10 Layanan CDN Terbaik dan Terfavorit untuk Website WordPress

10 Layanan CDN Terbaik dan Terfavorit untuk Website WordPress

Bicara soal performa sebuah website, kecepatan loading web adalah salah satu faktor penting dalam optimasi. Bayangkan saja jika Anda mengunjungi website yang super lambat saat diakses.

Jangankan beralih dari satu halaman ke halaman lain, menunggu satu halaman terbuka sempurna saja sudah tidak sabar. Saat berada dalam situasi tersebut, banyak orang cenderung tidak sabar dan beralih ke situs lain yang lebih cepat dan bisa diandalkan.

Sebagai pemilik website, tentu Anda tidak ingin hal seperti ini terjadi pada situs web Anda. Padahal Anda sudah berupaya yang terbaik dalam optimasi dan bahkan juga sudah menggunakan layanan hosting terbaik.

Anda juga mempersenjatai website Anda dengan beberapa plugin andalan untuk meningkatkan kecepatan website seperti plugin penyimpanan cache W3 Total Cache atau WP Super Cache.

Dengan kombinasi yang Anda miliki, sepertinya nya situs web Anda sudah sangat cepat untuk diakses.

Tapi tunggu dulu…. Jika situs web Anda mempunyai banyak konten seperti gambar dan video, tentu Anda disarankan untuk menggunakan jaringan pengiriman konten atau kerap disebut dengan CDN.

Dengan CDN atau Content Delivery Network, maka situs WordPress Anda akan semakin cepat diakses sekaligus menjadi lebih aman dan kuat.

Nah, di artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat apa itu CDN, memahami manfaatnya, dan sekaligus mengenal 10 layanan CDN terbaik untuk situs WordPress Anda. Sudah siap untuk membaca lebih lanjut?

Apa itu CDN/ Content Delivery Network?

Secara sederhana, pengertian CDN atau Content Delivery Network/ Content Distribution Network adalah kumpulan jaringan server (node) yang saling terhubung yang disimpan di seluruh dunia.

Jaringan server global ini berada di beberapa lokasi di berbagai negara, jadi bukan hanya di satu atau dua pusat data saja, dan masing- masing telah dioptimalkan untuk mendistribusikan file statis.

CDN dapat mendistribusikan sebagian besar konten internet. Mulai dari obyek web (teks, grafis, dan script), obyek download (file media, software, dokumen), media live streaming, on-demand streaming media, aplikasi (e-commerce, portal), dan jaringan sosial.

CDN bekerja dengan menggandakan file statis untuk didistribusikan ke berbagai server yang dimiliki di berbagai lokasi, sehingga darimana pun pengunjung website berada, mereka dapat mengakses file statis tersebut dari lokasi terdekat. Dengan begitu, file tersebut akan dikirim dan diterima dengan lebih cepat.

Apakah CDN dan web hosting ini berbeda?
Tentu saja! Saat Anda memilih menggunakan CDN, Anda tetap membutuhkan web hosting sebagai pusat penyimpanan database dan file non-statis lainnya. Meski begitu, keduanya dapat bekerja secara bersamaan.

Apa sih Kelebihan CDN?

CDN identik dengan kecepatan sebuah website. Sehingga jelas terlihat bahwa manfaat utama dari layanan ini adalah untuk meningkatkan kecepatan loading website dalam menampilkan sebuah konten.

Selain itu, CDN juga bisa meningkatkan perlindungan keamanan dari serangan DDoS dengan menggunakan infrastruktur server yang didistribusikan untuk menyerap lalu lintas serangan DDoS.

Ilustrasi cara kerja CDN
Secara ringkas, berikut ini adalah beberapa manfaat CDN untuk website WordPress :

  • Meningkatkan performa untuk website yang sudah mempunyai banyak pengunjung
  • Memastikan setiap halaman website tampil dengan baik di seluruh dunia
  • Menekan jumlah request (permintaan data) ke server dengan cara meminimalisir penggunaan resource hosting (disk space, bandwidth, dll)
  • Meningkatkan kecepatan akses website secara signifikan, khususnya untuk pengunjung yang berada di jarang cukup dekat dengan lokasi server
  • Baik untuk SEO, yang berkontribusi pada performa website di mesin pencari karena faktor kecepatan akses sangat dipertimbangkan oleh Google
  • Mengoptimalkan performa website secara keseluruhan

10 Layanan CDN Terbaik untuk Website WordPress

Setelah mengetahui apa itu CDN dan manfaatnya dalam meningkatkan performa website, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan mana layanan CDN terbaik untuk mendukung performa website WordPress Anda.

Berikut ini adalah deretan layanan CDN yang direkomendasikan karena mempunyai integrasi yang mudah dengan WordPress, pricing yang fleksibel, jaringan server yang bisa diandalkan dan keunggulan menarik lainnya.

1. MaxCDN

MaxCDN dikenal sebagai layanan CDN yang sangat bisa diandalkan dalam jaringan pengiriman konten. Layanan yang berbasis di Los Angeles, California, dan sangat populer di dunia internet.

Karena popularitasnya, MaxCDN digunakan oleh banyak situs populer dunia. Salah satunya alasannya memang karena servernya yang mumpuni dan didistribusikan di seluruh wilayah strategi dengan permintaan tinggi di US, Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Australia.

MaxCDN 100% menggunakan server SSD dengan bagian dashboard dirancang dengan baik agar memudahkan pengguna dalam mengontrol website yang di-host oleh layanan MaxCDN. Termasuk didalamnya ada fitur penyediaan konten dan kontrol pembersihan, laporan penggunaan, dan pengaturan caching konten.

MaxCDN menawarkan free trial dan garansi uang kembali sehingga memudahkan untuk calon pengguna yang ingin mencoba layanan mereka. MaxCDN juga terintegrasi dengan beberapa plugin WordPress seperti W3 Total Cache.

Fitur Utama :

  • Server mumpuni di empat wilayah strategis
  • Control panel dengan fitur lengkap & intuitif
  • Laporan & analisa real time
  • Tingkat keamanan tinggi
  • Dukungan integrasi dengan WordPress
  • 24/7 layanan dukungan
  • Free trial & garansi uang kembali 30 hari

Harga : mulai US$ 9/bulan

2. CloudFlare

Cloudflare mempunyai server pusat 76 data yang berada di seluruh dunia. Layanan CDN terbaik ini juga dapat digunakan dalam entry-level secara gratis dan plugin WordPress nya juga mudah digunakan. Inilah alasan mengapa Cloudflare sangat populer dan banyak digunakan.

Dengan layanan mereka, file media dan konten statis lainnya akan secara otomatis terintegrasi ke jaringan CloudFlare, sementara pengunjung akan disajikan konten dinamis oleh kombinasi web hosting dan CDN CloudFlare secara smooth.

Fitur Utama :

  • Jaringan pusat data global
  • Setup cepat dan mudah dengan plugin WordPress
  • Terintegrasi dengan plugin WordPress populer untuk caching
  • Pengaturan ancaman pemblokiran dan bot
  • Harga pengguna entry-level gratis untuk selamanya
  • Biaya yang stabil (tidak ada biaya tambahan untuk penggunaan bandwidth)

Harga : gratis untuk entry-level atau mulai US$20/bulan untuk non-entry level

3. KeyCDN

Salah satu keunggulan dari KeyCDN adalah penerapan struktur harga pay-as-you-go. Artinya, tidak ada biaya bulanan dan pengguna cukup membayar sesuai data transfer. Namun, ada beberapa biaya lain yang bisa diterapkan ke akun pengguna, sehingga perlu memeriksa rincian harga secara penuh.

Seperti MaxCDN, jaringan server KeyCDN meliputi empat daerah utama dunia sehingga dipastikan akan lebih sedikit jeda antara konten dan pengguna akhir.

KeyCDN juga menerapkan laporan real time sehingga Anda bisa langsung mengetahui kinerja layanan, sekaligus monitoring berapa banyak data yang Anda gunakan.

