Bagi seorang digital marketer, hashtag bukan hal asing lagi. Hashtag dapat meningkatkan tayangan konten Anda, meningkatkan kemampuan penelusuran konten, dan bahkan mendorong lebih banyak orang untuk berbicara tentang sebuah brand.
Namun untuk bisa mendapatkan manfaat dari hashtag atau tagar secara efektif, Anda harus melakukan lebih dari sekedar menghubungkan satu jejaring sosial ke jejaring sosial lainnya. Hanya melakukan aktifitas ‘minor’ yang sama tidak akan membantu kampanye digital Anda. Inilah pentingnya menggunakan hashtag marketinglebih baik untuk srategi pemasaran bisnis kecil Anda secara keseluruhan.
Apa itu Hashtag dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Bisa dibilang, hashtag kita gunakan untuk mengkategorikan sebuah konten. Saat seseorang menambah hashtag di konten mereka, saat itu juga hashtag mereka diindeks oleh jejaring sosial, sehingga konten mereka lebih mudah ditelusuri dan ditemukan oleh orang lain.
Misalnya saja saat seseorang melakukan pencarian di media sosial dengan meng-klik hashtag #jilbabinstan, maka mereka akan menemukan halaman dengna kumpulan semua konten yang mempunyai tagar yang sama. Konten- konten itu saling berkompetisi untuk muncul dalam pencarian teratas (Top Post) atau terbaru (Recent Post).
Beberapa platform media sosial memungkinkan orang untuk mengikuti hashtag. Saat pengguna memutuskan untuk mengikuti hashtag tertentu, maka ia akan mendapatkan notifikasi saat ada update konten terkait dengna tagar yang diikutinya.
Apa itu Hashtag Marketing dan Bagaimana Cara Melakukannya?
Hashtag Marketing adalah praktik menggunakan tagar secara efektif untuk membantu konten Anda menjangkau audience yang Anda targetkan.
Dengan pilihan tagar yang tepat untuk sebuah konten, Anda dapat membantu meningkatkan popularitasnya, sekaligus meningkatkan keterlibatan dengan audience karena mereka berpotensi melakukan retweet/ repost/ share, komentar, atau suka. Semua aktifitas sosial ini lah yang pada akhirnya membantu memberikan lebih banyak eksposur untuk bisnis Anda.
Jenis- jenis Hashtag untuk Mengoptimalkan Bisnis Anda
Yang perlu diketahui, tidak semua hashtag itu sama. Ada berbagai jenis tagar yang dibuat dengan tujuan yang berbeda- beda, sehingga memberikan dampak yang berbeda juga untuk sebuah bisnis.
Berikut ini adalah jenis- jenis hashtag yang wajib diketahui oleh pebisnis dan dapat digunakan untuk meraih tujuan mereka :
1. Trending Hashtag
Tagr yang satu ini adalah tagar yang menampilkan terkait topik atau even yang sedang hits atau viral di satu waktu tertentu.
Meskipun tagar ini tidak dapat diandalkan untuk keterlibatan jangka panjang, namun sangat bagus untuk meraih moment dan memanfaatkan topik yang singkat, namun sangat populer.
Tips : Gunakan tagar yang sedang nge- hits ini dengan konten yang terkait dengan topik atau event yang sedang tren untuk membantu bisnis Anda menjangkau auidnce baru yang sebelumnya mungkin tidak dapat dijangkau oleh bisnis Anda.
2. Niche Hashtags
Anda sedang mencari cara untuk mempermudah penemuan konten Anda? Menggunakan niche hashtags untuk komunitas, toko online, dan bisnis secara umum adalah pilihan yang baik.
Anda dapat memulainya dnegna mencari tahu apa tagar yang banyak digunakan oleh kompetitor dan influencer di niche Anda. Jika tidka yakin, Anda bisa mencoba melakukan riset hashtag seperti yang pernah kami bahas di artikel sebelumnya.
Dengan menggunakan tagar yang berbasis niche atau konten, pemilik bisnis dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas follower mereka, karena pengguna yang mengikuti akun media sosial dari hasil penelusuran tagar cenderung menjadi pelanggan yang potensial.
Tips: Targetkan kelompok audiens Anda yang paling aktif menggunakan hashtag yang sesuai dengan konten yang relevan. Hal ini akan memastikan bahwa konten Anda menjangkau jenis audiens yang paling berharga.
3. Branded Hashtag
Branded hashtag atau tagar bermerek adalah tagar yang dibuat oleh sebuah bisnis untuk mewakili merek bisnis itu sendiri. Tagar yang satu ini membutuhkan lebih banyak kerja keras jika ingin tampil out of the box di hasil penelusuran tagar.
Namun, membuat tagar untuk merek bisnis sangat berharga. Saat dilakukan dengan benar, tagar ini berfungsi sebagai saluran langsung untuk orang- orang agar menemukan konten Anda secara khusus. Saat tagar diklik, maka mereka akan menemukan seluruh konten yang terkait dengan bisnis Anda.
Versi paling sederhana dari hashtag bermerek adalah nama bisnis itu sendiri, misalnya #tokopedia, #gojek, atau #pandagila.
Namun Anda juga bisa menjadi lebih kreatif dengan membuat tagar berdasarkan jargon atau tagline bisnis Anda, misalnya #butfirstcoffee, #cantikituputihbening, atau #pejuangdollarmillenial.
Tips : Anda dapat menyertakan tagar bermerek Anda ke hampir semua konten yang Anda posting di platform media sosial apapun untuk meningkatkan eksposur terhadap tagar bermerek Anda.
4. Hashtag Produk atau Spesifik Layanan
Apakah bisnis Anda menawarkan beragam produk atau layanan? Jika ya, maka menampilkan produk atau layanan Anda ke media sosial akan lebih kuat saat Anda memberi hashtag terkait produk atau spesifik layanan tersebut.
Seorang ahli strategi digital, Jenn Chen menjelaskan :
“Hashtag produk atau layanan dapat membantu konsumen melakukan penelitian terhadap suatu produk. Jika sebuah perusahaan menawarkan banyak produk, mungkin sulit untuk menyaring banyak foto hanya untuk menemukan beberapa yang mungkin Anda minati. Perusahaan dapat menggunakan tagar bermerek dan tanda rantai produk dalam sebuah pos.”
Tips : Selalu sertakan hashtag tertaget yang tepat pada setiap konten apapun yang terkait dengan produk atau layanan yang Anda unggah.
5. Hashtag dengan Ajakan Bertindak
Sebuah tagar dengan ajakan bertindak singat dapat menjadi salah satu alat pemasaran yang sangat efektif.
Misalanya saja kampanya #ShareaCoke nya Coke dan #TweetFromTheSeat Charmin yang sangat sukses. Tweet dengan ajakan bertindak ini bekerja sangat baik karena berhasil memanfaatkan sifat media sosial dan terkait dengan merek mereka secara alami.
Tips : Gunakan hanya tagar ajakan bertindak ini pada konten yang secara khusus terkait dengan kampaney itu. Jika tidak, Anda beresiko untuk mengurangi dampak dari tagar tersebut.
Apa Langkah Selanjutnya?
Setelah mengetahui hal ini, maka langkah selanjutnya adalah selalu menerapkan hashtag yang tepat untuk setiap konten yang Anda buat dan pemirsa yang ingin Anda jangkau. Setiap orang mungkin punya pengalaman yang berbeda terkait penggunaan hashtag ini. Maka dari itu, yang terpenting adalah selalu menganalisa setiap hal baru yang kita lakukan sebagai seorang marketer. Salah satunya, termasuk penggunaan tagar ini.
Di dunia digital, konten adalah bagian yang tak terpisahkan dan wajib Anda perhitungkan dalam campaign digital Anda. Dengan konten yang berkualitas, maka Anda bisa mengoptimalkan strategi- strategi dengan lebih baik lagi. Lantas, seberapa pentingkah peran konten dalam dunia digital? Sangat penting!
Setiap menitnya, terjadi ledakaan jutaan pengunjung di internet. Jika kita tidak mengembangkan strategi content marketing kita, maka kita akan ketinggalan di banyak hal. Di Facebook saja misalnya, setiap menitnya ada sekitar 2,5 juta konten yang dibagikan. Bukan jumlah yang sedikit, bukan?
Tool Pendukung Content Marketer yang Profesional
Seorang content marketer professional bukan seseorang yang hanya bisa membuat konten saja, namun juga memasarkan kontennya dengan cara yang tepat. Bukan perkara mudah, tapi tidak terlalu sulit juga untuk dipelajari.
Selain terus mengasah skill, Anda bisa menjadi seorang content marketer professional dengan menggunakan deretan tools blogging berikut ini :
1. BuzzSumo
BuzzSumo adalah tool yang memudahkan Anda untuk menemukan konten yang paling banyak dibagikan oleh pengguna internet. Tool ini mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi mana konten yang bekejra dengan baik sesuai dengan niche yang dibidik.
Misalnya saja saat Anda mencari topik terkait travelling ke luar negeri. Anda dapat mengetikkan keyword terkait topik tersebut, lalu klik ‘Go’. Setelah itu, aplikasi ini akan menampilkan hasil pencarian dengan engagement tertinggi.
Jika Anda ingin membangun konten berkualitas yang kaya akan interaksi dengan pengguna, maka tool yang satu ini wajib untuk dicoba.
Banyak blogger yang familiar dengan tool yang satu ini. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan tool ini, antara lain :
Mencatatan ide posting blog
Menyimpan artikel dari website untuk dbaca setiap saat dengan web clipper
Merencanakan strategi pemasaran
Apps yang satu ini juga tersedia untuk berbagai macam platform dan sinkronisasi data dapat dilakukan secara otomatis.
3. Editorial Calendar
Editorial Calendar membantu Anda untuk mengatur jadwal produktif dalam membuat dan mempublikasikan konten, atau melakukan aktifitas produktif lainnya. Saat Anda menjadi seorang blogger, maka mem- posting konten secara rutin sangat penting untuk menjaga performa situs web Anda, sekaligus terus berinteraksi dengan pembaca Anda.
Anda bisa menggunakan plugin Editorial Calender yang banyak tersedia di WordPress dan tersinkronisasi secara otomatis dengan situs web Anda. Setelah menginstall plugin dan mengaktifkannya, Anda hanya perlu men- drag & drop, kemudian membuat dan mengatur jadwal dengan sederhana, mudah, dan cepat.
4 Google Keyword Planner
Google Keyword Planner dapat membantu Anda untuk melakukan riset kata kunci populer di mesin pencari. Banyak pelaku bisnis dan copywriter professional yang dapat menghasilkan ratusan kombinasi kata kunci dengan menggunakan Google Keyword Planner. Anda juga bisa mengekspor hasil riset Anda ke dalam tabel Excel Anda untuk melakukan Analisa lebih lanjut.
Dengan Google Keyword Planner, strategi yang dapat Anda lakukan antara lain :
Mengintip keyword yang banyak digunakan kompetitor Anda
Melakukan riset kata kunci tersembunyi
Men-strukturisasi website dan menemukan target pasar yangtepat pada Tab Group Ideas
Google Keyword Planner ini sekarang banyak digunakan oleh pengguna Google Adwords. Sebagai alternatif, Anda bisa juga menggunakan keyword tool lainnya seperti https://keywordtool.io.
5. Yoast SEO WordPress
Sudah mempunyai konten dan siap mempublikasikannya? Pastikan terlebih dulu Anda tidak lupa melakukan optimasi agar mudah terindeks di mesin pencari. Salah satu trik yang Anda gunakan adalah mengoptimalkan Yoast SEO untuk konten, meta description, judul halaman, dan permalink setiap halaman.
Sebelum itu, Anda juga dapat menggunakan Yoast SEO untuk mengatur judul dan meta description website. Anda juga dapat melakukan verifikasi situs web Anda dengan Google, Bing, dan yang lainnya dengan mudah.
Sudah siap menjadi seorang content marketer professional? Anda bisa memulainya sekarang juga! Semoga dengan memanfaatkan tool ini, Anda bisa menggali lebih banyak ide, lebih produktif dalam mengelola konten, dan lebih optimal dalam memasarkan kotnen Anda.
Saat memutuskan menjadi seorang blogger, maka kita sudah tahu bahwa profesi yang kita pilih ini akan banyak berhubungan dengan eksplorasi ide, pembuatan konten, dan optimasi website lainnya. Kenyataannya, tidak sedikit blogger yang mengaku tidak punya banyak waktu untuk melakukan hal- hal penting terkait profesinya itu. Bahkan terpikir untuk membuat jadwal yang konsisten pun tidak.
Jika ini terus terjadi, sulit rasanya untuk menjadi seorang blogger produktif yang optimal dalam mengisi konten di blog. Kesibukan dan jadwal yang berantakan membuat blog kita tidak terurus dan terbengkalai. Hal- hal seperti ini lah yang lambat laun akan menggerus motivasi dan kreatifitas kita dalam blogging.
Mengapa Jadwal yang Teratur untuk Blogger itu Penting?
Mengatur jadwal sangat penting untuk seorang blogger. Dalam satu hari, setidaknya kita mempunyai waktu luang, meskipun tidak banyak dan tidak tetep. Memanfaatkan waktu luang ini, kita bisa membuat target apa saja hal produktif yang bisa kita lakukan sebagai blogger. Sulit? Tergantung dari seberapa besar niat kita untuk melakukannya secara rutin.
Menjawab pertanyaan di sub headline artikel ini, membuat jadwal yang teratur untuk blogger ini penting karena bisa memberi banyak keuntungan untuk seorang blogger. Point yang paling menonjol tentu saja meningkatkan produktifitas dengan menghasilkan banyak karya.
Kiat dalam Membuat Jadwal untuk Blogging
Setelah mengetahui pentingnya untuk terus produktif dalam menghasilkan konten, blogger seharusnya mempunyai motivasi yang sangat besar dalam mengatur jadwal mereka. Mudah memang secara teori, namun dalam prakteknya, banyak yang tidak konsisten dan berakhir berantakan.
Namun jika Anda serius untuk mengembangkan blog secara konsisten, suka tidak suka hal ini tetap harus dilakukan. Berikut ini adalah kiat untuk mendukung produktifitas Anda sebagai blogger :
1. Online bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja
Tidak peduli seberapa sibuk, Anda selalu bisa online dimanapun dan kapan pun. Yang perlu Anda lakukan adalah memaksimalkan setiap waktu online Anda untuk menghasilkan sesuatu yang berharga untuk blog Anda. Anda juga bisa mencuri setiap waktu luang seperti saat menunggu di rumah sakit, naik kendaraan umum, atau bersantai bersama teman. Entah itu untuk membuat konten, untuk blogwalking, mencari ide konten, atau melakukan optimasi SEO lainnya.
2. Mulai membuat perencanaan
Bagaimana cara mulai membiasakan diri untuk memaksimalkan waktu senggang? Mulai lah dengan sebuah perencanaan. Rencanakan langkah apa saja untuk mendukung posting terjadwal kita. Coba lah untuk menuliskan setiap ide pokok yang akan Anda kembangkan untuk menjadi konten blog. Anda juga bisa mengumpulkan ilustrasi atau koleksi foto pribadi untuk melengkapi konten- konten baru Anda di blog.
Setelah tahu langkah apa saja yang akan dilakukan, coba lah susun prioritas mana yang perlu take action lebih dulu. Dengan begitu, waktu senggang akan lebih optimal untuk melakukan kegiatan produktif blogging secara teratur.
3. Berbagi konten di media sosial
Berbagi konten di media sosial bisa menjadi salah satu aktifitas ringan untuk dilakukan blogger kapan saja. Selain berbagi konten, di media sosial juga bisa membuat kita terupdate dengan info terkini jika dilakukan dengan tepat. Siapa tahu, konten yang kita lakukan sukses memancing rasa ingin tahu pembaca dan akhirnya juga mendorong trafik tambahan ke situs web kita.
4. Waktu luang juga bisa dimanfaatkan untuk blogwalking
Di saat kita punya banyak waktu untuk blogging, kita cenderung menghabiskannya untuk kegiatan yang lebih padat, seperti menulis konten, meng- update plugin, atau tampilan blog. Sedangkan blogwalking sering dilupakan lantaran merasa tidak ada waktu luang.
Nah, dengan perencanaan dan jadwal yang kita buat, kita bisa mengoptimalkan waktu kita untuk aktifitas blogwalking juga. Kita bisa mengunjungi blog- blog populer untuk mendapatkan inspirasi dan berkenalan dengan blog- blog populer.
5. Membuat jadwal otomatis untuk media sosial
Selain mengunggah konten- konten baru di blog, kita juga bisa mengunggah konten untuk akun media sosial kita. Tidak harus dilakukan secara manual, Anda bisa memanfaatkan tool untuk scheduling konten media sosial kita, seperti Hootsuite atau Gamblr.
Jangan lupa untuk memilih prime time atau waktu terbaik dalam memposting konten media sosial Anda. Dengan begitu, konten Anda pun akan dijangkau lebih banyak pengguna media sosial yang sedang online.
Kesimpulan
Sesibuk apapun, jika menjadi blogger adalah passion Anda, maka mempunyai jadwal yang teratur penting untuk dilakukan. Jadwal ini akan membantu Anda untuk menjadi seorang blogger yang lebih produktif karena Anda tahu apa saja yang perlu dilakukan saat Anda mempunyai banyak waktu, sedikit waktu, atau waktu senggang yang bisa dimanfaatkan.
Salah satu niche blog yang semakin diminati oleh para blogger adalah konten viral. Bukan hanya media- media besar saja, niche ini bahkan juga banyak digeluti para blogger senior dan pemula. Konten viral memang sangat potensial untuk digarap, dan yang menarik, pembuatan konten viral ini tidak begitu sulit untuk dibuat.
Salah satu kunci dalam membuat artikel viral adalah Anda terupdate dengan informasi terkini. Akun social media juga memegang peranan penting untuk situs web viral. Pemilik website wajib menemukan cara kapan waktu menulis yang tepat dan kapan waktu yang tepat untuk membagikan konten Anda di media sosial.
Membuat Artikel Viral dengan Memainkan Emosi Pembaca
Trik yang kerap dimainkan dalam konten viral adalah emosi pembaca. Tulisan yang Anda publikasikan di website Anda harus mengenai emosi pembaca, baik itu emosi positif maupun negatif. Saat emosi pembaca ini mulai tersentuh, makai a akan terdorong untuk membagikan konten Anda melalui akun media sosial miliknya.
Untuk Anda yang tertarik untuk bermain di niche ini, Anda bisa mulai menggarap blog Anda dengan tutorial membuat artikel viral berikut ini :
1. Membuat Clickable-Headlines
Hal pertama yang wajib dilakukan adalah membuat judul yang memancing pembaca untuk meng- klik artikel Anda. Jika Anda jeli, tentu Anda memperhatikan bahwa banyak situs berita online dengan muatan viral, seperti Hipwee, Tribunnews, dan masih banyak lagi selalu membuat judul yang memancing perhatian netizen.
Point pentingnya disini adalah :
Judul harus semenarik mungkin dan mewakili isi dari konten yang dibuat (tidak asal membuat judul menarik, tapi ternyata tidak nyambung dengan konten).
Judul harus ringkas, padat, dan jelas. Anda perlu memastikan judul yang Anda buat tidak terpotong saat dibagikan di media sosial.
Berikan sampul foto yang menarik, yaitu foto utama yang muncul saat Anda membagikan konten Anda di media sosial. Foto sampul yang menarik dan tepat ini bisa menambah nilai jual pada artikel viral Anda.
2. Konten Anda Harus Bisa Membangkitkan Emosi Pembaca
Entah itu emosi positif atau negatif, artikel yang Anda buat harus bisa membangkitkan emosi pembaca agar viral. Membangkitkan emosi pembaca ini sebenarnya sudah Anda mulai sejak Anda membuat judul yang ‘emosional’ di point #1. Namun, Anda perlu menggali emosi mereka lebih dalam melalui jenis konten yang Anda sajikan.
Di situs- situs besar sendiri, pola yang digunakan cenderung membangkitkan emosi negatif pembaca karena dinilai lebih mudah. Tidak heran, di dunia jurnalistik, kita sering mengenal istilah “Bad News Is Good News, Good News Is Bad News”.
Tidak heran, saat ada berita buruk, kadang media memuatnya dengan cara yang berlebihan. Terutama dalam hal politik, dimana banyak kecenderungan untuk menggiring opini agar lebih mudah membangun emosi pembaca.
Di sisi lain, artikel yang membangkitkan emosi positif pembaca juga mempunyai power tersendiri. Coba lah meng- kombinasikan keduanya untuk melengkapi konten Anda dan mengoptimalkannya dalam banyak hal.
3. Membangun Rasa Penasaran
Selain menarik empati pembaca dengan membangkitkan emosi mereka, Anda juga bisa mencoba membangkitkan rasa penasaran pembaca di judul artikel yang Anda buat. Rasa penasaran ini biasanya bisa mendorong minat seseorang untuk membaca dan membagikan artikel Anda.
4. Tingkatkan Jumlah Postingan
Saat Anda bermain di niche artikel viral, selain bermain dengan rasa penasaran dan emosi pembaca, Anda juga bermain dengan kuantitas. Artinya, Anda tidak bisa hanya mengandalkan 3 postingan dalam sehari. Buat lah lebih banyak konten, misalnya 10-15 artikel dalam sehari. Semakin banyak artikel semakin baik. Dan pastikan Anda terupdate dengan artikel yang sedang hits.
5. Konten Harus Visual dan Interaktif
Konten viral identik dengan penyajian konten yang ringan dalam jumlah tulisan, namun menarik secara visual. Jenis audience yang ditargetkan pun biasanya cenderung audience yang tidak terlalu suka membaca konten panjang dan padat karena sebagian besar trafik dihasilkan dari media sosial (cenderung tipe audience instant).
Misanya saja konten di bawah ini. Penulis sengaja memanfaatkan satu foto untuk membahas satu moment. Tidak banyak yang dikupas, tapi engagement nya sangat bagus dan dibagikan hingga ribuan kali.
6. Perhatikan Timing dan Jenis Audience yang Anda Bidik
Seperti yang telah disinggung di atas, konten Anda harus up to date, terupdate secara teratur dan tidak pernah ketinggalan saat ada berita yang sedang hits. Anda juga harus menganalisa pola kapan timing yang tepat untuk Anda membuat sebuah artikel.
Saat Anda sudah menemukan pola timing yang tepat, Anda bisa mengulanginya lagi. Jika belum, coba lakukan eksperimen denga pola waktu. Misalnya saja, jika ternyata engagement konten Anda lebih bagus saat jam- jam sore, maka Anda dapat mengoptimalkan rentang waktu tersebut untuk memposting artikel viral Anda.
Anda juga harus menyajikan konten sesuai jenis audience yang Anda bidik. Apakah itu anak mudah, orangtua, dewasa, penyuka politik, dan lain sebagainya. Pelajari minat mereka dan jenis konten yang mereka sukai.
7. Tingkatkan Jumlah Fans/ Follower Anda
Berbicara tentang viral, berarti kita bicara banyak tentang ukuran audience yang kita miliki di media sosial. Artinya, Anda harus meningkatkan follower aktif media sosial Anda, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Semakin banyak follower, maka konten Anda akan dijangkau lebih banyak audience. Lebih banyak audience berarti potensi pembaca dan jumlah share artikel menjadi lebih besar.
Untuk meningkatkan jumlah follower setia, Anda perlu meng-kombinasikan konten viral berupa artikel website dengan non artikel. Misalnya saja Anda memberi jatah dua konten viral non artikel berupa konten bergambar atau video viral setiap harinya di website. Trik ini sekaligus akan menjaga pembaca Anda agar tidak mudah bosan karena semua konten yang dibaca di halmaan Anda ternyata adalah artikel website semua.
Jika Anda pengguna CMS WordPress, Anda pasti pernah melakukan atau setidaknya berencana untuk mengganti theme WordPress Anda. Mungkin saja Anda membutuhkan theme yang lebih bisa mengakomodir kebutuhan situs web Anda, atau memang merasa theme yang digunakan sekarang sudah tidak compatible lagi. Anda bisa saja mempunyai lebih banyak alasan lainnya.
Check List untuk Memastikan Perubahan Theme WordPress Anda Smooth
Yang perlu diketahui, mengganti theme WordPress bukan sekedar install, preview, dan aktifkan. Di artikel ini, Anda dapat melakukan check list hal apa saja yang harus Anda lakukan sebelum mengganti theme WordPress Anda. Check list ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses perubahan theme berjalan lancar dan Anda tidak kehilangan elemen atau fitur yang tidak Anda inginkan untuk hilang.
Buat Catatan Penting Terkait Theme WordPress Anda Saat Ini
Karena sudah digunakan dalam kurun waktu tertentu, tentu saja ada bagian tertentu dalam theme yang tidak Anda harapkan untuk hilang atau rusak saat beralih ke theme baru nanti. Ada juga beberapa kode/ script yang mungkin ada tambahankan secara manual di functions.php atau file lainnya.
Catat apa saja file atau fitur- fitur penting tersebut untuk pertimbangan Anda apakah file dan fitur tersebut nantinya akan Anda tambahkan ke theme baru Anda atau tidak. Catat juga kecepatan loading website Anda dengan theme lama.
Berhati- hati lah dengan Sidebars
Saat akan beralih dengan theme yang baru, sebaiknya pastikan theme baru tersebut widget-ready. Artinya, ada beberapa jenis widget dan area widget yang mudah digunakan dan di-customize oleh user, terutama di bagian sidebar.
Di sidebar, biasanya webmaster akan memanfaatkan area tersebut untuk bereksplorasi dengan menambahkan teks custom, gambar, link, ads, atau widget lainnya. Jika sebelumnya Anda menggunakan theme yang widget-ready dan beralih ke theme yang tidak widget-ready, maka Anda berpotensi kehilangan banyak hal.
Jangan Sampai Kehilangan Tracking
Untuk webmaster, tool tracking seperti Google Analytic atau layanan lainnya sangat lah penting. Terutama, sebagian blogger tidak menggunakan plugin, namun menambahkan kode tracking secara manual header.php atau footer.php. Ada juga beberapa theme lama yang mempunyai spot khusus (bawaan theme) untuk menaruh kode Adsense.
Jika theme baru Anda lumayan berbeda, pastikan Anda sudah mencatat semua kode tracking tersebut agar siap untuk disalin ke theme baru Anda. Sederhana sebenarnya, namun hal ini justru sering terlewatkan saat ganti theme WordPress.
Apakah Anda Menggunakan RSS?
Banyak dari blogger yang menggunakan feedburner untuk WordPress RSS Feed. Salah satu bagian dari mengintegrasikan feedburner ke WordPress adalah dengan mengarahkan feed default ke feedburner untuk memperoleh analytic pada subscriber feed Anda. Banyak theme WordPress seperti Genesis, Standard Theme, dan yang lainnya memungkinkan penggunanya untuk mengintegrasikan feedburner dari panel pengaturan theme.
Saat berganti theme, Anda perlu memastikan bahwa Anda menyimpan feed yang diarahkan ke Feedburner. Jika tidak cermat dalam hal ini, Anda berpotensi kehilangan list pelanggan yang selama ini mendorong pertumbuhan trafik ke website Anda.
Backup, Backup, Backup!
Seorang webmaster pasti mengerti pentingnya melakukan backup setiap kali akan melakukan perubahan dengan situs web mereka, termasuk saat akan ganti theme. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, Anda harus mencadangkan semua file theme Anda, plugins, dan database. Meskipun seharusnya tidak ada yang terjadi jika penggantian theme dilakukan secara hati- hati, namun hal di luar prediksi bisa saja terjadi. Anda bisa menggunakan BackupBuddy untuk membuat full backup untuk website Anda.
Mengatur Maintenance Mode
Tentu saja Anda tidak ingin website Anda terlihat rusak saat melakukan perubahan theme, bukan? Maka dari itu, coba lah mengaktifkan Maintentan Mode selama 15-30 menit untuk memastikan semuanya berfungsi dengan benar. Jika perubahan theme telah benar- benar selesai, Anda dapat kembali menonaktifkan Maintenance Mode yang telah diatur sebelumnya.
Menguji semua fungsi dan plugin
Saat theme WordPress baru Anda sudah diaktifkan, Anda wajib memastikan bahwa semua fungsi dan plugin bekerja dengan baik. Sebagai checking point, coba lah untuk me-review hal-hal yang sudah Anda catat di point nomer #1. Coba juga semua fitur dalam theme baru Anda, termasuk halaman komentar, halaman posting tunggal, fitur pencarian website, halaman 404, halaman arsip, halaman kontak, dan lain sebagainya. Pastikan juga widget- widget yang Anda gunakan bekerja dengan baik.
via Fiverr.com
Tampilan di Lintas Browser dan Devices
Coba lah untuk mengakses website Anda dengan theme baru di beberapa browser yang berbeda. Setiap browser biasanya mempunyai kecenderungan untuk membuat tampilan halaman website berbeda. Pastikan theme baru Anda bekerja dengan baik di semua browser. Jangan lupa juga untuk melihat tampilan mereka secara mobile.
Perhatikan Tampilan Item dari Pihak Ketiga
Jika Anda menggunakan Google Adsense atau alternative penayang iklan lain yang memungkinkan Anda untuk meng- customize tampilannya, pastikan Anda melakukan kombinasi yang terbaik. Misalnya saja theme lama Anda berwarna orange, maka Anda membuat tautan berwarna orange untuk Google Adsense Anda. Jika sekarang berubah menjadi biru, Anda mungkin bisa mempertimbangkannya untuk berubah menjadi biru.
Hal yang sama berlaku juga untuk item lainnya, misalnya seperti ikon twitter, facebook, kombinasi warna button, dan lain sebagainya. Menyesuaikan warna sesuai dengan skema warna theme akan membuat item pihak ketiga tersebut tampil lebih manis untuk pengunjung Anda.
Beri Tahu User Anda
Setelah situs web Anda siap, non-aktifkan Mode Maintenance Anda, dan buat lah konten blog, pesan broadcast, atau press release di media sosial untuk memberi tahu pelanggan Anda. Perlu diperhatikan, Anda mungkin hanya menghabiskan waktu 15-20 menit untuk memeriksa theme baru Anda. Anda mungkin tidak menangkap semua bug dalam kurun waktu yang singkat.
Dengan memberi tahu pengguna Anda, maka Anda bisa mendapatkan laporan bug yang tidak terduga dari mereka. Blogger professional pun tidak jarang melakukan hal ini. Mereka juga kadang meminta pembaca di media sosial untuk pengujian bug. Anda bisa meniru trik ini dengan menanyakan kepada pembaca melalui media sosial untuk memastikan bahwa theme WordPress baru Anda juga terlihat bagus di browser mereka.
Jika mereka berkata IYA, maka penggantian theme ini nyaris sudah selesai. Namun bila mereka berkata TIDAK, Anda bisa meminta mereka untuk mengirim screenshot masalah tersebut. Dengan begitu, Anda bisa memperbaiki bug dengan segera. Menarik untuk dicoba, bukan?
Pangkas Plugin yang Tidak Diperlukan
Banyak theme baru yang kini hadir dengan fitur bawaan yang multi-fungsi. Misalnya saja jika dulu Anda menggunakan plugin Breadcrumb, dan ternyata theme baru Anda sudah mempunyai BreadCrumbs bawaan, maka Anda dapat menyingkirkan plugin lama tersebut. Hal yang sama bisa terjadi dengan plugin media sosial vs fitur media sosial bawaan dari theme baru Anda.
Pemangkasan plugin ini sebaiknya dilakukan dengan bijak. Misalnya saja banyak theme premium yang membanggakan fitur SEO mereka. Namun banyak blogger lebih suka membanggakan plugin yang jauh lebih canggih seperti WordPress SEO by Yoast.
Lakukan Langkah Bayi Dalam Melakukan Perubahan Theme WordPress
Ingat, Anda sedang bekerja dengan theme baru disini, jadi pastikan setiap perubahan yang Anda lakukan di awal dilakukan dengan sangat hati- hati. Lakukan perubahan kecil terlebih dulu dan pastikan ini bekerja dengan baik di semua browser.
Setelah Anda memastikan semua baik- baik saja dan mulai mengenal theme baru Anda, Anda bisa membuat perubahan yang lebih drastis. Jangan lupa juga untuk mempelajari struktur dan semantic dari theme baru Anda sebelum melakukan perubahan besar. Hal ini akan membantu Anda untuk mendeteksi masalah dengan segera.
Tes Kecepatan Website
Ingat kah bahwa Anda sudah mencatat kecepatan website Anda menggunakan theme lama pada point #1 tadi? Kini, waktunya Anda untuk men- cek kecepatan situs web Anda saat sudah menggunakan theme baru. Jika ada kekurangan yang menonjol, lakukan perbaikan segera.
Perhatikan Bounce Rate ya
Setelah beralih ke theme baru, Anda harus melakukan monitoring bounce rate situs web Anda. Jika bounce rate Anda melambung jauh dibandingkan dengan theme sebelumnya, gali lah trik untuk menekan bounce rate tersebut. Mungkin saja Anda telah melewatkan widget related post, widget artikel terpopuler, atau Anda membutuhkan ‘call to action’ yang lebih baik untuk situs web Anda.
Dengarkan Pembaca Anda, dan Lakukan Perbaikan
Saat tampilan baru muncul, Anda akan memperoleh berbagai reaksi dari pembaca setia Anda. Mungkin saja mereka menyukai fitur tertentu, dan tidak menyukai satu fitur lainnya. Setelah point #10 Anda lakukan, coba lah untuk melakukan perbaikan dengan mempertimbangkan saran dari pembaca Anda. Jika saran itu baik untuk situs web Anda, mengapa tidak?