Tanpa kita sadari, ada banyak mitos penghambat kesuksesan yang sering membuat kita mati langkah. Mitos ini mungkin terasa begitu nyata karena dipercaya turun temurun di masyarakat kita, dan bahkan sering menjadi wejangan orangtua.
Tanpa sadar, mitos penghambat kesuksesan ini menjadi mental block untuk banyak orang. Bahkan, mitos- mitos ini juga menjadi cikal bakal seseorang terjebak dalam fixed mindset. Jadi meskipun terdengar seperti kalimat basa- basi dalam percakapan, ternyata mitos penghambat kesuksesan dampaknya bisa sangat berbahaya.
Mitos Negatif Jadi Penghambat Meraih Sukses
Mitos seolah- olah menjadi bagian dari budaya di banyak negara. Setiap mitos berkaitan dengan hal tertentu. Mulai dari hal- hal yang menyeramkan, sebuah peringatan untuk berhati- hati, hingga berkaitan dengan asmara.
Padahal, mitos sendiri merupakan informasi yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah dan langsung. Kendati begitu, hal ini banyak dipercaya karena informasi ini telah menjadi konsumsi dari generasi ke generasi.
Apakah mitos itu salah? Tidak seratus persen karena sebagian mitos memang diciptakan untuk menjadi wejangan agar kita berhati- hati dalam bertindak. Hanya saja, kebenaran dari mitos memang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Pada dasarnya, jangan sampai mitos membuat kita takut melakukan sesuatu yang benar dan justru terjebak dalam pola pikir negatif.
Lantas, apa hubungannya antara mitos dan kesuksesan? Yes, ini poin yang akan kita bahas lebih lanjut. Banyak mitos negatif yang kita percaya ini pada akhirnya membuat diri kita menjadi inferior atau rendah diri dalam hal mengejar cita- cita dan kesuksesan.
Mitos sering membuat kita takut bermimpi besar dan bertindak gila- gilaan. Bahasa kerennya, mitos ini dapat menciptakan Penjara Mental, meminjam istilah yang digunakan oleh Pak Adi W Gunawan, yang merupakan seorang penulis buku best seller Hipnoterapi & Psikologi.
Penjara mental ini dapat kita artikan sebagai situasi dimana pikiran manusia sulit berkembang karena dipenuhi dengan informasi atau mitos yang salah yang beredar di masyarakat.
Hilangkan Mitos Penghambat Kesuksesan agar Lebih Percaya Diri
Langsung saja, berikut ini adalah mitos- mitos penghambat kesuksesan yang masih banyak orang percayai :
1. Keturunan Miskin akan Selamanya Miskin
Pernahkah nggak sih kamu mendengar orang yang berpikir seperti ini :
“Aku ini cuma anak orang nggak punya. Nggak perlu mimpi besar- besar. Kerja cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari saja sudah bersyukur”.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang berasal dari kalangan menengah ke bawah terjebak dalam pola pikir ini. Mereka percaya bahwa mereka terlahir dalam keadaan miskin, maka tidak ada yang perlu diperjuangkan. Mereka terjebak dalam fixed mindset dan tidak mau mengembangkan diri.
Padahal potensi untuk memperbaiki keadaan selalu ada. Bukankah Tuhan sendiri pernah berkata bahwa Ia tak akan merubah keadaan suatu kaum sebelum orang tersebut merubah keadaan-nya sendiri?
Orang yang berasal dari keadaan menengah ke bawah dan langsung kaya memang sangat sedikit. Tapi secara bertahap memperbaiki keadaan selalu menjadi hal yang mungkin.
Ada juga beberapa orang kaya dan berkarir mapan yang dulunya adalah orang biasa- biasa saja atau bahkan berasal dari keluarga yang miskin. Jadikan kisah- kisah langka seperti ini sebagai motivasi dan pembelajaran untuk kehidupan yang lebih baik.
2. Pendidikan Rendah Tidak Bisa Sukses
Gelar pendidikan yang tidak sesuai sering menjadi alasan untuk tidak percaya diri meraih kesuksesan.
“Ah.. saya kan cuma lulusan SMA, teman- teman Saya kebanyakan S1. Siapa saya dibandingkan dengan mereka yang bertitel. Dapat kerja di pabrik ini pun sudah mukjizat.”
Ealahh… masa’ mukjizat kok dapat kerja di pabrik? Ini namanya meremehkan kekuatan Tuhan. Selain itu, berawal dari kerja pabrik pun bisa menjadi pijakan karir yang baik di masa depan selama ulet dan rajin.
Walaupun Indonesia memang dikenal sebagai negeri ijazah, bukan berarti kamu tidak bisa sukses dengan berbekal kemampuan yang kamu miliki. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk sukses. Sarjana nganggur banyak, sarjana jadi tukang becak juga banyak.
Sebaliknya, lulusan SD jadi pengusaha mebel ada; tidak sekolah tinggi jadi miliarder pun banyak. Bahkan menteri perikanan kita, Bu Susi Pudjiastuti pun bisa memiliki maskapai penerbangan dan bisnis yang sukses meskipun tidak sekolah tinggi.
Bukan berarti pendidikan tidak penting. Jangan salah tangkap ya, sobat Panda. Pendidikan penting karena jauh lebih banyak orang yang sukses dengan pendidikan baik, daripada tidak. Namun jangan sampai pendidikan formal yang tidak tinggi menjadi alasan untuk bermalas- malasan.
Ada yang terlupakan juga ketika kita menyebutkan kata pendidikan, yaitu bahwa pendidikan itu bukan hanya melalui jalur formal saja. Pendidikan jalanan, sebutan untuk pelajaran yang orang pelajari dari jalanan atau kehidupan langsung adalah yang terpenting untuk membentuk karakter sukses seseorang.
Seringkali orang yang memiliki kehidupan keras punya mental yang tangguh dan keuletan unik yang dapat menjadi modal utama untuk meraih sukses. Ayo gan… kita juga bisa!
3. Kesuksesan itu Hoki, alias Keberuntungan
Yes, mitos hoki atau keberuntungan ini sangat popular di masyarakat Indonesia. Tidak heran, ketika Anda iseng- iseng mengetikkan terapi keberuntungan atau jimat keberuntungan, pasti banyak deh orang yang jualan terapi atau jimatnya. Percaya?
Keberuntungan mungkin memang ada. Namun seperti kata pepatah, keberuntungan itu seringkali datang dari semakin banyak percobaan yang kita lakukan. Artinya, ayo belajar, praktek dan berusaha lebih keras lagi.
Selain itu, keberuntungan juga seringkali terbentuk karena intuisi yang seseorang miliki. Sedangkan intuisi itu sendiri terbentuk karena banyaknya pengalaman atau informasi yang kita peroleh.
Misalnya seperti ini :
Pak Deva adalah seseorang yang sangat berpengalaman di bisnis properti. Maka secara otomatis ia memiliki intuisi bisnis di bidang properti yang cukup tajam. Tentu saja intuisi ini terbentuk karena pengalamannya selama menekuni bisnis tersebut. Bukan muncul secara tiba- tiba.
Kesimpulannya, yakini lah Hoki atau keberuntungan itu sebagai potensi dalam diri, yang jika kita asah dengan sungguh- sungguh dan kita manfaatkan dengan baik, maka hasilnya akan luar biasa.
Keberuntungan, kalau dalam bahasa Inggris itu LUCK, ya? Sudah tahu kepanjangannya apa? LUCK = Labor Under Correct Knowledge, artinya Bekerja Keras dengan Pengetahuan yang Benar.
4. Kesuksesan itu Nasib, alias Takdir
Banyak sekali yang saat seseorang jatuh, maka orang tua, saudara, dan sahabat yang menguatkan dengan kalimat toxic positivity. Misalnya dengan berkata, : “Ya udah, syukuri saja, mungkin memang sudah takdirnya untuk jadi pedagang kecil saja.”
Sejenak itu terasa seperti mengademkan hati kita yang lagi galau. Namun secara tidak langsung, kalimat itu jadi menciutkan tekad kita yang dua jam yang lalu berapi- api. Kita yang awalnya gigih, tiba- tiba menjadi terlalu santai.
“Ya sudah lah.. memang sudah nasib dari Yang Kuasa.” Dan pada akhirnya, kalimat ini lah yang menjadi NASIB Anda selanjutnya…
5. Mitos Weton/ Hari Lahir/ Shio/ Zodiak/ Aura Gelap sebagai Penghambat Kesuksesan
Mitos yang satu ini memang cukup mendarah daging dan sulit untuk lenyap. Bahkan sebagian dari kita mungkin sudah percaya apa kata zodiak sejak dari bangku SMP. Belum lagi mitos tentang weton, shio dan sebagainya.
Hal yang sebaiknya perlu kita yakini adalah bahwa keberhasilan seseorang itu tergantung pada diri sendiri. Dengan memanfaatkan sumber daya yang Tuhan karuniakan, kita bisa mengoptimalkan potensi kita dengan lebih baik lagi.
Kita harus menjadi pribadi yang bekerja keras, mengembangkan growth mindset, dan tekun mengejar impian kita. Dengan cara ini, mudah- mudahan apa yang kita inginkan akan bisa terwujud dengan lebih mudah. Ayo optimis dan singkirkan penghambat kesuksesan ini. Maka hidup akan terasa lebih baik dan lebih mudah!
Sebuah kisah inspiratif, benarkah tuyul bisa membantu kita meraih kesuksesan? Kita mungkin sering mendengar tentang kisah tuyul yang membantu tuan nya dalam mencari ‘rejeki’. Ya, si tuan dengan sengaja memelihara tuyul untuk membantunya mencari uang untuk kebutuhan sehari- hari.
Melalui tuyul itu, kita jadi mudah untuk memperoleh apa yang kita inginkan selama ini. Di sisi lain, hati dan akal sehat mungkin bergejolak.
Lho, tapi menggunakan Tuyul itu berarti haram kan, gan? Bukannya itu musyrik dan menyekutukan Tuhan? Dosanya sangat besar!
Tenang… tunggu dulu… Tuyul yang satu ini beda. Tuyul warisan bapak Saya ini dijamin halal, tidak menyekutukan Tuhan dan yang pasti bebas pantangan. Mana ada? Ada dong… baca dulu yuk ceritanya.
Sukses dengan Bantuan Tuyul Halal Warisan Bapak
Jadi, tuyul warisan bapak saya ini bukan lah sembarang tuyul. Tuyul ini tidak diperoleh dari paranormal, dukun, ilmu supranatural, kyai atau hasil tangkapan bocah indigo.
Bapak juga merupakan orang biasa yang tidak pernah mempelajari ilmu sakti- saktian atau ilmu sejenisnya. Tapi yang menarik, dari dulu bapak saya memang digosipkan tetangga mempunyai peliharaan tuyul.
Dan benar saja… tebak ini tidak sepenuhnya salah. Bapak pun beberapa kali bercerita tentang si tuyul ini. Bapak juga mengingatkan saya agar tidak lupa menggunakan tuyul ini untuk meraih kesuksesan yang hakiki. Tapi tentu saja ini bukan mitos penghambat kesuksesan yang turun temurun tidak jelas ujungnya.
Ini Dia TUYUL Halal Warisan Bapak Saya
Mau tau seperti apa wujud tuyul halal warisan bapak saya? Waduh gan, tuyul apa sih? Makin penasaran deh? Tuyulnya ngambilnya dari mana, dari Gunung Kidul atau import dari China?
Nah, biar tidak tambah bingung. Ini dia tuyul warisan Bapak Saya itu :
T- nya adalah TEKUN
Di ilmu tuyul halal ala Bapak, T nya itu Tekun. Tekun adalah bentuk dari usaha yang maksimal. Untuk mencapai hasil yang kita inginkan, tekun adalah modal utama.
Bapak mengatakan bahwa banyak dari temannya yang dulu hanyalah orang biasa dan dari keluarga tidak mampu. Namun dengan kerja keras dan ketekunan, tidak sedikit dari mereka yang sukses menjadi pengusaha.
Semuanya benar- benar dari bawah. Dengan the power of tekun, siapa pun bisa menjadi hebat.
U- nya adalah USAHA
Sukses tidak datang dengan sendirinya. Kalau mau sukses ya usaha, begitu menurut Bapak.
Memang betul rejeki sudah ada yang mengatur, tapi jangan lantas menggunakan dalil ini untuk bermalas- malasan di rumah. Sebagai manusia yang berakal, kita harus menjemput rezeki ini dengan penuh semangat.
Tidak kesuksesan instan. Untuk sukses, kita harus memulainya dengan langkah kecil terlebih dahulu. Talk less do more, begitu kata iklan r*kok yang sering tayang di televisi. Semakin besar usaha kita, kehidupan yang akan lebih baik akan datang.
Kata orang bijak juga, kalau tidak bisa jadi pewaris, kita bisa jari perintis. Dan itu akan sangat bermanfaat untuk diri kita, keluarga dan anak cucu kita.
Y- nya adalah YAKIN
You are what you believe. Kamu adalah yang kamu yakini. Kalau sudah mengusahakan yang terbaik dan tekun, tapi tidak yakin dengan kemampuan dan kuasa Tuhan, yang kita lakukan bisa jadi sia- sia.
Mau sukses ya harus yakin. Ketika seseorang yakin pada dirinya, ia akan mempunyai rasa percaya diri yang baik. Rasa percaya diri yang baik akan mendorong seseorang mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Hal ini akan membantu individu tersebut untuk berusaha dengan sebaik mungkin, membangun growth mindset, meluweskan diri dalam pergaulan dan tidak mudah menyerah pada kegagalan.
UL-nya adalah ULET
Ulet ini berdiri berdampingan dengan ketekunan. Ulet artinya usaha pantang menyerah dan selalu siap dalam menghadapi berbagai hambatan.
Ketika gagal, coba lagi, masih gagal lagi, ya coba lagi, begitu seterusnya. Menurut bapak, orang yang tekun paham bahwa di setiap kegagalannya ada sesuatu yang patut untuk dipelajari dan dijadikan pengalaman. Kalau dipikir- pikir, siapa sih yang tidak pernah gagal? Selalu ada hikmah dari setiap kegagalan, ada pelajaran yang bisa kita ambil. Alih- alih meratapi kegagalan, kita bisa menggunakannya sebagai motivasi.
Selain itu, orang ulet tidak akan menyerah meski jatuh berkali-kali. Ketika mulai meraih sukses, orang tersebut juga tidak berubah menjadi sombong dan puas diri. Sebaliknya, ia tetap semangat untuk lebih giat belajar.
Jangan Mudah Kalut dan Putus Asa
Meskipun artikel ini masuk ke kategori Inspirasi dan Motivasi, namun sebenarnya artikel ini relevan untuk teman- teman blogger juga lho. Nah, kok bisa?
Alasannya sederhana. Tidak sedikit teman- teman blogger yang memulai karir dari bawah dan menjalani dinamika dunia blogging yang penuh gejolak. Jika di awal dulu blogger Indonesia hanya berkompetisi dengan sesama blogger, kemudian kita mendapat tantangan dengan berkompetisi dengan media- media besar. Media- media besar tidak hanya fokus pada ceruk berita dan hiburan, namun mengambil nyaris semua niche.
Dan tantangan kini semakin besar di era gempuran konten video dan artificial intelligence. Tantangan semakin besar, cara lama tidak bisa lagi kita gunakan. Di sisi lain, ada banyak kesempatan- kesempatan baru.
Alih- alih menyerah, kita punya pilihan untuk terus menggunakan Tuyul halal ini menemani perjuangan kita. Setuju?
Untuk kamu yang kecewa karena menemukan artikel ini saat sedang mencari ‘tuyul’ sungguhan, semoga tetap bisa mengambil hikmahnya. Tapi percaya lah, tidak ada yang namanya kaya instant. Sekalinya Anda mendapatkan kaya instan dengan cara yang menentang kuasa Tuhan, maka kekayaan tersebut akan cepat musnah dan kamu akan terjerumus lebih dalam lagi.
Setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses, meski dengan jalan dan perjuangan yang berbeda. jalannya mudah, ada juga yang berkelok. Jika suatu saat nanti kita sukses lalu ada tetangga dan teman yang mengatakan kita punya tuyul, iya kan saja. Karena kita memang wajib punya tuyul, yang bukan sembarang tuyul.
Menjadi kaya raya di usia muda adalah idaman setiap orang. Sebagian orang menganggap hal ini sebagai mimpi di siang bolong. Sebagian lagi menganggap ini mimpi para bocil yang belum tau perihnya pengalaman hidup. Namun sebagian lainnya lagi, bekerja keras untuk meraih hal ini. Soal hasil urusan nanti.
Pada dasarnya, mencapai kekayaan di usia muda bukanlah impian yang mustahil. Ada berbagai langkah sederhana dan realistis yang dapat kita ambil untuk meraihnya. Tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun dengan kerja keras dan pengelolaan uang yang tepat, hal ini bukan lagi mimpi di siang bolong.
Tidak Harus Berasal dari Keluarga Kaya untuk Kaya di Usia Muda
Terlahir sebagai anak orang kaya memang sebuah privilege untuk cepat menjadi kaya di usia muda. Tak bisa dipungkiri, hal ini adalah ‘golden ticket’ menuju petualangan yang lebih mudah.
Meski begitu, dewasa ini tidak sedikit orang yang dengan background keluarga ‘biasa’, punya karir cemerlang, hingga mulai meraih kekayaan di usia muda. Tidak mudah memang, tapi bukan hal mustahil.
Selain itu, studi terbaru menunjukkan bahwa latar belakang finansial tidak selalu menentukan kesuksesan finansial di usia muda. Studi ini menyoroti bahwa faktor seperti pendidikan, keterampilan, dan kewirausahaan dapat menjadi pendorong kunci dalam mencapai kekayaan.
Beberapa hal yang mempengaruhi kemungkinan seseorang meraih kekayaan ini meliputi :
Pendidikan yang Berkualitas : Individu dengan akses ke pendidikan berkualitas memiliki peluang lebih besar untuk mencapai keberhasilan finansial.
Keterampilan yang Relevan : Keterampilan yang relevan dengan pasar kerja saat ini dapat membuka pintu peluang dan membantu individu membangun kekayaan mereka sendiri.
Mentalitas Kewirausahaan : Riset menunjukkan bahwa memiliki mentalitas kewirausahaan dapat meningkatkan kemungkinan kesuksesan finansial, terlepas dari latar belakang finansial.
12 Tips Menjadi Kaya di Usia Muda
Dengan semua kelebihan dan kekurangan yang ada di diri kita, meraih kekayaan sepatutnya harus diupayakan. Tidak semua menuai hasil instan, namun juga tidak ada yang sia- sia.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah 12 cara membangun kekayaan di usia muda dengan langkah-langkah yang dapat diimplementasikan dengan mudah :
1. Mulailah Menabung Sejak Dini
Menabung adalah langkah pertama yang sangat penting untuk membangun kekayaan. Mulailah menetapkan sebagian kecil dari penghasilan bulanan Anda ke porsi tabungan. Seiring berjalannya waktu, tabungan kecil ini dapat berkembang menjadi investasi yang menguntungkan.
2. Investasikan Dana
Langkah selanjutnya adalah memahami konsep investasi. Kamu bisa menginvestasikan dana ke instrumen keuangan yang sesuai dengan profil risiko Anda. Investasi di era modern jug semakin mudah dengan adanya aplikasi investasi digital dari berbagai platform.
Melalui aplikasi investasi tersebut, Anda bisa mempertimbangkan saham, obligasi, dan reksa dana sebagai opsi yang layak dipertimbangkan.
3. Bangun Portofolio Properti
Investasi properti adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan jangka panjang. Pertimbangkan untuk membeli properti yang dapat disewakan atau dijual dengan keuntungan di masa depan.
Kendati begitu, membangun portofolio properti juga perlu kehati- hatian. Jangan mengharapkan properti sebagai instrumen investasi instan, melainkan jangka panjang.
4. Pendidikan Keuangan
Memahami dunia keuangan dengan memperoleh pengetahuan melalui pendidikan keuangan sangat penting. Hal ini akan membuat Anda menjadi lebih melek finansial dan mengendalikan gaya hidup konsumtif. Selain itu, ini juga membantu Anda membuat keputusan finansial yang bijak dan mengelola risiko dengan lebih baik.
5. Cari Peluang Usaha Sampingan
Mengembangkan usaha sampingan adalah cara efektif untuk meningkatkan penghasilan Anda. Pastikan usaha tersebut sesuai dengan passion Anda dan memiliki potensi pertumbuhan.
Selain menambah pundi- pundi uang, usaha sampingan yang dilakukan sepenuh hati seringkali memberikan cuan yang maksimal. Tidak sedikit orang yang awalnya coba- coba, tapi justru akhirnya menjadi tumpuan hidup yang membuat perbedaan signifikan.
6. Perencanaan Anggaran
Buatlah anggaran bulanan yang cermat untuk memantau pengeluaran Anda. Selain menabung dan investasi, mengontrol pengeluaran juga tidak kalah penting.
Dengan memahami aliran kas, Anda dapat mengidentifikasi area yang memungkinkan untuk penghematan.
7. Hindari Utang yang Tidak Perlu
Utang dapat menjadi beban berat jika Anda tidak mengelolanya dengan bijak. Hindarilah hutang yang tidak perlu dan selalu pertimbangkan konsekuensi finansial sebelum mengambil pinjaman.
8. Asuransi untuk Perlindungan Finansial
Pastikan Anda memiliki asuransi yang setidaknya mencakup kesehatan, jiwa, dan properti. Asuransi memberikan perlindungan finansial yang penting dalam menghadapi risiko tak terduga.
Misalnya untuk biaya berobat, seringkali menjadi biaya tidak terduga membengkak yang berkelanjutan jika kita sama sekali tidak terhubung dengan asuransi.
9. Tingkatkan Keterampilan
Investasikan waktu dan energi untuk meningkatkan keterampilan Anda. Terlebih di era bonus demografi dan AI (artificial intelligence), pesaing kita bukan hanya sesama manusia, tapi juga robot canggih.
Dengan terus mengasah keterampilan, kita akan membuka pintu peluang baru dan meningkatkan nilai pasar Anda.
10. Jaga Keseimbangan Hidup dan Karier
Selalu pertimbangkan keseimbangan antara hidup dan karier. Keseimbangan ini dapat membantu Anda menjaga kesehatan fisik dan mental, yang pada gilirannya mendukung kemajuan karier.
11. Pantau dan Evaluasi Progres
Jika sudah melakukan hal- hal di atas, jangan lupa untuk selalu memantau dan mengevaluasi progres keuangan secara berkala. Lakukan penyesuaian jika diperlukan dan tetap fleksibel terhadap perubahan kondisi ekonomi.
12. Jangan Takut Mengambil Risiko yang Terukur
Terakhir, jangan takut mengambil risiko yang terukur dalam pengelolaan keuangan Anda. Kadang-kadang, kesempatan besar datang dari langkah-langkah yang diambil di luar zona nyaman.
Dengan tetap berhati- hati dan penuh pertimbangan, mengambil resiko terukur dapat membantu kita maju beberapa langkah ke zona keuangan yang lebih baik.
Kesimpulan
Mencapai kekayaan di usia muda membutuhkan kombinasi antara pengelolaan keuangan yang bijak dan keberanian untuk mengambil langkah-langkah yang penting.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membangun dasar keuangan yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah. Ingatlah bahwa kunci utama adalah konsistensi dan kesabaran dalam perjalanan menuju kekayaan.
Menabung DP rumah adalah langkah awal untuk memilih rumah yang sudah kita idam- idamkan. Anda mungkin saat ini sudah punya gambaran jelas tentang rumah idaman Anda. Yaitu sebuah rumah di area perkotaan, dekat dengan area sekolah dan fasilitas umum. PR selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk bisa memiliki rumah idaman itu.
Sayangnya, memiliki rumah idaman memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mengajukan kredit perumahan juga tidak semudah mengajukan kredit motor atau mobil. Namun, Anda bisa mengawalinya dengan mempersiapkan tabungan DP rumah.
Cara Efektif Menabung untuk Persiapan DP Rumah
Membeli rumah merupakan salah satu tujuan keuangan utama untuk banyak orang. Namun, pembelian rumah seringkali terikat dengan membayar uang muka alias DP yang cukup besar.
Tak bisa dipungkiri, menabung DP rumah adalah tantangan yang tidak mudah. Akan tetapi, dengan strategi yang tepat dan pengelolaan keuangan yang baik, Anda bisa mencapai tujuan ini.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda implementasikan untuk menabung DP rumah dengan efektif :
1. Membuat Rencana Anggaran
Awalilah dengan membuat rencana anggaran yang rinci. Identifikasi pendapatan dan pengeluaran bulanan Anda. Kemudian tetapkan batasan pengeluaran biaya diskresioner, seperti budget hiburan, belanja impulsif atau makan di luar.
Dengan rencana anggaran yang baik, Anda bisa mencoba membuat alokasi tabungan bulanan dari pendapatan tanpa merasa terbebani.
2. Tentukan Jumlah Target
Tentukan berapa banyak uang yang akan Anda kumpulkan sebagai DP rumah. Dengan penentuan tabungan DP, Anda bisa mengukur kemajuan Anda dan menjaga motivasi menabung.
Jumlah DP rumah untuk kemudahan approval bank biasanya berkisar antara 20% hingga 30% dari harga rumah. Menyetorkan DP yang lebih besar artinya meringankan biaya Anda dalam mencicil, dan bisa memperpendek tenor.
3. Membuat Rekening Tabungan Khusus DP Rumah
Tabungan terpisah akan mempermudah Anda untuk mengalokasikan uang tabungan untuk rumah idaman. Dengan tabungan terpisah, anda akan terhindar dari kekhilafan menggunakan uang tabungan untuk keperluan lainnya.
Selain itu, rekening terpisah juga bisa memberi gambaran visual tentang kemajuan Anda dalam menabung DP rumah idaman.
4. Jadikan Tabungan DP Rumah sebagai Prioritas
DP rumah memang memakan alokasi biaya yang besar. Tapi karena tujuannya juga besar, maka Anda bisa menjadikan tabungan uang muka rumah ini prioritas utama dalam keuangan.
Setelah Anda menerima gaji bulanan, segera alokasikan dana yang sudah Anda tentukan untuk menabung. Hal ini mencegah Anda menghabiskan uang yang seharusnya menjadi porsi tabungan rumah.
5. Tekan Pengeluaran Tidak Penting
Saat akan menabung untuk tujuan yang besar, seringkali kita baru ngeh adanya pos- pos biaya yang sebenarnya bisa ditekan. Cobalah untuk memeriksa kembali pengeluaran Anda dengan teliti dan identifikasi area mana yang dapat Anda kurangi biayanya.
Misalnya saja mengurangi aktivitas nongkrong di luar, biaya ngopi mahal, belanja impulsif atau langganan streaming yang tidak perlu. Sebaliknya, uang yang Anda hemat dari pengurangan ini dapat Anda alokasikan ke rekening DP rumah.
6. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan
Salah satu cara ampuh untuk mempercepat menabung DP rumah adalah mencari sumber pendapatan tambahan. Pendapatan tambahan ini bisa berupa pekerjaan paruh waktu, hobi yang menghasilkan, atau menjalankan project freelance.
Dengan pendapatan tambahan, Anda bisa meningkatkan porsi tambahan atau menyeimbangkan pos keuangan. Namun akan lebih baik lagi, pendapatan tambahan ini ditujukan langsung ke rekening menabung DP.
7. Investasi
Selain menabung, pertimbangkan juga untuk berinvestasi secara bijaksana. Investasi bisa membantu menghasilkan keuntungan yang bisa keuntungan untuk menambah biaya uang muka rumah.
Yang perlu diingat, investasi juga pasti berkaitan dengan resiko. Maka dari itu, pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil resiko Anda.
8. Ciptakan Support System
Mempersiapkan DP rumah idaman membutuhkan effort yang tidak sedikit. Bahkan, membutuhkan waktu bertahun- tahun lamanya untuk mengumpulkan semua tabungan uang muka rumah.
Dengan itu semua, penting sekali untuk menciptakan support system yang mendukung usaha Anda. Support system biasanya berasal dari orang- orang terdekat seperti keluarga.
Mereka lah yang nantinya memberi semangat agar Anda bisa konsisten berinvestasi. Dengan support system yang baik, tantangan akan terasa lebih ringan dan motivasi terus terjaga.
9. Pantau dan Evaluasi
Selama menabung, Anda perlu memantau secara teratur dan mengevaluasi progres kemajuan. Tinjau kembali anggaran, tingkatkan tabungan dan cek berkala apakah Anda sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai target.
Jika ternyata banyak penyimpangan, artinya ada banyak hal yang perlu Anda perbaiki. Setelah itu, sesuaikan kembali rencana yang berjalan untuk mencapai tujuan Anda.
10. Pantau Program Bantuan & Promo Bank
Tidak jarang pemerintah dan bank melakukan promo dan program bantuan untuk mempunyai rumah pertama. Program ini biasanya berupa keringanan DP rumah, biaya provisi, hingga suku bunga berjenjang yang menguntungkan nasabah.
Cobalah terupdate dengan program- program ini. Karena setiap program bisa meringankan langkah Anda untuk mempunyai rumah idaman.
Kesimpulan
Menabung DP rumah membutuhkan komitmen dan kedisiplinan tingkat tinggi. Jika menyiapkannya tanpa strategi yang terarah, Anda akan mudah patah arang. Sama halnya dengan cara menabung biasa.
Untuk mempersiapkan tabungan DP rumah, Anda perlu bijak dalam membuat anggaran, mengurangi pengeluaran tidak penting, hingga mencari pendapatan tambahan. Meski butuh proses, setiap langkah kecil yang Anda lakukan akan membawa Anda semakin dekat dengan tujuan besar Anda.
Untuk kamu yang gemar menulis dan sering terjebak writing block, menerapkan teknik menulis free writing akan sangat membantu. Teknik ini membantu penulis untuk mengumpulkan ide- ide dan imajinasi mereka tanpa harus terikat dengan kaidah EYD, tata bahasa atau bahkan alur penceritaan.
Kenyataannya, menjadi seorang penulis handal memang bukan proses sederhana. Kita kerap berhadapan dengan distraksi yang membuat proses menulis kita terhadap. Sekali terhambat, sering tidak mudah untuk menemukan momentum menulis lagi.
Agar hal seperti ini tidak sering terjadi, penting sekali untuk penulis berlatih secara konsisten. Dan dengan bantuan free writing, kita bisa meminimalisir waktu terbuang percuma dan hilangnya momentum dalam menulis.
Apa itu Free Writing?
Menurut Pepih Nugraha dalam buku “Tulislah, Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi”, Free Writing adalah salah satu teknik menulis dimana seseorang memposisikan diri untuk terus menerus menulis tanpa memperhatikan ejaan, paragraf, tata bahasa, judul, topik atau tema.
Bisa dibilang, pengertian dari Free Writing adalah teknik menulis bebas dimana seseorang bisa menulis secara terus menerus untuk jangka waktu panjang tanpa memperhatikan ejaan, tata bahasa atau topik.
Free writing dapat kita gunakan sebagai langkah awal dan sederhana dalam menulis. Bahkan secara tidak sadar, di era digital ini kita punya banyak kesempatan untuk melakukan free writing. Baik dalam format pendek atau panjang di beragam tool yang berbeda.
Teknik menulis bebas adalah solusi untuk mereka yang sedang mengalami writing block. Dalam situasi ini, sulit untuk mulai menulis kembali jika kita masih harus runtut sesuai tata bahasa yang baku. Kita bisa melupakan sejenak tentang EYD, SPOK dan tata bahasa.
Sebaliknya, tulislah apa yang kamu rasakan, dan apa yang kamu alami dalam bahasa sendiri. Menulislah dengan santai seperti mengobrol. Tulis apa saja yang spontan terlintas di pikiran dengan mengabaikan semua hambatan.
Aturan Penting dalam Free Writing
Sebagai pendukung awal Free Writing, Dorothea Brande dalam buku Menjadi Penulis (1934) menyarankan pembaca untuk duduk dan menulis selama 30 menit setiap pagi, secepat yang mereka bisa. Tulislah tanpa memperhatikan tata bahasa, ejaan, dll, serta tidak membuat koreksi.
Berikut adalah aturan penting dalam Free Writing :
1. Tentukan Batas Waktu
Saat menulis bebas, beri diri kita batas waktu. Menulislah untuk waktu lima, sepuluh, atau dua puluh menit, lalu berhenti.
2. Hindari Distraksi Sampai Waktu Habis
Singkirkan distraksi apapun karena ini mempengaruhi kualitas pemakaian waktu yang sudah kita tentukan sebelumnya. Jangan berhenti sejenak untuk menatap ke langit- langit, menghitung cicak, atau membaca apa yang sudah kita tulis.
Fokuslah menulis dengan cepat, tapi tidak tergesa- gesa.
3. Abaikan Keteraturaturan
Kita bisa mengabaikan tata bahasa, ejaan, kerapian, gaya bahasa, atau tanda baca dalam menulis bebas. Tidak ada orang lain yang akan membaca free writing kita.
4. Terus Menulis Meski Kehabisan Ide
Teruslah menulis sesuai dengan rentang waktu yang kamu tentukan, meski sudah keluar topik atau kehabisan ide. Jika perlu, tulislah omong kosong dan ide spontan apapun yang mampir di kepala kita.
5. Saat Merasa Bosan dan Tidak Nyaman
Dan jika akhirnya kamu merasa bosan atau tidak nyaman saat sedang menulis, cobalah berbicara pada diri sendiri. Tanyakan pada diri sendiri apa yang mengganggumu dan tulislah tentang hal itu.
6. Tindak Lanjut Saat Waktu Habis
Setelah waktu yang kita set habis, saatnya untuk mereview kembali. Lihat kembali apa yang telah kita tulis, dan tandai hal- hal penting yang mengandung ide. Tujuannya, agar ide- ide penting atau kalimat menarik bisa kita olah untuk karya selanjutnya.
Tutorial Melakukan Free Writing untuk Penulis
Lalu bagaimana cara memulai Free Writing? Berikut metode yang dapat Anda terapkan :
1. Atur Timer
Gunakan timer di ponsel atau menggunakan jam di layar komputer selama 5-10 menit untuk menulis secara terus menerus. Dengan timer, kamu akan menulis secara terus menerus, cepat dan tetap berbatas waktu.
2. Tentukan Topik Menulis Bebas
Meskipun akan menulis bebas, namun menentukan topik akan membantumu untuk menjadi lebih fokus. Fokuslah pada satu topik agar poin yang dihasilkan dapat diolah dengan maksimal untuk kebutuhan selanjutnya.
3. Tulis Apapun yang Ada di Pikiran
Tulis setiap ide spontan yang masuk ke dalam pikiran kita. Agar efektif, tulislah tanpa harus memikirkannya lagi. Pada dasarnya, ide yang benar- benar murni datang secara spontan dari pikiran kita.
Tidak masalah juga jika kamu menulis kalimat yang berulang. Semakin sering menerapkan teknik ini secara konsisten, maka akan semakin baik sesi menulis bebasmu.
4. Terus Menulis Sampai Waktu Habis
Teruslah menulis dan menulis sampai waktu yang ditentukan habis. Jadi, jangan berhenti sebelum waktu habis.
5. Mulai Praktek
Tunggu apalagi? Mulailah draft kasar mu dan mulai berlatih dengan teknik menulis Free Writing.
Tips Agar Semakin Mudah dan Efektif Menerapkan Free Writing
Ada banyak kesempatan untuk menerapkan teknik menulis bebas ini. Namun tentunya, seiring berjalannya waktu, kita ingin agar semakin mudah untuk melakukan free writing ini. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam meningkatkan kualitas teknik free writing :
1. Ikuti Pelatihan dan Temukan Inspirasi Menulis Bebas
Untuk menambah wawasan terkait dunia menulis, kamu bisa mengikuti berbagai pelatihan menulis. Dengan pelatihan, melalui kursus atau seminar, kita juga bisa memperluas koneksi dan bertukar ilmu dengan orang- orang yang sudah berpengalaman dalam menulis. Ide- ide untuk melakukan free writing pun akan bertambah.
Selain dengan pelatihan, kita juga harus aktif mencari inspirasi dengan cara yang kreatif. Sesekali cobalah untuk menulis di luar ruangan. Misalnya saat nongkrong di kafe, jalan- jalan di tempat yang sejuk, dan lain sebagainya. Setiap mendapat inspirasi baru, segeralah menulisnya.
2. Manfaatkan Aplikasi Catatan
Melalui aplikasi ponsel atau desktop, kita bisa menggunakan fitur atau aplikasi untuk menulis catatan. Mencatat dengan bantuan tool teknologi tentu terasa mudah karena bisa diakses dengan praktis, ringan, dan cepat. Kebalikannya, menulis dengan buku secara konvensional cenderung memakan waktu dan punya lebih banyak keterbatasan.
Pilihlah tool yang membuat Anda bisa menulis bebas dengan cepat dan nyaman.
3. Menulis di Media Sosial atau Blog Pribadi
Setelah terbiasa mempraktekkan free writing di catatan pribadi, kamu bisa mulai belajar menulis di media sosial atau blog pribadi kita. Melalui kanal pribadi lewat platform tersebut, kita lebih mudah untuk menulis dengan berbagai tema daripada melalui media resmi.
Untuk itu, manfaatkan waktu luang untuk mengecek berbagai tulisan bebas kita di aplikasi catatan. Lakukan seleksi tulisan terhadap tulisan kita, rapikan dan secara berkala publikasikan ke media sosial atau blog pribadi kita.
Beberapa ide tulisan mungkin bisa menjadi cerita gila yang langka, beberapa bisa menjadi copywriting iklan yang menarik, dan sebagian bisa menjadi list konten di content planner. Seleksi dan olah lah hasil tulisan itu untuk menjadi karya yang lebih matang untuk disajikan.
Jangan Lupa untuk Membaca Ulang dan Memperbaiki Tulisanmu!
Metode free writing membantu kita untuk mengatasi writing block dengan membebaskan pikiran kita dari aturan tentang ejaan, alur, dan tata bahasa. Dengan membebaskan diri, kita bisa menyalurkan ide- ide kreatif yang muncul secara spontan dari pikiran kita. Tulis saja dan biarkan mengalir sesuai dengan waktu yang kita atur.
Namun tentu saja, saat kita membaca tulisan itu kembali, semua terlihat berantakan. Tidak masalah. Karena pada dasarnya ini adalah format latihan untuk menjaga momentum menulis. Justru bisa jadi, tulisan berantakan ini berisi ide- ide menarik yang siap kamu eksekusi untuk konten yang lebih matang dan ‘bernyawa’.
Aturlah jadwal untuk membaca kembali tulisan bebas itu dan pahami kembali isi tulisanmu. Sambil membaca tulisan itu, pilih kembali mana yang perlu kamu koreksi dan kembangkan. Perbaiki tata bahasa, perbaiki alur atau mungkin buat tulisan yang berbeda dari ide spontan yang Anda temukan saat free writing? Anda bisa melakukan ketiganya!
Buku tentang startup bisa menjadi sajian menarik untuk sobat Panda yang ingin memulai atau sedang menjalani bisnis. Bukan hanya menawarkan insight dan inspirasi, deretan buku ini juga mengajak pembaca untuk belajar banyak tentang dunia startup.
Buku mungkin satu dari sekian banyak referensi untuk belajar. Semakin banyak sumber referensi untuk belajar, tentu semakin bagus. Selain itu, tidak lupa juga bahwa praktek, trial & error, pasti tidak kalah pentingnya.
Lika Liku Membangun Startup
Seperti yang Panda pernah ulas sebelumnya, startup adalah perusahaan rintisan yang saat ini tengah berkembang dan belum beroperasi dalam jangka waktu lama. Startup identik dengan inovasi kreatif dan teknologi sebagai terobosan dan menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Salah satu contoh startup populer adalah Gojek. Gojek terlahir sebagai inovasi dan transformasi dari ojek konvensional yang kurang fleksibel untuk pelanggan. Dengan terobosan teknologinya, Gojek adalah solusi untuk masyarakat akan kebutuhan transportasi instan.
Dan Gojek yang kita kenal sekarang, bukan hanya menyediakan layanan transportasi. Tapi juga layanan pengiriman makanan (Gofood), pengiriman dokumen dan barang (Gosend), dan layanan lainnya. Tapi dunia startup tidak hanya berisikan kisah manis Gojek saja.
Kita sering mendengar istilah ‘Hire fast, Fire fast’ melekat pada startup. Ya, startup dikenal sebagai bisnis yang mudah meroket, tapi juga mudah tenggelam. Banyak startup- startup yang pada perjalanannya akhirnya berguguran karena pondasi yang kurang kuat dan faktor lainnya.
Pada akhirnya, memulai startup bukan sekedar angan- angan untuk menciptakan bisnis dan menjalankannya. Untuk menempuh perjalanan panjang ini kita perlu mempersiapkan diri dengan bekal sebaik mungkin. Karena jika asal, sayang sekali kalau ujung- ujungnya hanya menyesal.
10 Buku Startup Terbaik yang Harus Kamu Baca!
Setiap orang yang memulai bisnis startup tidak selalu punya kesempatan untuk belajar langsung dari empunya. Tentu ini bukan akhir dari segalanya. Karena faktanya, belajar itu bisa dari mana dan dari siapa saja.
Buku tentang startup yang Panda ulas di artikel ini banyak berisikan pengalaman dari para founder startup. Para founder ini menuangkan pengalaman mereka di buku ini, tentang bagaimana mereka memulai bisnis, apa yang mereka persiapkan hingga hal- hal yang bisa kita jadikan pelajaran.
Dengan rekomendasi ini, Panda berharap pembaca bisa memperkaya perspektif saat akan mempersiapkan diri membangun bisnis startup. Semoga bermanfaat!
1. The Lean Startup – Eric Ries
The Lean Startup (2014) merupakan buku karya Eric Ries yang mengungkap metode baru yang efektif dalam membangun sebuah startup di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian. Metode ini meninggalkan kesan luar biasa dalam membantu para entrepreneur untuk mengetahui apa saja yang perlu orang- orang perhatikan dan apa saja kesalahan membangun sebuah startup yang perlu disingkirkan.
Siapa Penulis Buku ‘The Lean Startup’?
Penulis buku The Lean Startup, Eric Ries adalah seorang wirausahawan sekaligus penulis blog populer, Startup Lesson Learned. Ries juga kerap menjadi pembicara dalam acara- acara bisnis, menjadi konsultan strategi bisnis, dan produk untuk sejumlah startup, korporasi dan venture capital.
Reis juga kerap menjadi dosen tamu di Harvard Business School.
Apa Saja yang Diulas di Buku Ini?
Garis besar dari buku ini membahas tentang cara sukses membangun startup di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian. Ketidakpastian adalah hal yang sulit dihindari, sehingga para entrepreneur harus mengetahui cara- cara efektif agar startup rintisannya bisa bertahan, tumbuh, dan berkembang.
Metode yang diungkap dalam buku ini, “LeanStartup”, memberi solusi pada para entrepreneur untuk mengetahui hal- hal yang harus mereka lakukan dan perhatikan dalam merintis startup yang sukses.
Hal- hal Menarik Apa Saja yang Bisa Pembaca Pelajari?
Antara lain adalah :
Tentang mengapa manajemen gaya baru perlu hadir untuk membangun startup yang sukses.
Cara melakukan uji coba dan evaluasi di tengah pasar yang dinamis.
Apa saja hal- hal yang perlu kita uji sebelum mengambil keputusan besar dalam startup.
Mengapa entrepreneur sebaiknya melakukan produksi skala kecil terlebih dulu.
Bagaimana agar startup dapat beradaptasi dan terus bertumbuh.
2. Zero to One – Peter Thiel
Zero to One (2014) adalah buku karya Peter Thiel yang mengulas cara membangun perusahaan startup sukses yang mampu menjawab tantangan masa depan yang penuh ketidakpastian. Buku mengajak pembaca untuk belajar prinsip- prinsip yang harus perusahaan startup miliki untuk sukses di masa depan.
Siapa Penulis Buku ‘Zero to One’?
Peter Thiel, penulis buku Zero to One, memang bukan orang sembarangan. Pria ini adalah salah satu pendiri PayPal dan Palantir, salah satu investor luar pertama Facebook, pemodal untuk perusahaan seperti SpaceX dan LinkedIn, dan juga pendiri Thiel Fellowship yang mendorong anak- anak muda untuk memprioritaskan belajar daripada alih- alih hanya pendidikan formal.
Apa saja yang Ada di Dalam Buku Ini?
Zero to One secara umum menceritakan proses Peter Thiel membangun sebuah bisnis di bidang teknologi. Thiel mengungkapkan bahwa ide terbaik dalam sebuah bisnis adalah apabila idie itu belum banyak orang eksekusi. Artinya, produk yang tercipta adalah sesuatu yang fresh dan menjadi perintis dari produk- produk lain yang serupa.
Thiel juga memaparkan bahwa yang terpenting dalam bisnis adalah bagaimana kita belajar untuk mementingkan kepentingan diri sendiri di tengah banyaknya pilihan. Buku ini akan menjadi buku terbaik untuk Anda yang punya idealisme di tengah kebutuhan masyarakat.
Hal- hal Menarik Apa saja yang ada di Buku Ini?
Hal- hal menarik yang dapat pembaca pelajari antara lain :
Cara menghadapi tantangan masa depan yang serba tidak pasti.
Mengapa sebaiknya kita menghindari kompetisi.
Apa saja keunggulan yang harus startup miliki.
Mengapa produk yang bagus tidak menjamin kesuksesan startup
Tujuh pertanyaan dasar yang harus perusahaan jawab untuk meraih kesuksesan.
3. The Four: The Hidden DNA of Amazon, Apple, Facebook, and Google
Siapa sih yang nggak kenal empat perusahaan raksasa teknologi ini? Amazon, Apple, Facebook dan Google adalah korporasi digital yang sangat populer yang telah mempengaruhi lebih dari 70% populasi dunia.
Buku tentang startup ini akan menjadi bacaan menarik karena pembaca akan diajak untuk mengintip resep sukses dari empat perusahaan ini.
Siapa Penulis Buku ‘The Four’?
Scott Galloway adalah seorang profesor di bidang marketing di New York University Stern School of Business. Selain itu, pria kelahiran 3 November 1964 ini juga seorang pembicara publik, penulis, pengusaha dan pembawa acara podcast.
Dalam buku The Four: The Hidden DNA of Amazon, Apple, Facebook, and Google (2017), Galloway menceritakan awal mula keempat perusahaan ini berdiri, dan menguraikan dengan baik cara- cara yang membuat perusahaan raksasa teknologi ini berkembang pesat.
Apa saja yang Ada di Buku Ini?
Persis seperti judulnya, buku ini mengulas tentang perjalanan para raksasa teknologi ini dalam meracik kesuksesan mereka. Dengan cerdik, Galloway memaparkan strategi ‘tersembunyi’ dari si Empat Raksasa ini. Ia mengungkapkan bagaimana mereka memanipulasi kebutuhan- kebutuhan emosional dasar yang telah mendorong manusia sejak zaman leluhur, dengan kecepatan dan jangkauan yang tidak tertandingi oleh perusahaan lain.
Buku ini juga mengungkapkan pelajaran- pelajaran sukses si Empat Raksasa yang bisa Anda terapkan untuk diri sendiri atau karir.
Hal- hal Menarik Apa saja yang ada di Buku Ini?
Buku ini akan menjadi bacaan seru untuk Anda yang ingin berkecimpung di dunia bisnis. Hal- hal menarik yang Anda temukan antara lain :
Gambaran secara nyata bagaimana perusahaan bekerja.
Apa yang membuat perusahaan jaman sekarang bertumbuh dengan lebih cepat, sedangkan ada perusahaan yang sulit berkembang hingga bangkrut.
Poin- poin penting yang yang harus para calon pebisnis sukses perhatikan.
Mengambil pelajaran dari kepemimpinan si Empat Raksasa, memberikan nasehat dan saran untuk pembaca, serta melihat ciri profesional yang bisa pembaca terapkan.
4. The Hard Thing About Hard Things – Ben Horowitz
Buku ‘The Hard Thing About Hard Things’ menceritakan tentang perjuangan Ben Horowitz dalam mendirikan startup hingga menghadapi masa- masa sulitnya dalam merintis sebuah bisnis. Membaca buku ini akan membuat kita melihat gambaran kalau mengelola bisnis tidak semudah anjuran untuk resign biar bisa jadi bos untuk diri sendiri, hahaha…
Siapa Penulis Buku ‘ The Hard Thing About Hard Things’?
Ben Horowitz yang mempunyai nama lengkap Benjamin Abraham Horowitz, merupakan seorang pebisnis Amerika, investor, blogger sekaligus penulis. Ben juga seorang pengusaha teknologi dan terkenal sebagai salah satu pendiri perusahaan modal ventura, Andreessen Horowitz, bersama dengan Marc Andreessen.
Selain itu, Ben sebelumnya juga ikut mendirikan dan menjabat sebagai presiden dan kepala eksekutif perusahaan perangkat lunak Opsware, yang kemudian diakuisisi oleh Hewlett-Packard pada 2007.
Apa saja Hal Menarik yang dalam Buku Ini?
Gagasan utama dari buku ‘The Hard Thing About Hard Things’ adalah bahwa kesuksesan startup tidak ada yang berjalan mulus. Setiap startup akan melewati jalan berliku, naik turun dan jalan bergelombang lainnya.
Tidak jarang kita hanya mendengar tentang kesuksesan startup tanpa mengetahui kalau para raksasa teknologi juga mengalami kegalauan yang sama. Sama halnya seperti tantangan dengan menjadi CEO perusahaan. Tidak pernah mudah dan akan selalu ada tantangan baru.
5. Hooked – Nir Eyal
Pernahkan Anda menyadari kalau kehidupan kita terbentuk karena sebuah pola kebiasaan? Misalnya saja saat bangun tidur, banyak di antara kita yang langsung mengecek telepon genggam untuk mengetahui apakah seseorang baru menghubungi atau berita terkini.
Dalam keseharian, kita seperti tidak pernah merasa bosan dan justru menjadi sebuah kebiasaan untuk menggunakan aplikasi tertentu seperti WhatsApp, dan Instagram. Mengapa bisa begitu?
Apa saja Hal Menarik dalam Buku ‘Hooked’?
Hooked (2013) karya Nir Eyal secara detail menjelaskan tentang bagaimana sebuah kebiasaan itu bisa terbentuk dengan sebuah aplikasi. Framework yang digunakan ini kita sebut dengan HOOK, yang isinya terdiri dari Trigger, Action, Reward, dan Investment.
Nir Eyal secara lengkap memberikan penjabaran Model kait proses empat langkah yang diterapkan oleh deretan aplikasi yang berhasil mempengaruhi perilaku pengguna. Tanpa harus beriklan besar- besaran, konsumen seperti terikat dan berulangkali menggunakan aplikasi tersebut.
Pembaca akan disuguhkan berbagai hal penting terkait kebiasaan, seperti pengetahuan praktis untuk menimbulkan kebiasaan, dan langkah- langkah membangun aplikasi yang mendorong orang menggunakannya berkali- kali.
Salah satu pelajaran terpenting dari buku tentang startup ini adalah untuk melupakan apa yang Anda pikir ketahui dan terbuka untuk menerima wawasan baru.
6. The Startup Owner’s Manual – Steve Blank dan Bob Dorf
The Startup Owner’s Manual secara rinci memaparkan tentang bagaimana seseorang bisa sukses dalam membangun startup. Persis seperti namanya, buku ini memuat panduan komprehensif dalam menjalankan perusahaan startup dengan benar.
Membaca buku ini seolah- olah pelaku usaha mendapat bimbingan melalui proses customer development. Pembaca seperti diajak untuk keluar dari gedung kantor menuju tempat tinggal pelanggan, lalu mengembangkan produk- produk unggulan yang sesuai kebutuhan pelanggan.
Apa saja Hal Menarik dalam Buku Ini?
Buku karya Steve Blank dan Bob Dorf ini mengusung konsep yang unik, dimana keduanya menuliskan langkah- langkah yang harus seseorang lakukan dalam beberapa fase, seperti satu hari, satu minggu, dan satu tahun.
Buku ini menggabungkan 10 tahun pembelajaran dan praktek terbaik dalam dunia startup. Berbekal 10 tahun pembelajaran ini, pembaca akan mendapat instruksi terperinci tentang cara memperoleh, mempertahankan, dan mengembangkan pelanggan dengan berbagai teknik.
7. Sprint: How to Solve Big Problems and Test New Ideas in Just Five Days
Proses Sprint dikembangkan di Google Ventures oleh Jake Knapp dan John Zeratsky, yang merupakan dua dari tiga penulis buku ini. Melalui buku ini, Sprint dijelaskan sebagai serangkaian proses yang sangat efektif untuk memecahkan masalah dengan membangun prototipe dan mengujinya dalam lima hari.
Apa saja Hal Menarik dalam Buku Ini?
Sprint adalah buku yang sangat insightful untuk orang- orang yang berkecimpung di industri teknologi. Para penulisnya, Jake Knapp, John Zeratsky, dan Braden Kowitz, adalah design partner di Google Ventures.
Ketiganya telah menjadi konsultan dan membantu ratusan perusahaan digital dalam mendesain dan mengembangkan produk yang bermanfaat di tengah- tengah masyarakat.
Dalam buku ini, pembaca akan mempelajari tentang metode yang menjawab bagaimana sebuah ide bisa dieksekusi dengan baik dan dikonversi menjadi produk yang orang lain gunakan.
8. Scrum: The Art of Doing Twice the Work in Half the Time
Buku karya Sutherland bersaudara ini berbicara banyak terkait pengembangan software dalam suatu bisnis, alias software developer. Seperti yang kita tahu, startup tentunya tidak jauh- jauh dari teknologi.
Apa saja Hal Menarik dalam Buku tentang Startup Ini?
Berkaitan erat dengan pengembangan software yang dirancang oleh programmer, buku ini memaparkan metodologi manajemen proyek yang efektif dalam manajemen startup.
Melalui buku ini, pembaca akan mendapatkan wawasan berkaitan dengan manajemen tim untuk menghasilkan tim yang solid dan berjalan dengan satu visi selaras. Metode Scrum menulisnya sebagai mekanisme proporsional dalam menjalankan roda sebuah bisnis. Istilah inilah yang kemudian dikenal sebagai metodologi manajemen proyek.
9. The $100 Startup – Chris Guillebeau
The $100 Startup (2012) memaparkan cara mendapatkan kesuksesan dan kenyamanan hidup dari apa yang kita cintai. Lewat buku semi-autobiografi ini, pembaca akan mempelajari cara praktis menuju transisi kehidupan yang penuh petualangan, makna dan tujuan, serta mendapatkan banyak uang.
Buku ini sendiri bercerita tentang pengalaman Chris dalam membangun startup dengan modal awal hanya $100. Upayanya tentu tidak mudah.
Siapa Penulis Buku ‘The $100 Startup’?
Sang penulis buku ‘The $100 Startup’ adalah seorang pembicara, penulis, sekaligus traveler. Salah satu hobinya adalah berkeliling mengunjungi setiap negara di dunia. Beberapa karya populernya yang juga menjadi buku best seller antara lain The $100 Startup, The Art of Non-Conformity, dan masih banyak lagi.
Apa saja Hal Menarik yang dalam Buku Ini?
Buku ini secara menarik memberi Anda inspirasi untuk memperoleh penghidupan yang lebih baik dan penuh tujuan. Anda bisa menghabiskan banyak waktu melakukan pekerjaan yang sesuai keinginan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Tentu saja ada seni untuk melakukan hal ini dan itulah yang akan Anda pelajari.
Buku ini secara garis besar membuka wawasan tentang cara mengkombinasikan antara gairan, keterampilan dan manfaat. Anda juga akan mendapat pengetahuan tentang merencanakan usaha secara praktis dan efisien.
10. Dari Start-up Menuju Unicorn – Eileen Rachman
Selain buku pilihan karya penulis luar, Panda juga merekomendasikan buku tentang startup karya anak bangsa, yaitu Dari Startup Menuju Unicorn. Buku karya Eileen Rachman ini bicara banyak tentang dinamika dan problematika saat membangun startup dengan berbagai badai yang menghadang.
Eileen juga mengupas kisah sukses startup Indonesia, seperti Tokopedia, Gojek, Bukalapak, dan beberapa startup lainnya. Deretan startup ini terus bertumbuh bukan karena tidak ada masalah. Melainkan berhasil mengelola permasalahan mereka dan berinovasi tanpa henti.
Siapa Penulis Buku ‘Dari Startup Menuju Unicorn’?
Eileen Rachman berprofesi sebagai seorang psikolog, dosen, motivator, dan konsultan sumber daya manusia. Berbekal background psikolog, Eileen adalah sosok yang piawai dalam menularkan optimisme dan membangkitkan antusiasme seseorang untuk maju.
Eileen juga kerap membagikan pemikirannya lewat kanal media sosial dan menulis di berbagai media cetak di Indonesia.
Apa saja Hal Menarik yang dalam Buku Ini?
Buku ‘Dari Start-Up Menuju Unicorn’ membuka wawasan pembaca tentang hal- hal yang sebelumnya tidak terpikirkan sehingga kita bisa memanfaatkan human creativity dengan lebih baik lagi.
Buku ini adalah pengingat bahwa semua kecerdasan dan kreativitas punya peran yang sangat penting untuk masa depan. Selain itu, Eileen juga memaparkan kalau startup yang dibangun bisa melalui fase- fase tidak menentu.
Kesimpulan
Pasti sangat membanggakan untuk mulai merintis startup sendiri. Namun perlu kita sadari juga, membangun startup tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih, sudah banyak jenis startup yang datang dan pergi begitu saja.
Untuk itu, penting sekali untuk membekali diri dengan persiapan sebaik mungkin saat berniat untuk membangun startup. Ada banyak referensi yang bisa menjadi bekal awal, salah satunya adalah membaca buku tentang startup.
Buku tentang startup bisa memberi kita pengetahuan, inspirasi, ilham untuk tetap berhati- hati dan merancang strategi untuk melangkah kedepan. Buku yang membahas bisnis dan startup juga sangat beragam. Dari sekian banyak pilihan, 10 buku startup di atas adalah deretan buku inspiratif yang cocok untuk mendampingi perjalanan startup Anda.