Kisah Tory Burch: Pengusaha Miliuner Cantik Berharta Rp 12 T

Kisah Tory Burch: Pengusaha Miliuner Cantik Berharta Rp 12 T

Untuk dunia fashion, nama merek Tory Burch bukan hal yang asing lagi. Merek ini berhasil menghasilkan US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 21 triliun untuk produk- produk mereka yang terdiri dari pakaian, aksesoris, jam tangan, alas kaki, hingga parfum.

Merek Tory Burch ini sendiri diangkat dari nama sang pemilik, yaitu Tory Robinson. Wanita kelahiran 17 Juni 1966 ini dibesarkan di Valley Forge, Pennsylvania,  oleh pasangan Buddy dan Reva Robinson.

Keluarga Robinson sejak awal memang bergelimang harta dan berada dalam lingkaran elit. Orangtua Tory adalah sosialita yang kerap berkeliling dunia. Kegemaran sang ibu dalam berbelanja ke luar negeri ini lah yang akhirnya menjadi inspirasi tersendiri.

Di matanya, selera fashion sang ibu dalam berbusana selalu terlihat menawan. Ini lah awal ketertarikan Tory terhadap dunia fashion.

Tory kemudian memilih mengambil jurusan sejarah seni di University of Pennsylvania. Setelah lulus pada 1988, ia pindah ke New York untuk bekerja di bidang humas dan pemasaran untuk merek- merek populer seperti Ralph Lauran, Zoran, Vera Wang, dan Narciso Rodriguez.

Ppada 1996, Tory menikah dengan J. Christopher Burch yang merupakan investor di Internet Capital Group. Dalam pernikahan ini, mereka dikaruniai tiga anak laki- laki.

Saat Tory memutuskan untuk terjun lebih dalam ke dunia fashion, ia membutuhkan waktu kurang lebih delapan bulan untuk bekerja kerja menghasilkan koleksi pertamanya yang dianggap layak. Koleksi ini kemudian diluncurkan di apartemennya di Manhattan 2004 silam, dilanjutkan dengan mendirikan sebuah butik di pusat kota.

Salah satu store Tory Burch di Indonesia

Salah satu store Tory Burch di Indonesia


Idenya untuk membuka butik ritel bernama ‘TRB by Tory Burch’ ini awalnya diragukan banyak orang. Siapa sangka, satu per satu karyanya terjual di hari pembukaan.

Meski sudah menikmati kesuksesan di awal perjalanannya, nama Tory Burch justru digaungkan oleh Oprah Winfrey. Pada awal 2005, Tory membuat keputusan cerdas dengan memberi wanita terpengaruh tersebut tunik dari koleksinya.

Pada Maret 2005, Tory diundang untuk tampil di The Oprah Winfrey Show dimana ia disebut sebagai ‘the next big thing in fashion’. Dalam semalam, penjualan koleksi Tory Burch meroket tajam dan situs resminya mencatat adanya delapan juta kunjungan!

Di tahun berikutnya, Tory mengganti label fashionnya menjadi lebih sederhana dengan namanya sendiri yaitu Tory Burch. Line bisnis fashion Tory pun semakin sukses dan populer.
Kekayaan bersihnya kini mencapai US$ 850 juta atau setara Rp 12 triliun.

Selain berkecimpung di fashion, Tory juga mempunyai program permodalan bertajuk Tory Burch Foundation, yaitu sebuah joint venture dengan Bank of America. Sejak 2014, program ini telah meminjamkan lebih dari US$ 100 juta untuk startup wirausaha wanita.