Bisnis Online Tanpa Produk: Dropship, Reseller, Afiliasi, atau Joint Venture?

#BisnisOnline Tanpa Produk? Ingin memulai bisnis online, tapi masih bingung bagaimana cara Anda menemukan produk dan menjualnya? Yuk kita curhat disini untuk menemukan solusi yang paling pas ^_^.

Satu hal yang wajib kita ingat, dunia bisnis online ini memberi kita kesempatan untuk menghasilkan uang dengan beragam cara yang cerdas dan asyik. Punya produk sendiri, ayo. Jago desain atau punya produk digital, oke. Tidak punya produk sendiri? Ayo cicipi gurihnya bisnis dropship, afililasi atau joint venture!

Bisnis Online Tanpa Produk dengan Dropship dan Reseller

Bisa dibilang dropship dan reseller ini bisnis online paling mudah dam paling asyik untuk pemula. Biasanya bisnis dropship dan reseller ini banyak menyediakan produk yang pasarnya sudah ada sehingga sebagai tenaga penjual tambahan, kita dapat mengikuti pola yang dilakukan vendor/ supplier dan pola para reseller lainnya. Selain itu, reseller dan dropshipper ini sangat bagus untuk mengasah jiwa entrepreneur kita. Menurut Saya, sistem ini dapat menjadi media belajar yang hebat dan sangat baik untuk mendidik kita jadi wirausaha dan penjual yang pintar. Pandagila.com telah mengupas tuntas tentang Dropship dan Reseller ini di artikel sebelumnya: Cara Memulai Bisnis Dropship/Reseller- Bisnis Tanpa Modal.

Bisnis Online Tanpa Produk dengan Sistem Afiliasi

Di dalam bisnis afiliasi ( afiliate ), yang kita lakukan adalah membantu orang memasarkan produk mereka dan kita akan mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual melalui link afiliasi kita.

Untuk dapat melakukan sistem bisnis ini, maka kita dapat mendaftar di situs/ website yang menyediakan program afiliasi. Situs penyedia program afiliasi ini jumlahnya sangat banyak di Indonesia. Untuk situs luar, kita mengenal Amazon dan Clickbank, tempat nongkrongnya para internet marketing handal. Sedangkan untuk situs Afiliasi lokal, Anda dapat mencoba Lazada, Ratakan.com, TipsHamil.com, atau KebunEmas.com.

Mendapatkan Produk dengan Joint Venture/ JV

Joint Venture adalah sebuah bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk membangun bisnis bersama. Dalam kerja sama ini, maka biasanya salah satu pihak merupakan orang yang memiliki produk tapi tidak mengerti pemasaran online, sedangkan pihak satunya merupakan salah satu pihak yang mengerti pemasaran online tapi tidak punya produk untuk dijual.

Contoh seperti ini, semisal ada Pak Ruby yang merupakan seorang pengrajin furnitur kayu jati di kota Jepara. Pak Ruby ini memiliki produk yang sangat ciamik, namun sayang karena tidak mengerti pemasaran online, maka penjualan beliau hanya mentok secara offline saja. Nah, disini Pak Andre kebetulan melihat hal ini sebagai potensi. Maka Pak Andre sebagai orang yang mengerti banyak tentang pemasaran online mengajak Pak Ruby untuk bekerja sama agar bisnisnya dapat berkembang pesat dengan perjanjian kerja sama tertentu. Bummm… terciptalah kerja sama Joint Venture ini.

Contoh lain dapat terjadi antara si internet marketer dengan Andy, yang jago banget desain dalam membuat theme/ template website. Karena terlalu sibuk dan tidak mengerti cara marketing yang benar, maka Andy joint venture dengan praktisi internet marketer untuk memasarkan theme/ template buatannya.

Gambaran tentang kerja sama Joint Venture ini cukup jelas, ya? Untuk dapat melakukan kerjasama ini, Anda dapat meniru contoh diatas. Jika Anda memiliki keahlian desain atau produk fisik dan Anda mentok dalam pemasaran online, ayo cari internet marketer untuk Joint Venture. Sebaliknya, jika Anda internet marketer yang berpengalaman dan tidak punya produk, ayo bereksplorasi untuk menemukan partner Joint Venture. Masih bingung juga?

Menjual Produk Sendiri Secara Online dengan Modal Pas- Pasan

Siapa bilang untuk menjual produk sendiri harus punya rekening gendut dulu?? Kalau tidak ada internet ya mungkin kita masih harus berjuang sepedih itu yaa.. Tapi di era digital, apa pun bisa Anda jual. Dengan modal pas- pasan, maka inspirasi ide untuk jualan bisa jadi:
– Jualan Makanan Ringan, mungkin Anda bisa jual jamur krispi kemasan, jual keripik tempe atau keripik pisang coklat. Bisnis makanan ringan ini bisa dikerjakan sebagai bisnis produk rumahan dengan modal kecil dan tenaga minim.
– Jualan Kaos Distro, ini juga masih bisa dilakukan dengan modal pas- pasan gan. And dapat memulainya dengan modal kecil dan produksi sedikit terlebih dahulu.
– Produk Digital, Anda dapat menjual e-Book, video tutorial, panduan bisnis atau software ciptaan Anda secara online. Di Indonesia, penjualan produk digital cukup meriah karena kita memiliki banyak praktisi Internet Marketing yang handal. Anda ingin mengikuti jejak mereka pun pasti bisa, tapi tentu saja Anda harus belajar terlebih dahulu untuk dapat memberikan produk yang bermanfaat bagi yang membutuhkan. Ketika produk yang Anda jual berkualitas, maka pemasaran pun akan lebih mudah. Dijamin!

Teknik Inspiratif Membangun Bisnis Online dengan Joint Venture

Joint Venture– Seringkali Anda dibuat bingung ketika melihat dua perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, alih- alih saling sikut, mereka justru memilih untuk bekerja sama agar bisa sama- sama besar dan mendapatkan keuntungan berlipatganda. Ada juga seorang motivator kondang, yang dalam seminarnya juga malah menggandeng motivator kondang lainnya. Ini edan atau memang sengaja main mata?

Ya, kira- kira begitulah konsep Joint Venture atau yang juga kerap kita sebut dengan JV. Ketika dua pihak dengan konsep dan bidang yang sama memiliki kemampuan yang sama- sama hebat, kenapa tidak untuk berjalan bersama- sama?

Di dalam konteks bisnis online, #JointVenture adalah bentuk kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk mencapai sebuah tujuan tertentu yang menguntungakan. Dalam dunia bisnis online, JV bukan hal yang baru. Ketika kita melihat sebuah peluang dimana salah satu pihak membutuhkan bantuan Anda untuk berkembang dan pihak tersebut memiliki apa yang Anda butuhkan, maka kerja sama Joint Venture dapat dimulai disini.

 

Sebagai contoh ada mbak cantik Anita yang telah menekuni bisnis benih tanaman selama beberapa tahun, namun omsetnya datar- datarnya. Ternyata Mbak Anita ini kurang jago soal pemasaran. Tiba- tiba Dino menyadari bahwa potensi bisnis Mbak Anita ini bisa meledakkan kalau dipasarkan secara online, apalagi Anita ini memiliki banyak benih tanaman import yang cantik dan berkualitas. Setelah mencoba meyakinkan dengan matang, akhirnya Dino berhasil mengajak Mbak Anita untuk melakukan bisnis dengan konsep JV. Hasilnya memang langsung terasa, dalam dua bula setelah bisnis JV ini mereka jalankan berdua, omset Anita naik hingga 300%. Wahhhh… super sekali!

Ilustrasi diatas memang hanya fiksi gan, karena banyak fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa kerja sama Joint Venture dapat melipatgandakan keuntungan lebih dari 300%, tergantung dari jenis bisnis itu sendiri juga. Terlebih lagi, konsep bisnis JV ini juga merangkul banyak bidang, mulai dari produk agrikultur, furnitur, makanan, produk kesehatan dan kecantikan dan juga produk digital/ jasa.  Karena tidak semua orang yang memiliki produk bagus ini memiliki skill pemasaran yang juga bagus, maka potensi bisnis ini sangat besar.

 

Tips Agar Pemilik Produk Mau Joint Venture dengan Kita

Tapi tentu saja Anda tidak serta merta dapat menawarkan diri Anda ke pemiliki produk jik Anda sendiri tidak memiliki sesuatu untuk dijual. Ketika dua belah pihak mau melakukan Joint Venture, maka sudah pasti keduanya ingin meraih keuntungan yang jauh lebih besar. Ada beberapa tips agar seseorang mau menerima Anda sebagai Joint Venture- nya:
– Track Record dan Prestasi adalah Modal Utama
Anda harus memiliki sebuah prestasi, entah itu sebelumnya Anda adalah juara kontes SEO selama tiga tahun berturut- turut, Anda memiki beberapa situs authority yang dapat dijadikan sebagai bukti kesaktian Anda dalam bidang internet marketing, Anda perna diundang untuk seminar di sebuah perusahaan, menelurkan sebuah buku atau prestasi yang lain. Ketika Anda memiliki cukup banyak prestasi, maka dengan mudah orang akan percaya dengan Anda. Ketika kepercayaan tersebut suda tertanam, maka bisnis Joint Venture pun akan dengan nyaman melenggang.

– Konsep dan Rencana Bisnis
Anda harus mampu menunjukkan kepada calon partner Anda bahwa Anda memang memiliki konsep bisnis yang dapat membawa perubahan ke arah perbaikan. Tidak seorang pun yang melakukan kerjasama menginginkan hasil yang stagnan atau malah rugi. Jika Anda mampu menjelaskan dengan baik konsep bisnis Anda, maka calon partner pun akan semakin yakin dengan Anda.

– Kreatifitas
Orang kreatif selalu menarik perhatian lebih. Tonjolkanlah sisi kreatif Anda ketika hendak menjalin kerja sama Joint Venture. Buat lah calon partner Anda terkesan dengan ide- ide kreatif Anda dan lakukan pendekatan secara kreatif pula.

– Sikap yang Baik
Skill marketing online yang mumpuni tidak akan berguna ketika Anda tidak melengkapi diri dengan sikap yang baik. Yes, ini betul sekali. Dengan sikap yang baik dan menyenangkan, maka secara tidak langsung Anda telah membuka diri untuk memperoleh kesempatan ber- Joint Venture. Sebaliknya, jika Anda terlalu arogan dan merasa paling hebat, maka skill Anda akan menjadi luntur di mata orang lain.

 

Problem dalam Bisnis Online Joint Venture

Permasalahan utama ketika orang melakukan Joint Venture adalah biasanya mereka terlalu terburu- buru dalam menawarkan diri dan mengejar keuntungan, sehingga seringkali yang terjadi hasil mengecewakan dan kedua belah pihak menjadi gontok- gontokka. Penting sekali untuk mengasah kemampuan marketing dengan sebaik- baiknya sebelum akhirnya Anda merasa siap untuk mengajak Joint Venture orang lain. Biar bagaimana pun, ketika Anda menawarkan Joint Venture, maka Anda secara tidak langsung memiliki tanggung jawab untuk menjadikan produk yang Anda tawarkan untuk menjadi lebih meledak di pasaran.