Strategi Buka Usaha di Tahun 2018 : Hindari lah Beberapa Kesalahan Fatal Ini

Strategi Buka Usaha di Tahun 2018 : Hindari lah Beberapa Kesalahan Fatal Ini

Membuka usaha selalu menjadi hot topik yang tidak pernah ada habisnya untuk dibahas. Sering muncul tren baru dan tips- tips menarik untuk Anda memulai bisnis Anda sendiri. Tidak harus langsung bisnis besar, Anda bahkan bisa memulainya dari bisnis rumahan Anda. Asal tekun, berani bermimpi besar, melakukan eksekusi dari strategi yang sudah dicanangkan dan terus konsisten, sukses pasti dapat Anda raih.

Memang, saat memulai bisnis, rintangan selalu menjadi teman setia. Disinilah ketahanan kita diuji. Apakah akan mudah menyerah saat tersandung batu. Atau tetep keukeuh mencoba sambil mengoreksi kesalahan tersebut.

Tips Memulai Usaha Baru di Tahun 2018

Tahun 2018 sudah berjalan. Dan jika Anda salah satu yang sudah mencanangkan buka usaha di tahun ini, terutama bagi Anda yang baru saja memulai bisnis, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan saat ini.
1. Siapkan Izin Usaha
Izin usaha diperlukan jika Anda ingin merencanakan bisnis Anda dapat go nasional, dan bahkan internasional, terlihat professional dan terpercaya. Tidak jarang kita sudah membayangkan hal- hal rumit yang harus kita hadapi untuk hal perizinan ini. Tapi, mau tidak mau, suka tidak suka, pengurusan ini memang lebih baik disegerakan.

Mengurus izin usaha juga berarti bisnis Anda mendapakatkan sarana perlindungan hokum. Anda akan semakin mudah dalam mengembangkan usaha Anda, dan mengajak orang lain untuk bekerja sama bersama Anda.

2. Mapping Strategi Anda agar Matang dan Mudah Dieksekusi
Pernahkah Anda merasa punya banyak strategi, tapi kemudian melempem di tengah karena tak kunjung dieksekusi? Ini lah salah satu alasan banyak orang gagal membuka usaha walaupun ide dan strategi sudah menumpuk di awal.

Excited dan optimis dengan strategi kita itu harus. Tapi yang paling penting, strategi tersebut harus bisa dan memudahkan Anda untuk take action. Anda bisa memulainya dengan mem- break down strategi Anda ke dalam list kecil- kecil dan menyusun prioritas strategi yang harus Anda take action terlebih dulu.

Break down list kecil ini seperti apa? Misalnya seperti tahapan mengenali market bisnis Anda, calon konsumen Anda, penyiapan dana finansial, penyiapan perlengkapan, penyiapan strategi marketing, penyiapan SDM, penyiapan alur transaksi, dan masih banyak lagi.

Ingatlah, strategi matang sehebat apapun tidak ada gunanya jika Anda tidak mengenali detailnya dan tidak melakukan eksekusi apapun.

3. Bangun lah Brand Awareness
Semakin banyak pelaku bisnis yang menyadari pentingnya brand awareness untuk sebuah bisnis. Brand awareness bukan hanya mengundang calon konsumen untuk membeli produk dan jasa Anda, tapi sekaligus membuat mereka selalu mengingat Anda. Brand awareness yang baik artinya lebih banyak konsumen yang menjadi pelanggan setia Anda dan terus- terusan repeat order.

Bukannya Brand Awareness hanya untuk perusahaan besar? NO, jangan pernah berpikir begitu. Kenyatannnya, brand awareness beberapa tahun terakhir ini sudah menjadi esensi penting yang dikejar bisnis dengan segala ukuran, termasuk jenis usaha baru.

Brand awareness juga meningkatkan value sebuah produk atau bisnis. Misalnya saja Starbuck. Apa sih yang membuat kopi ala Starbuck mahal dan terkesan istimewa dibandingkan dengan kopi lainnya? Padahal banyak brand kopi yang lebih nikmat dengan harga jauh lebih ekonomis. Jawabannya hanya satu : brand awareness!

Untuk perusahaan besar, brand awareness menjadi tolak ukur kinerja sebuah brand bisnis. Namun untuk #startup atau jenis usaha baru, brand awareness akan membantu untuk bisnis tersebut untuk melebarkan sayap bisnis sehingga dana investasi yang besar mudah datang. Jika sudah begini, bersiap- siaplah untuk melihat bisnis Anda tumbuh dengan luar biasa.

4. Jangan Mudah Menyerah
Tips klasik tapi selalu benar : jangan pernah menyerah. Bayangan kegagalan memang paling kerap menghampiri mereka yang memulai usaha sendiri. Godaan sering kali menghampiri mereka yang baru memulai usaha dari hijrahnya sebagai pegawai. Tidak ada lagi gaji tetap setiap bulan, dan Anda harus menanggung resiko finansial sendiri. Tidak mudah? Memang! Tapi bukan alasan untuk menyerah.

Kita mungkin sering mendengar kisah #pengusaha sukses A, B, dan C. Yang jarang dikupas tuntas adalah bagaimana mereka merangkak dari bawah demi menggapai kesuksesan mereka. Ada banyak hal yang telah mereka korbankan : waktu, uang, pikiran, tenaga, perasaan frustasi, air mata, dan masih banyak lagi.

Bukan berarti Anda harus gagal lagi untuk mencicipi sukses versi Anda sendiri. Tapi, belajarlah dari kegagalan orang lain agar Anda tidak melakukan kesalahan yang sama. Lakukan riset sebelum memulai usaha Anda, break down strategi Anda agar mudah di-eksekusi, lalu take action maksimal dan evaluasi hasilnya. Lakukan secara konsisten.

5. Pentingnya Beradaptasi
Era digital identik dengan perubahan yang sangat cepat. Maka, jika tidak ingin bisnis Anda usang dan terabaikan, jadilah orang yang terupdate dengan perkembangan teknologi. Bisnis Anda harus selalu bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi, atau mampu berkolaborasi dengan teknologi.

Jangan selalu terpaku dengan ide lama yang bisa kadaluarsa seiring dengan perkembangan teknologi. Cobalah untuk terus mengikuti teknologi dan pertimbangkan apa yang bisa Anda update untuk bisnis Anda terkait hal ini.

 

Hindari Kesalahan Fatal Ini Saat Membuka Usaha

Dalam membangun bisnis baru, trial & error adalah bagian terpenting yang menentukan bisnis Anda selanjutnya. Anda tidak harus belajar dengan melakukan kesalahan sendiri, tapi juga bisa belajar dari kesalahan orang lain. Namun, jika memang Anda mengalami kegagalan, tentu pelajaran berharga ini wajib menjadi motivasi Anda untuk menjadi lebih baik lagi.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum saat membuka usaha baru :
1. Kurang Jeli Dalam Mengambil Peluang
Saat memulai usaha baru, tidak jarang ketakutan mengambil resiko menjadi momok tersendiri. Ada perasaan cemas, bayang- bayang kegagalan atau terlalu banyak pertimbangan membuat kita pada akhirnya tidak jeli dalam mengambil peluang yang ada.

Padahal, yang namanya usaha bukan melulu soal bekerja keras, tapi juga memanfaatkan momentum dengan sebaik- baiknya.

2. Tidak Memahami Seluk Beluk Bisnis
Tidak sedikit orang yang membuka usaha lantaran iming- iming kesuksesan orang lain. Ia pun lantas ingin membuka usaha serupa tanpa mengenali seluk beluk bisnis tersebut dan tanpa menyiapkan strategi yang matang.

Padahal, yang namanya memulai usaha tentu perlu menyiapkan strategi yang matang. Anda tidak harus mempunyai kerapa yang pernah terjun di bisnis tersebut. Cukup luangkan waktu untuk melakukan riset, mengikuti seminar bisnis, membaca buku, mengikuti workshop, atau membaca artikel- artikel terkait bisnis yang ingin Anda gali.

[ Artikel Menarik Lainnya : Tips Berhemat dari Seorang Blogger yang Punya Tabungan Rp 2,4M di Usia 26 ]

3. Kurang Peka Mengenali Target Market
Target market adalah salah satu point vital dalam keberhasilan sebuah bisnis. Kenali target market Anda, pekalah dengan kebutuhan mereka, dan siapkan produk dan layanan yang bisa memenuhi keinginan mereka. Bisnis Anda sudah selangkah di depan saat Anda berhasil menaklukkan kebutuhan target market Anda.

4. Mengabaikan Pentingnya Jaringan Bisnis
Sudah banyak yang membuktikan kalau jaringan dalam dunia bisnis adalah fondasi yang sangat penting. Dengan jaringan yang kuat, maka bisnis Anda akan semakin kokoh dan mampu berdiri tegak, bahkan saat dihantam krisis. Satu hal penting lainnya, semakin kuat jaringan bisnis Anda, maka ekspansi bisnis akan semakin mudah Anda lakukan.

5. Strategi Marketing yang Amburadul
Mau punya bisnis tapi tidak menyiapkan strategi marketing yang matang? Itu sama artinya dengan bunuh diri! Strategi marketing adalah point yang sangat penting yang membuat bisnis Anda bisa tumbuh dan berjalan. Bisa dibilang, marketing adalah ujung tombak dari bisnis Anda.

Jangan gegabah dengan mengabaikan hal yang satu ini. Persiapkan strategi marketing Anda, baik itu offline ataupun online, dan lakukan take action maksimal secara konsisten. Stategi marketing yang baik adalah kunci agar bisnis Anda cepat berjalan dan menuai hasil.

 

Strategi Membangun Backlink yang Berkualitas dan Kuat

Sudah tidak perlu dijelaskan lagi betapa pentingnya backlink untuk sebuah website dalam hal SEO. Selama Google dan mesin pencari lain masih eksis, maka backlink selalu memiliki peranan penting untuk peningkatan rankin sebuah website di SERP ( Search Engine Result Page ). Backlink adalah salah satu factor yang terpenting dalam hal SEO. Dan tentu saja wajib hukumnya untuk membangun backlink bagi seorang blogger. Tapi bukan sembarang backlink ya. Kualitas dan efektifitas adalah yang terpenting.

Kualitas dan efektitas backlink itu sendiri kerap dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti sumber backlink, jumlah, variasi, anchor text dan masih banyak lagi. Sumber backlink, variasi dan anchor text tentu lebih penting daripada sekedar mencari banyak backlink ( jumlah ). Jumlah tidak menjamin ranking sebuah website jika ternyata backlink tersebut berkualitas buruk. Selain itu, jumlah yang terlalu banyak juga bisa membuat website bermasalah dianggap melakukan SPAM. Hal ini justru berakibat merosotnya peringkat sebuah website di mesin pencari dan bahkan beraikbat deindex.

 

Strategi Membangun Backlink

1. Penggunaan Anchor Text yang Variatif
Jika sebelumnya Anda terbiasa untuk menggunakan anchor text persis seperti kata kunci yang dibidik ( exact match ), maka mulai sekarang rubahlah dengan melakukan variasi anchor text berdasarkan brand, URL dan variasi kata lainnya. Memang beberapa tahun yang lalu penggunaan Anchor Text di exact match populer dan selalu work, namun sejak era Google Panda dan Penguin, cara ini tidak dianjurkan karena dapat membuat website Anda berada dalam masalah.

Persentase Anchor Text yang dianjurkan untuk backlink kurang lebih seperti ini :
0 – 15% untuk Exact Match, misalnya : jasa SEO, hosting murah, toko online jam, hijab modern, make money, dsb.
10 – 80% untuk Brand, misalnya Panda Gila, Kaskus, Yahoo, Kompas, Ads-id, dll )
30 – 80% untuk Random, misalnya klik disini, lihat website dan kata- kata lainnya )
Angkanya sih tidak harus sama seperti itu, persentase tersebut hanyalah perkiraan pembagian porsinya saja. Intinya, mari kita buat anchor text yang lebih variatif.

 

2. Rel Nofollow dan Dofollow
Sadar atau tidak, banyak sekali blogger dan internet marketer yang kerap memandang remeh link nofollow dan hanya mencari link dofollow untuk memberi ‘makan’ website mereka. Iya atau iya? Namun nyatanya, banyak sekali website yang rankingnya bagus di mesin pencari setelah mendapatkan cukup backlink nofollow. Bisa dibilang, link nofollow memang tidak akan memberi kontribusi untuk page rank ( sejak page rank tidak terupdate lagi pada 2012, maka indikator yang kita gunakan sekarang ini adalah DA – PA dari MOZ ) sebuah website, tapi tetap akan memberikan link juice. Nah lho!

 

3. Sumber Backlink yang Variatif ( Link Diversity )
Hanya karena backlink dari .edu dan .gov memberi nilai tinggi sangat baik untuk sebuah website, bukan berarti Anda hanya membabibuta mencari backlink ini saja. Padahal, memberikan backlink yang variatif akan sangat penting untuk membuat website Anda menjadi lebih ‘kuat’ di mesin pencari. Faktanya, sebuah website akan mendapatkan posisi yang lebih baik di search engine bila ia mendapatkan link dari berbagai jenis website, bukan hanya satu sumber saja.

Untuk backlink hunter, variasikan lah backlink Anda dengan membangunnya dari berbagai sumber, seperti Web 2.0 ( Dummy Blog dengan blogger, weebly, WordPress.com, dsb ), social media, blog roll, web PDF sharing, situs berbagi gambar, social bookmarking, forum dan sebagainya. Semakin banyak variasi sumber backlink, semakin baik untuk website Anda.


4. Backlink dari Sumber yang Relevan ( Link Relevancy )
Sumber backlink bisa dari mana saja. Secara umum ini memang benar, namun jika Anda ingin backlink yang berkualitas dan tidak datar- datar saja, maka mulailah mencari sumber backlink yang relevan karena link relevancy ini sangatlah penting. Sumber yang relevan ini maksudnya adalah berasal dari sumber website yang membahas topik/niche serupa dengan website Anda. Misalnya Panda Gila adalah website yang berkaitan dengan #SEO, blogging dan internet marketing, maka akan lebih baik bila website ini mendapatkan’nutrisi’ dari website yang membahas topik serupa. Sama halnya jika website Anda memiliki niche kesehatan, kecantikan, news atau sport, carilah website- website dengan topik yang sama untuk mendapatkan backlink yang berkualitas dan relevan.

Link Relevancy ini bukan hanya berlaku pada website saja ya, tapi juga dengan konten. Persentasi backlink dari website/ konten dari situs lain yang relevan kurang lebih seperti ini :
40%-80% dari Website ( misalnya website dengan niche SEO memiliki link ke website startup/ bisnis online )
70% – 90%  dari Konten ( misalnya konten ‘jasa SEO’ memiliki link ke ‘jasa web hosting’ )


5. Distribusi Link ke Website bukan hanya untuk Home Page
Jangan hanya memberikan link ke home page saja, biasakanlah untuk memberikan backlink juga ke halaman lainnya dan konten dalam website Anda. Banyak blogger yang hanya fokus memberikan backlink ke home page sehingga link yang didapat terkesan tidak natural. Akan lebih baik jika Anda juga memberikan link ke halaman lain yang ada di dalam website Anda.

Persentasenya distribusi link nya kurang lebih seperti ini:
20% – 50% untuk Home Page
50% – 80% untuk variasi halaman lainnya dan konten


6. Waktu yang Tepat
Berburu backlink sebaiknya jangan dilakukan secara terburu- buru tapi bertahap agar tidak terkesan spamming, tapi natural. Ada beberapa orang yang dalam satu hari membangun 100 backlink tapi keesokan harinya tidak berburu sama sekali, dan baru mencari lagi seminggu atau sebulan kemudian dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Membangun backlink jangan dilakukan seperti orang yang sedang kejar setoran. Jika trik ini Anda lakukan, bukannya peningkatan posisi website di mesin pencari, tapi justru penurunan posisi dan juga deindex. Lakukan lah secara bertahap tapi konsisten, sehingga backlink yang Anda dapatkan terkesan natural dan tidak berlebihan.

Perhatikan juga usia website Anda. Jika umurnya masih baru, sebaiknya jangan tergesa- gesa karena tentu sudah normal jika domain baru masih memiliki backlink yang sedikit. Jika dipaksakan, website Anda justru bisa dalam bahaya.

 

Sebenarnya masih ada beberapa strategi lainnya dalam membangun backlink, namun 6 point ini sangat lah penting untuk menjadi panduan utama Anda dalam berburu link. Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih sudah membaca ^_^