Situs social media kian beragam fiturnya dari hari ke hari. Berbeda dengan Facebook dan Twitter yang unggul dalam hal komunitas dan sharing informasi terkini, beberapa social media menjadi popular sebagai media sharing foto. Dua diantara social media dengan tersebut adalah Instagram dan Pinterest. Sementara Anda sibuk meningkatkan follower Pinterest, jangan lupa untuk membangun dasar bisnis Anda yang kuat. Untuk membantu ini, periksa berbagai llc formation services yang dapat memudahkan Anda dalam melangkah lebih jauh sebagai pengusaha.
Berbeda dengan Instagram, Pinterest kerap menjadi favorit para blogger karena dapat digunakan dengan mudah untuk membagi konten gambar yang berada di sebuah blog.
Selain mempermudah para blogger untuk berbagi foto ke situs tersebut, situs ini juga kerap dijadikan sebagai ladang konversi traffik ke website. Memang tidak sebagus Twitter dan Facebook dalam hal konversi, namun photo sharing ini kini menjadi tren baru di berbagai kalangan. Jika Anda tekun menggarapnya dan menemukan celah yang tepat, maka Anda dapat memetika buah manis dari situs social media yang satu ini.
Tips Meningkatkan Follower di Pinterest
Untuk membuat Pinterest bermanfaat, maka Anda perlu memperhatikan factor engagement yang berkaitan erat dengan jumlah follower Anda di Pinterest. Semakin banyak follower Anda, maka semakin besar pula persentasi engagement yang dapat Anda capai. Untuk dapat meningkatkan follower ini, Panda Gila akan berbagi beberapa trik asyik yang dapat Anda coba. Semoga bermanfaat!
1. Gunakan Foto yang Menarik dan Berkualitas
Gunakan sebuah foto yang dapat mewakili konten Anda. Tidak sembarang foto, karena foto Anda harus terlihat menarik dan cantik sehingga orang- orang tertarik untuk memberi klik pada foto Anda. Ingat, di situs ini Anda tidak sendirian. Anda bersama dengan ratusan foto- foto lainnya yang siap untuk memikat para audiens. Meski banyak kompetitor, foto Anda harus menarik perhatian audiens sehingga mendapat repinyang jumlahnya cukup lumayan.
Seperti yang kami ungkapkan di awal paragraph, foto Anda harus bisa mewakili konten Anda. Foto tersebut harus mampu bercerita dan memberi pesan pada pembaca tentang konten yag Anda tawarkan. Seperti kata pepatah, sebuah gambar dapat mewakili seribu kata.Ya, kurang lebih seperti itu lah.
2. Jangan Lupakan Keyword yang Anda Bidik
Salah satu kelebihan Pinterest adalah, gambar yang Anda pin dapat selalu muncul kapan saja. Hal ini berbeda dengan Facebook dan Twitter, dimana setiap posting dapat mudah tenggelam dan tergantikan dengan feed baru. Anda dapat memanfaatkan hal ini dengan baik dengan cara memaksimalkan penggunaan kata kunci/keyword yang Anda bidik di deskripsi pin atau board.
Kata kunci ini tentunya disesuaikan dengan bisnis dan konten yang Anda miliki. Dengan menggunakan trik ini, maka setiap kali ada pencarian dengan keyword tertentu di Pinterest, maka Anda akan memiliki peluang untuk memperoleh audiens baru.
3. Konsistensi Dalam Melakukan Pin
Melakukan konsistensi dalam melakukan Pin akan membuat board Anda terlihat hidup. Selain itu, user lain juga memiliki kecenderungan untuk mem-follow akun yang aktif di situs tersebut. Dalam hal konsistensi ini, maka perlu diperhatikan tenggat waktu atau timing. Proses pin ini sebaiknya secara berkala,dengan jumlah minimal 5 kali sehari. Sedangkan untuk akun bisnis yang berskala besar, maka disarankan untuk konsisten melakukan proses pin sebanyak 15-20 kali sehari.
4. Jangan Lupakan Tautan untuk Situs Anda
Tautan ke situs pribadi, selain sebagai backlink, juga sebagai rujukan atau bukti profesionalitas bisnis kita. Dalam bisnis online, hal seperti sangat penting. Pinterest juga menyediakan fitur verifikasi website yang dapat kita gunakan untuk mengkonfirmasi web kita dengan cara mengunggah kode HTML ke website.
5. Mengintegrasikan Pinterest dengan Website Kita
Pernahkan teman- teman berkunjung ke sebuah website yang memberi kemudahan pengunjung untuk melakukan pin otomatis ke Pinterest? Nah,dengan trik ini maka kita akan sangat mudah sekali untuk melakukan Pin konten website kita, dan juga dapat merangsang pengguna lain untuk membagi konten kita ke Pinterest.
Untuk dapat menggunakan fitur ini, Anda dapat memasang plugin yang men-support Pinterest sharing seperti Pin it button atau Shareaholic. Shareaholic ini sendiri pada dasarnya adalah social sharing button secara umum, namun plugin memiliki fitur seperti Pin it button yang membantu Anda berbagi konten dengan mudah di Pinterest.
Media sosial itu bukan untuk berjualan! Well, kalimat ini tidak salah. Memang kenyataannya, media sosial ini diciptakan sebagai platform untuk bersosialisasi. Namun uniknya, tidak sedikit pebisnis online yang justru sukses dengan menggunakan media sosial ini untuk berjualan dan promosi bisnis, bahkan secara hardselling. Apakah Anda salah satunya?
Ada banyak media sosial yang bertebaran di internet. Mulai dari yang populer, hingga yang kurang populer. Dari sekian banyak media sosial, mana kah yang kira- kira efektif untuk promosi bisnis dan jualan online? Berikut ulasannya…
1. Jualan Online di Facebook
Facebookadalah platform pertama dimana pelaku bisnis online mulai mempromosikan produk jualannya. Untuk berjualan, pebisnis online bisa menggunakan beberapa cara, yaitu melalui profil pribadi mereka, membuat halaman fan agar terlihat professional, atau membangun grup.
Setelah itu, Anda pebisnis online mulai dapat membuat konten promosinya dan melakukan posting secara konsisten untuk terhubung dengan pengikut mereka atau pengguna baru. Untuk menjangkau lebih banyak audience, pebisnsi online juga dapat memanfaatkan fitur iklan berbayar Facebook Ads.
2. Jualan Online di Instagram
Meskipun pada dasarnya Instagram adalah platform untuk mengabadikan moment berupa foto, namun banyak orang justru menggunakan platform yang satu ini untuk berjualan. Dengan tampilan feed yang rapi dan manis, kombinasi gambar dan video singkat terbukti berhasil menarik perhatian pengguna Instagram terkonversi menjadi pembeli. Sama seperti Facebook, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan Instagram untuk berjualan dengan memanfaatkan fitur iklan berbayar Instagram Ads.
3. Jualan Online di Twitter
Twitter duduk di posisi ke #3 sebagai media sosial yang cukup efektif untuk ber- jualan online. Walaupun penggunanya tidak sebanyak Facebook dan Instagram, pengguna Twitter relatif orang- orang yang loyal.
Salah satu kelemahan #Twitter dibandingkan dua pesaingnya di atas adalah keterbatasan pengguna untuk berkreasi dengan media pemasaran. Namun jika Anda mempunyai basis follower loyal dan tertarget, maka pemasaran pun akan terasa lebih efektif.
4. Mempromosikan Produk lewat YouTube
Konten video selalu menggoda. Itu lah salah satu alasan mengapa YouTube tetap menjadi media yang sangat ampuh untuk promosi dan jualan online. Perlu dicatata juga bahwa ada pergeseran minat pengguna internet saat ini. Yang dulu hanya suka membaca blog, kini rata- rata pengguna internet lebih suka menikmati konten yang interaktif seperti video.
5. Jualan Online di Pinterest
Mirip dengan Instagram, Pinterest pada dasarnya diciptakan sebagai platform untuk menyimpan foto atau gambar favorit. Pinterset ini sendiri digunakan penggunanya untuk mengirimkan foto- foto dari berbagai sumber, entah itu milik pengguna yang mengunggahnya atau dari website lain.
Pinterest juga bisa menampilkan produk dengan rapi seperti etalase jika pengguna menggunakan foto- foto terbaiknya untuk dipasarkan. Tidak sedikit pengguna Pinterest yang mengoptimalkan konversi penjualan mereka dengan mendesain foto produk sedemikian rupa agar terlihat manis dan menarik.
Dari kelima platform sosial media ini, mana yang paling sering Anda optimalkan untuk promosi bisnis dan jualan online?
Sebagai salah satu source trafik, Facebook dan Twitter memang harus diakui bisa menjadi penyumbang visitor yang lumayan saat kita mempunyai fanbase besar dengan interaksi yang aktif. Semakin tinggi interaksi fanbase Anda, maka potensi bertambahnya page view di website Anda pun akan menjadi semain besar.
Untuk meningkatkan page view blog dari media sosial yang satu ini, cara yang sering kita gunakan adalah dengan membagikan konten yang kita buat di blog ke akun sosial media yang kita miliki. Tidak ada trik khusus sebenarnya, karena kita bisa membagikannya dengan mudah dengan cara meng- copy link artikel ini ke status media sosial kita.
Namun, tidak jarang, posting secara manual bisa menjadi pekerja tambahan yang kerap terlupakan. Padahal sebagai blogger, pasti kita ingin bekerja efektif untuk mendapatkan visitor blog sebanyak- banyaknya. Terus gimana dong solusinya?
Posting Otomatis Konten Blog ke Facebook dengan Dlvr.it
Kalau mau pakai cara manual sih tidak ada salahnya. Hanya saja, kadang kita melewatkan hal ini karena harus pindah- pindah platform atau merasa hal ini lumayan ribet. Solusinya, Anda bisa saja menggunakan tool dari pihak ketiga untuk membagikan konten blog Anda secara otomatis ke laman media sosial Anda.
Salah satu tool ciamik dari pihak ketiga yang bisa Anda gunakan adalah dlvr.it.
Dlvr.it meng-klaim diri mereka sebagai tool managemen media sosial otomatis nomer satu dunia. Selain mem- posting artikel blog otomatis ke Facebook, dlvr.it juga bisa Anda gunakan untuk memposting konten artikel ke 6 platform lainnya, yaitu ke Linkedin, GooglePlus, Twitter, Pinterest, Tumblr, dan Instagram. Mantap, kan?
Dlvr.it juga sangat populer di kalangan marketer dan brand besar. Sebagai buktinya, nama- nama besar yang juga pernah menggunakan tool ini antara lain adalah Reuters, Century21, ESPN, BuzzFeed, CBS, dan The Guardian.
Tutorial Posting Otomatis Artikel Blog ke Facebook
Sudah punya gambaran tentang cara kerja tool ini, kan? Jika belum, Anda bisa mempelajarinya secara langsung dengan mengikuti tutorial berikut ini :
Mendaftar di Dlvr.it 1. Kunjungi https://dlvr.it/, lalu pilih ‘Sign Up for Free’ untuk mendaftarkan diri Anda terlebih dulu
2. Ikuti step by step pendaftaran seperti pada umumnya. Disini Anda akan mendaftar dengan tiga opsi, yaitu mendaftar via Facebook, Twitter, atau via Email.
3. Klik verifikasi link yang terkirim ke email Anda untuk melengkapi langkah pendaftaran.
Melakukan Pengaturan Dasar 4. Masuk ke Account Setting, dan lakukan setting sesuai kebutuhan Anda, misalnya mengatur login dengan akun media sosial Anda (Twitter/ Facebook), mengatur zona waktu, dan preferensi email.
5. Anda juga mempunyai opsi untuk upgrade plan Anda, di menu sebelah kanan (Your Plan/ Try Pro for Free).
Menambahkan Akun Media Sosial Anda 6. Untuk menambahkan Facebook dan akun media sosial yang lain untuk mulai posting artikel otomatis, pilih menu ‘Social’, lalu klik ‘Add Social’.
7. PIlih jenis media sosial yang ingin Anda tambahkan. Di contoh ini Saya akan menggunakan Facebook.
8. Anda akan dialihkan ke halaman persetujuan/ permission akun dlvr.it Anda dengan Facebook, click ‘Continue’, dan pilih fanpage yang ingin Anda hubungkan, lalu klik ‘Connect’.
9. Setelah terhubung, fanpage Anda akan masuk ke menu ‘Social Anda’. Anda bisa menambahkan akun media sosial lain dengan cara yang sama.
Menambahkan URL Feed Anda dan Menghubungkan dengan Akun Media Sosial Anda 10. Masuk ke menu feed, tambahkan feed dari website Anda
11. Setelah feed berhasil ditambahkan, pilih ‘Share immediately’ di New Items, dan pilih ‘Post when new item is published’, lalu klik ‘Connect Socials’.
12. Setelah akun media sosial Anda muncul, klik ‘Start Posting’.
13. Selesai, akun media sosial Anda telah resmi terhubung, dan kini Anda sudah bisa mulai posting otomatis artikel blog Anda ke media sosial.
Untuk memastikan semua berjalan dengan semestinya, Anda dapat mengetesnya secara langsung dengan membuat artikel baru. Disini harusnya artikel Anda akan terposting secara otomatis di akun media sosial Anda.
Fitur Menarik Lainnya dari Dlvr.it
Selain memberikan layanan posting otomatis artikel blog ke Facebook dan akun media sosial lainnya, situs ini juga mempunyai beberapa fitur menarik lainnya untuk publisher, seperti mendaur ulang postingan akun Media Sosial Anda, postingan terjadwal massal untuk media sosial, postingan terjadwal untuk #WordPress ke social media, content search & import, dan category manager.
Apakah tool ini gratis? Yes, gratis! Tapi yang Namanya gratis pasti ada dong batasannya. Untuk versi gratisnya, Anda bisa menggunakan layanan standar dengan penggunaan akun media sosial maksimal tiga buah.
Lihat Gambar :
Namun jika Anda merasa sangat kurang, sangat direkomendasikan untuk upgrade ke versi Pro atau Plus dengan biaya mulai dari $8.29 – $24.88 setiap bulannya. Jika masih ragu, bisa juga untuk mencoba free trial untuk versi Pro atau Plus. Jika Anda merasa tool ini benar- benar menjawab kebutuhan Anda dan menghemat waktu serta energi, maka tidak ada salahnya merogoh kocek untuk membayar versi Pro/ Plus dari tool ini.