Home 9 Keuangan 9 Cuan Investasi? Kenali Keuntungan Reksadana dan Resiko nya

Cuan Investasi? Kenali Keuntungan Reksadana dan Resiko nya

oleh | Keuangan

Investasi menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kebebasan finansial. Dari berbagai pilihan investasi, reksadana sering menjadi pilihan utama, terutama untuk pemula.

Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di reksadana, penting untuk memahami apa saja keuntungan reksadana dan resikonya. Dengan begitu, akan semudah bagi mu untuk menentukan berapa porsi investasi yang bisa kamu alokasikan untuk reksadana.

Apa Itu Reksadana?

Dari berbagai pilihan investasi, reksadana merupakan salah satu pilihan yang cukup populer. Reksadana adalah instrumen investasi dengan metode pengumpulan dana dari banyak investor dan dikelola oleh manajer investasi. Oleh manajer investasi, dana tersebut akan ditempatkan di berbagai aset, seperti saham, obligasi, atau pasar uang.

Dengan konsep ini, reksadana memberikan kemudahan bagi investor untuk mendiversifikasi portofolionya tanpa perlu mengelola investasi secara langsung. Lewat konsep ini pula, investasi terbilang lebih mudah dan praktis dalam mengelola resiko.

Keuntungan Reksadana untuk Berinvestasi

Ada berbagai keuntungan dalam reksadana yang membuat instrumen ini menjadi favorit di kalangan investor, terutama pemula. Apa saja? Antara lain sebagai berikut : 

1. Diversifikasi Portofolio

Salah satu keuntungan utama reksadana adalah diversifikasi. Dengan berinvestasi di reksadana, dana investor tersebar di berbagai aset. Dengan begitu, potensi risiko kerugian dari satu aset dapat investor minimalkan lewat keuntungan dari aset lainnya.

2. Pengelolaan Profesional

Reksadana dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman dan memiliki keahlian dalam mengelola portofolio. Artinya, investor tidak perlu memantau pergerakan pasar setiap saat. Pasalnya, manajer investasi akan melakukan analisis dan mengambil keputusan terbaik untuk mengoptimalkan keuntungan.

Baca Juga :  Apa itu Biaya Diskresioner, Contoh dan Mengapa Penting

3. Modal Awal Terjangkau

Siapa saja bisa memulai berinvestasi di reksadana. Mengapa? Karena reksadana dapat dimulai dengan modal yang kecil.}

Berbeda dengan investasi saham atau deposito yang membutuhkan modal lebih besar, reksadana memungkinkan investor berinvestasi dengan nilai paling kecil. Bahkan mulai dari nominal Rp10.000. Itulah mengapa reksadana cocok untuk berbagai kalangan, termasuk pemula.

4. Likuiditas Tinggi

Reksadana menawarkan fleksibilitas dalam mencairkan investasi. Investor bisa membeli dan menjual reksadana kapan saja lewat aplikasi investasi yang mereka miliki. Beberapa reksadana mempunyai waktu pencairan hingga tujuh hari, dan sebagian lainnya bahkan memungkinkan pencairan instan dalam satu hari.

5. Beragam Pilihan Sesuai Kebutuhan

Ada berbagai jenis reksadana yang dapat investor pilih sesuai tujuan keuangan investor, seperti reksadana saham untuk investasi jangka panjang, reksadana pasar uang untuk kebutuhan jangka pendek, atau reksadana pendapatan tetap yang relatif stabil.

Risiko Berinvestasi di Reksadana

Dengan berbagai keuntungan investasi di Reksadana, tentu saja ada resiko yang juga perlu kita perhatikan. Resiko ini antara lain :

1. Risiko Pasar

Resiko pasar akan selalu ada untuk semua jenis instrumen investasi. Termasuk reksadana, juga berpotensi terpengaruh oleh fluktuasi pasar.

Jika pasar mengalami penurunan, nilai investasi juga dapat menurun. Risiko ini terutama berlaku pada reksadana saham yang memiliki volatilitas tinggi.

Baca Juga :  5 Aplikasi Android Untuk Investasi Saham dan Reksa Dana

2. Risiko Likuiditas

Dalam beberapa kasus, reksadana mungkin mengalami kesulitan pencairan aset saat banyak investor ingin menarik dana secara bersamaan. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan investasi untuk mencairkan investasi dengan cepat.

3. Risiko Manajer Investasi

Keberhasilan investasi reksadana sangat bergantung pada keahlian manajer investasi. Jika manajer investasi kurang kompeten atau mengambil keputusan yang salah, nilai investasi bisa terpengaruh.