Fitur Utama : 

  • Server mumpuni di empat wilayah strategis
  • Dashboard pengguna yang lengkap
  • Fitur keamanan
  • Mendukung integrasi dengan WordPress
  • Layanan optimasi gambar
  • Pembersihan konten secara instan
  • Laporan penggunaan secara real time
  • 24/7 layanan dukungan
  • Harga flat rate
  • 30 hari uji coba gratis 25GB

Harga : US$0,04/10TB pertama

4. Amazon CloudFront

Amazon CloudFront disebut- sebut sebagai layanan CDN terbaik, terbesar, dan terpopuler di Amerika dan Eropa. Layanan CDN ini sendiri adalah bagian dari produk portofolio Amazon Web Services. Cloudfront terintegrasi dengan layanan S3 Amazon cloud hosting.

Amazon CloudFront menawarkan harga yang sangat kompetitif dan memberikan gratis 1 tahun untuk pemula. Namun, CDN ini relatif lebih rumit penggunaannya d
aripada pilihan lain yang ada dalam daftar artikel ini.

Meski begitu, Amazon CloudFront juga cukup mudah digunakan untuk WordPress karena terdapat plugin yang membantu integrasi layanan ini dengan situs web WordPress.

Fitur Utama :

  • Server yang tersebar di lima wilayah utama
  • Tool Development dan SDK
  • Dukungan integrasi dengan plugin WordPress
  • Dukungan online dan premium help desk
  • Laporan penggunaan dan akses log opsinal
  • Harga pay-as-you-go tanpa biaya minimum
  • Gratis satu tahun untuk pengguna baru*

Harga : Gratis 1 tahun 50GB untuk Beginner Plan

5. Microsoft Azure CDN

Untuk konten ber-bandwidth tinggi, Microsoft Azure CDN adalah rekomendasi layanan jaringan pengiriman global terbaik. Mereka terintegrasi dengan banyak perangkat developer.

Layanan ini juga secara  mendalam terintegrasi dengan layanan lain dari Azure. Termasuk diantaranya penyimpanan, aplikasi website, dan produk layanan media. Dengan begitu, pengguna akan mendapatkan layanan efektif dan dalam satu paket lengkap.

Microsoft Azure juga menawarkan beberapa rencana harga untuk memudahkan pengguna dalam memilih layanan yang mereka butuhkan dan menyesuaikan anggaran mereka.  Uji coba gratis akan membantu pengguna untuk memulai layanan ini dengan mudah.

Fitur Utama :

  • Terintegrasi dengan layanan Azure lainnya
  • Dukungan integrasi dengan WordPress
  • Dukungan integrasi dengan plugin caching populer
  • Analisa real time
  • Rencana harga yang fleksibel
  • Percobaan gratis dan kredit US$200

Harga : $0,087/GB dan percobaan gratis dengan kredit US$ 200

6. CDNify

Sama seperti platform CDN lainnya, CDNify juga terintegrasi dengan plugin WordPress populer untuk caching. Dengan integrasi dengan plugin cache, CDNify dapat bekerja untuk situs web Anda dengan sangat mudah.

Di CDNify, konten statis Anda akan t
ersaji ke pengunjung Anda dari lokasi server di tiga wilayah global seperti USA, Asia, dan Eropa.

Fitur Utama :

  • Lokasi server di tiga lokasi utama di Amerika Serikat, Eropa dan Asia
  • Layanan CDN opsional kustom
  • Plugin kustom WordPress
  • 24/7 layanan dukungan
  • Dukungan integrasi dengan plugin W3 Total Cache
  • Harga fixed rate

Harga: mulai dari US$10/bulan

7. CDN77

CDN77 mempunyai misi untuk melayani dengan baik berbagai jenis situs web, mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan lalu lintas yang tinggi. Itulah mengapa CDN mempunyai paket yang fleksibel dengan pricing plain pay-as-you-go dan harga volume tinggi.

Untuk membantu pengguna dalam memantai kinerja dan biaya, CDN77 menawarkan tool analisis dan set pelaporan. Platform CDN ini juga terintegrasi dengan baik dengan beberapa plugin caching populer, seperti WP Super Cache dan W3 Total Cache.

Jika menggunakan salah satu plugin caching ini, maka integrasi CDN77 akan menjadi sangat mudah.

Fitur Utama :

  • Lokasi server di 5 wilayah utama
  • Dukungan integrasi dengan plugin WordPress caching populer
  • Perlindungan hotlink
  • 24/7 dukungan help desk
  • Pricing plan yang fleksibel
  • Laporan real time penggunaan bandwidth, biaya, dan lalu lintas
  • Gratis uji coba 14 hari

Harga : mulai dari US$ 35/ TB

8. CDN.net

CDN.net mempunyai coverage network yang cukup luas. Lokasi server mereka mencakup 179 lokasi global dan lebih dari 40 negara. Jika Anda mempunyai lalu lintas yang tinggi dengan target untuk pengunjung global, maka CDN.net adalah platform CDN akan memberi dampak positif.

Selain itu, CDN.net juga mempunyai penawaran yang menarik untuk rencana harga mereka, dimana mereka mempunyai harga tunggal di semua tingkatan rencana.

Fitur Utama :

  • Lokasi server yang luas dan besar
  • Perlindungan dari serangan DDoS
  • Dukungan untuk rich media, seperti HTML, CSS, Javascript, gambar, JSON, XML, multi-format video, flash, audio, dll
  • Rencana harga yang menarik
  • Dukungan integrasi dengan plugin caching populer
  • Jaminan latency yang rendah
  • Control panel intuitif

Harga : US$ 100/ bulan

9. Fastly

Tujuan utama Fastly adalah membantu website untuk mempunyai performa lebih baik dan lebih aman. Fastly mempunyai fokus pada lalu lintas seluler dan mendorong penyediaan konten yang cepat, aman, dan terukur.

Fastly juga menyediakan demo dashboard. Dengan fitur ini, pengguna bisa melihat bagaimana request & latency dimonitor sehingga bisa memutuskan apakah CDN ini sudah menjawab kebutuhan pengguna atau ada platform lain yang lebih baik dari Fastly.

Fitur utama :

  • Aktivasi instant
  • Optimasi CDN untuk lalu lintas seluler
  • Harga berbasis bandwidth
  • Gratis uji coba
  • Perlindungan utama dari serangan DDoS
  • Analisa kinerja real time

Harga : mulai US$ 0.08/GB

10. Sucuri

Sucuri mengklaim bisa mempercepat situs web hingga 70%. CDN Sucuri dapat menyimpan konten statis web secara otomatis dan meningkatkan keamanan website tanpa menurunkan  pengalaman pengguna.

Dengan smart caching option, Sucuri dapat bekerja di berbagai jenis website. Platform CDN ini juga mempunyai jaringan server yang kuat di beberapa wilayah strategis di Amerika Serikat, Eropa, Australia, Brazil, dan Asia.

Fitur Utama:

  • Server performa tinggi di beberapa lokasi strategis
  • Layanan dukungan 24/7
  • Perlindungan terhadap serangan DDoS
  • Garansi uang kembali 30 hari

Harga : mulai US $199/tahun untuk satu set security package, termasuk CDN.

Keuntungan Website Saat Menggunakan CDN

Ada banyak keuntungan yang bisa web peroleh saat performa website sepenuhnya cepat. Loading yang lebih cepat akan meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik sehingga bounce rate akan lebih rendah.

Secara langsung, kombinasi ini akan berkontribusi pada SEO website sehingga performa website akan maksimal di mesin pencari. Dengan begitu, konversi situs web pun akan menjadi lebih optimal.

Namun tentu saja ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan lebih dulu sebelum memutuskan menggunakan layanan CDN yang tepat untuk situs Anda. Salah satunya adalah letak server platform tersebut.

Jika lokasi server CDN ada di Amerika Serikat dan Eropa, tentu tidak cocok untuk situs web yang target visitornya hanya di Indonesia saja. Anda akan lebih disarankan untuk memilih CDN yang mempunyai server di Indonesia, seperti Microsoft.

Saat Anda sudah mengoptimalkan layanan jaringan pengiriman konten atau CDN dalam menyimpan file di server, maka pengunjung dapat mengakses konten Anda dengan jarak- jarak yang lebih pendek.

Membangun website super cepat & user friendly

Kesimpulan


CDN membantu penyajian konten yang berkali- kali lebih cepat, sehingga meningkatkan performa website secara keseluruhan.

Namun perlu k
ita ingat juga bahwa layanan CDN bukan satu- satunya cara untuk meningkatkan kecepatan situs web Anda. Jika belum yakin, Anda bisa mempertimbangkan pilihan lain untuk mempercepat situs.

Beberapa cara yang bisa Anda gunakan misalnya penggunaan plugin caching WordPress, pemilihan hosting berkualitas yang mendukung optimasi gambar yang baik.

Pilihan lain yang juga bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kecepatan website adalah penggunaan CDN gratis, seperti Jetpack Photon. Jetpack Photon akan mendistribusikan file gambar secara gratis.

Jika Anda merasa belum membutuhkan layanan CDN secara penuh namun ingin mempercepat website Anda dengan offloading di pengiriman file gambar saja, Jetpack Photon gratisan layak untuk Anda coba.

Namun kelemahan dari penggunaan Photon ini adalah gambar akan di-cache satu kali selamanya. Artinya, jika Anda ingin me-refresh gambar dan mengganti gambar, Anda perlu mengubah nama file untuk pengunjung Anda dapat mengakses versi terbaru dari gambar Anda.

Mengenal CDN (Content Delivery Network), Fungsi dan Manfaatnya

Mengenal CDN (Content Delivery Network), Fungsi dan Manfaatnya

Istilah CDN (Content Delivery Network) sudah pasti tidak asing lagi untuk Anda yang familiar dengan hosting dan website. Dengan memanfaatkan CDN, kita dapat mengoptimalkan kinerja server website dan meminimalisir potensial problem yang berkaitan dengan performa website.

CDN kerap kali disebut sebagai jaringan distribusi atau distribution network, dengan fungsi utama menyediakan beberapa point of presences (PoPs) di luar server asal.

Di artikel kali ini, Panda akan secara khusus membahas tentang pengertian CDN, fungsi dan kegunaannya. 

Apa itu CDN (Content Delivery Network)?

Pengertian CDN  – Content Delivery Network adalah kumpulan dari server global yang terletak di beberapa data center dan tersebar di berbagai belahan dunia. Data center ini akan memastikan semua sisi dunia saling terhubung dengan menghadirkan konten lebih dekat ke pengunjung website, tanpa terhalang jarak dari masing- masing server website utama.

Karena pengiriman berasal dari server terdekat, hal ini berdampak pada percepatan pengiriman konten melalui jaringan server dari lokasi terdekat ke pengunjung website. Konten menjadi lebih mudah dan lebih cepat diakses oleh pengguna.

Kalau sudah menggunakan hosting terbaik dan powerful, seperti VPS dan dedicated server, apakah masih perlu CDN?

Sebagian orang berpendapat jika sudah menggunakan dua jenis server itu penggunaan CDN tidak akan mempunyai efek yang cukup berarti. Kenyataannya, tak peduli seberapa besar resource server yang Anda miliki, lokasi sebuah server menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kecepatan website Anda.

Misalnya saja saat lokasi visitor Anda berada di China, sedangkan server website Anda berada di US. Terdapat gap jarak antara lokasi visitor dan server, yang membuat proses pengiriman data menjadi lebih lama.

Namun dengan server CDN yang berada di berbagai tempat, dan salah satunya dekat dengan area akses pengguna di China, maka proses pengiriman konten akan menjadi lebih cepat.

Selain itu, dengan sistem delivery ke wilayah yang luas dari area terdekat, penggunaan bandwidth website akan lebih efisien karena memangkas hingga beberapa detik dalam pengelolaan permintaan visitor.

CFN umumnya ditujukan untuk website berskala besar dengan banyak konten. Kendati begitu, sebenarnya semua website juga bisa menggunakan CDN untuk mengoptimalkan performa mereka.

Cara Kerja Content Delivery Network

Cara kerja CDN Content Delivery Network

Saat Anda tidak menggunakan layanan Content Delivery Network, semua akses data akan dikirimkan dari server asal. Artinya, misalnya server yang Anda gunakan berlokasi di Amerika Serikat, pengguna di China maupun Inggris akan menerima data dari lokasi asal yang sama.

Gap jarak lokasi yang meminta dan server asal akan mempunyai pengaruh signifikan terhadap lama waktu halaman tersaji secara utuh.

Berbeda saat Anda menggunakan layanan CDN. Konten yang visitor akses akan dikirimkan oleh data center terdekat dari lokasi geografis pengguna yang mengirimkan request Artinya, pengguna akan menerima konten dari lokasi server yang berbeda- beda, sesuai dengan kedekatan geografis.

Dalam akses internet secara global, jenis konten yang paling banyak menggunakan bandwidth adalah file gambar, audio dan video. CDN pada umumnya mendukung banyak format konten yang pengunjung butuhkan, antara lain :

  • Gambar: JPG, PNG, GIF, TIF, dan SVG
  • Audio: MP3, WAV, AAC, AIFF, dan PCM
  • Video: MP4, MOV, WMV, FLV, dan HSL
  • Lain-lain: CSS, HTML, PDF, ZIP, JZ, JSON, TTF, dan lain-lain

Fungsi CDN (Content Delivery Network)

Seperti ulasan Panda di atas, fungsi utama Content Delivery Network adalah untuk meminimalisir waktu unduh yang visitor website butuhkan. Karena dengan ketersediaan data center di berbagai pilihan dunia, server terdekat akan menjadi prioritas dalam mengirimkan konten yang visitor butuhkan.

Secara rinci, berikut adalah berbagai fungsi CDN :

  • Mengoptimalkan waktu muat halaman untuk bisa dibuka dari negara manapun
  • Mengoptimalkan pemakaian resource server website
  • CDN merupakan solusi untuk website yang visitornya berasal dari berbagai negara
  • Layanan CDN dapat digunakan untuk website korporasi atau personal untuk membuat situs dengan banyak konten diakses dengan cepat dan lancar
  • Mendukung optimasi SEO On Page karena loading website yang cepat merupakan salah satu pertimbangan Google dalam mengukur kinerja website

Keuntungan dan Manfaat Menggunakan CDN (Content Delivery Network)

CDN memberikan banyak manfaat untuk sebuah situs web. Meski begitu, kegunaan dari layanan ini sendiri bergantung pada ukuran website, jarak lokasi ke server utama, dan jumlah trafik website.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan manfaat menggunakan layanan CDN – Content Delivery Network :

1. Mengoptimalkan User Experience

Website, apapun itu, tentu akan terasa lebih nyaman saat proses transfer konten antara server dan pengguna berjalan lancar dan cepat. Tentu saja, CDN adalah layanan yang membantu mengoptimalkan penyajian data ini.

Dengan penyajian data yang lebih cepat, sudah pasti engalaman pengguna menjadi lebih baik.

2. Mempercepat Loading Website

Penggunaan CDN meningkatkan loading website karena penyajian konten statis dan pengiriman konten dari data center terdekat. Dengan CDN, pengguna tidak perlu melewati beberapa routing server di seluruh dunia.

Ini mungkin tidak terlalu berdampak saat letak server berada di negara yang sama. Kendati begitu, tidak ada salahnya mencoba menggunakannya dengan membandingkan performa website sebelum dan sesudah menggunakan CDN.

3. Memastikan Akses Global yang Berkualitas

Layanan CDN mempunyai berbagai server di seluruh belahan dunia. Kondisi ini memungkinkan visitor dari seluruh dunia bisa mengakses website Anda dengan mudah.

Tak peduli dari mana pengguna Anda mengakses situs web, mereka akan mengakses konten Anda dengan optimal.

4. Penggunaan Resource yang Efisien

Layanan CDN dapat membantu penggunaan resource server website (space & bandwidth) menjadi lebih efisien. Melalui proses caching dan mengirimkannya kepada visitor, layanan ini dapat meminimalisir permintaan ke server hosting.

Ini semakin terasa dampaknya saat Anda mempunyai hosting dengan resource terbatas. Misalnya saat ada pembatasan bandwidth di hosting yang Anda gunakan. Atau Anda menggunakan layanan hosting yang menerapkan batasan penggunaan disk space dan RAM.

5. Mengoptimalkan Performa di Mesin Pencari

Seperti yang Panda ungkapkan di atas, penggunaan CDN mendukung optimasi SEO On Page. Bukan rahasia lagi kalau Google menyukai website yang loadingnya cepat, bukan?

Selain itu, beberapa layanan CDN juga memberikan fitur SSL cuma- cuma. Dengan tambahan fitur ini, kualitas situs website akan mendapat nilai plus lagi di mata mesin pencari.

6. Meningkatkan Keamanan Website dari Serangan DDoS

Penggunaan CDN juga bisa melindungi website dari serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Umumnya, DDoS ini menyerang satu lokasi server, sehingga dengan menyebarkan konten website ke berbagai lokasi, resiko terjadinya serangan DDoS bisa sangat kita minimalisir.

Serangan DDoS ini bisa berlangsung beberapa jam hingga berhari -hari yang berakibat website tidak bisa diakses dan trafik website menurun. Dengan menyebar query ke beberapa lokasi, permintaan ‘palsu’ bisa diantisipasi.

Cara Menggunakan Layanan CDN

Ada banyak layanan COntent Delivery Network yang ada di internet. Mulai dari yang gratisan, hingga CDN berbayar yang menyediakan fasilitas lebih lengkap.

Untuk mendapatkan referensi CDN seperti apa yang sesuai kebutuhan, Anda bisa membaca artikel Panda : 10 Layanan CDN Terbaik dan Terfavorit untuk Website WordPress.

Selanjutnya, berikut adalah langkah- langkah untuk menggunakan CDN – Content Delivery Network di website Anda :

A. Persiapan : Analisa Website

Untuk memastikan CDN bekerja dengan baik dalam mengoptimalkan website Anda, cobalah melakukan analisa atau audit website lebih dulu sebelum menggunakan layanan ini. Salah satu tool untuk melakukan analisis ini adalah WebPageTest.org.

Misalnya seperti berikut ini :

Analisa website sebelum menggunakan CDN

Untuk mengoptimalkan ini, ada beberapa opsi yang dapat Anda gunakan. Misalnya saja menggunakan CDN gratis atau berbayar. Jika saat ini trafik pengunjung belum begitu besar, menggunakan CDN gratis seperti Cloudflare sudah cukup.

B. Konfigurasi CDN untuk Website

Ada beberapa CDN yang bisa Anda gunakan gratis, dan ada juga yang berbayar. Berikut ini adalah beberapa CDN yang dapat Anda pertimbangkan :

  • Cloudflare
    Cloudflare adalah salah satu CDN yang bisa Anda gunakan secara gratis. Untuk menggunakanya, Anda bisa mendaftarkan website ke layanan situs ini lebih dulu. Anda membutuhkan akses ke domain panel dalam proses konfigurasi ini.

    Cloudflare bukan hanya menyediakan layanan CDN gratis, namun juga layanan berbayar. Fitur yang tersedia dalam layanan ini antara lain DDoS Protection, SSL Certificate, hingga Web Application Firewall.
  • Max CDN
    MaxCDN adalah salah satu rekomendasi CDN jika website Anda menggunakan CMS (WordPress, Joomla, Drupal) dengan banyak konten gambar. Saat ini MaxCDN sudah terintegrasi dengan StackPath untuk paket lengkap optimasi performa, CDN dan keamanan.

C. Tes Perubahan

Setelah berhasil melakukan konfigurasi CDN, jangan lupa untuk melakukan review performa website Anda. Jika menggunakan WebPageTest.org, cek apakah peningkatan performa sudah berjalan dengan optimal.

Kesimpulan

CDN – Content Delivery Network adalah bagian integral dalam proses optimasi website. Dengan menggunakan CDN, ada banyak hal yang akan berhasil kita optimalkan.

Amazon menyebut bahwa website yang lebih lambat satu detik saja berpotensi menyebabkan penurunan konversi sebesar 7 persen, pageview sebesar 11 persen, dan kepuasan pelanggan hingga 16 persen.

Jika Anda ingin website Anda berkontribusi optimal pada bisnis, terutama dalam konversi penjualan, maka menyajikan website yang cepat dan mudah diakses adalah hal yang mutlak untuk dilakukan. Dan tentu saja, CDN adalah salah satu layanan penting yang wajib Anda gunakan untuk mewujudkannya.

Semoga bermanfaat!