30 Perusahaan di Indonesia yang Tahan Banting Saat Krisis, Apa Resepnya?
Tahukah Anda, saat krisis melanda Indonesia di periode tahun 2008 dan 2014, hanya 30 perusahaan yang kinerjanya meningkat diantara 600 lebih perusahaan terbuka di Indonesia. Tiga puluh perusahaan ini terdiri dari beberapa sektor sesuai penelitian dari ITB yang tertuang dalam buku berjudul ‘Korporasi Tangguh Indonesia dalam Menghadapi Krisis 2008 dan 2014’.
Tri Haryo Susilo, ketua tim editor buku tersebut menjelaskan bahwa dari 30 perusahaan ini terdapat enam benang merah yang menjadi kiat sukses bisnis mereka bisa bertahan saat krisis. Bahkan bukan hanya cara untuk bertahan, tapi sekaligus cara menaklukkan krisis tersebut dan keluar sebagai pemenang.
Apa saja Resepnya?
Penasaran apa saja yang menjadi resep mereka?
Yang pertama, perusahaan tangguh fokus pada produk yang spesifik. Hal ini membuat mereka menjadi yang terbaik di niche market mereka. Misalnya PT Sepatu Bata. Perusahaan ini sebenarnya mampu membuat berbagai jenis produk sepatu. Namun, perusahaan ini lebih fokus membuat produk sepatu yang khusus ditujukan untuk anak- anak sekolah.
“Seluruh kegiatan promosinya juga diarahkan untuk itu, seperti promosi Bata Children Program (BCP). Program pemasaran saar tahun ajaran baru sekolah, adalah waktu utama untuk perusahaan ini berpromosi,” begitu ungkapnya.
Yang kedua, dengan niche market yang spesifik, maka perusahaan bisa fokus menghasilkan karya- karya yang inovatif. Menurut Tri, selama ini ada anggapan bahwa diversifikasi produk menjadi sesuatu yang penting. Namun, faktanya justru 30 perusahaan tangguh ini memperlihatkan bahwa fokus dengan niche market tertentu justru lebih penting.
Ketiga, terkait pemasaran, 30 perusahaan ini mempunyai sebuah sistem umpan balik untuk mengetahui keinginan pelanggan. Dimana keinginan pelanggan ini adalah sesuatu yang sangat vital dalam proses penggerak bisnis perusahaan.
Yang keempat, perusahaan yang tangguh selalu mengedepankan budaya perusahaan sebagai roh dan keyakinan seluruh karyawannya.
“Ciputra development itu unik. Dia tidak merasakan perbedaan antara krisis dan tidak. Dirutnya pun sepanjang sejarah selalu naik pesawat ekonomi,” tutur Tri.
Benang merah nomer lima, perusahaan menempatkan karyawan sebagai modal utama atau capital. Misalnya PT Selamat Sempurna, dengan zero turn-over nya memiliki ADR Training Center yang sangat terkenal.
“Dirutnya (PT Selamat Sempurna) ditanya, bagaimana merawat karyawannya. Dia jawab, satu saja target saya, tidak ada karyawan yang keluar. Itu jarang sekali terjadi,” ucapnya.
Point terakhir, perusahaan yang mampu meningkatkan kinerja saat kriris adalah perusahaan yang cerdik dalam mengelola resiko keuangan dan berinvestasi secara optimal. Perusahaan mengerti benar resiko keuangan dan tidak akan melakukan investasi berlebihan, serta memikirkan kelima faktor tadi sebelum berinvestasi.
Siapa Mereka?
Siapa saja 30 perusahaan tahan banting di Indonesia saat kriris melanda ini? Antara lain adalah :
#1 PT Semen Indonesia
#2 PT Surya Toto
#3 PT Ekadharma International
#4PT Lion Metal Works
#5 PT Champion Pacific Indonesia
#6 PT Charoen Pokphand Indonesia
#7 PT Alkindo Naratama
#8 PT Selamat Sempurna
#9 PT Supreme Cable
#10 PT Sepatu Bata.
#11 PT Kalbe Farma
#12 PT Unilever Indonesia
#13 PT Multi Bintang Indonesia
#14 PT Gudang Garam
#15 PT Bukit Asam
#16 PT Astra Agro Lestari
#17 PT Jasuindo Tiga Perkasa
#18 PT Astra Graphia
#19 PT Pudjiadi and Sons
#20 PT AKR Corporindo
#21 PT Ace Hardware
#22 PT Ciputra Development
#23 PT Jasa Marga
#24 PT Telkom
#25 PT Cardig Aero Service.
Dari ketiga puluh perusahaan, 60 persen nya adalah perusahaan nasional, sedangkan sisanya adalah perusahaan asing yang ada di Indonesia.