Digital Marketing untuk Pemula : 5 Hal Penting untuk Dipelajari
Rasanya hampir setiap hari kita berhadapan dengan digital things. Mulai dari media sosial, aplikasi mobile, hasil pencarian dari Google, iklan, dan masih banyak lagi. Tidak bisa dipungkiri memang kalau kini semua serba digital.
Bagaimana dengan bisnis Anda? Apakah sudah terintegrasi dengan strategi digital? Atau mungkin sebenarnya Anda sedang mencoba mengarahkan strategi tradisional ke digital, namun bingung memulainya?
Percayalah, Anda bukan satu- satunya. Namun kabar baiknya, saat Anda sudah berani mencoba peruntungan di ranah digital, maka kesempatan untuk mengoptimalkan bisnis Anda semakin terbuka lebar.
Nah, setelah sebelumnya mengenal apa itu digital marketing dan keuntungannya, kini saatnya untuk mengetahui apa saja yang perlu dipelajari dalam digital marketing untuk pemula.
Hal yang Perlu Dipelajari dalam Digital Marketing
Bukan hal mudah untuk memulainya di awal, namun percayalah kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Terlebih, tak ada keraguan terhadap digital marketing dalam mengoptimalkan konversi penjualan.
Sudah siap memulainya sekarang? Mari kita simak bersama!
SEO
SEO atau search engine optimization adalah usaha yang dilakukan webmaster untuk mempengaruhi mesin pencari Google agar merekomendasikan situs web kita di halaman utama pencarian.
Bisa dibilang, SEO adalah pondasi penting dalam sebuah bisnis online. Saat sebuah bisnis mempunyai SEO yang sudah bagus, maka ia akan akan lebih stabil untuk kinerja jangka panjang.
SEO adalah hal penting yang perlu Anda pelajari saat Anda sudah mempunyai situs bisnis, toko online, blog profesional atau saluran digital lainnya.
Menguasai SEO ini sendiri bukan hal yang mudah. Namun, siapapun masih bisa mempelajarinya dan menguasainya asalkan tekun. Karena SEO ini sendiri lebih banyak bicara tentang ketekunan dan konsistensi.
Secara umum, ada 3 jenis SEO yang bisa Anda pelajari :
1. SEO On Page
Yaitu optimasi SEO yang dilakukan di dalam website itu sendiri dan berkaitan erat dengan konten. Faktor- faktor dari dalam ini lah yang akan membantu mesin pencari memahami topik konten dan melihat bahwa situs Anda adalah sumber berharga yang dibutuhkan orang.
SEO On-Page ini sendiri meliputi :
- Riset keyword : untuk menemukan kata kunci terbaik yang akan ditargetkan
- Pembuatan konten : menulis konten berkualitas berdasarkan kata kunci yagn dibidik
- Optimasi keyword : menggunakan keyword yang ditarget dengan komposisi yang tepat dan penempatan yang baik, serta penggunaan meta tag SEO
Untuk menerapkan strategi SEO On Page, Anda bisa mengikuti panduan 17+ Cara Optimasi SEO On Page yang Lengkap & Powerful untuk Website.
2. SEO Teknis
Yaitu optimasi SEO yang berkaitan dengan elemen non-konten situs web Anda. SEO jenis ini mencakup strategi untuk meningkatkan struktur dan fondasi backend situs.
SEO teknis meningkatkan keterbacaan situs yang memudahkan mesin pencari untuk menjelajah dan memahami situs, serta memberikan pengalaman pengguna yang baik, dan membantu mesin pencari melihat bahwa situs tersebut berkualitas tinggi.
Yang termasuk optimasi SEO teknis antara lain berhubungan dengan :
- Kecepatan situs
- Mobile friendly
- Indexing
- Navigasi situs
- Struktur data
- Keamanan
3. SEO Off-Page
Kebalikan dari SEO On-Page, SEO Off-Page adalah upaya optimasi situs web dengan memperkuat faktor dari luar dan hubungan yang dimiliki situs web Anda dengan situs web lain.
Strategi ini meliputi membangun reputasi dan otoritas situs web. Sehingga orang- orang akan mereferensikan situs web Anda sebagai rujukan yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan.
Optimasi Off-Page erat kaitannya dengan backlink berkualitas tinggi. Tautan yang relevan dan natural akan meningkatkan ranking situs Anda dan mendongkrak posisi Anda di mesin pencari.
Menurut data Google, website yang menempati peringkat pertama hingga tiga di halaman utama pencarian online akan mendapatkan lebih dari 50 persen klik. Artinya, SEO akan membantu pelanggan untuk lebih cepat menemukan produk Anda!
Search Engine Marketing (SEM)
Ada SEO, ada juga SEM alias Search Engine Marketing. Apa bedanya?
SEM merupakan cara untuk meningkatkan visibilitas website di halaman pencarian. Bedanya, SEO dilakukan secara organik atau natural, sedangkan SEM adalah meningkatkan visibilitas website dalam penelusuran berbayar.
Misalnya Anda ingin mengiklankan suatu produk di mesin pencari, Anda bisa menggunakan iklan Google Ads dengan metode PPC (Pay per Click). Dengan metode ini, maka website yang membidik kata kunci berkompetisi tinggi akan lebih kompetitif di hasil pencarian.
Dengan SEO, performa website akan teroptimasi secara organik. Namun dengan optimasi berbayar ala SEM, maka optimasi website akan lebih optimal lagi karena memberikan hasil instan. Contoh penggunaan SEM ini bisa dilihat dalam kampanye Google AdWords.
Google AdWords ini sendiri merupakan platform pemasaran digital di bawah naungan Google. AdWords memungkinkan penggunanya untuk menentukan target konsumen berdasarkan kata kunci, lokasi, serta demografi target market.
Konten yang diiklankan dengan Google Adwords akan muncul di bagian teratas dan terbawah, yang mengapit hasil pencarian organik. Untuk melihatnya, Anda bisa mengamati contoh hasil pencarian dengan tag ‘Iklan’ atau ‘Ad’ seperti cuplikan halaman berikut :
Manfaat penggunaan Google AdWords dalam campaign SEM antara lain :
- Traffic tertarget, karena iklan akan muncul sesuai dengan target wilayah yang diatur
- Visitor sesuai niche, karena iklan tayang sesuai dengan keyword yang ditargetkan
- Meningkatkan penjualan, karena semakin banyak pengunjung akan mendorong semakin besarnya terjadi penjualan
Content Marketing
Pernah mendengar istilah content is the king? Istilah menggambarkan bahwa konten adalah porsi yang sangat penting dalam dunia digital marketing.
Content marketing adalah strategi pemasaran melalui konten yang mempunyai nilai informatif disesuaikan dengan pencarian audiens. Dengan strategi ini, pemilik bisnis melakukan pendekatan kepada audiens melalui konten.
Saat pemilik bisnis berhasil menciptakan konten yang baik, maka ia bisa membangun loyalitas konsumen terhadap sebuah brand hingga mendorong terjadinya penjualan dan retensi.
Dalam content marketing, konten menarik dan segar harus disajikan secara rutin. Konten ini perlu memiliki nilai informasi yang berguna untuk audiens, namun sekaligus menghibur dan mudah dipahami.
Saat pengunjung masuk ke website Anda, pastikan mereka mudah mengakses konten website. Beri mereka celah untuk berinteraksi dengan brand Anda dengan tampilan gambar yang menarik atau video ulasan produk.
Jika memungkinkan, konten viral akan memberikan efek yang menakjubkan untuk bisnis dan brand Anda. Konten viral dapat mengarahkan trafik natural ke situs Anda dan memberikan hasil positif karena direkomendasikan secara intensif oleh audiens.
Dalam membuat konten viral, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dicoba :
- Gunakan trending topik
- Gunakan story teller yang menyentuh
- Gunakan headline yang menyentuh sisi humanis pembaca
Social Media Marketing (SMM)
Menggunakan strategi digital marketing tidak akan cukup tanpa menggunakan social media marketing. SMM ini sendiri adalah penggunaaan platform media sosial untuk mempromosikan sebuah produk dan jasa secara online.
Penggunaan SMM dibagi ke dalam dua bagian, yaitu manajemen media sosial dan iklan media sosial. Dalam media sosial, pebisnis akan melakukan optimasi terhadap akun medsos dengan menyajikan konten menarik untuk meningkatkan keterlibatan antara audiens dan brand.
Saat keterlibatan terbentuk, maka komunikasi antara brand dan audiens akan semakin baik. Sehingga tujuan akhir yang ingin dicapai bisa menjadi lebih optimal, yaitu peningkatan trafik website dan konversi penjualan.
Sedangkan dalam social media ads, pebisnis dapat meraih apa yang ditargetkan dengan hasil yang lebih instan. Mulai dari meningkatkan jumlah penggemar, keterlibatan/ engagement rate, lead generation, trafik, hingga konversi.
Kenali Dasar Pemrograman
Keahlian pemrograman memang sulit untuk dikuasai oleh pebisnis. Namun, mengenal dasar- dasar pemrograman sangat disarankan untuk Anda yang ingin menerapkan digital marketing.
Tidak harus mengenal semua fungsi HTML dan javascript secara mendetail. Namun ketahuilah beberapa fitur dasar yang membantu Anda merasa terbantu saat mengedit website dengan fitur drag & drop seperti Elementor atau WP-Bakery Builder.
Dengan memahami dasar- dasar tersebut, Anda tidak akan terlalu kebingungan saat harus meletakkan satu atau dua elemen di bagian header atau body. Untuk pemula dalam digital marketing, pengetahuan ini akan sangat membantu.