Mengubah gambar menjadi format WebP memang menjadi salah satu langkah optimasi gambar di website, termasuk di WordPress. Dengan menggunakan format WebP, gambar menjadi lebih ringan dan berdampak pada peningkatan kecepatan website.
Format gambar WebP ini sendiri mulai dikembangkan sejak 30 September 2010. Namun format gambar ini memang masih kalah dari ekstensi lain seperti JPEG, PNG, dan GIF. Salah satu alasannya, karena tidak semua perangkat mendukung format gambar ini.
Bahkan, secara default WordPress tidak mendukung format gambar berekstensi .webp. Jika mengunggahnya, Anda akan mendapat pesan error “Sorry, this file type is not permitted for security reasons”.
Lantas bagaimana cara mengubah gambar menjadi format WebP di WordPress? Simak ulasan Panda lebih lanjut ya!
Apa itu Format Gambar WebP?
Gambar WebP adalah format gambar generasi baru yang dikembangkan Google menggunakan metode kompresi lossy dan lossless. Dengan metode kompresi ini, ukuran gambar bisa menjadi lebih kecil dengan tetap mempertahankan kualitas gambar aslinya.
Gambar dengan format WebP terbukti mempunyai kemampuan kompresi yang lebih optimal dari pendahulunya, yaitu PNG dan JPEG. Gambar lossless WebP rata- rata berukuran 26% lebih kecil dari PNG. Sedangkan gambar lossy WebP berukuran 25-34% lebih kecil dari gambar JPEG.
Kendati begitu, meski ukuran gambar WebP lebih kecil, namun kualitasnya hampir sama dengan format JPEG dan PNG.
Cara Upload Gambar WebP di WordPress Tanpa Plugin
Agar bisa mengunggah file gambar dengan format WebP, kita perlu menambah daftar gambar yang diizinkan oleh WordPress. Caranya yaitu dengan menambahkan kode berikut ini di file functions.php.
Untuk bisa mengaksesnya, Anda perlu masuk ke menu WordPress di Appearance > Editor > Functions.php. Selanjutnya, tambahkan kode berikut di baris paling bawah :
Tips! Untuk keamanan tema, sebaiknya gunakan Child Theme WordPress saat melakukan perubahan di kode tema.
Dengan menambahkan kode di atas, kini library WordPress Anda sudah mendukung upload gambar dengan format WebP.
Cara Mengubah Format Gambar JPEG/PNG ke WebP di WordPress
Seperti yang Panda sebutkan sebelumnya, secara default WordPRess memang tidak mendukung ekstensi gambar WebP. Untuk itu, kita perlu melakukan konfigurasi tambahan agar Media Library WordPress mendukung ekstensi ini, seperti cara di atas.
Selain mengunggah gambar WebP ke WordPRess secara langsung dengan cara di atas. Anda bisa juga menggunakan plugin untuk mengkonversi gambar JPEG/PNG ke format WebP. Selain itu, beberapa plugin juga menyediakan gambar asli sebagai cadangan jika browser pengunjung itdak mendukung WebP.
Cara kerja plugin ini kurang lebih sebagai berikut :
Gambar JPEG/PNG akan dikonversi ke WebP dan menggunakan versi WebP ke pengunjung yang menjelajah dengan browser yang sudah mendukung gambar WebP (Chrome, Firefox, dsb).
Gambar akan tampil dengan format gambar asli ke pengunjung yang menjelajah dengan browser yang tidak mendukung WebP (Safar dan browser lain yang belum mendukung).
Dengan cara ini, artinya semua orang bisa melihat gambar Anda dengan pengalaman pengguna terbaik.
Berikut adalah beberapa rekomendasi plugin WordPress untuk menampilkan gambar WebP terbaik yang bisa Anda gunakan :
1. Mengubah Gambar WebP dengan Plugin Imagify
Imagify adalah plugin optimasi gambar yang populer dari pengembang yang sama dengan WP Rocket. Imagify bekerja secara otomatis mengubah ukuran gambar yang diunggah dan membantu mengkonversinya ke format WebP, lalu menyajikannya ke pengunjung dengan browser yang didukung.
Untuk menggunakan Imagify, sobat Panda perlu menginstall dan mengaktifkannya terlebih dulu. Setelah aktif, kunjungi menu Setting >> Imagify dan mulai lakukan konfigurasi API dengan mengklik tombol ‘Create a Free API Key”.
Setelah proses pembuatan kunci API selesai, Anda bisa scroll ke bagian Optimization, lanjutkan dengan :
Centang opsi Create webp versions of images
Centang opsi Display images in webp format
Pilih opsi menggunakan tag picture
2. Webp Express
Plugin selanjutnya yang dapat Anda gunakan untuk mengubah gambar menjadi WebP di WordPress adalah plugin WebP Express. Setelah menginstal dan mengaktifkannya, berikut langkah- langkah yang perlu Anda terapkan :
Masuk ke pengaturan plugin dengan buka menu Setting >> WebP Express
Kemudian gunakan pengaturan berikut ini di bagian ‘General’ :
Operation mode : CDN friendly
Scope : ‘Upload only’
Destination folder : ‘Mingled’
Lainnya biarkan seperti default.
Selanjutnya di bagian Conversion, gunakan pengaturan berikut :
WebP encoding : Lossy
Quality for lossy : Fixed quality & update angkanya ke 60 (semakin kecil angka, artinya ukuran file dan kualitasnya semakin menurun)
WebP encoding : Lossless
Quality for lossless: Apply preprocessing & update angkanya ke 60
Di bagian terakhir, centang opsi Alter HTML.
Di bagian bawah klik Save settings and force for new .htaccess rules.
Setelah selesai melakukan pengaturan ini, maka setiap gambar yang tampil oleh website merupakan gambar hasil konversi. Meski begitu, gambar asli akan tetap tersimpan di direktori.
3. Optimole
Optimole merupakan plugin optimasi gambar WordPress yang bekerja menyajikan gambar melalui CDN dengan dukungan Amazon CloudFront.
Plugin ini bisa menyajikan gambar adaptif real-time dimana optimasi gambar akan disajikan sesuai kebutuhan pengunjung. Misalnya, pengunjung yang menjelajah lewat layar kecil akan mengakses gambar beresolusi lebih rendah daripada seseorang yang menjelajah dengan layar retina.
Selain itu, Optimole juga menyajikan gambar WebP untuk pengunjung dengan browser yang mendukungnya.
Untuk menggunakan plugin ini, setelah menginstal, Anda perlu mengaktifkan API key nya secara gratis dengan mendaftarkan email Anda. Pengaturan WebP ini akan aktif secara default, jadi pengguna tidak perlu mengaktifkan secara manual.
Sedangkan untuk konfigurasi lainnya, misalnya pengaturan level kompresi, Anda bisa masuk ke pengaturan Media >> Optimole >> Settings dan mengaturnya sesuai kebutuhan.
Optimal dapat digunakan gratis secara terbatas untuk 5000 pengunjung per bulan. Selanjutnya, Anda bisa upgrade ke paket berbayar mulai dari $19 per bulan untuk 25.000 pengunjung.
Kesimpulan
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk optimasi situs WordPress Anda agar berkinerja optimal. Salah satunya adalah optimasi gambar karena file ini mempunyai ukuran yang cenderung besar dari rata- rata ukuran file halaman.
Dengan melakukan optimasi gambar, Anda dapat mengurangi ukuran gambar, menghemat bandwidth dan pada akhirnya mempercepat loading website. Mengubah gambar menjadi WebP di website WordPress adalah salah satu metode yang bisa Anda tempuh untuk optimasi gambar ini.
WebP merupakan format gambar generasi terbaru yang menawarkan ukuran 25-34% lebih kecil dari format gambar JPEG & PNG melalui metode kompresinya. Dengan perbandingan ini, ada banyak webmaster yang mulai menggunakan gambar WebP di website mereka.
Secara default WordPress memang belum mendukung format gambar WebP. Kendati begitu, ada trik yang bisa Anda gunakan untuk mengunggah file gambar dengan format WebP melalui penambahan kode di functions.php. Atau bisa juga dengan mengubah gambar WebP secara otomatis di WordPress dengan bantuan beberapa plugin di atas.
Dengan deretan cara di atas, kini Anda bisa menggunakan gambar WebP di situs WordPress dengan mudah dan nyaman. Metode mana yang Anda pilih?
Mengecilkan ukuran foto atau kompresi gambar sering kita lakukan untuk mengoptimalkan gambar di website. Pasalnya, ukuran asli gambar seringkali terlalu besar, sedangkan peran gambar itu sendiri tidak membutuhkan kualitas HD untuk tampil di laman website. Ukuran gambar yang terlalu besar, tentu akan berpengaruh terhadap performa website. Gambar berukuran besar tanpa kompresi akan membebani server dan membuat website lambat. Misalnya saat ukuran gambar adalah 360kb. Banyak gambar berukuran besar seperti ini bisa membuat website menjadi lemot. Melakukan kompresi gambar dengan tepat bisa membuat ukurannya berubah menjadi 90kb atau kurang. Ini akan membuat website terasa ringan, dengan kualitas gambar yang tetap optimal.
Berbagai Cara Mengecilkan Ukuran Gambar/ Foto Tanpa Mengurangi Kualitasnya
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengecilkan ukuran gambar atau foto tanpa mengurangi kualitasnya.
A. Mengecilkan Ukuran Gambar dengan Software Komputer
Kompresi gambar bisa kita lakukan dengan mudah melalui berbagai software atau aplikasi komputer. Dua software yang populer untuk kompresi ini misalnya Adobe Photoshop dan Microsoft Paint.
1. Kompresi Gambar dengan Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah salah satu aplikasi unggulan untuk mengedit foto dan membuat desain. Meski sangat populer, sayangnya banyak orang menganggap aplikasi ini sebagai tool yang sulit untuk digunakan. Termasuk dalam urusan mengecilkan gambar file JPG.
Kenyataannya, cukup mudah untuk mengecilkan gambar dengan format JPG menggunakan Photoshop. Pertama- tama, Anda perlu mengunduh Photoshop CS6 atau Photoshop versi lain yang kompatibel dengan perangkat komputer Anda.
Berikut adalah langkah- langkah kompresi gambar dengan Photoshop :
Buka aplikasi Adobe Photoshop, klik File >> Open atau tekan Ctrl+O pada keyboard.
Pilih gambar yang ingin Anda kecilkan ukurannya.
Buka menu File lagi, lalu klik Save for Web atau tekan Ctrl+Shift+Alt+S.
Saat muncul pop-up window, Anda hanya cukup memperhatikan tiga hal, yaitu Quality, Preset dan Image Size.
Untuk menyimpan gambar dengan format JPG, pilih kualitas penyimpanan “JPG Medium”. Sedangkan untuk ukuran gambar, bisa diatur sesuai kebutuhan resize atau kompresi gambar.
Klik Save.
Setelah menyimpan gambar, coba perhatikan apakah ukuran foto dirasa sudah kecil. Jika masih kurang, coba ulangi setiap langkahnya.
2. Kompresi Gambar dengan Microsoft Paint
Microsoft Paint adalah software yang cukup familiar untuk pengguna sistem operasi Windows. Software ini juga relatif mudah untuk digunakan mengecilkan ukuran gambar dengan mudah.
Buka aplikasi Microsoft Windows di komputer Anda.
Cari gambar yang ingin Anda kecilkan dengan cara klik File >> Open, dan pilih gambar.
Di panel Home, cari menu Resize
Saat muncul pop up, atur resize foto sesuai dengan kebutuhan Anda.
Disini Anda bisa mengecilkan gambar berdasarkan pixel atau berdasarkan persentase gambar. Anda juga bisa mengecilkan ukuran gambar dengan mengatur potongan horizontal dan diagonal.
Setelah semua selesai, klik Save AS atau menggunakan Ctrl+S >> JPEG Picture.
B. Mengecilkan Ukuran Gambar Secara Online Tanpa Aplikasi
Jika dengan dua cara di atas Anda membutuhkan aplikasi untuk melakukan kompresi gambar, Anda juga bisa mengurangi ukuran gambar secara online tanpa aplikasi. Caranya adalah menggunakan website dengan layanan image compression alias kompresi gambar.
3. Menggunakan IMGonline.com.ua
Imgonline adalah salah satu web kompresor foto yang membangu mengecilkan ukuran gambar dengan mudah. Berikut adalah cara untuk melakukan kompresi gambar dengan situs ini :
Di bagian Select Image, pilih file gambar yang akan dikecilkan
Di bagian compression setting, pilih apakah Anda ingin mengurangi ukuran file menjadi lebih kecil atau tidak. Untuk bagian Quality, 80 adalah angka default yang bisa Anda ubah sesuai kebutuhan.
Setelah semua opsi cukup, klik OK untuk mulai mengkompresi file Anda.
4. Kompresi Gambar Online dengan TinyJPG.com
TinyJPG.com memudahkan siapa saja untuk mengecilkan ukuran foto secara online tanpa harus menginstal apapun. Pengguna TinyJPG ini cukup banyak, terutama untuk pengguna WordPress. Berikut langkah- langkah menggunakan TinyJPG.com untuk mengecilkan file :
Buka situs Tinyjpg.com di browser PC atau pun melalui smartphone.
Di halaman utama situs tinyjpg.com, Anda bisa langsung mengunggah atau drop gambar yang ingin dikecilkan .
TinyJPG juga memungkinkan pengguna untuk mengunggah 20 foto sekaligus dengan masing- masing foto berukuran maksimal 5MG.
Setelah terunggah, foto akan otomatis terkompres dan siap diunduh.
5. Mengecilkan Gambar dengan Compressor.io
Sama seperti tinyJPG, Compressor.io juga memungkinkan kompresi gambar dengan mudah. Dari situs online untuk kompresi gambar, situs ini adalah favorit Panda dan paling sering kami gunakan. Salah satu keunggulan tool ini adalah sudah ada automatic setting nya, sehingga Anda bisa langsung memperoleh output dari optimasi gambar yang tool ini lakukan. Berikut cara untuk mengecilkan ukuran gambar dengan menggunakan Compressor.io :
Di bagian Select Files, unggah file atau drop gambar.
Setelah terunggah, file otomatis akan terkompresi dan siap untuk diunduh.
6. Mengecilkan Gambar dengan Toolur.com
Tool lain yang bisa Anda gunakan secara online untuk mengecilkan gambar adalah Toolur.com. Untuk menggunakan tool ini, Anda bisa masuk ke laman Toolur.com, lalu unggah gambar yang Anda pilih. Setelah upload berhasil, pengguna bisa mengatur kualitas hasil kompres di bagian Image Quality, sesuai dengan kebutuhan. Jika pengaturan sudah cukup, langkah selanjutnya adalah pilih Compress Images dan selanjutnya akan muncul hasil kompresi foto. Langkah terakhir, klik Download untuk mengunduh foto Anda.
7. Kompresi Gambar Online dengan compressjpeg.com
Compressjpeg.com bisa membantu mengecilkan berbagai format file. Mulai dari JPEG, PNG, SVG, GIF, hingga PDF. Pengguna juga bisa langsung mengkompresi hingga 20 file dengan cara upload atau seret file ke kotak area. Berikut adalah cara menggunakan Compressjpeg.com untuk mengecilkan gambar :
Kunjungi website compressjpeg.com
Di kotak area kompresi, akan terdapat empat tab berbeda sesuai jenis file yang akan pengguna kecilkan.
Untuk mengecilkan file JPEG pilih tab JPEG, untuk mengecilkan file PDF pilih tab PDF, begitu seterusnya.
Unggah file foto yang ingin Anda tambahkan di Upload File atau seret foto ke kotak tersebut.
Setelah file diseret, otomatis Compress JPEG akan melakukan proses kompresi. Anda juga bisa mengatur persentase atau kualitas foto dengan mengklik thumbnail foto, lalu menggunakan panel Quality.
Jika Anda melakukan kompresi untuk beberapa file sekaligus, Anda bisa mengunduh semua file secara langsung dengan klik button ‘Download All’. Atau, bisa juga mengunduhnya satu per satu dengan klik button Download di thumbnail gambar.
8. Mengecilkan Gambar dengan IloveIMG
IloveIMG bukan sekedar tool untuk mengecilkan dan kompresi gambar saja. Situs ini juga menyediakan layanan converting file, crop image, watermark dan rotate image. Paket lengkap!
Cara menggunakan tool ini untuk kompresi gambar adalah masuk ke menu Compress Image. Selanjutnya adalah memilih file yang ingin Anda kecilkan di button Select Images.
Setelah itu, klik Compress Images, agar gambar langsung terunduh ke device kita.
C. Mengecilkan Ukuran Gambar di HP
Selain mengecilkan ukuran gambar dengan tool online dan aplikasi laptop, kita juga bisa melakukan kompresi gambar dengan mudah melalui HP. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi Android.
Keuntungan dari mengecilkan ukuran foto dengan aplikasi HP adalah kita tidak perlu repot mengakses website yang Panda sebutkan di atas. Cukup buka aplikasinya, lalu unggah gambar yang akan dikecilkan dan simpan hasilnya.
Aplikasi Photo & Picture Resizer membantu mengecilkan ukuran gambar dan video dengan mudah dan sederhana. Saat membuka aplikasinya, Anda akan mendapatkan beberapa opsi yang terdiri dari :
Select photos
Take a photo
Resized photos
Select video
Untuk mengecilkan ukuran gambar, pilih Select Photos. Pilih foto, kemudian pilih icon resize untuk mengecilkan gambar. Dalam mengecilkan, Anda bisa memilih dimensi yang Anda inginkan sesuai rekomendasi atau ukuran custom Anda. Setelah memilih dimensi, file gambar yang telah diubah ukurannya akan otomatis tersimpan di perangkat mobile Anda.
10. Lit Photo Compress & Resize
Aplikasi Android kedua yang bisa kita gunakan untuk mengecilkan ukuran gambar adalah Photo Compress & Resize. Sama seperti aplikasi sebelumnya, aplikasi ini mempunyai fungsi sederhana untuk mengecilkan dan memotong file JPG.
Ada dua istilah compress dan resize yang mungkin membingunkan pengguna aplikasi ini. Agar tidak salah dalam penggunaan, tentu Anda harus mengetahui perbedaan keduanya.
Secara umum, kedua istilah ini mempunyai arti yang sama. Perbedaannya ada pada perlakuan Anda terhadap dimensi gambar. Dalam kompresi gambar, Anda bisa mengurangi ukuran file tanpa mengurangi dimensinya.
Meski begitu, Anda perlu mempertimbangkan kualitas akhir gambar dari proses ini. Kompresi gambar bisa Anda lakukan berulang kali, namun perlu berhenti saat muncul distorsi pada gambar.
Sedangkan pada resize, berarti Anda mengubah dimensi gambar, yang akan berdampak pada perubahan ukuran file. Beberapa aplikasi memungkinkan penggunanya untuk mengecilkan ukuran file JPG, sekaligus melakukan kompresi otomatis saat pengguna melakukan resize.
Nah, khusus aplikasi ini, Photo Compress & Resize menawarkan kedua opsi ini sekaligus.
Untuk menggunakannya, caranya kurang lebih sama seperti penggunaan aplikasi lain. Anda Anda perlu memilih opsi optimasi gambar yang Anda butuhkan, lalu mengatur ukuran atau kualitas gambar yang diinginkan.
Aplikasi lain yang bisa Anda gunakan untuk mengecilkan foto berukuran 200kb lebih dengan mudah dan cepat adalah Photoczip. Di dalam aplikasi Anda akan melihat ada opsi dua tab. Yang pertama adalah Album, dan yang kedua adalah Optimized. Optimized menampilkan deretan file gambar yang sudah dioptimasi. Di bagian Album, pilih gambar yang ingin Anda kecilkan ukurannya. Anda bisa mengecilkan beberapa foto sekaligus. Setelah memilih gambar, tap button Kompress. Selanjutnya, akan muncul pop up yang mengarahkan Anda untuk mengatur dimensi dan kualitas gambar. Setelah semua selesai, klik OK. Setelah itu, gambar Anda akan berpindah ke bagian dioptimalkan. Mudah sekali, bukan?
D. Mengecilkan Gambar dengan Plugin WordPress
Berbeda dengan cara di atas yang cenderung merepotkan, Anda bisa juga melakukan kompresi gambar website otomatis di website WordPress dengan menggunakan plugin. Di artikel Panda kali ini, ada dua plugin yang kami rekomendasikan, yaitu Smush Image Compression & Optimization dan Shortpixel Image Optimizer.
WP Smush adalah salah satu plugin andalan untuk mengkompresi gambar di website WordPRess dengan mudah dan cepat. Saat plugin terpasang dan aktif, Anda bisa masuk ke menu pengaturan di dashboard WordPress untuk mulai menggunakannya.
Di pengaturan Smush ini, Anda bisa memeriksa semua gambar di dalam Media Library untuk mengetahui gambar- gambar yang belum teroptimasi. Selanjutnya, Anda bisa klik tombol Bulk Smash Now di pojok kanan bawah untuk melakukan optimasi sekaligus.
Setelah proses ini selesai, Anda bisa melakukan pengecekan kembali dengan klik tombol Re-check Images di bagian atas layar.
Selain gambar di Media Library, Smush juga memungkinkan pengguna untuk mengkompres gambar di luar media library WordPress dengan fitur Directory Smush. Di fitur ini, Anda bisa memilih ‘choose directory’ untuk memilih folder yang file- file nya ingin Anda kecilkan ukurannya.
Plugin kedua adalah Shortpixel Image Optimizer. Fungsi dari plugin ini adalah untuk mengkompresi gambar, termasuk terhadap thumbnail. ShortPixel baru bisa Anda gunakan setelah mendapatkan API key nya. Kabar baiknya, API key nya ini bisa Anda peroleh secara gratis. Setelah mengaktifkan plugin ini, masuklah ke bagian pengaturan dan masukkan alamat email yang Anda gunakan sebagai admin WordPress. Kemudian klik tombol Request Key di sebelahnya. Setelah mendapatkan email dari ShortPixel, masukkan API key yang ada di kolom kedua, dan klik Validate. Voilaa… Anda sudah bisa menggunakan plugin ini untuk optimasi gambar di WordPress. Untuk mulai menggunakan tool ini, Anda bisa masuk ke menu Shortpixel, lalu klik Media >> Bulk ShortPixel. Tunggu proses nya sampai selesai.
Mengapa Gambar Perlu Dikompresi?
Dalam proses kompresi, kualitas gambar akan ikut menurun karena file gambar yang dikecilkan. Tapi, mengapa sih proses ini penting untuk dilakukan untuk website? Berikut ini adalah beberapa alasan penting untuk melakukannya :
1. Meningkatkan Kecepatan Loading Website
Seiring dengan bertambahnya file dan gambar di website, tentu ukuran halaman website akan meningkat dan jumlah file di server juga makin penuh. Saat file diunggah ke website dengan ukuran aslinya, tentu ini akan membebani kinerja performa website. Terlebih, file di website bukan hanya gambar saja. Tapi juga dipengaruhi oleh berbagai jenis konten di halaman website dan teknologi yang mendukung. Optimasi bukan hanya perlu kita lakukan terhadap script, tapi juga gambar. Dengan kompresi gambar, tentu akan sangat menghemat waktu load website. Website akan terasa lebih ringan dan bisa berjalan dengan lebih cepat.
2. Kecepatan Website Berpengaruh pada Ranking Website
Dalam optimasi SEO On Page, kita memahami bahwa faktor kecepatan website sangat penting. Website yang lambat pasti akan memberikan pengalaman pengguna yang kurang baik sehingga berpengaruh pada menurunnya ranking website di mesin pencari. Jadi, tentu saja optimasi SEO On Page tidak lengkap tanpa melakukan optimasi gambar ini di website.
3. Meringankan Kinerja Server
Jumlah dan besaran ukuran gambar yang diunggah akan berpengaruh pada kapasitas penyimpanan hosting. Tentu saja Anda bisa memilih atau upgrade ke web hosting berkualitas dengan kapasitas penyimpanan paling optimal.
Tapi bisa jadi, Anda sebenarnya belum membutuhkan upgrade jika melakukan teknik kompresi gambar ini. Karena dampak dari kompresi gambar ini sendiri adalah menghemat ruang penyimpanan di website. Selain itu, ruang ini bisa Anda optimalkan untuk space bagi file yang lebih penting.
Kesimpulan
Melakukan kompresi atau mengecilkan ukuran gambar/ foto adalah tindakan sederhana membawa dampak besar. Satu tindakan ini bisa menghemat space di hosting, meningkatkan kecepatan dan mengoptimalkan website di mesin pencari.
Bahkan untuk urusan non website, kompresi gambar akan menghemat ruang di penyimpanan smartphone dan laptop.
Untuk urusan kompresi gambar ini pun bisa Anda lakukan dengan mudah dan cepat. Mulai dari mengecilkan ukuran gambar di Photoshop dan Microsoft Paint, atau menggunakan aplikasi online dan aplikasi mobile. Mana yang menjadi pilihan Anda?
Intinya, ada banyak opsi yang bisa Anda lakukan untuk urusan kompresi ini. Dan pada akhirnya, ini akan membawa dampak positif untuk website dan device Anda.
