Membangun
startup memang bukan hal yang mudah. Terutama saat kita mempunyai modal yang
sangat terbatas, kita dituntut untuk menjalankan peran ganda dalam startup yang
baru kita bentuk. Misalnya saja, dalam satu bisnis yang kita rintis, kita
memegang beberapa peranan, seperti pengatur keuangan, tim marketing, customer
service, hingga tim yang terlibat dalam proses produksi.
Bisa dibilang, semua berproses. Sambil melakukan peran ganda, kita juga harus
berpikir strategi untuk mencapai kemajuan yang ingin dicapai startup kita.
Salah satu yagn penting adalah menjalin kerjasama dengan tim yang solid untuk
mencapai kemajuan target yang kita inginkan.
3 Pihak Utama dalam Startup Sukses
Nah, untuk mencapai hal ini, penting sekali untuk mempertimbangkan startup kita bekerja sama dengan 3 pihak sebagai penggerak kemajuan startup kita ini. Siapa saja mereka yang punya andil penting dalam menggerakkan kesuksesan sebuah startup? Mari kita simak bersama :
Sang Penanggung Jawab (Hustler)
Tugas
utama seorang Hustler adalah bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan
dalam sebuah startup. Sebagai penanggungjawab utama, Hustler juga menyusun vsi
dan misi dalam rangka menyukseskan tujuan startup.
Beberapa hal yang perlu dilakukan seorang Hustler antara lain :
1. Merektur anggota tim yang solid
Untuk bisa bergerak cepat, startup membutuhkan kerjasama tim yang solid untuk maju ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, seorang Hustler harus bisa merekrut anggota tim yang berkualitas, serta mempunyai visi misi yang sama dengan startup yang dibangun.
2. Customer Orientation
Pelanggan yang loyal adalah salah satu tujuan utama sebuah startup. Hustler perlu mengetahui apakah startegi marketing yang digunakan sudah cukup untuk membuat pelanggan puas dan membuat mereka untuk kembali pada bisnisnya atau tidak. Untuk pengembangan startup, seorang Hustler harus mengerahkan timnya untuk bisa menanggapi saran dan kritik sebaik mungkin.
3. Menjalankan Aktifitas Penjualan
Aktifitas penjualan, apapun produknya, adalah kegiatan penting yang harus hidup agar sebuah startup terus berkembang. Awali dengan mencari pelanggan tetap atau mencari investor dan yakinkan mereka bahwa startup Anda punya potensi yang besar, dan berkualitas.
Desainer (Hispter)
Karena perilakunya yang unik, nyentrik dan berbeda dengan orang lain, seorang desainer kerap disebut dengan Hispter. Dalam startup, mereka punya peran penting untuk membuat startup menjadi sesuatu yang menarik, keren, modern, dan terlihat inovatif.
Hal pertama yang perlu dilakukan desainer dalam sebuah tim startup sukses adalah menciptakan branding dan brand identity (penetapan identias startup) melalui desain logo yang unik, simple namun kreatif. Bagi startup, logo adalah salah satu media branding yang perlu dilakukan di awal untuk memudahkan orang lain dalam mengingat startup kita.
Selain branding dari sisi logo, desainer juga perlu membuat desain produk yang sesuai dengan generasi terbaru. Desain produk yagn dimaksud disini bisa berupa kemasan produk, media promosi (banner, pamphlet, atau brosur) serta hal- hal yang bersifat konsep visual lainnya. Malaui desain dan jrepretan foto kreatif, desainer adalah sosok yang membuat startup terlihat lebih attraktif dan inovatif.
Si Techno Master (Hacker)
Hacker disini bukanlah oknum tidak bertanggungjawab yang sering meretas dan mencuri informasi dan data- data lainnya dari dunia maya. Hacker disini adalah kelompok tim IT yang selalu terupdate dengan informasi teknologi terbaru. Sosok yang ini tidak boleh gaptek atau telat update karena kontribusi terbesarnya adalah teknologi yang sangat cepat mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Seorang hacker dapat menyusun strategi teknologi yagn tepat, mendesain tampilan situs startup yang menarik, sekaligus mengintegrasikan kecanggihan tekn ologo untuk memajukan sebuah startup. Dalam bekerja, biasanya si Hacker ini akan mempunyai style yang unik dan berbeda, namun memberikan kontribusi yang maksimal untuk perkembangan startup.
Beberapa kontribusi seorang hacker ini antara lain adalah manajemen website, manajemen media sosial, aplikasi website/ mobile, dan masih banyak lagi.
Sangat penting untuk tiga pihak utama ini saling bersinergi dan memberikan kontribusi terbaik. Karena pada akhirnya, startup bukan hal mudah untuk didirikan sendiri. Dengan membagi peran dan merangkul anggota tim yang berkualitas, startup akan lebih cepat berkembang dan menjadi besar.