Email Marketing : Pengertian dan 9 Manfaat Email Marketing untuk Bisnis

Email Marketing : Pengertian dan 9 Manfaat Email Marketing untuk Bisnis

Saat Anda menerapkan strategi pemasaran digital, kehadiran email marketing adalah salah satu poin penting. Dengan email marketing, Anda akan memaksimalkan campaign digital pada customer yang berstatus ‘lebih matang’.

Nah di artikel kali ini, Panda akan mengulas lebih lengkap tentang pengertian email marketing dan manfaat email marketing dalam bisnis. Stay tuned ya!

Pengertian Email Marketing

Secara sederhana, pengertian dari email marketing adalah sebuah kegiatan atau aktivitas mengirimkan pesan komersil kepada sekelompok orang dengan menggunakan media email.

Pesan komersil yang biasanya A
nda terapkan dalam email marketing antara lain adalah promo, penawaran produk, press release, diskon, penawaran membership, atau konten branding. Selain untuk tetap menjaga komunikasi dengan pelanggan atau konsumen yang sudah lebih dulu mengenal brand, aktifitas ini juga baik untuk mengoptimalkan penjualan.

Strategi email marketing akan k
ita mulai dari mengumpulkan data email pelanggan (list building), berlanjut dengan pengiriman massal yang berupa penawaran, sampai akhirnya memberikan informasi produk dan promosi.

Contoh penggunaan email marketing :

Redva adalah seorang pebisnis online yang mengelola bisnis skincare Korea. Ia melakukan berbagai upaya marketing untuk mendatangkan pengunjung potensial ke websitenya.

Berbarengan dengan hal itu, Redva juga mempersiapkan website dengan desain yang menarik, lengkap dengan pop up email berlangganan. Dalam pop up, Redva menawarkan potongan harga Rp 50.000 untuk pembelian pertama customer. P
enawaran yang cukup menark, bukan?

Singkat kata
, strateginya untuk mendatangkan pengunjung potensial ke website berhasil. Penjualan mulai meningkat dan list building mulai bekerja. Redva menyadari, bahwa selain mendapatkan pelanggan baru, ia juga mempunyai harta karun list email dari pelanggan lama.

Selain menerapkan strategi marketing untuk terus mendatangkan pelanggan baru, Redva juga memaksimalkan potensi pelanggan lama tersebut lewat email marketing.

Dia memberikan penawaran produk baru, diskon di event tertentu, dan rekomendasi produk unggulan lainnya. Pelanggan lama yang lupa atau yang sebenarnya belum ingin membeli produk, tanpa sadar akan tertarik untuk membeli produk kembali karena rekomendasi dan promo dari website Redva.

Email marketing ini telah membantu bisnisnya semakin berkembang pesat. Loyalitas pelanggan meningkat, dan jumlah repeat order semakin baik.

Nah, seperti itulah kurang lebih fungsi email marketing dalam bisnis. Strategi ini menjaga pelanggan untuk tetap terhubung dengan brand setelah melakukan pembelian, dan bahkan memaksimalkan potensi pembelian dari list customer tersebut.

Belajar Email Marketing dari Para Ahli

Untuk belajar menerapkan email marketing, Anda bisa memulainya dengan melakukan test A/B, men-subscriber newsletter kompetitor, atau bahkan belajar dari para ahli. Ada banyak ahli atau praktisi email marketing yang bisa Anda jadikan sebagai mentor.

Tentu saja Anda harus memilih mentor yang memang sudah berpengalaman dan membuktikan bahwa strategi pemasaran email mereka benar- benar memberi hasil yang menakjubkan.

Berikut adalah beberapa praktisi email marketer terkenal tersebut :

Ben Settle

Ben Settle adalah seorang internet marketer, pengusaha, spesialis email marketer dan penulis yang banyak menghasilkan tulisan dalam bidang bisnis, pemasaran, dan penjualan.

Ia juga t
erkenal sebagai pakar copywriting email yang telah mengajarkan metode yang ia kembangkan ke beberapa perusahaan direct selling paling bergengsi di seluruh dunia.

Anda bisa belajar dengan Ben Settle melalui beberapa link berikut ini :

Ryan Deiss

Ryan Deiss, praktisi email marketing

Ryan Deiss adalah salah satu digital marketer terkemuka dunia oleh pengusaha, investor, dan pembicara terkenal Amerika, Daymond John. Selama 3 tahun terakhir, Ryan dan timnya telah menginvestasikan lebih dari 15 juta dollar untuk tes pemasaran yang menghasilkan puluhan juta pengunjung unik, mengirimkan lebih dari 1 miliar email, dan menjalankan sekitar 3000 split test.

Anda bisa belajar dengan Ryan Deiss melalui beberapa link berikut ini :

Noah Kagan

Noah Kagan, praktisi email marketing

Noah Kagan adalah seorang pengusaha internet berkebangsaan Amerika yang juga merupakan pendiri Sumo Group (Sumo.com dan Appsumo.com). Dari Noah, Anda akan belajar cara memulai bisnis bernilai jutaan dolar, dan menumbuhkan 700.000+ list email.

Anda bisa belajar dengan Noah Kagan melalui beberapa link berikut ini :

Manfaat Email Marketing

Setelah mengerti tentang definisi email marketing dan bagaimana cara kerjanya diatas, kini saatnya kita mengetahui lebih lanjut tentang manfaat strategi email ini :

1. Pendekatan personal kepada pelanggan

Mengirimkan email kepada pelanggan akan membuat mereka merasa didekati secara personal. Kedekatan ini adalah hubungan penting antara pelanggan dan brand untuk membuat mereka merasa nyaman dan percaya.

Dengan begitu, penawaran apapun yang Anda kirimkan melalui email akan membuat pembelian selangkah lebih mudah untuk pelanggan Anda. Karena mereka merasa dekat dan mudah ingat dengan brand Anda.

2. Penyampaian informasi cepat dan praktis

Penyampaian pesan lewat email tentu jauh lebih cepat daripada penggunaan media offline. Mengirim brosur, atau katalog produk lewat surat pos tidak lagi efektif saat ini.

Dengan media email, pesan Anda akan menjangkau pelanggan dengan lebih cepat. Mereka juga bisa merespon email tersebut seketika itu juga. Membaca pesan dan melakukan action terhadap email tidak perlu menunggu waktu lebih dari satu hari.

3. Lebih Hemat Biaya

Saat Anda menggunakan email marketing, biaya pemasaran bisa Anda tekan serendah mungkin. Anda hanya perlu menyiapkan materi konten, dan menggunakan layanan pengiriman email massal, baik yang gratis atau berbayar, sesuai dengan kebutuhan.

Email juga memungkinkan pengguna untuk membuat konten yang bervariasi. Mulai dari newsletter, kupon diskon, rekomendasi produk, dan yang lainnya.

4. Kampanye yang efektif dan terukur

Saat Anda mengirim kampanye produk melalui email di list Anda, tingkat keberhasilan kampanye tersebut bisa terukur secara efektif. Anda bisa melakukan evaluasi dari berapa banyak email yang terkirim dan bagaimana respon pelanggan terhadap email tersebut.

Dari statistik hasil tersebut, Anda bisa melihat mana kampanye yang paling berhasil dan mana yang perlu A
nda tingkatkan lagi. 

5. Mengirim email sesuai kategori pelanggan

Dalam email marketing, Anda bisa membuat segmentasi jenis pelanggan dan membuat kampanye sesuai dengan segmentasi yang Anda buat. Beberapa contoh segmentasi :

  • Subscriber Baru
  • Pembeli Baru
  • Repeat Customer
  • Pelanggan dari kategori produk Wanita/ Pria
  • dan masih banyak lagi

Dengan pembuatan segmentasi ini, Anda bisa membuat strategi pemasaran yang sesuai agar bisa menarget mereka dengan tepat.

6. Pesan dengan Personalisasi

Dalam email, Anda bisa menambahkan pesan personalisasi dengan mencantumkan nama pelanggan di subyek dan badan pesan. Dengan cara ini, pelanggan merasa lebih terlibat dan memicu adanya komunikasi dua arah.

Pelanggan tidak akan sungkan untuk merespon email tersebut dengan tidak langsung. Misalnya saja dengan aktif terlibat di media sosial, hingga lebih terpicu untuk membeli produk.

7. Membangun loyalitas pelanggan

Strategi email ini sangat baik untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Seperti yang kita tahu, mencari pelanggan baru itu mudah, namun mempertahankan loyalitas mereka seringkali tidak mudah.

Untuk membangun loyalitas ini, buatlah kampanye email secara konsisten, menarik, dan memberi manfaat untuk pelanggan. Buat mereka merasa sebagai bagian dari brand Anda.

8. Mengoptimalkan konversi penjualan

Beberapa pebisnis berfokus untuk mengoptimalkan konversi penjualan dari pelanggan baru dengan cara organik (SEO) dan cara berbayar (Google Adwords, Facebook Ads, dsb). Dan beberapa lainnya melakukan kombinasi yang menarik, yaitu dari pelanggan baru dan pelanggan lama.

Dengan email marketing, konversi penjualan akan lebih optimal karena strategi ini juga melakukan pendekatan terhadap pelanggan lama. Mereka akan melakukan pembelian kembali karena kedekatan dengan brand, rekomendasi produk, atau promosi.

9. Mudah dibagikan

Pesan melalui email juga mudah pelanggan bagikan ke teman- temannya atau ke akun media sosial mereka. Dengan begitu, distribusi konten bisa menjadi lebih luas saat sebuah kampanye benar- benar dilakukan dengan baik.

Tips Dalam Menerapkan Email Marketing

Untuk membuat strategi email Anda menjadi lebih optimal, ada beberapa tips sederhana yang bisa Anda terapkan :

  • Lakukan secara konsisten.
  • Jangan berlebihan, karena bisa membuat pelanggan tidak nyaman dan justru merasa email Anda adalah spam.
  • Segmentasi audiens akan membuat strategi email lebih optimal.
  • Lakukan test A//B (split test untuk menganalisa kampanye yang lebih efektif)
  • Gunakan copywriting yang baik (Baca : 3 Kesalahan Copywriting yang Dapat Membunuh Email Marketing Anda).
  • Jangan hanya fokus pada list building saja, tapi juga dalam pengelolaan email marketing nya. Keduanya perlu berjalan seimbang.

Kesimpulan

Email marketing adalah strategi yang powerful. Baik itu dari dulu, maupun hingga kini. Jika Anda masih ragu dengan efektivitas strategi ini, Anda bisa membaca ulasan sebelumnya : Email Marketing vs Social Media, Mana yang Lebih Baik untuk Mendongkrak Penjualan Anda?.

Setelah memahami konsep dan manfaat pemasaran email, semoga Anda termotivasi untuk memaksimalkan strategi marketing untuk bisnis Anda.

Selamat mencoba!

Digital Marketing untuk Pemula : 5 Hal Penting untuk Dipelajari

Digital Marketing untuk Pemula : 5 Hal Penting untuk Dipelajari

Rasanya hampir setiap hari kita berhadapan dengan digital things. Mulai dari media sosial, aplikasi mobile, hasil pencarian dari Google, iklan, dan masih banyak lagi. Tidak bisa dipungkiri memang kalau kini semua serba digital.

Bagaimana dengan bisnis Anda? Apakah sudah terintegrasi dengan strategi digital? Atau mungkin sebenarnya Anda sedang mencoba mengarahkan strategi tradisional ke digital, namun bingung memulainya?

Percayalah, Anda bukan satu- satunya. Namun kabar baiknya, saat Anda sudah berani mencoba peruntungan di ranah digital, maka kesempatan untuk mengoptimalkan bisnis Anda semakin terbuka lebar.

Nah, setelah sebelumnya mengenal apa itu digital marketing dan keuntungannya, kini saatnya untuk mengetahui apa saja yang perlu dipelajari dalam digital marketing untuk pemula. 

Hal yang Perlu Dipelajari dalam Digital Marketing

Bukan hal mudah untuk memulainya di awal, namun percayalah kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Terlebih, tak ada keraguan terhadap digital marketing dalam mengoptimalkan konversi penjualan.

Sudah siap memulainya sekarang? Mari kita simak bersama!

SEO

SEO atau search engine optimization adalah usaha yang dilakukan webmaster untuk mempengaruhi mesin pencari Google agar merekomendasikan situs web kita di halaman utama pencarian.

Bisa dibilang, SEO adalah pondasi penting dalam sebuah bisnis online. Saat sebuah bisnis mempunyai SEO yang sudah bagus, maka ia akan akan lebih stabil untuk kinerja jangka panjang.

SEO adalah hal penting yang perlu Anda pelajari saat Anda sudah mempunyai situs bisnis, toko online, blog profesional atau saluran digital lainnya.

Menguasai SEO ini sendiri bukan hal yang mudah. Namun, siapapun masih bisa mempelajarinya dan menguasainya asalkan tekun. Karena SEO ini sendiri lebih banyak bicara tentang ketekunan dan konsistensi.

Secara umum, ada 3 jenis SEO yang bisa Anda pelajari :

1. SEO On Page

Yaitu optimasi SEO yang dilakukan di dalam website itu sendiri dan berkaitan erat dengan konten. Faktor- faktor dari dalam ini lah yang akan membantu mesin pencari memahami topik konten dan melihat bahwa situs Anda adalah sumber berharga yang dibutuhkan orang.

SEO On-Page ini sendiri meliputi :

  • Riset keyword : untuk menemukan kata kunci terbaik yang akan ditargetkan
  • Pembuatan konten : menulis konten berkualitas berdasarkan kata kunci yagn dibidik
  • Optimasi keyword : menggunakan keyword yang ditarget dengan komposisi yang tepat dan penempatan yang baik, serta penggunaan meta tag SEO

Untuk menerapkan strategi SEO On Page, Anda bisa mengikuti panduan 17+ Cara Optimasi SEO On Page yang Lengkap & Powerful untuk Website.

2. SEO Teknis

Yaitu optimasi SEO yang berkaitan dengan elemen non-konten situs web Anda. SEO jenis ini mencakup strategi untuk meningkatkan struktur dan fondasi backend situs.

SEO teknis meningkatkan keterbacaan situs yang memudahkan mesin pencari untuk menjelajah dan memahami situs, serta memberikan pengalaman pengguna yang baik, dan membantu mesin pencari melihat bahwa situs tersebut berkualitas tinggi.

Yang termasuk optimasi SEO teknis antara lain berhubungan dengan :

  • Kecepatan situs
  • Mobile friendly
  • Indexing
  • Navigasi situs
  • Struktur data
  • Keamanan

3. SEO Off-Page

Kebalikan dari SEO On-Page, SEO Off-Page adalah upaya optimasi situs web dengan memperkuat faktor dari luar dan hubungan yang dimiliki situs web Anda dengan situs web lain.

Strategi ini meliputi membangun reputasi dan otoritas situs web. Sehingga orang- orang akan mereferensikan situs web Anda sebagai rujukan yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan.

Optimasi Off-Page erat kaitannya dengan backlink berkualitas tinggi. Tautan yang relevan dan natural akan meningkatkan ranking situs Anda dan mendongkrak posisi Anda di mesin pencari. 


Menurut data Google, website yang menempati peringkat pertama hingga tiga di halaman utama pencarian online akan mendapatkan lebih dari 50 persen klik. Artinya, SEO akan membantu pelanggan untuk lebih cepat menemukan produk Anda!

Search Engine Marketing (SEM)

Ada SEO, ada juga SEM alias Search Engine Marketing. Apa bedanya?

SEM merupakan cara untuk meningkatkan visibilitas website di halaman pencarian. Bedanya, SEO dilakukan secara organik atau natural, sedangkan SEM adalah meningkatkan visibilitas website dalam penelusuran berbayar.

Misalnya Anda ingin mengiklankan suatu produk di mesin pencari, Anda bisa menggunakan iklan Google Ads dengan metode PPC (Pay per Click). Dengan metode ini, maka website yang membidik kata kunci berkompetisi tinggi akan lebih kompetitif di hasil pencarian.

Dengan SEO, performa website akan teroptimasi secara organik. Namun dengan optimasi berbayar ala SEM, maka optimasi website akan lebih optimal lagi karena memberikan hasil instan. Contoh penggunaan SEM ini bisa dilihat dalam kampanye  Google AdWords.

Google AdWords ini sendiri merupakan platform pemasaran digital di bawah naungan Google. AdWords memungkinkan penggunanya untuk menentukan target konsumen berdasarkan kata kunci, lokasi, serta demografi target market.

Konten yang diiklankan dengan Google Adwords akan muncul di bagian teratas dan terbawah, yang mengapit hasil pencarian organik. Untuk melihatnya, Anda bisa mengamati contoh hasil pencarian dengan tag ‘Iklan’ atau ‘Ad’ seperti cuplikan halaman berikut :

Contoh iklan di hasil pencarian

Manfaat penggunaan Google AdWords dalam campaign SEM antara lain :

  • Traffic tertarget, karena iklan akan muncul sesuai dengan target wilayah yang diatur
  • Visitor sesuai niche, karena iklan tayang sesuai dengan keyword yang ditargetkan
  • Meningkatkan penjualan, karena semakin banyak pengunjung akan mendorong semakin besarnya terjadi penjualan

Content Marketing

Pernah mendengar istilah content is the king? Istilah menggambarkan bahwa konten adalah porsi yang sangat penting dalam dunia digital marketing.

Content marketing adalah strategi pemasaran melalui konten yang mempunyai nilai informatif disesuaikan dengan pencarian audiens. Dengan strategi ini, pemilik bisnis melakukan pendekatan kepada audiens melalui konten.

Saat pemilik bisnis berhasil menciptakan konten yang baik, maka ia bisa membangun loyalitas konsumen terhadap sebuah brand hingga mendorong terjadinya penjualan dan retensi.

Dalam content marketing, konten menarik dan segar harus disajikan secara rutin. Konten ini perlu memiliki nilai informasi yang berguna untuk audiens, namun sekaligus menghibur dan mudah dipahami.

Saat pengunjung masuk ke website Anda, pastikan mereka mudah mengakses konten website. Beri mereka celah untuk berinteraksi dengan brand Anda dengan tampilan gambar yang menarik atau video ulasan produk.

Jika memungkinkan, konten viral akan memberikan efek yang menakjubkan untuk bisnis dan brand Anda. Konten viral dapat mengarahkan trafik natural ke situs Anda dan memberikan hasil positif karena direkomendasikan secara intensif oleh audiens.

Dalam membuat konten viral, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dicoba :

  • Gunakan trending topik
  • Gunakan story teller yang menyentuh
  • Gunakan headline yang menyentuh sisi humanis pembaca

Social Media Marketing (SMM)

Menggunakan strategi digital marketing tidak akan cukup tanpa menggunakan social media marketing. SMM ini sendiri adalah penggunaaan platform media sosial untuk mempromosikan sebuah produk dan jasa secara online.

Penggunaan SMM dibagi ke dalam dua bagian, yaitu manajemen media sosial dan iklan media sosial. Dalam media sosial, pebisnis akan melakukan optimasi terhadap akun medsos dengan menyajikan konten menarik untuk meningkatkan keterlibatan antara audiens dan brand.

Saat keterlibatan terbentuk, maka komunikasi antara brand dan audiens akan semakin baik. Sehingga tujuan akhir yang ingin dicapai bisa menjadi lebih optimal, yaitu peningkatan trafik website dan konversi penjualan.

Sedangkan dalam social media ads, pebisnis dapat meraih apa yang ditargetkan dengan hasil yang lebih instan. Mulai dari meningkatkan jumlah penggemar, keterlibatan/ engagement rate, lead generation, trafik, hingga konversi.

Kenali Dasar Pemrograman

Keahlian pemrograman memang sulit untuk dikuasai oleh pebisnis. Namun, mengenal dasar- dasar pemrograman sangat disarankan untuk Anda yang ingin menerapkan digital marketing.

Tidak harus mengenal semua fungsi HTML dan javascript secara mendetail. Namun ketahuilah beberapa fitur dasar yang membantu Anda merasa terbantu saat mengedit website dengan fitur drag & drop seperti Elementor atau WP-Bakery Builder.

Dengan memahami dasar- dasar tersebut, Anda tidak akan terlalu kebingungan saat harus meletakkan satu atau dua elemen di bagian header atau body. Untuk pemula dalam digital marketing, pengetahuan ini akan sangat membantu.

Apa itu Digital Marketing : Pengertian, Keuntungan & Channel Digital Marketing

Apa itu Digital Marketing : Pengertian, Keuntungan & Channel Digital Marketing

Pemasaran konvensional atau digital marketing? Keduanya bisa saling melengkapi. Namun jika bicara efektifitas dari sisi waktu, energi, dan biaya, tentu digital marketing jauh lebih efektif.

Melalui pemasaran digital, strategi yang dilakukan bisa lebih tepat sasaran. Produk dan jasa Anda akan menjangkau target market yang dibidik, branding bisa berjalan dengan selaras, dan Anda bisa melibatkan audience untuk berbicara dengan brand Anda.

Kedengarannya keren, bukan? Sudah mulai tergoda untuk mencicipi digital marketing?

Nah, di artikel ini, Anda akan memahami beberapa hal. Yang pertama, mengapa bisnis Anda harus goes digital, kedua apa itu digital marketing dan apa saja channel digital marketing, dan ketiga, apa saja keuntungannya saat menerapkan strategi digital marketing.

Bisnis dan Digital Marketing

Kenapa sih bisnis harus goes digital? Seberapa signifikan sih dampaknya?

Saat ini 80 persen konsumen menggunakan internet untuk mendapatkan informasi mengenai produk barang atau jasa yang mereka butuhkan sebelum membeli. Yang lebih menarik lagi, 72 persen diantaranya sudah terhubung dengan penyedia produk melalui berbagai channel pemasaran digital.

Dengan memanfaatkan strategi digital marketing, bisnis Anda akan lebih melesat karena Anda semakin mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

Dilansir dari business2community.com, ada beragam saluran online yang efektif untuk menjaring pembeli dalam suatu bisnis di kawasan Asia Tenggara. Saluran itu antara lain :

  • 57 persen pembeli menemukan produk melalui search engine (Google).
  • 53 persen pembeli menemukan iklan promosi di social media.
  • 52 persen pembeli tertarik terhadap konten video iklan.
  • 47 persen pembeli mendapatkan informasi iklan dari online banner.

Akses kecepatan internet

Selain ini, ada juga data tingkat kepercayaan konsumen terhadap iklan di internet. Di Asia Tenggara, Indonesia menduduki posisi kedua dalam tingkat kepercayaan konsumen terhadap iklan internet, yaitu sebanyak 61 persen. Sedangkan posisi pertama ditempati Thailand sebanyak 63 persen.

Artinya, tingkat kepercayaan konsumen terhadap iklan yang mereka lihat di internet masih relatif tinggi.

Jadi, apakah digital marketing dapat menjadi solusi untuk meningkatkan omset sebuah bisnis? Jawabannya sudah pasti, IYA!

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing itu apa sih? Secara sederhana, digital marketing atau pemasaran digital merupakan segala upaya pemasaran yang digunakan oleh sebuah bisnis agar terhubung dengan konsumen secara online.

Dengan embel- embel digital, maka sudah pasti pemasaran ini akan memanfaatkan aset digital, baik itu website, akun media sosial untuk bisnis, dan beragam saluran digital yang bisa diakses secara online.

Kebalikannya dari digital marketing, pemasaran konvensional mengandalkan berbagai media promosi offline, seperti koran, brosur, spanduk, atau iklan radio. Karena medianya offline seperti ini, banyak biaya yang dihabiskan akan sulit terukur efektifitasnya.

Selain itu, sulit menganalisa hasil dari pemasaran konvensional karena minim tracking dan tidak diketahui secara pasti tingkat ketertarikan dan keterlibatan audiens dalam bisnis yang dipromosikan.

Channel Digital Marketing

Promosi digital tentu dilakukan melalui channel- channel digital marketing. Anda tidak harus mencoba semuanya, namun tentunya satu sama lain akan saling melengkapi.

Misalnya saja, untuk hasil yang instan dan seketika, Anda mungkin ingin menggunakan iklan Google atau iklan media sosial. Namun untuk membentuk pondasi bisnis yang kuat, SEO adalah hal yang tidak boleh Anda lewatkan.

Jangan lupa juga, email marketing, dan remarketing/ retargeting sangat penting agar lead yang Anda miliki akan tetap loyal pada brand Anda.

Berikut ini adalah beberapa channel digital marketing unggulan yang layak untuk pebisnis coba :

  • SEO (Search Engine Optimization) 
  • Email Marketing 
  • Google Ads
  • Social Media Marketing & Ads
  • Pay Per Click (PPC)
  • Mobile Marketing
  • Content Marketing

Keunggulan Strategi Digital Marketing

Setelah mengetahui mengapa bisnis harus goes digital dan apa itu digital marketing, langkah selanjutnya adalah mengetahui apa saja keuntungan menggunakan digital marketing :

Target Pasar yang Luas

Berbeda dengan pemasaran konvensional, pemasaran digital bisa menjangkau target pasar yang lebih luas dan terukur. Digital marketing tidak dibatasi oleh wilayah tertentu, karena dalam satu pengaturan, bisa menjangkau beberapa wilayah sekaligus sesuai pasar yang dibidik.

Saat Anda menyebar brosur atah memasang spanduk misalnya, maka target audiens Anda relatif orang- orang yang berlalu lalang di wilayah tersebut saja. Atau jika ingin menjangkau beberapa wilayah, maka spanduk dan brosur akan disebar ke beberapa titik.

Berbeda jika Anda menggunakan Google Ads atau Facebook Ads, Anda bisa menjangkau beberapa wilayah sekaligus hanya dalam satu campaign. Dengan begitu, iklan Anda akan dijangkau oleh lebih banyak orang dalam satu waktu.

Bisa Spesifik dan Terukur

Saat menggunakan iklan radio atau spanduk, kita tidak akan bisa memaksakan iklan kita akan dilihat oleh mereka yang menjadi target audiens kita : perempuan, usia 18-30 tahun, mahasiswa/ pekerja kantoran, dan lain sebagainya.

Bagaimana dengan digital marketing?

Ohhh.. ini sangat mungkin. Dan ini sudah lazim kita lakukan dalam pengaturan iklan Facebook dan Instagram yang kita jalankan. Kita bahkan bisa menjaring calon audiens berdasarkan minat mereka dan device yang mereka gunakan.

Itulah mengapa dalam digital marketing kita mengenal istilah iklan yang sangat tertarget. Rupanya selain spesifik sesuai kebutuhan atau ketertarikan, iklan bisa kita targetkan sesuai dengan kriteria tertentu.

Dan jangan lupa, kita bisa mengukur secara langsung hasil dari iklan ini. Kita bisa melihat statistik iklan yang terdiri dari berapa banyak audiens yang melihat (impresi), berapa dari mereka yang terlibat interaksi (engagement rate), berapa dari mereka meng- klik iklan  dan data statistik lainnya.

Efisiensi Waktu dan Biaya

Pernahkah Anda menggunakan pemasaran dengan media majalah atau koran? Jika pernah, tentu Anda menyadari kalau biaya yang Anda keluarkan untuk tampil di halaman pertama atau penempatan tertentu dengan ukuran tertentu sangat mahal.

Sama halnya dengan penggunaan billboard besar di tengah daerah strategi. Luar biasa mahal! Anda bisa mengeluarkan uang puluhan juta per hari untuk rentang waktu iklan yang pendek.

Dalam pemasaran digital, efisiensi budget dan waktu akan lebih terasa. Anda bisa menyetel pengaturan iklan Anda berdasarkan waktu tertentu dan testing dengan budget murah meriah (split test) sebelum akhirnya mengoptimalkan iklan Anda dengan budget yang lebih besar (scale up).

Multi-Purpose

Pemasaran digital dibuat untuk mengakomodir berbagai goal yang ingin diraih dalam iklan. Apakah Anda ingin mendatangkan lebih banyak pengunjung ke website? Meningkatkan keterlibatan dengan pemirsa atau membangun brand awareness? Semuanya bisa dicapai!

Misalnya saja saat ini meningkatkan brand awareness adalah prioritas Anda, maka digital marketing akan menjembatani ini dengan sangat baik. Anda bisa memanfaatkan iklan media sosial atau GDN (Google Display Network).

Meningkatkan ROI & Konversi

Sistem promosi yang tertarget, dan terukur? Sudah bisa ditebak hasilnya pasti lebih efektif. Ini lah mengapa digital marketing disebut strategi ampuh untuk meningkatkan konversi dan ROI atau Return of Investment.

Artinya, setiap biaya yang Anda keluarkan untuk menjalankan strategi digital marketing akan menghasilkan keuntungan positif yang berlipat.

Kesimpulan

Digital marketing adalah media yang tepat dan bisa digunakan oleh siapa saja untuk mempromosikan produk dan jasa di era digital. Fakta bahwa media ini sangat terukur dan bisa dianalisa menjadi kekuatan tersendiri yang bisa dimainkan pebisnis.

Misalnya saja saat campaign berjalan tidak maksimal, maka pebisnis bisa menganalisa apa yang salah dan melakukan split test lanjutan. Dan jika dari split test ini ada satu campaign yang memang performanya sangat baik (winning campaign), maka pebisnis bisa melakukan scale up (mengoptimalkan budget) agar iklan bisa lebih melesat lagi.

Sudah siap untuk menerapkan strategi digital marketing dalam bisnis Anda?