Streaming film sepertinya sudah menjadi gaya hidup baru di era digital ini. Dengan mengeluarkan budget bulanan, kita sudah bisa nonton film yang kita suka sepuasnya.
Eittsss, tunggu dulu…
Kenyataannya, website streaming film bajakan jauh lebih dinikmati daripada situs streaming film berbayar kendati lebih aman. Alasannya sederhana, tidak semua orang mau merogoh kocek untuk menonton film online. Alasan klasik, bukan?
Padahal, di sisi lain, situs streaming film bajakan mempunyai resiko yang cukup besar dalam hal keamanan cyber. Itulah salah satu alasan mengapa pemerintah gencar ingin menghabisi situs film bajakan seperti IndoXXI.
Bahaya Nonton Film Bajakan
Situs streaming video ilegal berpotensi besar menyebarkan malware dan berbagai ‘penyakit’ lain dengan perantara pop-up iklan yang memaksa penggunanya untuk menutupnya dengan cara mengklik iklan tersebut.
Malware menjadi salah satu infeksi yang kerap muncul dari situs streaming film bajakan. Trik malware ini pun bukan hal baru karena sudah lama diterapkan di berbagai situs streaming ilegal atau download software bajakan.
Saat pengguna meng-klik iklan atau bagian tertentu website yang mengarah ke iklan, ada berbagai penyakit yang bisa menyusup ke perangkat pengguna, mulai dari trojan, ransomware, hingga cryptomining.
“Situs streaming ilegal sangat tidak terlindungi secara efektif. Kurangnya waktu, sumber daya, dan kesadaran akan masalah keamanan siber membuat situs semacam ini menjadi tempat bermain untuk berbagai aktivitas malicious,” ungkap Adrien Brochot, Product Leader Endpoint Security di Stormshield, seperti dilansir PandaGila.com.
Asosiasi pakar keamanan internet profesional sendiri menyebut bahwa 97 persen dari platform ilegal ini cenderung terancam infeksi malware.
Hal sama diungkap oleh Federation Against Copyright Theft (FACT) yang menyebut situs streaming ilegal beresiko 28 kali lebih besar terkena malware dibanding mereka yang tidak menggunakan.
Resiko ini menjadi lebih besar saat pengguna menonton video streaming ilegal ini melalui jaringan komputer kantor. Pasalnya, malware yang menyusup ke salah satu komputer pengguna bisa menginfeksi jaringan komputer lain di kantor.
Artinya, malware akan dengan mudah menular ke komputer lain dan mengakibatkan kerusakan yang lebih besar.
Guilty Pleasure yang Harus Dihentikan
Harus diakui, nonton film di situs streaming film bajakan memang sebuah guilty pleasure. Di satu sisi sebenarnya orang- orang merasa terganggu dengan iklan yang bejibun dan kecurigaan tentang malware.
Namun di sisi lain, keengganan mengeluarkan uang untuk nonton di situs legal seperti menjadi boomerang. Padahal tentu disayangkan jika kita kehilangan data penting di laptop atau laptop mengalami kerusakan karena malware.
Tapi pada akhirnya, hidup adalah pilihan. Selama Anda memahami resikonya dan tetap memilih nonton di situs film bajakan, mudah- mudahan Anda juga mendapatkan solusi untuk mengatasi permasalahan yang timbul kemudian 🙂