Home 9 Ecommerce 9 Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

oleh | Ecommerce

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi tricky untuk penjual.

COD sendiri mulai populer sejak era covid dimulai. Saat itu, tren belanja dari rumah menjadi campaign favorit para pemilik toko online. Karena himbauan untuk tidak keluar rumah, transaksi online pun mengalami peningkatan.

Sayangnya, tidak semua orang bisa terhubung dengan bank transfer dan internet banking. Sampai akhirnya, sistem belanja COD (Cash on Delivery) hadir dan semakin populer di berbagai marketplace. Tidak mau kalah, banyak payment gateway Indonesia yang juga beramai- ramai menghadirkan COD sebagai salah satu metode pembayaran di sistemnya.

Kelebihan Sistem COD (Cash on Delivery) Saat Belanja Online

Sistem belanja COD (Cash on Delivery) digemari karena berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam sistem belanja ini. Namun bukan itu saja. Berikut adalah beberapa keuntungan saat belanja online dengan sistem COD :

1. Kemudahan Bertransaksi Tanpa Perlu Bayar di Awal

Menggunakan metode COD, konsumen tidak perlu melakukan pembayaran di muka saat belanja online. Bagi sebagian orang, hal ini memberikan rasa aman dan nyaman karena konsumen dapat memastikan pesanan benar- benar datang.

Yang menarik, bahkan marketplace seperti Shopee berani membuat campaign dengan COD buka dulu. Dengan sistem ini, pembeli bahkan bisa membuka barang pesanan dulu sebelum melakukan pembayaran. Benar- benar memanjakan konsumen, ya?

2. Perlindungan dari Penipuan Online

Metode COD mengurangi risiko dari modus penipuan belanja online. Dengan membayar setelah barang sampai, konsumen terhindar dari aksi tipu- tipu penjual yang mengelabui pemesan dengan kabur setelah transfer pembayaran.

Jika merasa ada yang mencurigakan saat barang datang, konsumen bisa menolak barang tersebut tanpa kehilangan uang.

Baca Juga :  Membesarkan Bisnis Tanpa Beriklan, Mungkinkah?

3. Menjangkau Semua Lapisan Masyarakat

Tidak semua konsumen memiliki kartu kredit atau e-wallet. Hal ini bisa menjadi hambatan tersendiri untuk proses transaksi belanja online.

Namun dengan COD, siapa saja bisa berbelanja online tanpa perlu memiliki akses ke metode pembayaran digital. Artinya, transaksi belanja online kini bisa menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai lapisan masyarakat.

4. Keamanan dalam Transaksi

COD memberikan rasa aman bagi konsumen yang khawatir tentang keamanan data pribadi dan keuangan. Dengan membayar saat barang sampai, konsumen tidak perlu memasukkan informasi sensitif seperti nomor kartu kredit atau data rekening bank.

Bagi beberapa customer tertentu, hal ini tentu terasa lebih menenangkan.

5. Meningkatkan Kepercayaan terhadap Toko Online

Bagi toko online, menyediakan opsi COD bisa meningkatkan kepercayaan konsumen. Konsumen merasa lebih percaya untuk berbelanja di toko yang menawarkan metode pembayaran setelah barang sampai.

Hal ini meyakinkan mereka bahwa toko tersebut yakin dengan kualitas produknya dan siap menerima resiko pengembalian barang.

6. Mengatasi Batasan Teknologi

Di beberapa daerah, akses internet atau teknologi pembayaran online mungkin masih terbatas. Metode COD memungkinkan konsumen di daerah tersebut untuk tetap bisa berbelanja online tanpa perlu khawatir tentang keterbatasan teknologi.

Dengan mempertimbangkan berbagai keuntungan ini, metode COD dapat menjadi pilihan yang sangat berguna untuk mencari kenyamanan, keamanan, dan fleksibilitas dalam berbelanja online.

Kekurangan Menggunakan COD (Cash on Delivery)

Meski menguntungkan dan terdengar menyenangkan, sistem COD juga menimbulkan keresahan di berbagai kalangan. Terutama saat kita mendengar berita viral di media sosial yang menceritakan suka duka cerita belanja COD.

Memang, kadang kala COD berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Tapi tidak jarang juga, COD penuh dengan drama dan kontroversi saat bertemu dengan jenis konsumen yang kurang teredukasi dengan sistem belanja ini.

Jadi apa saja kekurangan COD Cash on Delivery? Antara lain sebagai berikut :

Baca Juga :  Cara Mendaftar di Tokopedia sebagai Pembeli dan Penjual

1. Ketidakpastian Pengiriman

Salah satu kerugian COD adalah ketidakpastian pengiriman. Kurir mungkin menghadapi kesulitan saat menghubungi penerima atau alamat pengiriman yang tidak jelas saat proses pengantaran. Alhasil, pesanan seringkali tertunda dan tidak bisa dikirim tepat waktu.

2. Biaya Tambahan

Beberapa toko online membebankan biaya tambahan untuk layanan COD dengan pertimbangan resiko yang lebih besar. Misalnya saja untuk marketplace, biaya penanganan untuk belanja COD ini berada di range 2%-4%.

Dengan memilih sistem pembayaran COD, artinya total belanja akan menjadi lebih mahal daripada pilihan metode pembayaran lainnya.

3. Risiko Penolakan Barang

Bagian ini yang paling membuat seller online ketar- ketir, yaitu resiko penolakan barang saat pengiriman. Penolakan ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti perubahan keputusan konsumen atau barang tidak sesuai dengan harapan.

Tentu saja hal ini merugikan penjual karena harus menanggung biaya pengiriman dan pengembalian barang. Selain itu, ada juga resiko kerusakan barang saat proses retur ini berlangsung.

4. Pembatasan Wilayah Pengiriman

Sayangnya, tidak semua wilayah dapat dijangkau oleh layanan COD. Beberapa toko online mungkin hanya menyediakan layanan COD untuk area tertentu. Hal ini penjual lakukan biasanya untuk meminimalisir resiko gagal kirim yang merugikan penjual. Alhasil, konsumen di luar area tersebut tidak dapat menikmati metode pembayaran ini.

5. Ketidaknyamanan dalam Menyediakan Uang Tunai

Penggunaan COD mengharuskan konsumen menyediakan uang tunai yang cukup saat barang tiba. Tidak jarang pesanan datang lebih cepat atau lebih lama.

Hal ini menjadi merepotkan saat konsumen belum menyediakan uang tunai saat proses pengiriman. Atau bisa juga, saat konsumen tidak menyediakan uang pas, sedangkan kurir juga kesulitan memberikan uang kembalian.

Baca Juga :  11 Cara Ampuh untuk Menghindari Penipuan Belanja Online

6. Beban Kerja Tambahan bagi Kurir

Metode COD memberikan beban kerja tambahan untuk kurir dalam mengelola pembayaran tunai saat pengiriman. Selain mengantarkan barang, kurir juga harus memastikan pembayaran dilakukan dengan tepat. Jika tidak, hal ini bisa merugikan kurir atau memperlambat proses pengiriman.

Dengan mempertimbangkan berbagai kerugian ini, konsumen perlu berhati-hati dalam memilih metode pembayaran COD. Meskipun memberikan keuntungan dalam hal keamanan dan kemudahan, potensi masalah yang bisa timbul perlu menjadi pertimbangan tersendiri untuk menghindari pengalaman belanja yang kurang menyenangkan.

Kesimpulan

Menggunakan COD (Cash on Delivery) dalam berbelanja online memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Beberapa keuntungan dari sistem pembayaran ini antara lain kemudahan dalam proses belanja, mengurangi risiko penipuan, hingga fleksibilitas dalam pembayaran. Dengan deretan kemudahan ini, COD adalah pilihan yang menarik bagi banyak konsumen.

Kendati begitu, sistem pembayaran COD juga tidak lepas dari berbagai kerugian. Mulai dari ketidakpastian pengiriman, biaya tambahan, hingga risiko penolakan barang yang merugikan penjual.

Pada akhirnya, keputusan menggunakan COD atau metode pembayaran lainnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing konsumen. Penting untuk selalu berhati-hati dan memastikan toko online pilihan mu terpercaya agar terhindar dari masalah yang tidak diinginkan.

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Perbedaan Fixed Mindset dan Growth Mindset, Mana yang Lebih Baik?

Dalam dunia psikologi, terdapat dua konsep penting yang mempengaruhi cara berpikir dan perilaku seseorang, yaitu fixed mindset dan growth mindset. Carol S. Dweck, seorang profesor psikologi dari Universitas Stanford, adalah sosok yang pertama kali memperkenalkan kedua...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap