Mengetahui cara melihat password milik sendiri adalah hal yang penting dan sering kita butuhkan. Biasanya, kita mengandalkan fitur ‘remember my password’ untuk mempermudah proses login di situs favorit. Namun, penggunaan fitur ini tidak lepas dari kelemahan.
Salah satu kelemahannya adalah membuat kita terlalu bergantung hingga sulit mengingat password sendiri. Akibatnya, ketika harus mengganti password dan diminta memasukkan kata sandi lama terlebih dahulu, kita sering dibuat bingung.
Lupa password? Tentu saja bikin panik!
Saat itu, mungkin kamu mulai mencari berbagai cara untuk menemukan kembali teks kata sandi yang tersimpan di browser. Kamu pun bertanya-tanya, bagaimana caranya melihat password berbentuk asterik yang tersimpan di browser?
Kabar baiknya, ada beberapa trik yang dapat membantu kamu melihat kata sandi atau password yang tersimpan di browser. Yuk, simak artikel Panda ini sampai habis!
Cara Membaca Password yang Tersimpan di Browser
Tak perlu khawatir, ternyata kamu bisa dengan mudah melihat password yang tersimpan di browser, meskipun biasanya tersamarkan dengan asterisk, tanda bintang, atau simbol titik. Penggunaan simbol ini memang sangat umum karena bertujuan untuk melindungi privasi pengguna, terutama saat mengakses akun di tempat umum.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk melihat password yang tersimpan di browser:
1. Manfaatkan Inspect Element
Inspect Element adalah fitur browser yang bisa pengguna gunakan untuk melihat dan mengedit sementara kode HTML dan CSS dari semua halaman web. Dengan Inspect Element juga, pengguna bisa melihat kata sandi yang tersimpan di browser.
Berikut cara melihat password tersimpan berbentuk asterisk lewat Inspect Element :
Klik kanan pada kolom kata sandi (yang berisi asterisk).
Pilih Inspect atau Inspect Element (tergantung pada browser yang digunakan).
Jendela Developer Tools akan muncul di sisi kanan atau bawah layar.
Cari kode HTML yang terkait dengan kolom input kata sandi, biasanya memiliki atribut type=”password”.
Ganti nilai “password” menjadi “text”, lalu tekan Enter.
Kata sandi kini akan terlihat di kolom input tersebut.
2. Manfaatkan Javascript
Menggunakan javascript untuk melihat password sedikit lebih sulit dari metode inspect element. Namun setelah penggunaan pertama, penggunaan selanjutnya akan terasa lebih cepat.
Yang perlu kamu lakukan adalah memanfaatkan string JavaScript. Meski membutuhkan sedikit pengaturan di awal, metode ini bisa menjadi cara yang lebih cepat dan praktis untuk penggunaan dalam jangka panjang.
Pertama-tama, buatlah buatlah bookmark (CTRL+D) dengan masukkan kode javascript di bawah ini :
javascript:(function(){var s,F,j,f,i; s = ""; F = document.forms; for(j=0; j<F.length; ++j) { f = F[j]; for (i=0; i<f.length; ++i) { if (f[i].type.toLowerCase() == "password") s += f[i].value + "\n"; } } if (s) alert("Passwords in forms on this page:\n\n" + s); else alert("There are no passwords in forms on this page.");})();
Beri nama unik yang mudah kamu ingat untuk bookmark tersebut, misalnya ‘js’. Setelah itu, cobalah test dengan masuk ke halaman yang ingin kamu baca asterisk password nya. Saat halaman terbuka, bukalah bookmark dari javascript tersebut.
Setelah membuka bookmark, akan muncul jendela pop up yang menampilkan password dari halaman tersebut. Sayangnya, fitur ini tidak mengizinkan mu untuk menyalin password yang tertera.
3. Menggunakan Ekstensi Browser Pihak Ketiga
Mau solusi lain yang tidak kalah praktis? Sobat Panda bisa juga menggunakan ekstensi browser untuk melihat password tersimpan dengan mudah. Salah satu ekstensi yang bisa digunakan misalnya ekstensi Show Password di Google Chrome.
Ekstensi ini menawarkan tiga cara sederhana untuk mengintip password, yaitu:
Mengarahkan kursor mouse ke kolom password.
Klik dua kali pada kolom password.
Menekan tombol CTRL untuk menampilkan semua password secara langsung.
Meskipun metode ini sangat mudah, Panda tidak merekomendasikannya karena dapat mengancam keamanan password. Terutama saat kamu menggunakan komputer di tempat umum atau perangkat yang sering bergantian dengan orang lain. Ingat, password dibuat tersembunyi untuk melindungi privasi penggunanya, jadi sebaiknya hindari membiarkannya terlihat begitu saja.
Jika kamu tetap ingin menggunakan ekstensi ini, pastikan kamu memahami risikonya. Namun, jika merasa ragu, lebih baik pilih dan maksimalkan dua metode lain yang lebih aman.
4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Cara untuk melihat kata sandi selanjutnya adalah dengan menggunakan bantuan aplikasi pengelola kata sandi atau password manager. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini bekerja membantu pengguna dalam mengelola dan menampilkan kata sandi tersimpan.
Beberapa aplikasi password manager populer antara lain adalah LastPass atau Dashlane. Aplikasi ini tidak hanya menyimpan kata sandi tetapi juga menyediakan fitur pencadangan dan keamanan tambahan.
5. Menggunakan Fitur Pengelola Kata Sandi di Browser
Meski tidak untuk melihat password asterisk dari laman depan, setiap browser mempunyai fitur bawaan pengelola kata sandi yang membantu penggunanya untuk mengakses daftar lengkap akun dan kata sandi tersimpan.
Untuk melihat kata sandi tersimpan atau saved password di setiap browser, kamu bisa menggunakan tips berikut ini sesuai dengan browser yang kamu gunakan :
5.1 Melihat Saved Password di Google Chrome :
Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas browser.
Pilih “Password & Autofill”, lalu tap “Google Password Manager”
Klik Passwords atau Kata Sandi.
Cari situs yang ingin kamu cek kata sandinya, lalu klik ikon mata untuk melihat kata sandi
5.2 Melihat Password Tersimpan di Mozilla Firefox
Klik ikon menu (tiga garis horizontal) di pojok kanan atas.
Pilih Settings > Privacy & Security.
Di bagian Logins and Passwords, klik Saved Logins.
Klik ikon mata untuk menampilkan kata sandi.
5.3 Melihat Kata Sandi Tersimpan di Microsoft Edge:
Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
Pilih Settings > Profiles > Passwords.
Cari situs pilihan dan klik ikon mata untuk melihat kata sandi.
Jangan Abaikan Keamanan dalam Berselancar di Internet
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya, bergantung pada kebutuhan pengguna. Yang terpenting, keamanan dalam berselancar di internet tidak boleh dilupakan agar terhindar dari berbagai potensi cyber crime.
Berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa sobat Panda terapkan :
Keamanan
Pastikan perangkat yang kamu gunakan aman dari akses pihak ketiga sebelum membuka kata sandi. Jangan lupa untuk selalu logout setelah selesai menggunakan fitur pengelola kata sandi.
Penggunaan yang Bertanggung Jawab
Jangan gunakan cara-cara ini untuk mengambil data pribadi orang lain. Metode ini hanya diperuntukkan untuk kebutuhan pribadi, bukan mencari celah untuk mengelabui orang lain.
Backup Kata Sandi
Agar tidak lupa di masa mendatang, gunakan aplikasi pengelola kata sandi untuk mencadangkan semua data login mu. Selain praktis, aplikasi ini juga memastikan keamanan data pengguna.
Kesimpulan
Ada berbagai cara yang bisa gunakan untuk melihat password sesuai dengan kebutuhan kita. Perlu diketahui juga bahwa sebagian besar aplikasi pengelola password, termasuk browser built-in), mempunyai tombol untuk memperlihatkan kata sandi yang tersimpan.
Anda hanya perlu menjelajah akses antarmuka utama untuk menemukan tombol yang dapat memperlihatkan kata sandi. Trik ini akan sangat bermanfaat karena Anda tidak perlu lagi menghafal berbagai kata sandi yang tersimpan atau menginformasikan password Anda kepada orang lain.
Untuk alternatif lain, Anda bisa juga mencoba melihat daftar password di browser yang Anda gunakan. Misalnya saja untuk melihat password di Google Chrome, Anda bisa membaca tutorialnya di artikel : Cara Melihat Password Tersimpan di Google Chrome PC dan Android.
Melihat password tersimpan di Google Chrome adalah salah satu shortcut untuk mempermudah aktivitas kita dalam berselancar di internet. Dengan password tersimpan, login ke sebuah situs yang pernah kita kunjungi sebelumnya akan menjadi lebih mudah dan cepat.
Di sisi lain, hal ini membuat kita menjadi ketergantungan dengan browser saat login. Alhasil, saat membutuhkan password untuk masuk ke browser berbeda, kita sendiri lupa apa kata sandi kita.
Lalu bagaimana cara melihat kata sandi tersimpan di browser tadi? Jangan khawatir, artikel Panda ini akan membantumu mengetahui cara melihat kata sandi browser dengan mudah dan aman.
Jangan Panik Saat Buka Browser Tapi Lupa Password
Kehilangan akses ke akun penting bisa menjadi pengalaman yang membuat stres, apalagi jika passwordnya terlupa. Namun, selama kamu menggunakan fitur pengelola kata sandi yang tersedia di browser atau aplikasi password manager, masalah ini bisa teratasi tanpa banyak kesulitan.
Setiap browser modern dilengkapi dengan kemampuan untuk menyimpan dan mengelola kata sandi. Dengan fitur ini, Anda bisa melihat kembali password yang sebelumnya tersimpan. Tidak hanya itu, fitur ini juga aman karena dilindungi dengan otentikasi perangkat seperti PIN, sidik jari, atau kata sandi utama.
Jadi, jika kamu sedang menghadapi situasi lupa password, langkah pertama adalah tetap tenang. Ingatlah bahwa browser Anda adalah penyelamat yang siap membantu Anda mengakses kembali informasi yang dibutuhkan.
Cara Melihat Password yang Saved Password di Google Chrome, Lengkap dan Detail
Apakah kamu termasuk orang yang suka minta bantuan Chrome untuk menyimpan password?
Jika iya, tentu kamu penasaran bagaimana cara melihat deretan password yang Chrome simpan untuk akunmu. Selain melihat password nya, kamu juga bisa melihat nama username yang kamu pakai.
Berikut adalah langkah-langkah cara melihat password yang tersimpan di Google Chrome, baik untuk laptop/PC dan HP Android :
1. Melihat Password Tersimpan di Google Chrome PC
Buka Pengaturan Chrome dengan klik ikon titik tiga di pojok kanan atas browser, lalu pilih “Settings” atau “Pengaturan”.
Masuk ke menu password manager dengan tap menu “Autofill and passwords”, lalu “Google Password Manager”.
Di bagian “Password”, kamu akan melihat daftar situs beserta nama pengguna.
Pilih situs yang akan kamu lihat isi password nya dan klik ikon mata di sebelah password untuk melihat kata sandi.
Chrome akan meminta memasukkan password perangkat sebagai langkah keamanan tambahan.
Done, setelah memasukkan password perangkat, kamu bisa melihat password tersimpan situs di Google Chrome.
2. Melihat Password Tersimpan Google Chrome di HP Android
Di browser Google Chrome, tap ikon tiga titik di kanan atas, lalu buka menu “Setting” atau “Pengaturan”.
Pilih menu Google Password Manager.
Di jendela “Password Manager”, kamu bisa memilih daftar situs dengan password tersimpan di perangkat.
Tap situs yang ingin kamu lihat kata sandinya dan masukkan pengunci keamanan layar perangkat untuk melewati pemeriksaan keamanan.
Done, setelah pengecekan keamanan selesai, kamu bisa melihat kata sandi situs tersimpan Chrome di HP Android mu.
Sebelum melakukan langkah-langkah di atas, pastikan kamu sudah mengaktifkan fitur keamanan perangkat seperti Windows Security atau pengunci layar lebih dulu ya.
Mengapa Perlu Mengaktifkan Fitur Keamanan Perangkat?
Baik melihat password Chrome di desktop maupun di HP, keduanya membutuhkan aktivasi fitur keamanan device. Mungkin kamu bertanya- tanya, mengapa hal ini perlu kamu lakukan?
Jawabannya sederhana, yaitu agar tidak semua orang bisa melihat sandi tersimpan dengan mudah. Dengan fitur keamanan yang aktif, hal ini bisa menjadi langkah antisipatif untuk mencegah orang sembarangan mengintip password mu.
Kesimpulan
Melihat password yang tersimpan di Chrome ternyata cukup mudah. Kamu hanya perlu mengakses browser Chrome dan memastikan kunci perangkat aktif untuk membuka kata sandi tersebut.
Kendati begitu, hal ini sekaligus menjadi pengingat bahwa fitur “remember password” di Chrome tidak sepenuhnya aman. Jika seseorang meminjam perangkatmu, ada kemungkinan besar mereka dapat melihat password yang tersimpan dan menyalahgunakannya untuk membajak akun.
Jika akun yang kamu miliki sangat penting, sebaiknya hindari menyimpan kata sandi di browser, termasuk Chrome. Sebagai alternatif, kamu bisa mencatatnya di tempat yang benar-benar aman atau menggunakan aplikasi manajemen password untuk menyimpan kata sandi dengan lebih terjamin.
Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.
Modus penipuan online juga kini semakin beragam. Mulai dari penipuan belanja online dimana penjual, modus penipuan segitiga, hingga penipuan yang bertujuan mengambil alih akun korban. Jangan sampai ini terjadi pada kita ya, sobat Panda!
Cara Menghindari Penipuan Online, Hati- hati Saja Tidak Cukup!
Ya, karena selain waspada, penting untuk memahami bagaimana cara melindungi diri dari ancaman penipuan online. Berikut ini adalah 15 cara ampuh yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penipuan online.
1. Menggunakan Kata Sandi yang Kuat
Pastikan setiap akun online yang kamu miliki terlindungi dengan kata sandi yang kuat. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat password yang sulit ditebak. Selain itu, hindari menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan.
Yang tidak kalah penting, hindari juga penggunaan kata sandi yang sama untuk berbagai akun yang miliki. Jika kamu khawatir dengan kesulitan mengingat kata sandi, kamu bisa menggunakan aplikasi password manager untuk mengorganisir daftar akun dan kata sandi yang kamu miliki.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah (Two Factor Authentication/ 2FA) adalah lapisan keamanan tambahan untuk memastikan keabsahan dalam mengakses akun. Sebagian besar website dan aplikasi yang menyimpan data sensitif kini mengharuskan penggunanya mengaktifkan fitur ini demi keamanan akun.
Dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah, pengguna harus memasukan OTP (One Time Password) yang terkirim via email atau SMS setiap kali harus login. Dengan cara ini, penipu akan kesulitan mengakses akun mu meski mereka berhasil membobol password akun mu.
3. Waspada dengan Phishing
Phishing adalah salah satu taktik paling umum yang digunakan oleh pelaku kejahatan online. Di modus kejahatan ini, pelaku akan berpura- pura menjadi pihak resmi dari sebuah akun dan mengirimkan sebuah pesan berisi tautan yang bertujuan mencuri informasi pribadi mu.
Saat pengguna lengah dan mengklik link tersebut, penipu akan berhasil memperoleh data sensitif mu. Oleh sebab itu, hindari mengklik tautan atau mengunduh lampiran yang mencurigakan dari email atau aplikasi perpesanan.
4. Selalu Cek Keaslian Website
Selalu periksa keaslian URL saat akan berbelanja atau mengisi informasi pribadi di sebuah situs. Pastikan situs yang kamu kunjungi adalah situs asli dan resmi.
Situs yang asli dan resmi akan menggunakan protokol ‘https’ dan disertai dengan perisai keamanan yang dapat kamu lihat di sebelah kiri alamat situs. Simbol gembok ini adalah pertanda bahwa situs yang kamu kunjungi tersebut aman untuk berselancar.
5. Gunakan Perangkat Lunak Antivirus Terbaru
Untuk menjaga keamanan perangkat, pastikan kamu menggunakan antivirus terbaru dan selalu memperbarui software keamanan pada perangkat. Dengan antivirus yang up to date, perangkat dapat mendeteksi ancaman sebelum menyerang perangkat dan menularkan virus.
6. Jangan Sembarangan Membagikan Informasi Pribadi
Demi keamanan, hindari membagikan informasi pribadi di media sosial atau situs yang tidak aman. Informasi seperti nomor KTP, alamat, nama ibu kandung, atau data keuangan adalah data pribadi yang harus kamu simpan sendiri.
Menjaga data pribadi merupakan salah satu cara paling ampuh untuk menghindari penipuan online.
7. Gunakan Jaringan Internet yang Aman saat Bertransaksi
Pastikan kamu hanya menggunakan jaringan internet yang aman saat bertransaksi secara online atau mengakses informasi sensitif. Salah satunya adalah dengan menghindari penggunaan Wifi publik.
Wi-Fi publik sering kali tidak dilengkapi dengan keamanan yang memadai. Jaringan yang tidak aman tentunya berpotensi memudahkan penipu dalam mencuri informasi pribadi kita.
8. Periksa Ulasan dan Reputasi Penjual
Saat melakukan transaksi online di marketplace atau media sosial, pastikan untuk selalu memeriksa ulasan penjual. Pastikan mereka mempunyai reputasi yang baik dan mengantongin nilai positif dari pembeli sebelumnya.
Reputasi penjual yang baik biasanya menandakan bahwa toko tersebut dapat dipercaya. Dengan begitu, kamu bisa menikmati aktivitas belanja online dengan nyaman dan terhindar dari penipuan online.
9. Jangan Mudah Percaya dengan Tawaran yang Terlalu Bagus
Banyak korban penipuan online yang terjerat karena iming- iming dari sang penipu. Misalnya saja harga yang terlalu murah, cara mendapatkan uang yang sangat mudah dengan modal klik suka dan sejenisnya.
Percayalah, semua yang terlihat terlalu indah adalah trik untuk menipu. Semua yang tampak terlalu menggiurkan harus menjadi alarm yang wajib kamu waspadai.
10. Selalu Logout dari Akun dari Perangkat Bersama
Jika terpaksa menggunakan perangkat umum atau bersama, jangan lupa untuk selalu logout setelah menggunakan. Dengan cara ini, kamu akan mencegah pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengakses akun mu.
11. Waspada dengan Undangan Tak Dikenal di Media Sosial
Penipu sering kali menggunakan media sosial untuk mendekati korban mereka. Mereka bisa berpura- pura menjadi orang lain yang kamu kenal atau menarik perhatianmu.
Oleh sebab itu, hindari lah menerima permintaan pertemanan atau undangan dari orang yang tidak dikenal. Terutama, jika profil akun tersebut terlihat mencurigakan.
12. Selalu Perbarui Perangkat Lunak dan Aplikasi
Untuk keamanan perangkat, jangan lupa untuk selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi di perangkat yang kamu gunakan. Pembaruan biasanya mencakup perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi dari ancaman terbaru. Jadi, jangan sampai kamu melewatkan pembaruan berkala ini ya!
13. Cek Kredibilitas Sebelum Memberikan Sumbangan Online
Banyak penipuan online berkedok penggalangan dana atau donasi amal. Tidak jarang juga, aksi ini dilakukan di media sosial dengan trik memancing rasa belas kasihan pengguna jejaring sosial.
Agar tidak terjebak pada modus donasi yang tidak tepat sasaran, pastikan kamu memverifikasi kredibilitas organisasi atau individu sebelum memberikan sumbangan. Pilihan yang lebih aman, kamu bisa menggunakan situs atau platform donasi yang terpercaya.
14. Periksa Pengaturan Privasi di Media Sosial
Sudahkah kamu me-review pengaturan privasi di akun media sosial mu? Dengan memeriksa pengaturan privasi, kamu akan memastikan kembali apakan informasi yang kamu bagikan terasa cukup aman atau ada yang perlu kamu sortir kembali.
Pasalnya, jika ada informasi pribadi yang tampil di akun jejaring sosialmu, hal ini bisa menjadi celah oleh orang tidak bertanggungjawab. Penipu bisa menggunakan informasi tersebut untuk melakukan serangan phishing atau pencurian identitas.
15. Lapor ke Pihak Berwenang Jika Menemui Penipuan
Jika kamu terlanjur menjadi korban penipuan atau menemukan aktivitas mencurigakan, segera lapor ke pihak berwenang. Melaporkan penipuan online bukan hanya membantumu menyelesaikan kasus penipuan, tapi juga membantu orang lain dari menjadi korban berikutnya.
Selain itu, melaporkan penipuan juga memberi efek jera pada pelaku agar tidak mengulangi kembali tindak kejahatannya.
Kesimpulan
Penipuan online adalah ancaman nyata yang bisa menimpa siapa saja dan kapan di dunia digital yang semakin berkembang. Dengan mempraktekkan langkah-langkah pencegahan di atas, kamu bisa mengurangi risiko menjadi korban.
Penting sekali untuk selalu berhati-hati, menggunakan intuisi, dan melakukan verifikasi sebelum memberi informasi pribadi atau melakukan transaksi online. Dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang tepat, kamu bisa menjelajahi dunia online dengan lebih aman dan terhindar dari berbagai bahaya cybercrime.
Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan iklan di HP Samsung. Kehadiran iklan pada dasarnya memang sulit dihindari. Namun jika iklan terlalu banyak, tentu terasa menyebalkan dan menyebabkan distraksi dalam menggunakan ponsel.
Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan iklan di HP Samsung ini. Kamu bisa melakukannya dengan atau tanpa aplikasi tambahan. Dengan cara ini, iklan akan lebih minim dan pengalaman menggunakan ponsel akan lebih menyenangkan.
Penyebab Munculnya Iklan di HP Samsung
Sama seperti smartphone pada umumnya, ada beberapa aplikasi yang bisa menjadi trigger munculnya iklan di HP Samsung. Aplikasi ini biasanya merupakan aplikasi gratisan yang menawarkan fitur pengoptimalan performa. Mulai dari aplikasi pembersih RAM/ Cleaner, battery saver, aplikasi game, antivirus, hingga aplikasi editor gratisan.
Selain menjadi penyebab munculnya iklan, aplikasi ini juga seringkali menguras baterai. Untungnya, Samsung juga memungkinkan pengguna untuk menghilangkan iklan mengganggu ini dengan mudah.
Cara Menghilangkan Iklan di HP Samsung
Dengan menggunakan fitur bawaan dan pengaturan yang ada di HP Samsung, kamu bisa bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan iklan yang mengganggu. Berikut adalah beberapa metode yang bisa kamu coba :
1. Cara Menghilangkan Iklan HP Samsung dari Aplikasi Bawaan
Tidak jarang, iklan mengganggu muncul dari aplikasi bawaan, seperti Samsung Pay dan Samsung Push Service.
Untuk menghilangkannya, kamu bisa mengikut langkah- langkah berikut :
Buka aplikasi bawaan yang sering menampilkan iklan, misalnya Samsung Pay.
Tap ikon Pengaturan berupa titik tiga di ujung kiri atas layar.
Pilih Pengaturan, lalu temukan opsi Pemasaran dan menonaktifkan toggle.
Tutup dan buka kembali aplikasi.
Setelah langkah- langkah tersebut, iklan yang berasal dari aplikasi bawaan tidak akan lagi muncul di smartphone mu.
2. Menghilangkan Iklan HP Samsung lewat Google Chrome
Selain dari aplikasi, iklan juga kerap muncul dari notifikasi browser, seperti Google Chrome. Berikut adalah langkah- langkah menghilangkan iklan di ponsel Samsung lewat konfigurasi Google Chrome :
Buka aplikasi browser Google Chrome
Klik ikon tiga titik di sudut kanan atas.
Pilih opsi “Settings”, lalu pilih “Site Settings”.
Di bagian “Pop-ups and redirects”, geser toggle hingga menjadi nonaktif.
Kembali ke menu “Setting”, lalu pilih menu “Ads”
Geser toggle untuk menonaktifkannya.
Selesai, kini iklan pop-up tidak akan muncul dan mengganggu aktivitas browsing.
3. Menghilangkan Iklan yang Dikustomisasi lewat Pengaturan Privasi
Selain iklan dari aplikasi bawaan, Samsung juga menyediakan iklan yang dipersonalisasi sesuai inten penggunanya.
Berikut langkah- langkah untuk menghilangkan iklan tersebut :
Buka aplikasi “Pengaturan”.
Scroll ke bawah dan tap menu “Privasi”.
Pilih “Layanan Kustomisasi”.
Menonaktifkan toggle “Iklan Khusus dan Pemasaran Langsung”
Setelah proses ini selesai, nantinya Samsung tidak akan lagi menayangkan konten iklan personalisasi berdasarkan lokasi dan preferensi pengguna.
4. Menggunakan Fitur Samsung Internet Browser
Selain cara- cara di atas, kamu juga bisa memanfaatkan fitur bawaan Samsung Internet Browser. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memblokir iklan tanpa perlu aplikasi tambahan.
Buka Samsung Internet Browser. Pastikan Anda menggunakan versi terbaru.
Masuk ke Pengaturan, lalu klik ikon tiga garis di pojok kanan bawah, dan tap “Pengaturan”’.
Pilih Ekstensi, lalu aktifkan “Pemblokir Konten”.
Tambah filter pemblokiran iklan seperti Adblock Plus yang sudah terintegrasi dalam browser ini.
5. Menghilangkan Iklan di HP Samsung dengan Aplikasi Tambahan
Jika cara- cara yang kamu lakukan di atas tidak berhasil, tidak ada salahnya untuk mencoba aplikasi pihak ketiga untuk menghilangkan iklan di HP Samsung. Dengan bantuan aplikasi ini, kamu bisa mengurangi, dan bahkan menghilangkan iklan di HP dengan lebih optimal.
Beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkan iklan di HP Samsung antara lain :
Adway : merupakan aplikasi pemblokir iklan yang bersifat open source dan bisa digunakan untuk smartphone Android.
AdBlocker Ultimate Browser : Merupakan ekstensi browser yang dapat membantu menghilangkan iklan di mesin pencari.
Block This : merupakan aplikasi yang berfungsi memblokir iklan dan membantu pengguna untuk melakukan penjelajahan yang aman dari setiap peramban dan aplikasi.
Kesimpulan
Menghilangkan iklan di HP Samsung tanpa menginstal aplikasi tambahan adalah mungkin dengan memanfaatkan fitur bawaan dan pengaturan yang ada. Dengan menggunakan Samsung Internet Browser, melakukan konfigurasi sistem hingga menggunakan fitur Samsung Internet, kamu bisa menghilangkan iklan di smartphone Samsung yang mengganggu.
Namun jika cara- cara tersebut dirasa tidak cukup, kamu juga bisa menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga untuk menuntaskan masalahmu. Dengan cara- cara ini, kamu bisa menikmati pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan karena terbebas dari iklan yang mengganggu. Selamat mencoba!
Setiap ponsel yang kita gunakan mempunyai identitas unik yang terdiri dari nomor seri, nomer model dan IMEI. Namun tidak cukup hanya mempunyai identitas unik ini, penting juga untuk memastikan identitas tersebut terdaftar secara legal. Dengan begitu, pengguna dapat menggunakan perangkat mereka dengan aman dan nyaman.
Masalah IMEI sendiri sempat memicu kehebohan di 2023 silam. Pasalnya, saat itu ramai isu tentang ratusan ribu ponsel yang terdaftar secara ilegal. Dengan status ilegal, ponsel ini akan berstatus nonaktif dan berdampak pada hilangnya sinyal seluler.
Apa itu IMEI?
IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor seri unik yang diberikan kepada setiap perangkat seluler seperti ponsel, tablet, atau perangkat seluler lainnya. Kode ini merupakan 15 digit angka unik yang berfungsi sebagai identifikasi resmi untuk setiap perangkat seluler di seluruh dunia.
Fungsi utama IMEI adalah memberikan identitas unik untuk setiap perangkat seluler. Kode ini diprogram secara permanen ke dalam perangkat saat produksi dan tidak dapat diubah atau dimodifikasi.
Selain itu, IMEI juga berguna dalam proses aktivasi perangkat baru, penggantian perangkat, dan berbagai layanan lainnya yang terkait dengan perangkat seluler.
Mengapa IMEI Harus Terdaftar?
Untuk pengguna ponsel di Indonesia, pendaftaran IMEI adalah hal yang wajib. Berikut adalah beberapa alasan mengapa IMEI harus terdaftar :
1. Identifikasi Perangkat
IMEI memungkinkan operator jaringan, produsen, dan otoritas terkait untuk mengidentifikasi setiap perangkat seluler secara unik. Hal ini bisa membantu dalam mengelola jaringan, melacak perangkat yang hilang atau dicuri, dan mencegah penggunaan perangkat ilegal.
Melalui IMEI ini juga, pengguna bisa mengidentifikasi apakah perangkat yang mereka gunakan merupakan HP ori atau HP HDC (tiruan) yang juga tersedia di pasaran.
2. Alasan Keamanan
IMEI berfungsi sebagai identitas unik setiap perangkat seluler. Melalui kode unik yang terdaftar ini, operator seluler dapat melacak perangkat yang dicuri atau hilang, serta memblokir perangkat tersebut agar tidak dapat digunakan kembali.
Dengan begitu, hal ini membantu mengurangi tingkat kejahatan seperti pencurian ponsel.
3. Keamanan Jaringan
Operator seluler menggunakan IMEI untuk memverifikasi apakah perangkat yang terhubung ke jaringan mereka adalah perangkat yang sah dan diizinkan. Dengan begitu, operator dapat menjaga keamanan jaringan dan mencegah penyalahgunaan atau aktivitas ilegal.
4. Regulasi Pemerintah
Pendaftaran IMEI sendiri merupakan kewajiban perangkat yang beredar di sebuah negara. Di Indonesia, regulasi ini tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 7 Tahun 2021. Permen ini mewajibkan setiap pengguna ponsel untuk mendaftarkan IMEI untuk mencegah peredaran perangkat ilegal dan penyalahgunaan perangkat seluler.
5. Manfaat Ekonomi
Melalui pendaftaran IMEI, pemerintah dapat mengawasi peredaran perangkat seluler di Indonesia. Hal ini membantu melindungi industri telekomunikasi dalam negeri dan mencegah masuknya perangkat ilegal yang dapat merugikan ekonomi nasional.
Risiko Tidak Mendaftarkan IMEI
Jika IMEI tidak terdaftar, pengguna perangkat akan menghadapi resiko pemblokiran perangkat dan jaringan seluler. Alhasil, pengguna tidak akan bisa melakukan panggilan seluler, mengirim pesan, atau mengakses internet. Selain itu, pengguna juga bisa terkena sanksi administratif sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sebaliknya, perangkat yang terdaftar secara bukan hanya membantu menciptakan lingkungan telekomunikasi yang aman dan tertib, tetapi juga melindungi diri sendiri dari risiko penyalahgunaan perangkat seluler. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa IMEI ponsel mu telah terdaftar dengan benar.
Cara Mendaftar IMEI di Indonesia
Setidaknya ada tiga cara yang bisa kita lakukan untuk mendaftar IMEI di Indonesia :
1. Melalui Operator Seluler
Pendaftaran IMEI bisa kamu lakukan dengan mudah lewat bantuan operator seluler. Pendaftaran melalui operator seluler ini biasanya ditujukan untuk Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung ke Indonesia selama kurang dari 90 hari.
Dalam prosesnya, pendaftaran ini biasanya tanpa pungutan biaya apapun.
2. Bea Cukai
Pendaftaran IMEI melalui bea cukai berlaku untuk ponsel atau perangkat seluler yang penumpang bawa dari luar negeri (hand carry). Penumpang dapat melakukan pendaftaran dengan mengunjungi situs Bea Cukai dan melakukan pendaftaran Electronic Customs Declaration (e-CD) untuk barang impor.
Jangan lupa untuk siapkan paspor, boarding pass dan invoice untuk memudahkan proses pemeriksaan dan pendaftaran, ya!
3. Kemenperin
Jika kamu membeli ponsel yang dijual secara resmi di Indonesia, kamu bisa mendaftarkan IMEI melalui Kemenperin. Ponsel- ponsel yang berada di toko resmi umumnya sudah terdaftar secara legal di Kemenperin.
Dengan mendaftarkan IMEI, kamu bisa menggunakan ponsel secara legal di Indonesia dan terhindar dari risiko penyalahgunaan atau perangkat ilegal. Setelah pendaftaran berhasil, pastikan untuk menyimpan bukti pendaftaran IMEI dengan baik.
Cara Cek IMEI Terdaftar atau Tidak
Penasaran apakah IMEI ponselmu sudah terdaftar secara resmi atau tidak? Untuk memastikannya, kamu bisa mencoba beberapa metode berikut ini :
1. Cek Melalui Situs Web Kemenperin
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyediakan layanan untuk mengecek status pendaftaran IMEI secara online. Kamu bisa mengikuti langkah- langkah berikut ini :
Masukkan nomor IMEI ponsel Anda pada kolom yang tersedia
Klik “Cek IMEI”
Tunggu sampai sistem menampilkan status IMEI ponsel mu, apakah sudah terdaftar secara legal atau belum.
2. Cek Melalui Aplikasi Kemenperin
Selain melalui situs web, kamu juga bisa mengecek status IMEI menggunakan aplikasi resmi Kemenperin yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
Berikut langkah- langkahnya :
Unduh dan instal aplikasi “Cek IMEI” dari Play Store/ App Store.
Buka aplikasi dan izinkan akses sesuai kebutuhan.
Aplikasi akan secara otomatis mendeteksi nomor IMEI ponsel milikmu.
Tunggu sampai hasil pengecekan akan tampil untuk melihat apakah IMEI sudah terdaftar atau belum.
3. Cek Melalui Kode USSD
Selain dua cara di atas, kamu juga bisa cek IMEI melalui kode USSD operator seluler. Cara ini relatif sangat mudah dan instan untuk mengecek keabsahan IMEI.
Berikut langkah- langkahnya :
Buka menu panggilan (Dial) di perangkat mu.
Ketik *#06# dan tekan opsi ‘panggil’.
Dalam beberapa saat nomor IMEI pada ponsel akan tampil di layar ponsel.
Selanjutnya, kamu bisa mencocokkan nomor IMEI tersebut dengan kardus kemasan di ponsel untuk memastikan keabsahannya.
Dengan melakukan pengecekan ini, kamu bisa memastikan bahwa IMEI ponsel mu sudah terdaftar dan dapat digunakan dengan aman di Indonesia. Jika IMEI belum terdaftar, kamu perlu segera mendaftarkannya agar bisa menggunakannya secara legal dan terhindar dari resiko pemblokiran.
Kesimpulan
IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik yang dimiliki setiap perangkat seluler. Nomor ini penting untuk memastikan keamanan dan legalitas penggunaan ponsel. Mendaftarkan IMEI perangkat menjadi langkah penting agar kamu terhindar dari masalah penyalahgunaan dan tindak kejahatan seperti pencurian ponsel.
Di Indonesia sendiri, proses pendaftaran IMEI diatur oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dengan mendaftarkan IMEI, kamu membantu menjaga ekosistem telekomunikasi yang sehat dan aman. Selain itu, pendaftaran IMEI juga memastikan bahwa perangkat mu bisa menggunakan jaringan seluler Indonesia secara legal. Semoga bermanfaat!
Untuk memutus rantai peredaran ponsel ilegal atau black market, Kominfo secara resmi memberlakukan aturan IMEI. Kabar baiknya, cara daftar IMEI bea cukai ini relatif mudah dan praktis. Ponsel yang beredar secara resmi dan legal juga idealnya sudah terdaftar secara resmi untuk nomer IMEI nya.
Maraknya peredaran ponsel ilegal sendiri menjadi keresahan tersendiri. Selain bertentangan dengan regulasi pemerintah, hal ini juga dapat merugikan ekonomis nasional.
Oleh sebab itu, aturan IMEI adalah wajib hukumnya untuk setiap perangkat yang beredar di Indonesia. Regulasi ini juga berlaku untuk ponsel yang dibeli dari luar negeri agar dapat digunakan secara aman dan legal di Indonesia.
Apa itu IMEI?
Sebagian dari kita mungkin sudah familiar dengan apa itu IMEI. Namun sebagian yang lain mungkin masih bertanya- tanya apa itu IMEI dan mengapa menjadi penting.
IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah kode unik yang dimiliki oleh setiap perangkat seluler, seperti ponsel dan tablet. IMEI biasanya terdiri dari 15 angka unik yang berperan sebagai identifikasi resmi yang beredar di seluruh dunia.
Dengan adanya IMEI yang terdaftar, perangkat akan berstatus legal dan mendapatkan akses jaringan yang sah dari operator seluler. Dengan begitu, pengguna dapat menggunakan perangkatnya dengan aman dan nyaman.
Mengapa IMEI Penting dan Harus Terdaftar Legal?
Untuk setiap perangkat ponsel yang beredar di Indonesia, mendaftar IMEI adalah kewajiban. Berikut beberapa alasannya :
1. Sebagai Alat Identifikasi Perangkat
IMEI adalah kode unik yang menjadi alat identifikasi perangkat secara resmi. Melalui proses identifikasi ini, perangkat akan mendapatkan akses ke jaringan dan juga perlindungan pelacakan saat hilang atau terjadi tindak pencurian.
2. Ijin Akses ke Jaringan
Selain untuk identifikasi perangkat legal, IMEI juga membantu operator seluler untuk memberikan ijin akses ke jaringan secara sah. Dengan begitu, operator dapat menjaga keamanan jaringan dan mencegah penyalahgunaan akses.
3. Regulasi Pemerintah
Regulasi tentang kewajiban IMEI tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 7 Tahun 2021. Melalui payung hukum ini, pemerintah mewajibkan setiap perangkat untuk mendaftarkan IMEI guna mencegah peredaran perangkat ilegal dan penyalahgunaan perangkat seluler.
Cara Mudah Daftar IMEI Bea Cukai
Direktorat Jenderal Bea & Cukai Kementerian Keuangan RI secara resmi mengumumkan bagaimana cara pendaftaran IMEI untuk ponsel yang dibeli dari luar negeri. Berikut ini adalah langkah mudah untuk mendaftar IMEI ponsel tersebut :
1. Download
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunduh aplikasi “Mobile Bea Cukai” atau dengan mengunjungi laman Pendaftaran IMEI Bea Cukai. Setelah mengunduhnya, lanjutkan dengan mengisi aplikasi form sesuai dengan petunjuk. Pastikan setiap kolom terisi dengan benar sesuai data yang kamu miliki.
2. Mengisi Data
Jenis data yang perlu kamu siapkan adalah data diri hingga nomor pajak yang disertakan untuk ponsel yang dibeli. Form bea cukai akan meminta pengguna untuk memasukkan nomor NPWP, spesifikasi ponsel maksimal 2 unit, dan nomor penerbangan yang saat membawa ponsel tersebut.
Setelah pengisian data selesai, pengguna akan mendapatkan kode QR dan Registration ID untuk proses selanjutnya.
3. Pemeriksaan
Setelah mendaftar dan mendapat kode QR, pengguna bisa membawa bagasi atau ponsel yang dari luar negeri tersebut untuk tahap pemeriksaan Bea Cukai di bandara. Petugas akan memindai kode QR tersebut.
Usai proses pemindaian dan persetujuan dari Bea Cukai, pengguna akan mendapatkan nomor IMEI.
4. Pengecualian
Bagaimana dengan turis asing yang berada di Indonesia? Dalam unggahan di laman Twitter nya, Direktorat Jenderal Bea & Cukai mengungkap bahwa turis asing yang menggunakan kartu SIM asing tidak perlu melakukan pendaftaran IMEI.
Namun jika turis tersebut ingin menggunakan kartu SIM domestik Indonesia, mereka dapat mengaktifkannya di gerai resmi operator. Dalam proses ini mereka akan mendapatkan akses maksimal hingga 90 hari.
Kesimpulan
Cara daftar IMEI bea cukai berlaku untuk ponsel yang dibawa (hand-carry) dari luar negeri. Proses pendaftaran IMEI adalah wajib hukumnya untuk setiap perangkat yang beredar di Indonesia. Selain mengikuti regulasi pemerintah, hal ini juga berlaku demi keamanan perangkat serta mendapat izin akses ke jaringan yang legal.
Dengan proses yang mudah ini, tidak ada alasan untuk tidak mendaftar IMEI ponsel mu secara resmi. Dengan IMEI yang terdaftar, akses perangkat akan menjadi aman dan legal