WordPress dikenal sebagai salah satu CMS ( Content management System ) yang paling diminati dan paling populer digunakan saat ini. Selain sangat baik untuk mesin pencari, WordPress juga dikenal mudah untuk digunakan, termasuk oleh pemula. Hanya dengan menginstall CMS ini dalam beberapa klik di aplikasi hosting Anda, maka website yang Anda inginkan hanya memerlukan beberapa sentuhan saja untuk terlihat cantik dan nyaris profesional.
Meskipun menginstall website berbasis CMS WordPress ini relatif mudah, webmaster harus benar- benar melakukan pengaturan yang tepat di WordPress mereka. Pengaturan yang tepat akan memberikan efek yang signifikan terhadap SEO website Anda. Namun sebaliknya, pengaturan yang asal- asalan, ala kadarnya dan tidak tepat justru dapat berpengaruh buruk pada SEO Anda.
Pengaturan yang tidak tepat ini dapat menjadikan #website Anda tidak maksimal di mesin pencari, yang akibatnya website Anda kalah berkompetisi dengan website di niche sejenis, dan Anda akan kehilangan trafik potensial secara berkelanjutan. Tentu hal ini terdengar seperti kabar burung, bukan?
Dengan menghindari kesalahan pengaturan blog #WordPress ini, maka Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk memperoleh posisi yang baik di mesin pencari Google. Tips berikut ini dapat membantu Anda untuk memberkan pengaturan yang tepat untuk blog Anda yan berbasis WordPress sekaligus memperbaiki SEO untuk blog Anda sehingga web Anda akan meraih posisi yang lebih baik di mesin pencari. Mudah- mudahan bermanfaat ya đ
1. Tidak Menggunakan Plugin SEO WordPress
Menggunakan plugin SEO untuk situs WordPress Anda adalah wajib jika Anda ingin mengoptimalkan blog Anda ke level yang tepat. Di kalangan para webmaster, plugin SEO yag paling populer adalah plugin SEO by Yoast dan All in One SEO Pack.
Kedua plugin ini sama- sama bagusnya dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Jika Anda ingin lebih yakin plugin mana yang sebaiknya Anda gunakan, maka Anda dapat mencari tahunya dengan sedikit riset di forum- forum internet marketing. Panda Gila sendiri saat ini memakai plugin WP SEO by Yoast karena merasa plugin menawarkan fitur yang lebih lengkap daripada All in One SEO Pack. Dengan menggunakan plugin ini, Anda dapat menambahkan Judul untuk halmaan utama, halaman postingan, mengetahui score SEO setiap halaman dan juga menentukan keyword SEO.
Lihat Gambar
2. Tidak Membuat XML Sitemap
Fitur XML Sitemap akan memudahkan mesin pencari untuk mengenali konten apa saja yang ada di dalam sebuah website, dan juga mengetahui seberapa sering website tersebut di update. Tanpa XML Sitemap, mungkin saja robot crawler dapat melewatkan beberapa konten, seperti konten yang tidka memiliki internal link atau konten- konten tertentu lainnya.
Untuk mendapatkan fitur XML Sitemap ini, Anda dapat menggunakan plugin âGoogle XML Sitemapâ atau tidak perlu menggunakan plugin ini jika Anda menggunakan plugin WP SEO by Yoast ( plugin ini sudah menyediakan fitur XML Sitemap ).
Lihat Gambar
3. Tidak Menambahkan Keywords di Dalam Judul dan URL Halaman
Keyword atau kata kunci dapat membantu mesin pencari untuk mengenali topik yang dibahas di sebuah website, dan juga mengenali halaman konten. Tentu saja kata kunci ini sangat vital dalam pencarian di Google, sehingga harus memiliki porsi yang ideal dan penempatan yang tepat. Kata kunci yang Anda targetkan hendaknya disisipkan di judul, deskripsi URL dan disebar secara merata tapi tidak berlebihan di konten.
Contohnya ketika Panda Gila membuat artikel berjudul âMengapa Google Plus dan Author Rank Penting untuk SEO?â, maka URL âhttps://www.pandagila.com/google-plus-author-rank-penting-untuk-seo/â adalah lebih baik daripada URL âhttps://www.pandagila.com/?p=123â.
Lihat Gambar
Untuk menghindari hal ini terjadi, pastikan Anda mengubah pengaturan permalink di WordPress Anda. Anda dapat melakukannya di dashboard WordPress Anda dengan mengakses halaman âPengaturan >> Permalinksâ atau mengaturnya melalui plugin WP SEO by Yoast. Di halaman Permalinks tersebut, Anda akan menemukan beberapa opsi struktur permalink yang dapat Anda gunakan. Disarankan Anda memilih tipe permalink dengan format : namawebsite.com/%post-name%.
Ketika permalink sudah diatur dengan tipe tertentu, Anda tetap wajib memperhatikan susunan kata permalink ini setiap kali Anda akan mempublikasikan sebuah postingan. Anda dapat mengedit susunan kata permalink yang biasa muncul secara otomatis sesuai susunan kata di judul utama jika dirasa perlu.
4. Menambahkan Kata Kunci Penting untuk Konten yang Buruk
Content is the king, Konten adalah raja. Biasakan untuk selalu memberikan konten yang berkualitas untuk pengunjung Anda dengan optimasi kata kunci penting yang dapat menggambarkan bisnis Anda. Jika Anda menggunakan kata kunci penting yang mewakili core bisnis Anda untuk sebuah konten yang buruk, kemudian Anda melakukan optimasi mati- matian agar halaman Anda muncul di halaman utama Google, maka hal buruk akan segera datang.
Halaman Anda mungkin saja masih bisa muncul di halaman utama pada awalnya. Namun kemudian pembaca yang kecewa terhadap konten tersebut akan langsung menutup halaman tersebut, sehingga bounce rate Anda tinggi, dan lambat laun akan berakibat buruk untuk website Anda secara keseluruhan. Untuk menghindari hal ini, periksalah setiap konten yang telah Anda publikasikan. Dan memang jika terdapat konten yang buruk dengan kata kunci utama yang Anda bidik, sebaiknya perbaiki konten tersebut segera.
5. Melupakan Internal Link pada Konten Internal link dalam konten terkait akan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi user yang menjelajah website Anda. Tentu saja masih banyak manfaat lainnya yang Anda peroleh, seperti meningkatkan page view dan meningkatkan kualitas skor SEO website Anda pada setiap halaman.
6. Tidak Menggunakan Fitur Google Authorship Apakah Anda mengabaikan penggunaan #GoogleAuthorship? Sebaiknya tidak lagi sekarang. Penggunaan fitur ini akan dapat meningkatkan branding nama Anda sebagai penulis dengan niche tertentu ( Author Rank ). Jika seseorang memiliki Author Rank yang bagus, maka konten yang ia publikasikan akan memiliki kecenderungan untuk unggul di mesin pencari. Menurut banyak riset juga, ketika foto dan profil Anda terlihat di mesin pencari, maka hal ini dapat meningkatkan nilai klik pembaca untuk menyusur ke konten tersebut karena ada unsur trust ( kepercayaan bahwa artikel tersebut ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya.
Apakah Anda tidak sengaja membuat salah satu atau beberapa dari list kesalahan pengguna WordPress diatas? Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiknya. Anda dapat melakukan pengecekan di setiap website Anda dan melakukan beberapa perbaikan sekarang. Terimakasih sudah membaca artikel kami. Mudah- mudahan bermanfaat.
Jika Anda sering membaca artikel tentang SEO di berbagai website, forum internet marketing dan social media, maka Anda akan menyadari bahwa pembahasan tentang SEO itu akan mengarah pada hal- hal ini dan itu saja. Optimasi SEO memang sebenarnya tidak terlalu rumit jika Anda sudah mengetahui cara mengoptimasi sebuah halaman website. Dan lagi- lagi, Anda harus kembali ke faktor ini dan itu yang sudah Anda baca berkali- kali di artikel A, B, C hingga Z.
Kuncinya adalah konsistensi. Ketika Anda sudah mengetahui bahwa membangun website dan memaksimalkannya di mesin pencari adalah melibatkan faktor ini dan itu, maka yang Anda harus lakukan adalah konsisten melakukan optimasi tersebut. Tentu saja Anda harus mengetahui element utama SEO website agar konsistensi ini dapat Anda lakukan secara terfokus dan lebih mudah. Apa saja elemen penting SEO tersebut? Mari kita simak bersama- sama!
Elemen Penting SEO Website yang Wajib Diketahui
1. Keyword yang Dibidik
Keyword ini seringkali terdengar sepele, tapi berdampak salah. Ketika sebuah website menggunakan kata kunci yang salah, maka website tersebut bisa bernasib naâas di mesin pencari,khususnya Google. Terdengar lebay, tapi setidaknya hal tersebut cukup untuk menggambarkan betapa pentingnya sebuah kata kunci yang tepat dalam membangun sebuah website.
Untuk dapat menemukan kata kunci yang tepat untuk websitenya, maka para webmaster kerap melakukan riset kata kunci ( keyword research ). Hal ini dilakukan oleh para webmaster untuk menentukan kata kunci yang paling relevant dengan niche website yang dibahas, sekaligus menentukan kata kunci yang tepat untuk setiap halaman.
Ketika melakukan riset keyword ini, maka para webmaster akan mengumpulkan banyak kata kunci yang sering dipakai oleh para pengguna Google, dan kemudian menyortir untuk menemukan kata kunci yang paling populer atau paling banyak digunakan. Seringkali dengan topic yang sama, userini menggunakan kata- kata yang berbeda ketika mencari di Google. Nah, dengan bantuan riset keyword ini lah para webmaster akan menemukan kata kunci yang paling ideal untuk websitenya nanti.
Untuk melakukan riset kata kunci, maka pemilik website dapat melakukannya dengan bantuan Google Keyword Planner atau dengan menggunakan tool- tool dari developer lainnya ( Google Keyword Planner tentu yang paling sering digunakan ). Tentang bagaimana cara menggunakan Google Keyword Planner ini, tidak akan dibahas disini ya, tapi Anda dapat menemukannya di artikel kami yang lain.
Apa saja manfaat dari riset keyword ini?
*) Mengetahui kata kunci yang paling banyak digunakan oleh para pengguna Google
*) Mengetahui tingkat persaingan sebuah kata kunci, jika Anda melihat tingkat persaingannya terlalu tinggi, ini berarti Anda harus berjuang lebih keras agar website Anda memperoleh posisi yang baik di mesin pencari
*) Membantu Anda untuk memiliki posisi yang bagus di hasil pencarian Google ketika Anda memilih kata kunci yang tepat
*) Memberikan Anda trafik potensial yang besar dari mesin pencari
Dilihat dari daftar manfaat yang kita peroleh, bisa dibilang bahwa riset keyword ini sangat penting ketika Anda akan membangun sebuah website. Melalui proses ini, Anda akan menemukan kata kunci yang tepat. Dengan kata kunci yang tepat, maka proses optimasi website dan mendapatkan trafik organik dari mesin pencari juga menjadi lebih mudah.
2. Memperhatikan Faktor On-Page untuk Menciptakan Website yang SEO Friendly
Ketika Anda memperhatikan faktor On-Page ini dengan seksama, maka Anda akan memiliki website SEO Friendly yang memiliki struktur baik di mata search engine, mudah dijelajahi oleh robot crawler, dan juga memberikan pengalaman pengguna yang menyenangkan.
Apa saja yang pelru diperhatikan dalam Faktor On-Page ini? Diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Penempatan Kata Kunci
Kata kunci membantu robot crawler untuk dapat mengenali topik yang sedang dibahas oleh halaman utama dan halaman artikel Anda. Bukan hanya untuk halaman utama Anda, tapi sebaiknya Anda juga memperhatikan penempatan kata kunci di :
*) Title Tag ( Judul halaman web )
*) Meta Description
*) Penyebaran secara merata tapi secukupnya di artikel ( awal, tengah, akhir paragraph )
*) Permalink
*) Sistem Navigasi
*) Heading dan Sub Heading ( Tag H1, H2, H3 )
*) File gambar ( Tag Alternative/ Alt Tag )
*) Internal Links
b. Menciptakan Konten yang Berkualitas untuk Pembaca
Google sangat menyukai konten yang berkualitas, sehingga tidak heran bahwa artikel yang berkualitas ini cenderung merajai mesin pencari. Maka dari itu, jika Anda ingin halaman Anda memiliki posisi yang baik di Google, selalu utamakan konten yang berkualitas dan bermanfaat untuk pembaca. Semakin dalam dan detail sebuah konten, maka itu semakin baik untuk mesin pencari.
c. Navigasi yang baik, internal Link dan konten pendukung
Navigasi yang baik, internal link, widget yang membantu pembaca dan konten pendukung ( gambar dan video ) akan menciptakan interaksi user di website Anda. Selain meningkatkan pageview, hal ini akan membantu Anda untuk mengurangi bounce rate di website Anda yang berpengaruh pada SEO. Intinya, buat lah pembaca Anda betah menikmati website Anda dengan berbagai kemudahan dan kenyamanan.
d. Kecepatan/ Load Website
Kecepatan sebuah website merupakan salah satu faktor yang diperhatikan oleh Google untuk meranking website di mesin pencari. Seperti yang kita tahu, Google selalu ingin memberikan hasil pencarian yang paling ideal dan terbaik untuk user nya. Ketika website Anda terlalu berat atau lama, maka user memiliki kecenderungan untuk menutup website Anda tanpa mau menunggu website Anda terbuka. Tentu saja ini menjadi alert tersendiri bahwa harus ada yang diperbaiki di website Anda. Untuk mengetahui kecepatan website Anda dan mengetahui apa yang harus diperbaiki, silahkan kunjungi GTMetrix.
e. Outbound Links
Memberikan link ke halaman website lain atau outbound links dapat membantu Google mengenali fokus topic Anda lebih dalam lagi. Namun Anda harus berhati- hati disini karena link ke website lain yang Anda berikan seharusnya relevan dengan konten blog Anda dan memiliki authority di topik yang dibahasnya.
3. Optimasi SEO Off-Page dengan Backlink yang Berkualitas
Membangun backlink sangat penting karena dapat meningkatkan popularitas sebuah website di internet sehingga website tersebut memiliki posisi yang baik di hasil pencarian Google. Tentu saja backlink yang kita peroleh harus yang berkualitas dan natural. Hindari untuk membeli backlink berbayar atau mencari bad backlink dari situs dewasa dan spam. Jenis- jenis backlink antara lain:
*) Social Profile Link, yaitu link yang kita peroleh dengan menempatkan URL website kita di halaman profil social media.
*) Link dari Media Sosial, berbeda dengan social profile link, link ini biasanya kita peroleh dari halaman tertentu yang kita share ke media sosial
*) Link dari Social Bookmarking, seperti Digg.com, Stumbleupon.com, Diigo.com, Delicious.com, Folkd.com dan masih banyak lagi. Semuanya situs luar karena situs social bookmarking Indonesia yang dulu kerap digunakan para webmaster kini telah bertumbangan.
*) Links dari Forum Signature, yaitu dengan bergabung di sebuah forum dan memasang link kita di signature dan juga di artikel ( tapi jangan spam, karena setiap forum cenderung memiliki peraturan yang ketat ). Beberapa forum yang dapat digunakan untuk membangun backlink antara lain Bersosial.com, Kaskus.com, Forum.detik.com, Pengusaha.co dan masih banyak lagi.
*)Link dari #Web2.0 Properti atau dari platform blog gratisan, seperti Blogger.com, WordPress.com, Tumblr, Weebly, Jigsy.com, Webs.com dan masih banyak lagi.
Sekian ulasan tentang elemen penting SEO kali ini. Mudah- mudahan bermanfaat untuk Anda. Terimakasih sudah membaca artikel kami đ
SEO atau Search Engine Optimization kerap menjadi komoditas utama yang diperbincangkan para blogger ketika mereka membicarakan blogging, website dan monetize. Banyak yang mengatakan bahwa SEO adalah yang terpenting. Saking ngebetnya tentang SEO ini, tidak sedikit para webmaster yang justru terjebak dengan mitos tentang SEO yang keliru.
Banyak yang ngebet ingin membeli link dengan PR tinggi dan melakukan optimasi berlebihan yang pada akhirnya justru menyebabkan peringkat website turun. Kalau sudah seperti ini, siapa yang akan disalahkan? Tidak main- main, kadang kita malah turut menyalahkan Google sebagai biangnya. Tidak sedikit yang para blogger yang suka menyalahkan Google karena sering mengganti alogaritma search engine nya yang memang di-update secara berkala. Menurut mereka, alogaritma Google hanyalah akal- akalan pihak Google saja untuk memuaskan para pengiklan Google Adwords.
Bakal panjang nih urusannya kalau terus kita perdebatkan. Mari kita simak apa saja mitos keliru tentang SEO yang kerap mengganggu strategi SEO para blogger.
1. Mitos SEO : Semua Webmaster dan Orang IT Mengerti dan Bisa SEO
Sebuah perusahaan kerap mencari karyawan dengan basic orang IT atau webmaster dengan harapan karyawan tersebut nantinya dapat meningkatkan kualitas SEO website perusahaan. Faktanya, tidak semua orang IT dan webmaster mengerti tentang SEO.
Seorang webmaster mungkin akan terlihat ahli dalam membuat sebuah website, khususnya karena website berbasis CMS memang mudah untuk dikerjakan. Namun ketika mereka harus berhadapan dengan optimasi website, seperti pengaturan plugin Yoast SEO, XML Sitemap, redirect atau membuat robot.txt untuk website, maka belum tentu mereka bisa dan menguasainya. Bahkan para ahli koding pun belum tentu seorang Master SEO.
2. Mitos SEO : Ranking #1 di Google adalah Yang Terpenting
Unggul di mesin pencari memang penting, tapi bukan berarti hal ini segalanya, sampai- sampai harus menghalalkan segala cara. Google dikenal sangat rajin melakukan update alogaritma mesin pencari sehingga hal ini kerap menciptakan dinamika dalam hasil pencarian mereka. Yang paling utama adalah berorientasi pada apa yang dibutuhkan pembaca Anda. Website dengan konten aktual, informatif, detail dan menarik bukan hanya disukai oleh pembaca, tapi juga mesin pencari. Website Anda mungkin saja berada di urutan #4 atau #5, tapi bukan tidak mungkin memperoleh jumlah klik yang lebih banyak daripada mereka yang berada di peringkat pertama dan kedua.
3. Optimasi Website atauSEO Hanya Cukup Sekali Saja
Kita tidak seharusnya langsung puas terhadap apa yang telah kita lakukan dalam teknik SEO kita. Nyatanya, optimasi tidak hanya dilakukan dalam 1-2 kali, melainkan seterusnya. Optimasi website bukanlah sebuah pekerjaan yang memiliki titik akhir, karena website Anda memiliki banyak kompetitor yang juga melakukan pekerjaan yang serupa dengan Anda, melakukan optimasi terhadap website mereka secara berkelanjutan.
Karena kompetisi terus berjalan, dan Google juga selalu meng- update hasil pencariannya, maka Anda juga wajib melakukan optimasi dan maintenance ( perawatan ) terhadap website Anda secara berkala.
4. SEO Tidak Berkaitan dengan Media Sosial
Di era sosmed seperti ini masih berpikir demikian? HmmmâŚ. Sebaliknya, mesin pencari memberi nilai yang special untuk media sosial dan backlink tipe ini cukup kuat untuk mendongkrak SEO sebuah website. Selain itu, Google tidak henti melakukan pengembangan terhadap media sosial andalannya, Google+ dan juga Google Authorship, sehingga sangat mengedepankan konten yang relevant dan berasal dari sumber yang terpercaya. Konten yang banyak dibagikan di media sosial ini lebih mudah dipercaya. Jadi tentu saja tidak bisa dipisahkan antara keduanya.
5. Mitos SEO Keliru: Jumlah Backlink itu Penting Beberapa kali perubahan alogaritma Google sempat membuat banyak blog bertumbangan. Banyak dari mereka yang website nya terlempar jauh dari halaman pertama dan tidak sedikit pula yang langsung deindex. Backlink memang masih sangat penting sebagai salah satu factor penentu rankingsebuah website, tapi bukan segalanya. Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda hanya untuk focus pada link building, maka Anda akan kehilangan waktu untuk meningkatkan kualitas website Anda.
Seimbangkan waktu Anda dengan baik untuk meningkatkan kualitas blog Anda dari segi konten dan ini akan menjadi investasi Anda dalam jangka panjang. Buatlah konten yang menarik dengan pembahasan yang mendalam, sehingga ketika pembaca berada di blog Anda, maka mereka merasa bahwa blog Anda adalah tempat yang tepat untuk dijadikan rujukan.
6. Tag H1 sebagai Kunci Keberhasilan SEO Mitos SEO yang satu ini sudah lama kita dengar ya. Sampai saat ini, masih banyak para webmaster yang percaya bahwa tag H1( pada Judul ) adalah kunci keberhasilan dalam SEO. Memang sih, struktur konten dalam halaman website merupakan salah satu faktor penting untuk unggul di halaman pencarian. Tag H1 pun memang kerap dianggap penting, tapi jangan lupa bahwa mesin pencari itu selalu melakukan perubahan dan melakukan penyesuaian yang dibutuhkan.
Para webmaster kerap terlalu fokus pada Tag H1 dan bahkan sering memberi tag tersebut pada kata kunci, sehingga akan terkesan seperti SPAM, dan malah berakibat buruk untuk SEO. Saat ini sih trik ini jarang digunakan karena memang tidak begitu efektif. Blogger juga semakin menyadari bahwa konten mereka lah yang paling penting dan menjadi senjata utama.
7. Mitos SEO Keliru: Jumlah Indeks di Mesin Pencari #Google Sangat Penting Semakin banyak yang diindeks, maka akan semakin baik. Apa iya? Gara- gara mitos SEO keliru ini, maka banyak blogger yang menggunakan banyak tags untuk setiap postingan di website mereka dengan harapan semua tags tersebut terindeks dan trafik yang lebih besar diperoleh. Padahal, terlalu banyak tags dalam satu postingan justru bisa dianggap spam.
Secara SEO, penggunaan tags ini akan membantu performa halaman website untuk dirayapi dengan baik oleh mesin pencari. Tapi tentu saja tags tersebut harus relevan dengan isi konten, alias sesuai dengan topic yang dibahas. Jika mesin pencari menemukan bahwa tags tersebut tidak berhubungan dengan konten, maka bersiap- siaplah jika halaman web ini mendapatkan masalah di halaman pencarian.
8. SEO adalah Sebuah Seni yang Tidak Pasti Yes, pada satu titik Saya sempat berpikir bahwa SEO memang sebuah hal yang sangat misterius. Posisi sebuah halaman website di mesin pencari memang bisa berubah setiap saat dan bisa berganti kapan saja. Tapi tentu saja, perubahan ini adalah sesuatu yang berpola dan memiliki perhitungan tertentu.
Google berusaha sebaik mungkin untuk dapat menyuguhkan hasil pencarian yang paling relevan untuk penggunanya. Misi mereka adalah memberikan hasil pencarian terbaik, yang bermanfaat untuk penggunanya. Jadi tentu saja #SEO bukan hal yang tidak pasti atau misterius. Dengan mengetahui kebutuhan dan konsep sebuah website, maka Anda dapat melakukan serangkaian optimasi yang dapat mendongkrak kualitas website Anda di mesin pencari sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun dibandingkan dengan #Facebook dan #Twitter, Google Plus masih tertinggal jauh sebagai social media, namun untuk para webmaster, penggunaan Google Plus bisa dibilang sangat penting. Jika Anda termasuk orang- orang yang telah berkecimpung di bidang blogging ini cukup lama, tentu Anda menyadari hal ini, bukan? Yes, ini berkaitan dengan Author Rank.
Ketika Google menciptakan Google Plus, yang sebetulnya ingin mereka lakukan adalah bukan sekedar untuk meramaikan kancah social media atau untuk menyaingi Facebook dan Twitter. Google memiliki misi lain, sesuatu yang lebih besar, dan berpengaruh untuk bisnis mereka di masa mendatang.
Seperti yang kita tahu, Google adalah perusahaan mesin pencari terbesar di seluruh dunia. Meskipun sudah menjadi yang terbesar, bukan berarti Google berbangga diri dan berhenti berinovasi. Sebaliknya, mereka terus berupaya agar semakin besar dan semakin memberikan yang terbaik untuk para penggunanya. Mereka ingin menampilkan hasil pencarian yang paling relevant untuk penggunanya, sekaligus menyuguhkan halaman websiteyang berkualitas.
Author Rank yang Bagus Mendongkrak Posisi Situs Anda di Mesin Pencari
Banyak sekali trik Black Hat yang dulu kerap digunakan oleh webmaster nakal untuk mengakali hasil pencariandi Google. Namun seiring dengan inovasi yang dilakukan Google dengan perubahan algoritma nya, maka banyak webmaster nakal tersebut akhirnya gigit jari.
Tapi Google masih belum juga berhenti. Mereka menyadari masih ada yang kurang. Yang mereka inginkan adalah agar halaman utama hasil pencarian mereka terisi dengan konten berkualitas yang berasal dari author yang berkompetensi di bidangnya. Nah, disinilah lahir sebuah ide untuk membuat Google Authorship. Terkait hal ini, Matt Cutts, Google Engine Senior, pernah memberikan pernyataannya di event Pubcon 2011:
Social is a good way to create a reputation for authors. If the reputation of content authors is transparent, it will make the whole web better.
Ketika Anda menggunakan mesin pencari Google, Anda kerap melihat tampilan foto dan nama penulis konten di sebuah SERP Google. Mesin pencari ini sedang membantu para penggunanya untuk menemukan tulisan dari author tertentu yang berkompeten di bidangnya. Selain itu Google juga memanfaatkan Author Rank( ranking/ reputasi penulis )dalam penentuan ranking sebuah halaman situs di halaman pencarian mereka.
Author Rank kini menjadi salah satu komponen Google untuk menampilkan hasil pencarian sesuai dengan kata kunci yang dibidik oleh penggunya. Bisa dibilang, hal ini menjadi salah satu elemen penting dalam teknik #SEO. Ketika seorang penulis memiliki reputasi yang baik, maka ia memiliki peluang besar untuk setiap artikelnya menduduki halaman utama dalam proses pencarian. Terutama bila si penulis fokus untuk membuat konten pada topik tertentu untuk sebuah situs.
Cara Menggunakan Google Authorship untuk Blog/Website Anda
Sesuai dengan perintah Google, kini semakin banyak para pemilik blog yang menggunakan fitur Google Authorship di situs mereka. Tujuannya tentu saja seperti yang sudah kita bahas tadi, agar mesin pencari Google lebih mengenal siapa pembuat konten di situs tersebut dan hal ini akan sangat berpengaruh terhadap ranking sebuah konten di hasil pencarian Google. Ketika seorang author semakin sering menulis artikel berkualitas untuk sebuah topik tertentu, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap nilai author rank-nya.
Berikut ini adalah langkah- langkah memasang Google Authorship di website Anda:
1. Buat akun Google Plus dengan akun Gmail Anda. Kalau belum punya, ya buat saja, gratis kok ^_^
2. Setelah akun Google Plus Anda jadi, maka lakukan verifikasi bahwa Anda adalah author dari website/ blog yang Anda kelola, dengan cara memasang URL Google Plus Anda di website.
3. Jika website Anda berbasis WordPress, maka Anda dapat memasukkan link Google Plus Anda di halaman âPenggunaâ, di bagian âProfil Anda
Lihat Gambar
4. Selesai, kini website Anda telah terhubung dengan akun Google Plus Anda.
Mengapa Author Rank ini Penting?
Author Rank, seperti pembahasan di awal tadi, akan memiliki peranan yang sangat vital untuk SEO di masa depan. Author rank ini akan menjadi salah satu point penting dalam teknik SEO. Jika Anda memiliki author rank yang bagus, maka artikel Anda akan mendapatkan perhatian lebih dari Google, sehingga Anda kerap mendapatkan posisi bagus di hasil pencarian Google, dan secara alami Anda akan mendapatkan banyak trafik organik.