4. Risiko Ekonomi dan Politik

Faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global, kebijakan pemerintah, atau situasi politik dapat mempengaruhi kinerja reksadana. Misalnya, saat terjadi perubahan suku bunga atau inflasi tinggi bisa berdampak negatif pada hasil investasi.

5. Biaya dan Fee

Investasi reksadana melibatkan berbagai biaya, seperti biaya pembelian, penjualan, dan pengelolaan. Meskipun terlihat kecil, biaya ini bisa mengurangi hasil investasi dalam jangka panjang.

Kendati begitu, hal ini dapat kita minimalkan lewat aplikasi investasi reksadana yang memberi benefit biaya manajemen murah, bahkan gratis.

Tips Meminimalkan Risiko

Ragu-ragu berinvestasi karena khawatir dengan resikonya? Kamu bisa menerapkan tips berikut ini untuk meminimalkan risiko investasi di Reksadana :

1. Pilih Reksadana yang Sesuai dengan Profil Risiko Anda

Kenali kebutuhan dan toleransi profil resiko mu sebelum memilih jenis reksadana. Jika kamu baru memulai dan cenderung konservatif, reksadana pasar uang atau pendapatan tetap akan menjadi opsi terbaik.

Baca Juga :  Mengenal Saham Blue Chip untuk Investasi Cuan Jangka Panjang

2. Cek Kredibilitas Manajer Investasi

Pastikan manajer investasi memiliki reputasi yang baik dan kinerja yang konsisten. Sebelum membeli sebuah reksadana, cek lebih dulu rekam jejak mereka melalui grafik performa kinerja. Jika performa cenderung stabil dan naik dalam waktu yang lama, manajer investasi ini dapat kamu andalkan. 

3. Diversifikasi Investasi

Diversifikasi portofolio sangat penting, apapun investasinya. Jadi, jangan hanya mengandalkan satu jenis reksadana. Lakukan lah diversifikasi untuk meminimalkan risiko.

4. Pantau Kinerja Secara Berkala

Meskipun pengelolaan oleh profesional, penting untuk tetap memantau kinerja reksadana secara berkala. Dengan begitu, kamu juga bisa menyesuaikan strategi jika memang membutuhkannya.

5. Hindari Keputusan Emosional

Jangan terburu-buru menjual reksadana saat pasar turun. Ingatlah bahwa investasi adalah proses jangka panjang dan seringkali penurunan bersifat jangka pendek.

Kesimpulan

Reksadana menawarkan banyak keuntungan, seperti diversifikasi, pengelolaan profesional, dan modal awal yang terjangkau. Namun, seperti instrumen investasi lainnya, reksadana juga memiliki risiko yang perlu kamu perhatikan.

Dengan memahami keuntungan dan risiko serta menerapkan strategi yang tepat, investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi reksadana dan mengurangi kemungkinan kerugian. Semangat berinvestasi dengan bijak, ya!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Artikel Terbaru :

Apa itu Anchor Text : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat

Dalam dunia digital marketing dan optimasi mesin pencari (SEO), istilah anchor text sering kali muncul sebagai salah satu elemen penting. Namun, apa sebenarnya anchor text itu? Bagaimana cara penggunaannya dalam sebuah website, dan mengapa ia memiliki peran penting...

Cara Melihat Kata Sandi/ Password Berbentuk Asterisk di Browser

Mengetahui cara melihat password milik sendiri adalah hal yang penting dan sering kita butuhkan. Biasanya, kita mengandalkan fitur ‘remember my password’ untuk mempermudah proses login di situs favorit. Namun, penggunaan fitur ini tidak lepas dari kelemahan.Salah satu...

Mulai 10rb, Ini Cara Investasi Reksadana, Lengkap untuk Pemula!

Memahami cara investasi reksadana adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin meraih keuntungan optimal dari investasi ini. Dari sekian banyak jenis investasi, reksadana kini menjadi konsep yang makin favorit di banyak kalangan. Selain kemudahan untuk memulainya,...

Cara Melihat Password Tersimpan di Google Chrome PC dan Android

Melihat password tersimpan di Google Chrome adalah salah satu shortcut untuk mempermudah aktivitas kita dalam berselancar di internet. Dengan password tersimpan, login ke sebuah situs yang pernah kita kunjungi sebelumnya akan menjadi lebih mudah dan cepat.Di sisi...

5 Aplikasi Android Untuk Investasi Saham dan Reksa Dana

Masyarakat semakin hari kian sadar bagaimana pentingnya investasi untuk bekal di masa depan. Instrumen investasi yang banyak dipilih yakni saham dan reksadana karena hasilnya cukup menjanjikan. Tanpa harus berjibaku dengan prosedur yang berbelit- belit, investasi...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap