Ingin Mulai Usaha Tapi Modal Tipis? Coba Peluang Usaha dengan Modal Di Bawah 500 Ribu Ini

Ingin Mulai Usaha Tapi Modal Tipis? Coba Peluang Usaha dengan Modal Di Bawah 500 Ribu Ini

Asal punya tekad yang kuat, apapun keinginan kita pasti bisa terwujud, selama masih realistis juga tentunya. Salah satunya adalah memulai usaha. Tidak sedikit orang yang berandai- andai ingin memiliki usaha sendiri tapi terbentur dengan modal yang sangat tipis. Hmmmm…. Padahal nggak semua jenis usaha itu membutuhkan modal gedhe lho. Mau bukti??

Kalau berbicara bisnis modal kecil, jauhkan dulu pikiran Anda dari bisnis- bisnis besar yang memang mempunyai nama mentereng, seperti bisnis property atau bisnis ekspor impor berskala besar. Bagaimana kalau kita mengawalinya dengan peluang usaha dengan modal di bawah 500 ribu? Setuju??

Peluang Usaha dengan Modal Di Bawah 500 Ribu dan Sangat Mudah untuk Mulai Dijalankan

Kuncinya satu, Anda jangan gengsi untuk memulai bisnis kecil dan Anda jangan pesimis di tengah jalan. Bisnis, baik besar ataupun kecil, semua punya potensi untuk berkembang yang sama. Jika Anda tekun, bisnis Anda akan lancar dan Anda bisa memanfaatkannya untuk membesarkan bisnis Anda atau juga memulai bisnis lain yang lebih menjanjinkan. Keren kan? Intinya sih satu, fokus dulu.

Baiklah, ini dia peluang usaha dengan modal di bawah 500 ribu :
#1 Buka Warkop atau Kucingan
Warung kopi atau kucingan bisa didirikan di depan halaman rumah atau bahkan di pinggir jalan. Konsepnya bisa dibuat sesederhana mungkin, seperti lesehan atau warung duduk yang menyajikan berbagai makanan dan minuman ringan, seperti kopi, gorengan, nasi kucing, jahe, teh dan mi instant.
Untuk memulai  bisnis ini, yang Anda perlukan adalah lapak ( bisa gratis karena di depan rumah atau pinggir jalan yang biasanya hanya kena retribusi ), spanduk bertuliskan warung Anda, alat- alat dapur dan perlengkapan, serta barang dagangan.

Salah satu resiko dari berjualan barang dagangan matang adalah resiko barang tidak laku dan terbuang percuma. Namun resiko ini bisa diminimanilisir dengan bekerja sama dengan orang lain sebagai penyetor makanan. Anda tinggal membayar makanan yang habis terjual, dan makanan yang tidak habis akan kembali ke si penyuplai makanan.

#2 Berjualan Gorengan dengan Gerobak
Gorengan ini makanan sejuta umat. Pesaing mungkin cukup banyak, tapi dijamin dagangan Anda pasti juga berpotensi laku saking banyaknya peminat makanan yang satu ini. Enaknya berjualan gorengan, bahannya sangat mudah didapat dan kita sudah sangat familiar dengan tata cara memasak dan menggorengnya. Modal terbesar dari bisnis ini adalah gerobag dan perlengkapannya. Tapi tetep sih, biaya tetap bisa ditekan di bawah Rp 500.000

#3 Berjualan Pulsa Elektronik
Pulsa ini kebutuhan wajib manusia modern, jadi pasti laku banget deh. Satu orang juga kini cenderung mempunyai lebih dari satu nomor ponsel sehingga kebutuhan pulsa pasti semakin meningkat.

Untuk mulai berjualan pulsa, kamu tidak membutuhkan tempat tertentu. Buka saja lapak  kecil di depan rumah dengan tulisan ‘Jual Pulsa’. Promosi bisa kamu lakukan ke tetangga, teman kampus dan teman- teman nongkrong. Cukup mengandalkan orang- orang terdekat saja, keuntungan yang kamu peroleh bisa lumayan. Kalau kamu merasa tidak cukup, mulai deh buka counter kecil- kecilan dengan tambahan produk Sim Card baru dan jual beli HP second. Namanya usaha pasti ingin berkembang, kan? Yaps, ini sudah seharusnya masuk ke radar kamu sejak awal ya.

#4 Menerima Pesanan Kue dan Katering
Punya keahlian memasak? Jual saja keahlianmu ke teman- teman dekat, tetangga dan saudara. Ini sih hanya cakupan awalmu saja. Setelah cakupan awal masuk di radar, kamu bisa mengembangkan sayap supaya bisnismu semakin banyak dikenal orang dan semakin laris.

Enaknya menerima pesanan ini adalah kamu tidak membutuhkan banyak biaya karena biaya yang kamu keluarkan langsung tergantung dari jumlah pesanan sehingga tidak ada makanan sisa terbuang.

Jangan lupa juga untuk selalu mengasah skill memasak dan membuat kue mu agar kamu bisa menciptakan peluang untuk memiliki warung makan atau bakery dalam versi yang pastinya lebih besar.

#5 Menjadi Reseller/ Dropshipper Bisnis Online
Menjadi #reseller/ dropshipper bisnis online ini paling enak buat djalani. Supplier tertentu biasanya mensyaratkan adanya biaya pendaftaran atau minimal pembelian sekian untuk bisa mendaftar menjadi reseller/dropshipper. Biasanya sih nominalnya masih termasuk murah, mulai dari Rp 100.000-Rp 200.000. Setelah itu, kamu bisa menjual dengan sistem Dropship, yang artinya tidak perlu stok barang. Nyaris tidak ada resiko.

Lalu bagaimana cara memulai bisnis ini? Kamu bisa cek di artikel yang pernah dibahas Panda Gila sebelumnya, yaitu di Cara Memulai Bisnis Dropship dan Reseller- Bisnis Tanpa Modal.

Jumlah supplier yang dari hari ke hari berminat menggunakan sistem Reseller & Dropshipper untuk memasarkan produk mereka pun kini semakin banyak. Tahu artinya apa?? Peluang Anda sangat besar!

#6 Mendulang Penghasilan dari Blog
Suka menulis?? Kenapa tidak memulai aktifitas blogging saja? Membangun blog yang menghasilkan uang memang tidak mudah, tapi asal tekun, Anda pasti bisa. Anda bisa memulainya dengan menentukan topik blog yang ingin Anda angkat. Bisa jadi travelling, kesehatan, relationship, self-improvement, teknologi, remaja atau blog viral juga. Yang terakhir kami sebut ini potensi menghasilkannya memang paling cepat dan gampang.

Sebagai masukan untuk teman- teman yang ingin mencoba blogging, jadilah blogger yang bertanggung jawab. Ada banyak blogger yang menyalahgunakan blogging dengan menebar provokasi dan berita hoax. Saran kami sih, jangan jadi blogger seperti itu ya. Sebaik- baiknya penghasilan adalah yang dilakukan dengan cara yang benar dan beretika. Setuju?? Silahkan ketik Aminnn –lho.. nggak nyambung ya? Hahaha…

#7 Bangun Citra di Instagram untuk Menjadi Brand Endorsement
Selebgram saat ini menjadi salah satu profesi yang paling diminati di era medsos. Selain kerjanya enak, ada banyak keuntungan menarik yang bisa didapatkan seorang selebgram. Salah satunya adalah saat menjadi brand endorsement dengan mendapatkan produk gratis dari brand atau online shop tertentu, plus dapat fee pula.

Terus, berapa sih fee yang diperoleh dengan menjadi seorang brand endorsement? Sangat beragam, karena tergantung dari popularitas, jumlah follower dan interaksi di akun Instagramnya. Menurut beberapa sahabat yang memang suka sekali endorse, fee endorsement di Instagram itu mulai dari Rp 100.000 hingga jutaan. Wahhhh.. enak banget kan?

Pentingnya untuk Jeli Melihat Peluang

Ada beberapa orang yang baru ngeh bahwa peluang usaha itu sebetulnya sangat banyak, hanya setelah membaca artikel ini. Padahal, yang paling dibutuhkan sebetulnya adalah kejelian untuk melihat peluang dan keinginan untuk mulai take action. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

10 Tips Sukses untuk Memulai Usaha Kecil Anda

10 Tips Sukses untuk Memulai Usaha Kecil Anda

Memulai usaha kecil, apapun jenisnya bisa membuka peluang Anda untuk meraih sesuatu yang besar di kemudian hari. Sama seperti kata pepatah, sukses besar diawali dari langkah- langkah kecil. Dengan fokus dan menekuni usaha kecil Anda, bukan tidak mungkin bisnis Anda akan menjadi semakin besar dan membawa Anda ke level baru yang berbeda.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang ragu untuk memulai langkah kecil mereka. Terlalu banyak yang menjadi pertimbangan. Bisa jadi, menurut mereka juga, memulai langkah kecil membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Mempertimbangkan apa pun sebelum memulai itu bagus, tapi terlalu banyak pertimbangan justru bisa mematikan langkah Anda. Akhirnya Anda terkungkung di kubangan yang sama, ketika teman Anda yang lain sedang di puncak gairah dengan bisnis mereka.

Khawatir itu wajar. Dalam bisnis atau usaha, kita memang sering dihadapkan dengan ketidakpastian. Mulai dari khawatir bisnis tidak sesuai, khawatir dengan pemasaran atau juga khawatir dengan modal yang tidak balik.

Maka dari itu, penting sekali untuk memulai usaha dengan cermat, bukan asal- asalan. Kegagalan adalah wajah yang sering menghantui calon pebisnis. Gagal itu boleh dan tidak masalah. Tapi bukan berarti Anda harus melakukan kegagalan yang sama juga. Sebaliknya, Anda bisa juga meminimalisir kegagalan tersebut dengan belajar dari kegagalan orang lain. Lakukan lah kegagalan yang lebih keren dan memberi Anda pelajaran yang lebih berkesan. Pelajaran yang menjadikan Anda pebisnis tanggung dan hebat di masa depan.

[ Artikel Terkait: Tips Sukses Memulai Usaha Kuliner untuk Pemula ]

 

Sukses Memulai Usaha Kecil Dimulai Dari Sini

Belajar lah banyak dari mereka yang sudah terlebih dahulu sukses. Tidak harus bertemu dengan pakarnya langsung. Anda dapat belajar dari kisah mereka yang sudah tersebar di internet. Anda juga bisa belajar dari motivator- motivator beken atau pengusaha muda yang namanya sering dicatut di blog atau televisi. Beberapa tips memulai usaha kecil ini juga dapat menjadi inspirasi sukses Anda :

1. Mulai lah dengan Menentukan Visi dan Misi
Visi dan misi penting dalam memulai setiap bisnis, baik itu bisnis kecil maupun bisnis besar. Dengan memiliki visi dan misi usaha, maka Anda akan memiliki landasan yang kuat untuk mulai melangkah dan membesarkan usaha kecil Anda. Maka dari itu, di awal memulai usaha, bersabarlah dalam melangkah. Pastikan Anda sudah mengusung visi dan misi yang kuat dan rencana untuk selalu berjalan di visi dan misi tersebut.

2. Gali Ide Usaha Sedalam- Dalamnya
Yang paling enak, ide usaha berkaitan erat dengan sesuatu yang berhubungan dengan hobbi atau passion. Ketika mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan passion, maka semangat melangkah kita cenderung akan stabil dan gampang dipompa ketika sedang berada di titik jenuh atau terbentur masalah.

3. Pelajari Ilmu Bisnis
Salah besar jika memulai usaha tanpa mempelajari ilmunya. Memang benar ada beberapa orang yang sukses dengan modal nekat dan terus maju. Tapi, adalah lebih baik jika Anda mempelajari ilmu bisnisnya terlebih dahulu. Agar apa? Agar Anda tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan pendahulu Anda.

[ Artikel Terkait : 8 Kesalahan yang Dapat Membuat Startup Anda Gagal di Tengah Jalan ]

4. Optimisme itu Penting
Optimis itu penting. Jika belum apa- apa Anda sudah pesimis, maka bisa ditebak usaha kecil Anda akan selalu kecil dan sulit untuk berkembang. Sebaliknya, dengan optimism, akan lebih mudah bagi Anda untuk meraih kestabilan bisnis dan mengembangkan usaha kecil Anda supaya lebih sukses dari waktu ke waktu. Optimisme juga membuat Anda melewati segala jenis rintangan dengan teguh.

5. Tidak Ada yang Salah dengan Memulai dari Nol
Memulai dari nol tidak perlu membuat Anda merasa minder. Anda bisa meniruu analogi bahwa usaha itu diibaratkan seperti menanam pohon kelapa, yang artinay dalam jangka waktu tertentu, untuk mendapatkan hasil yang besar, Anda perlu menginvestasikan waktu, pemeliharaan, pengorbanan dan tentu saja kesabaran. Ringanlah beban Anda dengan memulainya tanpa beban dan tanpa keraguan.

6. Optimalkan Pelayanan
Salah satu yang unik dari karakteristik customer di Indonesia adalah mereka sangat menyukai pelayanan yang baik dari sebuah brand, baik itu yang besar atau usaha kecil yang baru dimulai. Ketika sebuah layanan membuat mereka puas dan bahagia, mereka cenderung akan berlangganan dan tidak akan berpaling ke kompetitor. Maka dari itu, sangat penting untuk Anda meningkatkan keahlian dalam berkomunikasi dengan mereka. Sesekali sapa lah pelanggan Anda via pesan teks atau #socialmedia. Tanyakan bagaimana kesan mereka terhadap produk Anda. Perhatian kecil seperti ini biasanya akan membuat mereka tidak sungkan untuk melakukan repeat order.

7. Bangun Brand Anda
Proses branding di tahap awal memulai usaha memang lah tidak mudah. Tapi dengan bekerja keras membangunnya, hasil yang Anda peroleh akan sebanding dengan effort yang Anda keluarkan. Dengan menciptakan brand yang baik, Anda akan lebih mudah menjual di masa depan sekaligus meningkatkan level bisnis Anda menjadi lebih baik lagi.

8. Peka Terhadap Teknologi Terbaru
Jika ingin usaha Anda stabil dan sukses, maka pekalah terhadap inovasi. Kehadiran inovasi teknologi dan trend, tak bisa dipungkiri merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam bisnis. Tidak sedikit bisnis yang tumbang hanya karena mereka tidak mau mengikuti ritme teknologi. Jika Anda melakukan kesalahan yang sama, hasil yang buruk bisa menampar Anda dengan cara yang sama.

9. Kenali Kebutuhan Dasar Anda
Apa saja yang Anda butuhkan dalam menjalankan jenis usaha Anda? Buatlah catatan tentang kebutuhan dasar ini dan lakukan analisa. Misalnya yang termasuk kebutuhan dasar ini adalah modal, asset ( seperti komputer, website, ruko, alat tulis kantor, dsb ) dan sistem. Dengan mengenali kebutuhan dasar dan menganalisa porsi dan level urgensi nya, Anda dapat mengatur budget dengan bijak serta lebih siap ketika usaha kecil Anda sudah mulai berjalan.

10. Mulai lah Merekrut Karywan jika Mulai Dibutuhkan
Jika work load Anda sudah terlalu padat dan mulai merasa membutuhkan asisten, tidak ada salahnya untuk mulai merekrut karyawan. Merekrut karyawan adalah bagian dari pengembangan usaha, jadi tentu sajaa bisa Anda lakukan sesuai dnegan kebutuhan. Dalam merekrut karyawan, utamakan lah kualitas dan yang sudah berpengalaman atau minimal memiliki ketrampilan dasar yang dibutuhkan sehingga Anda tidak perlu meluangkan waktu banyak untuk melakukan training.
[ Artikel Terkait: 10 Alasan Kenapa Anda Harus Memulai Usaha Sendiri ]

Setelah membaca 10 tips sukses memulai usaha kecil ini, maka tugas Anda selanjutnya adalah action untuk memulai langkah kecil Anda. Tanpa action, bacaan sebanyak apa pun tidak akan berpengaruh terhadap hidup Anda. Setuju ya?? Selamat mencoba ^_^

3 Alasan Utama Mengapa Bisnis Anda Harus Go Online

Go Online sudah menjadi tagline dimana- mana. Sejak beberapa tahun ini tagline semakin gencar digalakkan oleh para pengusaha online, dan juga offline. Bukan hanya menyentuh pengusaha besar saja, tapi go online juga wajib diterapkan oleh mereka pemilik UKM atau usaha kecil menengah. Sebelum membicarakan tentang Go Online lebih jauh, mari kita bicara dulu apa sih arti sebenarnya dari Go Online ini.

Go online dapat didefinisikan sebagai sebuah inovasi bisnis, dengan mengembangkan bisnis yang dulunya hanya dijalankan secara offline lewat toko fisik atau pemasaran offline lainnya, menuju ke marketing secara online dengan toko online atau sering juga disebut dengan eCommerce.

Pertanyaan mendasar dari pengusaha yang baru mengenal istilah ini atau mungkin sudah mengenal tapi masih enggan untuk berinovasi adalah “kenapa sih harus Go Online kalau dengan sistem offline yang selama ini dijalankan saja hasilnya sudah memuaskan?”.

Ya, untuk saat ini mungkin saja kondisi bisnis Anda sedang stabil. Tapi, di era digital seperti ini, tidak ada yang dapat menghalangi perkembangan teknologi yang tumbuh dengan sangat cepat. Dunia usaha sudah berkembang dengan sangat dinamis. Jika kita tidak mengikuti ritme yang ada saat ini ( era internet ), maka bisnis kita akan stuck dan kita akan semakin tertinggal jauh, saat pengusaha lain sudah start beberapa waktu yang lalu. Nah, dengan jawaban ini, maka setiap pengusaha, dalam bidang apa pun, sudah sewajarnya menerapkan strategi go online untuk bisnisnya.

Kini Saatnya untuk Anda Go Online!

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis baru atau startup atau ingin mengembangkan bisnis offline ke online, maka mulai lah segera. Seperti yang kami ungkapkan di atas tadi, dunia bisnis ini sangat dinamis dan kita tidak akan pernah dapat membendung teknologi yang berkembang dengan sangat cepat. Jika bagi Anda ini masih belum cukup, berikut ini adalah alasan- alasan penting mengapat Anda haruus membawah bisnis Anda dari offline menjadi Go Online :

1. Jangkauan Pasar yang Lebih Luas
Ada perbedaan yang cukup signifikan antara bisnis online dan offline. Dalam jangkauan bisnis offline, tidak jarang perkembangan mentok pada area offline saja, baik dari segi marketing atau pun wilayan. Sekalinya melakukan ekspansi pasar ke daerah yang lebih luas, maka biaya dan waktu yang dibutuhkan cukup besar. Berbeda dengan mengembangkan bisnis secara online, Anda bisa meluaskan pasar Anda dengan biaya yang relatif lebih hemat dan waktu yang lebih cepat. Tidak jarang hanya dalam hitungan bulan saja, bisnis Anda sudah semakin populer dan dikenal banyak orang.

Selain itu, dunia online juga kerap menimbulkan efek #viral atau menular ketika promosi dilakukan dengan cerdas. Misalnya dengan membuat video kreatif yang Anda bagikan di website dan social media, maka brand Anda akan dikenal banyak orang dalam waktu sekejap karena video tersebut dibagikan oleh ratusan atau bahkan ribuan orang. Tanpa terlalu berkeringat, pesanan berdatangan mendekati Anda.

2. Go Online Memudahkan Anda Mendapatkan Pelanggan Baru
Ingin banyak mendapatkan pelanggan baru, Go Online lah strategi yang sangat mujarab membantu Anda untuk merealisasikannya. Internet memiliki potensi yang tak terbatas. Dengan meletakkan bisnis Anda secara online, maka pelanggan baru bisa berdatangan dari segala penjuru, baik pelanggan dari mesin pencari atau sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Dengan website dan dukungan sosial media, strategi bisnis online Anda nyaris sempurna dan menjadi ladang subur untuk mendatangkan banyak pelanggan.

Selain itu, Anda juga dapat masuk ke komunitas- komunitas atau forum online dengan bidang bisnis yang sesuai dengan usaha Anda. Di tempat ini, selain meluaskan potensi pasar, Anda juga akan bertemu dengan banyak teman bisnis yang membantu Anda untuk upgrade ilmu secara gratis serta berdiskusi dan bertukar pengalaman.

3. Bisnis Anda  Tampil Lebih Profesional
Teknologi adalah hal yang sulit untuk ditolak. Jika ingin bisnis Anda tetap kokoh berdiri dan sesuai dengan ritme teknologi, Go Online wajib hukumnya. Salah satu syarat untuk tampil lebih profesional di era teknologi ini ya mau tidak mau Anda harus Go Online. Bukan rahasia lagi, profesionalisme dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Jika orientasi bisnis Anda adalah pelanggan, tentu saja bisnis Anda akan mudah berkembang dan menjadi lebih besar lagi.

Langkah pertama yang Anda perlu lakukan adalah dengan menciptakan versi #tokoonline atau eCommerce bisnis kita. Beberapa bidang usaha bahkan mau membuat 2-3 tiga sekaligus untuk tujuan yang berbeda, yaitu e-Commerce untuk berjualan secara hard-selling, website company profile dan juga website untuk personal branding. Anda tidak harus memiliki dua atau tiga website seperti ini, pilih saja salah satu yang cukup untuk mewakili bisnis Anda.

Membuat toko online itu sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit. Anda dapat mendapatkan tutorial membuat toko online secara mudah di internet. Jika merasa tidak punya waktu dan ingin yang instan, gunakan saja jasa pembuatan toko online. Dalam sekejap, bisnis Anda sudah ada di ranah online dan siap untuk tampil beda.

 

Jadi, mau tetap offline saja atau semakin mantap untuk Go Online?

Tips Sukses Memulai Usaha Kuliner untuk Pemula

Tips Sukses Memulai Usaha Kuliner untuk Pemula

Bisnis kuliner memang nggak ada matinya. Diantara jenis bisnis  yang sering tumbuh dan mati, bidang kuliner ini lah yang terus kokoh berdiri dan aktif melakukan inovasi. Alasannya cukup simple, karena manusia butuh makan dan selalu tertarik untuk mencoba makanan baru.

Bisa dibilang juga, kuliner adalah gaya hidup dan budaya. Dimanapun Anda berada, Anda akan menemukan varian unik berbagai kuliner khas daerah tertentu. Bukan itu saja, kuliner juga bisa menjadi pelopor trend. Masih ingat dengan nama- nama kuliner lucu yang akhirnya banyak pengikutnya? Sebut saja markobar ( yang kemudian juga muncul martabak mutan ), fried chicken ( dengan variasi seperti ayam gila, ayam bugil, dsb ), kue cubit, bakso setan, tahu kremes, dan masih banyak lagi.

Tertarik Memulai Bisnis Kuliner? Coba Tips Ini!

Secara tidak langsung Panda Gila sudah mengungkapkan kalau peluang bisnis kuliner itu besar. Siapa saja berpotensi sukses saat terjun di bisnis yang satu ini. Anda tertarik untuk memulai bisnis kuliner? Kenapa tidak? Anda bisa mencobanya sekarang juga!

Di postingan kali ini kami akan berbagi beberapa tips untuk memulai #bisnis kuliner yang ditujukan untuk pemula. Tentu saja Anda bisa mencontek tips ini, mempraktekkan dan melakukan evaluasi tambahan agar bisnis yang Anda kelola semakin baik dan semakin sukses. Siap mencoba? Simak sampai bagian akhirnya ya 🙂

1. Mulai lah dengan Memilih Jenis Kuliner yang Anda Jual
Kuliner ternyata bisa mencakup jangkauan yang luas. Mulai dari kuliner tradisional, kuliner khas, hingga modern dan internasional. Kuliner tradisional seperti Pempek, Siomay dan Batagor hampir selalu laku di wilayah mana pun. Kuliner tradisional bergaya pecel lele dan seafood, bakso atau masakan Padang juga selalu laris. Jika Anda memilih tipe kuliner modern yang aman, mungkin bisa mencoba jenis rumah makan ayam goreng yang bisa dikemas dengan gaya yang berbeda. Kuliner modern dan internasional biasanya memiliki tampilan yang lebih classy dibandingkan kuliner jenis lainnya. Untuk mode bisnis yang seperti ini, modal yang dikeluarkan lebih besar dan Anda juga harus menyiapkan strategi branding yang lebih mendalam lagi.

2. Pilih Lokasi yang Strategis
Dengan lokasi yang strategis, bisnis Anda berpotensi langsung laris, bahkan di hari pertama buka. Bukan rahasia lagi, lokasi yang tepat memang menjadi salah satu faktor kunci yang dapat menentukan kesuksesan sebuah bisnis kuliner. Beberapa lokasi yang cocok untuk bisnis kuliner adalah lokasi yang ramai dengan mahasiswa atau anak sekolah dan pekerja kantoran yang sudah pasti akan memburu warung makan di sela aktifitas bekerja mereka.

Anda juga bisa membuka bisnis Anda ini di pusat kuliner. Persaingan memang cenderung lebih ketat, tapi jika Anda berhasil tampil beda dengan menu, kualitas dan harga yang bersaing, potensi bisnis Anda untuk #sukses juga lebih besar.

3. Pilih Menu Makanan dengan Tepat dan Cermat
Sesuaikanlah menu makanan Anda dengan target pasar yang akan Anda bidik. Beberapa hal yang patut dipertimbangkan antara lain adalah lokasi kuliner ( di wilayah itu kira- kira kuliner yang paling dicari apa ), dan jenis pembeli. Misalnya sasaran Anda adalah pelajar atau mahasiswa, maka menu yang mereka sukai adalah makanan yang rasanya enak, tempatnya nyaman untuk berkumpul dan harganya relatif terjangkau.

Beda jika sasarannya adalah pegawai kantoran atau kelas menengah ke atas, Anda bisa bereksperimen untuk membuat menu yang lebih variatif, unik dan memberikan harga yang sedikit berbobot. Jika sasaran Anda adalah pebisnis atau orang kaya –menengah ke atas– yang suka menghabiskan waktu untuk makan malam bersama keluarga, kerabat atau rekan kerja, Anda dapat menciptakan restaurant dengan konsep elegant dan berkelas. Modalnya memang besar, tapi sebagai timbal balik, Anda dapat menawarkan menu Anda dengan harga yang agak mahal.

4. Konsep Kuliner yang Menarik dan Higienis
Jika Anda ingin serius dengan bisnis kuliner Anda, menghidangkan menu Anda dalam sajian yang menarik dan higienis wajib hukumnya. Cobalah memperhatikan detail, mulai dari meja makan dan kursi yang bersih dan nyaman, alat makan yang cantik dan unik ( jika perlu ) dan juga kebersihan dapur. Pastikan juga sajian makanan di piring terlihat rapi dan menarik untuk pembeli.

Bagi pembeli, kebersihan seringkali menjadi salah satu faktor terpenting dalam memilih tempat makan. Bukan hanya kebersihan makanan dan alat makan, tapi juga toilet, ruangan dan interior. Selain bersih, tentu saja harus wangi dan membuat pelanggan nyaman ya. Kriteria ini lah yang dapat menentukan apakah rumah makan Anda sudah benar-benar higienis.

5. Maksimalkan dengan Ide Kreatif
Jangan hanya mengikuti gaya bisnis kuliner yang sudah ada. Maksimalkan lah ide kreatifmu untuk menciptakan sesuatu yang fresh, berkesan dan membuat pecinta kuliner mati penasaran untuk mencoba. Contoh ide kreatif bisa dimulai dengan membuat nama- nama yang unik untuk menu makanan yang kamu ciptakan, membuat konsep restauran yang unik atau menciptakan menu makanan yang baru yang lebih fresh. Di luar negeri mungkin sudah tidak asing lagi kita mendengar restauran dengan konsep unik, seperti konsep penjara atau restauran untuk para jomblo ( serius ini bukan nyindir jombloers :v ). Nah, di Indonesia yang mengusung konsep unik belum banyak. Jadi, tidak ada salahnya mencoba kan?

Selain itu, Anda juga dapat bereksperimen dengan memberikan sentuhan unik di interior atau penamaan menu makanan dengan nama yang lucu. Nama- nama lucu ini misalnya kue cubit ( sudah familiar kan? ),  ayam gila, bakso setan, cumi genits, tahu negro dan sebagainya. Kalau bisa unik dan tampil beda, kenapa harus sama? Ya kan?

6. Pelayanan Berkualitas
Pelayanan berkualitas dari sebuah rumah makan atau restaurant juga seringkali menjadi faktor kunci keberhasilan sebuah bisnis kuliner. Pelayanan prima membuat pengunjung merasa nyaman dan hangat, sehingga mereka tidak akan segan- segan untuk kembali lagi, dan bahkan memberikan promosi gratis untuk bisnis Anda kepada teman- teman dan keluarga mereka. Wah, sudah tahu kan efek dahsyatnya Word Of Mouth marketing? Yes, bisa dahsyat sekali!

7. Seimbangkan dengan Passion dan Segera Take Action
Cara termudah dan ternyaman untuk memulai bisnis adalah ketika seimbang dengan passion. Jadi, pilihlah mode bisnis kuliner yang paling sesuai dengan passion mu, termasuk dalam hal manajemen dan gaya tim. Selain itu, yang terpenting adalah segera take action. Apalagi jika idemu cukup unik dan belum pernah ada sebelumnya, wajib hukumnya untuk segera dieksekusi. Jika Anda menunda- nunda, bisa jadi di bulan yang sama ide Anda sudah diwujudkan orang lain. Padahal, dengan menjadi pionir, maka bisnis Anda akan berpeluang untuk lebih sukses dan lebih cepat populer dari pada yang lain. Sayang sekali, kan?

5 Jenis Bisnis Rumahan yang Dapat Anda Coba Saat Ini Juga

Memulai bisnis di era teknologi sekarang ini sudah semakin mudah. Selama ada kemauan dan usaha untuk memulainya, bisnis Anda bisa jadi dan berpotensi semakin besar menggunakan sumber daya yang ada. Bagaimana dengan bisnis rumahan yang mudah dimulai? Adakah?

Ngomong- ngomong soal bisnis rumahan, bisa dibilang merupakan salah satu jenis bisnis yang paling mudah untuk dimulai. Kenapa? Pertama karena modalnya relatif kecil, yang kedua karena resikonya relatif kecil juga, selain itu, bisa juga dikombinasikan dengan pekerjaan offline atau hobi. Pertama- tama, Anda bisa menggunakannya sebagai cara untuk mengisi waktu luang. Setelah Anda merasa sreg dan kuat, waktunya resign untuk membesarkan bisnis Anda sendiri. Enak apa enak?

Jenis- jenis Bisnis Rumahan yang Langsung Bisa Dicoba

Langsung saja, berikut ini adalah beberapa jenis bisnis rumahan yang dapat Anda coba saat ini juga :
1. Bisnis Kuliner
Bisnis kuliner ini memang nggak ada matinya. Bisa dibilang juga, bisnis kuliner adalah bisnis rumahan paling mudah dicoba, dan paling popular untuk dilakukan. Biaya untuk memulai #bisnis rumahan yang satu ini juga relative terjangkau, tergantung dari bisnis kuliner yang Anda pilih.
Untuk memulai bisnis ini, Anda bisa melakukannya dengan beberapa cara, yaitu membuka warung langsung, membuat jenis kuliner yang dititip di warung- warung  hingga memasarkannya secara online atau juga bisa ikut mendaftar atau membuka sendiri bisnis waralaba.

Jika modal kecil, jangan berkecil hati untuk memulainya dengan membuka warung atau menitip lapak ke warung- warung atau pedagang lain. Faktanya, tidak sedikit dari pedagang besar yang dulunya juga memulai bisnis mereka dari nol, sampai akhirnya mereka memiliki beberapa rumah makan besar atau bahkan memiliki brand produk kuliner.

Ikut bisnis waralaba? Ide bagus juga, tapi ya memang Anda harus riset dulu untuk memastikan Anda memilih produk yang tepat dengan pasar yang Anda miliki. Selain itu, siapkan juga budgetnya, karena bisnis waralaba cenderung membutuhkan modal yang lumayan dan juga mengandung resiko.

2. Bisnis Barang Bekas
Barang bekas jangan diremehkan, karena itu bisa menjadi komoditas Anda untuk memulai usaha. Coba Anda lihat berapa banyak barang bekas menumpuk di rumah yang sebetulnya masih memiliki nilai jual? Hmmmm… mungkin mata Anda baru terbuka ketika sedang berada di posisi kepepet ya, hehehe…

Selain dapat dijual secara langsung, barang bekas juga dapat didaur ulang sehingga memiliki bentuk dan fungsi yang baru. Bahan bekas yang telah diolah lagi ini nilai jualnya bisa lebih tinggi lho. Semakin Anda pelajari, maka semakin mudah bagi Anda untuk menemukan celah peluang bisnis yang lebih besar dari bidang bisnis ini.

3. Bisnis Fashion
Sama seperti bisnis kuliner, bisnis fashion ini adalah jenis bisnis yang tidak akan pernah sepi. Anda pernah mendengar cerita tentang anak muda yang dulu membeli pakaian dari Pasar Tanah Abang untuk dijual lagi? Dulu memulainya dengan susah payah, sekarang anak muda itu menjadi pengusaha muda yang super sukses dan menjadi inspirasi dimana- mana. Mau seperti itu juga? Mulai lah sekarang juga!

4. Multi Level Marketing
Jangan sok- sok-an anti MLM ya. Kenyataannya, tidak sedikit dari mereka yang bergabung dengan bisnis MLM benar- benar menjadi jutawan dadakan. Ada beberapa orang yang terjun karena passion, tapi tidak sedikit juga yang terjun karena terpaksa, tapi akhirnya jatuh  cinta. Selain itu, bukan rahasia lagi kalau di MLM untung yang Anda peroleh bisa sangat lumayan.

Jadi, tidak ada salahnya kan mencoba?

5. Kerajinan Tangan
Punya bakat menciptakan seni kerajinan tangan atau craft? Kenapa tidak menjadikan bakatmu menjadi mesin penghasil uang? Sudah banyak yang menjadikan hobi kreatif ini sebagai media untuk mendulang penghasilan lho. Seni selalu memiliki nilai jual yang bagus. Dengan menekuni dan mengasah bakat ini, Anda bisa memulai bisnis Anda. Ciptakanlah beberapa produk dan coba riset pasar untuk menentukan metode menjual paling pas untuk bisnis yang satu ini.

6. Bisnis Online
Ini adalah bisnis utama yang dapat Anda coba saat ini juga. Potensi bisnis online ini sangat besar. Bahkan, jika Anda cukup cermat dalam marketing, Anda dapat mengkombinasikan bisnis no 1-5 dengan bisnis online? Contohnya, Anda dapat memasarkan produk kuliner, kerajinan tangan, penjualan barang bekas, MLM dan fashion secara online. Mantapkan produknya, buat websitenya dan manfaatkan marketplace serta social media. Dijamin hasilnya pasti mengharukan. Tidak semudah teori juga sih, tapi selama Anda jeli melihat peluang dan terus belajar, pasti bisnis Anda akan mudah menjadi besar.

Bukan itu saja, #bisnisonline yang dapat Anda tekuni antara lain dengan blogging/ content publishing, affiliate, dropship/ reseller bisnis online dan masih banyak lagi.