Ada beberapa mitos keliru yang beredar terkait dengan Author Rank ini. Banyak yang berpikir ketika semakin banyak orang yang memasukkannya ke lingkaran Google Plus orang lain, maka Author Rank nya meningkat. Hal ini membuat para webmaster berlomba- lomba membuat akun Google Plus palsu untuk memasukkan akun utama tadi kea kun palsu yang dibuat. Nyatanya, Author Rank ini meningkat seiring dengan meningkatkya kualitas konten pada niche tertentu yang digarap dan juga interaksi terhadap user lain.
Dalam SEO jangka panjang, banyak praktisi internet marketer yang memprediksi bahwa Author Rank ini akan menjadi lebih penting dari Google Page Rank. Banyak sekali situs dengan author rank tinggi memiliki page rendah, namun konten- kontenya berhasil menduduki halaman utama pencarian Google. Sebaliknya, banyak juga situs ber-page rank tinggi yang posisinya kerap jeblok di mesin pencari, karena memiliki author rank yang rendah.
Nah, apakah teman- teman sudah mulai menerapkan Google Authorship ini di blog/ website Anda? Secara konsisten, mari kita belajar untuk semakin meningkatkan Author Rank kita.
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk para pembaca. Terimakasih telah membaca.
Strategi SEO Jangka Panjang – Sebagai mesin pencari raksasa yang memonopoli bisnis internet, Google selalu ingin menyajikan yang terbaik untuk para penggunanya. Maka dari itu, tidak heran bila Google kerap melakukan update terhadap algoritma mereka untuk semakin berorientasi kepada kebutuhan pengguna dalam memperoleh apa yang mereka inginkan.
Untuk para webmaster, perubahan algoritma ini tidak bisa dihindari. Kita harus berupaya untuk selalu memperbaiki diri agar perubahan yang kerap terjadi ini tidak terlalu berefek pada website kita. Jika kita mengharuskan diri untuk selalu sesuai dengan keinginan Google, maka tentu ini bisa rumit. Bisa jadi optimasi mati- matian yang kita lakukan saat ini pun bisa berujung sia- sia di masa depan.
Untuk menghindari hal tersebut, ada sebuah solusi yang lebih baik, yaitu dengan berpegang pada standar penting untuk webmaster. Standar apa yang dimaksud? Sesuai dengan misi Google itu sendiri, yaitu memberikan yang terbaik untuk pengguna mereka. Maka sudah saatnya kita berorientasi pada pembaca website mereka dan memberikan apa yang mereka butuhkan dengan konten yang berkualitas, fresh dan up to date. Trik ini bisa kita sebut juga dengan startegi SEO jangka panjang. Mari kita simak, point- point apa sajakah yang perlu diperhatikan untuk menjadikan trik kita efektif dalam waktu yang panjang ini nanti?
Strategi SEO Jangka Panjang
1. Konten Blog Up to Date dan Bermanfaat untuk Para Pembaca
Tujuan utama sebuah blog dibuat adalah untuk menyajikan konten yang bermanfaat untuk para pembaca. Sayangnya, demi mengejar keunggulan terhadap kompetitori di halaman satu Google, kita kerap menggunakan strategi #SEO yang tidak etis dan melupakan kebutuhan utama pembaca. Lebih apes lagi, Google itu lebih pintar dari kita. Strategi SEO instant ini akan menjadi sia- sia seiring perubahan alogaritma yang terjadi di mesin pencari.
Tidak ada kata terlambat. Ketika Anda merasa terlalu sibuk untuk optimasi SEO Off-Page dan melupakan kebutuhan pembaca Anda, kini saatnya kembali kepada mereka. Update blog Anda secara rutin dan suguhkan konten yang berkualitas untuk para pembaca Anda. Konten yang fresh, up to date dan relevan sesuai dengan topik yang Anda bahas akan menjadi suguhan yang nikmat untuk para pembaca Anda, dan tentu saja, mesin pencari akan memberi hadiah atas effort Anda ini. Sudah banyak blogger yang membuktikan bahwa dengan konten yang berkualitas telah membantu mereka untuk survive di halaman pertama Google dari waktu ke waktu.
2. Integrasikan Website/ Blog Anda dengan Google Authorship
Manfaat utama yang diperoleh dari seorang pemilik website yang mengintegrasikan website atau blognya dengan #GoogleAuthorship adalah Authorship markup. Tentu saja Anda pernah melihat sebuah gambar profil penulis di hasil pencarian mesin pencari, bukan? Nah, ini dia yang dimaksud dengan Authorship Markup. Sampai saat ini memang belum banyak pemilik website/ blog yang menggunakan fitur ini, namun menurut para Internet Marketer dunia, menggunakan Authorship Markup sangat baik untuk strategi SEO jangka panjang dan juga dapat meningkatkan jumlah klik ke sebuah halaman website, karena pembaca menganggapnya sebagai ulasan dari tokoh yang memiliki kredibilitas. Jika Anda belum menggunakan fitur ini, monggo silahkan dicoba dulu.
3. Optimasi Title Tag
Setiap kali membahas Title Tag, maka ini seperti sebuah pembahasan klasik. Title Tag, tidak diragukan lagi memang memiliki peranan ajaib untuk membuat artikel Anda menjadi lebih SEO Friendly. Dalam SEO jangka panjang pun, title tag dianggap sangat penting. Berikut ini adalah beberapa cara untuk optimasi Title Tag:
*) Mengandung kata kunci ( keyword ) yang relevant dengan artikel yang dibahas
*) Tata bahasa rapi dan tidak kaku atau natural dan enak dibaca
*) Berikan atribut nama website/ blog Anda sebagai branding ( dapat diatur dengan mudah di plugin SEO ), misalnya âCara Mudah Menulis Artikel SEO Friendly | PandaGila.comâ. Kata yang dicetak tebal dengan huruf berwarna merah adalah nama web yang ditempelkan sebagai web/blog branding
4. Penggunaan Tag Heading dan Sub Heading ( H1, H2,H3 ) dengan Tepat Secara otomatis, judul konten akan memiliki tag heading dengan identitas H1. Sedangkan sub heading atau tag H2 merupakan tag sebagai penanda sub judul dalam sebuah artikel. Tag H3 dapat Anda tambahkan pada point- point penting sehingga struktur halaman web menjadi lebih tertata. Anda disarankan untuk menambahkan keyword yang relevant dalam tag- tag tersebut, namun jangan dipaksakan. Terlalu memaksakan kata kunci di heading dan sub heading akan membuat konten Anda menjadi kaku dan mengganggu kenyamanan pembaca dalam menikmati konten Anda.
5. Setting Permalink Menjadi Lebih SEO Friendly Sama halnya dengan judul dan deskripsi, mengatur URL agar lebih teroptimasi juga merupakan strategi SEO jangka panjang. Dengan menyusun URL/ permalink website Anda dengan kata kunci yang relevan, maka hal ini akan lebih disukai oleh mesin pencari.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat permalink menjadi lebih SEO Friendly, yaitu:
*) Permalink mengandung keyword yang dibidik
*) Panjang URL tidak lebih dari 100 karakter
*) URL tidak memuat lebih dari 3 sub kategori ( misalnya, bisnis/ bisnis online/ ecommerce, ; perhatikan point ini jika Anda mengatur permalink Anda dengan format http://namablog.com/category/%post-name% )
6. Optimasi Gambar dengan Tag Alt Alt Tag pada gambar tidak boleh terlewatkan jika Anda sedang melakukan strategi SEO jangka panjang. Tag ini sangat bermanfaat untuk membantu robot mesin pencari ketika sedang merayapi konten gambar Anda sehingga gambar Anda mendapatkan peringkat yang baik dalam daftar pencarian gambar via Google search. Sebagai konten penunjang, gambar akan membuat blog Anda terlihat lebih interaktif.
7. Penyebaran Kata Kunci yang Dibidik dalam Konten Penggunaan keyword atau kata kunci dalam sebuah artikel tidak boleh terlalu sedikit dan juga tidak boleh berlebihan. Menggunakan kata kunci secara berlebihan akan membuat website Anda dianggap melakukan keyword stuffing, alias spam, yang dapat menjadi nilai negative SEO Anda. Idealnya, kata kunci disebarkan secara merata di awal, tengah dan akhir paragraph dengan jumlah yang secukupnya. Trik ini dapat membantu SEO jangka panjang Anda menjadi efektif
8. Konten dengan Pembahasan yang Detail dan mendalam Semakin mendalam pembahasan sebuah topik di sebuah konten, maka Google akan menilainya semakin berkualitas. Artikel seperti ini biasanya memiliki panjang diatas 500 kata, dengan konten yang berisi daging, tidak semata- mata basa- basi atau pembahasan yang bertele- tele. Konten yang terlalu singkat kerap dianggap dangkal oleh Google sehingga kerap kalah dengan blog sejenis yang memiliki pembahasan yang lebih baik ketika beradu di mesin pencari.
9. Konten yang Saling Terkait Satu kata kunci kerap dapat menciptakan beberapa artikel sekaligus yang memiliki keterkaitan antar satu dan yang lainnya. Anda dapat menggunakan trik ini untuk menciptakan internal link dan juga menyisipkan artikel terkait diantara paragraf artikel Anda. Jika Anda menerapkan trik ini di blog Anda, maka blog Anda akan terkesan memiliki pembahasan yang mendalam terhadap topic tersebut, dan ini sangat baik untuk strategi SEO jangka panjang. Selain itu, Anda dapat membantu pembaca Anda untuk mendapatkan referensi konten yang bermanfaat dalam satu topik tersebut ânambah pageview juga kan? Aseeekkk!