Home 9 Blogging 9 Apa itu TLD (Top Level Domain) : Pengertian, Jenis TLD dan Kegunaan

Apa itu TLD (Top Level Domain) : Pengertian, Jenis TLD dan Kegunaan

oleh | Blogging

Saat memikirkan tentang website profesional, pemilihan TLD (Top Level Domain) pasti tak luput dari pertimbangan. Penggunaan TLD semata bukan karena gengsi saja, tapi sekaligus upaya untuk membangun branding secara online. Ini lah langkah awal penting dalam digital marketing.

TLD sendiri merupakan bagian akhir dari sebuah domain. Seperti .com pada pandagila.com dan .go.id pada web kemendikbud.co.id. Penggunaan ekstensi ini tentu disesuaikan dengan tujuan dan fungsi masing- masing website.

Nah, kali ini Panda akan secara lengkap mengulas tentang apa itu TLD, jenis dan kegunaannya. Yuk kita simak bersama- sama!

Apa itu TLD (Top Level Domain)?

TLD Top Level Domain
  • Save

Pengertian dari Top Level Domain (TLD) adalah bagian akhir nama domain yang terletak usai tanda titik atau “dot” terakhir pada domain. Karena top-level domain ini berada di bagian akhir nama domain, ini kita kenal juga dengan nama domain suffix.

Seperti yang pernah Panda ulas sebelumnya tentang apa itu domain, nama domain ini sendiri dibagi menjadi tiga level :

  • Subdomain (Third-level domain), merupakan bagian alamat website yang letaknya di bagian depan atau kiri.
  • Second-level domain (SLD), yang merupakan nama dari domain itu sendiri, letaknya di bagian tengah.
  • Top level domain, merupakan ekstensi dari domain yang letaknya di bagian akhir atau paling kanan nama domain.

Sebagai gambaran, coba perhatikan berikut ini :

TLD, SLD dan 3LD dalam domain
  • Save

TLD sendiri terdiri dari dua kategori yang berbeda, yaitu Country-Specific Top Level Domain dan General Top Level Domain.

General TLD merupakan ekstensi domain yang umum tanpa identifikasi lokasi. Sedangkan Country-Specific TLD adalah domain yang menampilkan identitas negara dan mengidentifikasikan bahwa konten ditujukan untuk masyarakat dari negara tersebut.

The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) sudah merilis lebih dari 2000 TLD sejak tahun 2014. Jumlah ini akan semakin bertambah seiring meningkatnya penggunaan website yang semakin bervariasi.

Untuk melihat daftar lengkap TLD yang pernah ada, Anda dapat mengunjungi website Internet Assigned Number Authority (IANA). IANA Merupakan salah satu cabang ICANN yang bekerja menghubungkan TLD dengan IP Address.

Baca Juga :  Mana yang Lebih Efektif untuk Mengembangkan Bisnis, Iklan atau SEO?

Fungsi dan Kegunaan TLD

Secara umum, domain berfungsi sebagai identitas website. Untuk memperkuat identitas tersebut, penting untuk pebisnis memilih TLD yang tepat. Pasalnya, secara tidak langsung TLD bisa menggambarkan tentang fungsi dan tujuan sebuah website.

Misalnya saja penggunaan domain .edu yang menggambarkan bahwa website adalah milik institusi pendidikan. Atau domain .go.id yang menggambarkan situs milik pemerintah Indonesia.

Dari sekian banyak pilihan, TLD paling populer adalah .com. Ekstensi domain ini telah digunakan lebih dari 40% dari banyak domain yang terdaftar di internet.

Mengenal Jenis- jenis TLD (Top Level Domain)

Hal- hal yang harus dilakukan setelah membeli domain baru
  • Save

Saat menjalankan bisnis secara online, penting sekali untuk memilih ekstensi domain yang tepat sesuai dengan bisnis yang sedang kita jalankan. Jenis- jenis TLD pun sebenarnya cukup beragam, seperti gTLD, ccTLD, NgTLD, sTLD, dan lain sebagainya.

Kendati begitu, setidaknya ada empat jenis TLD yang paling populer dan sering digunakan :

1. Generic Top Level Domain (gTLD)

Seperti namanya, gTLD adalah jenis TLD yang sangat umum dan siapa saja bisa menggunakannya. Berikut adalah beberapa contoh TLD yang populer :

  • .com : untuk website komersil dan bisa untuk berbagai tujuan.
  • .org : untuk organisasi.
  • .net : untuk jaringan (network), namun juga bisa digunakan perusahaan online hingga project pribadi..
  • .bix : untuk bisnis.
  • .info : untuk situs terkait informasi.
  • .edu : untuk lembaga pendidikan.
  • .co : untuk sebuah perusahaan.
  • .biz : untuk nama perusahaan.
Baca Juga :  9 Kriteria Backlink Berkualitas dalam Optimasi SEO

Selain gTLD yang sudah umum di atas, ada juga gTLD khusus yang sifatnya lebih fleksibel. Ekstensi ini bisa berupa merek atau produk terkenal, seperti :

  • .google
  • .android
  • .basketball
  • .motorcycle

2. Country Code TopLevel Domain (ccTLD)

Country Code TLD adalah jenis TLD yang mencantumkan kode ISO lokasi atau wilayah pada domainnya. Kode ISO ini sendiri merupakan kode dua huruf yang menjadi identitas dari suatu negara atau wilayah.

Beberapa ccTLD ini antara lain :

  • .cn China
  • .de Jerman
  • .eu Uni Eropa
  • .es Spanyol
  • .fr Prancis
  • .in India
  • .id Indonesia
  • .jp Jepang
  • .us Amerika Serikat
  • .uk Inggris

Penggunaan jenis TLD ini cocok jika Anda ingin menargetkan audiens spesifik dari negara tertentu. Misalnya saat target Audiens Anda hanya berasal dari Indonesia, maka Anda bisa menggunakan domain .id.

3. Sponsored Top-Level Domain (sTLD)

sTLD adalah jenis generic top-level domain yang kerap digunakan oleh organisasi privat atau khusus. User biasanya ingin mendaftarkan situsnya menggunakan TLD ini karena terikat dengan aturan tertentu.

Contoh dari sTLD ini antara lain :

  • .gov  – untuk situs pemerintahan AS
  • .edu  – untuk institusi pendidikan
  • .mil  – untuk militer AS
  • .int  – untuk tujuan yang terkait dengan organisasi perjanjian internasional
  • .mobi  – untuk website produk dan jasa mobile
  • .jobs  – untuk perusahaan atau organisasi hukum
  • .tel  – untuk situs web layanan komunikasi internet
  • .travel – untuk situs perjalanan/ travel
  • .post  – untuk situs layanan pos
  • .asia  – untuk website yang berada di wilayah Asia-Pasifik
Baca Juga :  10+ Tips Meningkatkan Keamanan Website Anda dari Ancaman Digital

4. Infrastructure Top-level Domain

Infrastructure Top-level Domain saat ini hanya terdiri dari satu ekstensi domain saja, yaitu ARPA. ARPA (Address and Routing Parameter Area) adalah domain yang IANA sediakan untuk IETF ( Internet Engineering Task Force) dengan tujuan mengelola isu teknis infrastruktur.

Karena sangat teknis, hanya website tertentu saja lah yang menggunakan ekstensi .arpa untuk situs mereka.

Cara Memilih Ekstensi Domain yang Tepat untuk Website

Secara ringkas, TLD atau Top Level Domain adalah akhiran dari sebuah nama domain. Setiap TLD bisa mengidentifikasi tujuan dari situs, dan bahkan lokasi geografisnya.

Setelah mengenal apa itu TLD dan juga jenis- jenisnya, menentukan ekstensi domain yang tepat untuk website menjadi lebih mudah. Kendati begitu, ada beberapa tips tambahan yang perlu Anda terapkan saat memilih nama domain yang tepat.

Setidaknya ada 13 tips yang bisa Anda terapkan untuk memilih nama yang tepat untuk website Anda. Anda dapat membacanya di artikel Panda : 13+ Tips Memilih Nama Domain yang Baik & Tepat untuk Website.

Semoga bermanfaat ya!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

15+ Ide Giveaway & Kuis yang Mudah Dilakukan di Media Sosial

Konten yang menarik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial. Misalnya dengan mengolah ide giveaway atau kontes dan kuis social media, keterlibatan dalam halaman bisa meningkat secara drastis. Dalam media sosial, keterlibatan ini meliputi...

Artikel Terbaru :

Kenali Jenis-jenis Reksadana untuk Investasi dengan Tepat

Untuk mulai berinvestasi di reksadana, penting sekali untuk lebih dulu mengenali apa saja jenis -jenis reksadana. Dengan begitu, hal ini memungkinkan setiap orang memilih sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Reksadana sendiri adalah salah satu instrumen investasi...

Apa itu Anchor Text : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat

Dalam dunia digital marketing dan optimasi mesin pencari (SEO), istilah anchor text sering kali muncul sebagai salah satu elemen penting. Namun, apa sebenarnya anchor text itu? Bagaimana cara penggunaannya dalam sebuah website, dan mengapa ia memiliki peran penting...

Cara Melihat Kata Sandi/ Password Berbentuk Asterisk di Browser

Mengetahui cara melihat password milik sendiri adalah hal yang penting dan sering kita butuhkan. Biasanya, kita mengandalkan fitur ‘remember my password’ untuk mempermudah proses login di situs favorit. Namun, penggunaan fitur ini tidak lepas dari kelemahan.Salah satu...

Mulai 10rb, Ini Cara Investasi Reksadana, Lengkap untuk Pemula!

Memahami cara investasi reksadana adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin meraih keuntungan optimal dari investasi ini. Dari sekian banyak jenis investasi, reksadana kini menjadi konsep yang makin favorit di banyak kalangan. Selain kemudahan untuk memulainya,...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap