60+ Contoh Headline Copywriting Super Lengkap dan Paling Menjual

60+ Contoh Headline Copywriting Super Lengkap dan Paling Menjual

Headline adalah bagian penting dari Copywriting. Dengan headline yang mengesankan, kita sudah membuat pondasi kuat untuk meyakinkan calon pembeli kita. Jika Anda menjalankan bisnis di California dan butuh petunjuk untuk mulai, saya sarankan untuk mempelajari how to start an llc in california. Dengan sumber ini, Anda akan siap memulai perjalanan bisnis Anda dengan percaya diri.

Bisnis boleh sama, strategi boleh sama.Namun dengan copywriting yang berbeda, hasilnya bisa sangat jauh berbeda. Memang, sentuhan copywriting dalam memoles penawaran tidak pernah mengecewakan. Hasilnya pasti selalu oye.

Cara Membuat Headline Copywriting yang Ciamik

Bicara soal teknik copywriting, sebenarnya ada banyak teknik yang bisa kita gunakan. Di artikel kali ini, kita akan fokus berbicara tentang headline.

Pertanyaan yang sering menyeruak, mengapa Headline itu penting?

Headline bisa dibilang adalah salesnya si sales letter. Sebelum masuk ke konten dan call to action, pastikan dulu Headline Anda sudah cukup memikat calon pembeli.

Dengan headline yang lugas dan menarik perhatian, copywriting Anda sudah bisa disebut 50% sukses. Sisanya, tergantung dari bagaimana cara Anda mengemas konten dan menyampaikan informasi.

Untuk contoh headline copywriting disini, Panda akan membaginya ke berdasarkan jenis dan tujuan headline, headline ala Hypnotic Writing dan trik lain untuk menciptakan headline copywriting.

Simak ulasan Panda berikut ini ya!

A. Headline Copywriting dengan Membangkitkan Perasaan

Membuat copywriting yang menarik

Untuk tipe headline ini, ada beberapa pola yang bisa kita gunakan :

Pola Meremehkan dan Pembuktian

Copywriting dengan pola meremehkan – pembuktian ini selalu menarik perhatian. Trik yang akan Anda gunakan adalah menampilkan efek from zero to hero kepada pembaca.

Contoh dari headline ini sebagai berikut :

  1. “Mereka pikir Saya akan diam saja, tapi setelah Saya mulai bergerak, mereka TAKJUB luar biasa”
  2. “Banyak yang tertawa ketika Saya duduk di depan piano, tapi BUNGKAM ketika Saya mulai memainkannya”
  3. “Mereka pikir produk ini abal- abalan dan rendahan, setelah mencoba, mereka panik takut kehabisan.”

Pertanyaan yang Menggoda

Headline ini memberikan iming- iming atau mimpi yang mungkin belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Kecenderungannya, Anda akan menjawab ‘tidak’ atau ‘belum’.

Jadi, kalau mau mendapatkan yang ‘enak- enak’ ini, ayo baca kontennya sampai habis dan coba penawarannya, hehehe..

Contek deh contohnya :

  1. “Siapa nih yang sudah split test berkali- kali, tapi iklannya tetep boncos?”
  2. “Siapa lagi yang mau punya kulit wajah cantik, sehat dan glowing?”

Pengalaman Pribadi yang Menonjol

Ingin berjualan produk tutorial atau seminar? Pastikan Anda berhasil membuktikan pada khalayak kalau Anda menonjol di bidangnya. Selain mengemasnya dalam isi konten, pastikan headline copywriting Anda juga membicarakannya ya.

Headline seperti ini dapat meningkatkan rasa percaya seorang calon pembeli bahwa si pemilik produk adalah orang yang kredibel. Dia udah dapet nih, sekarang giliran Saya. Begitu kira- kira..

Ini contekannya :

  1. “Saya Mau Bagi- bagi Ilmu Daging yang Bikin Produk Saya Terjual 100.000 pcs di Hari Pertama Launching.”
  2. “Tool ini Berhasil Bikin Engagement Facebook Saya Naik 200%. Pecah Banget!”

Peringatan dan Membuat Anda Memikirkan Resiko

Jenis headline copywriting ini sedikit provokatif dan membuat calon pembeli langsung berpikir. Asal tahu celahnya, dijamin akan closing banyak dengan  trik ini.

Misalnya seperti ini :

  1. “Jika tiba- tiba Anda meninggal dunia, bagaimana dengan keluarga tercinta Anda?”
  2. “Apakah Anda sudah mempersiapkan Masa Tua Anda?”
  3. “Horor nggak sih wajah jadi nggak karuan gara- gara pilih skin care asal- asalan?”

Yang perlu digaris bawahi, pastikan kalimat sensitif yang Anda gunakan masuk akal dan sesuai produk Anda. Misalnya untuk ‘tiba- tiba meninggal dunia’, akan cocok digunakan untuk produk investasi atau asuransi.

Namun untuk produk skin care, kalimat seperti “Bayangkan kalau Anda meninggal dunia karena menggunakan produk skin care abal- abal….”, pasti terdengar horor dan sama sekali tidak elegan.

Sebaliknya, untuk produk skin care, Anda bisa menggunakan copywriting menantang yang lebih friendly, seperti copywriting no 10 di atas.

Pengalaman Sensasional

Anda memiliki pengalaman sensasional dalam hidup?

Jika iya, Anda bisa menyulapnya menjadi copywriting headline yang mematikan. Headline ini bisa berupa suatu urutan kejadian. Si penulis menggambarkan dalam copywritingnya, tentang kisahnya yang dulu sempat terpuruk, lalu bangkit dan akhirnya berhasilnya.

Contohnya seperti ini :

  1. “Ini Cara Saya Mengubah Perusahaan Bobrok, menjadi Perusahaan Paling Diperhitungkan Saat ini”
  2. “Begini cara saya bertransformasi dari zero konversi menjadi master closing terbaik saat ini”
  3. “Iya, Saya dulu hanya jualan cilok. Tapi dalam hitungan bulan, Saya menjadi pebisnis online beromset milyaran”

Kesan Sederhana, Berisi Manfaat Besar

Headline yang ini cukup to the point dan dikenal simpel. Tanpa kata- kata bombastis dan langsung memuat manfaat yang dapat diperoleh si pengguna. Karena lugas, headline ini cocok untuk style bahasa semiformal ke formal ya.

Contohnya kurang lebih seperti ini :

  1. “Bagaimana Mendongkrak Produktivitas Anda Hanya dalam 3 hari”
  2. “Software untuk Meningkatkan Penghasilan Anda 300% dalam Sebulan”
  3. “Skin Care Herbal Membuat Putih Alami dalam 14 Hari Pasti Terbukti”

“Jika Anda…., Anda Bisa…”

Headline ini secara langsung mengarahkan pembaca untuk dapat merubah atau memperbaiki cara kerjanya, sehingga mereka bisa mendapatkan hasil yang optimal.

  1. “Jika Anda menguasai trik affiliate ini, Anda bisa meraup jutaan rupiah dalam waktu seminggu.”
  2. “Jika Anda memakai produk ini secara teratur, Anda bisa menurunkan berat badan  10kg dalam satu bulan.”

Menggunakan Kata Ajaib

Kata ajaib bisa memberikan penekanan untuk menguatkan headline copywriting Anda. Beberapa kata yang bisa Anda gunakan antara lain :

  • Rahasia…
  • Ajaib…
  • Ampuh….
  • Mudah
  • Menakjubkan…
  • Ekslusif
  • Untold Story
  • Fakta atau Mitos..
  • Terobosan

Bagaimana penerapannya dalam headline? Anda bisa mengintip contoh berikut ini :

  1. “Ajaibnya, hanya dengan modal yang tak seberapa, Saya bisa menghasilkan jutaan rupiah perhari.”
  2. “Rahasia menjadikan akun sosial media sebagai mesin uang hanya dengan tool otomatis ini!”
  3. “Ampuh! Baru dicoba tiga hari, kolesterol langsung turun.”
  4. “Menghasilkan Uang dari Rumah Tidak Pernah Mudah Seperti Ini!”
  5. “Fakta atau Mitos nih, Jualan di Instagram Harus Pake Ngiklan Dulu Biar Laris?”

Penggunaan Kata Berdiksi

Kata berdiksi dengan permainan gaya bahasa, pengulangan, dan permainan bunyi selalu berhasil menyita perhatian. Selain enak didengar, jenis kata- kata ini juga mudah merasuk ke pikiran pembaca.

Trik nya, Anda perlu mengkombinasikan kata berdiksi inia agar sesuai dengan produk yang Anda jual. Misalnya seperti ini :

  1. “Find a New Joy with Soyjoy.”
  2. “Rahasia Kurus Cepat Tanpa Olahraga Berat.”

Rasa Penasaran (Curiosity)

Curiosity headline cukup populer dalam headline copywriting. Headline ini menekankan penggunaan kata- kata yang memicu rasa penasaran pembaca dan mungkin bersifat ambigu.

Contohnya seperti ini :

  1. “Anda akan Mendapatkan Hal yang Paling Anda Impi- impikan Selama Ini.”
  2. “Semudah yang Anda Bayangkan, Secerdik yang Anda Pikirkan.”

B. Headline Copywriting Berdasarkan Jenis & Tujuannya

Headline copywriting menarik

Sebuah headline selalu dibuat untuk tujuan tertentu. Apakah ingin langsung menonjolkan benefit, meng-highlight berita, atau tujuan lainnya?

Nah, Anda juga bisa memainkan ide ini untuk membuat highlight copywriting nya.

Benefit Headline

Seperti namanya, headline ini akan menjadikan benefit atau manfaat sebuah produk sebagai highlight utama. Sedikit hiperbola boleh, namun jangan berkesan terlalu melebih- lebihkan.

Simak contekannya berikut ini :

  1. “Join hari ini, dapatkan ekstra gratis berlangganan hingga 3 bulan.”
  2. “Kulit sehat dan glowing nggak pake ribet, 30 hari langsung terbukti.”

Sebagai catatan, Anda bisa menyusun copywriting 22 & 23 ini dalam format headline dan sub headline ya. 

News Headline

News headline sudah sering kita baca. Mungkin kita langsung teringat beberapa headline berita menarik yang memancing kita untuk langsung klik.

Selain dibuat dengan konsep menarik perhatian dan membuat penasaran, news headline juga dapat menyiratkan informasi terkini yang perlu diketahui. Nah, jika kaitannya dengan berjualan, tentu kita perlu mengemasnya menjadi meyakinkan.

Contohnya adalah berikut ini :

  1. “Modal Kurang dari Rp 100 ribu, Bisa Hasilkan Omset Hingga Jutaan Rupiah per Bulan!”
  2. “Tanpa Biaya Bulanan, Dapatkan Akses ke 40 Tema WordPress Terbaik 2020.”

Claim Headline

Dalam berjualan, mengklaim pencapaian tertentu adalah hal wajar. Namun ingat juga, klaim ini harus masuk akal dan bisa dipertanggungjawabkan. Penggunaan kalimat hiperbola harus pada porsinya agar tidak menimbulkan ekspektasi berlebih.

Anda bisa contek headline copywriting ini sebagai inspirasinya :

  1. “Layanan Hosting Indonesia Terbaik, Jaminan Up Time 99,99%.”
  2. “Seminar Bisnis Paling Tokcer, Menghasilkan 1200 Alumni Pebisnis yang Sukses di Bidangnya.”
  3. “Menghilangkan noda hitam dalam 30 hari? Percayakan pada Natasha.”

Selective Headline

Selective headline adalah headline copywriting yang secara spesifik menyentuh kalangan tertentu. Misalnya saja ibu rumah tangga, penggemar fotografi, atau generasi milenial.

Jenis headline ini akan membuat mereka yang masuk dalam lingkup spesifik ini untuk merasa terpanggil.

Contohnya seperti ini :

  1. “Kejutan Terbaik untuk Penggemar Fotografi.”
  2. “Tool Paling Efektif untuk Para Digital Marketer.”

C. Headline Copywriting dengan Hypnotic Writing Lainnya

Membuat konten headline yang menarik

Sebagian besar contoh headline di atas sebenarnya sudah memuat Hynotic Writing. Hypnotic Writing ini adalah seni menciptakan copywriting yang menghipnotis untuk pembaca.

Tagline ini menjadi populer sejak diperkenalkan oleh Joe Vitale, dalam bukunya, Hypnotic Writing. Joe Vitale telah menghabiskan waktu bertahun- tahun untuk menghasilkan konten copywriting ciamik, yang sangat menarik, menjual, dan merasuk ke bawah calon pembeli.

Terkait dengan headline, copywriting yang digunakan sudah semestinya menggugah. Headline harus bisa mendorong calon pembeli untuk beranjak lebih jauh. Membaca informasi produk selanjutnya, dan beralih ke Call to Action (CTA).

Berikut ini adalah beberapa ide membuat headline copywriting sesuai dengan kaidah Hypnotic Writing.

Frasa Pembuka yang Menggigit

Frasa pembuka yang menggigit adalah awalan yang bagus. Kata ini akan menghipnotis pembaca dan masuk ke bawah sadar, untuk mencerna makna headline keseluruhan.

F
rasa kata yang bisa digunakan antara lain :

  • Akhirnya…
  • Ternyata…
  • Fresh from The Oven..
  • New Comer!
  • Pengumuman
  • Kenalin nih
  • Baru Launching
  • Nggak Nyangka

Contek copywriting nya :

  1. “Akhirnya…! Kesampaian juga nih Testing Tool Keren Ini”
  2. “Baru Launching, Langsung Ludes. Sampe pada Speechless ini yang Nggak Kebagian :(“
  3. “Ternyata Segampang ini Lho Jadi Star Seller di Shopee.”

Headline dengan “Cara..”

“Cara” adalah kata yang klasik. Namun sampai sekarang, kata ini masih efektif untuk meyakinkan seseorang bahwa konten keseluruhan akan bermanfaat dan menjawab pertanyaan pembaca.

Anda bisa menconteknya disini :

  1. “Cara Memilih Jasa SEO terbaik untuk Mengoptimalkan Bisnis Anda.”
  2. “Cara Ampuh Meningkatkan Follower Instagram Secara Organik.”
  3. “10+ Cara Best Practice untuk Menciptakan Copywriting Storytelling yang Menyentuh.”

Kata “Ini” dan “Mengapa”

Kedua kombinasi ini akan menciptakan headline copywriting yang seolah menjawab pertanyaan pembaca, atas masalah yang disampaikan. Tanpa kata ‘Mengapa’, seolah- olah headline ini tanggung dan kurang menarik.

Contohnya seperti ini :

  1. “Mengapa Anda membutuhkan tool keren ini?”
  2.  “Ada 3 Alasan Mengapa Brand Kami ini Begitu Populer dan Dicintai Pelanggan.”

Menggunakan Kata ‘Dicari’

Kalimat pasif ini bisa memberikan efek terpanggil kepada target pembacanya. Lebih baik lagi, jika Anda menggunakan penawaran berbasis waktu atau jumlah terbatas.

Contek deh kalimat berikut ini :

  1. “Dicari! Maksimal 2 Orang per Kota untuk Menjadi Distributor Resmi Wardah Beauty.”
  2.  “Dicari! Kamu yang Siap untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan Bernilai Jutaan setiap Bulan”

Mengakui Kelemahan

Ya, Anda tidak salah! Headline ini mengandung kelemahan yang Anda informasikan. Di sisi lain, headline ini juga menyiratkan bahwa Anda kredibel di bidangnya, dan layak untuk dipercaya.

Untuk trik tambahan, disamping mengakui kelemahan, Anda juga bisa menunjukkan kelebihan brand Anda dalam copywriting nya.

Contoh copywriting nya seperti ini :

  1. “Nomor Dua dalam Kecepatan, Nomor Wahid dalam Pelayanan.”
  2. “Kami Berhasil Menangani Semuanya, Kecuali untuk Anda yang Percaya pada Hasil Instan.”

Sedikit Dramatisasi

Sedikit dramatisasi selalu menarik perhatian. Kunci, dramatisasi lah pada porsinya. Jangan berlebihan, dan terkesan overclaimed.

Contoh copywriting nya seperti ini :

  1. “Nikmati Hunian Super Nyaman di Lereng Pegunungan, Hanya 5 Menit dari Pusat Kota.”
  2.  “Bagai Terbaring di Sutera, Tidur Tidak Pernah Senyaman Ini.”
  3. “Rahasia Mendapat Standing Applause, Setiap Kali Anda Mulai Berbicara.”

Penggunaan kata kiasan atau yang sedikit mengandung ambiguitas, akan membuat headline copywriting akan semakin berkesan.

Berikan Alasan 

Sebuah alasan akan membuat pembaca akan merasa terlibat. Anda seolah mengarahkan mereka untuk memahami mengapa sebuah produk menjadi penting untuk mereka.

Ini contekannya :

  1. “Ini Alasan Mengapa Produk Saya Selalu Laris Manis, Meski Hari Pertama Launching.”
  2. “3 Alasan Kenapa Kamu Harus Belanja di Socialita.”

The Name Dropper

The name dropper berarti menggunakan nama orang yang sudah populer lebih dulu dalam headline. Orang ini bisa jadi adalah sosok motivator, tokoh politik, edukator, selebriti, hingga influencer.

Jika produk Anda pernah meng endorse salah satu dari tokoh terkenal, Anda bisa memasukkannya ke dalam materi headline copywriting Anda.

Contoh nya seperti ini :

  1. “Rahasia Bekerja Efektif ala Mark Zuckerberg.”
  2. “Nagita Slavina Berhasil Turun Sampai 12kg Pake Metode Ini.”

Headline dengan Kata “Tanpa”

Copywriting yang digunakan cukup sederhana, yaitu menunjukkan hasil positif dari … tanpa ….

Misalnya seperti ini nih :

  1. “Peluang Usaha Sampingan Paling Menjanjikan Tanpa Modal.”
  2. “Menurunkan Kadar Kolesterol Secara Efektif Tanpa Pantangan Makanan.”

Tentu saja penggunaan headline ini harus sesuai dengan manfaat dan spesifikasi yang diberikan ya. Tidak boleh mengandung kebohongan yang merugikan (no. 56 hanya contoh dan tidak berkaitan dengan produk apapun, hehehe..).

Masalah dan Cara Memperbaikinya

Salah satu fungsi dari sebuah produk adalah untuk memperbaiki masalah calon pembelinya. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkannya menjadi konten headline yang menarik.

Silahkan contek kata- katanya :

  1. “Pernah Tertipu Belanja Online? Belanja di Lasagna Saja. Jaminan ORI dan Terpercaya!”
  2. “Nggak Pernah Cocok sama Skin Care ini itu? Saatnya Kamu Beralih ke Skin Care Organik ini.”
  3. “Mau untung malah buntung? Itulah Kenapa Kamu Harus Coba Investama. Produk Investasi Terbaik, Diawasi oleh OJK.”

Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan Headline Copywriting

Selain dari contoh- contoh di atas, ada beberapa tips yang layak menjadi pertimbangan Anda dalam mengemas konten headline ini.

Gunakan Angka

Entah itu untuk copywriting berjualan atau sekedar judul artikel, angka menambah nilai psikologis untuk pembaca. Angka yang bersifat infografis juga menjadi social proof yang meningkatkan kepercayaan calon pembeli.

Contohnya seperti ini :

  1. “Lebih dari 350 Perusahaan Telah Menjadi Partner Kami dalam Mengoptimalkan Bisnis lewalt Media Online.”
  2. “Tool terbaik, Digunakan oleh Lebih dari 3450 Marketer di Indonesia.”

Selain dalam jumlah dan persentase, angka juga bisa Anda tampilan dalam menyebut lama proses. Misalnya 45 menit, 30 hari.

Anda bisa Mengkombinasikan Beberapa Pola

Jika menyimak dengan serius, sebenarnya Anda akan dengan mudah mengetahui bahwa beberapa contoh di atas, bisa merupakan gabungan dari beberapa pola. Anda juga dapat mengadopsi ini ke copywriting Anda.

Hati- hati dengan Hiperbola dan Overclaim

Sedikit dramatis itu oke, sedikit hiperbola juga tidak masalah. Namun, pastikan Anda dapat mempertanggungjawabkannya dan tidak menjadi overclaim.

Karena pada akhirnya, overclaim bisa merugikan brand dan customer. Jadi, pastikan Anda berhati- hati dalam pengemasan claim dan kalimat dramatis.

Penulisan Huruf Headline 

Anda juga perlu memperhatikan penulisan huruf headline. Umumnya, headline ditulis dengan perpaduan huruf kapital dan huruf kecil agar enak dibaca.

Huruf besar digunakan untuk awalan kata, dan dilanjutkan dengan huruf kecil. Untuk penggunaan kata hubung seperti ini, yang, dan, umumnya ditulis kecil semua.

Menyebut Nama Brand atau Saya untuk Perorangan

Menyebutkan nama brand sendiri untuk perusahaan atau Saya untuk Perorangan, akan menambah sentuhan personal. Tindakan ini sekaligus untuk menancapkan brand awareness di kepala calon pembeli.

Contohnya adalah berikut ini :

  1. “Precilia selalu Mendengarkan, selalu Memahami Anda”
  2. “Saya akan Membagikan Trik Rahasia, yang Membuat Saya bisa Menghasilkan Omset 10 Juta Per Hari dengan Modal Facebook Ads”

Penawaran Berbasis Waktu

Penawaran berbasis waktu akan membuat konten promosi Anda menjadi eksklusif. Namun pastikan, promosi ini memang Anda gelar dalam jangka waktu pendek. Akan rugi jika calon pembeli tidak segera mengambil kesempatan ini.

Yang unik, tipe penawaran ini biasanya akan menginformasikan diskon khusus. Batasan waktu akan membuat penawaran ini semakin eksklusif dan calon pembeli sulit menolak.

Simak contohnya ya :

  1. “Hanya 3 Hari! Diskon 75% untuk Hosting Terbaik Pilihan Anda.”
  2. “Flash Sale Dimulai! Hanya 1 Hari untuk Mendapatkan Harga Terbaik Super Gila.”

Kesimpulan

Membicarakan copywriting tak akan pernah habisnya. Dan bicara tentang headline, seperti membicarakan 75% dari penawaran Anda keseluruhan.

Jika headline Anda menggoda, calon pembeli akan tertarik untuk melangkah lebih jauh. Jika headline gagal, maka penawaran tidak akan berlanjut. Itulah pentingnya headline.

Semoga daftar headline copywriting dari Panda ini menginspirasi Anda untuk menciptakan konten pemasaran yang menggoda, dan berkonversi tinggi. Selamat mencoba!

6 Cara Mudah untuk Membuat Artikel SEO Friendly

6 Cara Mudah untuk Membuat Artikel SEO Friendly

Saat menulis artikel tentang SEO Friendly ini, Saya tiba- tiba ingat saat masih menjadi blogger amatir dulu. Dulu nge- blog asal nge-blog saja, tidak belajar tentang SEO dan juga mengabaikan banyak faktor tentang #SEO. Yang penting asal jalan.

Beberapa bulan menjadi blogger amatiran yang asal nge- blog, lama- lama Saya paham bahwa blogging itu bukan sekedar blogging, kecuali kalau Saya hanya ingin blogging ini sekedar penyalur hobi menulis atau mengisi waktu senggang. Awal mengenal SEO karena Saya waktu itu aktif blogwalking dan banyak membaca artikel seputar blogging dan make money. Setelah itu baru Saya ngeh, ‘ohhh begitu tho caranya blogging….

Lupakan kejadian beberapa tahun yang lalu, kini Anda tidak perlu membuat kesalahan serupa seperti Saya dulu. SEO adalah faktor penting yang tidak bisa diremehkan jika Anda ingin membangun blog yang baik dan kuat di search engine.

Content is the king, konten adalah raja. Penting sekali untuk memperhatikan faktor SEO sebelum kita mem-publish artikel yang kita buat di blog. Di artikel ini, Saya sekedar sharing bagaimana cara membuat artikel yang SEO Friendly sehingga artikel kita dapat memperoleh perlakuan yang istimewa di mesin pencari. Semoga bermanfaat ya!

Trik Ampuh Menulis Artikel SEO Friendly untuk Blog Anda

1. Konten Original dan Berkualitas

Search Engine Optimization adalah tentang semua upaya mendorong situs web Anda ke bagian teratas halaman pencarian. Untuk berada di posisi ini, banyak pemilik web fokus dan berinvestasi untuk menjaga performa website kita.

Konten original dan berkualitas berarti adalah menciptakan konten unik yang menjadi tulang punggung SEO on Page Anda. Anda tidak boleh mengungunggah konten tidak relevan atau menjiplak dari internet yang membuat situs web Anda bernilai rendah di SERP.

Maka dari itu, usai melakukan proses penulisan atau tulisa ulang artikel (rewrite), Anda wajib melakukan tes plagiarisme. Untuk melakukan tes plagiarisme yang cepat dan efisien, Anda bisa menggunakan tool online cek plagiarisme dari Searchenginereports.net. Dengan begitu, Anda bisa mendeteksi adanya konten bajakan dari halaman Anda dengan cepat dan mudah.

Oh ya, berapa jumlah kata yang dibutuhkan untuk membuat sebuah artikel menjadi berkualitas?? Meskipun banyak yang mengatakan minimal 300 kata saja sudah cukup, sebaiknya tingkatkan menjadi 500 kata atau lebih. Semakin panjang, lengkap dan informative sebuah artikel, maka artikel tersebut akan semakin berkualitas.

2. Mengatur Judul dan Deskripsi yang Sesuai

Dalam SEO, judul atau title sangat penting, karena berperang sebagai informasi awal atau garis besar isi sebuah artikel yang akan disuguhkan kepada pembacananti. Judul yang dibuat sebaiknya mewakili topik yang dibahas dalam artikel, serta mengandung kata kunci yang dibidik, tapi tidak kaku, menarik dan terlihat natural.

Perhatikan contoh dibawah ini :

  1. Membuat Email di Yahoo dan Google
  2. Cara Mudah Membuat Email Gratis di Yahoo Google

Kedua judul diatas membidik kata kunci yang sama, yaitu membuat email di Yahoo dan Google’. Bedanya, judul kedua terlihat lebih menarik dan enak dibaca. Besar kemungkinan oranga kan memilih judul yang kedua dibandingkan judul yang terkesan apa adanya dan kurang meyakinkan, meski sama- sama bertengger di halaman utama pencarian.

Dan yang perlu digarisbawahi, kata ‘Cara’ disini memegang peranan penting karena ini menjadi salah satu kata kunci untuk mencari berbagai jenis tips atau solusi melakukan sesuatu di mesin pencari.

Selain memberi judul yang tepat dan menarik, jangan lupakan juga Meta Description. Meta Description adalah jenis meta/ tag html yang dibaca mesin pencari sebagai deskripsi artikel yang ditampilkan di halaman pencarian. Meta description ini dibatasi hanya 160 karakter sehingga kita harus memilih untuk memasukkan deskripsi yang tepat dan mengandung kata kunci sebagai meta description-nya.

3. Gambar dan Video yang Relevan

Rasanya kurang lengkap ya jika sebuah artikel tidak diberi tambahan gambar atau video yang relevant sebagai bumbu penyedapnya? Nah, menyisipkan gambar dan video pun tidak boleh asal, melainkan harus nyambung dengan topik yang dibahas. Ketika memasukkan gambar sebagai konten, jangan lupa untuk menambahkan tag Alt sesuai sehingga gambar konten dapat dibaca dengan mudah oleh Search Engine.

4. Jangan Berlebihan Dalam Memasukkan Keyword

Keyword memang salah satu faktor penting dalam SEO, tapi ingat bukan berarti kita bisa asal memasukkan keyword sehingga menjadi berlebihan. Untuk menghasilkan artikel yang SEO Friendly, keyword harus disebar secara merata di konten Anda, yaitu mulai dari awal paragraph, tengah paragraph, hingga akhir paragraf, dengan jumlah sewajarnya. Terlalu banyak keyword dalam konten Anda bisa berbahaya karena hal tersebut dapat dianggap sebagai SPAM (keyword stuffing ).

5. Tidak Berlebihan Dalam Memasukkan Tag

Sama halnya seperti keyword, memasukkan tag dalam konten pun harus sewajarnya, tidak perlu berlebihan. Dalam konten, tag adalah sebuah identitas yang mengacu pada konten sebuah blog. Terlalu banyak tag dapat membuat konten terlihat tidak fokus dan terkesan seperti kegiatan SPAM. Menggunakan 5 tag saja sudah cukup untuk mewakili artikel yang kita buat.

6. Membuat Link ke Halaman Terkait

Menambahkan link ke halaman terkait, secara internal atau eksternal, berarti kita memberikan link referensi untuk pembaca menemukan konten yang berhubungan dengan artikel yang sedang dibaca. Hal ini menjadikan konten terlihat lebih lengkap dan informatif untuk pembaca. Selain dapat meningkatkan page view, tentu saja ini menjadikan artikel Anda lebih SEO Friendly.

Bagaimana, tidak terlalu sulit kan teman- teman? Saya sendiri merasa setelah mempraktikkan 6 cara ini, kualitas blog Saya lebih baik dan juga visitor meningkat. Conten is the king betul deh. Mari kita buat artikel kita menjadi lebih SEO Friendly dan lihatlah hasilnya!

Selamat mencoba!