Sebuah kisah inspiratif, benarkah tuyul bisa membantu kita meraih kesuksesan? Kita mungkin sering mendengar tentang kisah tuyul yang membantu tuan nya dalam mencari ‘rejeki’. Ya, si tuan dengan sengaja memelihara tuyul untuk membantunya mencari uang untuk kebutuhan sehari- hari.
Melalui tuyul itu, kita jadi mudah untuk memperoleh apa yang kita inginkan selama ini. Di sisi lain, hati dan akal sehat mungkin bergejolak.
Lho, tapi menggunakan Tuyul itu berarti haram kan, gan? Bukannya itu musyrik dan menyekutukan Tuhan? Dosanya sangat besar!
Tenang… tunggu dulu… Tuyul yang satu ini beda. Tuyul warisan bapak Saya ini dijamin halal, tidak menyekutukan Tuhan dan yang pasti bebas pantangan. Mana ada? Ada dong… baca dulu yuk ceritanya.
Sukses dengan Bantuan Tuyul Halal Warisan Bapak
Jadi, tuyul warisan bapak saya ini bukan lah sembarang tuyul. Tuyul ini tidak diperoleh dari paranormal, dukun, ilmu supranatural, kyai atau hasil tangkapan bocah indigo.
Bapak juga merupakan orang biasa yang tidak pernah mempelajari ilmu sakti- saktian atau ilmu sejenisnya. Tapi yang menarik, dari dulu bapak saya memang digosipkan tetangga mempunyai peliharaan tuyul.
Dan benar saja… tebak ini tidak sepenuhnya salah. Bapak pun beberapa kali bercerita tentang si tuyul ini. Bapak juga mengingatkan saya agar tidak lupa menggunakan tuyul ini untuk meraih kesuksesan yang hakiki. Tapi tentu saja ini bukan mitos penghambat kesuksesan yang turun temurun tidak jelas ujungnya.
Ini Dia TUYUL Halal Warisan Bapak Saya
Mau tau seperti apa wujud tuyul halal warisan bapak saya? Waduh gan, tuyul apa sih? Makin penasaran deh? Tuyulnya ngambilnya dari mana, dari Gunung Kidul atau import dari China?
Nah, biar tidak tambah bingung. Ini dia tuyul warisan Bapak Saya itu :
T- nya adalah TEKUN
Di ilmu tuyul halal ala Bapak, T nya itu Tekun. Tekun adalah bentuk dari usaha yang maksimal. Untuk mencapai hasil yang kita inginkan, tekun adalah modal utama.
Bapak mengatakan bahwa banyak dari temannya yang dulu hanyalah orang biasa dan dari keluarga tidak mampu. Namun dengan kerja keras dan ketekunan, tidak sedikit dari mereka yang sukses menjadi pengusaha.
Semuanya benar- benar dari bawah. Dengan the power of tekun, siapa pun bisa menjadi hebat.
U- nya adalah USAHA
Sukses tidak datang dengan sendirinya. Kalau mau sukses ya usaha, begitu menurut Bapak.
Memang betul rejeki sudah ada yang mengatur, tapi jangan lantas menggunakan dalil ini untuk bermalas- malasan di rumah. Sebagai manusia yang berakal, kita harus menjemput rezeki ini dengan penuh semangat.
Tidak kesuksesan instan. Untuk sukses, kita harus memulainya dengan langkah kecil terlebih dahulu. Talk less do more, begitu kata iklan r*kok yang sering tayang di televisi. Semakin besar usaha kita, kehidupan yang akan lebih baik akan datang.
Kata orang bijak juga, kalau tidak bisa jadi pewaris, kita bisa jari perintis. Dan itu akan sangat bermanfaat untuk diri kita, keluarga dan anak cucu kita.
Y- nya adalah YAKIN
You are what you believe. Kamu adalah yang kamu yakini. Kalau sudah mengusahakan yang terbaik dan tekun, tapi tidak yakin dengan kemampuan dan kuasa Tuhan, yang kita lakukan bisa jadi sia- sia.
Mau sukses ya harus yakin. Ketika seseorang yakin pada dirinya, ia akan mempunyai rasa percaya diri yang baik. Rasa percaya diri yang baik akan mendorong seseorang mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Hal ini akan membantu individu tersebut untuk berusaha dengan sebaik mungkin, membangun growth mindset, meluweskan diri dalam pergaulan dan tidak mudah menyerah pada kegagalan.
UL-nya adalah ULET
Ulet ini berdiri berdampingan dengan ketekunan. Ulet artinya usaha pantang menyerah dan selalu siap dalam menghadapi berbagai hambatan.
Ketika gagal, coba lagi, masih gagal lagi, ya coba lagi, begitu seterusnya. Menurut bapak, orang yang tekun paham bahwa di setiap kegagalannya ada sesuatu yang patut untuk dipelajari dan dijadikan pengalaman. Kalau dipikir- pikir, siapa sih yang tidak pernah gagal? Selalu ada hikmah dari setiap kegagalan, ada pelajaran yang bisa kita ambil. Alih- alih meratapi kegagalan, kita bisa menggunakannya sebagai motivasi.
Selain itu, orang ulet tidak akan menyerah meski jatuh berkali-kali. Ketika mulai meraih sukses, orang tersebut juga tidak berubah menjadi sombong dan puas diri. Sebaliknya, ia tetap semangat untuk lebih giat belajar.
Jangan Mudah Kalut dan Putus Asa
Meskipun artikel ini masuk ke kategori Inspirasi dan Motivasi, namun sebenarnya artikel ini relevan untuk teman- teman blogger juga lho. Nah, kok bisa?
Alasannya sederhana. Tidak sedikit teman- teman blogger yang memulai karir dari bawah dan menjalani dinamika dunia blogging yang penuh gejolak. Jika di awal dulu blogger Indonesia hanya berkompetisi dengan sesama blogger, kemudian kita mendapat tantangan dengan berkompetisi dengan media- media besar. Media- media besar tidak hanya fokus pada ceruk berita dan hiburan, namun mengambil nyaris semua niche.
Dan tantangan kini semakin besar di era gempuran konten video dan artificial intelligence. Tantangan semakin besar, cara lama tidak bisa lagi kita gunakan. Di sisi lain, ada banyak kesempatan- kesempatan baru.
Alih- alih menyerah, kita punya pilihan untuk terus menggunakan Tuyul halal ini menemani perjuangan kita. Setuju?
Untuk kamu yang kecewa karena menemukan artikel ini saat sedang mencari ‘tuyul’ sungguhan, semoga tetap bisa mengambil hikmahnya. Tapi percaya lah, tidak ada yang namanya kaya instant. Sekalinya Anda mendapatkan kaya instan dengan cara yang menentang kuasa Tuhan, maka kekayaan tersebut akan cepat musnah dan kamu akan terjerumus lebih dalam lagi.
Setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses, meski dengan jalan dan perjuangan yang berbeda. jalannya mudah, ada juga yang berkelok. Jika suatu saat nanti kita sukses lalu ada tetangga dan teman yang mengatakan kita punya tuyul, iya kan saja. Karena kita memang wajib punya tuyul, yang bukan sembarang tuyul.
Belajar memang bisa dari siapa saja dan dimana saja. Salah satunya, mungkin Anda tertarik untuk belajar dari nasehat bijak para CEO hebat dunia. Sebagai CEO tentu mereka punya petualangan yang tidak mudah.
Mereka mungkin telah banyak makan asam garam dan punya berbagai pengalaman menarik yang menguatkan perjuangan kita. Entah itu di masa awal mereka mencoba sesuatu, masa remaja yang penuh dengan gejolak dan rasa penasaran dalam mencoba hal baru, atau berjibaku dengan jatuh bangun di usia matang.
Kabar baiknya, mereka tidak segan untuk berbagi ilmu dan motivasi yang menginspirasi banyak orang di dunia. Nasehat bijak CEO ini adalah rangkuman kutipan inspiratif yang mengingatkan mereka tentang perjuangan mereka dan betapa mereka juga mengalami jatuh bangun.
Nah, deretan nasehat ini mungkin juga sedang Anda butuhkan untuk membuat diri sendiri merasa lebih siap menjalani masa depan atau bangkit dari keterpurukan.
1. “Lakukan apa yang Sukai…” – Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway
Apakah Anda ingin terbangun setiap pagi dengan antusiasme penuh untuk menjalankan hari? Tentu ini tidak berarti Anda menikmati liburan setiap hari atau membeli barang baru idaman Anda. Karena menurut CEO Berkshire Hathaway, ini bisa terjadi saat Anda mengerjakan hal- hal yang Anda sukai. Pekerjaan yang sesuai dengan passion Anda, menjalani kehidupan yang Anda sukai, dan membuat keputusan dengan lebih bebas. Kenyataannya, banyak orang melakukan pekerjaan tanpa ada rasa suka dan minat terhadap apa yang mereka lakukan. Orientasinya adalah uang dan jabatan. Memang benar ini bisa memberi mereka stabilitas ekonomi. Tapi kepuasan total terhadap apa yang telah dilakukan dan pencapaian menjadi hal yang tidak begitu memuaskan. Dan akibatnya, meski gaji berlimpah dan jabatan mentereng, kebahagiaan batin tidak begitu dirasakan. Itulah mengapa, Warren Buffett sangat merekomendasikan agar kita melakukan sesuatu yang benar- benar kita sukai, dan mencari cara untuk mendapatkan penghasilan dari hal itu. Dengan begitu, Anda tidak merasa harus bekerja sepanjang hidup.
2. “Jadilah Otentik..” – Kevin Johnson, CEO Starbucks
Tahukah Anda, Starbuck memulai bisnisnya dari konsep bisnis yang sangat sederhana, yaitu sebuah kedai kopi. Namun seperti yang Anda lihat, kedai kopi ini telah mempunyai 26.000 gerai bisnis di seluruh dunia, dan segera mencapai angka 37.000 di tahun 2021. Pencapaian Johnson memang sangat luar biasa. Dan menurutnya, ada sebuah nasehat penting yang disampaikan pada dirinya di masa remaja. Yaitu ‘jangan takut menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri, dan jadilah otentik.’
Menjadi otentik memang menjadi tantangan yang kerap menakutkan. Anda mungkin akan berhadapan dengan pandangan miring banyak orang dan pendapat skeptis bahwa Anda tidak akan berhasil melakukannya. Menjawab hal ini, Kevin mempunyai alasan tersendiri. “Ketika kita menjadi diri kita sendiri, maka kita akan memiliki keunikan yang tidak akan dimiliki oleh orang lain. Ketika kita memiliki bisnis yang memiliki cirinya sendiri, orang akan lebih mudah mengingat keunikan tersebut dan akan sulit ditiru oleh pebisnis lainnya.” Nah, sepertinya itu lah yang menjadi kunci kesuksesan Starbuck.
3. “Cobalah Hal Baru yang Menurut Anda Sulit..” – Indra Nooyi, CEO Pepsi
Nasehat bijak CEO Pepsi ini sangat menarik untuk dilakoni, bukan?
Menurut Indra Nooyi, jalan yang mulus dan hal yang mudah tidak akan membentuk kepribadian seseorang. Sosok ini berpendapat bahwa mengerjakan hal- hal sulit dan penuh tantangan akan mengasah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Dengan menaklukkan setiap tantangan sulit ini, Anda kan menjadi pribadi pemberani yang tangguh. Anda juga akan lebih dihargai dari apa yang Anda lakukan.
4. “Lakukan Lebih Dari yang Diharapkan..” – Jeffrey Katzenberg, CEO DreamWorks
Katzenberg menekankan pentingnya memberikan lebih dari yang diharapkan dalam segala hal. Terutama dalam bisnis dan pekerjaan. Jika Anda ingin mencapai hasil 80%, jangan hanya beri effort 80% dari diri Anda. Melainkan beri 100%, 125% atau lebih. Pasalnya, kebanyakan orang berhitung untuk memberikan sesuai dengan yang ingin mereka peroleh. Hasilnya, kebanyakan dari mereka tidak memberi effort maksimal seperti yang dibutuhkan. Bagaimana jika tampaknya tidak mungkin memberi lebih untuk mendapat lebih? Lakukan saja. Percayalah, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Selain itu, Anda juga akan terlatih untuk melampaui hal- hal yang orang lain lakukan sehingga hasil kerja keras Anda akan diakui dan menjadi lebih terlihat. Mungkin ini lah salah satu alasan mengapa salah satu nama perusahaan Jeffrey diberi nama DreamWorks, yang berarti mimpi yang berhasil.
5. “Fokus Pada Kelebihan, bukan Kekurangan…” – Hayley Barna, Former CEO Birchbox Co
Memang benar kalau setiap manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing- masing. Namun, kekurangan bukanlah excuse untuk menyerah pada hidup atau menjalani hidup apa adanya. Rangkul kekurangan Anda, dan fokuslah mengembangkan kelebihan Anda. Menurut Hayley Barna, jangan biarkan kekurangan menjadi masalah yang besar untuk Anda karena semua orang juga memilikinya. Sebaliknya, fokuslah dengan kelebihan yang dimiliki dan terus memperbaharui pengetahuan yang bisa mengembangkan kelebihan itu. Jangan juga membandingkan kelemahan Anda dengan kelebihan yang orang lain miliki.
Selain membuat mental tidak sehat, sampai kapan pun perbandingan ini mungkin juga tidak apple to apple. Terlalu sibuk membanding- bandingkan juga akan menghambat Anda dalam mengembangkan kemampuan unik Anda yang justru tidak dimiliki orang lain.
6. “Jadilah Berani dalam Mengakui Kesalahan..”, Dave Finnochio, CEO Bleacher Report
Dalam sebuah interview dengan Forbes pada 2016 silam, Dave berkata bahwa mengakui kesalahan yang sudah diperbuat memang sulit. Terlebih jika harus mengakui kesalahan ini pada atasan yang penting untuk Anda atau pada bawahan dimana Anda harus menjaga wibawa. Padahal di sisi lain, berani mengakui kesalahan sebenarnya membantu Anda belajar banyak hal. Anda akan terus mengingatnya sehingga berusaha keras untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Hal ini sangat penting bagi seorang pebisnis karena Anda akan menjadi pribadi rendah hati yang bisa menyerap ilmu dari manapun dan dari siapa saja.
Mengembangkan hobi punya makna penting untuk kehidupan pribadi seseorang. Menurut Llyod, meski Anda sudah mempunyai pekerjaan yang baik, jangan hanya terpaku mencurahkan seluruh fokus hidup Anda hanya pada pekerjaan.
Beranikanlah untuk mengembangkan diri di bidang lainnya, terutama yang berkutat pada hobi Anda. Teruslah pelajari hal- hal baru agar skill dan networking bertambah. Kurang lebih begitulah nasehat bijak dari CEO Goldman Sachs ini.
Mengembangkan hobi ini sendiri adalah salah satu cara agar Anda bisa membangun potensi diri yang selama ini sedang tertidur panjang. Sedangkan membangun network akan menambah banyak kolega yang bisa membuka banyak peluang dalam hidup.
8. “Kegigihan itu sangat penting..” – Elon Musk, CEO Tesla & SpaceX
Elon Musk dikenal sebagai salah satu sosok paling pintar dan inovatif di abad ini. Dia mempunyai banyak sentuhan magis yang menghasilkan rentetan kesuksesan di beberapa perusahaan besar.
“Kegigihan itu sangat penting. Kamu seharusnya tidak menyerah kecuali kamu dipaksa untuk menyerah.”
Tidak heran jika Elon menyuarakan tentang kegigihan kepada banyak orang. Sosok yang memulai karir profesionalnya dengan Zip2Corporation ini selalu gigih dalam memperjuangkan apa yang diyakininya.
Itulah salah satu alasan mengapa Tesla dan SpaceX berhasil menjadi salah satu bukti otentik tentang kerja kerasnya. Kedua perusahaan itu sukses besar dan mendunia!
9. “Ciptakan hal- hal baru dan cari cara untuk membuat peningkatan..” – Mark Zuckerberg, CEO Facebook
Saat Zuckerberg menciptakan Facebook di awal, banyak orang yang skeptis terhadapnya. Bahkan CEO perusahaan raksasa digital juga sempat underestimate dengan menyebut kalau Facebook hanya akan menjadi ‘mainan’ anak kuliah dan tidak akan berlangsung lama. Tapi apa yang terjadi? Facebook kini adalah salah satu raksasa digital terbesar di dunia. Facebook Group dibangun dengan banyak ide- ide baru, kreatif, dan inovatif yang tak terbayangkan sebelumnya. Selalu ada hal baru tentang mereka yang menjadi nadi perusahaan. Jadi, jangan pernah takut untuk menciptakan hal- hal baru meski banyak orang skeptis dengan apa yang kamu lakukan. Lakukan saja, dan biarkan orang- orang melihat hasilnya suatu saat nanti.
10. “Jangan nyaman dalam mode bertahan… ” – Jeff Bezos, CEO Amazon
Ah iyaaa… rasanya memang menenangkan berada dalam zona nyaman dan bertahan dari apapun yang mengganggu. Tapi jika Anda berada dalam hal itu terus menerus, Anda tidak akan kemana- mana. Hidup yang stagnan dan tidak ada perkembangan khusus. Belum lagi jika tiba- tiba ada hal di luar prediksi Anda. Misalnya jika sebelumnya mengandalkan warisan dan bisnis orangtua, ternyata bisnis mereka terguncang dan collapse? Sedangkan Anda tidak membekali diri sendiri dengan skill untuk bertumbuh. Kira- kira akan menjadi seperti apa? Kenyataannya, hal seperti itu sering terjadi. Anda boleh saja menikmati kenyamanan yang dimiliki, tapi jangan pernah lupa untuk mengembangkan diri dan bertumbuh. Hari esok adalah misteri yang sering meleset dari prediksi.
Itulah deretan nasehat bijak CEO – CEO terbaik dunia yang melecut semangat Anda. Jika saat ini Anda berada dalam fase terpuruk atau sulit untuk bangkit, saatnya untuk merubah pikiran Anda, memotivasi diri sendiri, dan mulai beraksi.
Tak bisa dipungkiri, kunci untuk
meraih kesuksesan selalu diawali dari pikiran positif. Dengan berpikir positif,
setiap individu dapat mempunyai ide- ide cemerlang yang dieksekusi menjadi hal-
hal besar.
Pikiran positif juga menjadi perisai mental saat apa yang kita capai tidak
sesuai harapan. Kita seolah- olah tidak pernah kehabisan energi untuk bangkit
lagi dan mencoba lagi. “Jangan pernah ada kata menyerah,” begitu kata si
pikiran positif ini.
8 Cara Berpikir Positif untuk Meraih Kesuksesan
1.
Miliki Tujuan Hidup
Setiap orang yang sukses selalu
dilatarbelakangi dengan mempunyai tujuan yang jelas dalam hidup maupun
bisnisnya. Dengan tujuan yang jelas itu, ia tahu apa yang akan dituju dan apa
yang harus dilakukan untuk mencapainya. Hidup yang terarah inilah yang membuat
seseorang terus termotivasi untuk melakukan hal terbaik dalam hidupnya sebagai
bentuk tanggungjawabnya sebagai menusia. Dengan motivasi ini, ia akan terus
bekerja keras untuk mencapai tujuannya.
2.
Selalu Yakin Pada Diri Sendiri
Yakinlah pada dirimu sendiri.
Jangan pernah merasa rendah diri dan menilai negatif diri kita atau apa yang
sudah kita lakukan. Dengan percaya diri, setiap hal yang kita kerjakan akan
menjadi lebih optimal. Tidak ada keragu- raguan yang membuat kita takut dalam
berbisnis atau berkarir. Dengan meyakini diri sendiri, kita juga akan mudah
untuk meyakinkan orang lain terhadap kualitas kita. Artinya, kesempatan akan
semakin baik di masa depan.
3.
Mencari Inspirasi dan Motivasi
Jangan menunggu untuk inspirasi
dan motivasi datang. Temukanlah hal- hal hebat itu. Bukan orang lemah yang
membutuhkan inspirasi dan motivasi, namun mereka yang ingin menjaga diri mereka
untuk terus berpikir positif dan selalu ingin mencapai hal baru lagi. Darimana
kita bisa mendapatkan inspirasi dan motivasi? Cobalah rajin membaca buku,
mengikuti akun inspiratif di media sosial, mengikut seminar, menonton film
inspiratif, dan lain sebagainya.
4.
Bergaul dengan Orang Hebat
Pergaulan mempunyai pengaruh yang sangat hebat dalam kehidupan seseorang. Hindarilah berteman dengan mereka yang membawa pengaruh buruk untuk hidup Anda. Sebaliknya, cobalah membangun relasi dengan mereka yang selalu berpikir positif dan melakukan tindakan nyata. Karakter pertemanan yang Anda miliki ini nantinya akan membantu Anda untuk terus menjaga motivasi dalam mengejar impian Anda. Anda juga bisa belajar banyak hal dari mereka tentunya.
5.
Jangan Iri dengan Pencapaian Orang Lain
Ada teman yang promosi karena
kerjanya rajin? Berikan pujian padanya dan jadikan prestasinya ini sebagai
lecutan untuk memompa semangatmu. Setiap orang mendapatkan kesempatan baru
bukan tanpa alasan. Alih- alih merasa iri dengan pencapaian mereka, cobalah
belajar dari mereka dan meningkatkan kualitas diri kita sendiri.
6.
Jangan Mudah Berprasangka Buruk
Selama ini Anda mudah curiga pada
orang lain? Kontrolah pikiran Anda! Berprasangka buruk adalah salah satu
penyakit hati yang segera Anda obati. Jika tidak, penyakit hati ini akan terus
menggerogoti Anda dan berakibat semakin buruk dari waktu ke waktu. Anda akan
sulit percaya pada rekan kerja, partner bisnis, atau siapapun. Dan bahkan Anda
sering merasa cemas karena cepat curiga dan menilai negatif orang lain tanpa
bukti yang jelas.
7.
Hindari Membicarakan Kekurangan Orang Lain
Tidak ada manusia yang sempurna.
Setiap orang punya kekurangan masing- masing. Dari fakta ini Anda mempunyai dua
pilihan : terus- menerus membicarakan kekurangan mereka atau berkaca dan
memperbaiki kekurangan diri sendiri. Jangan sampai waktu kita habis sia- sia
hanya untuk membicarakan kekurangan orang lain. Tanpa sadar, aktifitas ini akan
mengurangi produktifitas Anda dalam mengejar mimpi dan melakukan tugas Anda.
8.
Menjaga Hubungan dengan Tuhan
Hubungan individu dengan Tuhan
memang menjadi ranah privasi setiap orang. Apapun itu, cobalah untuk dekat
dengan Tuhan agar pikiran dan hati kita lebih tenang. Meski terdengar teoritis,
orang- orang sukses yang bahagia adalah mereka yang selalu menyertakan Tuhan di
setiap langkah mereka. Dekat dengan Tuhan berarti karir hebat, dan ketentraman
batin juga bisa didapat.
Semoga saja artikel ini akan
memotivas Anda untuk lebih berpikir positif dalam menatap masa depan dan
melakukan yang terbaik untuk mengejar mimpi Anda.
Menjaga Kita untuk Terus Berpikir Positif Bukan lah Hal Mudah
Selalu ada godaan dari dalam dan
luar untuk menodai pikiran positif kita. Kadang ada godaan untui nyinyir hasil
kerja keras orang lain daripada mengikuti jejak positifnya. Kadang kita
bersikap defensif saat gagal dengan mencari seribu alasan atas kegagalan itu
daripada harus bangkit dan mencoba lagi.
Memang, manusiawi jika kita tidak selalu berpikir positif. Seringkali pikiran
negatif itu datang dan menguasai kita. Jika pertahanan kita buruk, bukan saja
cara berpikir kita yang dirusak, namun juga mental kita. Kita akan mudah untuk
mencari seribu alasan atas kemalasan dan kegagalan kita, dibanding mencari satu
cara untuk mengatasi masalah kita.
Padahal dengan melatih diri kita untuk selalu berpikir positif, mengatasi
masalah akan menjadi lebih mudah. Kita akan lebih bisa mengntrol pikiran kita,
dan pada akhirnya mengontrol tindakan kita serta respon terhadap pencapaian,
entah itu baik atau buruk. Saat pola- pola ini sudah terbentuk, meraih
kesuksesan dalam karir, profesi, dan kehidupan akan lebih mudah untuk kita
raih.
Banyak ahli yang menyatakan bahwa terjun ke dunia bisnis ini susah- susah gampang. Lebih susah jika sebelumnya Anda hanya menebak- nebak dan asal terjun tanpa melakukan banyak riset dan persiapan terlebih dulu. Namun akan lebih gampang saat sebelumnya Anda sudah melakukan banyak riset dan mempersiapkan diri terlebih dulu.
Apa Saja yang Perlu Anda Persiapkan Sebelum Terjun ke Dunia Bisnis?
Memang, sukses mungkin tak semudah teori di atas. Kenyataannya, ada banyak rintangan yang harus dilalui oleh seseorang dalam menggapai sukses dalam karir atau pun bisnis. Rintangan seperti kesulitan bisnis, persaingan, serta bayang- bayang kegagalan sering mempengaruhi semangat seseorang saat mulai terjun ke dunia bisnis. Bagaimana dengan Anda?
Di artikel kali ini, kami akan berbagi tentang hal- hal yang perlu Anda siapkan sebelum terjun ke dunia bisnis agar lebih mudah dalam meraih sukses.
1. Mental dan Tekad yang Kuat
Persiapan ini adalah yang paling vital. Mengapa? Karena dalam dunia bisnis, kita akan melalui banyak rintangan. Kita mungkin sudah belajar banyak hal. Namun kenyataannya, hal- hal di lapangan seringkali sangat berbeda dengan yang kita pelajari secara teori atau dari pengalaman orang lain. Kita dituntut untuk lebih luwes di lapangan, tidak boleh kaku.
Selain itu, sangat jarang pebisnis yang langsung sukses dari bisnis pertama, kedua, dan ketiga mereka. Tanpa tekad dan mental yang kuat, kita akan mudah untuk menyerah dan terpental.
Jika Anda membaca kisah tentang para pebisnis sukses, Anda akan menyadari bahwa tak satupun dari mereka yang meraih sukses di dunia bisnis dengan mudah, melainkan dengan kesabaran, tekad, mental, dan penuh perjuangan.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk memiliki tekad dan mental yang kuat saat kita akan terjun ke dunia bisnis. Ingat, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi pada bisnis Anda.
2. Tidak Takut Gagal
Seorang pebisnis tidak boleh takut gagal. Dalam dunia bisnis, kegagalan adalah hal yang wajar. Dari kegagalan lah pebisnis belajar untuk memperbaiki kesalhaan mereka dan menjadikannya jalan untuk meraih sukses. Gagal, bangkit lagi, gagal, coba lagi, gagal, perbaiki lagi, gagal, cari cara lain lagi, begitu seterusnya.
Jika perlu, untuk mempersiapkan diri Anda menghadapi kegagalan, coba lah untuk membuat beberapa planning, seperti plan A, B, C, D, dan E. Saat salah satu cara tidak berhasil, coba cara lainnya. Jangan mudah menyerah.
3. Belajar Disiplin
Faktanya, disiplin adalah salah satu aspek penentu kesuksesan dalam bisnis. Disiplin memang tidak mudah, apalagi untuk dilakukan sescara konsisten. Namun saat terjun ke dunia bisnis, persiapkan lah diri Anda untuk lebih disiplin.
Disiplin bisa dimulai dari hal- hal terkecil dalam hidup kita, seperti jam mulai tidur dan bangun tidur, disiplin makanan, ibadah, bekerja, menabung, menjaga kesehatan, dan lainnya. Dengan mulai melakukan disiplin pada hal- hal kecil ini, maka sikap disiplin kita akan terbentuk saat mengelola bisnis yang kita lakukan. Dengan disiplin yang tinggi, sukses dalam bisnis kita akan lebih mudah untuk dilakukan.
4. Berani Mengambil Resiko
Anda mungkin saja mengalami beberapa masalah seperti komplain dari customer, stok yang tidak ideal, penipuan, dan lain sebagainya. Dalam dunia bisnis, resiko adalah hal yang tidak bisa dihindari, terutama untuk kita yang baru terjun ke dunia bisnis.
Meski begitu, resiko tidak bisa kita jadikan alasan untuk berhenti maju dan takut melangkah. Hal ini justru akan memperlambat gerak kita dalam mengembangkan bisnis kita dan meraih kesuksesan. Maka dari itu, berani lah dalam mengambil resiko yang dibutuhkan dalam bisnis Anda. Tentu saja Anda harus pelajari resiko tersebut terlebih dulu. Jangan gegabah!
5. Belajar dari Orang yang Tepat
Seorang tutor yang tepat akan membantu Anda untuk meraih sukses lebih cepat. Mengapa? Karena mereka sudah tahu dan punya pengalaman lebih dulu. Tentunya dalam hal ini kita harus benar- benar menemukan orang yang tepat, bukan mereka yang sekedar asal melabelli diri mereka dengan julukan “mastah”, “coach”, dan sebagainya, namun kenyataannya zonk. Bukannya mendapatkan ilmu, kita justru dimanfaatkan untuk kepentingan orang tersebut.
6. Selalu Optimis
Saat terjun ke dunia bisnis, rasa optimis perlu untuk selalu dipupuk. Coba lah untuk membayangkan bisnis Anda telah sampai di level yang Anda inginkan. Bayangkan apa yang akan terjadi? Berapa karyawan bahagia yang Anda miliki? Berapa asset Anda yang telah membantu banyak orang di sekitar Anda.
Dengan rasa optimis yang terus dipupuk, Anda akan semakin mudah untuk menghalau berbagai rintangan yang muncul dalam bisnis Anda. Anda juga akan semakin bersemangat untuk naik ke level yang lebih tinggi dalam mengembangkan bisnis Anda.
7. Kesabaran
Tidak ada proses yang instant. Seringkali kita sudah melakukan yang terbaik dan semua berjalan nyaris sempurna, namun hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Dan tidak jarang, hal ini terjadi berkali- kali dalam waktu yang tidak sebentar. Melelahkan? Iya!
Disinilah kesabaran Anda diuji. Dengan kesabaran, Anda akan melakukan yang terbaik untuk mencari celah kesalahan, bukan menyerah dan mundur. Hal ini lah yang akan mendorong bisnis Anda untuk selalu bangkit kembali, terus tumbuh, dan berkembang.
Mempunyai persiapan terbaik adalah langkah yang penting untuk terjun ke dunia bisnis. Sekilas 7 hal ini terkesan gampang dan mudah. Meski pada prakteknya, hal ini tidak semudah yang Anda bayangkan. Semoga Artikel ini bermanfaat!
Tidak sedikit orang yang beranggapan menjadi kaya raya itu akan mudah setelah bekerja keras selama bertahun- tahun. Faktanya, kita masih sering melihat para pekerja keras yang masih saja tidak beranjak dari tempat ia berpijak. Ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan, ya?
Seringkali banyak orang belum bisa menikmati hasil jerih payahnya ternyata karena kesalahan dalam mengatur keuangan. Menjadi kaya raya berarti dapat menikmati dari setiap uang yang dihasilkan, baik dari bekerja, tabungan atau investasi.
Banyak para pekerja keras yang lupa untuk memaksimalkan uang mereka untuk tabungan dan investasi. Sebaliknya, mereka terbebani dengan adanya kewajiban membayar hutang, biaya anak sekolah, kebutuhan sehari- hari yang cukup tinggi karena boros, dan banyak hal lain yang membuat kaya seolah- olah adalah mimpi belaka.
Faktor Penghambat Seseorang Menjadi Kaya
Jika kerja keras dirasa sudah maksimal, tapi masih belum bisa kaya raya juga, lalu dimana salahnya? Bisa jadi Anda terjebak dengan lima hal penghambat kaya raya ini : 1. Tidak Menyiapkan Rencana Masa Depan Tidak ada salahnya mimpi berkeliling dunia setiap bulan. Namun, mimpi tersebut sebaiknya dibarengi dengan usaha yang jelas untuk mewujudkannya. Tanpa usaha yang jelas dan perencanaan, maka mimpi tinggalah mimpi.
Mulai sekarang, buatlah rencana masa depan. Buat rencanamua sedetail mungkin agar pengeluaran dan pendapatan yang diterima terlihat jelas. Dengan perencanaan yang sehat, Anda bisa mengoptimalkan tabungan dan juga menerapkan pola hidup hemat.
2. Besar Pasak Daripada Tiang Tuntutan gaya hidup memang godaan yang luar biasa untuk setiap orang. Belajarlah untuk mengendalikan godaan itu dan alihkan godaan itu dengan investasi dan tabungan. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, maka uang belanja dan tabungan Anda akan lebih tertata.
3. Tidak Pernah Mencoba Investasi Cobalah untuk berinvestasi sedini mungkin. Tidak sedikit orang yang takut mencoba investasi dengan pertimbangan untung rugi. Padahal, Anda bisa meminimalisir kerugian itu dengan memilih badan penyelenggara yang resmi dan terpercaya. Dengan investasi ,dana Anda akan berkembang dan menjadi lebih optimal. Namun jika masih ragu untuk investasi dengan lembaga investasi terpercaya, cobalah dengan investasi umum, seperti emas dan tanah.
4. Sering Mengeluh dan Pesimis Dalam segala hal, pesimis dan mengeluh adalah dua hal yang selalu menghambat diri kita untuk melakukan lebih. Setiap orang bisa menjadi kaya, bisa menjadi lebih asalkan kita bisa menyingkirkan rasa malas. Selama kita mempunyai keinginan dan kemauan untuk bertindak, maka akan ada banyak hal yang kita wujudkan.
5. Mayakini Bahwa Menjadi Orang Kaya Bukan Hal Baik Tidak sedikit orang yang berpikiran bahwa saat menjadi orang kaya nanti dirinya akan menjadi sombong dan lupa dunia. Well, itu sih pemikiran yang sangat kuno ya. Sombong atau lupa dunia, itu lebih ke karakter individu, bukan karena kaya itu sendiri.
Banyak juga yang berpikir menjadi orang kaya hidupnya tidak enak karena harus siap menjadi donator atau pemberi amal. Padahal, beramal adalah hal yang paling baik dan bisa membuat hidup orang lebih bahagia.
Selain itu, jangan lupakan juga…
Selain lima poin di atas, jangan lupakan pentingnya doa dan keyakinan. Anda harus yakin mimpi- mimpi Anda dapat terwujud dan kesuksesan bisa datang kepada Anda kapanpun juga. Semua element ini perlu dilakukan secara seimbang agar mimpi- mimpi besar Anda segera menjadi nyata.