21 Langkah Menggunakan Instagram, Basic to Expert

Sebagai salah satu platform social media paling popular saat ini, Instagram adalah salah satu senjata penting yang digunakan oleh para Online Marketer. Dengan Instagram, maka user dapat mengabadikan foto dan video untuk keperluan pribadi atau pun bisnis, dan membaginya ke #follower mereka, dan sekaligus mengintegrasikannya ke situs jejaring social yang lain seperti Facebook, Twitter, Tumblr dan Flickr.

21 Langkah Menggunakan Instagram

Saya yakin siapa pun yang membaca artikel ini pasti sudah terbiasa menggunakan akun Instagram, bukan? Kalau begitu, sudah pasti punya aplikasi Instagram di HP masing- masing ya? Kalau begitu, kini Anda dapat menggunakan ‘adik’ Facebook ini untuk mulai memaksimalkan kehadiran bisnis Anda di dunia media sosial. Baik lah, langsung saja ikuti step by step berikut ini :

1. Tambahkan Gambar Profil yang Menarik
Gambar profil yang Anda gunakan untuk akun Instagram Anda haruslah terlihat menarik dan mencerminkan bisnis/ brand yang Anda miliki. Anda dapat dengan mudah mengganti foto profil Anda ini melalui aplikasi Instagram via mobile. Untuk mengganti foto profil, masuk lah ke akun profil Anda dan ketukkan foto profil yang lama dan pilih lah salah satu opsi : upload foto baru, import dari Facebook, import dari Twitter atau menghapus foto profil. Dengan foto profil yang menarik dan mencerminkan bisnis Anda, maka Anda bisa membuat calon follower Anda untuk tertarik mengikuti akun Anda.

2. Berikan Profil Singkat yang Menarik dan Menjual
Ceritakan sesuatu tentang diri Anda dengan deskripsi yang menarik, sesuai dengan brand Anda atau diri Anda. Jika Anda menjual sesuatu, Anda juga bisa memberikan informasi singkat tentang produk Anda. Jika tujuan Anda eksis di Instagram adalah untuk jualan, maka jangan ragu untuk menuliskan informasi tentang #website Anda dan nomor kontak yang dapat dihubungi. Misalnya seperti ini :
 *Alia Skin Care/ Skin Care ber-BPOM RI bikin putih dan glowing maksimal dlm 14hr, Alami No Mercury No Hydroquinon/ Line : ….. WhatsApp : …. www…….com *
*Riccho Susu Almond >>  Homemade,daily fresh almond milk from pure raw almond ✉ riccho@gmail.com WA/SMS : +62….. ID Line : …. www…….com* 

Kreasikan juga dengan beberapa simbol atau karakter unik agar profilmu semakin menarik perhatian ^_^.

3. Temukan Akun yang Akan di-Follow
Jangan buru- buru langsung panen follower dulu ya. Ketika setting profil selesai, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menemukan beberapa user aktif untuk di-follow. Sebelumnya tentu sudah banyak teman- teman Anda dari #socialmedia lain yang juga eksis di Instagram, jadi Anda bisa memanfaatkan mereka untuk menjadi target pertemanan Anda di tahap awal.

Masuk lah ke bagian profil Anda lalu di bagian setting ( ditandai dengan ikon tiga titik di kanan atas ), Anda dapat mencari teman yang telah terkoneksi dengan Anda via Twitter atau Facebook. Meng-klik opsi tersebut membantu Anda untuk menambahkan teman- teman dari sosmed tersebut sebagai akun yang Anda follow. Di luar opsi tersebut, Anda juga dapat mencari akun untuk di follow dengan mencari berdasarkan nama, username atau tag. Lebih mudahnya, Anda dapat mem-follow akun selebriti atau akun yang sudah populer.

Mem-follow akun yang menarik untuk Anda menginspirasi Anda akan membantu algoritma Instagram untuk mempelajari apa yang Anda sukai dan menyajikan foto dan video yang relevan di tampilan ‘Discovery Tab’ nanti.

3. Mulai Posting Foto dan Video Anda
smartphone via mobile apps. Anda dapat menggunakan beberapa fitur Instagram untuk menghasilkan efek foto yang terlihat berbeda dan menarik. Instagram sendiri menyediakan fitur filter dan beberapa fitur editing seperti cropping, mengubah kecerahan gambar, memberikan nefek exposure, vignette, sephia dan masih banyak lagi. Sedangkan fitur untuk video, Anda dapat memotong panjang video atau memberikan efek tambahan. Setelah foto atau video Anda siap, postinglah dengan caption yang menarik dan hashtag. Jangan lupa juga Anda dapat menuliskan lokasi dari foto tersebut dan juga memposting foto Instagram tersebut secara otomatis ke social media yang lain.

4. Cara Mendapatkan Foto yang Sempurna untuk Instagram
Yes, dengan trial & error, Anda dapat mencoba beragam efek yang berbeda untuk membuat foto Instagram Anda menjadi tidak biasa- biasa saja. Tapi yang perlu diingat, Anda sebaiknya jangan berlebihan dalam menggunakan efek karena justru membaut foto Anda menjadi terlihat sangat editan dan tidak natural. Buatlah foto Anda terlihat hangat dan hidup, seolah- olah dapat berbicara tentang produk dan diri Anda. Selain dengan filter dari aplikasi bawaan, Anda juga bisa mencoba beberapa aplikasi foto editing keren seperti Snapseed, Aviary, Adobe Photoshop Express dan juga VSCOcam. Aplikasi- aplikasi tersebut dikenal dapat memberikan efek filter yang keren untuk foto Instagram. Tips lebih banyak untuk foto Instagram silahkan baca artikel ini >> 6 Trik Fotografi Sederhana untuk Membuat Foto Profil Tampak Mempesona

5. Ayo Bereksperiman dengan Foto Berukuran Landscape atau Portrait
Dulu sih memang para Instagramers hanya bisa upload foto dengan dimensi foto seperti ukuran 1080×1080 px ( untuk hasil foto optimal ). Namun sejak Agustus 2015, Instagram sudah merevisi peraturan tersebut dimana user kini dapat meng- upload foto dengan dimensi landscape atau portrait. Alasannya, kadang- kadang sebuah foto membutuhkan lebih banyak ruang dari sekedar segi empat untuk menceritakan sesuatu.

Untuk membuat foto landscape atau portrait, pertama- tama pastikan aplikasi Instagram mu minimal adalah versi 7.5. Usahakan foto atau video mu minimal memiliki rasion ukuran 1,91:1 atau 4:5. Tap ( ketuk ) tanda miring < > yang terletak di kiri bawah untuk menggunakan fitur landscape, square atau portrait ini. Untuk landscape atau portrait yang tampil optimal, gunakan ukuran 1080×1350 px atau 1080×566 px.

6. Cara Tag/ Menandai Orang Lain di Instagram
Selesai meng- upload sebuah photo, Anda dapat menandai orang lain di foto tersebut. Caranya, tap orang atau obyek yang ingin Anda tandai di gambar dan kemudian masukkan nama username orang tersebut. Jika Anda tidak bisa menemukan orang yang ingin Anda tandai karena beberapa hal, Instagram akan membantu Anda untuk mencari tahu dengan memunculkan beberapa nama yang mungkin Anda cari. Mudah kan?

7. Cara Mention Instagrammers Lain
Jika Anda ingin menyebutkan/ mention nama teman Anda atau akun lain di caption foto, maka Anda dapat menuliskan username mereka dibalik karakter ‘@’, sama seperti format yang digunakan oleh Twitter. Contohnya : ‘OOTD with sweetheart @anindyaputri’ .

Setelah menandai, teman Anda akan menerima notifikasi dari Instagram bahwa mereka ditandai dalam sebuah foto. Jika Anda ingin membalas komentar seseorang di thread komen, Anda juga dapat menggunakan format ini untuk mention nama akun mereka. Sama seperti menandai foto, Anda juga akan mendapatkan notifikasi aktifitas dari Instagram.

8. Cara Like, Berkomentar dan Mengirim Foto dan Video
Untuk like foto atau video di Instagram, user dapat double tap di salah satu foto atau video atau bisa juga dengan memilih ikon ‘hati’ yang terletak di bawah foto. Jika Anda sudah menyukai sebuah foto kemudian ingin membatalkannya, maka lakukan lah hal yang sama tadi. Untuk berkomentar, Anda dapat dengan mudah menggunakan icon ‘bubble talk’ yang terletak di sebelah ikon ‘hati’.

Sedangkan uuntuk mengirim foto atau video yang Anda suka ke teman atau ke sebuah grup, Anda dapat menggunakan icon berbentuk panah yang terletak di sebelah icon ‘bubble talk’. Dengan meng-klik icon tersebut, maka akan muncul gambar Instagramers lain yang dapat Anda kirimi foto.

9. Cara Menyetting Private untuk Foto dan Video Anda
Anda ingin hanya orang- orang tertentu yang dapat melihat aktifitas Instagram Anda? Kalau begitu Anda dapat melindungi akun Anda dengan cara melindungi akun Anda dengan privasi ( private ). Untuk menyeting nya, masuk lah ke akun profil Anda, lalu ketuk ‘Settings’ dan nyalakan tanda ‘Private Account’. Tenang saja, Anda dapat mengubah pengaturan ini sewaktu- waktu.

10. Cara Menambahkan Lokasi di Foto/ Video Anda
Jangan lupa, Anda juga dapat menambahkan dimana lokasi foto tersebut diambil di  foto atau video yang Anda upload. Dengan menggunakan fitur ini, user Instagram juga dapat menampilkan foto/ video dalam bentuk feed atau grid dan menampilkannya dalam peta. Jika Anda tidak menyukai fitur ini, tidak masalah bila Anda tidak menggunakannya, karena memang beberapa orang tidak suka untuk menampilkan lokasi dimana sedang berada.

11. Cara Mengintegrasikan Akun Instagram Anda ke Facebook, Twitter, Tumblr dan Flick
Anda bisa mengintegrasikan langsung foto yang Anda upload ke platform social media lainnya favorit Anda seperti Facebook, Twitter, Flickr atau Tumblr. Bahkan untuk user di negara tertentu, mereka juga dapat mengintegrasikan akun mereka dengan Ameba dan  VKontakte.

Untuk melakukan ini, masuklah ke bagian Profile > Linked Accounts >Share Setting, lalu pilih akun sosial media mana yang ingin Anda integrasikan. Dengan menghidupkan fitur ini, maka foto/ video apa pun yang Anda posting akan secara otomatis terposting di social media yang Anda koneksikan. Merasa tidak nyaman dengan fitur ini?Anda dapat mematikan kembali social media yang Anda koneksikan dengan cara yang sama Profile > Linked Account > Share Setting, kemudian putus lah akun social media yang ingin Anda hentikan koneksinya.

12. Cara Menempelkan ( Embed ) Foto Instagram Anda ke Website
Tidak jarang ketika Anda sedang membaca sebuah media online ada beberapa blog yang membagikan konten foto Instagram secara otomatis ke website mereka. Jika Anda tertarik untuk membagikan sebuah foto Instagram juga, Anda dapat melakukannya dengan sangat mudah. Pilih lah gambar yang ingin Anda bagikan, kemudian klik  simbol gambar yang tampak  seperti tiga titik kecil, lalu pilih ‘Embed’. Copy dan paste kode tersebut ke bagian mana pun dari halaman web Anda yang ingin Anda munculkan. Untuk dapat melakukan sharing foto ini syaratnya hanya satu, yaitu foto tidak di-setting private.

13. Menghapus Tags, dan Sharing Gifs
Menyebalkan ya kalau ada akun tidak dikenal tiba- tiba tag akun Instagram kita tanpa ijin? Jika Anda tidak menyukai tindakan ini, maka Anda dapat menghapus tags/ tanda yang melibatkan diri Anda. Untuk menghapusnya, masuk ke panel “Photos of You” yang terletak di pojok kanan, di bawah bagian profil Anda. Di panel tersebut, Anda akan melihat koleksi foto dari orang lain yang menandai Anda. Pilihalah foto yang tidak ingin ditandai sebagai Anda, kemudian klik tiga titik kecil di bagian kanan pemilik foto, pilih Photo Option >> Remove Tag.

14. Cara Menggunakan Hashtag Populer
Sama seperti Twitter, penggunaan hashtag ( # ) di Instagram juga sangat penting sebagai identitas sebuah postingan atau foto/ video yang Anda posting.  Dengan memilih hashtag yang tepat, Anda bukan hanya membantu orang lain yang memiliki interest yang sama untuk menemukan postingan Anda, tapi juga bisa mendapatkan follower baru. Misalnya Anda sedang memposting foto terkait jersey bola Manchester United, maka Anda dapat menggunakan hashtag #jerseybola #jerseygradeori #ManchesterUnited #SetanMerah #MU dan sebagainya. Untuk mendapatkan hashtag yang tepat  dan berpotensi populer, ikutilah saran dari Instagram yang muncul setiap kali Anda akan mengetikkan sebuah hashtag.

15. Anda Juga Bisa Mengakses Instagram Anda di Desktop
Ya, Instagram tidak hanya bisa diakses di mobile phone dalam bentuk aplikasi, tapi juga bisa diakses via desktop langsung ke website Instagram. Kunjungi lah website Instagram di https://instagram.com, lalu login dengan username dan password Anda. Di Instagram desktop, Anda dapat melaukkan pencarian, mem- follow akun orang lain dan meng- edit profil Anda. Sayangnya, sampai saat ini Anda masih belum bisa memposting foto/ video via website.

16. Bagaimana agar Akun Anda Dipromosikan oleh Instagram
Dengan terpilih menjadi featured ( akun yang dipromosikan ), maka Anda akan dapat dengan mudah mendapatkan ribuan follower baru setiap hari. Sayangnya, Instagram masih belum begitu jelas bagaimana metode yang mereka lakukan dalam memilih user. Padahal ketika Anda terpilih menjadi akun yang dipromosikan, maka Anda akan mendapatkan beragam keuntungan.  Untuk mendapatkan peluang dipromosikan, selalu pastikan Anda memposting foto yang berkualitas, konsisten, original dan menarik untuk follower akun Instagram Anda.

17. Cara Membagi GIFs
GifShare adalah sebuah aplikasi yang mengijinkan Anda untuk membagikan GIFs ke sosial media favorit Anda. Anda dapat mencari GIFs atau meng-uploadnya dari kamera Anda. GifShare ini sendiri menerima file dengan format .gif, .mp4, .mov, .mpg dan m4v. Untuk dapat menggunakan fitur ini, Anda harus men-download nya terlebih dahulu dari App Store atau menggunakan aplikasi alternative yang tersedia di Android dan iOS ( Giphy Cam ).

18. Menambahkan Akun Lebih dari Satu ke Instagram
Dari semua fitur update yang pernah dilakukan Instagram, kemudahan mengatur multiple akun adalah yang terbaik menurut Saya. Sejak Februari 2016, Anda bisa menambahkan berapa banyak akun Instagram Anda hanya dengan satu aplikasi saja. Anda dapat menggunakan setidaknya lima akun dalam satu akun Instagram. Profil akun yang tampak adalah profil aktif yang sedang Anda gunakansaat itu.

19. Cara Membuat Foto Kolase, Time-Lapse Video dan Looping Videos
Ketika Anda hendak memposting sebuah foto, maka Anda akan menyadari ada dua ikon yang berduet di bagian kanan bawah gambar Anda. Salah satu gambar berbentuk seperti angka delapan tertidur dan satunya terlihat seperti kombinasi persegi. Ikon pertama adalah ikon yang mengajak Anda untuk mencoba aplikasi boomerang Instagram, sedangkan ikon kedua akan mengajak Anda untuk mencoba gambar kolase atau menggabungkan beberapa gambar untuk masuk ke dalam satu frame.

Untuk menggunakan kedua aplikasi ini, Anda perlu mendownload fitur yang dibutuhkan. Cukup menarik kah untuk dicoba? Menurut Saya iya, karena kedua aplikasi ini akan membuat foto Anda tampil berbeda dan terlihat lebih hidup.

Dengan Boomerang, foto Anda akan terlihat seperti foto animasi Gif. Sedangkan foto kolase dapat membantu Anda menyatukan beberapa foto dalam satu moment yang baru.

20. Menjelajahi Akun Instagram Populer dan Menarik
Tertarik untuk mem-follow akun- akun baru yang fresh dan sesuai minat Anda? Cobalah melihat ‘Activity Button’ dengan meng-klik ikon bergambar hati di bagian bawah akun Instagram Anda. Di panel ini, Anda bukan hanya melihat siapa saja yang menyukai konten Anda, tapi Anda juga dapat melihat aktifitas Instagram teman Anda, seperti teman yang menandai Anda, apa yang orang- orang sukai di sekitar network Anda.

21. Ketahui Apa yang Follower Favorit Anda Bagikan di Instagram
Memiliki banyak follower kadang membuat Anda melewatkan beberapa postingan menarik dari akun favorit Anda. Ini karena postingan mereka akan dapat dengan mudah terkubur di feed Instagram ketika postingan baru muncul. Jika Anda memiliki akun favorit yang ingin Anda simak setiap hari, maka hidupkanlah notifikasi yang membantu Anda untuk melihat postingan baru akun tersebut. Untuk mengaktifkan ini, masuklah ke halaman profil akun yang ingin Anda lihat, kemudian tap icon tiga titik di bagian kanan atas, lalu pilih ‘Select Turn on Post Notification’.

 

Referensi: Digital Trends, di update pada Mei 2016

Layanan Iklan Twitter Kini Telah Tersedia di Lebih Dari 200 Negara

Tidak ingin kalah dengan Facebook dan Instagram, Twitter kini terus berbenah untuk melakukan inovasi yang terbaik dalam mengembangkan produk yang dimilikinya. Persaingan platform #socialmedia memang kini sudah masuk ke sebuah era baru. Bukan hanya melulu tentang produk, tapi juga media periklanan atau advertising.

Bukan rahasia lagi, #digitaladvertising atau periklanan online memang kini menjadi sumber ‘makanan empuk’ untuk perusahaan social media.  Facebook sudah lama dikenal sebagai ladang subur untuk periklanan. Kini, menurut update terbaru, Twitter pun siap untuk memberikan persaingan yang lebih mengigigit dengan update layanan self-service ads dashboard.

Twitter memastikan bahwa kini layanan beriklan di social media ini akan semakin mudah diakses oleh banyak Negara. Tidak tanggung- tanggung dalam berekspansi, kini Twitter sudah bisa menjangkau 200 negara di dunia melalui jaringan iklannya. Dengan beriklan di sosmed yang satu ini, maka para pengiklan bisa melakukan promosi dengan tingkat jangkauan yang lebih luas lagi.

Richard Alfonsi, Vice President of Global Online Sales Twitter, menyampaikan tentang update informasi ini beberapa waktu yang lalu. Dikutip dari Search Engine Journal, Richard menjelaskan bahwa saat ini Twitter sedang sangat gencar dalam mengembangkan platform periklanan mandiri.

Menurutnya, hal ini didukung dari fakta besarnya deman partner periklanan Twitter yang kebanyakan didominasi oleh UKM dan usaha skala kecil. Hal ini didukung dengan adanya fakta tingginya pertumbuhan jumlah pengiklan di bulan September 2015 yang berjumlah lebih dari 100rb.

Selain itu, divisi periklanan Twitter juga kerap memperoleh masukan agar jangkauan #iklan Twitter semakin ditingkatkan. Hal ini juga didukung dari hasil riset internal Twitter yang menampilkan hasil trend target periklanan semakin luas. Misalnya, kini tidak sedikit perusahaan di kawasan Inggris yang tidak ingin sekedar memasarkan produknya di kawasan Inggris saja, tapi juga di pasar yang lebih luas, seperti ke negara- negara kecil dan negara berkembang.

Menurut penuturuan Richard, sejak Twitter Ads  diluncurkan untuk  usaha kecil dan menengah dua tahun yang lalu, perusahaan mereka menerima banyak feedback positif yang diterima terkait efektifitas system periklanan Twitter  dan engagement pasar yang sesuai dengan ekspektasi pengiklan. Hal ini membuat mereka semakin termotivasi untuk menjadikan produk mereka menjadi lebih baik lagi.

Selain itu, mereka menyadari bahwa trend periklanan digital memiliki trend melesat yang sangat positif dalam beberapa tahun ini. Tentu saja mereka tidak ingin menyia- nyiakan kesempatan emas ini.

Twitter Ads Tersedia di Lebih Dari 200 Negara dengan 15 Bahasa yang Berbeda

Twitter memang tidak main- main dalam memberikan persaingan yang baru untuk Facebook. Jika awalnya layanan Twitter Ads hanya tersedia untuk 33 negara saja, kini layanan beriklan ini sudah tersedia di lebih 200 negara dan kawasan, dengan 15 bahasa yang berbeda. Wooww.. benar- benar peningkatkan yang sangat pesat, bukan?

Tidak berhenti sampai disini, dalam beberapa waktu ke depan, social media dengan icon burung berwarna biru ini juga akan segera meluncurkan layanan targeting market yang jauh lebih detail dan bersifat global. User atau pengiklan dapat menargetkan bukan hanya Negara atau wilayah saja, tapi juga Negara bagian, provinsi dan bahkan hingga ke wilayah dengan kode pos tertentu.

Sebagai salah satu target market utama, tentu saja Indonesia menjadi salah opsi utama dimana layanan ini paling getol dikembangkan bersama target market besar lainnya seperti Amerika, Australia, Inggris, Italia dan Jepang. Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah pengguna aktif paling besar, sekaligus dikenal sebagai pasar potensial dengan tingkat konsumtif yang tinggi.

Bagi pelaku #e-commerce dan industri digital, tentu ini adalah kabar yang menggembirakan. Kini Anda memiliki lebih banyak media beriklan yang dapat membantu produk/ bisnis Anda berkembang dan meraih omset maksimal. Siap kah Anda menggunakan iklan Twitter untuk bisnis Anda?

7 Tips Menciptakan Konten Story Telling yang Memikat Fan Facebook Anda

7 Tips Menciptakan Konten Story Telling yang Memikat Fan Facebook Anda

Seberapa efektif kah konten yang Anda bagikan ke Facebook selama ini? Berapa tingkat engagement atau keterlibatan fans Anda dalam interaksi? Apakah setiap postingan Anda selalu menelurkan jumlah like dan share seperti yang Anda harapkan? Atau dengan audiens yang sudah besar, fanpage Anda justru lengang- lengang saja? Hmmm… kira- kira apa yang masih kurang ya?

Ketika postingan fanpage Anda terlihat minim interaksi, ada baiknya Anda kerap berkunjung ke newsfeed Facebook Anda untuk melihat selera teman- teman Facebook Anda. Lihat apa yang kerap mereka share, jenis postingan yang berulang- ulang di posting, tag foto atau postingan- postingan dari fan page yang lebih besar atau lebih ramai. Dengan mengamati ini secara jeli, di tahap awal Anda akan mulai mengenali selera audiens Anda. Hal ini juga sekaligus member Anda insight baru tentang viral konten di Facebook.

Menurut sebuah study tentang #socialmedia, rata- rata audiens memperhatikan konten yang tampil di newsfeed mereka selama 8 detik. Waktu yang sangat singkat, bukan? Jadi, tentu saja jika konten kita hanya melulu tentang diri kita ( produk kita ), audiens sudah malas duluan. Jeli dalam menyajikan konten akan membuat audiens lebih memperhatikan konten Anda dan setia menunggu postingan Anda.


Konten Story Telling Laris Manis di Facebook

Seperti apa sih konten story telling itu? Dari namanya saja kita sudah bisa menebak, bahwa konten ‘story telling’ berarti tidak jauh- jauh dari mengajak audiens untuk mendengarkan cerita atau menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Dengan kemasan story telling, status yang kita buat menjadi terdengar akrab dan nyaman untuk audiens, sehingga mereka pun tidak akan sungkan untuk berinteraksi dengan konten yang Anda bagikan.

Lantas bagaimana cara memulai teknik story telling di Facebook? Bagaimana jika Saya tidak pintar bercerita? Well, yang namanya menulis dan bercerita itu sangat bisa dilatih. Dan jika Anda merasa agak kesulitan, gunakan lah tips menciptakan konten story telling Facebook ini. Semoga bermanfaat!

1. Story Telling Bukan Berarti harus Konten yang Panjang
Membuat konten story telling bukan berarti Anda sedang belajar membuat cerita pendek. Buatlah konten yang mengajak bicara audiens, meskipun tidak terlalu panjang tapi efektif dan membuat mereka memperhatikan konten Anda. Konten yang terlalu panjang justru kadang membuat audiens malas membaca sampai selesai.

2. Gambar yang Jelas, dan Menarik
Jangan pernah meremehkan penggunaan gambar di Facebook. Penggunaan gambar di konten social media terbukti bisa meningkatkan interaksi fan di Facebook sebanyak lebih dari 80%. Jika sebelumnya Anda terbiasa untuk tidak menggunakan media gambar, mulai sekarang gunakanlah gambar yang jelas dan menarik.

Berapa ukuran ideal untuk gambar yang bagus di postingan Facebook? Untuk postingan berupa gambar, ukuran yang disarankan Facebook adalah 470×470 px, namun Saya sendiri kerap menggunakan dimensi yang lebih besar seperti 600×600 px atau 700×700 px.

Jika Anga ingin membuat konten story telling yang langsung berkaitan dengan produk Anda, maka Anda dapat memanfaatkan foto produk dengan tambahan testimoni dari pembeli yang puas dengan produk Anda. Tambahkan sedikit teks tentang testimoni tersebut sehingga secara tidak langsung postingan Anda juga meng-edukasi audiens bahwa produk Anda ini benar- benar berkualitas dan terpercaya.

Lihat Gambar :
testimoni,facebook,story telling

3. Sesekali Sajikan Konten Video
Sekitar tahun 2014, Hootsuite pernah megnadakan survey tentang konten yang paling banyak di share di Facebook pada tahun 2014. Dari 10 konten yang paling banyak di-share, 8 diantaranya adalah konten yang menyajikan video. Mereka juga mengungkapkan bahwa konten berbentuk video di Facebook memiliki potensi sharing 12 kali lipat lebih banyak daripada konten dengan format gambar dan teks. Tidak heran jika kini brand- brand besar kini mulai banyak menggunakan video dalam kampanye iklan mereka. Jadi, tentu saja akan lebih menarik untuk menyajikan konten video untuk audiens Anda, bukan?

4. Gunakan Caption yang Menarik
Tanpa caption yang menarik, foto dan video yang atraktif akan menjadi garing. Padahal dengan caption yang keren dan hidup, maka konten story telling Anda akan menjadi semakin menarik untuk disimak. Khususnya jika konten yang Anda sajikan adalah dalam bentuk gambar lebih dari 2-3, tanpa caption, maka akan terasa ada yang kurang dalam konten tersebut. Sangat disayangkan, bukan?

5. Gunakan Maskot untuk Meningkatkan Daya Tarik dan Brand Awareness
Ada sebuah brand hijab yang kerap ber-sliweran di newsfeed Saya dengan maskot berupa boneka Muslimah. Menurut Saya penggunaan maskot boneka Muslimah ini menjadi daya tarik sendiri untuk postingan dan brand tersebut. Ada kesan lucu dan inovatif yang diusung oleh brand tersebut.

Selain brand itu, tentu kita juga familiar dengan brand- brand besar lain yang juga mengusung maskot yang menjadi ikon tak terpisahkan. Bagi mereka, maskot bukan hanya meningkatkan visualitas, tapi juga menjadi identitas mereka agar bisnis mereka semakin dikenal ( meningkatkan brand awareness ). Sebagai contoh Anda bisa melihat coklat M & M’s yang sukses dengan maskot coklat yang menggemaskan atau juga Nutrisari dengan maskot jeruk yang kocak.  Tertarik untuk menciptakan maskot Anda sendiri?

6. Referensi Bisa Datang dari Mana Saja
Ini yang paling penting untuk diingat, membuat konten story telling ini tidak susah- susah amat sebetulnya. Anda dapat mengambil referensi mana saja untuk ide konten Anda. Anda bisa mendapatkan inspirasi dari kutipan- kutipan orang terkenal, cerita selebriti, sinopsis film, pandangan Anda tetang berita atau peristiwa yang baru terjadi akhir- akhir ini, trending topik dan masih banyak lagi. Perbanyak lah referensi dengan kreatif mencari berbagai ide, maka Anda akan semakin kreatif dalam menciptakan konten story telling yang menggigit.

7. Besar Kemungkinan Konten Anda Akan Di-copas Sana- Sini
Point ke tujuh ini sebenarnya bukan termasuk dalam tips ya, tapi peringatan, hahaha…. Ini dia nggak enaknya punya konten bagus di Facebook. Sekalinya Anda menciptakan konten yang bagus, terutama yang bertipe story telling, dalam hitungan jam Anda akan melihat konten Anda berada di sana sini di fan page orang lain. Bisa jadi jumlah share di fan page lain melebihi konten original milik Anda sendiri jika fan base mereka sudah besar. Terus terang, ini sulit untuk dicegah, sehingga ketika ini terjadi Anda tidak perlu berkecil hati. Salah satu tindakan yang dapat Anda lakukan untuk ini adalah dengan meminta si #fanpage yang meng-copas konten Anda untuk mencantumkan nama Anda sebagai sumber atau pemilik gambar.

Satu lagi, untuk menjaga konten Anda, biasakan untuk memberi watermark atau identitas di gambar Anda. Pemberian watermark atau identitas fanpage/ profil Anda juga dapat meningkatkan popularitas fanpage Anda secara tidak langsung.

Hindari 6 Kesalahan Fatal Facebook Ads ini Agar Iklan Anda Optimal

Hindari 6 Kesalahan Fatal Facebook Ads ini Agar Iklan Anda Optimal

Facebook Ads memang kini sedang menjadi ‘mainan’ terfavorit para blogger dan juga pelaku #e-commerce. Dengan berbagai opsi tayang iklan yang dimilikinya, para marketer dapat fleksibel menentukan jenis iklan yang sesuai dengan tujuan mereka. Selain itu, beriklan di Facebook memang dikenal sangat powerful dan efisien, mengingat Facebook memiliki ratusan juta user aktif yang mengakses social media ini hampir setiap jam per hari.

Di dalam beriklan, bukan hanya budget dan tujuan iklan saja yang terpenting. Para marketer juga harus memperhatikan efektifitasnya dan menghindari kesalahana beriklan. Di tahap awal, mungkin saja membuat beberapa kesalahan tidak masalah karena ini membuat kita memiliki analisa untuk menciptakan iklan yang lebih baik lagi. Namun, jenis kesalahan yang sama sebaiknya jangan diteruskan agar kita dapat membuat iklan kita memiliki performa yang lebih baik dan yang paling penting adalah on target.

1. Menargetkan yang Bukan Fans
Khususnya di negara kita, jumlah likes yang banyak memang masih dinilai sangat penting demi brand awareness. Tidak sedikit marketer yang mati- matian menyarankan agar punya fans banyak dulu, tertarget atau tidak itu tidak penting. Well, bukan kah kalau dipikir- pikir ini sama saja dengan buang- buang budget beriklan Anda? Bukankah tujuan Anda dari awal beriklan adalah untuk mendapatkan fans tertarget? Kalau yang penting jumlah likes nya banyak, tidak penting tertarget atau tidak, mengapa tidak membeli jasa like facebook saja? Lebih murah, bukan?

Kalau tujuan iklan Anda adalah untuk content publishing atau mengarahkan fans untuk situs online Anda, mungkin ini tidak terlalu masalah. Namun jika tujuan Anda adalah meng-konversi fans menjadi calon pembeli potensial untuk #tokoonline Anda, maka fans tertarget adalah harga mati. Bayangkan jika produk Anda yang berupa sparepart motor justru banyak muncul di beranda ibu- ibu yang gemar memasak? Atau sering juga Anda melihat iklan liburan honeymoon, padahal jomblo dan masih berusia 18 tahun? Kira- kira berapa banyak konversinya? Untung atau rugi?

Jadi, statistik jumlah klik akan menjadi percuma jika klik tersebut tidak berasal dari fans yang tertarget. Ayo kita tingkatkan lagi setting audiens kita agar lebih tepat sasaran, baik dari segi usia, gender maupun interest.

2. Menciptakan Banyak Iklan Sejenis
Mungkin saja Anda berpikir semakin banyak konten untuk diiklankan maka konversi akan semakin besar dan produk kita akan semakin laris manis. Hal ini bisa saja terjadi, namun tidak efektif. Nyatanya, kesuksesan performa iklan bukan dilihat dari jumlah iklan yang disetting, melainkan seberapa efektif konten tersebut dalam menjangkau target market yang tepat sasaran.

Fitur ‘Boost Post’ dalam Facebook Ads memang cukup menggoda untuk digunakan. Sebagai publisher dan pelaku ecommerce, fitur ini terlihat seperti umpan untuk para pengiklan agar mereka membuka lebih banyak kampanye iklan. Jika Anda tidak jeli dan bijak, biaya iklan Anda bisa membengkak tanpa disadari.

Study Case, Saya pernah testing dua iklan untuk satu campaign yang sama. Dan hasilnya tidak terlalu bagus. Salah satu iklan biayanya jadi lebih mahal dan satu iklan biayanya standar. Setelah beberapa saat iklan yang biayanya agak mahal ini Saya hentikan sehingga tinggal satu saja yang running. Di bulan selanjutnya, untuk jenis iklan yang sama, Saya hanya menggunakan satu iklan untuk satu campaign ( lihat iklan pertama dan kedua, performanya lebih unggul dengan satu ads saja ). Dan hasilnya lebih efektif, lebih tertarget dan biayanya lebih murah –catatan: niche iklan ini adalah Coaching dengan jenis kampanye ‘Page Likes’.

Lihat Gambar :
campaign,facebook ads, facebook,iklan facebook

3. Interest yang Terlalu Melebar dan Jangkauan Lokasi yang Terlalu Luas
Ada beberapa ecommerce yang setting iklannya menjangkau seluruh Indonesia padahal produk yang dijual sangat ‘pasaran’ dan hampir setiap wilayah memiliki beberapa reseller dari brand/ produk yang sama. Dari kaca mata audiens, mereka mungkin berpikir ‘yah, ini lagi… kita sih udah tau’.

Atau ada juga iklan lowongan pekerjaan yang mencari pekerja untuk kota Surabaya atau iklan seminar udi wilayah Medan tapi iklannya bisa dilihat oleh orang se-Indonesia. Memang benar di statistic performa terlihat iklan menjangkau lebih banyak orang, tapi konverinya? Lagi- lagi mengingatkan Anda pada point no. 1 kan? Jika produk/ jasa yang ingin Anda pasarkan memiliki kecenderungan seperti ini, maka lebih baik untuk menargetkan wilayah yang lebih kecil, seperti 1-2 kota saja, satu grup wilayah seperti Jabodetabek atau satu provinsi.

Sama halnya dengan interest, buatlah seefektif mungkin dan jangan terlalu melebar kemana- mana. Melebar sedikit boleh asalkan masih sejalan dan menjangkau audiens yang sama, tapi jika terlalu melebar, maka efektifitasnya berkurang. Semakin baik iklan Anda menjangkau audiens tertarget, maka biayanya akan semakin murah dan performanya semakin baik.

4. Konten Iklan Terlalu Kaku
Baik di Facebook Ads atau pun periklanan lainnya, Copywriting tidak boleh diabaikan. Anda tidak perlu copywriting yang terlalu mahir sebenarnya, tapi setidaknya berikanlah sebuah sentuhan khusus di konten iklan Anda agar tidak terlalu kaku dan terlihat kurang menarik. Anda dapat melihat jenis iklan ini :

Lihat Gambar :
facebook ads,iklan facebook,facebook,bahasa iklan

Iklan ini terlalu to the point dan tidak bicara banyak pada audiens. Budget Facebook Ads yang besar dan audiens yang tepat bisa menyelamatkan iklan ini, tapi dengan memberikan konten yang lebih baik, maka Anda akan mendapatkan interaksi yang lebih baik. Buatlah konten yang membuat audiens merasa seolah- olah sedang berbicara dengan Anda.

5. Konten Iklan yang Terlalu Memaksa
Point ini memiliki kaitan erat dengan no. 4. Namun disini, iklan ini terkesan paling benar dan paling pintar, memberi tahu audiens bahwa jika tidak mengikuti ‘program’ ini atau menyukai ‘produk’ ini maka akan rugi besar atau lebih kasarnya lagi juga ikut membodoh- bodohkan. Adakah iklan seperti ini? Adaaa, dan  seringkali si pengiklan tidak menyadari bahwa iklannya membuat audiens justru menjadi apatis dan sinis.

Buatlah konten iklan #FacebookAds yang lebih edukatif dan soft untuk menarik perhatian audiens, sekaligus membuat mereka merasa jatuh hati dengan produk Anda. Khususnya jika produk Anda harganya tidak murah atau Anda membutuhkan mereka untuk join dengan program Anda, pastikan Anda mengutamakan sisi humanis sebagai langkah pendekatan.

6. Tidak Tes Gambar
Untuk mendapatkan performa iklan terbaik, ingatlah selalu untuk mengetes gambar Anda. Buatlah beberapa gambar berukuran 1200×444 px untuk campaign ‘Page Likes’ Facebook Ads atau gambar square untuk materi tipe ads ‘Boost Post’. Dengan membuat beberapa gambar, Anda dapat membandingkan beberapa gambar tersebut dan memilih satu atau lebih yang paling menarik sebagai campaign iklan Anda. Semakin menarik gambar Anda, iklan Anda berpotensi untuk tampil lebih baik lagi.

Jangan lupa juga peraturan penting Facebook, jumlah teks tidak boleh lebih dari 20% hitungan pixel. Pastikan Anda bijaksana dalam menggunakan teks tersebut dan tidak menyalahi aturan Facebook ini. Setelah Anda memilih gambar yang akan digunakan untuk campaign, selalu test gambar Anda dengan tools ini :

Lihat Gambar :
facebook ads,facebook,tes gambar,pixel

Jika text dalam gambar Anda tepat 20% atau kurang, maka aman untuk seterusnya. Namun jika gambar Anda mengandung lebih dari 20% teks, maka alamat bahwa Facebook Ads Anda akan di suspend sewaktu- waktu meskipun pada awalnya sempat diluluskan. Jika gambar Anda tidak mengandung teks sama sekali atau yakin teks nya hanya secuil, maka Anda boleh melewatkan alat testing gambar ini.

 

Sudah siapkah Anda untuk menggunakan Facebook Ads lebih baik lagi? Silahkan mencoba ^_^

6 Jenis Kecerdasan ini Wajib Dimiliki oleh Seorang yang Ingin Menjadi Pengusaha

Setiap orang tentu ingin menjadi seorang pengusaha sukses. Seseorang yang digambarkan sebagai sosok yang cerdas, mapan, stabil dan siap membuat kagum setiap orang dengan kesuksesan yang diukirnya. Tahukah Anda, sosok pengusaha ini dapat Anda temukan dimana saja. Anda bahkan bisa melihat sosok calon pengusaha di diri Anda, sahabat atau saudara ketika Anda bisa membaca karakteristik kecerdasan yang mereka miliki.

Memang benar tidak ada manusia yang sempurna. Pun dengan sosok pengusaha ini. Mereka juga kerap memiliki banyak kekurangan dan seringkali membuat kesalahan bodoh. Namun, meski demikian, umumnya banyak wiraswastawan sukses memiliki beberapa ciri khas yang sama terkait dengan jenis kecerdasan yang mereka miliki. Kecerdasan ini lah yang menuntun mereka menjadi seorang pengusaha yang memiliki mental tangguh dan semangat terus maju sehingga di waktu yang tepat mereka dapat meraih kesuksesan.

 

Rata- rata Pengusaha Memiliki Jenis Kecerdasan Seperti Ini

Sampai saat ini tidak ada bukti konkrit bahwa untuk menjadi pengusaha harus lah memiliki IQ yang tinggi atau background pendidikan tertentu. Kecerdasan tidak melulu soal IQ, cum laude atau tingkat pendidikan tertentu. Setiap kekuatan dan kemampuan yang menjadikan mereka seorang wiraswasta yang sukses biasanya bermula dari keinginan yang kuat dan tekad yang luar biasa untuk mengubah hidup mereka menjadi lebih baik lagi.

Tidak sedikit dari pengusaha yang justru merupakan seorang drop out-an dan memiliki pendidikan tidak cukup tinggi. Meski tidak berpendidikan tinggi atau hanya drop out-an, bukan berarti mereka bodoh atau orang gagal. Ada sesuatu dalam diri mereka yang menjadikan mereka menemukan jalan mereka sendiri. Mereka memiliki kecerdasan dan keahlian yang kerap tidak ditemukan oleh mereka yang serius meraih pendidikan tertinggi dari jalur formal. Nah, jenis kecerdasan ini lah yang wajib dimiliki oleh siapa pun yang ingin menjadi seorang pengusaha. Simak ulasan kami berikut ini :

1. Kecerdasan Berbahasa
Kecerdasan berbahasa sangatlah penting. Seorang individu yang memiliki kecerdasan berbahasa akan memiliki kemampuan untuk menyampaikan gagasan/ ide dan informasi dengan baik. Ia dapat menggunakan rangkaian bahasa yang tidak harus formal dan tidak harus terstruktur, tapi dapat diterima oleh orang lain dan diserap dengan baik. Individu ini dikenal memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan, serta dapat membaca situasi.

Dengan kecerdasan berbahasa, seseorang akan menjadi sosok pemimpin yang dapat mengatur anak buahnya dengan baik dengan modal bahasa leadership yang berwibawa. Jika Anda ingin menjadi seorang pengusaha, maka miliki kecerdasan berbahasa. Ini akan menjadi penting bagi Anda agar dapat memimpin tim secara ideal, mempresentasikan ide Anda dengan baik pada klien dan investor dan tentunya membuat perencanaan bisnis yang matang.

2. Kecerdasan Matematis
Memiliki kecerdasan matematis artinya seorang #pengusaha memiliki kemampuan yang baik dalam hal yang berhubungan dengan perhitungan angka, analisa dan berpikir logis. Kemampuan ini dapat membantu seorang pengusaha dalam menganalisa permasalahan, dan kemudian mencari solusi dan melalukan perbaikan spesifik. Dengan kecerdasan ini juga seorang pengusaha dapat mengelola financial perusahaan dengan baik sehingga neraca keuangan perusahaan stabil dan seimbang sehingga dapat memaksimalkan keuntungan.

3. Kecerdasan Kinestesis
Memanfaatkan kecerdasan kinestesis, seorang pengusaha akan jeli dalam melakukan inovasi terhadap produk dan bisnis yang mereka miliki. Kecerdasan kinestesis ini sendiri cenderung melibatkan koordinasi tubuh dan pikiran yang terintegrasi secara ideal. Jika Anda ingin menjadi seorang pebisnis, maka memiliki kecerdasan ini sangat lah penting agar bisnis yang Anda jalani terus berkembang di tengah kompetisi yang semakin ketat dari waktu ke waktu.

4. Kecerdasan Intra-Personal
Seorang pengusaha harus memiliki kontrol diri yang baik. Ia harus dapat mengenali dan memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan mampu menggunakan seluruh kekuatannya untuk me-#motivasi diri sendiri. Nah, tipe kecerdasan seperti ini lah yang disebut dengan kecerdasan Intra-Personal. Dengan kemampuan seperti ini, maka seorang pengusaha dapat membuat perencanaan dan strategi bisnis jangka pendek dan panjang serta tenang dan mantap dalam mengambil keputusan.

5. Kecerdasan Inter-Personal
Kecerdasan Inter-Personal menciptakan seorang pengusaha yangg memiliki interaksi yang aktif dan efektif dengan bawahan dan orang- orang di sekitarnya. Ia memiliki kemampuan dalam mengontrol emosi, memiliki empati dan toleransi yang sangat baik terhadap orang lain, memiliki kemampuan bernegosiasi, motivasi yang baik dan dapat bekerja sama dengan nyaman dengan siapa pun.

6. Kecerdasan Musikal
Perlukah memiliki kecerdasan musikal? Ya tentu saja seorang wiraswasta juga perlu memiliki jenis kecerdasan ini. Jangan gagal paham dulu, kecerdasan musikal bukan berarti berhubungan dengan keahlian bermain musik atau bernyanyi. Kecerdasan Musikal adalah kemampuan seseorang untuk memahami penekanan dan ritme dalam berbicara. Dengan memiliki ketrampilan ini, maka seorang individu akan dapat menjadi pendengar yang baik. Selain itu, menurut sebuah study, seseorang dengan kecerdasan musikal juga cenderung dapat berpikir secara logis dan memiliki mindset yang matang. Dengan mindset yang baik, maka seorang pengusaha akan siap untuk melewati berbagai tantangan dan hambatan yang kerap datang dalam bisnisnya.

Menjadi pengusaha memang tidak semudah yang terlihat. Ketika seseorang sudah berhasil menjadi seorang pengusaha, khususnya bila memulai dari bawah, maka sudah cukup banyak yang telah melatihnya dan menjadikannya seseorang yang Anda kenal saat ini. Bukan sekedar pendidikan formal atau keberuntungan, tapi benar- benar sebuah perjalanan yang menakjubkan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.