Home 9 Keuangan 9 Mulai 10rb, Ini Cara Investasi Reksadana, Lengkap untuk Pemula!

Mulai 10rb, Ini Cara Investasi Reksadana, Lengkap untuk Pemula!

oleh | Keuangan

Memahami cara investasi reksadana adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin meraih keuntungan optimal dari investasi ini. Dari sekian banyak jenis investasi, reksadana kini menjadi konsep yang makin favorit di banyak kalangan. Selain kemudahan untuk memulainya, investor juga bisa memulai investasi ini dengan modal yang minim.

Setelah sebelumnya mengulas secara lengkap tentang apa itu reksadana, di panduan ini Panda akan mengulas secara khusus cara mudah investasi reksadana di artikel ini.

Pengertian Reksadana

Reksa dana atau reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang menghimpun dana dari banyak investor untuk kemudian dikelola oleh manajer investasi profesional. Dana ini selanjutnya diinvestasikan ke dalam portofolio efek seperti saham, obligasi, instrumen pasar uang, dan lainnya.

Reksadana menawarkan diversifikasi investasi yang lebih baik daripada investor individu. Dengan menyatukan dana dari banyak investor, reksadana dapat mengakses berbagai jenis investasi yang beragam sehingga meminimalkan risiko.

Untuk bertumbuh, reksadana dikelola oleh manajer investasi profesional yang menawarkan keuntungan diversifikasi dan pemantauan portofolio yang terkelola dengan baik. Dengan keahlian manajer investasi ini, reksadana tidak hanya menjadi wadah untuk menyimpan dana, tetapi juga merupakan mekanisme cerdas dalam mengoptimalkan pertumbuhan keuangan investor.

Cara Kerja Reksadana

Untuk memahami cara kerja reksadana, penting untuk menyadari bahwa investor tidak langsung memiliki aset di dalam reksadana. Sebaliknya, mereka memiliki unit penyertaan yang mewakili kepemilikan mereka di dalam portofolio reksadana. Nilai unit penyertaan ini fluktuatif dan tergantung pada kinerja aset yang dimiliki oleh reksadana.

Sebagai gambaran lebih lanjut, kurang lebih sebagai berikut alur dari pola kerja reksa dana : 

1. Penghimpunan Dana untuk Keberagaman Investasi

Reksadana mengumpulkan dana dari sejumlah investor yang berbeda untuk diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan. Melalui konsep ini, setiap investor, meskipun mungkin memiliki jumlah investasi yang lebih kecil, dapat merasakan manfaat diversifikasi yang luas. Hal ini membantu mengurangi risiko terkait dengan fluktuasi pasar tertentu.

2. Peran Manajer Investasi yang Profesional

Seorang manajer investasi berpengalaman dan profesional akan bertugas mengelola dana investor yang terkumpul. Mereka bukan hanya memilih instrumen keuangan yang tepat, tetapi juga terus memantau dan mengoptimalkan portofolio berdasarkan kondisi pasar. Ini memastikan bahwa manajer investasi akan mengelola dana investor dengan bijaksana dan responsif terhadap perubahan kondisi ekonomi.

3. Unit Penyertaan Sebagai Ukuran Kepemilikan

Alih-alih memiliki aset secara langsung, investor memiliki unit penyertaan yang mencerminkan kepemilikan mereka di dalam reksadana. Nilai unit penyertaan berfluktuasi sesuai dengan kinerja portofolio reksadana.

Hal ini menciptakan keterlibatan finansial yang proporsional tanpa kompleksitas kepemilikan langsung.

4. Pengelolaan Risiko melalui Diversifikasi

Salah satu keunggulan utama reksadana adalah kemampuannya untuk mengelola risiko melalui diversifikasi. Dengan menginvestasikan dana dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang, reksadana menciptakan portofolio yang tangguh dan responsif terhadap perubahan pasar.

5. Likuiditas dan Fleksibilitas

Reksadana memberikan tingkat likuiditas yang tinggi, memungkinkan investor untuk membeli atau menjual unit penyertaan dengan relatif mudah. Fleksibilitas ini mempermudah pengelolaan portofolio sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi individu.

Baca Juga :  5 Aplikasi Android Untuk Investasi Saham dan Reksa Dana

6. Distribusi Pendapatan dan Kenaikan Nilai Bersama

Sebagian besar reksadana mendistribusikan pendapatan kepada pemegang unit penyertaan. Ini dapat berupa dividen saham, bunga obligasi, atau keuntungan lainnya. Selain itu, kenaikan nilai bersama (capital gain) dari portofolio juga memberikan potensi keuntungan tambahan.

9 Langkah demi Langkah Cara Mulai Investasi Reksadana

Apa itu investasi
  • Save

Cara investasi reksadana bagi pemula mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya cukup sederhana dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan Tujuan dan Profil Risiko

Sebelum memulai investasi reksadana, identifikasi dengan jelas tujuan keuangan Anda. Untuk memudahkan Anda, cobalah untuk memulainya dengan melibatkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

1.1 Tujuan Investasi

  • Apa tujuan utama Anda dalam berinvestasi? (Contoh: Dana pendidikan anak, persiapan pensiun, pembelian rumah)
  • Berapa lama Anda berencana untuk menahan investasi ini? (Jangka pendek, menengah, atau jangka panjang)

1.2 Profil Risiko

  • Seberapa nyaman Anda dengan fluktuasi nilai investasi Anda? (Tingkat toleransi risiko)
  • Bagaimana reaksi Anda terhadap penurunan pasar yang signifikan? Apakah Anda bersedia menahan investasi atau cenderung panik dan menjual?
  • Apakah Anda lebih suka investasi yang lebih stabil tetapi dengan pertumbuhan yang lebih lambat? Atau bersedia mengambil risiko untuk potensi pertumbuhan yang lebih tinggi?

1.3 Kondisi Keuangan

  • Berapa jumlah dana yang siap Anda investasikan? (Rencana investasi awal)
  • Apakah Anda memiliki cadangan keuangan untuk kebutuhan mendesak sebelum berinvestasi?

1.4 Pengetahuan dan Pengalaman

  • Seberapa baik Anda memahami pasar keuangan dan instrumen investasi? (Pengetahuan tentang investasi)
  • Apakah Anda memiliki pengalaman sebelumnya dalam berinvestasi, khususnya dalam reksadana?

1.5 Keperluan Dana

  • Kapan Anda berencana untuk menggunakan dana hasil investasi? (Jangka waktu penggunaan dana)
  • Seberapa fleksibel Anda terhadap penggunaan dana investasi? (Misalnya, apakah itu untuk kebutuhan mendesak atau tujuan yang lebih terencana?)

1.6 Keadaan Pribadi dan Keluarga

  • Apakah ada peristiwa mendadak atau perubahan dalam kehidupan pribadi atau keluarga yang mungkin mempengaruhi kebutuhan dana?

2. Pelajari Jenis-Jenis Reksadana

Reksadana terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan instrumen investasi dan tujuan investasinya. Pelajari dengan baik karakteristik dari masing-masing jenis reksadana. Mulai dari reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan lain sebagainya.

2.1 Reksadana Saham : Investasi untuk Pertumbuhan Tinggi

Reksadana saham merupakan pilihan investasi dalam reksa dana dengan potensi pertumbuhan tertinggi. Dana ini mengalokasikan sebagian besar asetnya ke dalam saham perusahaan.

Jika Anda memiliki toleransi risiko yang tinggi dan tujuan investasi jangka panjang, reksadana saham bisa menjadi pilihan yang menarik.

2.2 Reksadana Obligasi : Stabilitas Pendapatan dan Rendah Risiko

Reksadana obligasi lebih fokus pada instrumen utang, seperti obligasi pemerintah atau perusahaan. Investasi ini cenderung memberikan pendapatan tetap dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan reksadana saham. Cocok untuk investor yang mencari stabilitas dan pendapatan teratur.

2.3 Reksadana Pasar Uang: Likuiditas dan Keamanan Investasi

Reksadana pasar uang berinvestasi dalam instrumen keuangan dengan jangka waktu pendek dan risiko yang rendah. Meskipun potensi imbal hasilnya lebih rendah, likuiditas tinggi membuatnya cocok untuk kebutuhan dana darurat atau investasi jangka pendek.

Baca Juga :  Kenali Jenis-jenis Reksadana untuk Investasi dengan Tepat

2.4 Reksadana Campuran: Kombinasi Strategis untuk Diversifikasi

Reksadana campuran menggabungkan elemen saham dan obligasi dalam satu portofolio. Dengan cara ini, instrumen akan memberikan tingkat diversifikasi yang lebih tinggi, sekaligus mengurangi risiko dibandingkan dengan reksadana saham murni.

Cocok untuk investor yang mencari keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas.

3. Pilih Manajer Investasi yang Terpercaya

Manajer investasi adalah pihak yang berperan mengelola dana investasi reksadana. Pilihlah manajer investasi yang memiliki rekam jejak yang solid dan pemahaman mendalam tentang pasar keuangan. Pengalaman yang panjang dan hasil kinerja yang konsisten dapat menjadi indikator kehandalan.

Tinjau juga kinerja masa lalu dan filosofi investasi mereka. Apakah mereka cenderung untuk investasi jangka panjang atau lebih suka strategi perdagangan aktif? Sesuaikan dengan tujuan investasi Anda.

4. Tentukan Jumlah Investasi

Memutuskan jumlah investasi yang tepat adalah langkah penting dalam merencanakan investasi reksadana Anda. Pertama- tama, pertimbangkan kondisi keuangan Anda secara keseluruhan. Tinjau pendapatan, pengeluaran, dan cadangan keuangan yang Anda miliki.

Selanjutnya, Anda juga bisa mengidentifikasi tujuan keuangan melalui investasi dan sejauh mana bersedia mengambil resiko. Toleransi risiko yang tinggi mungkin memungkinkan Anda untuk berinvestasi lebih agresif. Sementara itu, toleransi risiko yang rendah mungkin menunjukkan preferensi untuk pendekatan konservatif.

Yang tidak kalah pentingnya, pilih jumlah yang konsisten sesuai dengan tujuan investasi Anda. Pastikan bahwa jumlah tersebut dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian tujuan keuangan Anda.

5. Menentukan Agen Reksadana atau Platform Aplikasi

Pastikan agen reksadana yang Anda pilih memiliki lisensi dan mematuhi regulasi yang berlaku. Lisensi yang sah menunjukkan kepatuhan terhadap standar industri dan hukum.

Selanjutnya, pilihlah agen yang telah memiliki rekam jejak yang baik dan memiliki pemahaman mendalam tentang pasar keuangan. Pertimbangkan juga jaringan produk reksadana yang ditawarkan, biaya dan komisi serta layanan pelanggan.

Pertimbangkan juga untuk memilih platform digital untuk mengelola investasi Anda secara online. Fasilitas ini dapat mempermudah pemantauan portofolio dan pengelolaan dana. Anda dapat mempertimbangkan pilihan dari 5 Aplikasi Untuk Investasi Saham dan Reksa Dana dan memulai investasi reksadana Anda.

6. Buka Rekening Efek

Sebelum mulai berinvestasi, langkah penting berikutnya adalah membuka rekening efek. Proses ini melibatkan pengisian formulir, verifikasi kelengkapan dokumen, dan mungkin ada sedikit biaya administrasi.

Untuk investasi reksadana via aplikasi, biasanya platform akan mengarahkan calon investor untuk mempunyai rekening efek terlebih dahulu. Mereka bahkan mengintegrasikan proses pendaftaran lewat aplikasi untuk kemudahan dan kenyamanan investor.

Dengan rekening efek, investor akan mempunyai akses yang lebih luas dan kontrol untuk mengelola portofolio sesuai dengan tujuan finansial masing-masing.

7. Pilih Reksadana yang Sesuai

Di tahap ini, Anda sudah mulai siap berinvestasi. Masih ingatkan di tahap awal tadi Anda sudah mengidentifikasi tujuan dan profil resiko investasi Anda?

Nah di tahap ini, Anda akan mulai investasi reksadana pertama Anda berbekal identifikasi Anda tadi. Anda bisa melakukan top up ke rekening efek Anda, lalu membeli reksadana dengan jenis yang sesuai dengan profil resiko Anda dan melalui manajer investasi yang sudah Anda pelajari kinerjanya.

Di awal investasi, seringkali kita masih perlu ‘coba- coba’. Namun berbekal tahapan awal tadi, setidaknya Anda sudah punya modal awal. Jangan terlalu khawatir. Tugas Anda selanjutnya ada di poin nomor 8.

Baca Juga :  Cuan Investasi? Kenali Keuntungan Reksadana dan Resiko nya

8. Monitor dan Evaluasi Portofolio

Investasi bukanlah keputusan sekali jalan. Pantau secara berkala kinerja portofolio Anda dan evaluasi apakah masih sesuai dengan tujuan investasi Anda.

Beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam monitor dan evaluasi portofolio reksadana : 

  • Atur Jadwal Pemantauan Berkala untuk melihat perkembangan investasi secara konsisten dan mengambil tindakan jika diperlukan.
  • Periksa Kinerja Investasi dan bandingkan hasilnya dengan tujuan yang Anda tetapkan sebelumnya.
  • Evaluasi Pencapaian Tujuan Keuangan. Jika ada perubahan dalam prioritas keuangan, pertimbangkan untuk menyesuaikan strategi investasi.
  • Analisis Komponen Portofolio, termasuk performa individual dari setiap instrumen investasi. Pantau perubahan di pasar keuangan dan ekonomi secara keseluruhan.
  • Evaluasi Risiko dan Diversifikasi meminimalkan risiko tertentu dan mengoptimalkan pertumbuhan.
  • Bandingkan kinerja portofolio dengan benchmark yang relevan untuk menilai sejauh mana portofolio Anda telah melebihi atau tertinggal dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan.
  • Perbarui Rencana Investasi jika ada perubahan signifikan dalam situasi keuangan.
  • Jika perlu, konsultasikan dengan penasihat keuangan untuk mendapatkan pandangan profesional. 

9. Pertimbangkan Reinvestasi atau Pencairan Dana

Jika investasi Anda menghasilkan keuntungan, ada dua opsi yang bisa Anda coba. Anda dapat memilih untuk merealisasikan keuntungan tersebut (pencairan dana) atau melakukan reinvestasi dengan membeli unit penyertaan reksadana tambahan.

Jika memutuskan untuk mencairkan dana, perhatikan lah biaya keluar (redemption fee) yang mungkin dikenakan.

Kesimpulan

Investasi reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang relatif aman dan mudah untuk pemula. Dengan mengikuti panduan cara investasi reksadana yang Panda sajikan, Anda dapat memulai investasi reksadana dengan baik.

Cara investasi reksadana membuka pintu bagi berbagai kalangan investor untuk berpartisipasi dalam pasar keuangan dengan lebih mudah. Melalui pilihan ini, investor dapat dengan cepat mengalokasikan dana mereka ke berbagai instrumen keuangan tanpa harus secara langsung mengelola portofolio mereka.

Keunggulan utama dari investasi reksadana adalah kemudahan diversifikasi yang memungkinkan penyesuaian investasi dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko masing-masing. Pilihan beragam jenis reksadana juga memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk menyusun portofolio yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan investor.

Siap untuk memulai investasi reksadana Anda? Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Artikel Terbaru :

Kenali Jenis-jenis Reksadana untuk Investasi dengan Tepat

Untuk mulai berinvestasi di reksadana, penting sekali untuk lebih dulu mengenali apa saja jenis -jenis reksadana. Dengan begitu, hal ini memungkinkan setiap orang memilih sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Reksadana sendiri adalah salah satu instrumen investasi...

Apa itu Anchor Text : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat

Dalam dunia digital marketing dan optimasi mesin pencari (SEO), istilah anchor text sering kali muncul sebagai salah satu elemen penting. Namun, apa sebenarnya anchor text itu? Bagaimana cara penggunaannya dalam sebuah website, dan mengapa ia memiliki peran penting...

Cara Melihat Kata Sandi/ Password Berbentuk Asterisk di Browser

Mengetahui cara melihat password milik sendiri adalah hal yang penting dan sering kita butuhkan. Biasanya, kita mengandalkan fitur ‘remember my password’ untuk mempermudah proses login di situs favorit. Namun, penggunaan fitur ini tidak lepas dari kelemahan.Salah satu...

Cara Melihat Password Tersimpan di Google Chrome PC dan Android

Melihat password tersimpan di Google Chrome adalah salah satu shortcut untuk mempermudah aktivitas kita dalam berselancar di internet. Dengan password tersimpan, login ke sebuah situs yang pernah kita kunjungi sebelumnya akan menjadi lebih mudah dan cepat.Di sisi...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap