Apa itu IMEI, Cara Daftar dan Cek IMEI di Ponsel

Apa itu IMEI, Cara Daftar dan Cek IMEI di Ponsel

Setiap ponsel yang kita gunakan mempunyai identitas unik yang terdiri dari nomor seri, nomer model dan IMEI. Namun tidak cukup hanya mempunyai identitas unik ini, penting juga untuk memastikan identitas tersebut terdaftar secara legal. Dengan begitu, pengguna dapat menggunakan perangkat mereka dengan aman dan nyaman.

Masalah IMEI sendiri sempat memicu kehebohan di 2023 silam. Pasalnya, saat itu ramai isu tentang ratusan ribu ponsel yang terdaftar secara ilegal. Dengan status ilegal, ponsel ini akan berstatus nonaktif dan berdampak pada hilangnya sinyal seluler.

Apa itu IMEI?

IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor seri unik yang diberikan kepada setiap perangkat seluler seperti ponsel, tablet, atau perangkat seluler lainnya. Kode ini merupakan 15 digit angka unik yang berfungsi sebagai identifikasi resmi untuk setiap perangkat seluler di seluruh dunia.

Fungsi utama IMEI adalah memberikan identitas unik untuk setiap perangkat seluler. Kode ini diprogram secara permanen ke dalam perangkat saat produksi dan tidak dapat diubah atau dimodifikasi.

Selain itu, IMEI juga berguna dalam proses aktivasi perangkat baru, penggantian perangkat, dan berbagai layanan lainnya yang terkait dengan perangkat seluler.

Mengapa IMEI Harus Terdaftar?

Untuk pengguna ponsel di Indonesia, pendaftaran IMEI adalah hal yang wajib. Berikut adalah beberapa alasan mengapa IMEI harus terdaftar :

1. Identifikasi Perangkat

 IMEI memungkinkan operator jaringan, produsen, dan otoritas terkait untuk mengidentifikasi setiap perangkat seluler secara unik. Hal ini bisa membantu dalam mengelola jaringan, melacak perangkat yang hilang atau dicuri, dan mencegah penggunaan perangkat ilegal.

Melalui IMEI ini juga, pengguna bisa mengidentifikasi apakah perangkat yang mereka gunakan merupakan HP ori atau HP HDC (tiruan) yang juga tersedia di pasaran.

2. Alasan Keamanan  

IMEI berfungsi sebagai identitas unik setiap perangkat seluler. Melalui kode unik yang terdaftar ini, operator seluler dapat melacak perangkat yang dicuri atau hilang, serta memblokir perangkat tersebut agar tidak dapat digunakan kembali.

Dengan begitu, hal ini membantu mengurangi tingkat kejahatan seperti pencurian ponsel.

3. Keamanan Jaringan

Operator seluler menggunakan IMEI untuk memverifikasi apakah perangkat yang terhubung ke jaringan mereka adalah perangkat yang sah dan diizinkan. Dengan begitu, operator dapat menjaga keamanan jaringan dan mencegah penyalahgunaan atau aktivitas ilegal.

4. Regulasi Pemerintah

Pendaftaran IMEI sendiri merupakan kewajiban perangkat yang beredar di sebuah negara. Di Indonesia, regulasi ini tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 7 Tahun 2021. Permen ini mewajibkan setiap pengguna ponsel untuk mendaftarkan IMEI untuk mencegah peredaran perangkat ilegal dan penyalahgunaan perangkat seluler.

5. Manfaat Ekonomi

Melalui pendaftaran IMEI, pemerintah dapat mengawasi peredaran perangkat seluler di Indonesia. Hal ini membantu melindungi industri telekomunikasi dalam negeri dan mencegah masuknya perangkat ilegal yang dapat merugikan ekonomi nasional.

Risiko Tidak Mendaftarkan IMEI

Jika IMEI tidak terdaftar, pengguna perangkat akan menghadapi resiko pemblokiran perangkat dan jaringan seluler. Alhasil, pengguna tidak akan bisa melakukan panggilan seluler, mengirim pesan, atau mengakses internet. Selain itu, pengguna juga bisa terkena sanksi administratif sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sebaliknya, perangkat yang terdaftar secara bukan hanya membantu menciptakan lingkungan telekomunikasi yang aman dan tertib, tetapi juga melindungi diri sendiri dari risiko penyalahgunaan perangkat seluler. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa IMEI ponsel mu telah terdaftar dengan benar.

Cara Mendaftar IMEI di Indonesia

Cara mendaftar dan cek IMEI di Indonesia

Setidaknya ada tiga cara yang bisa kita lakukan untuk mendaftar IMEI di Indonesia :

1. Melalui Operator Seluler

Pendaftaran IMEI bisa kamu lakukan dengan mudah lewat bantuan operator seluler. Pendaftaran melalui operator seluler ini biasanya ditujukan untuk Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung ke Indonesia selama kurang dari 90 hari.

Dalam prosesnya, pendaftaran ini biasanya tanpa pungutan biaya apapun.

2. Bea Cukai

Pendaftaran IMEI melalui bea cukai berlaku untuk ponsel atau perangkat seluler yang penumpang bawa dari luar negeri (hand carry). Penumpang dapat melakukan pendaftaran dengan mengunjungi situs Bea Cukai dan melakukan pendaftaran Electronic Customs Declaration (e-CD) untuk barang impor.

Jangan lupa untuk siapkan paspor, boarding pass dan invoice untuk memudahkan proses pemeriksaan dan pendaftaran, ya!

3. Kemenperin

Jika kamu membeli ponsel yang dijual secara resmi di Indonesia, kamu bisa mendaftarkan IMEI melalui Kemenperin. Ponsel- ponsel yang berada di toko resmi umumnya sudah terdaftar secara legal di Kemenperin.

Dengan mendaftarkan IMEI, kamu bisa menggunakan ponsel secara legal di Indonesia dan terhindar dari risiko penyalahgunaan atau perangkat ilegal. Setelah pendaftaran berhasil, pastikan untuk menyimpan bukti pendaftaran IMEI dengan baik.

Cara Cek IMEI Terdaftar atau Tidak

Penasaran apakah IMEI ponselmu sudah terdaftar secara resmi atau tidak? Untuk memastikannya, kamu bisa mencoba beberapa metode berikut ini : 

1. Cek Melalui Situs Web Kemenperin

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyediakan layanan untuk mengecek status pendaftaran IMEI secara online. Kamu bisa mengikuti langkah- langkah berikut ini : 

  • Buka situs web Kemenperin.
  • Masukkan nomor IMEI ponsel Anda pada kolom yang tersedia
  • Klik “Cek IMEI”

Tunggu sampai sistem menampilkan status IMEI ponsel mu, apakah sudah terdaftar secara legal atau belum.

2. Cek Melalui Aplikasi Kemenperin

Selain melalui situs web, kamu juga bisa mengecek status IMEI menggunakan aplikasi resmi Kemenperin yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

Berikut langkah- langkahnya :

  • Unduh dan instal aplikasi “Cek IMEI” dari Play Store/ App Store.
  • Buka aplikasi dan izinkan akses sesuai kebutuhan.
  • Aplikasi akan secara otomatis mendeteksi nomor IMEI ponsel milikmu.
  • Tunggu sampai hasil pengecekan akan tampil untuk melihat apakah IMEI sudah terdaftar atau belum.

3. Cek Melalui Kode USSD

Selain dua cara di atas, kamu juga bisa cek IMEI melalui kode USSD operator seluler. Cara ini relatif sangat mudah dan instan untuk mengecek keabsahan IMEI.

Berikut langkah- langkahnya : 

  • Buka menu panggilan (Dial) di perangkat mu.
  • Ketik *#06# dan tekan opsi ‘panggil’.
  • Dalam beberapa saat nomor IMEI pada ponsel akan tampil di layar ponsel.

Selanjutnya, kamu bisa mencocokkan nomor IMEI tersebut dengan kardus kemasan di ponsel untuk memastikan keabsahannya.

Dengan melakukan pengecekan ini, kamu bisa memastikan bahwa IMEI ponsel mu sudah terdaftar dan dapat digunakan dengan aman di Indonesia. Jika IMEI belum terdaftar, kamu perlu segera mendaftarkannya agar bisa menggunakannya secara legal dan terhindar dari resiko pemblokiran.

Kesimpulan

IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik yang dimiliki setiap perangkat seluler. Nomor ini penting untuk memastikan keamanan dan legalitas penggunaan ponsel. Mendaftarkan IMEI perangkat menjadi langkah penting agar kamu terhindar dari masalah penyalahgunaan dan tindak kejahatan seperti pencurian ponsel.

Di Indonesia sendiri, proses pendaftaran IMEI diatur oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dengan mendaftarkan IMEI, kamu  membantu menjaga ekosistem telekomunikasi yang sehat dan aman. Selain itu, pendaftaran IMEI juga memastikan bahwa perangkat mu bisa menggunakan jaringan seluler Indonesia secara legal. Semoga bermanfaat!

Cara Mudah Daftar IMEI untuk Ponsel yang Dibeli dari Luar Negeri

Cara Mudah Daftar IMEI untuk Ponsel yang Dibeli dari Luar Negeri

Untuk memutus rantai peredaran ponsel ilegal atau black market, Kominfo secara resmi memberlakukan aturan IMEI. Kabar baiknya, cara daftar IMEI bea cukai ini relatif mudah dan praktis. Ponsel yang beredar secara resmi dan legal juga idealnya sudah terdaftar secara resmi untuk nomer IMEI nya.

Maraknya peredaran ponsel ilegal sendiri menjadi keresahan tersendiri. Selain bertentangan dengan regulasi pemerintah, hal ini juga dapat merugikan ekonomis nasional.

Oleh sebab itu, aturan IMEI adalah wajib hukumnya untuk setiap perangkat yang beredar di Indonesia. Regulasi ini juga berlaku untuk ponsel yang dibeli dari luar negeri agar dapat digunakan secara aman dan legal di Indonesia.

Apa itu IMEI?

Sebagian dari kita mungkin sudah familiar dengan apa itu IMEI. Namun sebagian yang lain mungkin masih bertanya- tanya apa itu IMEI dan mengapa menjadi penting.

IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah kode unik yang dimiliki oleh setiap perangkat seluler, seperti ponsel dan tablet. IMEI biasanya terdiri dari 15 angka unik yang berperan sebagai identifikasi resmi yang beredar di seluruh dunia.

Dengan adanya IMEI yang terdaftar, perangkat akan berstatus legal dan mendapatkan akses jaringan yang sah dari operator seluler. Dengan begitu, pengguna dapat menggunakan perangkatnya dengan aman dan nyaman.

Mengapa IMEI Penting dan Harus Terdaftar Legal?

Untuk setiap perangkat ponsel yang beredar di Indonesia, mendaftar IMEI adalah kewajiban. Berikut beberapa alasannya :

1. Sebagai Alat Identifikasi Perangkat

IMEI adalah kode unik yang menjadi alat identifikasi perangkat secara resmi. Melalui proses identifikasi ini, perangkat akan mendapatkan akses ke jaringan dan juga perlindungan pelacakan saat hilang atau terjadi tindak pencurian.

2. Ijin Akses ke Jaringan

Selain untuk identifikasi perangkat legal, IMEI juga membantu operator seluler untuk memberikan ijin akses ke jaringan secara sah. Dengan begitu, operator dapat menjaga keamanan jaringan dan mencegah penyalahgunaan akses.

3. Regulasi Pemerintah

Regulasi tentang kewajiban IMEI tertuang dalam  Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 7 Tahun 2021. Melalui payung hukum ini, pemerintah mewajibkan setiap perangkat untuk mendaftarkan IMEI guna mencegah peredaran perangkat ilegal dan penyalahgunaan perangkat seluler.

Cara Mudah Daftar IMEI Bea Cukai

Cara mendaftar dan cek IMEI di Indonesia

Direktorat Jenderal Bea & Cukai Kementerian Keuangan RI secara resmi mengumumkan bagaimana cara pendaftaran IMEI untuk ponsel yang dibeli dari luar negeri. Berikut ini adalah langkah mudah untuk mendaftar IMEI ponsel tersebut :

1. Download

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunduh aplikasi “Mobile Bea Cukai” atau dengan mengunjungi laman Pendaftaran IMEI Bea Cukai. Setelah mengunduhnya, lanjutkan dengan mengisi aplikasi form sesuai dengan petunjuk. Pastikan setiap kolom terisi dengan benar sesuai data yang kamu miliki.

2. Mengisi Data

Jenis data yang perlu kamu siapkan adalah data diri hingga nomor pajak yang disertakan untuk ponsel yang dibeli. Form bea cukai akan meminta pengguna untuk memasukkan nomor NPWP, spesifikasi ponsel maksimal 2 unit, dan nomor penerbangan yang saat membawa ponsel tersebut.

Setelah pengisian data selesai, pengguna akan mendapatkan kode QR dan Registration ID untuk proses selanjutnya.

3. Pemeriksaan

Setelah mendaftar dan mendapat kode QR, pengguna bisa membawa bagasi atau ponsel yang dari luar negeri tersebut untuk tahap pemeriksaan Bea Cukai di bandara. Petugas akan memindai kode QR tersebut.

Usai proses pemindaian dan persetujuan dari Bea Cukai, pengguna akan mendapatkan nomor IMEI.

4. Pengecualian

Bagaimana dengan turis asing yang berada di Indonesia? Dalam unggahan di laman Twitter nya, Direktorat Jenderal Bea & Cukai mengungkap bahwa turis asing yang menggunakan kartu SIM asing tidak perlu melakukan pendaftaran IMEI.

Namun jika turis tersebut ingin menggunakan kartu SIM domestik Indonesia, mereka dapat mengaktifkannya di gerai resmi operator. Dalam proses ini mereka akan mendapatkan akses maksimal hingga 90 hari.

Kesimpulan

Cara daftar IMEI bea cukai berlaku untuk ponsel yang dibawa (hand-carry) dari luar negeri. Proses pendaftaran IMEI adalah wajib hukumnya untuk setiap perangkat yang beredar di Indonesia. Selain mengikuti regulasi pemerintah, hal ini juga berlaku demi keamanan perangkat serta mendapat izin akses ke jaringan yang legal.

Dengan proses yang mudah ini, tidak ada alasan untuk tidak mendaftar IMEI ponsel mu secara resmi. Dengan IMEI yang terdaftar, akses perangkat akan menjadi aman dan legal