12+ Software Aplikasi CRM Terbaik untuk Mengoptimalkan Bisnis

12+ Software Aplikasi CRM Terbaik untuk Mengoptimalkan Bisnis

Aplikasi CRM telah menjadi bagian integral dari strategi bisnis modern. Dalam konsep CRM sendiri, pendekatan strategis oleh perusahaan ke customer penting untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Melalui hal ini, mempertahankan loyalitas pelanggan menjadi strategi yang lebih terarah.

CRM (Customer Relationship Management) sendiri pada dasarnya adalah sebuah rangkaian aktivitas yang cukup kompleks dan berkesinambungan. Terlalu melelahkan dan banyak hole jika seorang staff perusahaan hanya bekerja dengan cara lama dan prosedur manual.

Itulah mengapa kehadiran aplikasi CRM akan membuat perbedaan. Dengan manajemen terpusat dan kemudahan dalam proses data, mengelola hubungan antara perusahaan dan pelanggan akan menjadi lebih mudah.

Apa itu CRM?

CRM (Customer Relationship Management) adalah pendekatan komprehensif yang tidak hanya melibatkan teknologi, tetapi juga strategi bisnis untuk memahami, mengelola, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Aktivitas CRM melibatkan penggunaan teknologi untuk mengelola, menganalisis, dan memahami interaksi dengan pelanggan.

Dalam praktiknya, CRM lebih dari sekedar alat untuk menyimpan kontak. CRM berperan sebagai kompas digital yang mengarahkan bisnis pada penelusuran jejak pelanggan, melacak setiap interaksi dari pembelian hingga umpan balik, untuk membangun pemahaman yang lebih dalam.

PRoses kerja ini dapat meningkatkan efisiensi dalam alur kerja dan  mengurangi beban kerja manual. Dengan pembaruan data otomatis dan pemberian saran berbasis data, bisnis dapat bergerak dengan lebih gesit.

Manfaat Menggunakan Aplikasi CRM

Merancang Strategi CRM yang Efektif

Aplikasi CRM memungkinkan perusahaan untuk lebih baik memahami kebutuhan pelanggan, meningkatkan layanan, dan mengoptimalkan proses bisnis lewat otomatisasi. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan aplikasi CRM :

1. Pengelolaan Interaksi Pelanggan yang Efektif

Aplikasi CRM memungkinkan bisnis untuk mengelola interaksi pelanggan dengan lebih efektif. Dengan melacak setiap interaksi, perusahaan dapat merespon dengan lebih baik terhadap kebutuhan dan preferensi pelanggan.

2. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan

Salah satu manfaat utama aplikasi CRM adalah peningkatan keterlibatan pelanggan. Dengan menyediakan pengalaman yang disesuaikan dan relevan, aplikasi CRM membantu membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.

3. Personalisasi Layanan dan Penawaran

Dengan data yang terkumpul, perusahaan dapat menyajikan layanan dan penawaran yang lebih personal untuk pelanggan. Strategi bukan hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga meningkatkan peluang penjualan.

4. Optimasi Proses Bisnis

Aplikasi CRM membantu mengoptimalkan proses bisnis dengan memberikan wawasan mendalam tentang kinerja penjualan, layanan pelanggan, dan manajemen inventaris. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan cepat.

5. Peningkatan Retensi Pelanggan

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mempertahankan pelanggan dan mengurangi customer churn. Ini termasuk pengelolaan layanan purnajual dan meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan alias Customer Lifetime Value (CLV).

6. Analisis Data untuk Pengambilan Keputusan

Aplikasi CRM memberikan kemampuan untuk menganalisis data pelanggan dengan lebih baik. Analisis ini mendukung pengambilan keputusan yang lebih cerdas, membantu perusahaan mengidentifikasi tren pasar dan peluang baru.

7. Kolaborasi Tim yang Lebih Baik

Dengan informasi yang terpusat, tim penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan dapat bekerja sama secara lebih efisien. Ini mempromosikan kolaborasi yang lebih baik dan koordinasi antar departemen.

8. Pengukuran Kinerja dan ROI yang Akurat

Aplikasi CRM menyediakan alat untuk mengukur kinerja kampanye pemasaran, upaya penjualan, dan layanan pelanggan. Dengan pengukuran yang akurat, perusahaan dapat menilai ROI dengan lebih baik.

Dengan menerapkan Aplikasi CRM, perusahaan tidak hanya memanfaatkan fungsionalitas teknologi, tetapi juga membuka pintu untuk transformasi bisnis yang lebih besar. Penerapan strategis dapat membawa manfaat yang signifikan dalam mengelola dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan.

10 Rekomendasi Aplikasi CRM Handal untuk Bisnis

Dengan segudang manfaat di atas, menggunakan aplikasi CRM adalah langkah kunci untuk mengelola hubungan dan pelanggan dan menciptakan workflow yang efektif. Setelah keinginan menerapkan yang begitu kuat, langkah selanjutnya Anda dapat menyortir aplikasi CRM bisnis mana yang paling sesuai untuk kebutuhan sobat Panda.

Berikut beberapa contoh CRM yang menonjol dan memberikan manfaat nyata:

1. Salesforce

Aplikasi CRM SalesForce

Salesforce adalah salah satu CRM paling terkenal dengan fokus pada otomatisasi penjualan dan manajemen prospek. Platform berbasis cloud yang berkantor di San Fransisco, California, ini didirikan oleh Marc Benioff dan Parker Harris.

Sebagai platform berbasis cloud, SalesForce menawarkan paket komplit dalam customer manajemen. Mulai dari kemampuan untuk melacak proses penjualan, sekaligus juga menawarkan solusi untuk pemasaran, layanan pelanggan, hingga analisis data yang mendalam.

Kelebihan : 

  • Handal dalam otomatisasi penjualan, dan manajemen prospek.
  • Kemampuan analisis data yang mendalam.
  • Antarmuka yang bersih.
  • Fleksibilitas platform untuk berbagai industri.

Kekurangan : 

  • Harga yang cukup tinggi bisa menjadi kendala untuk bisnis kecil.
  • Kurva pembelajaran yang curam menjadi tantangan tersendiri untuk pengguna baru dalam memaksimalkan potensi platform.

2. HubSpot

Jika sobat Panda baru menggunakan software CRM pertama kali, HubSpot layak menjadi pilihan. Pasalnya, aplikasi ini mempunyai interface yang ringan dan mudah dipahami, bahkan oleh pemula sekalipun.

Selain itu, HubSpot menyediakan solusi all-in-one dengan fokus pada pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan. Dengan fitur-fitur seperti pemasaran otomatis, pelacakan email, dan analisis kinerja kampanye, HubSpot memungkinkan perusahaan untuk membuat dan memelihara hubungan pelanggan secara holistik.

Kelebihan :

  • Kemudahanan integrasi dengan aplikasi lain.
  • Antarmuka sederhana yang ramah pengguna.
  • Solusi lengkap untuk pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan. 
  • Layanan dasar dapat digunakan gratis tanpa berbatas.

Kekurangan :

  • Untuk bisnis yang tumbuh besar, biaya langganan dapat meningkat seiring waktu.
  • Beberapa fitur mungkin terbatas pada paket langganan tertentu.

3. SAP CRM

SAP CRM ) adalah aplikasi perangkat lunak yang dirancang oleh SAP SE untuk membantu perusahaan mengelola dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Sebagai bagian dari portofolio solusi SAP, SAP CRM menawarkan pendekatan holistik untuk manajemen pelanggan. Tool ini memungkinkan perusahaan untuk merancang pengalaman pelanggan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendapatkan wawasan yang mendalam tentang perilaku pelanggan.

Kelebihan : 

  • Integrasi mendalam dengan berbagai produk SAP lainnya, termasuk SAP ERP. Kombinasi ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki sumber daya data yang konsisten dan real-time di seluruh organisasi.
  • Manajemen hubungan pelanggan yang holistik dengan data terpadu dari berbagai departemen seperti penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
  • Fleksibilitas dan kustomisasi tingkat tinggi.
  • Analisis data lanjutan yang canggih sehingga perusahaan bisa mendapatkan wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan kinerja bisnis.
  • Kemampuan skala untuk bisnis besar.

Kekurangan : 

  • Biaya implementasi yang tinggi, terutama untuk bisnis kecil dan menengah. Biaya ini mencakup lisensi perangkat lunak, konsultasi, dan infrastruktur IT.
  • Cukup kompleks sehingga membutuhkan pelatihan intensif untuk memahami dan menggunakan platform ini secara optimal.
  • Membutuhkan sumber daya IT yang kuat untuk proses pemeliharaan dan penyesuaian sistem.
  • Tidak sesuai untuk bisnis kecil.

4. Zoho CRM

Zoho CRM adalah aplikasi CRM yang mengutamakan fleksibilitas. Software CRM ini menawarkan fitur- fitur yang lengkap dengan harga terjangkau. Dengan software ini, perusahaan dapat mengelola data kontak dengan mudah, mengotomatisasi proses penjualan dan mengelola hubungan pelanggan.

Kelebihan :

  • Fleksibilitas tinggi yang dapat perusahaan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
  • Harga relatif terjangkau untuk bisnis kecil.
  • Integrasi yang luas dengan aplikasi Zoho lainnya.

Kekurangan : 

  • Kurang cocok untuk skala besar
  • Membutuhkan pengetahuan teknis yang lebih mendalam
  • Antarmuka pelanggan yang membutuhkan penyesuain agar lebih intuitif untuk pengguna.

5. Microsoft Dynamics 365

Microsoft Dynamic 365

Microsoft Dynamics 365 adalah solusi CRM yang terintegrasi dengan platform Microsoft dalam manajemen proyeknya. Dengan fleksibilitas yang dimilikinya, aplikasi ini banyak disukai oleh pemerintah, perusahaan jasa profesional dan konstruksi yang harus memenuhi persyaratan khusus pelanggan, akuntansi dan manajemen proyek.

Kelebihan :

  • Solusi End-to-End perusahaan dalam mengelola banyak aspek operasional dalam satu platform.
  • Skalabilitas yang tinggi sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang berubah.
  • Analisis prediktif yang membantu perusahaan meramalkan tren pasar dan perilaku pelanggan.
  • Fokus holistik yang mencakup penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.

Kekurangan :

  • Biaya berlangganan yang relatif tinggi, terutama untuk bisnis kecil dan startup.
  • Membutuhkan waktu untuk memahami seluruh kapabilitas platform, dan beberapa fitur mungkin tidak langsung intuitif.
  • Ketergantungan pada jaringan internet karena aplikasi CRM ini berbasis cloud.
  • Kompleksitas untuk implementasi penuh dan kustomisasi Dynamics 365 membutuhkan keterampilan teknis yang mendalam sehingga ini menjadi tantangan untuk bisnis kecil tanpa sumber daya IT besar.

6. FreshSales CRM

Aplikasi CRM untuk bisnis selanjutnya adalah FreshSales (sebelumnya bernama FreshWorks). FreshSales menonjol dengan antarmuka yang bersih dan fokus pada pengalaman pengguna.

Melalui fitur-fitur seperti otomatisasi penjualan, analisis prediktif, dan manajemen kontak yang mudah, FreshSales CRM membantu perusahaan untuk merampingkan proses hubungan pelanggan mereka.

Kelebihan : 

  • Antarmuka yang ramah pengguna sehingga memudahkan bisnis kecil dengan sumber daya IT terbatas.
  • Analisa data tersedia dalam bentuk grafik dan laporan yang mudah dimengerti.
  • Otomatisasi penjualan yang efisien dalam mengelola prospek dan tugas rutin.
  • Harga yang jelas, transparan dan relatif terjangkau.
  • Integrasi dengan berbagai aplikasi pihak ketiga seperti Outlook, Gmail, dan Google Calendar.

Kekurangan : 

  • Fitur yang terbatas untuk bisnis besar.
  • Keterbatasan dalam pemilihan paket berbayar. Beberapa fitur dan fungsionalitas tertentu hanya tersedia di paket berbayar tertentu.

7. Pipedrive

Pipedrive adalah aplikasi CRM yang cocok untuk semua jenis bisnis. Dengan tata letak yang intuitif dan fokus pada manajemen prospek, Pipedrive membantu tim penjualan untuk melacak proses penjualan dengan efisiensi tinggi.

Kelebihan :

  • Antarmuka intuitif yang mudah dimengerti sehingga aplikasi ini cocok untuk semua pengguna, bahkan yang tidak memiliki latar belakang teknis yang kuat.
  • Fokus pada manajemen prospek dan penjualan sehingga memudahkan tim penjualan dalam melacak dan mengelola prospek dengan efisien.
  • Fitur notifikasi dan pengingat yang membantu tim penjualan tetap terorganisir.
  • Pelacakan aktivitas pelanggan yang membantu memahami riwayat interaksi staff dengan pelanggan.

Kekurangan : 

  • Pipedrive kurang mempunyai ekstensif canggih dibandingkan dengan beberapa aplikasi CRM lain. Alhasil, ini menjadi keterbatasan bagi bisnis yang membutuhkan fungsi tambahan.
  • Dengan kemampuan skala yang terbatas, Pipedrive mungkin tidak sesuai untuk bisnis dengan rencana pertumbuhan signifikan.

8. Bitrix24

Bitrix24 adalah solusi CRM yang menyatukan komunikasi internal dan eksternal. Dengan fitur-fitur seperti manajemen tugas, kolaborasi tim, dan otomatisasi pemasaran, Bitrix24 menciptakan ekosistem kerja yang terpadu.

Kelebihan :

  • Integrasi yang luas dalam menyatukan komunikasi internal dan eksternal dengan berbagai aplikasi, seperti email, kalender, dan aplikasi kantor.
  • Gratis untuk versi dasar. Selain itu, aplikasi CRM ini juga harganya cukup terjangkau.
  • Kemampuan kustomisasi yang baik sehingga perusahaan bisa membuat alur kerja dan modul sesuai dengan kebutuhan.

Kekurangan Bitrix24 :

  • Tampilan antarmuka yang padat dan sedikit rumit. Pengguna baru mungkin membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi.
  • Kurangnya pilihan integrasi dengan pihak ketiga. Meski mempunyai integrasi yang baik dengan alat internalnya, sayangnya integrasi dengan aplikasi pihak ketiga mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan beberapa platform lain.

9. Insightly

Insightly didesain untuk mengoptimalkan bisnis kecil dan menengah. Aplikasi CRM ini dilengkapi dengan fitur- fitur seperti manajemen proyek, pelacakan email, dan otomatisasi tugas. Dengan fitur- fitur unggulnya, Insightly membantu perusahaan yang lebih kecil untuk mengelola hubungan pelanggan dengan efektif.

Kelebihan : 

  • Antarmuka ramah yang mudah digunakan dan cocok untuk pengguna tanpa latar belakang teknis yang kuat.
  • Dukungan integrasi dengan aplikasi pihak ketiga, seperti Google Workspace, Microsoft 365 dan banyak lagi.
  • Harga yang transparan dan terjangkau.
  • Pelacakan aktivitas pelanggan yang baik sehingga memudahkan riwayat interaksi dengan pelanggan.
  • Fitur manajemen proyek dan kolaborasi membuatnya cocok untuk bisnis dengan kebutuhan lebih dari sekadar CRM.

Kekurangan : 

  • Beberapa fitur canggih yang tersedia di aplikasi CRM lain ternyata tidak tersedia di Insightly. Hal ini bisa menjadi keterbatasan tersendiri untuk bisnis yang memerlukan fungsi tambahan.
  • Integrasi yang kurang mendalam dari aplikasi CRM lain, terutama untuk aplikasi pihak ketiga.

10. SugarCRM

SugarCRM menawarkan fleksibilitas dan kustomisasi tinggi, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan platform sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Dengan fokus pada memberikan pengalaman pengguna yang intuitif dan menyeluruh, SugarCRM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan wawasan yang mendalam tentang pelanggan.

Kelebihan :

  • Kustomisasi yang fleksibel sehingga perusahaan dapat melakukan penyesuaian mendalam sesuai kebutuhan.
  • Antarmuka pengguna yang intuitif sehingga cocok untuk pengguna dari berbagai tingkat keahlian.
  • Manajemen penjualan efektif yang membantu tim penjualan melacak dan mengelola prospek dengan efisien. Hal ini termasuk pelacakan prospek, penawaran, dan siklus penjualan.
  • Harga yang terjangkau, terutama untuk bisnis kecil dan menengah.

Kekurangan : 

  • Keterbatasan dalam fitur dan fungsionalitas dalam versi gratis.
  • Tidak sesuai untuk bisnis besar yang lebih kompleks.

11. Oracle

Aplikasi CRM Oracle on Demand

Oracle CRM merupakan solusi manajemen hubungan pelanggan yang dikembangkan oleh Oracle Corporation, salah satu pemimpin global dalam industri perangkat lunak dan teknologi. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan solusi end-to-end dan menyediakan berbagai fitur untuk mengelola interaksi dengan pelanggan, penjualan, dan layanan pelanggan.

Dengan fokus pada skala bisnis besar, Oracle CRM memberikan kemampuan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan strategi pemasaran serta penjualan.

Kelebihan Oracle CRM :

  • Integrasi yang mendalam dengan produk Oracle lainnya, termasuk Oracle Database dan Oracle Business Intelligence. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki sumber daya data yang konsisten dan real-time di seluruh ekosistem bisnis mereka.
  • Manajemen pelanggan yang komprehensif dengan berbagai modul seperti penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
  • Kemampuan analisis data yang canggih yang membantu perusahaan mendapatkan wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
  • Skalabilitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan bisnis besar dan tumbuh seiring dengan perkembangan perusahaan.
  • Kemampuan kustomisasi yang kuat sehingga memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan platform sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Kekurangan :

  • Biaya implementasi yang tinggi, terutama karena lisensi perangkat lunak Oracle cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. 
  • Membutuhkan sumber daya IT yang kuat untuk pemeliharaan dan penyesuaian sistem. 
  • Tidak cocok untuk bisnis kecil karena tingkat kompleksitas yang tinggi.
  • Untuk beberapa bisnis, fitur dan fungsionalitas Oracle CRM mungkin lebih canggih daripada yang diperlukan, sehingga bisa dianggap sebagai overkill.

Tips Memilih Aplikasi CRM untuk Bisnis

Memilih aplikasi CRM yang tepat untuk bisnis adalah keputusan penting yang berdampak pada efisiensi operasional dan hubungan pelanggan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu sobat Panda dalam memilih aplikasi CRM yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis :

1. Pahami Kebutuhan Bisnis Anda

Sebelum memilih aplikasi CRM, identifikasi kebutuhan bisnis yang spesifik. Pahami proses bisnis perusahaan Anda, tugas yang ingin Anda otomatisasi, dan jenis informasi pelanggan yang perlu Anda lacak.

2. Evaluasi Kemudahan Penggunaan

Pastikan aplikasi CRM mudah digunakan oleh berbagai tingkat pengguna. Antarmuka yang intuitif dan navigasi yang lancar dapat membantu meminimalkan waktu pelatihan dan meningkatkan adopsi oleh tim Anda.

3. Skalabilitas Sistem

Pertimbangkan kemampuan aplikasi CRM untuk berkembang seiring dengan bisnis Anda. Pastikan sistem dapat dengan mudah disesuaikan dengan pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan kapasitasnya seiring waktu.

4. Integrasi dengan Aplikasi Lain

Pilih aplikasi CRM yang mendukung integrasi dengan aplikasi dan alat bisnis lain yang Anda gunakan, seperti email, kalender, atau sistem akuntansi. Integrasi yang baik memungkinkan alur kerja yang terintegrasi.

5. Keamanan Data yang Kuat

Keamanan data sangat penting. Pastikan aplikasi CRM memiliki fitur keamanan yang kuat untuk melindungi informasi pelanggan dan data bisnis Anda. Sertifikasi keamanan dan enkripsi data dapat menjadi pertimbangan penting.

6. Analisis dan Pelaporan yang Efektif

Pilih aplikasi yang menyediakan kemampuan analisis data yang canggih dan pelaporan yang mudah dimengerti. Hal ini akan membantu tim untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan dan kinerja bisnis secara keseluruhan.

7. Biaya Total Pemilikan (TCO)

Evaluasi biaya total kepemilikan aplikasi CRM, termasuk biaya lisensi, implementasi, pelatihan, dan pemeliharaan. Pastikan anggaran perusahaan dapat menanggung semua aspek implementasi dan penggunaan jangka panjang.

8. Dukungan Pelanggan yang Berkualitas

Pastikan penyedia aplikasi CRM memberikan dukungan pelanggan yang berkualitas. Kemampuan untuk mendapatkan bantuan dengan cepat jika ada masalah atau pertanyaan dapat krusial untuk kelancaran penggunaan sistem.

9. Ulasan dan Reputasi Vendor

Teliti ulasan dan reputasi penyedia aplikasi CRM. Tinjau pengalaman pengguna lain, lihat apakah vendor memiliki rekam jejak yang baik dalam memberikan pembaruan dan dukungan, dan pastikan bahwa mereka memiliki reputasi yang positif di industri.

10. Uji Coba sebelum Implementasi

Sebelum mengimplementasikan aplikasi CRM secara penuh, lakukan uji coba dengan versi percobaan atau demonstrasi. Ini memungkinkan tim perusahaan untuk menguji fungsionalitas, memastikan kesesuaian, dan mengidentifikasi potensi tantangan sebelum implementasi penuh.

Kesimpulan

Untuk menunjang bisnis agar semakin produktif, penggunaan Aplikasi CRM terbaik adalah keputusan yang bijak. Dengan memahami konsep dasar CRM, manfaat penggunaan, dan daftar aplikasi yang dapat digunakan, Anda dapat memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Jadi, sudah siapkah Anda mengoptimalkan manajemen hubungan pelanggan di perusahaan Anda? Anda dapat memulainya dengan menjelajahi pilihan aplikasi CRM bisnis terbaik di atas.
Semoga bermanfaat!

Mengenal Apa itu CRM: Tujuan, Manfaat dan Strategi Efektif

Mengenal Apa itu CRM: Tujuan, Manfaat dan Strategi Efektif

CRM atau Customer Relationship Management populer sebagai langkah pendekatan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan perusahaan dengan pelanggan. Dalam bisnis, CRM adalah salah satu strategi vital untuk mempertahankan pelanggan yang sudah lebih dulu loyal.

Bukan rahasia lagi, bagi sebuah bisnis, mempertahankan pelanggan lama adalah langkah yang lebih menguntungkan alih- alih terus mencari pelanggan baru. Keuntungan ini bisa kita taksir dari biaya yang perusahaan keluarkan, kemudahan dalam proses closing serta penjualan jangka panjang. Sudahkah bisnis Anda menerapkan strategi CRM ini?

Apa itu CRM (Customer Relationship Management) ?

Pengertian dari Customer Relationship Management atau CRM adalah strategi bisnis yang dirancang untuk mengelola dan memperkuat hubungan antara pelanggan dan perusahaan dengan melibatkan dukungan teknologi.

Dengan dukungan teknologi, sebuah Tool CRM dapat dapat membangun komunikasi pelanggan dengan lebih optimal. Fungsi dasar dari tool ini mencakup pengumpulan data pelanggan dari berbagai funnel, dan menganalisa perilaku pelanggan.

Melalui tool CRM, data pelanggan perusahaan akan tersimpan di database terpusat. Setiap individu yang terlibat dalam tim akan mudah mengaksesnya. Tidak heran, tool ini diprediksi dapat meningkatkan produktivitas sekitar 24% dan meningkatkan penjualan bisnis sebesar 30%.

Tujuan CRM

Di dunia bisnis modern Customer Relationship Management (CRM) bukanlah semata-mata alat teknologi. CRM adalah sebuah strategi integral yang mengejar tujuan-tujuan krusial demi meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Untuk lebih rincinya, berikut adalah beberapa tujuan dari hadirnya CRM : 

1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Tujuan utama CRM adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan pengalaman yang memuaskan dan personal. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, perusahaan dapat merancang solusi yang relevan dan memberikan layanan yang melampaui ekspektasi.

2. Mempertahankan Loyalitas Pelanggan

Salah satu fokus utama CRM adalah mempertahankan loyalitas pelanggan. Bersamaan dengan loyalty program lainnya, CRM membantu perusahaan dalam menciptakan ikatan emosional yang kuat dan mengurangi kemungkinan customer churn.

3. Mengoptimalkan Proses Bisnis

Tool CRM bertujuan untuk mengoptimalkan proses bisnis dengan mengintegrasikan data pelanggan ke dalam berbagai aspek operasional. Dengan begitu, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan merespons lebih cepat terhadap perubahan pasar.

4. Mengoptimalkan Customer Lifetime Value (CLV)

Tujuan jangka panjang CRM adalah memaksimalkan Customer Lifetime Value CLV). Dengan memahami pola pembelian dan kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat mengarahkan upaya mereka untuk meningkatkan nilai dari setiap pelanggan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

5. Keunggulan Kompetitif

Customer Relationship Management membantu menciptakan keunggulan kompetitif dengan memberikan wawasan yang mendalam tentang perilaku pelanggan dan kebutuhan pasar. Dengan memanfaatkan informasi ini, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat waktu dan memenangkan persaingan di pasar yang semakin ketat.

Manfaat dan Fungsi CRM

Peran Customer Relationship Management (CRM) tidak terbatas pada pengelolaan data pelanggan saja. Melainkan sebagai mesin penggerak yang membawa sejumlah manfaat dan fungsi penting untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan pengalaman pelanggan yang tak tergantikan.

1. Pemahaman Mendalam tentang Pelanggan

Salah satu manfaat utama CRM adalah memberikan pemahaman mendalam tentang pelanggan. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dengan cerdas, perusahaan dapat memahami kebutuhan, perilaku, dan preferensi pelanggan secara rinci, membuka pintu untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.

2. Personalisasi Pengalaman Pelanggan

CRM memungkinkan personalisasi yang mendalam dalam interaksi dengan pelanggan. Dengan menggunakan data yang terkumpul, perusahaan dapat menyajikan konten, penawaran, dan layanan yang sesuai dengan preferensi masing-masing pelanggan. Alhasil, serangkaian aktivitas ini dapat menciptakan pengalaman yang unik dan berkesan untuk pelanggan.

3. Meningkatkan Prospek Bisnis

Seperti tujuannya, CRM bekerja memaksimalkan sumber daya perusahaan. Melalui pelacakan proses penjualan dari awal hingga akhir, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang, mengelola prospek, dan memandu tim penjualan untuk mencapai target dengan lebih efektif.

4. Perbaikan Layanan Pelanggan

CRM juga berkontribusi dalam peningkatan layanan pelanggan. Dengan akses yang mudah ke riwayat interaksi pelanggan, tim customer service dapat merespons dengan komplain pelanggan cepat. Alhasil, customer service bisa memberikan solusi yang lebih relevan, dan memperkuat hubungan pelanggan.

5. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Secara keseluruhan, CRM bekerja efektif untuk meningkatkan efisiensi operasional. Mulai dari manajemen inventaris, hingga pengelolaan hubungan hingga manajemen data dan mendorong pengambilan keputusan dengan lebih mudah. Dengan integrasi CRM, setiap aspek operasional dapat dioptimalkan sehingga berjalan dengan efisien dan lancar.

6. Mengoptimalkan Time to Market

Time to Market adalah sebuah konsep yang mengacu pada periode waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan, memproduksi, dan meluncurkan produk baru. Penerapan CRM membantu perusahaan mendapatkan informasi pelanggan seperti data trend pembelian sehingga perusahaan dapat menentukan waktu yang tepat dalam sebuah peluncuran produk tertentu.

Komponen CRM

Customer Relationship Management mempunyai tiga komponen utama yang penting dan saling terhubung. Apa saja? Berikut ulasan Panda : 

1. Customer (Pelanggan)

Pelanggan adalah pilar utama dalam strategi ini. Dalam hal ini, pelanggan termasuk pelanggan yang sudah ada dan calon pelanggan. Setiap mereka yang akan, sedang, dan pernah menggunakan produk perusahaan akan masuk ke dalam komponen ini.

2. Relationship (Hubungan)

Komponen selanjutnya dalam CRM adalah relationship (hubungan). Customer Relationship Management akan membantu perusahaan untuk menjalin hubungan yang loyal dan menguntungkan.

Agar komponen ini berhasil, komunikasi adalah faktor penting. Dengan komunikasi yang baik, perusahaan dapat menjalin interaksi dua arah dengan pelanggan untuk memperoleh umpan balik yang optimal.

3. Management

Yang tidak kalah pentingnya, komponen management (manajemen) dalam CRM akan menjadi sistem peningkatan dan pengelolaan hubungan perusahaan dengan pelanggan.

Dengan pengelolaan yang baik, CRM akan membantu perusahaan mendapatkan dampak yang positif dan meningkatkan keunggulan kompetitif dari pesaing.

Tahapan dalam CRM

Sistem Customer Relationship Management (CRM) membentuk pilar strategis untuk merancang dan menjalankan interaksi yang efektif dengan pelanggan. Untuk mencapai tujuan ini, ada tiga tahapan krusial dalam CRM yang perlu dijalankan perusahaan.

1. Memperoleh Pelanggan Baru (Acquired)

Tahapan pertama dalam CRM adalah “Acquired” atau memperoleh pelanggan baru. Di tahapan ini, perusahaan harus mempunyai strategi akuisisi pelanggan baru yang efektif. Hal ini melibatkan pemasaran yang terarah, analisis target pasar, dan unique selling point.

Dengan meramu strategi pemasaran yang efektif, tahapan ini membuka pintu untuk mengembangkan pangsa pasar dan meraih perhatian pelanggan potensial.

2. Menambah Nilai Pelanggan (Enhanced)

Di tahapan selanjutnya, perusahaan dapat berfokus pada peningkatan nilai (enhanced) dari pelanggan yang sudah ada. Di persaingan bisnis yang semakin ketat, memberikan nilai tambah untuk pelanggan akan menciptakan sebuah perbedaan menjadi faktor penentu.

Perusahaan dapat menerapkan strategi personalisasi layanan, strategi up selling dan cross selling, hingga penawaran eksklusif terbatas. Dengan cara ini, perusahaan dapat memperkuat keterikatan pelanggan, meningkatkan CLV, dan menciptakan hubungan yang lebih mendalam.

3. Mempertahankan Pelanggan Lama (Retain)

Di tahapan terakhir, perusahaan akan berfokus pada mempertahankan pelanggan (Retain) yang sudah dimiliki. Tahapan ini melibatkan strategi retensi yang cerdas untuk menjaga hubungan jangka panjang pelanggan.

Melalui layanan pelanggan yang responsif, loyalty program, dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat memastikan bahwa pelanggan tidak hanya tetap setia, tetapi juga menjadi pendukung aktif mereka.

Tips Menyusun Strategi CRM yang Efektif

Merancang Strategi CRM yang Efektif

Dalam mengimplementasikan Customer Relationship Management, strategi yang efektif adalah kuncinya. Strategi efektif bukan hanya memastikan bahwa interaksi dengan pelanggan tidak hanya berlangsung, tetapi juga memberikan nilai tambah yang signifikan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam menyusun strategi CRM yang efektif : 

1. Segmentasi Pelanggan dengan Bijak

Langkah pertama dalam menyusun strategi CRM adalah membagi pelanggan ke dalam segmen-segmen yang relevan. Strategi CRM yang efektif memahami bahwa setiap segmen memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda.

Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat menyajikan solusi yang lebih tepat sasaran.

2. Personalisasi Interaksi

Pendekatan satu untuk semua bukanlah strategi yang efektif dalam dunia CRM.Di langkah pertama, Anda sudah menemukan bahwa setia pelanggan bisa masuk ke segmen yang berbeda- beda. Maka dari itu, pendekatan terhadap masing- masing segmen pun akan berbeda.

Melalui personalisasi interaksi terhadap masing- masing segmen, perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang lebih dekat dengan hati pelanggan, merespons kebutuhan mereka secara spesifik, dan memperkuat ikatan emosional.

3. Analisis Data yang Mendalam

Strategi yang efektif melibatkan analisis data yang mendalam. Dengan menggunakan alat analisis CRM ada banyak data yang perusahaan bisa peroleh. Perusahaan dapat mengeksplorasi pola-pola yang tersembunyi, memahami tren, dan membuat prediksi yang mendukung pengambilan keputusan strategis.

4. Integrasi Omnichannel/ Multi-Channel

Menghadapi pelanggan di berbagai saluran merupakan bagian integral dari strategi CRM yang efektif. Dari media sosial hingga email, integrasi multi-channel memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan di tempat dan waktu yang paling nyaman bagi mereka.

5. Otomatisasi dengan Konteks

Di satu sisi personalisasi, di sisi lain perusahaan juga bisa menerapkan penggunaan otomatisasi dengan bijaksana. Otomatisasi tidak hanya untuk menghemat waktu tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap interaksi memiliki konteks yang sesuai dengan situasi dan preferensi pelanggan.

6. Penggunaan Keterlibatan Pelanggan

Strategi yang efektif menggabungkan elemen keterlibatan pelanggan. Melibatkan pelanggan dalam proses keputusan, meminta umpan balik mereka secara teratur, dan memberikan peluang bagi pelanggan untuk berpartisipasi dalam komunitas. Keterlibatan pelanggan akan memperkuat keterikatan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

7. Pemantauan dan Analisis Respon Kampanye

Setelah peluncuran kampanye, strategi yang efektif melibatkan pemantauan dan analisis respons secara cermat. Dengan memahami bagaimana pelanggan merespons, perusahaan dapat melakukan penyesuaian real-time, meningkatkan efektivitas kampanye, dan merencanakan langkah berikutnya.

8. Fleksibilitas dalam Perubahan

Terakhir, strategi yang efektif adalah yang fleksibel dalam menghadapi perubahan. Pada akhirnya, perusahaan perlu siap untuk menyesuaikan strategi CRM mereka agar tetap relevan dan efektif.

Kesimpulan : CRM Memang Sepenting Itu!

Untuk mengejar kesuksesan bisnis, implementasi Customer Relationship Management bukanlah sekadar pilihan, tetapi sebuah keharusan. CRM bukan hanya tentang teknologi, melainkan strategi yang membimbing perusahaan menuju hubungan pelanggan yang lebih erat, pengalaman yang lebih baik, dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Dengan memahami tahapan implementasi yang tepat, menerapkan strategi yang efektif, dan memilih aplikasi CRM yang sesuai, ada banyak manfaat yang perusahaan peroleh. Perusahaan menjadi lebih optimal dalam memanfaatkan kekuatan data untuk memahami pelanggan, merespons dengan cepat terhadap perubahan pasar, dan menciptakan interaksi yang lebih bermakna.

Pada akhirnya, mengintegrasikan CRM adalah bagian integral dari strategi bisnis. Bukan hanya membantu perusahaan dalam memposisikan diri untuk sukses saat ini, tetapi juga membentuk fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih cerah.