Strategi brand endorsement Instagram di Indonesia memang harus diakui laku keras. Bukan hal yang aneh jika kita melihat feed si A ada promosi produk ini dan itu. Sebagai pelaku bisnis online shop, sudahkah Anda ikut memanfaatkan brand endorsement ini? Bagaimana manfaatnya untuk bisnis Anda?
Di balik gegap gempita penggunaan brand endorsement, ada juga keluh kesah dari beberapa teman yang menyatakan kalau efek endorse tidak sebesar ekspektasi mereka. Apakah ekspektasi mereka ketinggian? Atau salah strategi dalam memilih selebgram atau selebriti?
Setiap Orang Punya Pengalaman Berbeda soal Brand Endorsement
Soal untung rugi endorse ini, ada beberapa hal yang menjadi analisa kami :
1. Saat Endorser Menjadi Sarang Spam
Bener sih follower nya si selebriti ini jutaan, like dan komennya selalu ribuan. Tapi coba deh Anda cek komentar di postingan mereka. Anda bahkan kesulitan buat menemukan komen yang benar- benar ditulis oleh fans atau follower si seleb. Anda jadi bingung, ada nggak sih follower yang memuji si seleb atau produk yang dibawakan? an justru spam tidak jelas atau olshop yang numpang jualan gratisan. Hmmm…. Ini yang sering membuat promosi produk Anda menjadi kurang optimal dengan brand endorsement.
2. Peningkatan Follower Tidak Menjamin Peningkatan Penjualan 100%
Salah satu keuntungan yang diperoleh dengan #brandendorsement biasanya adalah peningkatan follower yang cukup signifikan. Tapi perlu diingat, peningkatan follower tidak menjamin peningkatan penjualan 100%. Realistis saja, ada feedback yang pasti Anda dapatkan dengan brand endorsement ini. Tapi ekspektasi melipatgandakan penjualan bisa jadi baru bisa diperoleh dengan beberapa kali endorse dan menggabungkannya dengan strategi marketing lainnya.
3. Berapa Budget Anda untuk Endorsement?
Endorse akan efektif jika dilakukan secara beberapa kali dengan strategi yang tepat. Jika satu kali saja, hasilnya cenderung kurang nendang. Tapi bagaimana jika budget Anda sebenarnya pas- pasan dan memungkinkan Anda untuk tidak endorse lagi ke depannya? Atau mungkin setelah endorse satu kali ini, Anda baru bisa endorse lagi 3-4 bulan yang akan datang?
Misalnya Anda mempunyai budget 10 juta, mana yang lebih efektif? Jika untuk endorse, bisa jadi hanya bisa untuk dua kali mengendorse selebriti terkenal, termasuk biaya produksi atau biaya produk. Untuk selebgram, bisa sampai 4-6 kali lah. Jika Saya di posisi ini, Saya akan menggunakan budget tersebut untuk Split Test Instagram Ads atau Facebook Ads. Kenapa? Karena dengan split test itu, bisa jadi Saya sudah mendapatkan data audience yang matang dan tertarget.
Tapi Anda tidak serta merta harus mengikuti cara Saya. Kenapa? Karena setiap advertiser punya cara yang berbeda untuk mengimplementasikan strateginya. Penting juga untuk testing ini dan itu untuk memastikan strategi terbaik untuk bisnis kita. Bisa dibilang, setiap orang bakal punya pengalaman yang berbeda soal endorsement ini. Â Ada yang biasa saja, happy, super happy, tapi ada juga yang sedikit kecewa.
Semoga ulasan kali ini bermanfaat!