segera ditangani. Jadi, pastikan waktu respon Anda di media sosial dilakukan secepat dan seefektif mungkin. Cara kita merespon mereka juga perlu dievaluasi untuk memastikan customer menerima apa yang kita sampaikan dengan senang hati.

 

3. Tingkat Sentimen pada Bisnis/ Produk Anda

Indikator berupa tingkat sentiment terhadap bisnis & produk Anda bisa dikategorikan sebagai salah satu point vital. Campaign media sosial untuk bisnis yang Anda jalankan tentu bisa berjalan dengan baik saat mendapatkan apresiasi dan reaksi positif di medsos.

Mulai lah untuk memperhatikan rating atau feedback yang diberikan oleh pelanggan terhadap produk dan pelayanan bisnis kita. Mana yang lebih dominan? Rating dan feedback positif atau negatif? Jika ditangani dengan serius, feedback ini dapat menjadi acuan untuk bisnis Anda berinovasi dan memperbaiki kekurangan.

 

Tingkat sentiment ini juga bisa dipengaruhi banyaknya pelanggan setia yang puas di media sosial. Mereka yang berada dalam kategori ini biasanya dapat mempengaruhi orang lain untuk percaya dan mencoba bisnis kita.

Dari kacamata kompetitor, tingkat sentiment juga perlu diukur untuk membandingkan apakah produk kita berhasil membuat kompetitor merasa tersaingi atau tidak. Saat kompetitor merasa tersaingi, merkea akan berupaya untuk mempertahankan eksistensi produknya dan mengembangkan strategi marketing mereka.

Ada dua parameter yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat sentiment ini, yaitu NPS (Net Promoter Score) dan CSI (Customer Satisfaction Index). Dengna dua indikator ini, maka kita dapat mengukut tingkat kepuasan pelanggan terhadpa bisnis kita.

 

Apa Untungnya Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan di Media Sosial?

Sempat kami singgung di atas bahwa salah satu tujuan mengukur tingkat kepuasan pelanggan adalah untuk mengukur kinerja brand di media sosial, apakah efektif, atau ada banyak hal yang perlu ditingkatkan.

Saat pengkuran kepuasan pelanggan di media sosial ini dilakukan secara teratur, maka kita dapat menemukan langkah terbaik untuk berinovasi dan meningkatkan kepuasan pelanggan kita. Ada banyak goal baru yang bisa kita capai saat kepuasan pelanggan terpenuhi, yaitu

  • Meningkatkan jumlah pelanggan loyal
  • Meningkatkan repeat order
  • Meningkatkan jumlah pelanggan baru

 

Apakah pengukuran ini terlalu jauh untuk ukuran media sosial? Tidak! Kenyataannya, brand- brand besar pun tidak ada yang bisa mengabaikan the power of social media. Kini giliran Anda 😊

 

 

Semoga bermanfaat!